Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN MATA KULIAH STUDI EKSEKURSI

PERLUNYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT SEKITAR DALAM MENGELOLA


BUMDes PURI MATARAM
Mata Kuliah : Studi Eksekursi
Dosen Pembimbing :
Dr. Asep Rochyadi PS, S.E.,M.Si.
Widarto, SE., MM.

Oleh Kelompok 126


Slamet Umar Syahid 190510540
Graciela Petra Ticoalu 190510429
Email:Umarsahid601@gmail.com

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS MERCU BUANA YOGYAKARTA

1. Profile BUMDes Puri Mataram dan Masalahnya


Puri Mataram adalah salahsatu Bumdes Tridadi Makmur merupakan Badan Usaha Milik
Desa Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman, daerah istimewa Yogyakarta didirikan
pada tanggal 25 Desember 2017 berdasarkan Rapat Musyawarah Desa dengan nomor
keputusan 08 Tahun 2018 Tentang Pembentukan Badan Usaha Milik Desa. Berdiri di atas
Tanah Kas desa dengan Luas 4,5 Hektar dengan perjanjian sewa menyewa dari Desa Tridadi.
Manajemen SDM menjadi tantangan tersendiri dalam pengelolaan Unit Usaha Bumdes.
Latar belakang para pekerjanya berangkat dari bawah dan belum punya pengalaman di bidang
wisata dan kuliner karena, BUMDes harus memprioritaskan masyarakat lokal sebagai bentuk
pemberdayaan Masyarakat Lokal. Jumlah SDM saat ini sebanyak 65 orang dengan keragaman
tingkat usia dan latar/jenjang pendidikan di mana 80% berasal dari Desa Tridadi Sleman.
Pemberdayaan di bidang SDM terus dilakukan dalam bentuk pembinaan dan
pendampingan kompetensi. Selain itu, untuk tujuan standarisasi kinerja digunakan SOP dan
berbagai panduan teknis lainnya dalam bekerja di setiap bagiannya.
Dalam mengelola dan mengembangkan Puri Mataram di Desa Tridadi Kecamatan Sleman
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang merupakan sebuah BUMDes secara
teoritis mestinya bisa menyerap banyak tenaga kerja bag masyarakat sekitarnya khususnya
bagi warga desa Tridadi Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta
karena pada dasarnya pembangunan sebuah industry akan memberikan banyak manfaat salah
satunya adalah menyerap tenaga kerja disamping juga bisa meningkatkan produktifitas
ekonomi, serta menjadi asset pembangunan Nasional dan Daerah. Tetapi pada kenyataannya
banyak industry yang dibangun malah cenderung memarginalkan masyarakat disekitarnya hal
ini terjadi jika Pembangunan industry tersebut tidak bisa mengemban tugas yang berupa
tanggungjawab seca social, jadi tanggungjawab social terhadap masyarakat disekitarnya tidak
dilaksanakan dengan baik. Jadi artinya disini, sistem ekonomi yang berorentasi kebersamaan
dan pemanfaatan surnber daya dam dan lingkungan untuk kesejahteraan sosial sudah secara
eksplisit sudah menjadi komitmen dari konstitusi di indonesia.' Gari Von Stage mengatakan
korporasi tidak boleh hanya mencari keuntungan demi kepentinga pribadi, sebab korporasi
yang didirikan berdasarkan hukum di suatu wilayah, seharusnya mengabdi pada kepentingan
masyarakat dimana hukum itu berada. Oleh karena itu, perubahan paradigma dari hukurn
korporasi terhadap tujuan korporasi dari sekedar mencari keuntungan semata. Rekonstruksi
hokum korporasi tersebut harm memberikan ruang bagi terciptannya keadilan sosial.
Memang tidak mudah untuk memberikan batasan atau ruang lingkup dari tanggung jawab
sosial tetapi pada wacana dart praktelcnya mengalami perkembangan yang pesat.
Seakan sudah menjadi rahasia umum bahwa pembangunan industry industry besar ditengah-
tengah masyarakat malah berakibat buruk terhadap kehidupan masyarakat disekitarnya,
masyarakat yang tertinggal secara ekonomi malah termarginalkan dengan kehadiran
perusahaan tersebut, lalu bagaimana dengan BUMDes Desa Tridadi Kecamatan Sleman
Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta yang di beri nama Puri Mataram tersebut,
inilah yang melatar belakangi penulis untuk mengkaji dan mengamati lebih mendalam tentang
perlunya melibatkan masyarakat sekitar dalam mengelola dan mengembangkan Puri
Mataram, karena pada dasarnya Pengelolaan dan pengembangan BUMDes harusnya bisa
lebih memberikan manfaat baik secara ekonomi maupun secara social bagi Pemerintah Desa
Tridadi maupun bagi warganya terutama dalam hal kesejahteraan baik secara ekonomi
maupun secara social. Inilah salah satu manfaat didirikannya Puri Mataram di desa Tridadi
Kecamatan Sleman Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta selain bisa membantu
meningkatkan pendapatan desa juga bisa membantu membuka lapangan pekerjaan bagi warga
desa Tridadi sehingga ekonomi desa bisa berkembang dengan berkembangnya BUMDes
tersebut.

Pelajaran berharga (lesson learned) yang bisa diambil dari BUMDes Puri Mataram

Berdirinya BUMDes Puri Mataram ternyata memberikan berkah tersendiri bagi


Masyarakat desa Tridadi .Betapa tidak , dengan berdirinya BUMDes Puri Mataram tercipta
lapangan pekerjaan yang sangat membantu perekonomian warga sekitarnya.Dalam Rangka
Mengentaskan Kemiskinan dan Memberikan Hidup yang lebih layak terhadap Masyarakat di
sekitar Desa Tridadi, BUMDesa ikut serta Hadir mewujudkan hal ini, 80% Pegawai
BUMDesa di Rekruit dari Warga Desa Tridadi yang mempunyai latar belakang Pendidikan
yang beraneka ragam. Beberapa Pegawai BUMDes ini lulusan Sarjana, lulusan Sekolah
Menengah, Sekolah Dasar, bahkan ada pegawai yang minim Pendidikan tetap di berdayakan.
BUMDes juga dituntut untuk bekerja secara Profesional oleh karena itu memberikan bentuk
Peningkatan Kapasitas Terhadap Pegawai BUMDesa agar bisa jauh berkembang dan bersaing
di Era Globalisasi ini.
Saat ini Puri Mataram yang merupakan Bumdes Tridadi Makmur sudah menyerap Tenaga
kerja Langsung sebagai karyawan sejumlah 65 Orang dan tenaga tidak langsung (Tenaga
Harian lepas) sejumlah 25 Orang(tentatif), Kelompok Pasar Ndelik 15 Orang, Kelompok Tani
Sebagai Suplai Bahan Baku sebanyak 25 Orang, jadi total Masyarakat yang terlibat langsung
di Bumdes Tridadi Makmur sejumlah 130 Orang.
Adapun manfaat yang bisa dicatat dari dibentuknya Bumdes ini adalah :
1. Meningkatkan perekonomian desa;
2. Mengoptimalkan aset desa agar bermanfaat untuk kesejahteraan desa;
3. Meningkatkan usaha masyarakat dalam pengelolaan potensi ekonomi desa;
4. Mengembangkan kerjasama usaha antar desa;
5. Menciptakan peluang dan jaringan pasar yang mendukung kebutuhan layanan umum
warga;
6. Membuka lapangan kerja;
7. Meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui perbaikan pelayananan umum,
pertumbuhan dan pemerataan ekonomi desa, dan
8. Meningkatkan pendapatan masyarakat desa dan pendapatan Asli Desa.
Ide, Gagasan, Insight, yang Solutif dan Kreatif yang Diperoleh Setelah Mengikuti Studi
Ekskursi

Dengan demikian, tanggung jawab para pelaku usaha dalam dunia bisnis adalah
keterlibatan perusahaan mereka dalarn mengusahakan kebaikan dan kesejahteraan sosial
masyarakat sekitar seperti yang ditunjukkan BUMDes Puri Mataram karena pada dasarnya
kemajuan dan dan kesejahteraan adalah hak masyarakat juga. Setiap pengambilan keputusan
perusahaan harus dikaitkan dengan nilai-nilai etika, dapat memenuhi kaidah-kaidah dan
keputusan hukum clan menjunjung tinggi harkat manusia, masyarakat dan lingkungan.
Tanggungiawab Sosial Perusahaan meliputi bidang Sosial, Ekonomi dan lingkungan
(Nurcholis Madjid menyimpulkan etika subjektif seseorang akan terefleksikan dalam aktivitas
bisnisnya. Dengan kata lain, etika bisnis seseorang merupakan perpanjangan sikap-sikap
tingkah lakunya atau tindakan-tindakan konstan, yang membentuk keseluruhan citra diri atau
akhlak orang itu)

Dalam mengelola sebuah bisnis yang berada ditengah-tengah masyarakat, perusahaan tidak
boleh bersikap egois dan hanya mementingkan keuntungan perusahaan semata, akan tetapi
kesejahteraan dan kepentingan masayarakat disekitarnya harus turut diperhatikan agar
berkembangnya sebuah usaha dan perkembangan ekonomi masyarakat sekitar bisa bejalan
seiring dengan harapan tidak terjadi gejolak ditengah masyarakat, karena kalau gejolak terjadi
maka perkembangan bisnis dan usaha bisa terancam..Banyak contoh kongkrit yang timbul,
karena manajemen terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar tidak bisa berjalan dengan
semestinya maka berbagai konflik muncul sehingga mengganggu eksistensi buisnis
perusahaan yang bersangkutan, tentunya para pengelola BUMDes Puri Mataram tidak ingin
itu terjadi, sehingga saran kami sebagai penulis agar pemberdayaan masyarakat disekitar
BUMDes Puri Mataram terus ditingkatkan sehingga cita-cita mensejahterakan Masyarakat
Desa Tridadi bisa lekas terlaksana.Ditingkatkan disini baik dalam sisi kualitas maupun
kuantitasnya yang tentunya harus disesuaikan dengan kemampuan dan kebutuhan akan
Sumber Daya Manusia.Penulis yakin bila pengelolaan SDM bejalan sesuai kaedah yang ada
maka BUMDes Puri Mataram akan berkembang dengan baik, karena sector wisata di Daerah
Istimewa Yogyakarta mengalami perkembangan yang sangat pesat dan masih sangat potensial
untuk dikemvbangkan.

Dengan berjalannya waktu untuk mengembangkan BUMDes Puri Mataram perlu diadakan
pelatihan-pelatihan bagi karyawan terutama dari berbagai sisi seperti manajemen dan
akuntansi serta kemampuan berbahasa Inggris, hal ini ppenting agar Turis yang dating bisa
mendapatkan pelayanan yang maksimal dan sesuai ekspektasi turis, jangan sampai pelayanan
tidak maksimal hanya gara-gara factor bahasa.

Anda mungkin juga menyukai