Anda di halaman 1dari 6

Dampak Pembelajaran Online Bagi Siswa Sekolah Dasar

Shintia Puspita Dewi1, Sekar Dwi Ardianti2, dan Muhammad Noor Ahsin3

Universitas Muria Kudus


1,2,3

Email : shintiapuspitadewi4@gmail.com

Info Artikel Abstract


The purpose of this study is to analyze the impact of online learning on elementary school
Sejarah Artikel: students 1 Barongan Kudus.
Diserahkan 24 Agustus 2021 The research method used is qualitative. Research data collection is done through the
Direvisi 25 Agustus 2021 provision of questionnaires, observations, interviews, and documentation. The research
Disetujui 09 November 2021 was conducted in the odd semester of the 2021/2021 academic year. The research data
were collected using observation and interview techniques. Research sources include
teachers, students, and parents of elementary school students 1 Barongan Kudus. Data
Keywords: checking was carried out using triangulation to increase the degree of confidence and
Online learning accuracy of the data. Triangulation is done with three strategies, namely source
Elementary school triangulation, method triangulation, and time triangulation. The data analysis technique
Students used is the Miles and Huberman analysis technique.
The results showed that teachers, students and parents were unable to communicate
directly and online learning required all parties to communicate via WhatsApp.

Abstrak
Tujuan penelitian ini yakni menganalisis dampak pembelajaran daring pada siswa SD 1
Barongan Kudus.
Metode penelitian yang digunakan yaitu kualitatif. Pengumpulan data penelitian dilakukan
melalui pemberian angket, observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilakukan
pada semester ganjil tahun ajaran 20210/2021. Data penelitian dikumpulkan menggunakan
teknik observasi dan wawancara. Narasumber penelitian antara lain guru, siswa, dan orang
tua siswa SD 1 Barongan Kudus. Pemeriksaan data dilakukan menggunakan triangulasi
untuk meningkatkan derajat kepercayaan dan akurasi data. Triangulasi dilakukan dengan
tiga strategi, yaitu triangulasi sumber, triangulasi metode, dan triangulasi waktu. Teknik
analisis data yang digunakan yaitu teknik analisis Miles and Huberman.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru, siswa dan orang tua siswa jadi tidak dapat
berkomunikasi secara langsung dan pembelajaran daring mewajibkan semua pihak untuk
berkomunikasi melalui WhatsApp.

© 2021 Universitas Muria Kudus

127
Shintia Puspita Dewi, Sekar Dwi Ardianti, dan Muhammad Noor Ahsin
Dampak Pembelajaran Online Bagi Siswa Sekolah Dasar
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 2 Nomor 2 hlm. 127-132

PENDAHULUAN Saputra, Ulya & Fardani (2021). Hasil penelitian


Pada tanggal 24 Maret 2020 Menteri Purbawati, Rahmawati, Hidayah, & Wardani
Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (2020) menunjukan tingkat partisipasi siswa
menerbitkan Surat Edaran Nomor 3 Tahun 2020 dalam pembelajaran daring selama pandemi
pada Satuan Pendidikan dan Nomor Covid-19 dengan menerapkan pembelajaran
36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pelaksanaan daring melalui WhatsApp tergolong tinggi. Hal
Pendidikan dalam Masa Darurat Corona Virus tersebut dapat dilihat dari hasil partisipasi kelas
Disease (COVID-19). Sekolah yang merupakan VIII memiliki skor rata-rata sebesar 5,2.
tempat bertemunya guru dan siswa dalam proses Terdapat lima bentuk partisipasi pembelajaran
pembelajaran harus berbenah serta berinovasi daring diantaranya kehadiran siswa, kedisiplinan
sehubungan dengan surat edaran tersebut. dalam mengerjakan tugas, kerjasama dalam
Fenomena Covid-19 (Coronavirus mengerjakan tugas kelompok, santun dalam
Diseases 2019) yang berdampak pada bidang berbicara, pelaksanakan UTS dan UAS.
pendidikan menjadikan pembelajaran harus Sementara itu hasil riset Kuntari,
dilakukan dirumah saja LFH (Learning From Setiawan & Lindawati (2021) menunjukkan
Home). Revolusi cara belajar dari tatap muka bahwa terdapat pengaruh online learning
menjadi tatap maya atau dalam jaringan (daring) berbasis PBL terhadap hasil belajar kognitif,
atau pembelajaran online membuat siswa dan yaitu melalui uji hipotesis menggunakan uji-t
guru harus mampu menyesuaikan diri. Namun pada taraf signifikansi 5%, diperoleh nilai t
karena belum terbiasa melakukan pembelajaran sebesar 12,895 pada kelas A dan nilai t sebesar 8,
daring maka pada masa-masa awal 547 pada kelas B, dengan perolehan signifikansi
pemberlakukan LFH maka banyak dari siswa dan masing-masing sebesar 0,00 lebih kecil dari 0,05.
guru yang mengalami kendala ketika Jadi, kelas A yang menggunakan PBL dengan
melaksanakan pembelajaran daring. perolehan t hitung > t tabel (12,895>2,048) dan
Pembelajaran daring/ pembelajaran jarak jauh/ pada kelas B dengan menggunakan PBL dengan
pembelajaran online dapat menggunakan perolehan t hitung >t tabel (8,547>2,048). Maka
teknologi digital seperti rumah kelompok belajar, H0 ditolak, jadi dapat ditarik simpulan bahwa
menggunakan gawai, telepone, komputer, laptop, online learning berbasis PBL mampu
aplikasi WhatsApp, google classroom, dan zoom. meningkatkan hasil belajar kognitif. Lebih lanjut
Fenomena pembelajaran daring yang hasil penelitian Widodo, Fitri, Syafaruddin &
memanfaatkan berbagai perangkat dan aplikasi Napitupulu (2021) menunjukkan bahwa kegiatan
dilakukan pula oleh guru dan siswa di SD 1 mengkomunikasikan pembelajaran melalui jarak
Barongan Kudus. Berdasarkan data observasi jauh sudah berjalan cukup efektif namun dalam
dan wawancara yang dilakukan peneliti pada pelaksanaannya masih belum optimal secara
proses pembelajaran di SD 1 Barongan pada keseluruhan dan dibutuhkan evaluasi dan solusi
bulan Desember 2020 diketahui bahwa pada agar mampu memperbaiki proses kegiatan
awal berlangsungnya pembelajaran daring, pihak pembelajaran jarak jauh berjalan lebih efesien.
sekolah bersama orang tua siswa saling Berdasarkan latar belakang masalah diatas
bekerjasama untuk menyiapkan proses dan penelitian terdahulu yang relevan maka
pembelajaran daring. Pihak sekolah dengan rumusan masalah pada penelitian ini yaitu
bertahap menyiapkan materi ajar dan bagaimana dampak pembelajaran daring pada
menyiapkan media pembelajaran untuk siswa SD 1 Barongan Kudus. Adapun tujuan
pembelajaran daring sedangkan orang tua siswa, penelitiannya yakni menganalisis dampak
menjaga dan memberikan pengertian kepada pembelajaran daring pada siswa SD 1 Barongan
anak-anaknya agar belajar dirumah. Selanjutnya Kudus.
diketahui bahwa sebagian siswa SD 1 Barongan
Kudus tidak memiliki telepon selular dan tidak METODE PENELITIAN
lancar menggunakan telepone selular. Metode penelitian yang digunakan yaitu
Pembelajaran daring (online) yang kualitatif. Penelitian dilaksanakan di SD 1
menjadi tema pada riset ini sudah banyak diteliti, Barongan Kudus, yang beralamatkan di Jalan
antara lain oleh Purbawati, Rahmawati, Hidayah, Sunan Muria, Barongan, Kec. Kota Kudus,
& Wardani (2020); Kuntari, Setiawan & Kabupaten Kudus, Jawa Tengah 59312.
Lindawati (2021); Fatmawati, Ismaya & Pengumpulan data penelitian dilakukan melalui
Setiawan (2021); Saumi, Murtono & Ismaya pemberian angket, observasi, wawancara, dan
(2021); Kartika, Ismaya & Ahsin (2021); Hapsari, dokumentasi.
Ardianti & Ismaya (2021); Widodo, Fitri, Penelitian dilakukan pada semester ganjil
Syafaruddin & Napitupulu (2021); Dewi (2021); tahun ajaran 20210/2021. Data penelitian

128
Shintia Puspita Dewi, Sekar Dwi Ardianti, dan Muhammad Noor Ahsin
Dampak Pembelajaran Online Bagi Siswa Sekolah Dasar
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 2 Nomor 2 hlm. 127-132

dikumpulkan menggunakan teknik observasi dan merasa bertanggung jawab atas keberhasilan
wawancara. Narasumber penelitian antara lain belajar siswanya. Dalam pembelajaran daring
guru, siswa, dan orang tua siswa SD 1 Barongan guru memiliki keterbatasan ruang dan waktu
Kudus. Pemeriksaan data dilakukan untuk mengajar. Pembelajaran menjadi kurang
menggunakan triangulasi untuk meningkatkan maksimal karena guru tidak bisa mengajar secara
derajat kepercayaan dan akurasi data. Triangulasi langsung dan guru kesulitan memahami karakter
dilakukan dengan tiga strategi, yaitu triangulasi siswa.
sumber, triangulasi metode, dan triangulasi Selanjutnya hasil wawancara dengan Bu
waktu. Teknik analisis data yang digunakan yaitu Eny sebagai guru kelas VI di SD 1 Barongan
teknik analisis Miles and Huberman. Kudus, peneliti menemukan bahwa yang dialami
Bu Eny selama mengajar sama seperti yang
HASIL DAN PEMBAHASAN dirasakan Pak Ali. Banyak persamaan dalam
Berdasarkan data observasi dan pembelajaran di kelas tinggi dan kelas rendah.
wawancara dengan informan penelitian diketahui Berdasarkan hasil wawancara dengan Pak Ali
bahwa pembelajaran daring membawa dampak dan Bu Eny dapat disimpulkan bahwa dalam
bagi guru dan siswa. Dari guru, diketahui bahwa pelaksanaan pembelajaran daring, guru merasa
pada masa pandemi maka semua guru terbebani dengan tanggung jawabnya. Namun
beradaptasi dan bertanggung jawab terhadap terjadinya kerjasama serta komunikasi yang baik
kelasnya masing masing. WhatsApp merupakan antara guru dan orang tua siswa, pembelajaran
media utama yang menghubungkan antara guru daring menjadi lebih ringan serta berjalan lancar.
dengan orang tua siswa serta siswa dengan guru Pelaksanaan pembelajaran daring yang
pada saat pelaksanaan pembelajaran daring. Hal dilaksanakan SD 1 Barongan Kudus berdampak
tersebut diperkuat dengan hasil wawancara pula kepada siswa. Berdasarkan hasil wawancara
bersama Pak Ali bahwa dengan Brina (II.B) peneliti menemukan bahwa
“Pada persiapan awal Brina merasa sedih karena tidak bisa sekolah dan
pembelajaran daring setiap guru kelas kesepian tidak ada teman belajar, Brina
membentuk group chat paguyuban dan melaksanakan pembelajaran daring bersama
group chat kelas masing-masing. Tujuan bundanya setelah selesai kerja. Di pagi hari,
dari pembentukan group chat paguyuban Brina melaksanakan pembelajaran daring
sebagai media komunikasi antara guru bersama guru les. Pendampingan guru les hanya
dan orang tua siswa untuk di hari senin hingga kamis yang dilakukan dalam
mempersiapkan segala kebutuhan belajar waktu 3 jam tiap harinya.
siswa juga media konsutlasi atau Berikut hasil wawancara degnan Brina
konfirmasi tentang beberapa hal khusus. “Belum pernah belajar dikelas,
Sedangkan group chat kelas sebagai tidak mengenal teman baru. Belajar
media komunikasi antara guru dan siswa dirumah membosankan, ada guru les yang
untuk melakukan pembelajaran daring, datang. Guru les mengajarkan banyak
segala pengumunan, materi pembelajaran, materi dari guru disekolah.Guru les
tugas siswa dikirim dan diserahkan membantu bunda. Waktu bunda pagi hari
melalui group chat kelas dan chat pribadi kerja, guru les datang menemani bejalar”
untuk kebutuhan khusus.”
Dari hasil wawancara dengan Brina (II.B)
Pernyataan Pak Ali senada dengan peneliti dapat menyimpulkan bahwa pelaksaan
pendapat Purwanto (2020) yang menyatakan pembelajaran daring dengan bimbingan orang
bahwa kompetensi guru dalam penggunakan tua dirumah juga memberikan dampak bagi
teknologi akan mempengaruhi kualitas program siswa. Siswa merasa materi pembelajaran
belajar mengajar, guru belum ada budaya belajar menjadi lebih mudah dipahami. Pembelajaran
jarak jauh karena selama ini sistem belajar daring juga berjalan dengan baik. Dalam
dilaksanakan adalah melalui tatap muka. Dari pengerjaan tugas daring, siswa sering merasa
pernyataan tersebut dapat menunjukan bahwa kesusahan dan lelah mengerjakannya.
kemampuan guru dalam persiapan pembelajaran Pendampingan dari orang tua dan guru les
daring sangat berpengaruh pada pelaksanaannya, membantu siswa lebih semangat mengerjakan
sehingga semua guru dalam satu sekolah saling tugas.
melengkapi dan menyelesaikan proses belajar
dengan bekerja bersama.
Peneliti menganalisa bahwa antara guru
dan orang tua dibutuhkan untuk kelancaran
pembelajaran daring. Sementara itu sebagai guru,

129
Shintia Puspita Dewi, Sekar Dwi Ardianti, dan Muhammad Noor Ahsin
Dampak Pembelajaran Online Bagi Siswa Sekolah Dasar
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 2 Nomor 2 hlm. 127-132

Gambar 1. Wawancara dengan Brina (II B) Gambar 2. Wawancara dengan Farid (IV A)
Sumber: Dokumentasi peneliti, 2021 Sumber: Dokumentasi wawancara peneliti

Dari hasil wawancara dengan Brina Hasil wawancara dengan Farid sebagai
peneliti dapat menyimpulkan bahwa peran guru berikut
dalam daring dapat digantikan dengan orang tua Memahami materi dan tugas yang
atau guru les. Kerjasama antara guru dan orang diberikan guru sendiri jadi susah dan
tua dalam proses daring juga berdampak pada mudah bosan” “Melakukan video call
ketuntasan balajar, kemandirian dan tangggung WhatsApp dengan teman agar tidak bosan
jawab siswa juga semakin tertanam dalam siswa. belajar sendiri
Berdasarkan data diatas peneliti
menganalisa bahwa siswa membutuhkan peran Dalam kesehariannya Farid belajar
langsung guru dan orang tua untuk kelancaran bersama orang tuanya dirumah, kegiatan itu
pembelajaran daring. Siswa merasa bersekolah dilakukan agar tidak stress atau jenuh selama
atau kehadiran guru lebih memudahkan siswa pembelajaran dirumah. Di sisi lain dengan dapat
memahami materi, dan siswa dapat berinteraksi melakukan video call, belajar dan berdiskusi
secara langsung. tentang materi pelajaran dengan teman melalui
Berdasarkan data penelitian di atas ponsel memudahkan siswa menyelesaikan tugas
peneliti menemukan kesamaan dampak daring. Farid mengungkapkan bahwa
pembelajaran daring sebagaimana yang “Jika bersama orang tua belajar
disampaikan Purwanto (2020) bahwa beberapa terasa lama, sedangkan jika video call
dampak yang dirasakan siswa pada proses belajar dengan teman bisa terasa cepat selesai”.
mengajar dirumah yakni pada siswa merasa “Dengan membuka youtube dan melihat
dipaksa belajar jarak jauh tanpa sarana dan video pembelajaran memahami materi
prasarana memadai dirumah. Fasilitas ini sangat pelajaran lebih cepat dan jadi seru”
penting untuk kelancaran proses belajar
mengajar, untuk kelancaran proses belajar Pernyataan Farid diatas diperkuat dengan
mengajar. Kendala selanjutnya yaitu siswa belum hasil wawancara kepada Rafit bahwa
ada budaya belajar jarak jauh karena selama ini “Tahun ini belajar dirumah terasa
sistem belajar dilaksanakan melaui tatap muka. lama dan kadang terasa jenuh belajar
Dampak selanjutnya yang dialami siswa yaitu dirumah”. “Kadang terasa bosan setiap
sekolah diliburkan terlalu lama membuat anak- hari harus belajar mandiri dirumah, setiap
anak jenuh. hari dari jam 8 pagi sampai siang belajar.
Selanjutnya peneliti melakukan Kadang juga waktu untuk megikuti
wawancara dengan Farid (IV.A) melalui video classroom atau zoom terlalu lama dan
call atau panggilan video dari hasil wawancara membosankan”. “Siang sampai sore
tersebut peneliti menemukan dalam harinya sibuk mengerjakan tugas dan
pembelajaran daring siswa tetap berkomunikasi tugas harus dikirimkan ke guru dengan
dengan teman sekelasnya walaupun dalam tepat waktu.”
melakukan video call WhatsApp. Dengan adanya
komunikasi dengan teman sekelas Farid (IV.A) Berdasarkan data penelitian di atas
merasa ada teman saat belajar daring dirumah. peneliti menemukan kesamaan dampak
pembelajaran daring seperti yang disampaikan
Yuliani (2020) bahwa beberapa keuntungan yang
bisa didapatkan oleh siswa melalui pembelajaran
daring di antaranya; siswa lebih mahir dalam
ilmu teknologi (IT), pengalaman baru dalam
belajar, melatih kemandirian dan tanggung

130
Shintia Puspita Dewi, Sekar Dwi Ardianti, dan Muhammad Noor Ahsin
Dampak Pembelajaran Online Bagi Siswa Sekolah Dasar
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 2 Nomor 2 hlm. 127-132

jawab siswa, siswa bisa mengulang ulang materi guru yang terjalin baik menjadi kunci untuk
pembelajaran yang dirasa belum di pahami, mendukung keberhasilan belajar siswa.
tanya jawab bersifat fleksibel, tidak terpaku
hanya pada satu tempat dan menghemat biaya DAFTAR PUSTAKA
transportasi bagi yang rumahnya jauh.
Hasil penelitian yang dilakukan memiliki Andriyani, N. E., Setiawan, D., & Ismaya, E. A.
persamaan dengan riset yang dilakukan oleh (2021). Elementary school students’
Andriyani, Setiawan & Ismaya (2021); Septiani, learning motivation in Gemiring Lor
Murtono & Ismaya (2021); Sari, Tusyantari & Village During Online Learning.
Suswandari (2021). Hasil penelitian Andriyani, EduBasic Journal: Jurnal Pendidikan
Setiawan & Ismaya (2021) menunjukkan adanya Dasar, 3 (1), 1-10.
perbedaan motivasi antara satu siswa dengan
siswa lainnya. Tingkat motivasi belajar siswa Fatmawati, Erna., Ismaya, Erik Aditia., dan
dipengaruhi oleh factor-faktor lingkungan, Setiawan, Deka. 2021. Pola Asuh Orang
seperti orang tua, keluarga, dan teman bermain. Tua Dalam Memotivasi Belajar Anak
Selain itu, guru di Desa Gemiring Lor memiliki Pada Pembelajaran Daring. Jurnal
peran strategis dalam memotivasi siswa selama Educatio FKIP UNMA, 7 (1), 104-110.
proses pembelajaran daring. Penelitian ini
menyarankan strategi tertentu bagi sekolah, guru, Hapsari, R.W., Ardianti, S.D., dan Ismaya, Erik
orang tua, dan lingkungan siswa untuk Aditia. 2021. Parents’ Role in Assisting
menstabilkan dan meningkatkan motivasi mereka. Children in Online Learning during Covid
Sementara itu hasil riset Septiani, 19 Pandemic. Jurnal PAJAR (Pendidikan
Murtono & Ismaya (2021) menunjukkan bahwa dan Pengajaran), 5 (3): 656-662.
dalam pembelajaran daring SDN Panjunan 02
pada tahap perencanaan terdapat beberapa hal Kartika, M., Ismaya, Erik Aditia., dan Ahsin,
yang di siapkan yaitu tujuan, waktu, startegi, Muhammad Noor. 2021. Analisis
kendala dan solusi dalam perencanaan Pembelajaran Daring di SD 2 Tenggeles
pembelajaran jarak jauh. Pada tahap pelaksanaan Mejobo Kudus pada Masa Pandemi
terdapat beberapa hal yaitu jadwal kegiatan Covid-19. Lectura: Jurnal Pendidikan, 12
pembelajaran daring, cara Pelaksanaan (1): 41-56.
pembelajaran daring, kendala dan solusi
pelaksanaan pembelajaran daring, dan motivasi Kuntari, Septi., Setiawan, Rizki., & Lindawati,
dalam pembelajaran daring. Yustika Irfani. (2021). Pengaruh Online
Selanjutnya hasil penelitian Sari, Learning Berbasis Problem Based
Tusyantari & Suswandari (2021) menunjukan Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar
bahwa proses pembelajaran selama pandemic Kognitif Pada Mata Kuliah Teori
berubah yaitu dengan menggunakan jaringan Sosiologi Modern. REFLEKSI
jarak jauh. Hal ini memberikan dampak pada EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah
guru karena kurang maksimal dalam Kependidikan, 11 (2), 212-220.
memberikan materi pembelajaran dan
terganggunya proses pembelajaran yang Menteri Pendidikan. (2020). Surat Edaran
menyebabkan tidak tercapai tujuan pembelajaran Nomor 3 Tahun 2020 Tentang
yang diharapkan. Sehingga menjadikan materi Pelaksanaan Pendidikan dalam Masa
tidak tuntas dan penggunaan media pembelajaran Darurat Coronavirus (Covid-19).
dalam pembelajaran daring tidak maksimal.
Penilaian siswa pun terkendala dengan sekedar Purwanto, Agus dkk. (2020). Studi Eksploratif
penilaian kognitif. Dampak Pandemi Covid-19 Terhadap
Proses Pembelajaran Online di Sekolah
SIMPULAN Dasar. Jurnal Of Education, Psycology
Dampak pembelajaran daring di SD 1 and Counseling, 2 (1), 2716-4446.
Barongan yaitu diketahui guru, siswa dan orang
tua siswa jadi tidak dapat berkomunikasi secara Purbawati, Christina., Rahmawati, Laili Etika.,
langsung dan pembelajaran daring mewajibkan Hidayah, Lathifah Nurul., & Wardani,
semua pihak untuk berkomunikasi melalui Lupita Sari Pitra. (2020). Tingkat
WhatsApp. Selain kerjasama antara semua pihak Partisipasi Siswa Sekolah Menengah
harus terjaga, siswa dianjurkan tidak datang ke Pertama Dalam Pembelajaran Daring Di
sekolah. Kerjasama antara orang tua dengan Masa Pandemi COVID-19. REFLEKSI

131
Shintia Puspita Dewi, Sekar Dwi Ardianti, dan Muhammad Noor Ahsin
Dampak Pembelajaran Online Bagi Siswa Sekolah Dasar
WASIS : Jurnal Ilmiah Pendidikan. Volume 2 Nomor 2 hlm. 127-132

EDUKATIKA : Jurnal Ilmiah


Kependidikan, 11 (1), 101-108.

Putra, N. (2013). Metode Penelitian Kualitatif


Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.

Saputro, Kevin Rangga Jati., Ulya, Himmatul &


Fardani, Much. Arsyad. (2021). Pengaruh
Perhatian Orang Tua Selama
Pembelajaran Daring Terhadap Prestasi
Belajar Siswa SD 2 Karangrowo.
JURNAL PRASASTI ILMU, 1 (2), 1-7.

Saumi, Nafisah Nor Murtono, M., dan Ismaya,


Erik Aditia. 2021. Peran Guru Dalam
Memberikan Motivasi Belajar Siswa
Sekolah Dasar Pada Masa Pandemi
COVID-19. Jurnal Educatio FKIP
UNMA, 7 (1): 149-155.

Sari, R. P., Tusyantari , N. B., & Suswandari, M.


(2021). Dampak Pembelajaran Daring
Bagi Siswa Sekolah Dasar Selama Covid-
19. Prima Magistra: Jurnal Ilmiah
Kependidikan, 2(1), 9-15.
https://doi.org/10.37478/jpm.v2i1.732

Septiani, R., Murtono, M., & Ismaya, E. A.


(2021). Implementing Online Learning in
the Covid-19 Pandemic. Primary: Jurnal
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, 10 (4),
934- 941. DOI:
http://dx.doi.org/10.33578/jpfkip.v10i4.82
24 .

Widodo, Hadi., Fitri, Yenni., Syafaruddin,


Syafaruddin., & Napitupulu, Dedi
Sahputra. (2021). Komunikasi Guru
Pendidikan Agama Islam Dalam
Pembelajaran Jarak Jauh Masa Pandemi
Covid-19 Di Sekolah Dasar Islam
Terpadu. REFLEKSI EDUKATIKA :
Jurnal Ilmiah Kependidikan, 11 (2), 221-
231.

Yuliani, Meda dkk. (2020). Pembelajaran


Daring untuk Pendidikan: Teori dan
Penerapan. Medan: Yayasan Kita
Menulis.

132

Anda mungkin juga menyukai