2. Ibrahim, S.Pi
3. Nursyahran, S.Pi.,M.Si
4. Wiryanto,S.Pi
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 2
KELOMPOK TANI
Pada hari ini jumat tanggal Empat November Tahun Dua Ribu Dua Puluh Dua
bertempat di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja, Kabupaten Barru telah dilaksanakan
musyawarah pembentukan Kelompok Tani Bersahaja dengan dihadiri oleh peserta rapat 6
orang
3.Bendahara : Rahmawati
Mengetahui
Ketua
Pahmi Resa
Sekretaris Bendahara
Reski Sri Utami Rahmawati
Anggota
Rani Muhrania
ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA
DESA HARAPAN
KABUPATEN BARRU
BAB 1
Pasal 1
(1) Kelompok Tani Bersahaja yang berada di Desa Harapan, Kecamatan Tanete Riaja,
Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
(2) Kelompok Tani Bersahaja berdiri tanggal 04 November 2022 dan dikukuhkan pada
tanggal 06 November 2022 yang berkedudukan di Desa Harapan, Kecamatan Tanete
Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
(3) Wilayah kerja Kelompok Tani Bersahaja melingkupi Desa Harapan, Kecamatan Tanete
Riaja, Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan
BAB II
AZAS, TUJUAN DAN SIFAT
Pasal 2
(1) Kelompok Tani Bersahaja berazazkan Pancasila,
(2) Kelompok Tani Bersahaja bertujuan sebagai berikut.
a. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemajuan wilayah kerja pada umumnya
b. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi anggota
c. Menumbuhkan usaha-usaha agribisnis dan peternakan produktif bagi anggota.
d. Memperkuat posisi tawar dan jaringan komunikasi anggota
(3) Kelompok Tani Bersahaja bersifat kekeluargaan, sosial dan profit
BAB III
USAHA
Pasal 3
1. Mengusahakan pemupukan modal yang berasal dari simpanan anggota dan usaha lain
yang syah dan tidak bertentangan dengan tujuan Kelompok Tani
2. Memberikan pelayanan pembiayaan kepada anggota untuk kegiatan-kegiatan produktif
melalui pelayanan yang cepat, layak dan tepat sasaran
3. Mengusahakan program pelatihan untuk menambah pengetahuan dan keterampilan
anggota.
4. Menjalin Kerjasama/kemitraan dengan pihak ketiga
5. Usaha-usaha lain yang syah dan bermanfaat bagi anggota serta tidak bertentangan
dengan maksud dan tujuan Kelompok Tani
BAB IV
KEANGGOTAAN
Pasal 4
(1) Penduduk Desa dan Kecamatan tersebut diatas yang dibuktikan dengan KTP dan
tercatat sebagai anggota Kelompok Tani yang berkedudukan di wilayah Desa Harapan
Kecamatan Tanete Riaja Kabupaten Barru
(2) Bersedia untuk mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta
keputusan rapat anggota Kelompok Tani Bersahaja Desa Harapan
(3) Menyetorkan simpanan pokok dan simpanan wajib yang besarannya telah disepakati
bersama kepada Kelompok Tani yang menjadi kelompoknya
(4) Pembayaran simpanan pokok dan simpanan wajib pasal 3 diatas, terhitung mulai
terdaftar sebagai anggota
(5) Penerimaan dan pemberhentian keanggotan didasarkan pada kesepakatan bersama
pengurus Kelompok Tani Bersahaja atas dasar usulan dari kelompok tani
Pasal 5
(1) Keanggotaan kelompok Tani Bersahaja berlaku setelah tercatat dalam buku daftar
anggota
(2) Keanggotaan Kelompok Tani Bersahaja melekat pada diri anggota (kelompok tani) dan
tidak bisa dipindahtangankan kepada orang lain dengan dalih apapun
(3) Anggota yang diberhentikan berhak memperoleh kembali simpanan pokok dan
simpanan wajib, sesuai dengan simpanan yang terdaftar didalam Kelompok Tani
Bersahaja
(4) Anggota yang melanggar ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan dapat
diberhentikan atas persetujuan rapat pengurus Kelompok Tani Bersahaja dan
dinyatakan secara tertulis
(5) Anggota yang telah mengundurkan diri dari keanggotaan Kelompok Tani Bersahaja
dapat diterima kembali atas persetujuan pengurus kelomok Tani Bersahaja
(6) Anggota yang telah diberhentikan berdasarkan keputusan rapat pengurus tidak dapat
diterima kembali menjadi anggota Kelompok Tani Bersahaja
(7) Yang disebut anggota aktif sebagai anggota yang melaksanakan keputusan hasil rapat.
Pasal 6
(1) Setiap anggota Kelompok Tani Bersahaja berkewajiban :
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota,
Keputusan Rapat Pengurus dan Peraturan Khusus yang telah disepakati dalam
rapat anggota dan atau rapat pengurus
2. Menjujung tinggi nama dan kehormatan Kelompok Tani Bersahaja
3. Mengembangkan, memajkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan atas
kekeluargaan
(2) Setiap anggota kelompok Tani Bersahaja berhak :
1. Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota
2. Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus
3. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus
4. Mendapat pelayanan dari pengurus
BAB V
PENGURUS
Pasal 7
(1) Pengurus kelompok Tani Hutan Sari Bumi dipilih dari dan oleh rapat anggota atau
rapat pengurus
(2) Yang dapat dipilih sebagai pengurus kelompok Tani Bersahaja adalah yang memenuhi
syarat :
1. Tercatat sebagai anggota kelompok tani bersahaja mengacu pada bab IV pasal 4
dan 5 Anggaran Dasar ini
2. Jujur, aktif, terampil, berdedikasi dan memiliki kemampuan dalam mengelola
dan memajukan Kelompok Tani Bersahaja
3. Dipilih menjadi pengurus dalam rapat anggota atayu pengurus Kelompok Tani
Bersahaja dengan jumlah suara lebih dari 2/3 dari jumlah keseluruhan
(3) Pengurus melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART, peraturan
khusus, Keputusan rapat pengurus dan Keputusan Rapat Anggota Kelompok Tani
Bersahaja
(4) Disahkan dengan Berita Acara dan penandatanganan Surat Keputusan Pengangkatan
Pengurus Kelompok Tani
Pasal 8
(1) Masa jabatan pengurus berlangsung selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali
maksimal 3 kali masa jabatan
(2) Setelah masa jabatan pengurus selesai, pengurus dapat dipilih kembali berdasarkan
hasil rapat anggota atau rapat pengurus
(3) Apabila pengurus mengundurkan diri sebelum masa jabatannya selesai maka
penggantian pengurus dilakukan selambat-lambatnya 1 (satu) bulan dan pemilihannya
didasarkan pada bab V pasal 7 Anggaran dasar ini.
Pasal 9
BAB VI
PENGAWAS
Pasal 10
(1) Pengawas Kelompok Tani Bersahaja dipilih dari dan oleh rapat anggota dengan jumlah
sebanyak-banyaknya 3 orang yang terdiri dari 1 orang ketua dan 2 orang anggota
(2) Yang dapat dipilih sebagai anggota pengawas Kelompok Tani Bersahaja adalah yang
memenuhi syarat:
1. Memiliki kemampuan mengelola Kelompok Tani Bersahaja
2. Dipilih menjadi pengawas dalam rapat anggota
3. Telah menjadi anggota aktif seperti termaktup pada bab IV Anggaran Dasar ini
(3) Pengawas melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART dan
keputusan Rapat Anggota, Rapat Pengurus Kelompok Tani Bersahaja
(4) Mengucapkan sumpah dan janji sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran
Rumah Tangga Kelompok Tani Bersahaja
(5) Disahkan dengan berita acara pengangkatan dan menandatangani Surat Keputusan
pengangkatan sebagai pengawas
Pasal 11
(1) Masa jabatan pengawas berlangsung selama 5 (lima) tahun
(2) Setelah masa jabatan pengawas selesai, pengawas dapat dipilih kembali berdasarkan
hasil rapat anggota
Pasal 12
BAB VII
ADMINISTRASI
Pasal 13
(1) Kelompok Tani Bersahaja menyelenggarakan pembukuan organisasi
(2) Tahun buku Kelompok Tani Bersahaja berjalan dari 1 januari sampai dengan 31
Desember
BAB VIII
PERTEMUAN ANGGOTA, RAPAT PENGURUS, RAPAT ANGGOTA
Pasal 14
(1) Pertemuan anggota adalah pertemuan Kelompok Tani Bersahaja (dihadiri oelh anggota
yang tergabung dalam kelompok tani )
(2) Rapat pengurus kelompok Tani Bersahaja adalah rapat pengurus yang dihadiri oleh
pengurus kelompok Tani bersahaja
(3) Rapat pengurus pada pasal 14 ayat 2 dilakukan minimal 1 kali dalam
1(bulan)tanggalnya disepakati oleh pengurus.
(4) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kelompok Tani
Bersahaja
(5) Setiap anggota mempunyai satu suara dalam mrapat anggota
(6) Rapat anggota diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun
(7) Rapat anggota luar biasa dapat diadakan, bilamana:
1. Atas kehendak pengurus
2. Atas permintaan tertulis dari 1/10 jumlah anggota
(8) Tanggal dan tempat serta acara rapat anggota harus diberitahukan sekurang-kurangnya
3hari sebelum rapat dilaksanakan
(9) Undangan rapat anggota disertai dengan laporan keuangan
(10) Satu undangan rapat anggota, hanya berlaku untuk satu orang
Pasal 15
(1) Rapat anggota dianggap sah,apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota.
(2) Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi ketentuan pada ayat
1,maka rapat anggota dapat ditunda
(3) Rapat anggota kedua dilaksanakan maksimum 3bulan setelah penundaan rapat anggota
(4) Apabila rapat anggota kedua tidak dapat dilaksanakan karena tidak mencapai
quorum,maka diadakan rapat anggota luar biasa.
(5) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan hikmah kebijaksanaan dalam
musyawarah.
(6) Apabila tidak tercapai kata mufakat,maka keputusan rapat diambil berdasarkan suara
terbanyak dari anggota yang hadir.
(7) Anggota yang tidak hadir,tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota lain.
Pasal 16
Untuk mengubah anggaran dasar harus diadakan rapat anggota khusus yang dihadiri 2/3
dari jumlah anggota dan keputusan harus disetujui dengan suara terbanyak dari jumlah
anggota yang hadir.
BAB IX
PERMODALAN
Pasal 17
Modal kelompok Tani Bersahaja diperoleh dari:
1. Simpanan pokok
2. Simpanan wajib
3. Simpanan sukarela
4. Simpanan lain-lain
5. Sisa hasil uasah yang dianggarkan untuk cadangan modal
6. Hibah,bantuan langsung dari pemerintah,instansi,organisasi kemasyarakatan yang lain
dan lain-lain.
BAB X
SISA HASIL USAHA
Pasal 18
(1) Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan pendapatan kelompok tani bersahaja yang
diperoleh dalam satu tahun tutup buku,setelah dikurangi pajak dan biaya-biaya yang
dikeluarkan dalam satu tahun berjalan.
(2) Pembagian SHU digunakan untuk:
1. Anggota sesuai dengan jasanya
2. Anggota sesuai dengan anggarannya
3. Cadangan modal
4. Dana pengurus dan pengawas
5. Dan sosial
6. Perhitungan besarnya pembagian SHU diatur lebih lanjut dalam anggaran Rumah
Tangga (ART) kelompok tani bersahaja
BAB XI
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN
Pasal 19
Kelompok Tani Bersahaja dapat dibubarkan dengan ketentuan:
(1) Dengan memperhatikan pasal 14 ayat 7 anggaran dasar ini,maka rapat anggota luar
biasa dapat mengambil keputusan untuk membubarkan kelompok Tani Bersahaja
(2) Kelompok Tani Bersahaja dapat dibubarkan oleh pemerintah sesuai dengan undang-
undang yang berlaku,apabila:
1. Terdapat bukti-bukti bahwa organisasi kelompok Tani Bersahaja tidak lagi
memenuhi ketentuan undang-undang
2. Keiatan kelompok Tani Bersahaja bertentangan dengan ketertiban umum atau
kesusilaan
3. Kelompok Tani Bersahaja dalam kedaan sedemikian rupa sehingga tidak dapat
diharapkan lagi untuk kelangsungan hidupnya.
Kelompok Tani Bersahaja ditinggalkan pleh anggotanya atau bubar dengan sendirinya.
Apabila terkena bencana alam sehingga menyebabkan kelompok Tani dapat menjalankan
kegiatan sesuai dengan AD/ART Kelompok Tani.
Pasal 20
(1) Dalam keadaan darurat , seperti pada pasal 19 ayat 2 sampai dengan anggaran 4
anggaran dasar ini,maka pemerintah dapat mengangkat seseorang atau beberapa orang
penyelesai yang mempuyai hak,wewenang dan kewajiban sebagai berikut:
1. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Kelompok Tani Bersahaja
serta mewakilinya didepan pengadilan
2. Mewujudkan segala keterangan yang diperlukan
3. Memanggil pengurus, anggota dan bekas anggota, baik satu persatu maupun bersama
untuk dimintai keterangan
4. Mempergunakan sisa kekayaan Kelompok Tani Bersahaja untuk menyelesaikan sisa
kewajiban Kelompok Tani Bersahaja
5. Menetapkan penyimpanan dan penggunaan segala arsip kelompok Tani Bersahaja
6. Menetapkan pembayaran biaya penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah, maka
penyelesai membuat berita acara tentang penyelesaian itu
7. Setelah berakhir penyelesaian berita acara jangka waktu yang ditetapkan oleh
pemerintah, maka penyelesai membuat berita acara tentang penyelesaian itu
(2) Pembayaran biaya penyelesaian didahulukan daripada pembayaran hutang lainnya
BAB XII
Pasal 21
(1) Rapat anggota menetapkan anggaran rumah tangga dan atau peraturan khusus, yang
memuat peraturan pelaksanaan daripada ketentuan anggaran dasar dan tidak boleh
bertentangan dengan anggaran dasar ini
(2) Penetapan perubahan anggaran rumah tangga dan peraturan khusus dinyatakan syah
apabila disetujui oleh lebih 50% peserta yang hadir dalam rapat anggota
BAB XIII
PENUTUP
Pasal 22
(1) Akta anggaran dasar ini disetujui dan disyahkan oleh Rapat Anggota pada Tanggal 04
November 2022 dan ditandatangani oleh pengurus dan pengawas Kelompok Tani
Bersahaja
(2) Anggaran Dasar Kelompok Tani Bersahaja berlaku sejak ditetapkan