Anda di halaman 1dari 7

Tanpa

Hari ini 20:43


kategori
‫ان ْاﻟ َﺤ ْﻤﺪَ ِ َﻧ ْﺤ َﻤﺪُ ُه َو َﻧ ْﺴﺘَ ِﻌ ْﻴﻨ ُُﻪ َو َﻧ ْﺴﺘَ ْﻐ ِﻔ ُﺮ ُه َو َﻧﻌُ ْﻮ ُذ ِﺑﺎ ِ ِﻣ ْﻦ ُﺷ ُﺮ ْو ِر‬
َ ‫ﻼ ُﻣ ِﻀﻞ ﻟَ ُﻪ َو َﻣ ْﻦ ﻳُ ْﻀ ِﻠ ْﻞ َﻓ‬
‫ﻼ‬ َ ‫ﺎت ْﻋ َﻤﺎ ِﻟﻨَﺎ َﻣ ْﻦ َﻳﻬْ ِﺪ ِه ا ُ َﻓ‬ ِ ‫ْﻧ ُﻔ ِﺴﻨَﺎ َو َﺳﻴ َﺌ‬
‫ي ﻟَ ُﻪ َو ْﺷﻬَ ﺪُ ْن ﻻَ اﻟَﻪَ اﻻ ا ُ َو ْﺣﺪَ ُه ﻻَ َﺷ ِﺮ ْﻳ َﻚ ﻟَ ُﻪ َو ْﺷﻬَ ﺪُ ن‬ َ ‫ﺎد‬ِ ‫َﻫ‬
‫ﺪا َﻋ ْﺒﺪُ ُه َو َر ُﺳ ْﻮ ُﻟ ُﻪ‬
ً ‫ُﻣ َﺤﻤ‬

Kaum muslimin wal muslimat Jamaah shalat


Jumat yang dirahmati Allah.
Alhamdulillah, kita bersyukur kepada Allah karena
di hari yang mulia ini kita dikumpulkan untuk
beribadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala

Hari Jumat merupakan hari raya kaum muslimin


dalam setiap pekannya.

َ ُ‫ُﻗ ْﻞ ِﺑ َﻔ ْﻀﻞ ِ ا ِ َو ِﺑ َﺮ ْﺣ َﻤ ِﺘ ِﻪ َﻓ ِﺒ َﺬ ِﻟ َﻚ َﻓ ْﻠ َﻴ ْﻔ َﺮ ُﺣﻮا ُﻫ َﻮ َﺧ ْﻴ ٌﺮ ﻣﻤﺎ َﻳ ْﺠ َﻤﻌ‬


‫ﻮن‬

“Katakanlah, ‘Dengan kurnia Allah dan rahmat-Nya,


hendaklah dengan itu mereka bergembira. Karunia
Allah dan rahmat-Nya itu adalah lebih baik dari apa
yang mereka kumpulkan.” (QS. Yunus: 58)

Kaum muslimin wal muslimat yang dirahmati


Allah.
Barang siapa berpuasa di bulan Ramadhan karena
keimanan dan mengharap pahala Allah, maka akan
diampunilah dosanya yang telah lalu.” (HR. bukhori
dan Muslim)

Demikian pula dalam setiap amal ibadah kita,


marilah kita ikhlaskan murni hanya untuk Allah
semata sehingga kita tidak mengharapkan selain
Allah. Ingatlah bahwa sebesar apa pun ibadah
yang kita lakukan tetapi bila tidak ikhlas
mengharapkan wajah Allah maka sia-sia belaka
tiada berguna.

Dalam sebuah hadis riwayat Imam Muslim no.


1905 dikisahkan bahwa tiga golongan yang
pertama kali dicampakkan oleh Allah adalah
mujahid, pemberi shodaqoh, dan pembaca
Alquran. Perhatikanlah, bukankah jihad merupakan
amalan yang utama?! Bukankah shodaqoh dan
membaca Alquran merupakan amalan yang sangat
mulia? Namun, kenapa mereka malah
dicampakkan ke neraka?! Jawabannya, karena
mereka kehilangan keikhlasan dalam beramal.

Mutaba’ah
Mengikuti sunah merupakan fondasi kedua untuk
diterimanya suatu ibadah. Betapa pun ikhlasnya
kita dalam beribadah tetapi kalau tidak sesuai
dengan sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
maka tertolak dan tidak diterima. Oleh karenanya,
dalam berpuasa kita meniru bagaimana puasa
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam seperti
mengakhirkan sahur dan bersegera dalam
berbuka.
‫اﻟﻨﺎس ِﺑ َﺨ ْﻴ ٍﺮ َﻣﺎ َﻋﺠ ُﻠﻮا ْاﻟ ِﻔ ْﻄ َﺮ‬
ُ ُ ‫َا َﻳ َﺰ‬
‫ال‬

“Manusia akan senantiasa berada dalam kebaikan


selama mereka menyegerakan berbuka puasa dan
mengakhirkan sahur.” (HR. Bukhori-Muslim)

Demikian pula dalam setiap ibadah lainnya, marilah


kita berusaha untuk meniru agar sesuai dengan
tuntunan Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
sehingga amal kita tidak sia-sia belaka.
Benarlah sabda Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam
bahwa setiap kebaikan dan kejayaan hanyalah
dengan mengikuti sunah Nabi shallallahu ‘alaihi wa
sallam walaupun terkadang akal belum menerima
sepenuhnya.

Dalam Perang Uhud, kenapa kaum muslimin


mengalami kekalahan? Jawabannya, karena
mereka tidak taat kepada Nabi shallallahu ‘alaihi
wa sallam. Oleh karenanya, apabila kita
menginginkan kejayaan maka hendaknya kita
menghidupkan dan mengagungkan sunah Nabi
shallallahu ‘alaihi wa sallam, bukan malah
merendahkan dan melecehkannya!!
Takwa dan Muroqobah
Meraih derajat takwa merupakan tujuan pokok
ibadah puasa. Allah berfirman,

َ ‫ﺐ َﻋﻠَﻰ اﻟ ِﺬ‬
‫ﻳﻦ ِﻣﻦ‬ ُ ‫ﺐ َﻋﻠَ ْﻴﻜُ ُﻢ اﻟﺼ َﻴ‬
َ ‫ﺎم ﻛ َ َﻤﺎ ﻛُ ِﺘ‬ َ ‫اﻣﻨُﻮا ﻛُ ِﺘ‬ َ ‫َﻳﺎ ﻳﻬَ ﺎ اﻟ ِﺬ‬
َ ‫ﻳﻦ َء‬
َ ‫َﻗ ْﺒ ِﻠﻜُ ْﻢ ﻟَ َﻌﻠﻜُ ْﻢ َﺗﺘ ُﻘ‬
‫ﻮن‬
Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas
kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas
orang-orang sebelum kamu agar kamu
bertakwa.” (QS. Al-Baqarah: 183)

Takwa artinya takut kepada Allah dengan


menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi
semua larangan-Nya sesuai dengan sunah
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh
karenanya, marilah kita koreksi dan bertanya pada
hati kita masing-masing, apakah kita bertujuan
hendak meraih tujuan puasa ini?! Akankah kita
memetik buah ketakwaan ini?! Ataukah kita puasa
hanya menjalaninya dengan anggapan sekadar
rutinitas saja?!
yang berpuasa tidak akan berbuka sekalipun
manusia tidak ada yang mengetahuinya karena
merasa takut dan merasa diawasi oleh Allah dalam
gerak-geriknya. Demikianlah hendaknya kita dalam
setiap saat merasa takut dan diawasi oleh Allah di
mana pun berada dan kapan pun juga, terlebih
ketika kita hanya seorang diri. Apalagi pada zaman
kita ini, alat-alat kemaksiatan begitu mudah
dikonsumsi, maka ingatlah bahwa itu adalah ujian
agar Allah mengetahui siapa di antara hamba-Nya
yang takut kepada-Nya.

‫اﻟﻠ ُﻬﻢ َﺻﻞ َو َﺳﻠ ْﻢ َﻋﻠَﻰ َﻋ ْﺒ ِﺪ َك َو َر ُﺳ ْﻮ ِﻟ َﻚ ُﻣ َﺤﻤ ٍﺪ َو َﻋﻠَﻰ آ ِﻟ ِﻪ َو ْﺻ َﺤ ِﺎﺑ ِﻪ‬


َ ‫اﺷ ِﺪ ْﻳ َﻦ ِﺑ ْﻲ َﺑﻜْ ٍﺮ َوﻋُ َﻤ َﺮ َوﻋُ ْﺜ َﻤ‬
‫ﺎن‬ ِ ‫ﺎء اﻟﺮ‬ ُ ‫ْﺟ َﻤ ِﻌ ْﻴ َﻦ َو ْار َض اﻟﻠ ُﻬﻢ َﻋﻦ ِ ْاﻟ‬
ِ ‫ـﺨﻠَ َﻔ‬
َ
ِ ‫ﻟﻰ َﻳ ْﻮ َم اﻟﺪ ْﻳﻦ‬ َ ‫َو َﻋ ِﻠﻲ َو َﻋ ْﻦ َﺟ ِﻤ ْﻴ ِﻊ اﻟﺼ َﺤﺎ َﺑ ِﺔ َواﻟﺘ ِﺎﺑ ِﻌ ْﻴ َﻦ ﻟ ُـﻬ ْﻢ ِﺑﺎ ْﺣ َﺴﺎن ٍ ا‬
ُ ‫ـﻤ ْﺴ ِﻠ ِﻤ ْﻴ َﻦ َو ِذل اﻟﺸ ْﺮ َك َو ْاﻟ‬
‫ َودَ ﻣ ْﺮ‬.‫ـﻤ ْﺸ ِﺮ ِﻛ ْﻴ َﻦ‬ ُ ‫ﻼ َم َو ْاﻟ‬
َ ‫اﻟﻠ ُﻬﻢ ِﻋﺰ ْاﻻ ْﺳ‬
‫ال‬ َ ‫ اﻟﻠ ُﻬﻢ ْﺻ ِﻠ ْﺢ ْﺣ َﻮ‬.‫ـﻤ َﻮﺣ ِﺪ ْﻳ َﻦ‬ ُ ‫ َوا ْﻧ ُﺼ ْﺮ ِﻋ َﺒﺎدَ َك ْاﻟ‬،ِ‫اء اﻟﺪﻳﻦ‬ َ َ‫ْﻋﺪ‬
ْ
ٍ ‫ـﻤ ْﺴ ِﻠ ِﻤ ْﻴ َﻦ ﻓﻲ ﻛُﻞ َﻣﻜَﺎن‬ ُ ‫اﻟ‬.
ِ ‫َﺎت ْاﻻ ْﺣ َﻴ‬
‫ﺎء‬ ِ ‫ـﻤ ْﺆ ِﻣﻨ‬ ُ ‫ﺎت َو ْاﻟ‬
ُ ‫ـﻤ ْﺆ ِﻣ ِﻨ ْﻴ َﻦ َو ْاﻟ‬ ُ ‫اﻏ ِﻔ ْﺮ ِﻟ ْﻠ ُﻤ ْﺴ ِﻠ ِﻤ ْﻴ َﻦ َو ْاﻟ‬
ِ ‫ـﻤ ْﺴ ِﻠ َﻤ‬ ْ ‫اﻟﻠ ُﻬﻢ‬
‫ َرﺑﻨَﺎ آ ِﺗﻨَﺎ ِﻓﻲ اﻟﺪ ْﻧ َﻴﺎ‬،‫ات‬ ِ ‫ اﻧ ُﻪ َﺳ ِﻤ ْﻴﻊٌ ُﻣ ِﺠ ْﻴ ُﺐ اﻟﺪ َﻋ َﻮ‬،‫ات‬ ِ ‫ِﻣﻨ ُْﻬ ْﻢ َو ْاﻻ ْﻣ َﻮ‬
‫اﻟﻨﺎر‬
ِ َ ‫ﺣ َﺴﻨ ًَﺔ َو ِﻓﻲ ْاﻵ ِﺧ َﺮ ِة َﺣ َﺴﻨ ًَﺔ َو ِﻗﻨَﺎ َﻋ َﺬ‬.
‫اب‬ َ
‫اﺷﻜُ ُﺮ ْو ُه َﻋﻠَﻰ‬ َ ‫اذﻛُ ُﺮوا ا َ ْاﻟ َﻌ ِﻈ ْﻴ َﻢ ْاﻟ‬
ْ ‫ـﺠ ِﻠ ْﻴ َﻞ َﻳ ْﺬﻛُ ْﺮﻛُ ْﻢ َو‬ ْ … ِ ‫ِﻋ َﺒﺎدَ ا‬
‫ َوا ُ َﻳ ْﻌﻠَ ُﻢ َﻣﺎ َﺗ ْﺼﻨَﻌُ ْﻮ َن‬،‫ َوﻟَ ِﺬﻛْ ُﺮ ا ِ ﻛْ َﺒ ُﺮ‬،‫ ِﻧ َﻌ ِﻤ ِﻪ َﻳ ِﺰدْ ﻛُ ْﻢ‬.

Maafkan bila ada salah kata dari saya


Saya akhir wabilahitaufik walhidayah
Wassalamualaikum warrahmatullahi wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai