Anda di halaman 1dari 8

Keberfungsian

Keluarga

Kelompok 2 :
Ella Sapulette 163104201128
Eunike Oktavia 19310410010
Wahyu Hidayah 19310410052
Aslamia Johan 21310420019
Pengertian Keberfungsian Keluarga
Keberfungsian keluarga merupakan kondisi keluarga
yang penuh dukungan dari orang tua, adanya interaksi
pengasuh, interaksi orangtua-anak, dan stimulasi
perkembangan (McCroskey & Meezan, 1997).
Menurut Smith (2004), keberfungsian keluarga (family
functioning) adalah suatu istilah luas yang digunakan
untuk menggambarkan karakteristik yang bermacam-
macam pada lingkungan keluarga seperti kesejahteraan
orang tua, kualitas perkawinan, hubungan antara orang
tua dan anak, kohesi (kepaduan), pernyataan perasaan,
konflik, dan sebagainya.
Kesimpulan Pengertian
Keberfungsian Keluarga
Keberfungsian keluarga adalah kondisi dimana
keluarga dapat menjalankan fungsinya dengan baik
yaitu sebagai pemeliharan atau dukungan emosi,
sosialisasi atau pendidikan, reproduksi, dukungan
ekonomi dan pembelajaran peran sosial, sehingga
dapat mewujudkan komunikasi yang baik,
kemampuan penyelesaian konflik secara bersama
yang tepat dan tetap menghargai satu sama lain.
Aspek-Aspek Kebrfungsian
Keluarga
a. Affective involvement
Keterlibatan secara afektif pada ketertarikan dan keterliban
bersama satu sama lain dalam keluarga. Fungsi anggota keluarga
pada tingkatan ini lebih menunjukan ketertarikan untuk memberi
daripada menerima.
b. Behaviour Control
Hal ini mengacu pada bagaimana keluarga mengatur standar dan nilai.
Kontrol umumnya mengenai kepemimpinan dan kedisiplinan.
c. Problem Solving Keluarga
Yang paling efektif yaitu yang mampu menguraikan masalah mereka
secara efisien, dan memiliki sedikit, atau beberapa saja masalah yang
tidak terselesaikan.
d. Roles
Yang dimaksud di sini adalah bentuk berulang dari perilaku yang
fungsional oleh anggota keluarga. Setiap anggota keluarga
memiliki tanggungjawab serta peran dalam keluarga.
e. Communication
Di dalam keluarga memiliki kedudukan yang penting. Komunikasi
memiliki fungsi untuk mencari jalan keluar, mengkomunikasikan
kebutuhan, sikap, perasaan dan permasalahan pada orang lain.
f. Affective Responsiveness
Kemampuan merespon merupakan kemampuan sebuah keluarga
untuk menunjukkan perasaannya.
3 Karakter Dalam Keberfungsian
Keluarga
a. Keakraban (Intimacy) Saling berbagi dan kedekatan antar
sesama anggota keluarga maupun ungkapan serta keterbukaan
komunikasi yang berfungsi sebagai unit dukungan anggota
keluarga.
b. Konflik (Conflict) Kesulitan interpersonal antara anggota
keluarga. Konflik adalah indikasi dari sebuah keluarga yang tidak
mampu menjalankan fungsi perannya.
c. Cara pengambilan keputusan (decision making) Cara keluarga
membuat keputusan yang baik terjadi ketika setiap anggota
keluarga mempunyai suara dalam membuat keputusan dan aturan
yang berpengaruh dalam keluarga.
Faktor Keberfungsian Keluarga
Menurut Bray (1995)
a. Faktor komposisi keluarga, termasuk keanggotaan (misalnya,
keluarga inti, keluarga bercerai, keluarga tiri)
b. Faktor proses keluarga, mencakup tingkah laku dan interaksi
yang membentuk karakteristik hubungan keluarga. Proses ini
mencakup faktor-faktor seperti konflik, perbedaan, komunikasi,
penyelesaian masalah, dan kontrol.
c. Faktor afek keluarga, mencakup ekspresi emosional diantara
anggota keluarga. Afek dan emosi biasanya menentukan karakter
dan konteks dari proses keluarga.
d. Faktor organisasi keluarga, mengacu pada peran dan peraturan
di dalam keluarga dan harapan akan tingkah laku yang
berkontribusi kepada keberfungsian keluarga.
 Terimakasihh 

Anda mungkin juga menyukai