Anda di halaman 1dari 5

BAGIAN 1

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI


GEOGRAFIS

1. Pengertian Sistem Informasi Geografis


Sistem Informasi Geografis meruakan ilmu
pengetahuan yang berbasis pada perangkat lunak
komputer yang digunakan untuk memberikan bentuk
digital dan analisis terhadap permukaan geografi bumi
sehingga membentuk suatu informasi keruangan yang
tepat dan akurat (Suryantoro, 2013).
Esri (1990) mengemukakan sistem informasi
geografis sebagai kumpulan yang terorganisir dari
perangkat keras komputer, perangkat lunak, data
geografi dan personil yang dirancang secara efesien
untuk memperoleh, menyimpan, mengupdate,
memanipulasi, menganalisis, dan menampilkan semua
bentuk informasi yang bereferensi geografi.
Dapat disimpulkan bahwa sistem informasi
geografis merupakan suatau sistem yang bekerja
berdasarkan data masukan pada perangkat keras dan
perangkat lunak secara terorganisir untuk
menghasilkan luaran berupa data yang bersifat spasial
atau geografi.

2. Subsistem SIG
Menurut Prahasta (2009) dalam proses
pengoperasian Sistem Informasi Geografis (SIG)
terdapat subsitem yang harus dilalui untuk
menghasilkan luaran yang berkualitas dan sesuai
dengan kaidah geografis yaitu (a) data input, (b) data
output, (c) data management, dan (d) data manipulasi.

1
a. Data Input
pada bagian ini subsitem SIG bekerja
mengumpulkan dan mempersiapkan berbagai data
yang ingin digunakan dalam proses pembuatan peta
ataupun pembuatan data spasial. Sumber-sumber data
tersebut yaitu:
- Data Lapangan merupakan data yang
diperoleh atau didapatkan berdasarkan hasil
survei atau pengamatan di lapangan.
- Data Penginderaan Jauh merupakan data
yang diperoleh atau didapatkan dari
perekaman citra penginderaan jauh seperti
citra landsat, wordview, spot dan sebagainya
- Data Foto Udara merupkan data yang
didapatkan berdasarkan hasil foto udara
menggunakan pesawat tanpa awak ataupun
drone. Data foto udara hampir sama seperti
data penginderaan jauh (biasa disebut citra
fotografis) hanya dibedakan berdasarkan
sumber pengambilan data.
- Data Analog (Data Peta) merupakan data yang
terekam atau tergambar pada sebuah bidang
data yang bersifat 2 dimensi dan memiliki
informasi-informasi serta bersifat geografi.
- Data statistik yaitu data berupa hasil catatan
dari instansi-instansi terkait berdasarkan hasil
survei lapangan, seperti data kependudukan.

2
Gambar 1.1. Contoh Data Input Dalam SIG

Dalam proses pemasukan data dalam


pengoperasian Sistem Informasi Geografis terdapat dua
model data yang digunakan yaitu model data raster dan
model data vektor. Model data tersebut merupakan
keadaan yang mewakili objek-objek geografi pada
dunia nyata yang diproses menggunakan perangkat
keras (komputer).
Data raster merupakan data yang terbentuk
berdasarkan piksel-piksel dalam suatu gambar. Piksel-
piksel tersebut memiliki nilai-nilai yang berbeda dari
masing-masing objek yang terekam pada gambar,
sehingga masing-masing piksel mempresentasikan
objek dipermukaan bumi berdasarkan nilai yang
terekam pada gambar tersebut. Sedangkan model
vektor merupakan data yang berbasis pada titik, garis,

3
dan area dalam mempresentasikan objek-objek yang
ada dipermukaan bumi.

Gambar 1.2. Contoh Model Raster dan Model Vektor


dalam Sistem Informasi Geografis

b. Data Output
Data Output merupakan data yang bertugas
untuk menampilkan atau menghasilkan data spasial
geografi yang telah dilakukan pengolahan dalam format
yang dikehendaki (jpg, png, pdf, dsb).

c. Data Management
Data Management merupakan subsistem yang
mengatur data spasial sehingga data-data hasil
masukan (data output) dapat memberikan hasil seperti
yang diinginkan.

4
d. Data Manipulasi
Data Manipulasi merupakan subsistem yang
bekerja untuk menentukan informasi-informasi yang
didapatkan oleh sistem informasi geografi, seperti
pemodelan geografi.

Anda mungkin juga menyukai