Anda di halaman 1dari 9

MODUL 1

KB3

PERBANDINGAN PLC DENGAN KONTROLER


LAINNYA

SISTEM KONTROL TERPROGRAM

KELAS XII
TEKNIK OTOMASI INDUSTRI
SMK NEGERI 7 PEKANBARU
Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

URAIAN MATERI

Untuk mengawali materi yang akan disampaikan


pada Modul 1 Kegiatan Belajar 3 ini, diharapkan kepada
peserta didik untuk benar-benar mempersiapkan diri dalam
menyimak dan memahami setiap materi dan diharapkan
pada akhirnya dapat menguasai capaian Perbandingan PLC
dengan Kontroler Lainnya. Silakan para peserta didik pelajari
beberapa materi berikut ini.

KEGIATAN BELAJAR 3
PERBANDINGAN PLC DENGAN KONTROLER LAINNYA

1. Perbandingan PLC dengan Kontroler lainnya


a. Perbandingan PLC dengan Kontrol Magnetik
Seperti telah dijelaskan sebelumnya, perancangan PLC pada awalnya
dimaksudkan untuk menggantikan kontrol magnetik dengan relay logic yang tidak
fleksibel. Beberapa keuntungan penggunaan PLC dibanding kontrol magnetik untuk
pengontrolan mesin atau proses di antaranya adalah:
 Bersifat Flexible, artinya fungsi kontrol dapat secara mudah diubah dengan
mengganti program melalui software tanpa mengubah pengawatannya.
 Waktu implementasi proyek dapat diselesaikan secara lebih cepat, larena
hanya menghubungkan PLC dengan peralatan luar dan selebihnya
dihubungkan secara softwired dengan program PLC
 Pengabelan (wiring) relatif sederhana dan rapi, karena logika-logika kendali
dibangun di dalam PLC secara software. Gambar 16 memperagakan
perbandingan tersebut secara fisik.
 Troubleshooting menjadi lebih mudah dan lebih cepat melalui inspeksi routines
pada software melalui fasilitas debug, ladder monitoring dan lain sebagainya.

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 1


Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

 Monitoring sistem kendali proses yang terintegrasi, sehingga aktifitas mesin


dapat dipantau pada ruangan/lokasi terpisah. Terlebih lagi dengan teknologi
saat ini semua data aktifitas sistem kendali dapat dikoneksikan kedalam
jaringan internet.

Gambar 1. Perbandingan Pengawatan Panel Kontrol Magnetic dengan PLC

b. Perbandingan PLC dengan Mikrokontroler


Mikrokontroler pada dasarnya merupakan sebuah komputer yang dirancang
untuk dapat juga melakukan tugas-tugas pengendalian seperti yang dapat dilakukan
PLC. Secara fungsional, PLC dan mikrokontroler ini adalah sama-sama berfungsi
sebagai kontroler, tetapi secara teknis pengontrolan mesin atau plant dengan
mikrokontroler relatif lebih sulit. Hal ini terkait dengan perangkat keras dan
perangkat lunak dari mikrokontroler tersebut.

Gambar 2. Perbandingan Konstruksi Fisik (a) PLC (b) Mikrokontroler


Dalam hal ini, pengontrolan mesin atau plant dengan mikrokontroler
memerlukan perancangan pengondisi sinyal tambahan pada port input/output-nya
sebagai antarmuka dengan peralatan luar yang umum digunakan di industri. Di
samping itu, umumnya pemrograman mikrokontroler ini dilakukan dengan

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 2


Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

menggunakan bahasa pemograman yang relatif lebih sulit dan butuh waktu khusus
yang lebih dalam mempelajarinya.
Dalam hal ini modul input/output PLC sudah dirancang khusus dan sesuai dengan
parameter peralatan input/output di industri dan pemogramannya juga lebih
sederhana yang mengadopsi diagram pengawatan kelistrikan. Secara ringkas
perbandingan PLC dengan mikrokontroler terdapat pada Tabel 1, adapun
perbandingan secara fisiknya diperagakan pada Gambar 2.
Tabel 1. Perbandingan PLC dengan Mikrokontroler

c. Perbandingan PLC dengan PC


Dengan perangkat antarmuka tambahan misalnya PPI 8255, sebuah PC dapat
digunakan untuk mengendalikan peralatan luar, tetapi perancangan PC tidak
dimaksudkan untuk digunakan sebagai perangkat pengendali, melainkan pengolahan
data misalnya PC tidak dirancang untuk ditempatkan pada lokasi dengan getaran
ekstrim yang umum dijumpai di pabrik, selengkapnya lihat Tabel 2.
Tabel 2. Perbandingan PLC dengan Komputer

Dalam sistem kontrol dewasa ini, sebuah PC selain dapat digunakan sebagai
perangkat pemrograman, PLC juga umum digunakan untuk monitoring dan menjadi
perangkat komunikasi antara PLC dengan komputer utama, misalnya pada sistem
kontrol skala besar seperti diperlihatkan Gambar 3.

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 3


Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

Gambar 3. Sistem Kontrol SCADA

Dengan kata lain, saat ini dapat dinyatakan bahwa komputer merupakan mitra tak
terpisahkan dalam penggunaan PLC sebagai media monitoring dan pengolahan data
secara terintegrasi. Konfigurasi ini lebih dikenal dengan nama sistem SCADA
(Supervisory Control And Data Acquisition). Dengan konfigurasi ini, aktifitas sistem
kendali industri disimpan dalam pangkalan data serta dapat dimonitor dan diawasi dari
lokasi yang berbeda (jarak jauh).

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 4


Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

2. Keuntungan dan Kerugian PLC


Dalam industri-industri yang ada sekarang ini, kehadiran PLC sangat dibutuhkan
terutama untuk menggantikan sistem wiring atau pengkabelan yang sebelumnya masih
digunakan dalam mengendalikan suatu sistem. Dengan menggunakan PLC akan diperoleh
banyak keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut:
a. Fleksibel
Pada masa lalu, tiap perangkat elektronik yang berbeda dikendalikan dengan
pengendalinya masing-masing. Misal sepuluh mesin membutuhkan sepuluh pengendali,
tetapi kini hanya dengan satu PLC kesepuluh mesin tersebut dapat dijalankan dengan
programnya masing-masing.
b. Perubahan dan pengkoreksian kesalahan sistem lebih mudah
Bila salah satu sistem akan diubah atau dikoreksi maka pengubahannya hanya
dilakukan pada program yang terdapat di komputer, dalam waktu yang relatif singkat,
setelah itu didownload ke PLC-nya. Apabila tidak menggunakan PLC, misalnya relay
maka perubahannya dilakukan dengan cara mengubah pengkabelannya. Cara ini
tentunya memakan waktu yang lama.
c. Jumlah kontak yang banyak
Jumlah kontak yang dimiliki oleh PLC pada masing-masing coil lebih banyak daripada
kontak yang dimiliki oleh sebuah relay.
d. Harganya lebih murah
PLC mampu menyederhanakan banyak pengkabelan dibandingkan dengan sebuah
relay. Maka harga dari sebuah PLC lebih murah dibandingkan dengan harga beberapa
buah relay yang mampu melakukan pengkabelan dengan jumlah yang sama dengan
sebuah PLC. PLC mencakup relay, timers, counters, sequencers, dan berbagai fungsi
lainnya.
e. Pilot running
PLC yang terprogram dapat dijalankan dan dievaluasi terlebih dahulu di kantor atau
laboratorium. Programnya dapat ditulis, diuji, diobserbvasi dan dimodifikasi bila memang
dibutuhkan dan hal ini menghemat waktu bila dibandingkan dengan sistem relay
konvensional yang diuji dengan hasil terbaik di pabrik.

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 5


Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

f. Observasi visual
Selama program dijalankan, operasi pada PLC dapat dilihat pada layar CRT. Kesalahan
dari operasinya pun dapat diamati bila terjadi.
g. Kecepatan operasi
Kecepatan operasi PLC lebih cepat dibandingkan dengan relay. Kecepatan PLC
ditentukan dengan waktu scannya dalam satuan millisecond.
h. Metode Pemrograman Ladder atau Boolean
Pemrograman PLC dapat dinyatakan dengan pemrograman ladder bagi teknisi, atau
aljabar Boolean bagi programmer yang bekerja di sistem kontrol digital atau Boolean.
i. Sifatnya tahan uji
Solid state device lebih tahan uji dibandingkan dengan relay dan timers mekanik atau
elektrik. PLC merupakan solid state device sehingga bersifat lebih tahan uji.
j. Menyederhanakan komponen-komponen sistem control
Dalam PLC juga terdapat counter, relay dan komponen-komponen lainnya, sehingga
tidak membutuhkan komponen-komponen tersebut sebagai tambahan. Penggunaan
relay membutuhkan counter, timer ataupun komponen-komponen lainnya sebagai
peralatan tambahan.
k. Dokumentasi
Printout dari PLC dapat langsung diperoleh dan tidak perlu melihat blueprint circuit-nya.
Tidak seperti relay yang printout sirkuitnya tidak dapat diperoleh.
l. Keamanan
Pengubahan pada PLC tidak dapat dilakukan kecuali PLC tidak dikunci dan diprogram.
Jadi tidak ada orang yang tidak berkepentingan dapat mengubah program PLC selama
PLC tersebut dikunci.
m. Dapat melakukan pengubahan dengan pemrograman ulang
Karena PLC dapat diprogram ulang secara cepat, proses produksi yang bercampur
dapat diselesaikan. Misal bagian B akan dijalankan tetapi bagian A masih dalam proses,
maka proses pada bagian B dapat diprogram ulang dalam satuan detik.
n. Penambahan rangkaian lebih cepat
Pengguna dapat menambah rangkaian pengendali sewaktu-waktu dengan cepat, tanpa
memerlukan tenaga dan biaya yang besar seperti pada pengendali konvensional.

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 6


Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

Selain keuntungan yang telah disebutkan di atas maka ada kerugian yang dimiliki
oleh PLC, yaitu:
a. Teknologi yang masih baru
Pengubahan sistem kontrol lama yang menggunakan ladder atau relay ke konsep
komputer PLC merupakan hal yang sulit bagi sebagian orang.
b. Buruk untuk aplikasi program yang tetap
Beberapa aplikasi merupakan aplikasi dengan satu fungsi. Sedangkan PLC dapat
mencakup beberapa fungsi sekaligus. Pada aplikasi dengan satu fungsi jarang sekali
dilakukan perubahan bahkan tidak sama sekali, sehingga penggunaan PLC pada
aplikasi dengan satu fungsi akan memboroskan (biaya).
c. Pertimbangan lingkungan
Dalam suatu pemrosesan, lingkungan mungkin mengalami pemanasan yang tinggi,
vibrasi yang kontak langsung dengan alat-alat elektronik di dalam PLC dan hal ini bila
terjadi terus menerus, mengganggu kinerja PLC sehingga tidak berfungsi optimal.
d. Operasi dengan rangkaian yang tetap
Jika rangkaian pada sebuah operasi tidak diubah maka penggunaan PLC lebih mahal
dibanding dengan peralatan kontrol lainnya. PLC akan menjadi lebih efektif bila program
pada proses tersebut di-upgrade secara periodik.

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 7


Sistem dan Komponen Perangkat Keras PLC 2021

SISTEM KONTROL TERPROGRAM Page 8

Anda mungkin juga menyukai