Anda di halaman 1dari 2

PEMBAHASAN

Laporan Asuhan Keperawatan dengan diagnosa medis Cholelithiasis pada Tn. Z di


ruang Shofa 4 RSUD Haji Surabaya didapatkan beberapa intervesi keperawatan
sesuai dengan kondisi klien ketika dilakukan pengkajian, analisa data hingga
diagnosa keperawatan yang muncul. Sehigga, intervensi utama yang dapat diberikan
kepada klien adalah sebagai berikut.

1. Nyeri Akut berhubungan dengan agen pencedera fisik dibuktikan degan klien
mengeluh nyeri. (D.0077)

Berdasarkan kasus pada Tn. Z dengan Cholelithiasis didapatkan bahwa klien


mengalami nyeri akut. Dimana intervensi yang dilakukan untuk mengatasi nyeri akut
pada Tn. Z yaitu dengan mengidentifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri dan pemberian analgetik. Menurut buku SDKI 2017 Nyeri
Akut adalah pengalaman sensorik atau emosional yang berkaintan dengan kerusakan
jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan
berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan.
Dalam penelitian yang dilakukan Laura M. Stinton and Eldon A. Shaffer, tahun
2012 yang berjudul Epidemiology of Gallbladder Disease: Cholelithiasis and Cancer.
Penyakit kandung empedu umumnya bermanifestasi sebagai batu empedu dan kanker
kandung empedu. Untuk mengidentifikasi faktor risiko pada populasi tertentu, studi
epidemiologi harus terlebih dahulu menentukan frekuensi penyakit. Studi yang
menggunakan survei nekropsi atau perawatan kesehatan Dimana intervensi yang
dilakukan adalah memberikan obat analgetik. (1)
Penulis beropini bahwa terdapat kesesuaian antara pelaksanaan keperawatan yang
diberikan kepada Tn. Z sesuai dengan teori dan penulis beropini bahwa pemberian
obat analgetik pada pasien nyeri akut cholelithiasis.

2. Gangguan Pola Tidur berhubungan dengan hambatan lingkungan dibuktikan


dengan mengeluh sulit tidur. (D.0055)

Berdasarkan kasus pada Tn. Z dengan Cholelithiasis didapatkan bahwa klien


mengalami Gangguan Pola Tidur. Dimana intervensi yang dilakukan untuk
mengatasi gangguan pola tidur pada Tn. Z yaitu dengan mengidentifikasi pola
aktivitas dan tidur, mengidentifikasi faktor pengganggu tidur. Menurut buku SDKI
2017 Gangguan Pola Tidur adalah gangguan kualitas dan kuantitas waktu tidur
akibat faktor eksternal.
Dalam penelitian yang dilakukan Setiamenda Ginting pada tahun 2011 yang
berjudul A Description Characteristic Risk Factor of The Kolelitiasis Disease In The
Colombia Asia Medan Hospital 2011. Keluhan utama adalah nyeri di daerah
epigastrium, kuadran atas kanan atau prekordiunm. Rasa nyeri lainnya adalah
koloikbilier yang mungkin memanjang lebih dari 15 menit, dan kadang baru
menghilang beberapa jam kemudian. Timbul awal nyeri kebanyakan perlahan-lahan,
tetapi pada sepertiga kasus timbul tiba-tiba. Penyebaran nyeri dapat ke punggung
bagian tengah, skapula, atau ke puncak bahu, disertai mual dan muntah. Yang
mengakibatkan penderita sulit tidur karena rasa nyeri yang dirasakan. Dimana
intervensi yang haus dilakukan adalah pemberian analgetik. Intervensi ini sudah
sesuai dengan Tim Pokja SIKI DPP PPNI, 2018. (2)
Penulis beropini bahwa terdapat kesesuaian antara pelaksanaan keperawatan yang
diberikan kepada Tn. Z sesuai dengan teori dan penulis beropini bahwa pemberian
analgetik merupakan strategi penting dalam menangani pasien dengan gangguan
tidur karena rasa nyeri.

3. Ansietas berhubungan dengan ancaman terhadap konsep diri dibuktikan


dengan merasa khawatir dengan akibat kondisi yang dihadapi. (D.0080)
Berdasarkan kasus pada Tn. Z dengan Cholelithiasis didapatkan bahwa klien
mengalami ansietas. Dimana intervensi yang harus dilakukan untuk mengatasi
ansietas pada Tn. Z yaitu dengan mengidentifasi saat tingkat ansietas berubah,
pendekatan yang tenang dan meyakinkan kepada klien dan juga keluarga. Menurut
buku SDKI 2017 Ansietas adalah kondisi emosi dan pengalaman subyektif individu
terrhadap obyek yang tidak jelas dan spesifik akibat antisipasi bahaya yang
memungkinkan individu melakukan tindakan untuk meghadapi ancaman.
Dalam penelitian yang dilakukan Zuhrah Gia Tamah, dkk tahun 2019 yang
berjudul Hubungan Pemenuhan Informasi Pre Operasi dengan Tingkat Kecemasan
Pasien. Kecemasan menggambarkan keadaan kekhawatiran, kegelisahan, rasa tidak
nyaman yang dapat disertai berbagai keluhan fisik. Kecemasan pasien menghadapi
pre operasi yaitu rasa cemas yang dirasakan menjelang pelaksanaan operasi. dimana
merupakan suatu reaksi normal terhadap situasi yang menimbulkan ketegangan.
Dimana intervensi yang harus dilakukan adalah edukasi penderita dan keluarga. (3)
Penulis beropini bahwa terdapat kesesuaian antara pelaksanaan keperawatan yang
diberikan kepada Tn. Z sesuai dengan teori dan penulis beropini bahwa edukasi yang
meyakinkan adalah strategi penting dalam menangani pasien dengan tingkat
kecemasan pre operasi.

4. Risiko lnfeksi ditandai dengan kerusakan integritas kulit. (D.0142)

Berdasarkan kasus pada Tn. Z dengan Cholelithiasis didapatkan bahwa klien


mengalami risiko infeksi. Dimana intervensi yang harus dilakukan untuk mengatasi
risiko infeksi pada Tn. Z yaitu dengan memonitor tanda dan gejala infeksi lokal dan
sistemik, menjelaskan tanda dan gejala infeksi, pemberian obat antibiotik. Menurut
buku SDKI 2017 Risiko Infeksi adalah berisiko mengalami peningkatan terserang
organisme patogenik.
Dalam penelitian yang dilakukan M. Alsen, dkk tahun 2014 yang berjudul Infeksi
Luka Operasi. Infeksi Luka Operasi atau Surgical site infeksion (ssi) adalah infeksi
pada tempat operasi merupakan salah satu komplikasi utama operasi yang
meningkatkan morbiditas dan biaya perawatan penderita di rumah sakit, bahkan
meningkatkan mortalitas penderita.. Dimana intervensi yang harus dilakukan adalah
Studi tentang antibiotik dan cara penggunaannya dimulai setelah pengetahuan
tentang fisiologi perfusi lokal, mempertahankan mekanisme immun lokal, perfusi
lokal dan sistemik. Dari penelitian terhadap marmot disimpulkan bahwa Antibiotik
paling efektif bila diberikan sebelum terjadi inokulasi bakteri. Antibiotik tidak efektif
lagi bila diberikan 3 jam setelah inokulasi. Efektifitasnya sedang bila diberikan
diantara kedua waktu tersebut. Berdasarkan inilah prinsip antibiotika profilaksis
terhadap SS/ di semua bidang bedah adalah antibiotika profilaksis harus diberikan 2
jam sebelum insisi, dalam dosis penuh, secara perenteral, dan dalam waktu terbatas.
(4)

Penulis beropini bahwa terdapat kesesuaian antara pelaksanaan keperawatan yang


diberikan kepada Tn. Z sesuai dengan teori dan penulis beropini bahwa pemberian
antibiotik merupakan strategi penting dalam menangani pasien dengan risiko infeksi

Anda mungkin juga menyukai

  • Asuhan Keperawatan Keluarga Hipotensi 2
    Asuhan Keperawatan Keluarga Hipotensi 2
    Dokumen17 halaman
    Asuhan Keperawatan Keluarga Hipotensi 2
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Contoh Variabel Kelompok 4
    Contoh Variabel Kelompok 4
    Dokumen2 halaman
    Contoh Variabel Kelompok 4
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Laporan Kegiatan Ronde Keperawatan
    Laporan Kegiatan Ronde Keperawatan
    Dokumen41 halaman
    Laporan Kegiatan Ronde Keperawatan
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • LP Dekompensasi Cordis
    LP Dekompensasi Cordis
    Dokumen20 halaman
    LP Dekompensasi Cordis
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Resume Keperawatan MG
    Resume Keperawatan MG
    Dokumen3 halaman
    Resume Keperawatan MG
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • SATUAN ACARA PENYULUHAN (DipulihkanOtomatis)
    SATUAN ACARA PENYULUHAN (DipulihkanOtomatis)
    Dokumen20 halaman
    SATUAN ACARA PENYULUHAN (DipulihkanOtomatis)
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • LP Dekompresi
    LP Dekompresi
    Dokumen7 halaman
    LP Dekompresi
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • POA Dan Pengkajian 19A
    POA Dan Pengkajian 19A
    Dokumen36 halaman
    POA Dan Pengkajian 19A
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • LP Dekompresi
    LP Dekompresi
    Dokumen17 halaman
    LP Dekompresi
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Pendidikan Budaya Anti Korupsi
    Makalah Pendidikan Budaya Anti Korupsi
    Dokumen19 halaman
    Makalah Pendidikan Budaya Anti Korupsi
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Soal Ips Kelas 7
    Soal Ips Kelas 7
    Dokumen7 halaman
    Soal Ips Kelas 7
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Promosi Kesehatan
    Promosi Kesehatan
    Dokumen2 halaman
    Promosi Kesehatan
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • PKRMS Terapi Bermain
    PKRMS Terapi Bermain
    Dokumen14 halaman
    PKRMS Terapi Bermain
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • BAB I PENDAHULUAN (DipulihkanOtomatis)
    BAB I PENDAHULUAN (DipulihkanOtomatis)
    Dokumen12 halaman
    BAB I PENDAHULUAN (DipulihkanOtomatis)
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • PEMBAHASAN
    PEMBAHASAN
    Dokumen9 halaman
    PEMBAHASAN
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • RESUME AL IRSYAD Ke 1
    RESUME AL IRSYAD Ke 1
    Dokumen3 halaman
    RESUME AL IRSYAD Ke 1
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Reverensi Judul Skripsi
    Reverensi Judul Skripsi
    Dokumen5 halaman
    Reverensi Judul Skripsi
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Keperawatan Menjelang Ajal Dan Paliatif
    Makalah Keperawatan Menjelang Ajal Dan Paliatif
    Dokumen23 halaman
    Makalah Keperawatan Menjelang Ajal Dan Paliatif
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • BAB 2 Paliatif
    BAB 2 Paliatif
    Dokumen13 halaman
    BAB 2 Paliatif
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Resume Keperawatan
    Resume Keperawatan
    Dokumen5 halaman
    Resume Keperawatan
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Kepala Ruang
    Kepala Ruang
    Dokumen2 halaman
    Kepala Ruang
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • M1 Manajeman Kepemimpinan Dalam Keperawatan
    M1 Manajeman Kepemimpinan Dalam Keperawatan
    Dokumen14 halaman
    M1 Manajeman Kepemimpinan Dalam Keperawatan
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Makalah Sap Hematemesis Melena
    Makalah Sap Hematemesis Melena
    Dokumen18 halaman
    Makalah Sap Hematemesis Melena
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Resume Marwah 1
    Resume Marwah 1
    Dokumen5 halaman
    Resume Marwah 1
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • LP Bronkitis
    LP Bronkitis
    Dokumen3 halaman
    LP Bronkitis
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Anak Campak
    Asuhan Keperawatan Anak Campak
    Dokumen21 halaman
    Asuhan Keperawatan Anak Campak
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam
    Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam
    Dokumen22 halaman
    Asuhan Keperawatan Anak Kejang Demam
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan Pneumonia
    Pembahasan Pneumonia
    Dokumen7 halaman
    Pembahasan Pneumonia
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat
  • Pembahasan HT Vio Ny.e Newnew
    Pembahasan HT Vio Ny.e Newnew
    Dokumen3 halaman
    Pembahasan HT Vio Ny.e Newnew
    Hana Marshadita /Sarjana Terapan Keperawatan
    Belum ada peringkat