PROPOSAL
PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA
TAHUN 2022
Oleh :
Ilham Ramadhan Rahardjo, 19041184045, Ilmu Komunikasi
Putri Aisiyah Rachma Dewi, S.Sos., M. Med.Kom, 198404202014042001
HALAMAN PENGESAHAN
ii
`
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Karena atas rahmat dan
hidayah-Nya sehingga penulis mampu menyelesaikan proposal Kuliah Kerja Nyata – Tematik Prodi
Ilmu Komunikasi, Universitas Negeri Surabaya dengan tajuk kegiatan “Adimayapada” yang berarti
Bumi yang besar dan memilki suatu keunggulan. Pembuatan proposal kegiatan KKN-T
Adimayapada ini bertujuan untuk merancang kegiatan yang berbasis Marketing Social guna menjadi
upaya memberikan sumbangsi mahasiswa secara nyata kepada masyarakat. Adimayapada akan
berfokus pada kegiatan pemberdayaan UMKM, Pemberdayaan Masyarakat Anak Pekerja Migran
dan Branding website pemerintahan Desa
Penulis menyadari bahwa selama berlangsungnya pengerjaan dan penyusunan sampai pada
tahap penyelesaian makalah ini tidak lepas dari dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh
karena itu ucapan terimakasih disampaikan kepada :
1. Ibu Putri Aisiyah Rachma Dewi, S.Sos., M. Med.Kom. selaku dosen pembimbing
lapangan yang telah membimbing, memberikan arahan, masukan, serta memotivasi
penulis untuk dapat menyelesaikan proposal kegiatan dengan baik.
2. Perangkat dan Masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan
Donomulyo, Kota Malang yang telah memberikan dukungan dan menerima
kehadiran teman-teman dengan baik dan penuh keramahan
3. Teman-teman Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya khususnya anggota
kelompok Adimayapada yang telah saling memotivasi dan membantu terselesainya
proposal ini.
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan, akan
tetapi semoga segala usaha yang telah dilakukan penulis tidaklah sia-sia, serta proposal kegiatan
KKN-T Adimayapada ini dapat bermanfaat bagi para pembaca.
iii
`
DAFTAR ISI
HALAMAN PENGESAHAN........................................................................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................................................................iii
DAFTAR ISI....................................................................................................................................................iv
BAB I. BACKGROUND, PURPOSE, AND FOCUS..................................................................................5
A. Latar Belakang........................................................................................................................................................ 5
B. Tujuan................................................................................................................................................................................. 2
C. Fokus................................................................................................................................................................................... 3
BAB II. SITUATION ANALYSIS..............................................................Error! Bookmark not defined.
A. Strength (Kekuatan).......................................................................................Error! Bookmark not defined.
B. Weaknesses (Kelemahan).......................................................................................................................................... 4
C. Opportunities (Peluang)............................................................................................................................................ 5
D. Threat (Ancaman)......................................................................................................................................................... 6
BAB III. TARGET AUDIENCE PROFILE...................................................................................................7
BAB IV. POSITIONING STATEMENT......................................................................................................9
BAB V. MARKETING OBJECTIVE GOALS...........................................................................................11
BAB VI. TARGET AUDIENCE BARRIERS, BENEFITS, AND COMPETITION..............................12
BAB VII. MARKETING MIX STRATEGIES (4P)....................................................................................13
BAB VIII. EVALUATION PLAN................................................................................................................14
BAB IX. BUDGET..........................................................................................................................................16
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................................................18
LAMPIRAN....................................................................................................................................................19
iv
`
BAB I
BACKGROUND, PURPOSE, AND FOCUS
A. Latar Belakang
Sumber daya alam merupakan segala sesuatu yang ada secara alami yang bisa
dipakai untuk pemenuhan kebutuhan insan dalam umumnya. Sumber daya alam
bila dilihat berdasarkan segi sifatnya terbagi sebagai dua yaitu sumber daya alam
yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui.
Pemanfaatan sumber daya tersebut perlu dilakukan secara optimal sehingga
membantu memenuhi kehidupan masyarakat, salah satu upaya tersebut dapat
dilakukan melalui pemberdayaan UMKM yang memanfaatkan kekayaan ataupun
potensi yang dimiliki. Keberadaan UMKM pada masyarakat perlu adanya terobosan
& penanganan khusus sehingga dapat memiliki daya saing yang baik. Hasil
observasi awal pada Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan
Donomulyo pada minggu ketiga bulan Maret tahun 2022 menunjukkan terdapat
potensi UMKM berupa keripik pisang dan kerajinan tangan tas khususnya produksi
Dusun Purworejo Kidul yang memiliki nilai potensi tinggi. Tetapi masyarakat sekitar
memiliki cukup banyak kendala dan poin-poin plus minus tersendiri dalam
berusaha mengembangkan UMKM yang tengah berjalan saat ini. Ada pun sistem
UMKM ini baru mulai bergerak dan hanya diproduksi saat mendapatkan pesanan,
keadaan Pandemi Covid-19 juga turut memperburuk kondisi pemasaran
dimasyarakat, UMKM ini sempat mengalami pemberhentian produksi. Padahal
potensi UMKM kerajinan tangan tas pada Dusun Purworejo Kidul ini cukup trendi
dan memiliki daya jual tinggi sehingga dapat bersaing di pasaran.
Sumber Daya Manusia yang berkualitas juga menjadi aspek penting untuk
turut diperhatikan, hal ini mengingat bahwa dengan masyarakat yang berdaya saing
maka pengolahan SDA yang ada akan dapat lebih optimal untuk terus
dikembangkan lebih lanjut. Namun, Pemberdayaan Masyarakat di Desa Purwodadi
masih dirasa kurang, hal ini mengingat pada wilayah tersebut juga menjadi salah
`
satu tempat masyarakat indonesia yang menjadi pekerja migran ke luar negeri,
sehingga hal ini juga menyebabkan beberapa permasalahan sosial salah satunya
kurangnya pendidikan secara formal maupun sosial pada anak pekerja migran yang
menyebabkan terjadi kenakalan remaja sejak dini.
Kuliah Kerja Nyata (KKN) ialah salah satu dari bentuk pengabdian mahasiswa
kepada masyarakat dengan harapan agar mahasiswa semakin dewasa dan dapat
mengiplementasikan keilmuan yang dimiliki. KKN menjadi sebuah kegiatan yang
berupaya untuk mewujudkan pendidikan efektif yang langsung oleh peserta didik,
yang berarti, KKN bukan hanya terpacu dalam penekanan materinya saja, namun
penerapan teori-teori yang diperoleh di bangku kuliah harus dipraktikkan di
masyarakat secara langsung.
Berdasarkan latar belakang pada KKN-T Dusun Purworejo Kidul Desa
Purwodadi Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang, menciptakan dan
meningkatkan daya produksi pada UMKM Dusun Purwodadi Kidul serta
menaikkan ekonomi rakyat memanfaatkan sumber daya alam dan sumber daya
manusia yang tersedia.
Sebagai bentuk kemajuan dan inovatif sistem pendidikan terpadu, KKN sesuai
Kemendikbud dibentuklah KKN-T atau Kuliah Kerja Nyata – Tematik yang lebih
berintegritas sebagai bentuk pendidikan dengan memberikan pengalaman belajar
kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat, yang lantas kemudian
mahasiswa dipinta untuk mengidentifikasi potensi dan membantu menangani
masalah dengan harapan mahasiswa mampu mengembangkan potensi desa dan
meramu solusi untuk masalah yang ada di desa, khususnya pada desa Purwodadi di
Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Inilah yang menjadi dasar kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T)
dalam realisasinya. Studi kerja nyata merupakan proses pembelajaran bagi
mahasiswa Universitas Negeri Surabaya yang berkembang melalui kegiatan
pengabdian kepada masyarakat dalam berbagai aspek dari kehidupan
bermasyarakat. Untuk itu, UNESA mengembangkan kegiatan KKN-T, termasuk
`
B. Tujuan
Tujuan umum dari kegiatan KKN-T ini yaitu mendukung dan mendorong kemajuan UMKM
yang ada di Dusun Purworejo Kidul Desa Purwodadi, Donomulyo Kabupaten Malang
sebagai media pengembangan UMKM atas sumber daya alam dan manusia yang ada.
Tujuan kegiatan yang sudah dilakukan sampai tahap ini di antaranya ;
1. Pelaksanaan pendampingan/(workshop) untuk meningkatkan interaksi masyarakat
dan mahasiswa sebagai sasaran yang strategis dalam mendesain dan membuat produk
UMKM setempat.
2. Pelaksanaan kegiatan pendahuluan dengan menjalin komunikasi intensif serta
interaktif dan terkoordinir dengan masyarakat Purworejo Kidul dengan melibatkan
mahasiswa dalam peningkatan keterampilan masyarakat yang tengah mengembangkan
UMKM.
Sedangkan tujuan kegiatan yang akan dilaksanakan selama empat bulan ini adalah ;
1. Membangun jaringan kerja dalam bentuk kelompok produksi usaha kecil dan membuka
akses pemasaran melalui kemitraan dengan masyarakat Purworejo Kidul dalam
mengimplementasikan keilmuan sesuai tuntutan KKN-T Ilmu Komunikasi 2022
2. Memberikan pelatihan pada pihak masyarakat Purworejo Kidul tentang pemanfaatan
produk UMKM potensial yang dihasilkan masyarakat Purworejo Kidul sekaligus sebagai
sarana promosi keunggulan yang dimiliki
3. Mengembangkan pola pemberdayaan berkolaboratif melalui pendampingan transfer
keterampilan dan akses pemasaran yang lebih luas.
`
C. Fokus
KKN-T kelompok Adimayapada program S1 Ilmu Komunikasi Universitas Negeri Surabaya
ini berfokus pada empat aspek :
1. Pemberdayaan UMKM Kriya Tas
2. Pemberdayaan UMKM Olahan Pangan
3. Pemberdayaan Anak Pekerja Migran
4. Branding Website Pemerintah Desa
Perlu disadari, KKN-T berperan dalam mengatasi permasalahan yang tengah terjadi di
dalam masyarakat dengan kreativitas dan inovasi, serta sebagai wadah pembelajaran
mahasiswa dalam memahami kondisi lingkungan sekitarnya. Melalui KKN-T ini, tentu
diharapkan akan adanya kemajuan pada peningkatan peranan mahasiswa Universitas
Negeri Surabaya di tengah-tengah masyarakat. Sebagaimana pengalaman di atas, kegiatan
KKN-T menjadi suatu kegiatan insentif yang penting. Serta pada efektivitas pelaksanaannya
perlu diatur dalam suatu panduan terkoordinir
BAB II
SITUATION ANALYSIS
A. Strength (Kekuatan)
Dalam program Pemberdayaan UMKM Adimayapada di Dusun Purworejo Kidul,
Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang sebagai berikut:
1. Memiliki potensi SDA yang memadai sepanjang tahun
Hal ini didasarkan pada melimpahnya sumber daya alam yang ada di Dusun
Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Komoditi utama dari Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan
Donomulyo, Kabupaten Malang adalah pada bidang pertanian, yang meliputi padi,
`
tebu, pisang, tembakau dan beberapa komoditas lainya. Selain memiliki potensi
pertanian, Dusun Purworejo Kidul juga memiliki kondisi cuaca yang tergolong stabil
sehingga industri pertanian dapat berjalan dengan baik.
2. Memiliki beberapa usaha mandiri yang potensial
Selain memiliki potensi dalam bidang pertanian, Dusun Purworejo Kidul, Desa
Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang juga memiliki potensi di
bidang UMKM. Beberapa masyarakat dari dusun ini telah berhasil merintis usaha
mandiri yang cukup ternama di kalangannya. Walaupun belum begitu popular
namun usaha-usaha mandiri ini telah memiliki beberapa pelanggan tetap.
3. Memahami pengetahuan sederhana tentang marketplace sebagai strategi
pemasaran produk lokal
Masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo,
Kabupaten Malang yang berperan sebagai pelaku usaha mandiri kerap kali
memposting usahanya di sosial media. Dalam hal ini, Facebook merupakan media
sosial utama yang mereka gunakan untuk memasarkan produk.
B. Weaknesses (Kelemahan)
Adapun kekurangan dari Program ini adalah:
1. Kurangnya pendanaan yang dimiliki oleh masing-masing usaha
Walaupun telah memiliki usaha yang tersohor di kalangan dusun, namun tidak
dipungkiri bahwa para pelaku usaha memerlukan dukungan dana dari pihak luar
untuk dapat berinovasi. Sayangnya, hal ini belum dapat terwujud karena usaha-
usaha yang dijalankan masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi,
Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang belum mampu menarik perhatian
Pemerintah Desa Purwodadi sehingga sulit untuk mendapatkan suntikan dana
bantuan. Hal lain yang menjadi faktor ialah syarat administratif yang sulit untuk
mereka penuhi sebagai ketentuan mendapatkan bantuan modal baik berupa dana
maupun peralatan yang disediakan oleh pemerintah desa.
2. Kurang berani mengambil resiko atas usaha-usaha yang sedang atau akan
dijalankan
`
lain, dikutip dari Business Insider, Facebook memperkirakan bahwa jumlah pengguna
remaja platform yang mereka miliki akan turun 45 persen dalam kurun waktu dua
tahun ke depan. Facebook sendiri telah mengalami penurunan jumlah pengguna
khususnya pada kalangan remaja sebesar 13 persen pada 2019. Hal ini berbeda
dengan platform lainya seperti Instagram yang berhasil mengalahkan TikTok yang
mendominasi sebagai aplikasi paling banyak di-download pada 2020 dan semester
awal (Januari-Juli) 2021. Selain itu, perkembangan marketplace seperti Shopee,
Tokopedia, dan platform lainya juga semakin memperkecil peluang penjualan
melalui Facebook, hal ini mengingat banyaknya penawaran pemasaran yang lebih
menarik jika melakukan jual beli melalui platform yang lain
5. Produk UMKM yang telah dijalankan belum mempunyai strategi untuk memikat
konsumen.
`
Strategi penjualan produk usaha mandiri dari Dusun Purworejo Kidul, Desa
Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang masih tergolong tradisional.
Pemasaran kebanyakan dilakukan lewat perantara mulut ke mulut, sehingga para
konsumen didominasi oleh masyarakat ataupun kerabat terdekat. Hal ini tentunya
kurang efektif dalam memikat konsumen dengan jangkauan yang lebih luas jika
dibandingkan dengan usaha-usaha sejenis yang mempromosikan produknya melalui
strategi-strategi lain yang lebih menarik minat pembelian bagi konsumen.
6. Kurangnya dukungan Sarana prasarana yang ada di desa, sehingga pelaku usaha
tidak bisa menjalankan usahanya dengan maksimal. Hal ini disebabkan usaha
UMKM atau sejenisnya masih belum menjadi fokus utama yang mereka kerjaakan
dengan serius, dalam artiannya usaha UMKM merupakan usaha sampingan yang
digunakan oleh mereka dalam mendapatkan pemasukan tambahan, sehingga
perbedaan prioritas tersebut membuat pelaku UMKM setempat sulit mendapat
dukungan sarana prasarana yang lebih memadai.
7. Daerah sekitar seperti kota Malang, kabupaten Malang, dan Kota Batu memiliki
produk UMKM sejenis yang lebih dikenal masyarakat. Keberadaan kompetitior
dengan jenis produk serupa membuat perlunya strategi pemasaran yang baik,
sehingga memiliki nilai daya saing yang berkualitas
C. Opportunities (Peluang)
Peluang yang dapat dimaksimalkan dalam Program kegiatan Pemberdayaan UMKM
di Dusun Purworejo Kidul Kabupaten Malang diantaranya:
1. Masyarakat selaku pelaku usaha memiliki pemikiran yang terbuka terhadap ide
baru yang dapat diadaptasikan pada produk yang mereka miliki
2. Memiliki Sumber Daya Alam yang cukup dan mudah dikembangkan sebab lahan
atau kebun yang digunakan merupakan milik masyarakat sendiri
3. Masyarakat memiliki dorongan untuk belajar dan mengembangkan usaha masing-
masing, meskipun dengan materi pembelajaran yang singkat melalui internet
4. Di era pandemic ini trend wisata juga berubah. Melansir dari travel.kompas.com,
desa wisata akan menjadi pandemic winner. Wisatawan akan memilih destinasi yang
`
mengedepankan rasa aman, bersih, sehat, nyaman dan seiring dengan keberlanjutan
lingkungan. Desa wisata bisa menjadi opsi bagi wisatawan yang lebih memilih
pariwasata pribadi, tidak terlalu jauh dan destinasi wisata yang tidak terlalu ramai.
D. Threat (Ancaman)
Ancaman terhadap usaha UMKM di Dusun Purworejo Kidul adalah :
1. Usaha yang dikelola oleh masyarakat bukanlah pekerjaan utama dari masing
masing pelaku usaha sehingga tidak menjadi prioritas utama dalam mata
pencaharian. Masyarakat memiliki profesi utama sebagai petani yang kemudian
hasil panen meraka perdagangkan dengan tidak diolah lebih lanjut
2. Belum terukurnya minat dari internal masyarakat untuk mengembangkan
potensi, hal ini disebabkan faktor sebagai pekerjaan sampingan menjadikan para
pelaku UMKM hanya membuat produk mereka dengan sistem pesanan saja tidak
terdapat persediaan khusus untuk pemasaran kedepan dan olahan produk UMKM
hanya dikerjakan diwaktu yang senggang saja ketika mereka telah selesai bertani
3. Belum ada data konkret mengenai analisis perilaku masyarakat setempat
sehingga pendekatan komunikasi yang digunakan untuk mengubah perilaku mereka
menjadi lebih baik sulit untuk dilakukan, hal ini terbukti dengan beberapa peristiwa
kerjasama dengan perusaahaan besar berakhir dengan gagal untuk dieksekusikan
dengan baik karena pendekatan pola komunikasi yang masih belum sesuai audiens
4. Latar belakang pendidikan yang tergolong rendah sehingga berdampak pada
kurangnya wawasan masyarakat, secara mayoritas pada penduduk sekitar tingkat
pendidikan berakhir pada jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA), jumlah
masyarakat yang melanjutkan perguruan tinggi masih terbilang sedikit. Hal ini
disebabkan para generasi muda yang menjadi penerus selanjutnya untuk
mengembangkan kehidupan di desa meraka memilih untuk menjadi para petani
muda yang langsung meneruskan pekerjaan orang tua yang mereka miliki. Dengan
wawasan pendidikan yang terbatas tersebut maka perlu dilakukan pemberdayaan
lebih lanjut sehingg dapat mengoptimalkan sumber daya yang mereka miliki dengan
maksimal
`
.
BAB III
TARGET AUDIENCE PROFILE
Target Audience Profile merupakan identifikasi target audiens yang menjadi objek dalam
marketing social, sehingga dengan data diri yang dimiliki masyarakat tersebut dapat
membantu untuk mempermudah mencapai tujuan program marketing social yang diinginkan
A. Identifikasi Perilaku Masyarakat
Masyarakat dari Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo,
Kabupaten Malang merupakan masyarakat terbuka atau dapat disebut juga sebagai
masyarakat positif.
1. Organisasi
2. Pola Pikir
Masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo,
Kabupaten Malang cenderung berorientasi pada hasil yang instan. Pola pikir
masyarakat merupakan hal yang penting karena merujuk pada apa yang mereka
inginkan dan apakah keyakinan mereka tersebut dapat tercapai. Masyarakat di
Dusun Purworejo Kidul memiliki pola pikir tetap yang tersugesti bahwa kesuksesan
hanya dapat diraih karena bakat yang dimiliki, sehingga mereka mengesampingkan
sebuah proses yang dilatih. Selain itu, pola pikir masyarakat yang mudah
terpengaruh dengan kegagalan orang lain. Akibatnya, masyarakat selalu
menghindari tantangan baru, mudah menyerah, merasa terancam karena
pencapaian orang lain, dan selalu berpikir negatif.
`
3. Karakter
Masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo,
Kabupaten Malang memiliki karakter yang tergolong kolektivis dan menjunjung
tinggi rasa gotong royong.
4. Inovasi dan Teknologi
Pengetahuan Masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan
Donomulyo, Kabupaten Malang tentang teknologi tergolong minim. Hal ini
dikarenakan mereka sudah mulai terbuka akan pengetahuan dan teknologi namun
kurang mampu untuk memaksimalkan pengetahuan dan teknologi tersebut.
5. Mobilitas
Masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo,
Kabupaten Malang tergolong padat karena masyarakat yang kebanyakan berprofesi
sebagai petani memiliki kesibukan untuk mengelola ladang sehari-harinya.
6. Pendidikan
Masyarakat Dusun Purworejo Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo,
Kabupaten Malang rata-rata hanya sampai di bangku sekolah dan pendidikan non-
formal
B. Identifikasi Target Audiens
1. Tujuan: meningkatkan perekonomian masyarakat dari kegiatan UMKM
BAB IV
POSITIONING STATEMENT
BAB V
MARKETING OBJECTIVE GOALS
Marketing Objective Goals merupakan tujuan spesifik dan terukur yang dirancang
untuk memberikan instruksi dan menghasilkan sebuah target. Marketing objective goals
memiliki tujuan yang lebih luas untuk menguraikan bagaimana program ini dapat
memperoleh manfaat dari upaya marketing social. Program pemberdayaan ini perlu
diuraikan tujuan dan mengukur dampak sehingga kreator program dapat memastikan
apakah upaya
program memiliki dampak untuk pemberdayaan UMKM masyarakat Dusun Purworejo
Kidul, Desa Purwodadi, Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang.
Marketing objective goals dalam program ini mencakup target yang didapat dari
pemangku atau pembuat kebijakan serta menguraikan target jangka pendek dan panjang
dalam program marketing sosial, pemberdayaan UMKM masyarakat Dusun Purworejo
Kidul. Dalam program ini, pemangku kebijakan yang berkaitan dengan pemberdayaan
UMKM warga Dusun Purworejo Kidul ini adalah perangkat desa yang berfokus kepada
divisi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES). Selain BUMDES, kami juga berharap instasi
terkait untuk bekerja sama dengan UMKM milik warga Dusun Purworejo Kidul. Dengan
adanya program ini, kami berharap para pemangku kebijakan dapat lebih memberikan
dukungan berupa dana dan pengawasan mengenai UMKM di tiap-tiap daerahnya. Untuk
mendapatkan dukungan tersebut, kami berupaya melakukan pendampingan pengajuan
proposal insentif kepada pemangku kebijakan, baik BUMDES maupun instansi terkait.
Target jangka pendek dari program ini adalah membangun pondasi UMKM agar
lebih matang dalam berinovasi di bidang pemasaran. Kami berupaya untuk menyatukan
UMKM yang ada ke dalam bentuk kelompok usaha bersama, sehingga UMKM milik warga
Dusun Purworejo Kidul dapat lebih mudah untuk membangun dan mengembangkan.
Target jangka panjang dari program ini adalah agar para pengusaha dapat mempertahankan
eksistensi produk UMKM-nya, serta dapat menjadi sumber inspirasi bagi para calon-calon
pengusaha/pengusaha lainnya.
`
BAB VI
TARGET AUDIENCE BARRIERS, BENEFITS, AND COMPETITION
2. UMKM memiliki pembeda atau ciri tertentu yang membedakan produknya dengan
produk miliki kompetitor
3. Memudahkan UMKM lokal mendapatkan loyalitas pelanggan terhadap produk tersebut.
4. Membuka peluang untuk UMKM lokal untuk menetapkan harga jual yang lebih tinggi.
Untuk dapat mewujudkan manfaat bagi target audiens diatas diperlukan motivator yang
berpotensi untuk memotivasi masyarakat pelaku UMKM di dusun Purworejo Kidul.
C. Competition (kompetisi)
Desa Purodadi merupakan desa yang memiliki mata pencaharian terbesar dari hasil
pertanian dan perkebunan. Desa purwodadi terdiri dari lima dusun yang masing-masing
memiliki keunggulan hasil panen tersendiri, salah satunya adalah perkebunan padi, pisang,
tembakau. Hampir disetiap lima dusun ini masyarakat memanfaatkan hasil panen buah
pisang diolah menjadi produk makanan berupa keripik pisang. Sehingga, daya saing antara
produk keripik pisang yang satu dengan yang lain sangatlah tinggi. Adanya kompetisi yang
tinggi anntara banyaknya produk kripik pisang ini mengharuskan UMKM memiliki produk
yang berbeda dan inovatif.
BAB VII
MARKETING MIX STRATEGIES (4P)
A. Product (Produk) :
Produk yang kami tawarkan kepada masyarakat Purworejo Kidul berupa pembelajaran
mengenai strategi pemasaran dan pengemasan produk UMKM yang relevan dengan zaman
sekarang, sehingga produk-produk UMKM masyarakat purworejo kidul bisa dikenal oleh
masyarakat luas tidak hanya masyarakat lokat saja.
B. Price (Harga) :
Dari hasil survey yang kami dapatkan di UMKM masyarakat Purworejo Kidul, mereka
memiliki permasalahan di bidang pemasaran yang tidak efektif dan pengemasan produk
yang terlalu jadul. Oleh karena itu, kami berniat mengadakan seminar atau kelas mengenai
pemasaran dan pengemasan yang dapat menarik perhatian. Harapannya, setelah mengikuti
kelas yang kami adakan, masyarakat Purworejo Kidul dapat berinovasi terhadap aspek
pemasaran dan pengemasan produk mereka sehingga dapat meningkatkan daya jual produk
yang mereka miliki.
`
C. Place (Tempat) :
Untuk lokasi pelaksanaan kelas pemasaran, kami berencana mengadakannya di beberapa
tempat yang nyaman dan mudah dijangkau, agar masyarakat Purworejo Kidul tidak merasa
kesulitan dan semakin cepat mengikuti kelas yang kami diadakan. Contoh : Balai Desa,
rumah tokoh masyarakat setempat, rumah pelaku UMKM .
D. Promotion (Promosi) :
Promosi yang kami lakukan bisa berupa pembuatan video profile UMKM, pembuatan akun
media sosial UMKM, penyebaran pamflet di grup media sosial masyarakat, menghadiri
beberapa kegiatan masyarakat dengan tujuan untuk mengajak masyarakat berpartisipasi
aktif mengikuti kelas pemasaran yang kami bentuk .
BAB VIII
EVALUATION PLAN
Pada kegiatan Adimayapada pada ini memiliki beberapa aspek rencana evaluasi yang
diperlukan untuk mengetahui keberhasilan serta kendala dalam pelaksaaan program atau
kegiatan akan dilakukan. Hal ini diperlukan sebagai upaya merefleksi kekurangan dan
kelebihan yang didapatkan sehingga dapat dikelola menjadi data evaluasi untuk
meningkatkan kinerja kedepan dengan lebih efektif dan dapat memenuhi tujuan yang telah
ditetapkan
Tabel. 1. Tabel Rencana Evaluasi
Input Output
- Bantuan Dana dan Pengetahuan - Pemanfaatan Dana dan Pengetahuan
untuk pelaku UMKM sebagai modal pelaku UMKM dengan baik sebagai
produksi kedepan modal produksi seperti penggunaan
- Tenaga Kerja Staf untuk kegiatan Media Sosial untuk pemasaran,
produksi olahan atau produk terkait - Terlaksananya kegiatan produksi
- Tenaga Keja Relawan untuk olahan atau produk terkait dengan
peningkatan pemberdayaan sekitar lebih optimal dan terencana
- Penggunaan Bahan Baku yang - Terlaksananya kegiatan
berkualitas baik untuk produk terkait pemberdayaan dengan lebih optimal
`
BAB IX
ANGGGARAN DANA
A. Anggaran Dana
DAFTAR PUSTAKA
Javier, Faisal. (2021). Jumlah Remaja Pengguna Aktif Facebook Menurun dalam Hampir 10
Tahun. Online. Data.tempo.co
Noviyanti, Sri. (2021). Tren Pariwisata Indonesia di Tengah Pandemi Berubah, Apa Upaya
Parekraf?. Online. Travel.kompas.com
Ramadhan, Maulana. (2022). Pengguna Aktif Harian Facebook Menurun di Tengah
Kepopuleran TikTok. Online. Kompas.com
.
`
2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2
Evaluasi Kegiatan
Penutupan
`