Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR / ANGGARAN RUMAH TANGGA

KOMUNITAS PETANI JAGUNG DAN KEDELE


“KARYA TANI SEJAHTERA”

DESA GURINDA JAYA


DISTRIK JAGEBOB
KABUPATEN MERAUKE

BAB I
NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN LINGKUP KERJA

Pasal 1

1) Komunitas Petani Jagung dan Kedele (KOMPEJALE) ini bernama KOMPEJALE Karya
Tani Sejahtera, yang berada di Desa Gurinda Jaya, Distrik Jagebob, Kabupaten Merauke,
Papua Selatan.
2) KOMPEJALE Karya Tani Sejahtera, berdiri tanggal 17 Agustus 2022 dan dikukuhkan
pada tgl 29 September 2022 yang berkedudukan di di Desa Gurinda Jaya, Distrik
JAgebob, Kabupaten Merauke, Papua Selatan
3) Wilayah kerja KOMPEJALE Karya Tani Sejahtera melingkupi Distrik Jagebob,
KAbupaten Merauke, Papua Selatan.

BAB II
AZAS, T UJUAN DAN SIFAT

Pasal 2

1) Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera ini berazazkan Pancasila.
2) Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera bertujuan sebagai berikut :
a. Meningkatkan kesejahteraan anggota dan kemajuan wilayah kerja pada umumnya.
b. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi anggota.
c. Menumbuhkan usaha – usaha agribisnis produktif bagi anggota.
d. Memperkuat posisi tawar dan jaringan komunikasi anggota.
3) Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera ini bersifat kekeluargaan,
sosial dan profit.
BAB III
USAHA

Pasal 3

Untuk mencapai tujuan diatas, maka Kelompok Tani Hutan Sari Bumi menyelenggarakan
kegiatan usaha sebagai berikut :
1) Mengusahakan pemupukan modal yang berasal dari simpanan anggota dan usaha lain
yang syah dan tidak bertentangan dengan tujuan Komunitas Petani Jagung dan Kedele
Karya Tani Sejahtera .
2) Memberikan pelayanan pembiayaan kepada anggota untuk kegiatan–kegiatan produktif
melalui pelayanan yang cepat, layak dan tepat sasaran.
3) Mengusahakan program pelatihan untuk menambah pengetahuan dan ketrampilan
anggota.
4) Menjalin kerjasama/kemitraan dengan pihak ketiga
5) Usaha–usaha lain yang syah dan bermanfaat bagi anggota serta tidak bertentangan dengan
maksud dan tujuan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.

BAB IV
KEANGGOTAAN

Pasal 4

Yang dapat diterima menjadi anggota Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani
Sejahtera ini adalah :
1) Penduduk dan Kelompok Tani yang berada di Desa dan Kecamatan tersebut diatas yang
dibuktikan dengan KTP dan tercatat sebagai anggota Kelompok Tani yang berkedudukan
di wilayah Desa Gurinda Jaya Distrik Jagebob Kabupaten Merauke, Papua Selatan.
2) Bersedia untuk mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta keputusan
rapat anggota Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera
3) Menyetorkan simpanan pokok dan simpanan wajib yang besarannya telah disepakati
bersama kepada Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera yang menjadi
kelompoknya.
4) Pembayaran simpanan pokok dan simpanan wajib seperti pasal 3 diatas, terhitung mulai
terdaftar sebagai anggota.
5) Penerimaan dan pemberhentian keanggotaan didasarkan pada kesepakatan bersama
pengurus Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera atas dasar usulan
dari Komunitas.

Pasal 5

1) Keanggotaan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera berlaku setelah
tercatat dalam buku daftar anggota.
2) Keanggotaan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera melekat pada
diri anggota (komunitas tani) dan tidak bisa dipindahtangankan kepada orang lain dengan
dalih apapun.
3) Anggota yang diberhentikan berhak memperoleh kembali simpanan pokok dan simpanan
wajib, sesuai dengan simpanan yang terdaftar di dalam Komunitas Petani Jagung dan
Kedele Karya Tani Sejahtera.
4) Anggota yang melanggar ketentuan anggaran dasar, anggaran rumah tangga dan dapat
diberhentikan atas persetujuan rapat pengurus Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya
Tani Sejahtera dan dinyatakan secara tertulis.
5) Anggota yang telah mengundurkan diri dari keanggotaan Komunitas Petani Jagung dan
Kedele Karya Tani Sejahtera dapat diterima kembali atas persetujuan pengurus Komunitas
Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.
6) Anggota yang telah diberhentikan berdasarkan keputusan rapat pengurus tidak dapat
diterima kembali menjadi anggota Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani
Sejahtera.
7) Yang disebut anggota aktif adalah anggota yang melaksanakan keputusan hasil rapat.

Pasal 6

1) Setiap anggota Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera berkewajiban :
a. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota,
Keputusan Rapat Pengurus dan Peraturan Khusus yang telah disepakati dalam rapat
anggota dan atau rapat pengurus.
b. Menjujung tinggi nama dan kehormatan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya
Tani Sejahtera
c. Mengembangkan, memajukan dan memelihara kebersamaan bardasarkan atas azas
kekeluargaan.
2) Setiap anggota Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera berhak :
a. Menghadiri, menyampaikan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota.
b. Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus.
c. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus.
d. Mendapat pelayanan dari pengurus.

BAB V
PENGURUS

Pasal 7

1) Pengurus Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera dipilih dari dan oleh
rapat anggota atau rapat pengurus.
2) Yang dapat dipilih sebagai pengurus Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani
Sejahtera adalah yang memenuhi syarat :
a. Tercatat sebagai anggota Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera
mengacu pada bab IV pasal 4 dan 5 Anggaran Dasar ini.
b. Jujur, aktif, terampil, berdedikasi dan memiliki kemampuan dalam mengelola dan
memajukan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera i
c. Dipilih menjadi pengurus dalam rapat anggota atau rapat pengurus Komunitas Petani
Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera dengan jumlah suara lebih dari 2/3 dari
jumlah suara keseluruhan.
3) Pengurus melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART, Peraturan
Khusus, Keputusan rapat pengurus dan Keputusan Rapat Anggota Komunitas Petani
Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.
4) Disahkan dengan Berita Acara dan penandatanganan Surat Keputusan Pengangkatan
Pengurus Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.

Pasal 8

1) Masa jabatan pengurus berlangsung selama 5 (lima) tahun dan dapat dipilih kembali
maksimal 3 kali masa jabatan.
2) Setelah masa jabatan pengurus selesai, pengurus dapat dipilih kembali berdasarkan hasil
rapat anggota atau rapat pengurus.
3) Apabila pengurus mengundurkan diri sebelum masa jabatannya selesai maka penggantian
pengurus dilakukan selambat – lambatnya 1 (satu) bulan dan pemilihannya didasarkan
pada bab V pasal 7 Anggaran dasar ini.

Pasal 9

1) Kewajiban pengurus :
a. Memimpin organisasi Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.
b. Menyelenggarakan rapat anggota, rapat pengurus dan rapat – rapat lain.
c. Melaksanakan hasil keputusan rapat anggota, rapat pengurus dan rapat – rapat lain.
d. Mengadakan hubungan langsung dengan pihak ketiga.
e. Menyelenggarakan administrasi organisasi dan keuangan dengan tertib.
f. Publikasi kegiatan organisasi.
2) Hak Pengurus :
a. Melakukan tindakan hukum untuk dan atas nama Komunitas Petani Jagung dan
Kedele Karya Tani Sejahtera
b. Menerima uang kehormatan sesuai dengan keputusan hasil rapat anggota.
c. Mengusulkan rapat anggota luar biasa

BAB VI
PENGAWAS

Pasal 10

1) Pengawas Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera dipilih dari dan
oleh rapat anggota dengan jumlah sebanyak – banyaknya 3 orang yang terdiri dari 1 orang
ketua dan 2 orang anggota.
2) Yang dapat dipilih sebagai anggota pengawas Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya
Tani Sejahtera ini adalah yang memenuhi syarat :
a. Memiliki kemampuan mengelola Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani
Sejahtera.
b. Dipilih menjadi pengawas dalam rapat anggota.
c. Telah menjadi anggota aktif seperti termaktup pada bab IV Anggaran Dasar ini.
3) Pengawas melaksanakan segala ketentuan yang tercantum dalam AD/ART dan Keputusan
Rapat Anggota, Rapat Pengurus Kelompok Tani Hutan Sari Bumi.
4) Mengucapkan sumpah dan janji sesuai ketentuan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah
Tangga Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.
5) Disahkan dengan berita acara pengangkatan dan menandatangani Surat Keputusan

Pasal 11

1) Masa jabatan pengawas berlangsung selama 5 (lima) tahun.


2) Setelah masa jabatan pengawas selesai, pengawas dapat dipilih kembali berdasarkan hasil
rapat anggota.

Pasal 12

1) Kewajiban Pengawas :
a. Menghadiri rapat anggota, rapat pengurus dan rapat – rapat yang diadakan oleh
Kelompok Tani.
b. Memberikan pertimbangan, masukan dan mengawasi kegiatan Komunitas Petani
Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.
c. Mengadakan pemeriksaan secara periodik sesuai dengan kebutuhan.
2) Hak Pengawas :
a. Menerima uang kehormatan sesuai dengan keputusan rapat anggota.
b. Mengusulkan rapat anggota luar biasa.

BAB VII
ADMINISTRASI

Pasal 13

1) Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera menyelenggarakan


pembukuan organisasi.
2) Tahun buku Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera berjalan dari
tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Desember.
BAB VIII
PERTEMUAN ANGGOTA, RAPAT PENGURUS, RAPAT ANGGOTA

Pasal 14

1) Pertemuan anggota adalah pertemuan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani
Sejahtera (dihadiri oleh anggota yang tergabung dalam Komunitas Petani Jagung dan
Kedele Karya Tani Sejahtera).
2) Rapat pengurus Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera adalah Rapat
pengurus yang dihadiri oleh pengurus Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani
Sejahtera.
3) Rapat pengurus pada pasal 14 ayat 2 dilakukan minimal 1 kali dalam 1 (satu) bulan yang
tanggalnya disepakati oleh pengurus.
4) Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Komunitas Petani Jagung
dan Kedele Karya Tani Sejahtera Setiap anggota mempunyai satu suara dalam rapat
anggota.
5) Rapat anggota diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam satu tahun.
6) Rapat anggota luar biasa dapat diadakan, bilamana :
a. Atas kehendak pengurus.
b. Atas permintaan tertulis dari 1/10 jumlah anggota.
7) Tanggal dan tempat serta acara rapat anggota harus diberitahukan sekurang-kurangnya 3
hari sebelum rapat dilaksanakan.
8) Undangan rapat anggota disertai dengan laporan keuangan.
9) Satu undangan rapat anggota, hanya berlaku untuk satu orang.

Pasal 15

1) Rapat anggota dianggap syah, apabila dihadiri sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah
anggota.
2) Jika rapat anggota tidak dapat berlangsung karena tidak memenuhi ketentuan pada ayat 1,
maka rapat anggota dapat ditunda.
3) Rapat anggota kedua dilaksanakan maksimum 3 bulan setelah penundaan rapat anggota.
4) Apabila rapat anggota kedua tidak dapat dilaksanakan karena tidak mencapai quorum,
maka diadakan rapat anggota luar biasa.
5) Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan hikmah kebijaksanaan dalam musyawarah.
6) Apabila tidak tercapai kata mufakat, maka keputusan rapat diambil berdasarkan suara
terbanyak dari anggota yang hadir.
7) Anggota yang tidak hadir, tidak dapat mewakilkan suaranya kepada anggota yang lain.

Pasal 16

Untuk mengubah anggaran dasar harus diadakan rapat anggota khusus yang dihadiri 2/3 dari
jumlah anggota dan keputusan harus disetujui dengan suara terbanyak dari jumlah anggota
yang hadir.

BAB IX
PERMODALAN

Pasal 17

Modal Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera diperoleh dari :
1) Simpanan Pokok
2) Simpanan Wajib
3) Simpanan Sukarela
4) Simpanan lain-lain
5) Sisa Hasil Usaha yang dianggarkan untuk cadangan modal
6) Hibah, bantuan langsung dari pemerintah, instansi, organisasi kemasyarakatan yang lain
dan lain – lain.

BAB X
SISA HASIL USAHA

Pasal 18

1) Sisa Hasil Usaha (SHU) merupakan pendapatan Komunitas Petani Jagung dan Kedele
Karya Tani Sejahtera yang diperoleh dalam satu tahun tutup buku, setelah dikurangi pajak
dan biaya-biaya yang dikeluarkan dalam satu tahun berjalan.
2) Pembagian SHU digunakan untuk :
a. Anggota sesuai dengan jasanya
b. Anggota sesuai dengan simpanannya
c. Cadangan modal
d. Dana pengurus dan pengawas
e. Dana sosial.
f. Perhitungan besarnya pembagian SHU diatur lebih lanjut dalam Anggaran Rumah
Tangga (ART) Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.

BAB XI
PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN

Pasal 19

Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera dapat dibubarkan dengan
ketentuan :
1) Dengan memperhatikan pasal 14 ayat 7 Anggaran dasar ini, maka rapat anggota luar biasa
dapat mengambil keputusan untuk membubarkan Komunitas Petani Jagung dan Kedele
Karya Tani Sejahtera.
2) Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera dapat dibubarkan oleh
pemerintah sesuai dengan undang-undang yang berlaku, apabila :
a. Terdapat bukti-bukti bahwa organisasi Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya
Tani Sejahtera tidak lagi memenuhi ketentuan dan undang-undang.
b. Kegiatan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera bertentangan
dengan ketertiban umum dan atau kesusilaan.
c. Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera dalam keadaan sedemikian
rupa sehingga tidak dapat diharapkan lagi untuk kelangsungan hidupnya.
3) Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera ditinggalkan oleh anggotanya
atau bubar dengan sendirinya.
4) Apabila terkena bencana alam sehingga menyebabkan Komunitas Petani Jagung dan
Kedele Karya Tani Sejahtera tidak dapat menjalankan kegiatan sesuai dengan AD/ART
Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera.

Pasal 20

1) Dalam keadaan darurat, seperti pada pasal 19 ayat 2 sampai dengan 4 anggaran dasar ini,
maka pemerintah dapat mengangkat seseorang atau beberapa orang penyelesai yang
mempunyai hak, wewenang dan kewajiban sebagai berikut :
a. Melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama Komunitas Petani Jagung
dan Kedele Karya Tani Sejahtera serta mewakilinya di depan pengadilan.
b. Mewujudkan segala keterangan yang diperlukan.
c. Memanggil pengurus, anggota dan bekas anggota, baik satu persatu maupun bersama
untuk dimintai keterangan.
d. Mempergunakan sisa kekayaan Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani
Sejahtera untuk menyelesaikan sisa kewajiban Komunitas Petani Jagung dan Kedele
Karya Tani Sejahtera.
e. Menetapkan penyimpanan dan penggunaan segala arsip Komunitas Petani Jagung dan
Kedele Karya Tani Sejahtera.
f. Menetapkan pembayaran biaya penyelesaian yang dilakukan oleh pemerintah, maka
penyelesai membuat berita acara tentang penyelesaian itu.
g. Setelah berakhir penyelesaian menurut jangka waktu yang ditetapkan oleh pemerintah,
maka penyelesai membuat berita acara tentang penyelesaian itu.
2) Pembayaran biaya penyelesaian didahulukan daripada pembayaran hutang lainnya.

BAB XII
ANGGARAN RUMAH TANGGA DAN PERATURAN KHUSUS

Pasal 21

1) Rapat anggota menetapkan anggaran rumah tangga dan atau peraturan khusus, yang
memuat peraturan pelaksanaan daripada ketentuan anggaran dasar dan tidak boleh
bertentangan dengan anggaran dasar ini.
2) Penetapan perubahan anggaran rumah tangga dan peraturan khusus dinyatakan syah
apabila disetujui oleh lebih dari 50 % peserta yang hadir dalam rapat anggota.
BAB XIII
PENUTUP

Pasal 22

1) Akta anggaran dasar ini disetujui dan disyahkan oleh Rapat Anggota pada tanggal 17
Agustus 2022 dan ditandatangani oleh pengurus dan pengawas Komunitas Petani Jagung
dan Kedele Karya Tani Sejahtera yang diberi mandat oleh rapat anggota.
2) Anggaran Dasar Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera ini berlaku
sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Desa Gurinda Jaya


Tanggal : 29 September 2022

Komunitas Petani Jagung dan Kedele Karya Tani Sejahtera

Ketua : KUSAIRI : ...............................

Sekretaris : IRWAN SUTRIAWAN : ...............................

Bendahara : YUSUF HASIBUAN : ...............................

Pengawas : SITO : ...............................

Anda mungkin juga menyukai