Anda di halaman 1dari 5

 

 
MENJUAL KEGIATAN DASAR WIRAUSAHA

Kegiatan menjual merupakan kegiatan dasar wirausaha.Seperti telah di sebutkan bahwa


wirausaha seseorang yang mengorganisir faktor-faktor produksi untuk tujuan produksi,maka
produksi yang dihasilkan harus dapat di jual, Jika wirausaha ini tidak berhasil menjual
produknya, maka kegiatan usahanya akan mengalami kegagalan.
Sejak awalnya, seorang wirausaha yang akan membuka usaha, ia harus mendesain ide-
idenya, kemudian menjual ide tersebut atau mungkin mendiskusikan dengan teman-temannya
agar dapat membuat keputusan yang tepat. Keputusan yang dibuat dapat dijadikan landasan
kokoh pelaksanaan dengan keyakinan akan berhasil, tanpa ragu-ragu.

1. Profesi Penjual
Menjual ialah masalah perorangan yang sifatnya kreatif. Pekerjaan menjual merupakan
keahlian yang tidak mungkin diganti dengan mesin. Pada zaman modern seperti sekarang ini
seorang penjual yang pandai masih sangat dibutuhkan. Lebih-lebih di negara yang sedang
berkembang pekerjaan penjual mendapat kedudukan istimewa. Di negara yang telah maju,
peranan penjual sangat dominan sekali karena mereka dibutuhkan untuk menjual kelebihan
produksi dan menjaga tetap berputarnya roda industri. Dengan demikian maka penjual bukan
hanya sekedar tugas sampingan saja, tetapi penjual adalah suatu pekerjaan yang menghasilkan
dan sebagai karir dalam hidup yang paling menantang.

Memang kita kenal ada mesin yang bisa menjual secara otomatis yang disebut dengan vending
machine. Pembeli memasukkan uang (coin ke dalam lubang mesin itu, kemudian dengan
menekan tombol pilihan barang yang kita inginkan akan keluar sendiri. Namun pelayanan mesin
itu terbatas pada barang-barang tertentu saja, seperti minuman botol, makanan kaleng, rokok.
Dan sebagainya. Sangat beruntung sebuah perusahaan yang mempunyai seorang penjual ahli,
seorang penjual profesional. Perusahaan akan merasa sangat terpukul bila penjual profesionalnya
meninggal dunia atau keluar dari perusahaannya. Untuk mendapat gantinya diperlukan waktu
yang sangat lama karena tenaga penjual yang baru harus dididik, dilatih, dan dibekali mulai dari
bawah lagi.

Seorang penjual profesional harus dapat menjawab pertanyaan: What can I do for my prospects
and customers ? (Charles Atkinson Kirkpatrick). Apa yang dapat saya lakukan untuk
kepentingan langganan dan masa depan saya? Bukan sebaliknya: What can mu prospects and
customers do for me ? (Apa yang saya harapkan dari langganan dan kemungkinan masa depan
saya ?) Seorang penjual profesional harus memiliki dedikasi tinggi untuk melayani kebutuhan
dan mengatasi masalah yang dihadapi oleh pembeli. Seorang penjual harus memberi advis
kepada pembeli, apa yang harus dibeli, bagaimana cara menggunakan barang, dan sebagainya.

Gambaran seorang penjual profesional adalah sebagai berikut


1. Memiliki kemampuan menjual yang memuaskan
2. Dia bangga memilih pekerjaan menjual ini.
3. Dia memiliki standar etika yang tinggi
4. Terampil dalam pekerjaan nya
5. Memiliki penggetahuan.
6. Benar bila berjanji.
7. Dia tidak ketinggalan jaman karena selalu belajar
8. Dia memelihara keutuhan pribadinya dan kemerdekaannya.
9. Dia mengetahui bahwa pekerjaan menjual artinya melayani.

Kaum profesional dalam segala bidang pekerjaan tidak dibentuk dalam sekejp , dia tidak
dilahirkan tetapi harus melewati proses panjang dan kerja keras. Seorang dokter akan tersohor
dan banyak pasiennya setelah dia praktik puluhan tahu. Seorang dosen profesional harus
mempunyai pengalaman mengajar puluhan tahun, seorang petinju profesional akan terbentuk
berkat latihan yang lama dan pengalaman bertarungnya. Semua hal tersebut didukung dengan
membaca buku-buku yang relevan dengan bidangnya.

Ada beberapa keuntungan dan kelemahan nya bila seseorang terjun ke dalam bidang profesi
penjualan ini.
Keuntungan nya
1. Akan memperoleh gaji/penghasilan yang cukup tinggi dibandingkan dengan orang-orang
yang menerima upah/gaji tetap.
2. Memiliki kesempatan yang lebih luas untuk berkembang, dibandingkan dengan pegawai
tetap pada umumnya.
3. Memiliki kesempatan mengadakan tour ke berbagai daerah dan ini akan menambah
wawasan pengetahuan dan pengalaman, bergaul dengan banyak orang dari segala lapisan..
4. Rasa bangga akan pekerjaannya dan lebih bebas, tidak selalu bekerja di bawah seorang
mandor seperti dalam pabrik.
5. Pribadinya dapat berkembang, karena banyak mendapat ide-ide baru dari hasil interelasinya
dengan orang lain.
6. Memiliki rasa tanggung jawab tinggi karena sudah terlatih.
Kelemahan nya
1. Kurang waktu tinggal di rumah, karena seorang penjual banyak bepergian ke luar daerah.
2. Kurang kekuasaan, karena segala kegiatan yang dilakukan sudah ditetapkan oleh
perusahaan.
3. Monoton, pekerjaan bisa membosankan karena hari-hari yang dilakukan tidak ada
perubahan

Bagaimanapun juga karir seorang penjual, banyak tergantung pada orang itu sendiri. Jika
ada bakat, mau belajar, gandrung dengan prestasi, bukan mengejar prestise, maka seorang
penjual akan sukses menjadi seorang pengusaha besar. Banyak contoh dapat dilihat dari sejarah
hidup para pengusaha besar, baik dalam negeri maupun luar negeri di mulai dari pekerjaan
menjual ini. Di Jepang seorang sarjana ekonomi perusahaan yang baru masuk bekerja pada satu
perusahaan harus memulai karirnya dari bawah. Dia harus menjadi pelayan/pramuniaga lebih
dulu, baru kemudian naik pangkat secara bertahap.

2. Seni Menjual
Seni kita artikan sebagai suatu usaha mencapai hasil yang diinginkan dengan jalan
menggunakan kepandaian. Jadi merupakan tindakan untuk menerapkan ilmu yang kita miliki
dalam praktik atau juga merupakan keahlian dalam melaksanakan penjualan.
Keahlian dalam menjual mungkin karena seseorang itu telah mempunyai bakat sejak kecil.
Kemudian bakat itu dikembangkan dengan intuisi, pengetahuan langsung serta pengalaman
pribadinya dalam melakukan praktik penjualan, sehingga ia menjadi ahli. Orang yang ahli
melakukan kegiatan tertentu sehingga mendapat pengakuan dari masyarakat atau lingkungannya
disebut “JENI”. Ia dapat melakukan keahliannya dengan baik, mempunyai keistimewaan dari
yang lain dan dapat mengembangkannya sehingga ia mempunyai pribadi yang besar. Sering juga
orang demikian disebut Self-Made man. Ia menjadi orang yang penting, disegani dan luwes
dalam pergaulan dan dalam menjalankan tugasnya.
Dengan adanya orang-orang yang mempunyai bakat istimewa dalam berjualan sehingga ia
sukses, sehingga timbul pendapat yang mengatakan: salesman are born, not made; artinya
seorang penjual yang berhasil karena memang ia telah dikaruniai bakat istimewa sejak lahir dan
ditakdirkan untuk menjadi penjual yang sukses. Bukannya ia diberi teori-teori menjual yang
muluk-muluk di bangku sekolah. Pandangan tersebut terlalu ekstrim untuk dipakai sebagai
pegangan oleh calon pedagang. Sebab mungkin akan timbul rasa pesimis pada diri seseorang
karena ia merasa seolah-olah tidak berbakat, sekalipun sebenarnya ia mempunyai minat dan
keinginan untuk menjadi seorang penjual. Pendapat tadi baru merupakan pendapat beberapa
orang ahli yang masih harus diuji kebenarannya. Kita juga harus ingat bahwa Tuhan telah
mewajibkan kepada setiap umat untuk merubah nasibnya, diantaranya dengan mencari ilmu
pengetahuan dan cara baru untuk memecahkan setiap persoalan hidup.keberhasilan seseorang
tersebut tidak ditentukan oleh bakat saja, tetapi juga oleh segala daya upaya pikirannya yang
mendorong ke arah keberhasilan.

3. Penjual sebagai Artist dan Scientist


Banyak para penjual mengalami rintangan dan kesulitan serta kerugian dalam tugasnya.
Apakah orang itu berbakat, tidak berbakat, ataupun tidak berilmu? Mereka membuat kesalahan
dalam mengambil keputusan karena terdapat kelemahan pada dirinya. Mungkin karena ia tidak
bersekolah, hanya mengandalkan nasibnya pada bakat yang ada sehingga setiap tindakannya
yaitu terlampau subyektif, didorong oleh perasaannya bukan oleh pertimbangan yang rasional.
Padahal bagaimanapun juga, sikap yang jernih, pandangan yang obyektif serta penuh
perhitungan 9berdasarkan data keterangan nyata dalam mengambil keputusan perlu
pertimbangan, sehingga dengan cara demikian kerugian minimum dapat dieliminir (dikurangi)
dan keuntungan maksimal bisa diperjuangkan.Oleh karena yaitu untuk mengatasi kelemahan-
kelemahan seseorang yang dibawa sejak lahir dan dibesarkan dengan intuisi serta pengalaman,
teori menjual dapat dipelajari di bangku sekolah ataupun perguruan tinggi. Kemudian teori
menjual tersebut dipraktekkan melalui latihan kerja dalam dunia usaha, sehingga ia akan
memperoleh pengalaman yang mendekatkan teorinya dengan praktik. Dengan ketekunan, kerja
keras, penuh inisiatif dan kemauan, maka lama kelamaan seseorang akan menjadi ahli dalam
menjual. Jadi seorang penjual harus berlaku sebagai “Artist” dalam melakukan transaksi
penjualan dan bersikap “Scientist” dalam memecahkan persoalan-persoalan menjual melalui
analisa secara ilmu pengetahuan agar diperoleh cara-cara menjual yang obyektif, rasional, dan
menguntungkan.

4. Objek Ilmu Menjual


Ada 3 objek yang harus diketahui agar seorang penjual berhasil dalam menjalankan usahanya
yaitu:
1. Diri penjual .Seorang penjual harus mengetahui keadaan dirinya sendiri yang menyangkut
kondisi fisik, pendengaran, penglihatan, nada suara, cara berbicara, dan lain-lain.
2. Barang yang akan dijual .Penjual mengetahui dahulu keadaan, sifat dan guna dari barang
yang akan dijualnya sehingga dapat menarik dan mempercepat proses terjadinya penjualan.
3. Keadaan pembeli atau langganan .langganan merupakan jiwa perusahaan sehingga harus
diperlakukan seperti raja artinya mereka harus mendapatkan pelayanan yang baik sehingga
menyenangkan dan memuaskan. Sikap yang bersahabat dapat memberikan iklim yang baik
untuk terjadinya jual beli, dan kemungkinan besar untuk menjadi pelanggan tetap.

5. Politik dan Hukum Penjualan


a) Politik penjualan adalah cara atau siasat untuk mencapai keberhasilan dalam melakukan
penjualan. Siasat penjualan dapat memperbesar jumlah penjualan dan menguntungkan
serta memuaskan para langganan.
b) Hukum pembelian adalah tiap-tiap orang mau membeli suatu barang dengan uangnya,
karena ia menganggap barang itu lebih berharga, menguntungkan, dan memuaskan
daripada uang yang dikeluarkannya.Hukum penjualan adalah tiap orang mau
menukarkan barangnya dengan uang, karena ia menganggap bahwa uang itu sangat
diharapkannya dan akan memuaskan serta memuaskan hatinya
Urutan hukum penjualan
 Tiap manusia adalah penjual,
 Jual beli merupakan pertukaran antara dua jenis barang atau jasa,
 Orang mau menjual sesuatu karena didorong oleh keuntungan dan kepuasan yang
akan diperoleh dari hasil penjualan

6. Cara-cara menemui dan Mempengaruhi Calon Pembeli
a) Datang sendiri dengan memperkenalkan diri; persiapkan kartu nama, jabatan, profesi,
dan alamat
b) Dengan perantaraan orang lain; meminta bantuan teman yang berada pada wilayah yang
belum dikenal atau melalui pengaruh orang-orang penting.
c) Dengan perantara surat; disebabkan oleh faktor jarak yang cukup jauh dengan
konsumen, surat berisikan tujuan penawaran, daftar barang atau jasa (katalog).
d) Dengan perantara telfon; tata bahasa yang digunakan dan menumbuhkan kesan
bersahabat, jangan terlalu lama dan mengganggu waktu.Melalui organisasi/
perkumpulan; melalui organisasi PKK, arisan, perkumpulan olahraga sebagai media
untuk menemui para pembeli

7. Cara menghadapi pembeli.


a) Menciptakan suasana yang menyenangkan; penciptaan suasana yang menyenangkan
berarti memberikan keleluasaan bagi pembeli untuk menyampaikan isi hati yang
kadang-kadang sukar ditebak.
b) Ada beberapa langkah yang dapat digunakan untuk menciptakan suasana yang
menyenangkan seperti memberi salam, menunggu sejenak, pendekatan dagang, dan
memberikan perhatian kepada pembeli baru.
c) Buat suasana persahabatan yang intim
d) Membesarkan hati konsumen agar merasa dirinya menjadi orang penting.
e) Menanamkan kepercayaan agar ia mempunyai inspirasi/ pikiran.Memberi jalan untuk
mempermudah pembeli dalam membuat keputusan
f) Mengadakan pendekatan kepada pembeli; bertujuan untuk mengenali pembeli dan
tergantung kepada situasi.
8. Cara untuk memperoleh perhatian pembeli
kesan yang menyenangkan akan memberikan pengaruh yang lebih intim daripada
berulang-ulang kali datang. Proses pendekatan yang perlu diingat antara lain
a) Perhatian pembeli hanya bersifat sementara
b) Perhatian perlu dijaga supaya cukup lama sehingga berubah menjadi minat untuk
membeli
c) Adanya perhatian yang memusat sangat diperlukan untuk membangkitkan minat
membeli.
d) Mendorong keinginan membeli; berkaitan dengan pengambilan keputusan konsumen.

Hal-hal yang dapat dilakukan untuk mendorong pengambilan keputusan antara lain:
 Menjelaskan manfaat atau daya guna dari barang
 Meyakinkan bahwa kualitas barang itu baik dan harga bersaing dengan toko lain.

KESIMPULAN

Wirausaha adalah orang yang melihat adanya peluang kemudian menciptakan sebuah
organisasi untuk memanfaatkan peluang tersebut.Dan menual adalah salah satu kegiatan bagi
seorang penjual apabila mau berhasil dalam menjalankan usahanya,perlu juga mengetahui tujuan
serta bidang pekerjaan yang harus di lakukan nya.Adapun yang menjadi objek penjualan adalah:

1. Diri penjual
2. Barang yang akan dijual
3. Keadaan pembeli dan langganan

Banyak para penjual mengalami rintangan dan kesulitan serta kerugian dalam tugasnya apakah
orang itu berbakat,tidak berbakat,tidak berbakat ataupun tidak berilmu,mereka berbuat kesalahan
dalam mengambil keputusan karena terdapat kelemahan pada dirinya mungkin karena ia tidak
bersekolah,hanya mengandalkan nasib nya yang ada sehingga,setiap tindakan nya itu terlampau
subjektif,di dorong oleh perasaan nya bukan oleh pertimbangan yang rasional.padahal
bagaimanapun juga sifat yang jernih pandangan yang objektif serta penuh dengan
perhitungan ,berdasarkan data keterangan nyata dalam mengambil keputusa perlu
pertimbangan,sehingga dengan cara demikian kerugian minimum dapat di kurangi dan
keuntungan maksimal dapat di perjuangkan.

Anda mungkin juga menyukai