Anda di halaman 1dari 149

PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)

TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI


POLITEKNIK NEGERI PADANG BERBASIS
ANIMASI 3D

TUGAS AKHIR

Oleh:

YATI NIRMAILA
BP. 1101083020

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2016
PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG BERBASIS
ANIMASI 3D

TUGAS AKHIR

Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya
pada Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Teknik Komputer

Oleh :

YATI NIRMAILA
BP. 1101083020

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER


JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG
2016
PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG BERBASIS
ANIMASI 3D

TUGAS AKHIR
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya pada
Jurusan Teknologi Informasi Program Studi Teknik Komputer

Oleh :

YATI NIRMAILA
BP. 1101083020

Tugas Akhir ini telah diperiksa dan disetujui oleh:

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Deni Satria,S.Kom.,M.Kom Ervan asri,S.Kom,M.Kom


NIP. 19780928 200812 1 002 NIP. 19780901 200812 1 001

Ketua Jurusan Ketua Program Studi


Teknologi Informasi Teknik Komputer

Ervan Asri.s.Kom.,M.Kom Deni Satria,S.Kom.,M.Kom


NIP. 19780901 200812 1 001 NIP. 19780928 200812 1 002
PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG BERBASIS
ANIMASI 3D

Oleh :

YATI NIRMAILA
BP. 1101083020

Tugas Akhir ini telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji sidang
Tugas Akhir Diploma III Politeknik Negeri Padang
Pada hari Selasa Tanggal 22 Maret 2016

Tim Penguji,

Ketua Sekretaris

Deni Satria,S.Kom.,M.Kom Rahmat Hidayat,ST,.M.Sc.IT


NIP. 19780928 200812 1 002 NIP. 19780415 200012 1 002

Anggota Anggota

Fazrol Rozi,M.Sc Indri Rahmayuni,ST.,MT


NIP. 19860721 201012 1 006 NIP. 19830625 200801 2 006
ABSTRAK

Kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang, mengakibatkan banyaknya


perubahan disetiap disiplin ilmu. Termasuk didalamnya perubahan pada media animasi
SOP tugas akhir. Animasi SOP pada tugas akhir terdiri dari hasil akhir penggambaran
ataupun media pembelajaran dalam menjelaskan proyek atau informasi mengenai
animasi. Pada tugas akhir ini bertujuan membantu untuk mengetahui bagaimana proses
atau prosedur dalam pengurusan tugasakhir. Animasi SOP tugas akhir ini nantinya akan
sangat berguna bagi kalangan mahasiswa yang telah pengambil mata kuliah tugas akhir
semester VI maupun pihak-pihak yang terkait. Metodologi dalam pengerjaan yang
digunakan ialah eksperimen dengan menguji perancangan karakter dan model arsitektur
gedung yang telah di buat dengan sketchup dan 3DS MAX ke dalam iClone sebagai
media animasi video. Sedangkan pada perancangan deskriptif dilakukan dengan cara
mengumpulkan informasi tentang animasi 3D berupa jurnal-jurnal skripsi
mahasiswa,jurnal internasional,informasi dari website animasi 3D dan foto-foto lokasi
yang akan dijadikan sebagai lahan untuk objek dan kemudian diaplikasikan bersama
dengan objek 3D yang telah dibuat. Produk akhirnya ialah pembuatan Standard
Operating Procedure (SOP) Tugas akhir Jurusan Teknologi Informasi POLITEKNIK
NEGERI PADANG berbasis Animasi 3D.

Kata Kunci : Animasi 3D, SOP, iClone, video


ABSTRACT

The sophistication of computer technology is growing, resulting in many changes


in each discipline. It includes changes to the SOP final animation media. Animation SOP
final project consists of the final result or the depiction of instructional media in
explaining the project or information about the animation. In this final project is aimed at
helping to determine how the process or procedure in handling tugasakhir. Animation
SOP this final task will be very useful for the students who have decision subjects VI
semester thesis nor the parties involved. The methodology used in the execution of the
experiment is to test the design of the character and architectural models of buildings
that have been created with SketchUp and 3DS MAX into iClone as media video
animation. While the design of descriptive carried out by collecting information about 3D
animation in the form of journals student thesis, international journals, information from
the website of 3D animation and photographs of locations that will serve as the land for
the object and then applied together with 3D objects that have been created. The final
product is the manufacture of a Standard Operating Procedure (SOP) for the end of the
Department of Information Technology Task STATE POLYTECHNIC PADANG-based
3D animations.

Keywords: 3D animations, SOP, iClone, video


KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, yang selalu memberikan
Rahmat dan Hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan Laporan Tugas Akhir (TA) ini yang berjudul Pembuatan Standar Operating
Procedure (SOP) Tugas Akhir Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri
Padang berbasis Animasi 3D.

Tugas Akhir merupakan salah satu mata kuliah pada semester VI dan laporan ini
adalah syarat untuk menyelesaikan mata kuliah di Jurusan Teknologi Informasi Program
Studi Teknik Komputer Politeknik Negeri Padang, yang bertujuan untuk
mengimplementasikan ilmu yang telah di dapatkan semasa kuliah.

Pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah membantu dan memberi bimbingan selama penulis mengerjakan Tugas
Akhir dan dalam proses penyusunan laporan ini, khususnya kepada:

1. Allah SWT yang selalu memberikan petunjuk, rahmat dan jalan bagi
penulis. Hingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir beserta laporan
ini.

2. Kepada Orang Tua tercinta, penulis ucapkan terima kasih banyak karena telah
memberikan semangat, nasehat dan materi kepada penulis.

3. Bapak Aidil Zamri, ST., MT selaku Direktur Politeknik Negeri Padang.

4. Bapak Deni Satria, S.KOM.,M.Kom selaku Dosen Pembimbing I yang


telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan memberi
arahan kepada penulis

5. Bapak Ervan Asri, S.Kom.,M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknologi


Informasi Politeknik Negeri Padang sekaligus selaku Dosen Pembimbing
II yang telah meluangkan waktu dan tenaga untuk membimbing dan
memberi arahan kepada penulis.
6. Bapak Deddy Prayama, S.Kom.,M.ISD selaku Sekretaris Jurusan
Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang.

7. Kepada teman-teman Teknik Komputer Angkatan 2011 yang selalu


memberikan support dan dorongan serta semangat kepada penulis.

Semoga Allah SWT membalas kebaikan serta melimpah rahmat-Nya


kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Tugas
Akhir ini. Penulis menyadari atas segala kekurangan yang ada pada diri penulis
dan segala kekurangan yang terdapat pada laporan ini, oleh sebab itu penulis
mengharapkan saran dan kritik yang membuat penulis lebih baik untuk masa yang
akan datang.

Akhir kata penulis berharap semoga Laporan Tugas Akhir (TA) ini dapat
bermanfaat bagi penulis dan bagi pembaca pada umumnya.

Padang, Maret 2016

Penulis
HALAMAN PERSEMBAHAN

Ku persembahkan tugas akhir ini untuk orang tercinta dan tersayang atas

kasihnya yang berlimpah.

Teristimewa Ayahanda dan Ibunda tercinta, tersayang, terkasih, dan yang

terhormat. Kupersembahkan sebuah tulisan dari didikan kalian yang ku

aplikasikan dengan ketikan hingga menjadi barisan tulisan dengan beribu

kesatuan, berjuta makna kehidupan, tidak bermaksud yang lain hanya ucapan

TERIMA KASIH yang setulusnya tersirat dihati yang ingin ku sampaikan atas

segala usaha dan jerih payah pengorbanan untuk anakmu selama ini. Hanya

sebuah kado kecil yang dapat ku berikan dari bangku kuliahku yang memiliki

sejuta makna, sejuta cerita, sejuta kenangan, pengorbanan, dan perjalanan untuk

dapatkan masa depan yang ku inginkan atas restu dan dukungan yang kalian

berikan. Dan jadikan hamba Mu ini anak yang selalu berbakti pada orang tua,

dan dapat mewujudkan mimpi orang tua serta membalas jasa orang tua

walaupun jelas terlihat bahwa jasa orang tua begitu besar, takkan terbalas oleh

dalam bentuk apapun

Tersayang dan yang sangat ku hormati, Kakak dan Adikku “Arman Sotri” ,

“Muldi Yarman” , “Yulia Hermayeni” , “Syukri Rahman”,”Hadi Atul Ulia” ,

“Elida Gusti” , “Suci Rahmadani” Terimakasih atas motivasi yang telah kalian

berikan, atas doa kalian yang selalu mengiringiku, tak sekedar dari bibir tapi dari

hati yang bersih dan tulus Berharap apa yang dikatakan akan ku wujudkan. Ku
berdoa agar suatu saat nanti kita jadi partner saudara yang dapat

membahagiakan orang tua. Amin ya Rabbal „alamin.

Saudara dan keluarga besar yang ku miliki. Terima kasih sebesar-besarnya atas

do‟a dan dukungannya.

Tak lupa, sahabat dan teman sehidup semati, seperjuangan, sependeritaan

(Teknik Komputer –11) I love You All  !!, perkuliahan akan tidak ada rasa jika

tanpa kalian , pasti tidak ada yang akan dikenang, tidak ada yang diceritakan

pada masa depan. Ku ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Mohon maaf

jika ada salah kata. Sukses buat kalian semua. Masa depan milik kita generasi

muda (walaupun nantinya bakalan tua). Is The Best terutama teknik komputer

IIIc.

Untuk yang kusayangi dan yang kuhormati para dosen ku, dosen

pembimbingku dan almamaterku untuk dedikasinya yang sedemikian besar bagi

kampus dan dunia pendidikan terutama pada teknologi informasi. dan Pak Deni

Satria, pak Ervan Asri terima kasih banyak pak atas bimbinga nya dan semua

dosen jurusan Teknologi Informasi terima kasih. Semoga semangat

pengabdiannya akan terus menyala hingga ujung usia dan semoga jurusan

teknologi informasi menjadi jurusan yang banyak diminati.

Yang terakhir, untuk teman seperjuangan my bebeb Rika Mutia Adriani, Dapid

Abriko dan Hari Ramadhanil yang sama – sama tahu bagaimana rasanya

berjuang menyelesaikan Tugas Akhir ini, dan cintaku Dwi Weni Syafputri yang

selalu memberi semangat dan motivasi selama aku menyelesaikan tugas akhir ini.
DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL TUGAS AKHIR


LEMBAR PEROLEHAN GELAR
LEMBAR PERSETUJUAN / PENGESAHAN TUGAS AKHIR
LEMBAR PENGUJI TUGAS AKHIR
ABSTRAK ..............................................................................................................v
ABSTRACT...........................................................................................................vi
KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii
DAFTAR ISI ......................................................................................................... ix
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ xi
DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................................xiii

BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1


1.1 Latar Belakang ...................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ..............................................................................................3
1.3 Tujuan ................................................................................................................3
1.4 Batasan Masalah.................................................................................................4
1.5 Metodologi .........................................................................................................5

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................6


2.1 Komputer Grafis.................................................................................................6
2.2 Multimedia dan Animasi ...................................................................................6
2.2.1 Multimedia .................................................................................................7
2.2.2 Animasi ......................................................................................................8
2.2.3 Animasi Karakter .......................................................................................8
2.2.4 Animasi Karakter .......................................................................................9
2.3 Tiga Dimensi (3D) ............................................................................................9
2.4 Software Modelling (3Ds Max) .......................................................................10
2.4.1 Booleans ...................................................................................................14
2.4.2 Material dan tekstur ..................................................................................14
2.5 Modeling ..........................................................................................................14
2.6 Rendering .........................................................................................................15
2.6.1 Pengertian 3D Rendering .........................................................................15
2.6.2 Hasil Proses Rendering ............................................................................16
2.6.3 Rendering Quicktime VR .........................................................................17
2.7 iClone V5 .........................................................................................................17
2.8 3D Exchange ...................................................................................................24
2.9 Sketchup ..........................................................................................................25
2.10 Adobe primiere ..............................................................................................26

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN .....................................................29


3.1 Analisisa Sistem ...............................................................................................29
3.2 Analisis Kebutuhan ..........................................................................................29
3.2.1 Analisis Kebutuhan Input .........................................................................29
3.2.2 Analisis Kebutuhan Proses .......................................................................30
3.2.3 Analisis Kebutuhan Output ......................................................................30
3.2.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak ......................................................30
3.2.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras .......................................................31
3.3 Metode Perancangan Sistem ............................................................................31
3.3.1 Tahap Pengembangan Aplikasi ................................................................31
3.3.2 Perancangan Flowchart SOP ....................................................................33
3.4 Desain Tampilan ..............................................................................................35
3.4.1 Intro ..........................................................................................................35
3.4.2 Desain Tampilan Scene Animasi .............................................................36
3.4.3 Desain Rancangan Pembuatan (assembly) ...............................................37

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN ...............................................39


4.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak ...........................................................39
4.2 Implementasi Sistem ........................................................................................40
4.2.1 Perancangan Modelling Gedung ..............................................................40
4.2.2 Perancangan Asset Kursi dan Meja ..........................................................41
4.2.3 Perancangan Model Buku/laporan Proposal TA ......................................42
4.3 Konfersi Format file .........................................................................................42
4.4 Pembuatan Animasi Menggunakan iClone ......................................................43
4.4.1 Animasi Opening Gedung Kuliah TI .......................................................44
4.4.2 Pembuatan Animasi Karakter ...................................................................44
4.4.3 Rendering/Export Scene Animasi ............................................................48
4.5 Perancangan Aplikasi .......................................................................................48
4.5.1 Pembuatan Intro Aplikasi .........................................................................49
4.5.2 Penggabungan Scene Video .....................................................................50
4.5.3 Rendering Aplikasi ...................................................................................51
4.6 Pengujian Aplikasi ...........................................................................................52
4.6.1 Halaman Intro ...........................................................................................53
4.6.2 Tampilan Halaman scene .........................................................................53
4.7 Hasil .................................................................................................................58
BAB V PENUTUP ................................................................................................59
5.1 Kesimpulan ......................................................................................................59
5.2 Saran .................................................................................................................60

DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Tampilan Layar 3ds Max ...................................................................11

Gambar 2.1 Command Panel .................................................................................12

Gambar 2.3 Viewport Control ...............................................................................13

Gambar 2.4 Animation Playback ...........................................................................13

Gambar 2.5 Animation Controls ............................................................................13

Gambar 2.6 Tampilan Jendela Kerja iClone ..........................................................18

Gambar 2.7 Main Menu Bar ..................................................................................18

Gambar 2.8 Tools Button .......................................................................................19

Gambar 2.9 Command Bar ....................................................................................19

Gambar 2.10 Content .............................................................................................19

Gambar 2.11 Scene Manager ................................................................................20

Gambar 2.12 Controler Bar ....................................................................................20

Gambar 2.13 Modify ..............................................................................................20

Gambar 2.14 Navigation Bar .................................................................................20

Gambar 2.15 Object Editing Bar ...........................................................................21

Gambar 2.16 Time Line .........................................................................................21

Gambar 2.17 Scene ................................................................................................22

Gambar 2.18 Navigasi ............................................................................................22

Gambar 2.19 Tampilan 3D Exchange ....................................................................24

Gambar 2.20 Tampilan Aplikasi Sketchup ............................................................25


Gambar 2.21 Tampilan Adobe Primiere ................................................................27

Gambar 3.1 Tahap Pengembangan Aplikasi Secara Umum ..................................32

Gambar 3.2 Rancangan Flowchart SOP.................................................................34

Gambar 3.3 Desain Tampilan Intro ........................................................................35

Gambar 3.4 Desain Tampilan Scene Animasi .......................................................36

Gambar 3.5 Desain Kerangka Gedung Kuliah .......................................................37

Gambar 3.6 Karakter ..............................................................................................38

Gambar 4.1 Pembuatan Model Gedung .................................................................40

Gambar 4.2 Menu Default Tray .............................................................................41

Gambar 4.3 Pembuatan Model Kursi dan Meja .....................................................42

Gambar 4.4 Pembuatan Model Buku .....................................................................42

Gambar 4.5 Konversi Format File Menggunkan iClone 3dExchange ...................43

Gambar 4.6 Pembuatan Animasi Opening Gedung ...............................................44

Gambar 4.7 Pengaturan Motion Path .....................................................................45

Gambar 4.8 Pengaturan Walkforward Karakter.....................................................45

Gambar 4.9 Tampilan Karakter Berjalan ...............................................................46

Gambar 4.10 Tampilan Tangan Karakter sebelum ada Animasi ...........................46

Gambar 4.11 Tampilan Edit Motion Layer ............................................................47

Gambar 4.12 Tampilan Animasi Motion Layer .....................................................47

Gambar 4.13 Facial Animation ..............................................................................48

Gambar 4.14 Proses Rendering ..............................................................................48

Gambar 4.15 Tampilan Projek Adobe Primiere .....................................................49


Gambar 4.16 Animasi Writing Hand .....................................................................49

Gambar 4.17 Tampilan Effect Control...................................................................50

Gambar 4.18 Tampilan Intro Writing Hand ...........................................................50

Gambar 4.19 Penggabungan Scene Video .............................................................51

Gambar 4.20 Cara Rendering Aplikasi ..................................................................52

Gambar 4.21 Proses Rendering Video ...................................................................52

Gambar 4.22 Tampilan Intro ..................................................................................53

Gambar 4.23 Tampilan Scene Menentukan JudulTA ............................................54

Gambar 4.24 Tampilan Karakter Berjalan .............................................................54

Gambar 4.25 Tampilan Konfigurasi Data dibagian ADM .....................................55

Gambar 4.26 Tampilan Mahasiswa Membuat Projek TA .....................................55

Gambar 4.27 Tampilan Mahasiswa Bimbingan TA ..............................................56

Gambar 4.28 Tampilan Acc Tugas Akhir ..............................................................56

Gambar 4.28 Tampilan Pendaftaran Sidang ..........................................................57

Gambar 4.29 Tampilan Penutup ............................................................................57


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat cepat, hampir

semua operasional sudah didukung dengan aplikasi berbasis teknologi. Hal ini

dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat, sehingga

memunculkan banyak inovasi baru dari teknologi. Dengan perkembangan

teknologi saat ini sehingga dapat mengakses informasi secara cepat dan mudah.

Salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini adalah dalam

bidang animasi 3D.

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka teknologi realitas maya

atau biasa disebut dengan Virtual Reality juga ikut berkembang. Realitas maya

yaitu teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan

yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu

lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar - benar suatu lingkungan baru yang

hanya ada dalam komputer. Kemudahan aplikasi multimedia interaktif komputer

yang terus dikembangkan sehingga lebih mendekati dengan kebutuhan manusia

telah turut serta mempengaruhi penggunaan komputer sebagai alat bantu

pembelajaran manusia. Selain itu multimedia yang dikembangkan dengan pilihan

sesuai kebutuhan user menjadikannya lebih menarik karena bersifat user friendly

dan inovatif. Yang pada kenyataannya manusia lebih mudah menangkap dan

memahami suatu informasi dengan cara mendengar dan melihat, ditambah dengan

melakukan interaksi terhadap objek.


Di Politeknik Negeri Padang khususnya Jurusan Teknologi Informasi,

dalam penyampaian Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir saat ini

masih melalui website. Dan Standard Operating Procedure (SOP) yang disajikan

masih dalam bentuk tutorial berupa tulisan yang pada kenyataannya sering kali

mahasiswa tidak mengindahkan SOP tesebut. Dengan alasan SOP yang harus di

baca terlebih dahulu harus dibuka di website dan SOP yang berupa tulisan dengan

lembar yang sangat banyak, meyebabkan mahasiswa malas untuk membacanya.

Sehingga sering kali terjadinya banyak kesalahan dalam pengurusan Tugas Akhir

tersebut. Dan tidak banyak juga yang berakibat pada terjadinya miscommunication

antara isi Standard Operating Procedure (SOP) dengan pengaplikasian dari

mahasiswa.

Dengan alasan-alasan di atas dicoba diimplementasikan animasi 3D

untuk menyampaikan informasi yang menarik dan mudah dimengerti dari

Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir di Jurusan Tekonologi

Informasi Politeknik Negeri Padang. Dengan memanfaatkan animasi 3 dimensi

dalam penyampaian sebuah informasi dapat memberikan nilai tambah karena

dengan animasi 3D tersebut, informasi yang akan disampaikan akan lebih menarik

dan mudah dimengerti.

Uraian di atas menjadi dasar penulis untuk melakukan pengkajian yang

dituangkan dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “Pembuatan Standard

Operating Procedure (SOP) Tugas Akhir Jurusan Teknologi Informasi

Politeknik Negeri Padang Berbasis Animasi 3D”.


1.2 Rumusan Masalah
Dalam rumusan masalah ini mahasiswa memuat permasalahan pokok

yang akan dikaji dalam pembuatan tugas akhir. Rumusan masalah ini juga

menjadi dasar pelaksanaan tugas akhir. Berdasarkan pemaparan latar belakang

masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan pokok yang nantinya dapat

ditemukan solusi pemecahan masalahnya yaitu:

a. Bagaimana cara membuat animasi Standard Operating Procedure

(SOP) tugas akhir jurusan Teknologi Informasi yang lebih menarik dan

mudah dipahami berbasis 3 dimensi ?

b. Bagaimana cara merancang dan membuat asset/property gedung dan

ruang kuliah Teknologi Informasi PNP berbasis 3 dimensi dengan 3D

Studio Max dan Sketchup ?

c. Bagaimana cara membuat animasi interaktif asset/karakter 3D

menggunakan iClone V5 ?

d. Bagaimana cara membuat animasi 3D dalam format video?

e. Bagaimana cara membuat animasi video menggunakan adobe primiere ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pembahasan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir jurusan

teknologi informasi berbasis 3D

b. Output yang dihasilkan dalam animasi 3D Standard Operating

Procedure (SOP) tugas akhir berbentuk animasi video


c. Untuk lebih memudahkan mahasiswa memahami informasi yang akan

disampaikan dalam animasi 3D Standard Operating Procedure (SOP)

tugas akhir

d. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program Diploma III di

Politeknik Negeri Padang Jurusan Teknologi Informasi

1.4 Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan pembahasan materi pada tugas akhir ini, maka

diperlukan batasan-batasan dan ruang lingkup dalam penyusunan tugas akhir

ini. Batasan dan ruang lingkup meliputi :

a. Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir jurusan

teknologi informasi dibuat dalam bentuk animasi 3 dimensi

menggunakan software 3D Studio Max 7.0, iClone V5, Sketchup dan

Adobe Primiere CC 2015

b. Untuk asset yang dibuat pada aplikasi 3D Studio Max, file dalam format

3D tersebut dikonversi kedalam format .fbx menggunakan software

aplikasi 3D ExChange

c. Isi dari animasi yang dibuat dimulai dari pengajuan proposal tugas akhir

sampai pendaftaran untuk sidang tugas akhir

d. Hasil animasi dalam bentuk video durasi kurang dari lima menit
1.5 Metodologi

Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai

berikut :

a. Studi Literatur

Literatur dalam hal ini baik berupa buku, catatan, jurnal hasil penelitian,

dan sumber-sumber elektronik di internet. Studi literatur ini ditujukan

untuk mendapatkan referensi yang jelas dan tepat mengenai segala yang

berhubungan dengan topik penulisan tugas akhir ini

b. Perancangan

Metode perancangan yang di gunakan meliputi penentuan aplikasi yang

akan digunakan untuk membuat objek 3D

c. Pembuatan dan Pengujian

Melakukan pembuatan dan pengujian pada hasil kerja yang telah dibuat

sebelumnya

d. Penulisan Laporan Tugas Akhir

Penyusunan laporan di lakukan untuk memberikan penjelasan yang

berkaitan dengan hasil kerja yang telah dibuat dan juga sebagai

dokumentasi dari tugas akhir


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Komputer Grafis

Komputer grafis adalah bidang yang bersentuhan langsung dengan

pemakai. Komputer grafis berkaitan erat dengan visualisasi. Komputer grafis

menghadirkan suatu bentuk tampilan yang fleksibel dan menarik, dimana dapat

menampilkan beragam tampilan grafis vektor hingga bitmap. Komputer grafis

digunakan dalam bidang hiburan untuk menghasilkan efek-efek spektakuler yang

tidak pernah terbayangkan sebelumnya [1].

Pengertian lain dari komputer grafis adalah sekelompok atau kumpulan

dari berbagai media (gambar, video, teks, suara) yang diolah secara digital melalui

sebuah perangkat komputer sehingga menghasilkan sesuatu yang diinginkan [1].

Komputer grafis dalam hal ini dibagi menjadi 3 golongan besar, yaitu:

a. Komputer grafis di bidang cetak (desktop publishing).

b. Komputer grafis di bidang web animasi.

c. Komputer grafis di bidang animasi dan video (motion graphic).

2.2 Multimedia dan Animasi

Istilah multimedia merupakan sebuah program untuk menyampaikan

konten digital secara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi terpadu antara

teks, audio, gambar dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D), video dan animasi.

Sedangkan animasi adalah sebuah tampilan yang menggabungkan antara media


teks, grafik dan suara dalam suatu aktifitas pergerakan (2). Berikut ini merupakan

penjelasan multimedia dan animasi secara rinci :

2.2.1 Multimedia

Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file)

yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video,

interaksi, dan lain – lain [2]. Menurut Gayeski (1993) mendefinisikan multimedia

sebagai kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang memiliki

peran untuk membangun, menyimpan, menghantarkan dan menerima informasi

dalam bentuk teks, grafik, audio, video, dan sebagainya [2].

Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena

merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Sebagai contoh dalam

suatu persentasi makalah, seminar dan lain sebagainya.

Multimedia dapat digunakan dalam bidang :

a. Periklanan yangn efektif dan interaktif.

b. Pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan

dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek

seperti suara, video, animasi, teks, dan grafik.

Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data

processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem

komputer multimedia. Perangkat lunak ini digolongkan menjadi tiga bagian yaitu

bahasa pemograman multimedia, perangkat lunak sistem multimedia dan

perangkat lunak aplikasi multimedia. Perangkat lunak aplikasi multimedia


merupakan aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh personal atau organisasi untuk user

yang beroperasi dalam bidang-bidang multimedia spesifik seperti grafik 3D,

modelling dan animasi.

2.2.2 Animasi

Menggunakan animasi adalah proses penciptaan obyek gerak atau efek

perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak

sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahan warna, atau

perubahan bentuk (yang dinamakan “morphing”). Animasi secara harfiah berarti

membawa hidup atau bergerak. Menganimasikan memiliki makna menggerakkan

obyek agar menjadi hidup. Membuat animasi dapat berupa menggerakkan gambar

kartun, lukisan, boneka atau obyek tiga dimensi [1].

Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan,

menggerakkan benda mati, suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan,

semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan

hidup.

2.2.3 Animasi Karakter

Animasi karakter adalah suatu teknik penggambaran dan pengolahan

karakter baik berupa 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga peran/karakter yang

dibuat seolah-olah hidup dan bersifat seperti makhluk hidup. Untuk membuat

karakter tampak seolah-olah hidup, dibutuhkanlah beberapa animasi yang sesuai

dengan sifat dan karakteristik makhluk hidup tersebut.


2.2.4 Konsep Dasar Animasi Karakter

a. Pose to Pose

Adalah cara animator menentukan posisi gerak karakter dari posisi awal

gerak, posisi gerak selanjutnya hingga pada posisi akhir gerak.

b. Timing

Adalah satuan waktu yang digunakan untuk menentukan lamanya suatu

pergerakan dimainkan.

c. Stretch dan Squash

Merupakan prinsip animasi yang memberikan sentuhan kelenturan pada

suatu benda tertentu sesuai dengan karakter materialnya, sehingga

memberikan kesan objek tersebut memiliki bobot dan muatan tertentu bila

sedang melakukan gerak animasi.

d. Arch

Arch atau gerak melengkung digunakan supaya animasi karakter yang

dibuat tampak menjadi luwes, dinamis, hidup dan indah.

2.3 Tiga Dimensi (3D)

Tiga dimensi adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar dan

tinggi [1]. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni dan animasi.

Karakteristik utama tiga dimensi menurut [1] adalah sebagai berikut :

a. Pemodelannya menggunakan vector geometri 3D, obyek-obyeknya

digunakan dengan titik koordinat x, y, z.

b. Ada beberapa obyek yang menanggapi aksi dari pengguna, misal

menampilkan informasi saat obyek dipilih.


c. Pandangan pengguna dibuat sesuai dengan posisinya sekarang di dalam

ruang 3D.

d. Terdapat beberapa audio atau suara yang merupakan elemen pendukung

untuk menghidupkan dan memperkuat suasana.

Visualisasi 3D merupakan bayangan kejadian dunia nyata, yang disajikan

dalam bentuk 3D sehingga dapat menimbulkan kesan yang lebih nyata atau

mendalam dibanding dua dimensi (2D).

2.4 Software Modeling (3Ds MAX)

Software yang digunakan dalam Proyek Akhir ini adalah software 3Ds

Max (kadang kala disebut 3D Studio Max atau hanya MAX atau MAX Studio). 3ds

max adalah program komputer berbasis 3D untuk modelling rendering dan

animasi yang sangat populer dan banyak digunakan di berbagai bidang. Dengan

variasi objek, material, dan pencahayaan yang dimilikinya, Software Autodesk 3ds

max biasanya digunakan dalam aplikasi arsitektur, interior, mekanik, maupun

industri film dan game [4].

Fitur-fitur yang disediakan di dalamnya memungkinkan menuangkan

semua ide kreatif ke dalam komputer. Dapat dikatakan, bahwa kemampuan 3ds

Max dibatasi oleh imaginasi penggunanya, yaitu seberapa jauh pengguna tersebut

mampu mengelola dan mengoptimalkan semua fitur yang ada dalam 3ds Max.

Bekerja dengan 3ds Max berarti harus memiliki kerangka berpikir 3

dimensi. Kreativitas dan imaginasi terhadap benda-benda 3 dimensi dan ruang 3D

sangat diperlukan untuk mendukung karya yang baik. Pada umumnya, presisi

dalam 3ds Max tidaklah prioritas sebagaimana pada program-program CAD.


3Ds Max adalah software visualisasi (modelling dan animasi) tiga dimensi

yang populer dan serba guna. Hasil yang dibuat di 3Ds Max sering digunakan di

pertelevisian, media cetak, games, web dll [5].

Gambar 2.1 Tampilan layar 3ds max

Berikut ini merupakan menu yang terdapat pada jendela kerja 3D Studio

Max [7] :

a. Menu Bar

Menu bar berada dibagian atas jendela 3ds Max, tepatnya dibawah

Title Bar. Masing – masing menu berisi perintah – perintah yang sesuai

dengan judul menunya. Standar Bar dari Windows seperti File, Edit,

View dan sebagainya.

b. Main Menu

Pada 3ds Max, terdapat perintah – perintah yang diawakili dalam

bentuk tombol – tombol yang terletak pada Toolbar.

c. Command Panel

Command panel terdiri dari enam panel – panel yang berbeda, pada

menu ini dapat mengakses fitur – fitur yang biasa digunakan untuk
membuat dan memodifikasi objek tiga dimensi, juga beberapa fitur

lainnya seperti animasi, display dan utiliti lainnya.

Gambar 2.2 Command Panel

Adapun penjelasan dari panel diatas antara lain sebagai berikut:

Creat Panel

Creat panel berisi perintah – perintah yang digunakan untuk membuat

objek geometri, kamera, cahaya dan sebagainya.

Modify Panel

Modify Panel merupakan panel yang berisi perintah – perintah untuk

memodifikasi dan mengedit objek – objek yang dibuat.

Hierarchy Panel

Hierarchy Panel berisi perintah – perintah untuk mengatur link

(hubungan) pada sebuah hirarki, joint (tulang/engsel) dan inverse

kinematic.

Motion Panel

Motion Panel berisi perintah – perintah untuk membuat animasi dan

trajectory (lintasan animasi).

Display Panel

Display Panel berisi perintah – perintah yang dapat menyembunyikan

atau menampilkan objek yang dibuat pada viewport.


Utilities Panel

Utilities Panel berisi berbagai macam program – program utiliti, yang

kebanyakan berupa plug-in 3ds Max.

d. Viewport Controls

Viewport Control berfungsi untuk mengatur tampilan dan navigasi.

Kontrol – kontrol navigasi bergantung pada viewport yang sedang

aktif.

Gambar 2.3 Viewport Control

e. Animation dan Time controls

Antara status Bar dan viewport Navigation Controls terdapat tombol –

tombol yang berfungsi untuk membuat, mengatur dan memainkan

animasi. Area untuk memainkan animasi disebut Animation Playback,

sedangkan yang berfungsi untuk membuat dan mengatur animasi

adalah Animation controls.

Gambar 2.4 Animation Playback

Gambar 2.5 Animation Controls

f. Status Bar Controls

Pada menu ini terdapat area display koordinat yang dapat menuliskan

nilai pergeseran, perputaran atau skala perbesaran.


2.4.1 Booleans

Fitur boolean dalam 3ds Max adalah tool yang sering digunakan dalam

penciptaan visualisasi arsitektur. Boolean adalah sebuah objek yang dibuat dari

kombinasi dua benda yang terpisah, dan bergabung membentuk benda. Boolean

tergantung pada jenis operasi boolean dilakukan [4].

Beberapa contoh termasuk menambahkan geometri satu objek yang lain,

atau menggunakan volume satu objek untuk mengurangi volume lainnya dari

objek. Dengan booleans, dapat dengan mudah membuat bukaan jendela dan pintu

di dinding. Dalam operasi boolean diperlukan setidaknya dua objek untuk

menjadikan satu objek baru dengan cara Union boolean, Intrasection boolean,

Subtraction boolean atau Cut boolean.

2.4.2 Material dan Tekstur

Material berfungsi untuk bahan-bahan tertentu pada objek, seperti kayu,

marmer, kaca, dan sebagainya, sehingga dapat menimbulkan kesan realisme pada

objek di dunia nyata [4]. Suatu material bisa memiliki map (tekstur atau gambar),

bisa pula hanya memiliki warna tanpa map. Map dari material bisa berupa bitmap

(file image bertipe .jpg .gif .tgd dan lainnya), bisa pula map prosedural yang

dimiliki secara internal oleh 3ds Max seperti checker, noise, gradient, dan

sebagainya.

2.5 Modelling

Dalam animasi 3D, modelling adalah proses awal untuk mendapatkan

bentuk obyek yang diinginkan sebelum melakukan proses animasi. Modelling

bertujuan untuk membuat obyek 3D yang memiliki bentuk seperti aslinya [1].
Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan model dalam bentuk

3D, salah satunya adalah dengan mencari beberapa situs yang menyediakan model

3D atau sering dikenal dengan istilah model bank. Terkadang untuk mendapatkan

model yang sesuai dengan kondisi aslinya, perlu diadakan pembuatan secara

manual.

2.6 Rendering

Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun

animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan

dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter

tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada

model dan animasi). Berikut ini akan akan dijelaskan tentang 3D rendering, hasil

proses rendering dan rendering Quicktime VR :

2.6.1 Pengertian 3D Rendering

3D Rendering merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari

sebuah model yang dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi

data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat

gambar yang utuh. 3D Rendering merupakan proses yang sangat penting dan telah

digunakan untuk berbagai macam penggunaan, seperti program permainan

komputer, efek spesial pada film dan program simulasi [1]. Tanpa dirender suatu

gambar yang di olah oleh perangkat lunak animasi 3D hanya akan tampil dalam

bentuk kumpulan point dan wireframe sederhana. Proses render melakukan

“pembungkusan” tekstur pada obyek yang bersesuaian, sesuai dengan cahaya

yang datang pada obyek tersebut. Namun proses render membutuhkan daya
komputasi yang sangat besar karena banyaknya titik koordinat yang harus

dikomputasi, terutama jika data 3D yang diolah cukup rumit.

2.6.2 Hasil proses Rendering

Terdapat banyak hasil yang dapat diperoleh dan ditampilkan dari proses

3D Rendering pada suatu sketsa wireframe, diantaranya :

a. Shading, yaitu variasi warna dan kecerahan yang timbul pada suatu

permukaan berdasarkan pencahayaan yang dilakukan.

b. Texture-Mapping, yaitu detail yang muncul pada suatu permukaan.

c. Bup-Mappig, yaitu kontur yang muncul pada suatu permukaan.

d. Fogging / Participating Medium, yaitu bagaimana berkas cahaya berubah

jika melewati udara yang tidak murni.

e. Shadows, yaitu variasi efek dari cahaya yang terhalang.

f. Soft Shadows, yaitu variasi efek dari cahaya yang terhalang tidak

sempurna.

g. Reflection, yaitu refleksi yang tampak pada permukaan kaca atau gelas.

h. Transparency, yaitu transmisi cahaya yang berbeda-beda jika melewati

medium tertentu.

i. Translucency, yaitu transmisi cahaya yang berbeda-beda jika memantul

pada medium tertentu.

j. Refraction, yaitu cahaya yang berubah arahnya karena efek transparan.

k. Inderect Ilumination, yaitu cahaya yang datang pada suatu obyek namun

tidak berasal dari sumber cahaya yang sebenarnya melainkan refleksi dari

permukaan obyek lain.


l. Caustics, yaitu pantulan cahaya menyilaukan yang timbul pada suatu

obyek.

m. Depth Of Field, yaitu obyek yang berada jauh didepan maupun dibelakang

obyek yang menjadi fokus akan tampak buram.

n. Motion Blur, yaitu obyek yang bergerak dengan kecepatan tinggi atau

obyek yang direkam oleh kamera yang berada dalam kecepatan tinggi

akan tampak buram.

o. Photorealistic Morphing, yaitu teknik yang memungkinkan hasil proses

render obyek 3D menjadi tampak terlihat lebih nyata.

p. Non-Photorealistic Rendering, yaitu teknik yang memungkinkan hasil

proses render obyek 3D menjadi terlihat seperti hasil lukisan atau gambar.

2.6.3 Rendering Quicktime VR

Quicktime VR (Virtual Reality) juga dikenal sebagai QTVR adalah jenis

format file gambar yang didukung oleh Apple‟s Quik Time. Hal ini

memungkinkan penciptaan dengan tampilan fotografis yang ditangkap secara

panorama dan eksplorasi obyek melalui gambar yang diambil dari beberapa sudut

pandang. Quicktime VR merupakan plugin untuk Quick Time Player yang bisa

bekerja pada komputer dengan system operasi Windows dan Apple Macintosh.

2.7 ICLONE V5

Merupakan software yang digunakan untuk membuat animasi 3D,

software Iclone ini memiliki bebarapa fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh software

lain-lain diantaranya pembuatan Motion dengan sistem Click and Drag,


maksudnya yaitu kita diberi kemudahan untuk menginputkan suatu karakter ke

dalam software iclone, tentunya karakter yang di drag tersebut sudah di convers

kedalam Format iclone dengan menggunakan Iclone 3DX change [6].

Gambar 2.6 Tampilan Jendela Kerja iClone

Berikut ini merupakan menu yang terdapat pada jendela kerja iClone :

a. Main Menu Bar

Main menu bar adalah sebuah kumpulan perintah yang berfungsi untuk

memberikan actor mengatur export, membuat projek baru dan melakukan

save

Gambar 2.7 Main Menu Bar


b. Tools Button

Tools button berisi sekumpulan perintah yang ada di main menu bar yang

diringkas menjadi sebuah menu drop down

Gambar 2.8 Tools Button

c. Command Bar

Adalah sebuah perintah-perintah yang sudah dikelompokan dan akan

berubah isinya sesuai dengan main menu yang sedang aktif

Gambar 2.9 Command Bar

d. Content

Adalah kumpulan property maupun template yang disediakan oleh iclone

maupun yang dibuat oleh user sendiri atau custom.

Gambar 2.10 Content

e. Scene Manager

Scene manager berfungsi untuk memberitahukan objek apa saja yang

sudah ada dalam workspace


Gambar 2.11 Scene Manager

f. Controler Bar

Controler bar digunakan untuk melakukan preview animasi ataupun untuk

melakukan record animasi.

Gambar 2.12 Controler Bar

g. Modify

Adalah sebuah menu yang digunakan untuk melakukan pengaturan

terhadap semua objek yang kita masukan kedalam lembar kerja.

Gambar 2.13 Modify

h. Navigation Bar

Navigasi bar digunakan untuk mengatur tampilan pada workspace atau

lembar kerja

Gambar 2.14 Navigation Bar


i. Object Editing Bar

Digunakan untuk mengatur objek yang dimasukan kedalam scene

Gambar 2.15 Object Editing Bar

j. View Change

Digunakan untuk mengatur tampilan yang akan digunakan untuk

melakukan Preview

k. Change mode

Change mode digunakan untuk membuat sebuah tampilan reality

l. Time Line

Time line digunakan untuk mengatur durasi animasi yang ada didalam

scene. Untuk mengaktifkan menu time line, pada controller bar klik icon

Gambar 2.16 Time Line

m. Scene / Lembar Kerja

Scene atau lembar kerja adalah tempat menempatkan objek dan juga

tempat yang gambarnya akan diambil.


Gambar 2.17 Scene

n. Menu Navigasi di iClone

Pada materi ini akan mempelajari bagaimana melakukan navigasi didalam

iclone supaya bisa mengatur objek ataupun berbagai property dengan

mudah.

Gambar 2.18 Navigasi

Adapun penjelasan dari panel diatas antara lain sebagi berikut:

Home

Digunakan untuk mengatur tampilan pada daerah utama

Zoom

Digunakan untuk melakukan zooming perbesaran atau memperkecil stage

atau scene
Pan

Digunakan untuk menggeser layar ataupun kamera agar posisinya sesuai

dengan keinginan

Rotate

Digunakan untuk memutar area scene agar sesuai dengan keinginan

Camera View

Digunakan untuk melakukan reset pandangan seolah kamera didepan

actor

Select

Digunakan untuk memilih ataupun membuat area blok terhadap objek

yang ingin diedit

Move

Move digunakan untuk melakukan pemindahan terhadap objek yang

dipilih

Rotate

Digunakan untuk memutar actor ataupun objek yang sedang aktif

Scale

Digunakan untuk merubah ukuran objek tetapi tidak berlaku untuk actor

Fly mode

Digunakan untuk melihat sekeliling scene dengan tampilan seolah terbang

di dalam scene yang dibuat.


Preview

Digunakan untuk melakukan rendering dalam mode still image (gambar

tidak bergerak)

Full Screen

Digunakan untuk merubah tampilan viewport menjadi layar penuh

2.8 3D Exchange

3d exchange adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengkonversi

file format 3d kedalam VNS yang digunakan untuk membuat stage tambahan

untuk aplikasi iClone. Fungsi utama aplikasi ini adalah bisa membuat stage

maupun property tambahan yang bisa digunakan agar animasi yang dibuat dengan

aplikasi ini bisa lebih kreatif.

Gambar 2.19 Tampilan 3D Exchange


2.9 SketChup

Sketchup merupakan sebuah software yang memiliki fungsi untuk

membuat model (modeling) 3D yang dengan dasar poligonal. Poligonal di sini

berarti segala sesuatu yang dibuat dengan Sketchup merupakan kumpulan dari

beberapa poligon (Permukaan datar yang dibatasi oleh beberapa garis lurus).

Permukaan berarti semua yang ada di dalam model 3D Sketchup adalah ruang

hampa. Modeling merupakan cara untuk membuat model, khususnya benda tiga

dimensi (3D) dengan bantuan komputer dengan komposisi garis dan kurva. Secara

garis besarnya, kumpulan garis dan permukaan tersebut akan membentuk sebuah

geometry [7].

Gambar 2.20 Tampilan Aplikasi Sketchup

Berikut ini merupakan tool – tool yang terdapat pada aplikasi sketchup :

1. Drawing Tool

Drawing tool mempunyai empat pilihan, yaitu Line, Rectangle, Circle,

dan Arc. Fungsinya adalah untuk menggambarkan objek Garis (Line),


Persegi (Rectangle), Lingkaran (Circle), Busur (Arc) untuk gambar 2

dimensi

2. Tools

Berikut merupakan penjelasan tool diatas dimulai dari bagian kiri:

a. Make component

Fungsinya adalah untuk membuat suatu objek menjadi satu

komponen

b. Eraser, berfungsi untuk menghapus line yang telah dibuat

sebelumnya

c. Tape measurement, fungsinya untuk menandai jarak

d. Paint Bucket, fungsinya adalah untuk memberi warna pada objek

yang sudah digambar

e. Push/Pull, berfungsi untuk menarik atau menekan bidang gambar

f. Move, fungsinya adalah untuk memindahkan objek

g. Rotate, fungsinya adalah untuk memutar posisi objek.

h. Offset, fungsinya untuk membuat objek 2 dimensi yang sama

dengan skala yang berbeda

2.10 Adobe Primiere

Adobe premiere merupakan salah satu program aplikasi pengolah video

yang cukup populer dan terbaik diantara program sejenis lainnya [8]
Gambar 2.21 Tampilan Adobe Primiere

Tool dan Menu yang terdapat pada Adobe Primiere

a. Project Tab

Sebagai tempat umtuk memyimpan clip/footage (data file digital video)

dalam proses editing yang memiliki 2 bagian yaitu Tab Project berisi

daftar clip dan Tab Effect yang berisi daftar efect audio, transisi audio,

efek video dan transisi video.

b. Source

Panel dimana dapat melakukan kegiatan mengatur trim dari klip-klip

sebelum masuk ke dalam time line dan pengaturan effect controls dan

audio mixer

c. Panel Effect

Dalam panel ini dapat kita lakukan seperti memberikan banyak efect

dalam video yang dibuat , terdiri dari panel info, efect dan history

d. Monitor window

Terdiri dari source monitor window dan sequence monitor window. Source

monitor window berguna ketika melakukan trimming video. Sequence


monitor window digunakan untuk melihat hasil editing pada timeline

(preview timeline)

e. Time Line

Sebagai tempat untuk menyusun dan menempatkan clip/footage kemudian

dapat diedit. Dinamakan timeline karena bekerja dari kiri ke kanan

berdasarkan waktu secara horizontal. Sedangkan secara vertikal

dinamakan track terdiri dari track video dan audio. Satuan formatnya

adalah SMPTE (Society of mation picture and television engineer)

berdasarkan jam : menit : Detik : frame, atau biasa disebut time code.

Misal :00:15:05:16 artinya psosisi pada jam 0: menit ke 15, detik ke 5, dan

frame ke 16.

f. Tool Box

Tool box adalah seperangkat alat untuk melakukan proses pekerjaan

editing terdiri dari: selection tool, track selection tool, ripple edit tool,

rolling edit tool, rate scratch tool, razar tool, slip tool, slide tool, hand

tool, zoom tool


BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Sistem

Sistem yang dianalisis adalah sistem yang berisi informasi tentang segala

sesuatu yang berkaitan dengan pengeksplorasian pembuatan Standard Operating

Procedure (SOP) Tugas Akhir, dalam bentuk multimedia, yang berupa informasi

teks, gambar, animasi, grafis 3D, dan suara yang diaplikasikan mengunakan

komputer.

3.2 Analisis Kebutuhan

Tahap ini digunakan untuk mengetahui dan menerjemahkan semua

permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem yang

dibangun. Dari metode dan langkah yang dilakukan maka hasil analisis yang

diperoleh adalah sebagai berikut:

3.2.1 Analisis Kebutuhan Input

Input merupakan bentuk masukan berupa data yang dibutuhkan oleh

perangkat lunak untuk diproses. Pengambilan data standar operating procedure

(SOP) tugas akhir diperlukan untuk membuat animasi dalam bentuk 3D. Masukan

dari aplikasi ini adalah dengan menggunakan keyboard dan mouse.


3.2.2 Analisis Kebutuhan Proses

Proses merupakan bentuk dari tahapan-tahapan dalam pembuatan animasi

3d. Pada pembuatan Standard Operating Procedur (SOP) tugas akhir ini, proses

yang dilakukan berupa tahapan mengolah data yang telah dikumpulkan dari

kebutuhan input sebelumnya. Data yang dikumpulkan tersebut diolah

menggunakan software aplikasi untuk animasi 3D yaitu, iClone, iClone 3D

Exchange, sketchup, 3ds max, dan Adobe primiere.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Output

Keluaran (output) dari aplikasi ini adalah berupa grafis 3D. Objek pada

aplikasi ini adalah animasi pengurusan tugas akhir mahasiswa Teknologi

Informasi PNP, yang berisi animasi karakter dan asset lain seperti gedung dan

ruangan.

3.2.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan bagian awal yang sangat

penting dan paling mendasar dalam pembuatan sebuah aplikasi. Dengan adanya

analisis kebutuhan sistem ini, maka diharapkan perangkat lunak yang akan dibuat

dapat dinilai kinerjanya. Dengan demikian kelebihan ataupun kelemahan dari

sistem dapat diketahui, agar nantinya dapat dilakukan perbaikan lagi.

Kebutuhan perangkat lunak minimum yang digunakan dalam pembuatan

aplikasi ini yaitu :

a. Windows 7

b. 3Ds Max
c. iClone dan iClone 3D Exchange

3.2.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam penerapannya, aplikasi ini memiliki kebutuhan hardware minimum

untuk dapat berjalan optimal. Adapun spesifikasi minimal untuk kebutuhan

hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini antara lain :

a. Pentium 200 atau lebih tinggi (atau prosesor kompatibel lain)

b. RAM 128 Mb (minimum 64 Mb)

c. Kartu Grafis 3D (minimum 32 Mb)

d. Ruang kosong harddisk 300 Mb.

e. Mouse.

3.3 Metode Perancangan Sistem

Untuk membuat aplikasi animasi 3 dimensi, hal pertama yang harus

dilakukan adalah perancangan sistem, yang merupakan gambaran dari

keseluruhan cara kerja aplikasi animasi 3D pengurusan tugas akhir yang akan

dibuat. Tujuan perancangan sistem ini adalah untuk memudahkan dalam

pembuatan aplikasi. Perancangan sistem ini dimulai dari pembuatan tahap

pengembangan aplikasi sampai pembuatan flowchart SOP.

3.3.1 Tahap Pengembangan Aplikasi

Perancangan sistem dilakukan mulai dari pembentukan tahap

pengembangan aplikasi yang menjadi alur jalannya program. Tahap


pengembangan aplikasi ini nantinya akan menjadi acuan dalam pembuatan

program.

Tahap pengembangan aplikasi secara umum dapat dilihat pada gambar 3.1

Konsep SOP

iClone Video

Karakter

Asset/Properti

INPUT PROCESS OUTPUT

Gambar 3.1 Tahap pengembangan aplikasi secara umum

Pada gambar 3.1 aplikasi secara umum menjelaskan gambaran utama

aplikasi yang akan dibuat. Terdapat 3 bagian utama yaitu, input, process dan

output. Pada bagian input, poin konsep SOP merupakan inti dari aplikasi, konsep

SOP ini berisi semua acuan tentang bagaimana aplikasi ini akan dijalankan.

Kemudian pada poin karakter asset/properti merupakan bagian dari konsep SOP,

yang mana karakter asset/properti seperti gedung, kursi, meja, buku dan lain-lain

akan dibuat menggunakan software aplikasi sketchup dan 3ds max.

Kemudian karakter asset/properti ini akan diaplikasikan sesuai dengan

konsep SOP pada bagian proses dengan menggunakan software aplikasi iClone.

Pada proses ini berisi tentang bagaimana membuat animasi pada karakter

asset/properti berdasarkan konsep awal SOP. Kemudian pada bagian output akan
terdapat video dari hasil rendering animasi yang dibuat diiClone, dan hasil

rendering dari tiap-tiap scene akan digabungkan menjadi video animasi

pengurusan Tugas Akhir secara utuh menggunakan software aplikasi Adobe

Primiere.

3.3.2 Perancangan flowchart Standard Operating Procedure (SOP)

Flowchart view adalah diagram yang memberikan gambar alir dari satu

scene (tampilan) ke scene lainnya. Dalam flowchart view dapat dilihat komponen

yang terdapat dalam suatu scene dengan penjelasan yang diperlukan.

Pada tahap ini, akan dibuat alur sistem secara keseluruhan, yang mencakup

fasilitas sistem apa saja yang dapat diakses. Berikut ini merupakan Flowchart dari

pembuatan Standard Operating Procedure tugas akhir Teknologi Informasi.


Mulai

Tampilan Intro

Tampilan Judul
TA

Scene Animasi

Input Judul TA
melalui Web

Konfirmasi data Pengambilan Blanko


dibagian ADM Bimbingan

Mahasiswa
membuat Projek TA
Penutup

Bimbingan
Pendaftaran Sidang Tugas
TA Acc Tugas Akhir
Akhir
≥10 <10

Gambar 3.2 Rancangan Flowchart SOP


Pada rancangan flowchart SOP, saat menjalankan aplikasi ini maka akan muncul

tampilan intro sebagai awal pembuka animasi, kemudian dilanjutkan dengan

menampilkan judul tugas akhir yaitu Pembuatan Standard Operating Procedure

(SOP) Tugas akhir Jurusan Politeknik Negeri Padang Berbasis animasi 3D.

Selanjutkan akan menampilkan satu per satu scene dari prosedur pengurusan tugas

akhir ini, seperti terlihat pada gambar 3.2.

3.4 Desain Tampilan

Desain tampilan merupakan desain tampilan aplikasi animasi pengurusan

tugas akhir mulai dari awal sampai selesai program. Dalam program ini dimulai

dari perancangan tampilan intro dan tampilan tiap-tiap scene.

3.4.1 Intro

Pada desain tampilan intro terdapat beberapa animasi. Tampilan intro

merupakan tampilan awal pada saat program dijalankan. Tampilan intro ini akan

menggunakan konsep counting leader, counting leader ini berisi hitungan mundur

untuk memulai scene baru. Desain tampilan intro ditunjukkan pada Gambar 3.3

INTRO

Gambar 3.3 Desain Tampilan Intro


3.4.2 Desain Tampilan Scene Animasi

Tampilan scene animasi merupakan tampilan dari prosedur pengurusan

tugas akhir. Dimana prosedur terbagi menjadi beberapa scene, scene animasi

muncul setelah tampilan intro.

TAMPILAN SCENE ANIMASI

Input judul Konfirmasi Pengambilan


TA data di ADM blanko
bimbingan

Membuat Bimbingan TA Acc Tugas


projek TA Akhir

Pendaftaran Penutup
sidang TA

Gambar 3.4 Desain Tampilan Scene Animasi

Pada gambar 3.4 merupakan desain tampilan scene animasi. Disetiap

penampilan scene atau pergantian dari satu scene ke scene lain, akan diberi

penambahan effect video transisi dan sub title. Dan pada animasi scene juga diberi

penamban effect audio untuk menambah daya tarik dari video animasi pengurusan

tugas akhir ini.


3.4.3 Desain Rancangan Pembuatan (assembly)

Tahap pembuatan ( assembly) merupakan tahap dimana seluruh obyek

multimedia dibuat. Secara garis besar proses pembuatan rancangan Sistem

Animasi 3D yang dilakukan pada penelitian ini melalui 6 tahapan, yaitu dimulai

dari proses modelling, kemudian texturing, dilanjutkan dengan proses lighting,

animating, proses rendering, Pengaplikasian Interactive dan diakhiri dengan

Rendering akhir.

Secara garis besar, desain dari rancangan yang akan di buat dalam

pembuatan animasi 3 dimensi SOP Tugas Akhir, diantaranya sebagai berikut :

1. Modelling Kerangka Gedung Kuliah Teknologi Informasi

Gambar 3.5 Desain kerangka Gedung kuliah

Gambar diatas merupakan desain yang akan digunakan untuk pembuatan

gedung kuliah sebagai asset pendukung dalam pembuatan animasi 3D

pengurusan tugas akhir jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri

Padang .
2. Karakter

Karakter yang berperan sebagai mahasiswa yang dipakai dalam pembuatan

animasi 3D ini menggunakan karakter gwyn yang telah disediakan pada

software aplikasi iClone. Seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.6 karakter


BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Program Aplikasi Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Tugas

Akhir Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang Berbasis Animasi

3D merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna untuk

memahami dan mengetahui langkah – langkah dalam pengurusan tugas akhir yang

dituangkan dalam bentuk video animasi.

4.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak

Dalam pembuatan program ini menggunakan perangkat keras dan

perangkat lunak sebagai berikut :

1. Perangkat Keras

a. Laptop ACER ASPIRE 4750 Intel Core i3-2310M

b. CPU Intel HD Graphics 3000, Harddisk 500 GB, RAM 4 GB

DDR3

2. Perangkat Lunak

a. Windows 8

b. iClone V5

c. iClone 3D Exchange

d. Sketchup 2016

e. 3DS max 2014

f. Adobe Primiere Pro CC 2015

g. Adobe Photoshop CS3


4.2 Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perancangan

gedung kuliah dan asset lain seperti kursi, meja, tumpukan buku, blanko

bimbingan, karakter 3 dimensi hingga perancangan aplikasi. File pendukung yang

digunakan dalam pembuatan aplikasi ini harus mempunyai kompabilitas dengan

file yang dibutuhkan oleh iClone. File tersebut mencakup obyek 3D dengan

format .iProp yang dilengkapi dengan tekstur obyek, material obyek, sedangkan

file multimedia lainnya seperti audio.

4.2.1 Perancangan Modelling Gedung

Model-model yang akan dibuat untuk menjadi gedung utuh yaitu model

3D lantai, dinding/tembok, meja, kursi. Dalam pembuatan suatu model, langkah

pertama adalah menentukan satuan unit untuk skala. Skala yang dipakai dalam

pembuatan gedung disini menggunakan satuan meter.

Gambar 4.1 Pembuatan Model Gedung

Lines dan rectangle digunakan sebagai tool utama dalam pembuatan

gedung. Untuk membuat gedung mempunyai ruang, digunakan tool push/pull.


Tool push/pull digunakan untuk menambah dan mengurangi ukuran panjang serta

lebar dari wall, segmen untuk ukuran tinggi dan rendah.

Untuk mengganti tekstur dinding dan atap gedung terlihat lebih nyata,

digunakan materials yang terdapat pada defaut tray. Seperti terlihat pada gambar

4.2

Gambar 4.2 Menu Default Tray

4.2.2 Perancangan Asset Kursi dan Meja

Seperti pada pembuatan model gedung, tool lines, rectangle dan push/pull

juga merupakan tool utama yang digunakan dalam pembuatan model kursi dan

meja.
Gambar 4.3 Pembuatan Model Kursi dan Meja

4.2.3 Perancangan Model Buku/Laporan Proposal TA

Dalam membuat model buku/laporan tugas akhir seperti pada gambar 4.4,

masih menggunakan lines, rectangle dan push/pull sebagai tool utama. Untuk

teks digunakan 3D Text yang terdapat pada menu tools

Gambar 4.4 Pembuatan Model Buku

4.3 Konversi Format File

Untuk membuat animasi seperti gerakan kamera pada properti gedung,

karakter atau asset lainnya, maka format file dari asset yang dibuat sebelumnya
harus disesuaikan dengan format untuk aplikasi iClone. Pada model sebelumnya

file masih dalam bentuk format .sbk untuk aplikasi sketchup, .3ds untuk aplikasi

3D max. Pada pembuatan animasi menggunakan iClone, filenya harus dalam

bentuk format .iProp atau .fbm.

Untuk mengkonversi file dengan format .sbk dan .3ds , kedalam bentuk

format .iProp atau .fbm , digunakan software aplikasi iClone 3Dxchange. Seperti

gambar berikut :

Gambar 4.5 Konversi format file menggunakan iClone 3Dxchange

4.4 Pembuatan Animasi menggunakan iClone

Pembuatan animasi Standard Operating Procedure (SOP) Tugas Akhir ini

dibuat menjadi beberapa scene. Scene pertama berupa opening yang memakai shot

kamera pada gedung kuliah, scene kedua input judul tugas akhir, scene ketiga

mahasiswa berjalan menuju ruang administrasi, scene keempat pengambilan

blanko bimbingan tugas akhir, scene kelima mahasiswa membuat projek dan

laporan tugas akhir, scene keenam mahasiswa bimbingan tugas akhir dengan

dosen pembimbing, scene ketujuh mahasiswa mendaftar sidang dan penutup.


4.4.1 Animasi Opening Gedung Kuliah Teknologi Informasi

Pada pembuatan animasi opening gedung kuliah Teknologi Informasi,

untuk latar pendukung seperti langit, pohon, tanah atau lapangan lokasi gedung

berdiri, dapat dipilih pada main menu bar set. Untuk shot camera pada scene

opening gedung kuliah, dapat menggunakan salah satu pilihan kamera seperti long

shot camera dan large scene camera. Untuk mengatur posisi kamera sesuai

dengan yang diinginkan digunakan orbit/roll yang terdapat pada navigation bar.

Gambar 4.6 Pembuatan Animasi Opening Gedung

4.4.2 Pembuatan Animasi Karakter

Pembuatan animasi karakter antara lain animasi karakter berjalan dalam

ruangan sebuah gedung kuliah, animasi gerakan tangan karakter, dan ekspresi

wajah karakter.

1. Animasi karakter berjalan

Pada pembuatan animasi karakter berjalan ini, pertama sekali karakter

terlebih dahulu harus aktif. Untuk membuat alur/arah gerakan pada


karakter menggunakan tool path pada main menu bar animation. Gunakan

salah satu path yang terdapat pada motion path.

Gambar 4.7 Pengaturan Motion Path

Untuk membuat karakter berjalan saat dimainkan tombol play, maka pada

karakter yang aktif, mengklik kanan karakter kemudian memilih menu

move dan walk forward.

Gambar 4.8 Pengaturan Walkforward karakter


Setelah pengeturan move walk forward pada karakter, maka menguji hasil

animasi dengan mengklik tombol play. Seperti pada gambar 4.9


Gambar 4.9 Tampilan Karakter berjalan

2. Animasi gerakan tangan karakter

Pada pembuatan animasi gerakan tangan karakter ini seperti tangan

mengarah kedepan, keatas, kesamping dan gerakan jari-jari tangan.

Gambar 4.10 Tampilan Tangan karakter sebelum ada animasi

Untuk pembuatan gerakan jari-jari tangan karakter, terlebih dahulu

mengaktifkan karakter. Pada main menu bar animation terdapat menu

motion, kemudian memilih edit motion layer untuk memulai mengatur

gerakan jari-jari tangan karakter


Gambar 4.11 Tampilan Edit Motion Layer

Pada kotak kerja edit motion layer, memilih salah satu titik untuk untuk

membuat animasi gerakan jari-jari. Misalnya memilih titik dibagian telapak

tangan kanan seperti pada gambar 4.11, menggeser jari-jari tersebut kearah

dalam.

Gambar 4.12 Tampilan Animasi Motion Layer

3. Animasi ekspresi wajah karakter

Untuk pembuatan animasi ekspresi wajah karakter, pada main menu bar

animation, kemudian memilih salah satu script yang terdapat pada menu

facial animation. Misalnya memilih script happy seperti gambar 4.13


Gambar 4.13 Facial Animation

4.4.3 Rendering/Export Scene Animasi

Rendering/Export merupakan proses untuk menyimpan scene animasi

yang telah dibuat dalam bentuk video. Untuk rendering/export salah satu scene

animasi, pada main menu bar export memilih format yang diinginkan pada menu

modify.

Gambar 4.14 Proses Rendering

4.5 Perancangan Aplikasi

Untuk perancangan aplikasi dalam bentuk video dan penggabungan setiap

scene animasi digunakan software aplikasi Adobe Primiere. Project baru dapat di
akses melalui menu FileNew Project. Software aplikasi Adobe Primiere ini

digunakan untuk menggabungkan potongan – potongan scene yang telah dibuat

dan dirender dalam bentuk video di aplikasi iClone, dan juga untuk menambah

effect video serta audio sehingga menjadikan sebuah video animasi Pembuatan

Stantard Operating Procedure (SOP) Tugas Akhir yang lebih menarik.

Gambar 4.15 Tampilan Projeck Adobe Primiere

4.5.1 Pembuatan Intro Aplikasi

Untuk halaman intro,disini menggunakan animasi writing hand dengan

tampilan tulisan “Mempersembahkan”. Cara kerja animasi ini yaitu, satu persatu

huruf akan keluar ketika tangan mulai bergerak menulis.

Gambar 4.16 Animasi Writing Hand


Pembuatan animasi writing hand disini menggunakan background kertas

hitam, title “Mempersembahkan” .

Gambar 4.17 Tampilan Effect Control

Animasi writing hand menggunakan video effect tranform crop.

Penggunaan effect ini untuk mengatur titik waktu munculnya tulisan ketika mulai

menulis. Seperti terlihat pada gambar berikut:

Gambar 4.18 Tampilan Intro writing Hand

4.5.2 Penggabungan Scene Video

Dalam pembuatan aplikasi Pengurusan Standard Operating Procedure

(SOP) Tugas Akhir, setiap scene yang dirender pada aplikasi iClone digabung
menggunakan aplikasi Adobe Primiere. Scene yang digabung disini yaitu,

opening gedung kuliah, input judul tugas akhir melalui web, mahasiswa berjalan

menuju ruang administrasi, tampilan blanko bimbingan tugas akhir, mahasiswa

membuat projek tugas akhir, mahasiswa berjalan menuju ruang dosen, mahasiswa

bimbingan tugas akhir dengan dosen pembimbing, Acc tugas akhir, mahasiswa

mendaftar sidang melalui web dan penutup.

Gambar 4.19 Penggabungan Scene Video

Pada setiap scene yang digabungkan disisipkan effect video transition dan

title.

4.5.3 Rendering Aplikasi

Proses rendering merupakan proses akhir dari pembuatan aplikasi editing

video. Untuk render video, pada menu file memilih menu Export kemudian

memilih Media. Seperti gambar berikut:


Gambar 4.20 Cara rendering Aplikasi

Proses rendering video akan terlihat seperti gambar berikut:

Gambar 4.21 Proses Rendering Video

4.6 Pengujian Aplikasi

Pengujian merupakan cara melakukan proses pemeriksaan terhadap

aplikasi ini apakah berjalan dengan baik atau tidak setelah dipublish. Aplikasi

diuji menggunakan media pemutar video.


4.6.1 Halaman Intro

Ketika aplikasi pertama dijalankan, maka pertama kali akan tampil

halaman intro dengan konsep counting leader. Seperti pada gambar 4.22

Gambar 4.22 Tampilan Intro

4.6.2 Tampilan Halaman Scene

Pada pengujian scene ini, setelah halaman intro kemudian akan dilanjutkan

pada scene –scene berikut :

1. Scene menentukan judul tugas akhir

Pada scene ini akan ditampilkan animasi tentang menentukan judul

atau tema tugas akhir yang akan diangkat, dibuat dalam bentuk

proposal tugas akhir dan dimasukkan melalui web siaktif.


Gambar 4.23 Tampilan scene menentukan Judul TA

2. Scene karakter berjalan

Pada scene ini akan ditampilkan animasi tentang gerakan langkah kaki

karakter yang berjalan menuju ruang administrasi.

Gambar 4.24 Tampilan karakter berjalan

3. Scene mahasiswa dan staf adiministrasi

Pada scene ini akan ditampilkan dua karakter yaitu, mahasiswa dan

staf administrasi. Scene ini berisi informasi tentang input serta


konfirmasi data mahasiswa untuk dapat mengambil blanko bimbingan

tugas akhir.

Gambar 4.25 Tampilan Konfirmasi Data dibagian ADM

4. Scene animasi karakter membuat projek TA

Pada scene ini akan menampilkan animasi tentang karakter mahasiswa

yang sedang dalam proses pembuatan atau pengerjaan projek dan

laporan tugas akhir. Seperti terlihat pada gambar 4.26

Gambar 4.26 Tampilan Mahasiswa Membuat Projek TA


5. Scene animasi mahasiswa dan dosen pembimbing

Pada scene ini akan menampilkan animasi tentang proses bimbingan

tugas akhir mahasiswa dengan dosen pembimbing di ruang dosen.

Gambar 4.27 Tampilan Mahasiswa Bimbingan TA

6. Scene animasi Acc tugas akhir

Pada scene ini akan menampilkan animasi tentang bukti tanda tangan

pembimbing mengenai tugas akhir mahasiswa yang telah di acc

tersebut.

Gambar 4.28 Tampilan Acc Tugas Akhir


7. Scene animasi daftar sidang

Pada scene ini akan ditampilkan animasi tentang pendaftran jadwal

sidang tugas akhir melalui web 10.20.29.100/siaktif.

Gambar 4.29 Tampilan Pendaftaran Sidang

8. Scene penutup

Pada scene ini akan menampilkan tentang animasi penutup berupa

tulisan dengan pemberian effect roll default, dimana animasi title

muncul dari arah bawah ke atas.

Gambar 4.30 Tampilan Penutup


4.7 Hasil

Dari animasi Pembuatan Standard Operating procedure (SOP) Tugas Akhir

Jurusan teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang berbasis Animasi 3D telah

dibuat dalam bentuk format video (.mp4) dengan durasi 4 menit 22 detik. Dari

video animasi yang telah dibuat tersebut informasi tentang standard operating

procedure (SOP) tugas akhir yang disampaikan lebih menarik dan mudah untuk

dipahami.
BAB V

PENUTUP

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya, dan perjalanan hingga proses perancangan dan implementasi aplikasi

pada sistem operasi windows 8, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Teknologi animasi 3D merupakan teknologi yang potensial sebagai media

penyampaian informasi seperti SOP tugas akhir lebih menarik dan mudah

untuk dipahami.

2. Aplikasi animasi 3D pengurusan tugas akhir ini dibuat dalam format .mp4

untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan aplikasi tanpa harus

menginstal aplikasi iClone.

3. Pada bagian animasi 3D writing hand menggunakan software aplikasi

tambahan Adobe photoshop untuk memisahkan antara background putih

dan gambar tangan.

4. Asset/properti yang telah dibuat dalam animasi pembuatan standard

operating procedure (SOP) tugas akhir ini dapat digunakan untuk

membuat aplikasi animasi lain bagi yang tertarik dalam bidang animasi

3D.
5.2 Saran

Saran untuk pengembangan aplikasi pembuatan animasi pengurusan tugas

akhir berbasis 3D dimasa mendatang agar menjadi lebih baik adalah sebagai

berikut:

1. Pada aplikasi pembuatan standard operating procedure (SOP) tugas akhir

ini, karakter berjalan masih pada sebatas bidang datar, maka diharapkan

pengembangannya bisa untuk karakter berjalan dibidang menanjak, seperti

menaiki tangga pada gedung perkuliahan

2. Gerakan karakter pada animasi ini juga masih terlihat kasar dan kaku,

kemudian dapat dikembangkan lebih nyata dan halus lagi

3. Dalam animasi ini hanya berisi animasi gerakan-gerakan dari karakter,

kemudian diharapkan dapat dikembangkan untuk motion bagian mulut

seperti karakter sedang berbicara

4. Dengan materi yang dibahas pada judul ini, diharapkan dapat memberikan

inspirasi atau inovasi baru bagi pengguna untuk membuat aplikasi animasi

3 dimensi yang lebih menarik lagi

5. Resource aplikasi ini cukup besar sehingga diharapkan pengguna memakai

memori dengan kapasitas diatas 4GB dalam penggunaan sofware aplikasi

animasi 3D.
DAFTAR PUSTAKA

[1] Fitriana D.H.S, Margarita (2012) : Visualisasi Gedung FTI UKSW Salatiga

Berbasis 3D menggunakan 3DS Max dan Unity 3D, Journal of Visualisasi

Gedung FTI UKSW Salatiga Berbasis 3D menggunakan 3DS Max dan

Unity 3D, 9 – 31

[2] Prof. Dr. Munir, M.IT. 2012. Multimedia Konsep & Aplikasi dalam

Pendidikan. Bandung : Alfabeta CV.

[3] Utami, Tristierina : Film Animasi Pendaftaran Mahasiswa BaruMenggunakan

3Ds Max, Journal of Character Animation, 1 – 11

[4] Hidayatulloh, Nurul : Pembuatan 3D Interactive Walktrough Gedung D3

PENS-ITS, Journal of 3D Interactive Walktrough, 1 – 5

[5] Hendratman, Hendi. 2011. The Magic Of 3D Studio Max. Bandung :

Informatika Bandung.

[6] iClone, Forum. ”iClone-Reallusion-Forum”. 20 Januari

2014.http://forum.realusion.com

[7] http://www.b-duu.com/2014/10/apa-itu-sketchup.html

[8] wahana komputer. 2008. Pengolahan Video Kreatif dengan Adobe Primiere

Pro. Yogyakarta : Andi Offset


ABSTRAK

Kecanggihan teknologi komputer yang semakin berkembang, mengakibatkan


banyaknya perubahan disetiap disiplin ilmu. Termasuk didalamnya perubahan
pada media animasi SOP tugas akhir. Animasi SOP pada tugas akhir terdiri dari
hasil akhir penggambaran ataupun media pembelajaran dalam menjelaskan
proyek atau informasi mengenai animasi. Pada tugas akhir ini bertujuan
membantu untuk mengetahui bagaimana proses atau prosedur dalam pengurusan
tugasakhir. Animasi SOP tugas akhir ini nantinya akan sangat berguna bagi
kalangan mahasiswa yang telah pengambil mata kuliah tugas akhir semester VI
maupun pihak-pihak yang terkait. Metodologi dalam pengerjaan yang digunakan
ialah eksperimen dengan menguji perancangan karakter dan model arsitektur
gedung yang telah di buat dengan sketchup dan 3DS MAX ke dalam iClone
sebagai media animasi video. Sedangkan pada perancangan deskriptif dilakukan
dengan cara mengumpulkan informasi tentang animasi 3D berupa jurnal-jurnal
skripsi mahasiswa,jurnal internasional,informasi dari website animasi 3D dan
foto-foto lokasi yang akan dijadikan sebagai lahan untuk objek dan kemudian
diaplikasikan bersama dengan objek 3D yang telah dibuat. Produk akhirnya ialah
pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Tugas akhir Jurusan Teknologi
Informasi POLITEKNIK NEGERI PADANG berbasis Animasi 3D.

Kata Kunci : Animasi 3D, SOP, iClone, video

v
ABSTRACT

The sophistication of computer technology is growing, resulting in many changes


in each discipline. It includes changes to the SOP final animation media.
Animation SOP final project consists of the final result or the depiction of
instructional media in explaining the project or information about the animation.
In this final project is aimed at helping to determine how the process or procedure
in handling tugasakhir. Animation SOP this final task will be very useful for the
students who have decision subjects VI semester thesis nor the parties involved.
The methodology used in the execution of the experiment is to test the design of
the character and architectural models of buildings that have been created with
SketchUp and 3DS MAX into iClone as media video animation. While the design
of descriptive carried out by collecting information about 3D animation in the
form of journals student thesis, international journals, information from the
website of 3D animation and photographs of locations that will serve as the land
for the object and then applied together with 3D objects that have been created.
The final product is the manufacture of a Standard Operating Procedure (SOP)
for the end of the Department of Information Technology Task STATE
POLYTECHNIC PADANG-based 3D animations.

Keywords: 3D animations, SOP, iClone, video

vi
PEMBUATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP)
TUGAS AKHIR JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI
POLITEKNIK NEGERI PADANG BERBASIS
ANIMASI 3D

Yati Nirmaila, Deni Satria,S.Kom.,M.Kom, Ervan Asri,S.Kom.,M.kom

Mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang


Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang
Email : yati.nirrmaila@gmail.com

ABSTRACT

The sophistication of computer technology is growing, resulting in many changes in each


discipline. It includes changes to the SOP final animation media. Animation SOP final
project consists of the final result or the depiction of instructional media in explaining the
project or information about the animation. In this final project is aimed at helping to
determine how the process or procedure in handling tugasakhir. Animation SOP this
final task will be very useful for the students who have decision subjects VI semester
thesis nor the parties involved. The methodology used in the execution of the experiment
is to test the design of the character and architectural models of buildings that have been
created with SketchUp and 3DS MAX into iClone as media video animation. While the
design of descriptive carried out by collecting information about 3D animation in the
form of journals student thesis, international journals, information from the website of 3D
animation and photographs of locations that will serve as the land for the object and then
applied together with 3D objects that have been created. The final product is the
manufacture of a Standard Operating Procedure (SOP) for the end of the Department of
Information Technology Task STATE POLYTECHNIC PADANG-based 3D animations.

Keywords: 3D animations, SOP, iClone, video

1. PENDAHULAN perkembangan teknologi saat ini


sehingga dapat mengakses informasi
LATAR BELAKANG secara cepat dan mudah. Salah satu
Perkembangan teknologi perkembangan teknologi yang sangat
saat ini berkembang sangat cepat, pesat saat ini adalah dalam bidang
hampir semua operasional sudah animasi 3D.
didukung dengan aplikasi berbasis Seiring dengan perkembangan
teknologi. Hal ini dikarenakan teknologi, maka teknologi realitas
perkembangan teknologi yang maya atau biasa disebut dengan
semakin hari semakin pesat, Virtual Reality juga ikut
sehingga memunculkan banyak berkembang. Realitas maya yaitu
inovasi baru dari teknologi. Dengan teknologi yang membuat pengguna
dapat berinteraksi dengan lingkungan (SOP) dengan pengaplikasian dari
yang disimulasikan oleh komputer mahasiswa.
(computer-simulated environment), Dengan alasan-alasan di
suatu lingkungan sebenarnya yang atas dicoba diimplementasikan
ditiru atau benar - benar suatu animasi 3D untuk menyampaikan
lingkungan baru yang hanya ada informasi yang menarik dan mudah
dalam komputer. Kemudahan dimengerti dari Standard Operating
aplikasi multimedia interaktif Procedure (SOP) tugas akhir di
komputer yang terus dikembangkan Jurusan Tekonologi Informasi
sehingga lebih mendekati dengan Politeknik Negeri Padang. Dengan
kebutuhan manusia telah turut serta memanfaatkan animasi 3 dimensi
mempengaruhi penggunaan dalam penyampaian sebuah
komputer sebagai alat bantu informasi dapat memberikan nilai
pembelajaran manusia. Selain itu tambah karena dengan animasi 3D
multimedia yang dikembangkan tersebut, informasi yang akan
dengan pilihan sesuai kebutuhan user disampaikan akan lebih menarik dan
menjadikannya lebih menarik karena mudah dimengerti.
bersifat user friendly dan inovatif. Uraian di atas menjadi dasar
Yang pada kenyataannya manusia penulis untuk melakukan pengkajian
lebih mudah menangkap dan yang dituangkan dalam bentuk tugas
memahami suatu informasi dengan akhir yang berjudul “Pembuatan
cara mendengar dan melihat, Standard Operating Procedure
ditambah dengan melakukan (SOP) Tugas Akhir Jurusan
interaksi terhadap objek. Teknologi Informasi Politeknik
Di Politeknik Negeri Negeri Padang Berbasis Animasi
Padang khususnya Jurusan 3D”.
Teknologi Informasi, dalam
penyampaian Standard Operating
Procedure (SOP) tugas akhir saat ini 2. LANDASAN TEORI
masih melalui website. Dan Standard a. Komputer Grafis
Operating Procedure (SOP) yang
disajikan masih dalam bentuk tutorial Komputer grafis adalah
berupa tulisan yang pada bidang yang bersentuhan langsung
kenyataannya sering kali mahasiswa dengan pemakai. Komputer grafis
tidak mengindahkan SOP tesebut. berkaitan erat dengan visualisasi.
Dengan alasan SOP yang harus di Komputer grafis menghadirkan
baca terlebih dahulu harus dibuka di suatu bentuk tampilan yang fleksibel
website dan SOP yang berupa tulisan dan menarik, dimana dapat
dengan lembar yang sangat banyak, menampilkan beragam tampilan
meyebabkan mahasiswa malas untuk grafis vektor hingga bitmap.
membacanya. Sehingga sering kali Komputer grafis digunakan dalam
terjadinya banyak kesalahan dalam bidang hiburan untuk menghasilkan
pengurusan Tugas Akhir tersebut. efek-efek spektakuler yang tidak
Dan tidak banyak juga yang pernah terbayangkan sebelumnya.
berakibat pada terjadinya Pengertian lain dari komputer
miscommunication antara isi grafis adalah sekelompok atau
Standard Operating Procedure kumpulan dari berbagai media
(gambar, video, teks, suara) yang
diolah secara digital melalui sebuah Menggunakan animasi adalah
perangkat komputer sehingga proses penciptaan obyek gerak atau
menghasilkan sesuatu yang efek perubahan bentuk yang terjadi
diinginkan. Komputer grafis dalam selama beberapa waktu. Animasi
hal ini dibagi menjadi 3 golongan bisa berupa gerak sebuah objek dari
besar, yaitu: tempat yang satu ke tempat yang
a. Komputer grafis di bidang lain, perubahan warna, atau
cetak (desktop publishing). perubahan bentuk (yang dinamakan
b. Komputer grafis di bidang “morphing”). Animasi secara harfiah
web animasi. berarti membawa hidup atau
c. Komputer grafis di bidang bergerak. Menganimasikan memiliki
animasi dan video (motion makna menggerakkan obyek agar
graphic). menjadi hidup. Membuat animasi
b. Tiga Dimensi dapat berupa menggerakkan gambar
kartun, lukisan, boneka atau obyek
Tiga dimensi adalah bentuk dari tiga dimensi.
benda yang memiliki panjang, lebar
dan tinggi. Istilah ini biasanya Secara umum animasi merupakan
digunakan dalam bidang seni dan suatu kegiatan menghidupkan,
animasi. menggerakkan benda mati, suatu
Karakteristik utama tiga benda mati diberikan dorongan
dimensi menurut [1] adalah sebagai kekuatan, semangat dan emosi untuk
berikut : menjadi hidup dan bergerak, atau
a. Pemodelannya menggunakan hanya berkesan hidup.
vector geometri 3D, obyek- d. Animasi Karakter
obyeknya digunakan dengan Animasi karakter adalah
titik koordinat x, y, z. suatu teknik penggambaran dan
b. Ada beberapa obyek yang pengolahan karakter baik berupa 2
menanggapi aksi dari dimensi maupun 3 dimensi sehingga
pengguna, misal peran/karakter yang dibuat seolah-
menampilkan informasi saat olah hidup dan bersifat seperti
obyek dipilih. makhluk hidup. Untuk membuat
c. Pandangan pengguna dibuat karakter tampak seolah-olah hidup,
sesuai dengan posisinya dibutuhkanlah beberapa animasi
sekarang di dalam ruang 3D. yang sesuai dengan sifat dan
d. Terdapat beberapa audio atau karakteristik makhluk hidup tersebut.
suara yang merupakan e. iClone V5
elemen pendukung untuk
menghidupkan dan Merupakan software yang
memperkuat suasana. digunakan untuk membuat animasi
Visualisasi 3D merupakan 3D, software Iclone ini memiliki
bayangan kejadian dunia nyata, yang bebarapa fitur-fitur yang tidak
disajikan dalam bentuk 3D sehingga dimiliki oleh software lain-lain
dapat menimbulkan kesan yang diantaranya pembuatan Motion
lebih nyata atau mendalam dibanding dengan sistem Click and Drag,
dua dimensi (2D). maksudnya yaitu kita diberi
kemudahan untuk menginputkan
suatu karakter ke dalam software
c. Animasi
iclone, tentunya karakter yang di
drag tersebut sudah di convers 1.Laptop ACER ASPIRE 4750
kedalam Format iclone dengan Intel Core i3-2310M
menggunakan Iclone 3DX change.
2.CPU Intel HD Graphics 3000,
Harddisk 500 GB, RAM 4 GB
3. ANALISA DAN DDR3
PERANCANGAN
a. Analisa Sistem b. Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Windows 8
Sistem yang dianalisis adalah 2. iClone V5
sistem yang berisi informasi tentang 3. iClone 3D Exchange
segala sesuatu yang berkaitan dengan 4. Sketchup 2016
pengeksplorasian pembuatan 5. 3DS max 2014
Standard Operating Procedure 6. Adobe Primiere Pro CC
(SOP) Tugas Akhir, dalam bentuk 2015
multimedia, yang berupa informasi 7. Adobe Photoshop CS3
teks, gambar, animasi, grafis 3D, dan 4.1 Perancangan Modelling
suara yang diaplikasikan Gedung
mengunakan komputer.
Model-model yang akan dibuat
b. Metode Perancangan Sistem untuk menjadi gedung utuh yaitu
model 3D lantai, dinding/tembok,
Untuk membuat aplikasi
meja, kursi. Dalam pembuatan suatu
animasi 3 dimensi, hal pertama yang
model, langkah pertama adalah
harus dilakukan adalah perancangan
menentukan satuan unit untuk skala.
sistem, yang merupakan gambaran
Skala yang dipakai dalam pembuatan
dari keseluruhan cara kerja aplikasi
gedung disini menggunakan satuan
animasi 3D pengurusan tugas akhir
meter.
yang akan dibuat. Tujuan
perancangan sistem ini adalah untuk
memudahkan dalam pembuatan
aplikasi. Perancangan sistem ini
dimulai dari pembuatan tahap
pengembangan aplikasi sampai
pembuatan flowchart SOP.
4.IMPLEMENTASI
Program Aplikasi Pembuatan
Standard Operating Procedure 4.2 Konversi Format File
(SOP) Tugas Akhir Jurusan Untuk membuat animasi
Teknologi Informasi Politeknik seperti gerakan kamera pada properti
Negeri Padang Berbasis Animasi 3D gedung, karakter atau asset lainnya,
merupakan aplikasi yang digunakan maka format file dari asset yang
sebagai alat bantu bagi pengguna dibuat sebelumnya harus disesuaikan
untuk memahami dan mengetahui dengan format untuk aplikasi iClone.
langkah – langkah dalam pengurusan Pada model sebelumnya file masih
tugas akhir yang dituangkan dalam dalam bentuk format .sbk untuk
bentuk video animasi. aplikasi sketchup, .3ds untuk aplikasi
a. Spesifikasi Perangkat Keras 3D max. Pada pembuatan animasi
menggunakan iClone, filenya harus
dalam bentuk format .iProp atau menggunakan salah satu pilihan
.fbm. kamera seperti long shot camera dan
large scene camera. Untuk mengatur
Untuk mengkonversi file posisi kamera sesuai dengan yang
dengan format .sbk dan .3ds , diinginkan digunakan orbit/roll yang
kedalam bentuk format .iProp atau terdapat pada navigation bar.
.fbm , digunakan software aplikasi
iClone 3Dxchange. Seperti gambar
berikut :

4.3 Pembuatan Animasi


menggunakan iClone 4.6 Pembuatan Animasi Karakter

Pembuatan animasi Standard Pembuatan animasi karakter


Operating Procedure (SOP) Tugas antara lain animasi karakter berjalan
Akhir ini dibuat menjadi beberapa dalam ruangan sebuah gedung
scene. Scene pertama berupa opening kuliah, animasi gerakan tangan
yang memakai shot kamera pada karakter, dan ekspresi wajah
gedung kuliah, scene kedua input karakter.
judul tugas akhir, scene ketiga 1. Animasi karakter berjalan
mahasiswa berjalan menuju ruang Pada pembuatan animasi
administrasi, scene keempat karakter berjalan ini, pertama
pengambilan blanko bimbingan tugas sekali karakter terlebih dahulu
akhir, scene kelima mahasiswa harus aktif. Untuk membuat
membuat projek dan laporan tugas alur/arah gerakan pada
akhir, scene keenam mahasiswa karakter menggunakan tool
bimbingan tugas akhir dengan dosen path pada main menu bar
pembimbing, scene ketujuh animation. Gunakan salah satu
mahasiswa mendaftar sidang dan path yang terdapat pada
penutup. motion path.
4.5 Animasi Opening Gedung
Kuliah Teknologi Informasi
Pada pembuatan animasi
opening gedung kuliah Teknologi
Informasi, untuk latar pendukung
seperti langit, pohon, tanah atau
lapangan lokasi gedung berdiri, dapat
dipilih pada main menu bar set.
Untuk shot camera pada scene Untuk membuat karakter
opening gedung kuliah, dapat berjalan saat dimainkan
tombol play, maka pada 4.7 Rendering/Export Scene
karakter yang aktif, mengklik Animasi
kanan karakter kemudian
memilih menu move dan walk Rendering/Export
forward. merupakan proses untuk menyimpan
scene animasi yang telah dibuat
dalam bentuk video. Untuk
rendering/export salah satu scene
animasi, pada main menu bar export
memilih format yang diinginkan
pada menu modify.

Setelah pengeturan move walk


forward pada karakter, maka
menguji hasil animasi dengan
mengklik tombol play. 4.8 Perancangan Aplikasi
Untuk perancangan aplikasi
dalam bentuk video dan
penggabungan setiap scene animasi
digunakan software aplikasi Adobe
Primiere. Project baru dapat di
akses melalui menu FileNew
Project. Software aplikasi Adobe
Primiere ini digunakan untuk
menggabungkan potongan –
2. Animasi ekspresi wajah
potongan scene yang telah dibuat dan
karakter
dirender dalam bentuk video di
Untuk pembuatan animasi
aplikasi iClone, dan juga untuk
ekspresi wajah karakter, pada
menambah effect video serta audio
main menu bar animation,
sehingga menjadikan sebuah video
kemudian memilih salah satu
animasi Pembuatan Stantard
script yang terdapat pada
Operating Procedure (SOP) Tugas
menu facial animation.
Akhir yang lebih menarik.
Misalnya memilih script
happy 4.9 Pembuatan Intro Aplikasi
Untuk halaman intro,disini
menggunakan animasi writing hand
dengan tampilan tulisan
“Mempersembahkan”. Cara kerja
animasi ini yaitu, satu persatu huruf
akan keluar ketika tangan mulai
bergerak menulis.
Primiere. Scene yang digabung disini
yaitu, opening gedung kuliah, input
judul tugas akhir melalui web,
mahasiswa berjalan menuju ruang
administrasi, tampilan blanko
bimbingan tugas akhir, mahasiswa
membuat projek tugas akhir,
mahasiswa berjalan menuju ruang
dosen, mahasiswa bimbingan tugas
akhir dengan dosen pembimbing,
Pembuatan animasi writing Acc tugas akhir, mahasiswa
hand disini menggunakan mendaftar sidang melalui web dan
background kertas hitam, title penutup.
“Mempersembahkan” .

Pada setiap scene yang


Animasi writing hand digabungkan disisipkan effect video
menggunakan video effect tranform transition dan title.
crop. Penggunaan effect ini untuk
4.11 Rendering Aplikasi
mengatur titik waktu munculnya
tulisan ketika mulai menulis. Seperti Proses rendering merupakan
terlihat pada gambar berikut: proses akhir dari pembuatan aplikasi
editing video. Untuk render video,
pada menu file memilih menu Export
kemudian memilih Media. Seperti
gambar berikut:

4.10 Penggabungan Scene Video


Dalam pembuatan aplikasi
Pengurusan Standard Operating
Procedure (SOP) Tugas Akhir,
setiap scene yang dirender pada
aplikasi iClone digabung Proses rendering video akan
menggunakan aplikasi Adobe terlihat seperti gambar berikut:
4.12 Pengujian Aplikasi
2. Scene karakter berjalan
Pengujian merupakan cara Pada scene ini akan
melakukan proses pemeriksaan ditampilkan animasi
terhadap aplikasi ini apakah berjalan tentang gerakan langkah
dengan baik atau tidak setelah kaki karakter yang
dipublish. Aplikasi diuji berjalan menuju ruang
menggunakan media pemutar video. administrasi.
a. Halaman Intro
Ketika aplikasi pertama
dijalankan, maka pertama kali akan
tampil halaman intro dengan konsep
counting leader.

3. Scene mahasiswa dan


staf adiministrasi
Pada scene ini akan
b. Tampilan Halaman Scene ditampilkan dua karakter
Pada pengujian scene ini, yaitu, mahasiswa dan staf
setelah halaman intro kemudian akan administrasi. Scene ini
dilanjutkan pada scene –scene berisi informasi tentang
berikut : input serta konfirmasi
1. Scene menentukan judul data mahasiswa untuk
tugas akhir dapat mengambil blanko
Pada scene ini akan bimbingan tugas akhir.
ditampilkan animasi
tentang menentukan judul
atau tema tugas akhir
yang akan diangkat,
dibuat dalam bentuk
proposal tugas akhir dan
dimasukkan melalui web
siaktif.
sebelumnya, dan perjalanan hingga
proses perancangan dan
implementasi aplikasi pada sistem
operasi windows 8, maka dapat
ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Teknologi animasi 3D
merupakan teknologi yang
potensial sebagai media
penyampaian informasi
seperti SOP tugas akhir lebih
menarik dan mudah untuk
4. Scene penutup dipahami.
Pada scene ini akan 2. Aplikasi animasi 3D
menampilkan tentang pengurusan tugas akhir ini
animasi penutup berupa dibuat dalam format .mp4
tulisan dengan pemberian untuk memudahkan pengguna
effect roll default, dimana dalam menjalankan aplikasi
animasi title muncul dari tanpa harus menginstal
arah bawah ke atas. aplikasi iClone.
3. Pada bagian animasi 3D
writing hand menggunakan
software aplikasi tambahan
Adobe photoshop untuk
memisahkan antara
background putih dan gambar
tangan.
4. Asset/properti yang telah
dibuat dalam animasi
Hasil pembuatan standard
Dari animasi Pembuatan operating procedure (SOP)
Standard Operating procedure tugas akhir ini dapat
(SOP) Tugas Akhir Jurusan digunakan untuk membuat
teknologi Informasi Politeknik aplikasi animasi lain bagi
Negeri Padang berbasis Animasi 3D yang tertarik dalam bidang
telah dibuat dalam bentuk format animasi 3D.
video (.mp4) dengan durasi 4 menit b. Saran
22 detik. Dari video animasi yang Saran untuk pengembangan
telah dibuat tersebut informasi aplikasi pembuatan animasi
tentang standard operating pengurusan tugas akhir berbasis 3D
procedure (SOP) tugas akhir yang dimasa mendatang agar menjadi
disampaikan lebih menarik dan lebih baik adalah sebagai berikut:
mudah untuk dipahami.
5. PENUTUP 1. Pada aplikasi pembuatan
a. Kesimpulan standard operating procedure
(SOP) tugas akhir ini,
Berdasarkan uraian karakter berjalan masih pada
permasalahan yang telah sebatas bidang datar, maka
dikemukakan pada bab-bab diharapkan
pengembangannya bisa untuk Journal of Character Animation, 1 –
karakter berjalan dibidang 11
menanjak, seperti menaiki [4] Hidayatulloh, Nurul : Pembuatan
tangga pada gedung 3D Interactive Walktrough Gedung
perkuliahan D3 PENS-ITS, Journal of 3D
2. Gerakan karakter pada Interactive Walktrough, 1 – 5
animasi ini juga masih [5] Hendratman, Hendi. 2011. The
terlihat kasar dan kaku, Magic Of 3D Studio Max. Bandung :
kemudian dapat Informatika Bandung.
dikembangkan lebih nyata [6] iClone, Forum. ”iClone-
dan halus lagi Reallusion-Forum”. 20 Januari
3. Dalam animasi ini hanya 2014.http://forum.realusion.com
berisi animasi gerakan- [7] http://www.b-
gerakan dari karakter, duu.com/2014/10/apa-itu-
kemudian diharapkan dapat sketchup.html
dikembangkan untuk motion
bagian mulut seperti karakter [8] wahana komputer. 2008.
sedang berbicara Pengolahan Video Kreatif dengan
4. Dengan materi yang dibahas Adobe Primiere Pro. Yogyakarta :
pada judul ini, diharapkan Andi Offset
dapat memberikan inspirasi
atau inovasi baru bagi
pengguna untuk membuat
aplikasi animasi 3 dimensi
yang lebih menarik lagi
5. Resource aplikasi ini cukup
besar sehingga diharapkan
pengguna memakai memori
dengan kapasitas diatas 4GB
dalam penggunaan sofware
aplikasi animasi 3D.

6. DAFTAR PUSTAKA
[1] Fitriana D.H.S, Margarita (2012)
: Visualisasi Gedung FTI UKSW
Salatiga Berbasis 3D
menggunakan 3DS Max dan Unity
3D, Journal of Visualisasi Gedung
FTI UKSW Salatiga Berbasis 3D
menggunakan 3DS Max dan Unity
3D, 9 – 31
[2] Prof. Dr. Munir, M.IT. 2012.
Multimedia Konsep & Aplikasi
dalam Pendidikan. Bandung :
Alfabeta CV.
[3] Utami, Tristierina : Film Animasi
Pendaftaran Mahasiswa
BaruMenggunakan 3Ds Max,
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Perkembangan teknologi saat ini berkembang sangat cepat, hampir

semua operasional sudah didukung dengan aplikasi berbasis teknologi. Hal ini

dikarenakan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin pesat, sehingga

memunculkan banyak inovasi baru dari teknologi. Dengan perkembangan

teknologi saat ini sehingga dapat mengakses informasi secara cepat dan mudah.

Salah satu perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini adalah dalam

bidang animasi 3D.

Seiring dengan perkembangan teknologi, maka teknologi realitas maya

atau biasa disebut dengan Virtual Reality juga ikut berkembang. Realitas maya

yaitu teknologi yang membuat pengguna dapat berinteraksi dengan lingkungan

yang disimulasikan oleh komputer (computer-simulated environment), suatu

lingkungan sebenarnya yang ditiru atau benar - benar suatu lingkungan baru yang

hanya ada dalam komputer. Kemudahan aplikasi multimedia interaktif komputer

yang terus dikembangkan sehingga lebih mendekati dengan kebutuhan manusia

telah turut serta mempengaruhi penggunaan komputer sebagai alat bantu

pembelajaran manusia. Selain itu multimedia yang dikembangkan dengan pilihan

sesuai kebutuhan user menjadikannya lebih menarik karena bersifat user friendly

dan inovatif. Yang pada kenyataannya manusia lebih mudah menangkap dan

memahami suatu informasi dengan cara mendengar dan melihat, ditambah dengan

melakukan interaksi terhadap objek.

1
2

Di Politeknik Negeri Padang khususnya Jurusan Teknologi Informasi,

dalam penyampaian Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir saat ini

masih melalui website. Dan Standard Operating Procedure (SOP) yang disajikan

masih dalam bentuk tutorial berupa tulisan yang pada kenyataannya sering kali

mahasiswa tidak mengindahkan SOP tesebut. Dengan alasan SOP yang harus di

baca terlebih dahulu harus dibuka di website dan SOP yang berupa tulisan dengan

lembar yang sangat banyak, meyebabkan mahasiswa malas untuk membacanya.

Sehingga sering kali terjadinya banyak kesalahan dalam pengurusan Tugas Akhir

tersebut. Dan tidak banyak juga yang berakibat pada terjadinya miscommunication

antara isi Standard Operating Procedure (SOP) dengan pengaplikasian dari

mahasiswa.

Dengan alasan-alasan di atas dicoba diimplementasikan animasi 3D

untuk menyampaikan informasi yang menarik dan mudah dimengerti dari

Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir di Jurusan Tekonologi

Informasi Politeknik Negeri Padang. Dengan memanfaatkan animasi 3 dimensi

dalam penyampaian sebuah informasi dapat memberikan nilai tambah karena

dengan animasi 3D tersebut, informasi yang akan disampaikan akan lebih menarik

dan mudah dimengerti.

Uraian di atas menjadi dasar penulis untuk melakukan pengkajian yang

dituangkan dalam bentuk tugas akhir yang berjudul “Pembuatan Standard

Operating Procedure (SOP) Tugas Akhir Jurusan Teknologi Informasi

Politeknik Negeri Padang Berbasis Animasi 3D”.


3

1.2 Rumusan Masalah


Dalam rumusan masalah ini mahasiswa memuat permasalahan pokok

yang akan dikaji dalam pembuatan tugas akhir. Rumusan masalah ini juga

menjadi dasar pelaksanaan tugas akhir. Berdasarkan pemaparan latar belakang

masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan pokok yang nantinya dapat

ditemukan solusi pemecahan masalahnya yaitu:

a. Bagaimana cara membuat animasi Standard Operating Procedure

(SOP) tugas akhir jurusan Teknologi Informasi yang lebih menarik dan

mudah dipahami berbasis 3 dimensi ?

b. Bagaimana cara merancang dan membuat asset/property gedung dan

ruang kuliah Teknologi Informasi PNP berbasis 3 dimensi dengan 3D

Studio Max dan Sketchup ?

c. Bagaimana cara membuat animasi interaktif asset/karakter 3D

menggunakan iClone V5 ?

d. Bagaimana cara membuat animasi 3D dalam format video?

e. Bagaimana cara membuat animasi video menggunakan adobe primiere ?

1.3 Tujuan

Adapun tujuan dari pembahasan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:

a. Membuat Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir jurusan

teknologi informasi berbasis 3D

b. Output yang dihasilkan dalam animasi 3D Standard Operating

Procedure (SOP) tugas akhir berbentuk animasi video


4

c. Untuk lebih memudahkan mahasiswa memahami informasi yang akan

disampaikan dalam animasi 3D Standard Operating Procedure (SOP)

tugas akhir

d. Memenuhi persyaratan untuk menyelesaikan program Diploma III di

Politeknik Negeri Padang Jurusan Teknologi Informasi

1.4 Batasan Masalah

Untuk lebih memfokuskan pembahasan materi pada tugas akhir ini, maka

diperlukan batasan-batasan dan ruang lingkup dalam penyusunan tugas akhir

ini. Batasan dan ruang lingkup meliputi :

a. Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) tugas akhir jurusan

teknologi informasi dibuat dalam bentuk animasi 3 dimensi

menggunakan software 3D Studio Max 7.0, iClone V5, Sketchup dan

Adobe Primiere CC 2015

b. Untuk asset yang dibuat pada aplikasi 3D Studio Max, file dalam format

3D tersebut dikonversi kedalam format .fbx menggunakan software

aplikasi 3D ExChange

c. Isi dari animasi yang dibuat dimulai dari pengajuan proposal tugas akhir

sampai pendaftaran untuk sidang tugas akhir

d. Hasil animasi dalam bentuk video durasi kurang dari lima menit
5

1.5 Metodologi

Metode yang digunakan dalam penelitian tugas akhir ini adalah sebagai

berikut :

a. Studi Literatur

Literatur dalam hal ini baik berupa buku, catatan, jurnal hasil penelitian,

dan sumber-sumber elektronik di internet. Studi literatur ini ditujukan

untuk mendapatkan referensi yang jelas dan tepat mengenai segala yang

berhubungan dengan topik penulisan tugas akhir ini

b. Perancangan

Metode perancangan yang di gunakan meliputi penentuan aplikasi yang

akan digunakan untuk membuat objek 3D

c. Pembuatan dan Pengujian

Melakukan pembuatan dan pengujian pada hasil kerja yang telah dibuat

sebelumnya

d. Penulisan Laporan Tugas Akhir

Penyusunan laporan di lakukan untuk memberikan penjelasan yang

berkaitan dengan hasil kerja yang telah dibuat dan juga sebagai

dokumentasi dari tugas akhir


BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Komputer Grafis

Komputer grafis adalah bidang yang bersentuhan langsung dengan

pemakai. Komputer grafis berkaitan erat dengan visualisasi. Komputer grafis

menghadirkan suatu bentuk tampilan yang fleksibel dan menarik, dimana dapat

menampilkan beragam tampilan grafis vektor hingga bitmap. Komputer grafis

digunakan dalam bidang hiburan untuk menghasilkan efek-efek spektakuler yang

tidak pernah terbayangkan sebelumnya [1].

Pengertian lain dari komputer grafis adalah sekelompok atau kumpulan

dari berbagai media (gambar, video, teks, suara) yang diolah secara digital melalui

sebuah perangkat komputer sehingga menghasilkan sesuatu yang diinginkan [1].

Komputer grafis dalam hal ini dibagi menjadi 3 golongan besar, yaitu:

a. Komputer grafis di bidang cetak (desktop publishing).

b. Komputer grafis di bidang web animasi.

c. Komputer grafis di bidang animasi dan video (motion graphic).

2.2 Multimedia dan Animasi

Istilah multimedia merupakan sebuah program untuk menyampaikan

konten digital secara keseluruhan dengan menggunakan kombinasi terpadu antara

teks, audio, gambar dua dimensi (2D) dan tiga dimensi (3D), video dan animasi.

Sedangkan animasi adalah sebuah tampilan yang menggabungkan antara media

6
7

teks, grafik dan suara dalam suatu aktifitas pergerakan (2). Berikut ini merupakan

penjelasan multimedia dan animasi secara rinci :

2.2.1 Multimedia

Multimedia merupakan perpaduan antara berbagai media (format file)

yang berupa teks, gambar (vektor atau bitmap), grafik, sound, animasi, video,

interaksi, dan lain – lain [2]. Menurut Gayeski (1993) mendefinisikan multimedia

sebagai kumpulan media berbasis komputer dan sistem komunikasi yang memiliki

peran untuk membangun, menyimpan, menghantarkan dan menerima informasi

dalam bentuk teks, grafik, audio, video, dan sebagainya [2].

Kelebihan multimedia adalah menarik indera dan menarik minat, karena

merupakan gabungan antara pandangan, suara dan gerakan. Sebagai contoh dalam

suatu persentasi makalah, seminar dan lain sebagainya.

Multimedia dapat digunakan dalam bidang :

a. Periklanan yangn efektif dan interaktif.

b. Pendidikan dalam penyampaian bahan pengajaran secara interaktif dan

dapat mempermudah pembelajaran karena didukung oleh berbagai aspek

seperti suara, video, animasi, teks, dan grafik.

Perangkat lunak multimedia adalah komponen-komponen dalam data

processing system, berupa program-program untuk mengontrol bekerjanya sistem

komputer multimedia. Perangkat lunak ini digolongkan menjadi tiga bagian yaitu

bahasa pemograman multimedia, perangkat lunak sistem multimedia dan

perangkat lunak aplikasi multimedia. Perangkat lunak aplikasi multimedia


8

merupakan aplikasi-aplikasi yang dibuat oleh personal atau organisasi untuk user

yang beroperasi dalam bidang-bidang multimedia spesifik seperti grafik 3D,

modelling dan animasi.

2.2.2 Animasi

Menggunakan animasi adalah proses penciptaan obyek gerak atau efek

perubahan bentuk yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi bisa berupa gerak

sebuah objek dari tempat yang satu ke tempat yang lain, perubahan warna, atau

perubahan bentuk (yang dinamakan “morphing”). Animasi secara harfiah berarti

membawa hidup atau bergerak. Menganimasikan memiliki makna menggerakkan

obyek agar menjadi hidup. Membuat animasi dapat berupa menggerakkan gambar

kartun, lukisan, boneka atau obyek tiga dimensi [1].

Secara umum animasi merupakan suatu kegiatan menghidupkan,

menggerakkan benda mati, suatu benda mati diberikan dorongan kekuatan,

semangat dan emosi untuk menjadi hidup dan bergerak, atau hanya berkesan

hidup.

2.2.3 Animasi Karakter

Animasi karakter adalah suatu teknik penggambaran dan pengolahan

karakter baik berupa 2 dimensi maupun 3 dimensi sehingga peran/karakter yang

dibuat seolah-olah hidup dan bersifat seperti makhluk hidup. Untuk membuat

karakter tampak seolah-olah hidup, dibutuhkanlah beberapa animasi yang sesuai

dengan sifat dan karakteristik makhluk hidup tersebut.


9

2.2.4 Konsep Dasar Animasi Karakter

a. Pose to Pose

Adalah cara animator menentukan posisi gerak karakter dari posisi awal

gerak, posisi gerak selanjutnya hingga pada posisi akhir gerak.

b. Timing

Adalah satuan waktu yang digunakan untuk menentukan lamanya suatu

pergerakan dimainkan.

c. Stretch dan Squash

Merupakan prinsip animasi yang memberikan sentuhan kelenturan pada

suatu benda tertentu sesuai dengan karakter materialnya, sehingga

memberikan kesan objek tersebut memiliki bobot dan muatan tertentu bila

sedang melakukan gerak animasi.

d. Arch

Arch atau gerak melengkung digunakan supaya animasi karakter yang

dibuat tampak menjadi luwes, dinamis, hidup dan indah.

2.3 Tiga Dimensi (3D)

Tiga dimensi adalah bentuk dari benda yang memiliki panjang, lebar dan

tinggi [1]. Istilah ini biasanya digunakan dalam bidang seni dan animasi.

Karakteristik utama tiga dimensi menurut [1] adalah sebagai berikut :

a. Pemodelannya menggunakan vector geometri 3D, obyek-obyeknya

digunakan dengan titik koordinat x, y, z.

b. Ada beberapa obyek yang menanggapi aksi dari pengguna, misal

menampilkan informasi saat obyek dipilih.


10

c. Pandangan pengguna dibuat sesuai dengan posisinya sekarang di dalam

ruang 3D.

d. Terdapat beberapa audio atau suara yang merupakan elemen pendukung

untuk menghidupkan dan memperkuat suasana.

Visualisasi 3D merupakan bayangan kejadian dunia nyata, yang disajikan

dalam bentuk 3D sehingga dapat menimbulkan kesan yang lebih nyata atau

mendalam dibanding dua dimensi (2D).

2.4 Software Modeling (3Ds MAX)

Software yang digunakan dalam Proyek Akhir ini adalah software 3Ds

Max (kadang kala disebut 3D Studio Max atau hanya MAX atau MAX Studio). 3ds

max adalah program komputer berbasis 3D untuk modelling rendering dan

animasi yang sangat populer dan banyak digunakan di berbagai bidang. Dengan

variasi objek, material, dan pencahayaan yang dimilikinya, Software Autodesk 3ds

max biasanya digunakan dalam aplikasi arsitektur, interior, mekanik, maupun

industri film dan game [4].

Fitur-fitur yang disediakan di dalamnya memungkinkan menuangkan

semua ide kreatif ke dalam komputer. Dapat dikatakan, bahwa kemampuan 3ds

Max dibatasi oleh imaginasi penggunanya, yaitu seberapa jauh pengguna tersebut

mampu mengelola dan mengoptimalkan semua fitur yang ada dalam 3ds Max.

Bekerja dengan 3ds Max berarti harus memiliki kerangka berpikir 3

dimensi. Kreativitas dan imaginasi terhadap benda-benda 3 dimensi dan ruang 3D

sangat diperlukan untuk mendukung karya yang baik. Pada umumnya, presisi

dalam 3ds Max tidaklah prioritas sebagaimana pada program-program CAD.


11

3Ds Max adalah software visualisasi (modelling dan animasi) tiga dimensi

yang populer dan serba guna. Hasil yang dibuat di 3Ds Max sering digunakan di

pertelevisian, media cetak, games, web dll [5].

Gambar 2.1 Tampilan layar 3ds max

Berikut ini merupakan menu yang terdapat pada jendela kerja 3D Studio

Max [7] :

a. Menu Bar

Menu bar berada dibagian atas jendela 3ds Max, tepatnya dibawah

Title Bar. Masing – masing menu berisi perintah – perintah yang sesuai

dengan judul menunya. Standar Bar dari Windows seperti File, Edit,

View dan sebagainya.

b. Main Menu

Pada 3ds Max, terdapat perintah – perintah yang diawakili dalam

bentuk tombol – tombol yang terletak pada Toolbar.

c. Command Panel

Command panel terdiri dari enam panel – panel yang berbeda, pada

menu ini dapat mengakses fitur – fitur yang biasa digunakan untuk
12

membuat dan memodifikasi objek tiga dimensi, juga beberapa fitur

lainnya seperti animasi, display dan utiliti lainnya.

Gambar 2.2 Command Panel

Adapun penjelasan dari panel diatas antara lain sebagai berikut:

Creat Panel

Creat panel berisi perintah – perintah yang digunakan untuk membuat

objek geometri, kamera, cahaya dan sebagainya.

Modify Panel

Modify Panel merupakan panel yang berisi perintah – perintah untuk

memodifikasi dan mengedit objek – objek yang dibuat.

Hierarchy Panel

Hierarchy Panel berisi perintah – perintah untuk mengatur link

(hubungan) pada sebuah hirarki, joint (tulang/engsel) dan inverse

kinematic.

Motion Panel

Motion Panel berisi perintah – perintah untuk membuat animasi dan

trajectory (lintasan animasi).

Display Panel

Display Panel berisi perintah – perintah yang dapat menyembunyikan

atau menampilkan objek yang dibuat pada viewport.


13

Utilities Panel

Utilities Panel berisi berbagai macam program – program utiliti, yang

kebanyakan berupa plug-in 3ds Max.

d. Viewport Controls

Viewport Control berfungsi untuk mengatur tampilan dan navigasi.

Kontrol – kontrol navigasi bergantung pada viewport yang sedang

aktif.

Gambar 2.3 Viewport Control

e. Animation dan Time controls

Antara status Bar dan viewport Navigation Controls terdapat tombol –

tombol yang berfungsi untuk membuat, mengatur dan memainkan

animasi. Area untuk memainkan animasi disebut Animation Playback,

sedangkan yang berfungsi untuk membuat dan mengatur animasi

adalah Animation controls.

Gambar 2.4 Animation Playback

Gambar 2.5 Animation Controls

f. Status Bar Controls

Pada menu ini terdapat area display koordinat yang dapat menuliskan

nilai pergeseran, perputaran atau skala perbesaran.


14

2.4.1 Booleans

Fitur boolean dalam 3ds Max adalah tool yang sering digunakan dalam

penciptaan visualisasi arsitektur. Boolean adalah sebuah objek yang dibuat dari

kombinasi dua benda yang terpisah, dan bergabung membentuk benda. Boolean

tergantung pada jenis operasi boolean dilakukan [4].

Beberapa contoh termasuk menambahkan geometri satu objek yang lain,

atau menggunakan volume satu objek untuk mengurangi volume lainnya dari

objek. Dengan booleans, dapat dengan mudah membuat bukaan jendela dan pintu

di dinding. Dalam operasi boolean diperlukan setidaknya dua objek untuk

menjadikan satu objek baru dengan cara Union boolean, Intrasection boolean,

Subtraction boolean atau Cut boolean.

2.4.2 Material dan Tekstur

Material berfungsi untuk bahan-bahan tertentu pada objek, seperti kayu,

marmer, kaca, dan sebagainya, sehingga dapat menimbulkan kesan realisme pada

objek di dunia nyata [4]. Suatu material bisa memiliki map (tekstur atau gambar),

bisa pula hanya memiliki warna tanpa map. Map dari material bisa berupa bitmap

(file image bertipe .jpg .gif .tgd dan lainnya), bisa pula map prosedural yang

dimiliki secara internal oleh 3ds Max seperti checker, noise, gradient, dan

sebagainya.

2.5 Modelling

Dalam animasi 3D, modelling adalah proses awal untuk mendapatkan

bentuk obyek yang diinginkan sebelum melakukan proses animasi. Modelling

bertujuan untuk membuat obyek 3D yang memiliki bentuk seperti aslinya [1].
15

Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan model dalam bentuk

3D, salah satunya adalah dengan mencari beberapa situs yang menyediakan model

3D atau sering dikenal dengan istilah model bank. Terkadang untuk mendapatkan

model yang sesuai dengan kondisi aslinya, perlu diadakan pembuatan secara

manual.

2.6 Rendering

Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses pemodelan ataupun

animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan

dalam proses modeling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter

tertentu akan diterjemahkan dalam sebuah bentuk output (tampilan akhir pada

model dan animasi). Berikut ini akan akan dijelaskan tentang 3D rendering, hasil

proses rendering dan rendering Quicktime VR :

2.6.1 Pengertian 3D Rendering

3D Rendering merupakan proses untuk membentuk sebuah gambar dari

sebuah model yang dibentuk oleh perangkat lunak animasi, model tersebut berisi

data geometri, titik pandang, tekstur dan cahaya yang diperlukan untuk membuat

gambar yang utuh. 3D Rendering merupakan proses yang sangat penting dan telah

digunakan untuk berbagai macam penggunaan, seperti program permainan

komputer, efek spesial pada film dan program simulasi [1]. Tanpa dirender suatu

gambar yang di olah oleh perangkat lunak animasi 3D hanya akan tampil dalam

bentuk kumpulan point dan wireframe sederhana. Proses render melakukan

“pembungkusan” tekstur pada obyek yang bersesuaian, sesuai dengan cahaya

yang datang pada obyek tersebut. Namun proses render membutuhkan daya
16

komputasi yang sangat besar karena banyaknya titik koordinat yang harus

dikomputasi, terutama jika data 3D yang diolah cukup rumit.

2.6.2 Hasil proses Rendering

Terdapat banyak hasil yang dapat diperoleh dan ditampilkan dari proses

3D Rendering pada suatu sketsa wireframe, diantaranya :

a. Shading, yaitu variasi warna dan kecerahan yang timbul pada suatu

permukaan berdasarkan pencahayaan yang dilakukan.

b. Texture-Mapping, yaitu detail yang muncul pada suatu permukaan.

c. Bup-Mappig, yaitu kontur yang muncul pada suatu permukaan.

d. Fogging / Participating Medium, yaitu bagaimana berkas cahaya berubah

jika melewati udara yang tidak murni.

e. Shadows, yaitu variasi efek dari cahaya yang terhalang.

f. Soft Shadows, yaitu variasi efek dari cahaya yang terhalang tidak

sempurna.

g. Reflection, yaitu refleksi yang tampak pada permukaan kaca atau gelas.

h. Transparency, yaitu transmisi cahaya yang berbeda-beda jika melewati

medium tertentu.

i. Translucency, yaitu transmisi cahaya yang berbeda-beda jika memantul

pada medium tertentu.

j. Refraction, yaitu cahaya yang berubah arahnya karena efek transparan.

k. Inderect Ilumination, yaitu cahaya yang datang pada suatu obyek namun

tidak berasal dari sumber cahaya yang sebenarnya melainkan refleksi dari

permukaan obyek lain.


17

l. Caustics, yaitu pantulan cahaya menyilaukan yang timbul pada suatu

obyek.

m. Depth Of Field, yaitu obyek yang berada jauh didepan maupun dibelakang

obyek yang menjadi fokus akan tampak buram.

n. Motion Blur, yaitu obyek yang bergerak dengan kecepatan tinggi atau

obyek yang direkam oleh kamera yang berada dalam kecepatan tinggi

akan tampak buram.

o. Photorealistic Morphing, yaitu teknik yang memungkinkan hasil proses

render obyek 3D menjadi tampak terlihat lebih nyata.

p. Non-Photorealistic Rendering, yaitu teknik yang memungkinkan hasil

proses render obyek 3D menjadi terlihat seperti hasil lukisan atau gambar.

2.6.3 Rendering Quicktime VR

Quicktime VR (Virtual Reality) juga dikenal sebagai QTVR adalah jenis

format file gambar yang didukung oleh Apple’s Quik Time. Hal ini

memungkinkan penciptaan dengan tampilan fotografis yang ditangkap secara

panorama dan eksplorasi obyek melalui gambar yang diambil dari beberapa sudut

pandang. Quicktime VR merupakan plugin untuk Quick Time Player yang bisa

bekerja pada komputer dengan system operasi Windows dan Apple Macintosh.

2.7 ICLONE V5

Merupakan software yang digunakan untuk membuat animasi 3D,

software Iclone ini memiliki bebarapa fitur-fitur yang tidak dimiliki oleh software

lain-lain diantaranya pembuatan Motion dengan sistem Click and Drag,


18

maksudnya yaitu kita diberi kemudahan untuk menginputkan suatu karakter ke

dalam software iclone, tentunya karakter yang di drag tersebut sudah di convers

kedalam Format iclone dengan menggunakan Iclone 3DX change [6].

Gambar 2.6 Tampilan Jendela Kerja iClone

Berikut ini merupakan menu yang terdapat pada jendela kerja iClone :

a. Main Menu Bar

Main menu bar adalah sebuah kumpulan perintah yang berfungsi untuk

memberikan actor mengatur export, membuat projek baru dan melakukan

save

Gambar 2.7 Main Menu Bar


19

b. Tools Button

Tools button berisi sekumpulan perintah yang ada di main menu bar yang

diringkas menjadi sebuah menu drop down

Gambar 2.8 Tools Button

c. Command Bar

Adalah sebuah perintah-perintah yang sudah dikelompokan dan akan

berubah isinya sesuai dengan main menu yang sedang aktif

Gambar 2.9 Command Bar

d. Content

Adalah kumpulan property maupun template yang disediakan oleh iclone

maupun yang dibuat oleh user sendiri atau custom.

Gambar 2.10 Content

e. Scene Manager

Scene manager berfungsi untuk memberitahukan objek apa saja yang

sudah ada dalam workspace


20

Gambar 2.11 Scene Manager

f. Controler Bar

Controler bar digunakan untuk melakukan preview animasi ataupun untuk

melakukan record animasi.

Gambar 2.12 Controler Bar

g. Modify

Adalah sebuah menu yang digunakan untuk melakukan pengaturan

terhadap semua objek yang kita masukan kedalam lembar kerja.

Gambar 2.13 Modify

h. Navigation Bar

Navigasi bar digunakan untuk mengatur tampilan pada workspace atau

lembar kerja

Gambar 2.14 Navigation Bar


21

i. Object Editing Bar

Digunakan untuk mengatur objek yang dimasukan kedalam scene

Gambar 2.15 Object Editing Bar

j. View Change

Digunakan untuk mengatur tampilan yang akan digunakan untuk

melakukan Preview

k. Change mode

Change mode digunakan untuk membuat sebuah tampilan reality

l. Time Line

Time line digunakan untuk mengatur durasi animasi yang ada didalam

scene. Untuk mengaktifkan menu time line, pada controller bar klik icon

Gambar 2.16 Time Line

m. Scene / Lembar Kerja

Scene atau lembar kerja adalah tempat menempatkan objek dan juga

tempat yang gambarnya akan diambil.


22

Gambar 2.17 Scene

n. Menu Navigasi di iClone

Pada materi ini akan mempelajari bagaimana melakukan navigasi didalam

iclone supaya bisa mengatur objek ataupun berbagai property dengan

mudah.

Gambar 2.18 Navigasi

Adapun penjelasan dari panel diatas antara lain sebagi berikut:

Home

Digunakan untuk mengatur tampilan pada daerah utama

Zoom

Digunakan untuk melakukan zooming perbesaran atau memperkecil stage

atau scene
23

Pan

Digunakan untuk menggeser layar ataupun kamera agar posisinya sesuai

dengan keinginan

Rotate

Digunakan untuk memutar area scene agar sesuai dengan keinginan

Camera View

Digunakan untuk melakukan reset pandangan seolah kamera didepan

actor

Select

Digunakan untuk memilih ataupun membuat area blok terhadap objek

yang ingin diedit

Move

Move digunakan untuk melakukan pemindahan terhadap objek yang

dipilih

Rotate

Digunakan untuk memutar actor ataupun objek yang sedang aktif

Scale

Digunakan untuk merubah ukuran objek tetapi tidak berlaku untuk actor

Fly mode

Digunakan untuk melihat sekeliling scene dengan tampilan seolah terbang

di dalam scene yang dibuat.


24

Preview

Digunakan untuk melakukan rendering dalam mode still image (gambar

tidak bergerak)

Full Screen

Digunakan untuk merubah tampilan viewport menjadi layar penuh

2.8 3D Exchange

3d exchange adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk mengkonversi

file format 3d kedalam VNS yang digunakan untuk membuat stage tambahan

untuk aplikasi iClone. Fungsi utama aplikasi ini adalah bisa membuat stage

maupun property tambahan yang bisa digunakan agar animasi yang dibuat dengan

aplikasi ini bisa lebih kreatif.

Gambar 2.19 Tampilan 3D Exchange


25

2.9 SketChup

Sketchup merupakan sebuah software yang memiliki fungsi untuk

membuat model (modeling) 3D yang dengan dasar poligonal. Poligonal di sini

berarti segala sesuatu yang dibuat dengan Sketchup merupakan kumpulan dari

beberapa poligon (Permukaan datar yang dibatasi oleh beberapa garis lurus).

Permukaan berarti semua yang ada di dalam model 3D Sketchup adalah ruang

hampa. Modeling merupakan cara untuk membuat model, khususnya benda tiga

dimensi (3D) dengan bantuan komputer dengan komposisi garis dan kurva. Secara

garis besarnya, kumpulan garis dan permukaan tersebut akan membentuk sebuah

geometry [7].

Gambar 2.20 Tampilan Aplikasi Sketchup

Berikut ini merupakan tool – tool yang terdapat pada aplikasi sketchup :

1. Drawing Tool

Drawing tool mempunyai empat pilihan, yaitu Line, Rectangle, Circle,

dan Arc. Fungsinya adalah untuk menggambarkan objek Garis (Line),


26

Persegi (Rectangle), Lingkaran (Circle), Busur (Arc) untuk gambar 2

dimensi

2. Tools

Berikut merupakan penjelasan tool diatas dimulai dari bagian kiri:

a. Make component

Fungsinya adalah untuk membuat suatu objek menjadi satu

komponen

b. Eraser, berfungsi untuk menghapus line yang telah dibuat

sebelumnya

c. Tape measurement, fungsinya untuk menandai jarak

d. Paint Bucket, fungsinya adalah untuk memberi warna pada objek

yang sudah digambar

e. Push/Pull, berfungsi untuk menarik atau menekan bidang gambar

f. Move, fungsinya adalah untuk memindahkan objek

g. Rotate, fungsinya adalah untuk memutar posisi objek.

h. Offset, fungsinya untuk membuat objek 2 dimensi yang sama

dengan skala yang berbeda

2.10 Adobe Primiere

Adobe premiere merupakan salah satu program aplikasi pengolah video

yang cukup populer dan terbaik diantara program sejenis lainnya [8]
27

Gambar 2.21 Tampilan Adobe Primiere

Tool dan Menu yang terdapat pada Adobe Primiere

a. Project Tab

Sebagai tempat umtuk memyimpan clip/footage (data file digital video)

dalam proses editing yang memiliki 2 bagian yaitu Tab Project berisi

daftar clip dan Tab Effect yang berisi daftar efect audio, transisi audio,

efek video dan transisi video.

b. Source

Panel dimana dapat melakukan kegiatan mengatur trim dari klip-klip

sebelum masuk ke dalam time line dan pengaturan effect controls dan

audio mixer

c. Panel Effect

Dalam panel ini dapat kita lakukan seperti memberikan banyak efect

dalam video yang dibuat , terdiri dari panel info, efect dan history

d. Monitor window

Terdiri dari source monitor window dan sequence monitor window. Source

monitor window berguna ketika melakukan trimming video. Sequence


28

monitor window digunakan untuk melihat hasil editing pada timeline

(preview timeline)

e. Time Line

Sebagai tempat untuk menyusun dan menempatkan clip/footage kemudian

dapat diedit. Dinamakan timeline karena bekerja dari kiri ke kanan

berdasarkan waktu secara horizontal. Sedangkan secara vertikal

dinamakan track terdiri dari track video dan audio. Satuan formatnya

adalah SMPTE (Society of mation picture and television engineer)

berdasarkan jam : menit : Detik : frame, atau biasa disebut time code.

Misal :00:15:05:16 artinya psosisi pada jam 0: menit ke 15, detik ke 5, dan

frame ke 16.

f. Tool Box

Tool box adalah seperangkat alat untuk melakukan proses pekerjaan

editing terdiri dari: selection tool, track selection tool, ripple edit tool,

rolling edit tool, rate scratch tool, razar tool, slip tool, slide tool, hand

tool, zoom tool


BAB III

ANALISA DAN PERANCANGAN

3.1 Analisa Sistem

Sistem yang dianalisis adalah sistem yang berisi informasi tentang segala

sesuatu yang berkaitan dengan pengeksplorasian pembuatan Standard Operating

Procedure (SOP) Tugas Akhir, dalam bentuk multimedia, yang berupa informasi

teks, gambar, animasi, grafis 3D, dan suara yang diaplikasikan mengunakan

komputer.

3.2 Analisis Kebutuhan

Tahap ini digunakan untuk mengetahui dan menerjemahkan semua

permasalahan serta kebutuhan perangkat lunak dan kebutuhan sistem yang dibangun.

Dari metode dan langkah yang dilakukan maka hasil analisis yang diperoleh adalah

sebagai berikut:

3.2.1 Analisis Kebutuhan Input

Input merupakan bentuk masukan berupa data yang dibutuhkan oleh

perangkat lunak untuk diproses. Pengambilan data standar operating procedure

(SOP) tugas akhir diperlukan untuk membuat animasi dalam bentuk 3D. Masukan

dari aplikasi ini adalah dengan menggunakan keyboard dan mouse.

29
30

3.2.2 Analisis Kebutuhan Proses

Proses merupakan bentuk dari tahapan-tahapan dalam pembuatan animasi 3d.

Pada pembuatan Standard Operating Procedur (SOP) tugas akhir ini, proses yang

dilakukan berupa tahapan mengolah data yang telah dikumpulkan dari kebutuhan

input sebelumnya. Data yang dikumpulkan tersebut diolah menggunakan software

aplikasi untuk animasi 3D yaitu, iClone, iClone 3D Exchange, sketchup, 3ds max,

dan Adobe primiere.

3.2.3 Analisis Kebutuhan Output

Keluaran (output) dari aplikasi ini adalah berupa grafis 3D. Objek pada

aplikasi ini adalah animasi pengurusan tugas akhir mahasiswa Teknologi Informasi

PNP, yang berisi animasi karakter dan asset lain seperti gedung dan ruangan.

3.2.4 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Analisis kebutuhan perangkat lunak merupakan bagian awal yang sangat

penting dan paling mendasar dalam pembuatan sebuah aplikasi. Dengan adanya

analisis kebutuhan sistem ini, maka diharapkan perangkat lunak yang akan dibuat

dapat dinilai kinerjanya. Dengan demikian kelebihan ataupun kelemahan dari sistem

dapat diketahui, agar nantinya dapat dilakukan perbaikan lagi.

Kebutuhan perangkat lunak minimum yang digunakan dalam pembuatan

aplikasi ini yaitu :

a. Windows 7

b. 3Ds Max

c. iClone dan iClone 3D Exchange


31

3.2.5 Analisis Kebutuhan Perangkat Keras

Dalam penerapannya, aplikasi ini memiliki kebutuhan hardware minimum

untuk dapat berjalan optimal. Adapun spesifikasi minimal untuk kebutuhan

hardware yang disarankan untuk menjalankan aplikasi ini antara lain :

a. Pentium 200 atau lebih tinggi (atau prosesor kompatibel lain)

b. RAM 128 Mb (minimum 64 Mb)

c. Kartu Grafis 3D (minimum 32 Mb)

d. Ruang kosong harddisk 300 Mb.

e. Mouse.

3.3 Metode Perancangan Sistem

Untuk membuat aplikasi animasi 3 dimensi, hal pertama yang harus

dilakukan adalah perancangan sistem, yang merupakan gambaran dari keseluruhan

cara kerja aplikasi animasi 3D pengurusan tugas akhir yang akan dibuat. Tujuan

perancangan sistem ini adalah untuk memudahkan dalam pembuatan aplikasi.

Perancangan sistem ini dimulai dari pembuatan tahap pengembangan aplikasi sampai

pembuatan flowchart SOP.

3.3.1 Tahap Pengembangan Aplikasi

Perancangan sistem dilakukan mulai dari pembentukan tahap pengembangan

aplikasi yang menjadi alur jalannya program. Tahap pengembangan aplikasi ini

nantinya akan menjadi acuan dalam pembuatan program.

Tahap pengembangan aplikasi secara umum dapat dilihat pada gambar 3.1
32

Konsep SOP

iClone Video

Karakter

Asset/Properti

INPUT PROCESS OUTPUT

Gambar 3.1 Tahap pengembangan aplikasi secara umum

Pada gambar 3.1 aplikasi secara umum menjelaskan gambaran utama aplikasi

yang akan dibuat. Terdapat 3 bagian utama yaitu, input, process dan output. Pada

bagian input, poin konsep SOP merupakan inti dari aplikasi, konsep SOP ini berisi

semua acuan tentang bagaimana aplikasi ini akan dijalankan. Kemudian pada poin

karakter asset/properti merupakan bagian dari konsep SOP, yang mana karakter

asset/properti seperti gedung, kursi, meja, buku dan lain-lain akan dibuat

menggunakan software aplikasi sketchup dan 3ds max.

Kemudian karakter asset/properti ini akan diaplikasikan sesuai dengan

konsep SOP pada bagian proses dengan menggunakan software aplikasi iClone. Pada

proses ini berisi tentang bagaimana membuat animasi pada karakter asset/properti

berdasarkan konsep awal SOP. Kemudian pada bagian output akan terdapat video

dari hasil rendering animasi yang dibuat diiClone, dan hasil rendering dari tiap-tiap

scene akan digabungkan menjadi video animasi pengurusan Tugas Akhir secara utuh

menggunakan software aplikasi Adobe Primiere.


33

3.3.2 Perancangan flowchart Standard Operating Procedure (SOP)

Flowchart view adalah diagram yang memberikan gambar alir dari satu scene

(tampilan) ke scene lainnya. Dalam flowchart view dapat dilihat komponen yang

terdapat dalam suatu scene dengan penjelasan yang diperlukan.

Pada tahap ini, akan dibuat alur sistem secara keseluruhan, yang mencakup

fasilitas sistem apa saja yang dapat diakses. Berikut ini merupakan Flowchart dari

pembuatan Standard Operating Procedure tugas akhir Teknologi Informasi.


34

Mulai

Tampilan Intro

Tampilan Judul
TA

Scene Animasi

Input Judul TA
melalui Web

Konfirmasi data Pengambilan Blanko


dibagian ADM Bimbingan

Mahasiswa
membuat Projek TA
Penutup

Bimbingan
Pendaftaran Sidang Tugas
TA Acc Tugas Akhir
Akhir
≥10 <10

Gambar 3.2 Rancangan Flowchart SOP


35

Pada rancangan flowchart SOP, saat menjalankan aplikasi ini maka akan muncul

tampilan intro sebagai awal pembuka animasi, kemudian dilanjutkan dengan

menampilkan judul tugas akhir yaitu Pembuatan Standard Operating Procedure

(SOP) Tugas akhir Jurusan Politeknik Negeri Padang Berbasis animasi 3D.

Selanjutkan akan menampilkan satu per satu scene dari prosedur pengurusan tugas

akhir ini, seperti terlihat pada gambar 3.2.

3.4 Desain Tampilan

Desain tampilan merupakan desain tampilan aplikasi animasi pengurusan

tugas akhir mulai dari awal sampai selesai program. Dalam program ini dimulai dari

perancangan tampilan intro dan tampilan tiap-tiap scene.

3.4.1 Intro

Pada desain tampilan intro terdapat beberapa animasi. Tampilan intro

merupakan tampilan awal pada saat program dijalankan. Tampilan intro ini akan

menggunakan konsep counting leader, counting leader ini berisi hitungan mundur

untuk memulai scene baru. Desain tampilan intro ditunjukkan pada Gambar 3.3

INTRO

Gambar 3.3 Desain Tampilan Intro


36

3.4.2 Desain Tampilan Scene Animasi

Tampilan scene animasi merupakan tampilan dari prosedur pengurusan tugas

akhir. Dimana prosedur terbagi menjadi beberapa scene, scene animasi muncul

setelah tampilan intro.

TAMPILAN SCENE ANIMASI

Input judul Konfirmasi Pengambilan


TA data di ADM blanko
bimbingan

Membuat Bimbingan TA Acc Tugas


projek TA Akhir

Pendaftaran Penutup
sidang TA

Gambar 3.4 Desain Tampilan Scene Animasi

Pada gambar 3.4 merupakan desain tampilan scene animasi. Disetiap

penampilan scene atau pergantian dari satu scene ke scene lain, akan diberi

penambahan effect video transisi dan sub title. Dan pada animasi scene juga diberi

penamban effect audio untuk menambah daya tarik dari video animasi pengurusan

tugas akhir ini.


37

3.4.3 Desain Rancangan Pembuatan (assembly)

Tahap pembuatan ( assembly) merupakan tahap dimana seluruh obyek

multimedia dibuat. Secara garis besar proses pembuatan rancangan Sistem Animasi

3D yang dilakukan pada penelitian ini melalui 6 tahapan, yaitu dimulai dari proses

modelling, kemudian texturing, dilanjutkan dengan proses lighting, animating, proses

rendering, Pengaplikasian Interactive dan diakhiri dengan Rendering akhir.

Secara garis besar, desain dari rancangan yang akan di buat dalam

pembuatan animasi 3 dimensi SOP Tugas Akhir, diantaranya sebagai berikut :

1. Modelling Kerangka Gedung Kuliah Teknologi Informasi

Gambar 3.5 Desain kerangka Gedung kuliah

Gambar diatas merupakan desain yang akan digunakan untuk pembuatan

gedung kuliah sebagai asset pendukung dalam pembuatan animasi 3D

pengurusan tugas akhir jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri

Padang .
38

2. Karakter

Karakter yang berperan sebagai mahasiswa yang dipakai dalam pembuatan

animasi 3D ini menggunakan karakter gwyn yang telah disediakan pada

software aplikasi iClone. Seperti pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.6 karakter


BAB IV

IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

Program Aplikasi Pembuatan Standard Operating Procedure (SOP) Tugas

Akhir Jurusan Teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang Berbasis Animasi

3D merupakan aplikasi yang digunakan sebagai alat bantu bagi pengguna untuk

memahami dan mengetahui langkah – langkah dalam pengurusan tugas akhir yang

dituangkan dalam bentuk video animasi.

4.1 Kebutuhan Perangkat Keras dan Lunak

Dalam pembuatan program ini menggunakan perangkat keras dan

perangkat lunak sebagai berikut :

1. Perangkat Keras

a. Laptop ACER ASPIRE 4750 Intel Core i3-2310M

b. CPU Intel HD Graphics 3000, Harddisk 500 GB, RAM 4 GB

DDR3

2. Perangkat Lunak

a. Windows 8

b. iClone V5

c. iClone 3D Exchange

d. Sketchup 2016

e. 3DS max 2014

f. Adobe Primiere Pro CC 2015

g. Adobe Photoshop CS3

39
40

4.2 Implementasi Sistem

Tahap implementasi sistem ini akan dijelaskan mengenai perancangan

gedung kuliah dan asset lain seperti kursi, meja, tumpukan buku, blanko

bimbingan, karakter 3 dimensi hingga perancangan aplikasi. File pendukung yang

digunakan dalam pembuatan aplikasi ini harus mempunyai kompabilitas dengan

file yang dibutuhkan oleh iClone. File tersebut mencakup obyek 3D dengan

format .iProp yang dilengkapi dengan tekstur obyek, material obyek, sedangkan

file multimedia lainnya seperti audio.

4.2.1 Perancangan Modelling Gedung

Model-model yang akan dibuat untuk menjadi gedung utuh yaitu model

3D lantai, dinding/tembok, meja, kursi. Dalam pembuatan suatu model, langkah

pertama adalah menentukan satuan unit untuk skala. Skala yang dipakai dalam

pembuatan gedung disini menggunakan satuan meter.

Gambar 4.1 Pembuatan Model Gedung

Lines dan rectangle digunakan sebagai tool utama dalam pembuatan

gedung. Untuk membuat gedung mempunyai ruang, digunakan tool push/pull.


41

Tool push/pull digunakan untuk menambah dan mengurangi ukuran panjang serta

lebar dari wall, segmen untuk ukuran tinggi dan rendah.

Untuk mengganti tekstur dinding dan atap gedung terlihat lebih nyata,

digunakan materials yang terdapat pada defaut tray. Seperti terlihat pada gambar

4.2

Gambar 4.2 Menu Default Tray

4.2.2 Perancangan Asset Kursi dan Meja

Seperti pada pembuatan model gedung, tool lines, rectangle dan push/pull

juga merupakan tool utama yang digunakan dalam pembuatan model kursi dan

meja.
42

Gambar 4.3 Pembuatan Model Kursi dan Meja

4.2.3 Perancangan Model Buku/Laporan Proposal TA

Dalam membuat model buku/laporan tugas akhir seperti pada gambar 4.4,

masih menggunakan lines, rectangle dan push/pull sebagai tool utama. Untuk

teks digunakan 3D Text yang terdapat pada menu tools

Gambar 4.4 Pembuatan Model Buku

4.3 Konversi Format File

Untuk membuat animasi seperti gerakan kamera pada properti gedung,

karakter atau asset lainnya, maka format file dari asset yang dibuat sebelumnya
43

harus disesuaikan dengan format untuk aplikasi iClone. Pada model sebelumnya

file masih dalam bentuk format .sbk untuk aplikasi sketchup, .3ds untuk aplikasi

3D max. Pada pembuatan animasi menggunakan iClone, filenya harus dalam

bentuk format .iProp atau .fbm.

Untuk mengkonversi file dengan format .sbk dan .3ds , kedalam bentuk

format .iProp atau .fbm , digunakan software aplikasi iClone 3Dxchange. Seperti

gambar berikut :

Gambar 4.5 Konversi format file menggunakan iClone 3Dxchange

4.4 Pembuatan Animasi menggunakan iClone

Pembuatan animasi Standard Operating Procedure (SOP) Tugas Akhir ini

dibuat menjadi beberapa scene. Scene pertama berupa opening yang memakai shot

kamera pada gedung kuliah, scene kedua input judul tugas akhir, scene ketiga

mahasiswa berjalan menuju ruang administrasi, scene keempat pengambilan

blanko bimbingan tugas akhir, scene kelima mahasiswa membuat projek dan

laporan tugas akhir, scene keenam mahasiswa bimbingan tugas akhir dengan

dosen pembimbing, scene ketujuh mahasiswa mendaftar sidang dan penutup.


44

4.4.1 Animasi Opening Gedung Kuliah Teknologi Informasi

Pada pembuatan animasi opening gedung kuliah Teknologi Informasi,

untuk latar pendukung seperti langit, pohon, tanah atau lapangan lokasi gedung

berdiri, dapat dipilih pada main menu bar set. Untuk shot camera pada scene

opening gedung kuliah, dapat menggunakan salah satu pilihan kamera seperti long

shot camera dan large scene camera. Untuk mengatur posisi kamera sesuai

dengan yang diinginkan digunakan orbit/roll yang terdapat pada navigation bar.

Gambar 4.6 Pembuatan Animasi Opening Gedung

4.4.2 Pembuatan Animasi Karakter

Pembuatan animasi karakter antara lain animasi karakter berjalan dalam

ruangan sebuah gedung kuliah, animasi gerakan tangan karakter, dan ekspresi

wajah karakter.

1. Animasi karakter berjalan

Pada pembuatan animasi karakter berjalan ini, pertama sekali karakter

terlebih dahulu harus aktif. Untuk membuat alur/arah gerakan pada


45

karakter menggunakan tool path pada main menu bar animation. Gunakan

salah satu path yang terdapat pada motion path.

Gambar 4.7 Pengaturan Motion Path

Untuk membuat karakter berjalan saat dimainkan tombol play, maka pada

karakter yang aktif, mengklik kanan karakter kemudian memilih menu

move dan walk forward.

Gambar 4.8 Pengaturan Walkforward karakter


Setelah pengeturan move walk forward pada karakter, maka menguji hasil

animasi dengan mengklik tombol play. Seperti pada gambar 4.9


46

Gambar 4.9 Tampilan Karakter berjalan

2. Animasi gerakan tangan karakter

Pada pembuatan animasi gerakan tangan karakter ini seperti tangan

mengarah kedepan, keatas, kesamping dan gerakan jari-jari tangan.

Gambar 4.10 Tampilan Tangan karakter sebelum ada animasi

Untuk pembuatan gerakan jari-jari tangan karakter, terlebih dahulu

mengaktifkan karakter. Pada main menu bar animation terdapat menu

motion, kemudian memilih edit motion layer untuk memulai mengatur

gerakan jari-jari tangan karakter


47

Gambar 4.11 Tampilan Edit Motion Layer

Pada kotak kerja edit motion layer, memilih salah satu titik untuk untuk

membuat animasi gerakan jari-jari. Misalnya memilih titik dibagian telapak

tangan kanan seperti pada gambar 4.11, menggeser jari-jari tersebut kearah

dalam.

Gambar 4.12 Tampilan Animasi Motion Layer

3. Animasi ekspresi wajah karakter

Untuk pembuatan animasi ekspresi wajah karakter, pada main menu bar

animation, kemudian memilih salah satu script yang terdapat pada menu

facial animation. Misalnya memilih script happy seperti gambar 4.13


48

Gambar 4.13 Facial Animation

4.4.3 Rendering/Export Scene Animasi

Rendering/Export merupakan proses untuk menyimpan scene animasi

yang telah dibuat dalam bentuk video. Untuk rendering/export salah satu scene

animasi, pada main menu bar export memilih format yang diinginkan pada menu

modify.

Gambar 4.14 Proses Rendering

4.5 Perancangan Aplikasi

Untuk perancangan aplikasi dalam bentuk video dan penggabungan setiap

scene animasi digunakan software aplikasi Adobe Primiere. Project baru dapat di
49

akses melalui menu FileNew Project. Software aplikasi Adobe Primiere ini

digunakan untuk menggabungkan potongan – potongan scene yang telah dibuat

dan dirender dalam bentuk video di aplikasi iClone, dan juga untuk menambah

effect video serta audio sehingga menjadikan sebuah video animasi Pembuatan

Stantard Operating Procedure (SOP) Tugas Akhir yang lebih menarik.

Gambar 4.15 Tampilan Projeck Adobe Primiere

4.5.1 Pembuatan Intro Aplikasi

Untuk halaman intro,disini menggunakan animasi writing hand dengan

tampilan tulisan “Mempersembahkan”. Cara kerja animasi ini yaitu, satu persatu

huruf akan keluar ketika tangan mulai bergerak menulis.

Gambar 4.16 Animasi Writing Hand


50

Pembuatan animasi writing hand disini menggunakan background kertas

hitam, title “Mempersembahkan” .

Gambar 4.17 Tampilan Effect Control

Animasi writing hand menggunakan video effect tranform crop.

Penggunaan effect ini untuk mengatur titik waktu munculnya tulisan ketika mulai

menulis. Seperti terlihat pada gambar berikut:

Gambar 4.18 Tampilan Intro writing Hand

4.5.2 Penggabungan Scene Video

Dalam pembuatan aplikasi Pengurusan Standard Operating Procedure

(SOP) Tugas Akhir, setiap scene yang dirender pada aplikasi iClone digabung
51

menggunakan aplikasi Adobe Primiere. Scene yang digabung disini yaitu,

opening gedung kuliah, input judul tugas akhir melalui web, mahasiswa berjalan

menuju ruang administrasi, tampilan blanko bimbingan tugas akhir, mahasiswa

membuat projek tugas akhir, mahasiswa berjalan menuju ruang dosen, mahasiswa

bimbingan tugas akhir dengan dosen pembimbing, Acc tugas akhir, mahasiswa

mendaftar sidang melalui web dan penutup.

Gambar 4.19 Penggabungan Scene Video

Pada setiap scene yang digabungkan disisipkan effect video transition dan

title.

4.5.3 Rendering Aplikasi

Proses rendering merupakan proses akhir dari pembuatan aplikasi editing

video. Untuk render video, pada menu file memilih menu Export kemudian

memilih Media. Seperti gambar berikut:


52

Gambar 4.20 Cara rendering Aplikasi

Proses rendering video akan terlihat seperti gambar berikut:

Gambar 4.21 Proses Rendering Video

4.6 Pengujian Aplikasi

Pengujian merupakan cara melakukan proses pemeriksaan terhadap

aplikasi ini apakah berjalan dengan baik atau tidak setelah dipublish. Aplikasi

diuji menggunakan media pemutar video.


53

4.6.1 Halaman Intro

Ketika aplikasi pertama dijalankan, maka pertama kali akan tampil

halaman intro dengan konsep counting leader. Seperti pada gambar 4.22

Gambar 4.22 Tampilan Intro

4.6.2 Tampilan Halaman Scene

Pada pengujian scene ini, setelah halaman intro kemudian akan dilanjutkan

pada scene –scene berikut :

1. Scene menentukan judul tugas akhir

Pada scene ini akan ditampilkan animasi tentang menentukan judul

atau tema tugas akhir yang akan diangkat, dibuat dalam bentuk

proposal tugas akhir dan dimasukkan melalui web siaktif.


54

Gambar 4.23 Tampilan scene menentukan Judul TA

2. Scene karakter berjalan

Pada scene ini akan ditampilkan animasi tentang gerakan langkah kaki

karakter yang berjalan menuju ruang administrasi.

Gambar 4.24 Tampilan karakter berjalan

3. Scene mahasiswa dan staf adiministrasi

Pada scene ini akan ditampilkan dua karakter yaitu, mahasiswa dan

staf administrasi. Scene ini berisi informasi tentang input serta


55

konfirmasi data mahasiswa untuk dapat mengambil blanko bimbingan

tugas akhir.

Gambar 4.25 Tampilan Konfirmasi Data dibagian ADM

4. Scene animasi karakter membuat projek TA

Pada scene ini akan menampilkan animasi tentang karakter mahasiswa

yang sedang dalam proses pembuatan atau pengerjaan projek dan

laporan tugas akhir. Seperti terlihat pada gambar 4.26

Gambar 4.26 Tampilan Mahasiswa Membuat Projek TA


56

5. Scene animasi mahasiswa dan dosen pembimbing

Pada scene ini akan menampilkan animasi tentang proses bimbingan

tugas akhir mahasiswa dengan dosen pembimbing di ruang dosen.

Gambar 4.27 Tampilan Mahasiswa Bimbingan TA

6. Scene animasi Acc tugas akhir

Pada scene ini akan menampilkan animasi tentang bukti tanda tangan

pembimbing mengenai tugas akhir mahasiswa yang telah di acc

tersebut.

Gambar 4.28 Tampilan Acc Tugas Akhir


57

7. Scene animasi daftar sidang

Pada scene ini akan ditampilkan animasi tentang pendaftran jadwal

sidang tugas akhir melalui web 10.20.29.100/siaktif.

Gambar 4.29 Tampilan Pendaftaran Sidang

8. Scene penutup

Pada scene ini akan menampilkan tentang animasi penutup berupa

tulisan dengan pemberian effect roll default, dimana animasi title

muncul dari arah bawah ke atas.

Gambar 4.30 Tampilan Penutup


58

4.7 Hasil

Dari animasi Pembuatan Standard Operating procedure (SOP) Tugas Akhir

Jurusan teknologi Informasi Politeknik Negeri Padang berbasis Animasi 3D telah

dibuat dalam bentuk format video (.mp4) dengan durasi 4 menit 22 detik. Dari

video animasi yang telah dibuat tersebut informasi tentang standard operating

procedure (SOP) tugas akhir yang disampaikan lebih menarik dan mudah untuk

dipahami.
BAB V

PENUTUP

5. 1 Kesimpulan

Berdasarkan uraian permasalahan yang telah dikemukakan pada bab-bab

sebelumnya, dan perjalanan hingga proses perancangan dan implementasi aplikasi

pada sistem operasi windows 8, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

1. Teknologi animasi 3D merupakan teknologi yang potensial sebagai media

penyampaian informasi seperti SOP tugas akhir lebih menarik dan mudah

untuk dipahami.

2. Aplikasi animasi 3D pengurusan tugas akhir ini dibuat dalam format .mp4

untuk memudahkan pengguna dalam menjalankan aplikasi tanpa harus

menginstal aplikasi iClone.

3. Pada bagian animasi 3D writing hand menggunakan software aplikasi

tambahan Adobe photoshop untuk memisahkan antara background putih

dan gambar tangan.

4. Asset/properti yang telah dibuat dalam animasi pembuatan standard

operating procedure (SOP) tugas akhir ini dapat digunakan untuk

membuat aplikasi animasi lain bagi yang tertarik dalam bidang animasi

3D.

59
60

5.2 Saran

Saran untuk pengembangan aplikasi pembuatan animasi pengurusan tugas

akhir berbasis 3D dimasa mendatang agar menjadi lebih baik adalah sebagai

berikut:

1. Pada aplikasi pembuatan standard operating procedure (SOP) tugas akhir

ini, karakter berjalan masih pada sebatas bidang datar, maka diharapkan

pengembangannya bisa untuk karakter berjalan dibidang menanjak, seperti

menaiki tangga pada gedung perkuliahan

2. Gerakan karakter pada animasi ini juga masih terlihat kasar dan kaku,

kemudian dapat dikembangkan lebih nyata dan halus lagi

3. Dalam animasi ini hanya berisi animasi gerakan-gerakan dari karakter,

kemudian diharapkan dapat dikembangkan untuk motion bagian mulut

seperti karakter sedang berbicara

4. Dengan materi yang dibahas pada judul ini, diharapkan dapat memberikan

inspirasi atau inovasi baru bagi pengguna untuk membuat aplikasi animasi

3 dimensi yang lebih menarik lagi

5. Resource aplikasi ini cukup besar sehingga diharapkan pengguna memakai

memori dengan kapasitas diatas 4GB dalam penggunaan sofware aplikasi

animasi 3D.

Anda mungkin juga menyukai