Anda di halaman 1dari 15

Profil GF BMT NU

Agenda

 Peningkatan pengelolaan keuangan untuk mewujudkan cita-cita dan kesejahteraan keluarga


berdasarkan asas ekonomi ummat(harokah an-nahdiyyin)
 Pembiayaan modal usaha tanpa agunan
 Pembiasaan budaya menabung
 Peningkatan kompetensi kewirausahaan dan pengembangan bisnis

Fokus layanan

 Muslimah pelaku usaha mikro


 Keluarga pra sejahtera dengan kriteria BMT NU
 Tidak mensyaratkan agunan fisik,tetapi bersipat tanggung renteng kelompok

Menerapkan syarat kedisiplinan Latihan Wajib Kelompok(LWK) dan Pembayaran Kolektif


Mingguan(PKM/angsuran)

Pengelompokan dan Kegiatan Nasabah

 Kelompok terdiri dari 2-6 sub kelompok


 Setiap sub kelompok terdiri dari 5-8 anggota
 Kelompok terdiri dari maksimal 30 orang
 Setiap kelompok dan sub kelompok dipimpin oleh ketua
 Pertemuan kelompok setiap minggu dan sebagai tempat PKM

Ketentuan Pembiayaan

Produk pembiayaan GF BMT NU,terdiri dari dua jenis bagian besar,yaitu :

 Pembiayaan Pertama atau Siklus ke 1


 Pembiayaan Siklus lanjutan

Siklus ke 1

 Rp.800.000,- sampai Rp. 1.500.000 untuk nasabah yang telah memenuhi persyaratan tingkat
pendapatan dan kondisi rumah
 Nasabah mengumpulkan uang solidaritas(15.000) dan uang daftar keanggotaan
koperasi(25000) sebesar Rp. 35.000 Pada saat LWK 1
 Nasabah menyisihkan biaya untuk akad murabahah kelompok sebesar 1% untuk asuransi,2%
adminitrasi(dari jumlah pencairan),dan 6.000 materai
 Nasabah menyiapkan uang jaga jaga sebesar angsuran terbesar di kelompok dibagi jumlah
anggota dikurang satu.
 Libur angsuran lebaran 2 minggu(seminggu sebelum dan seminggun sesudah)
 Libur Hari besar islam
Siklus lanjutan

 Pembisyaan modal usaha tahap kedua dan seterusnya setelah menyelesaikan pembiayaan
tahap pertama adan seterusnya dengan riwayat pembiayaan lancar dn memenuhi ketentuan
pembiayaan tahap kedua dan seterusnya
 (Lampiran tabel pembiayaan ) peningkatan flafond maximal 500.000
 Kenaikan jumlah modal usaha dari tahap selanjutnya sampai dengan 25% menjadi
kewenangan Leader Gf. Lebih dari 25% diperiksa kembali oleh MGF.
 Nasabah menyisihkan biaya untuk akad murabahah kelompok sebesar 1% untuk asuransi,2%
adminitrasi(dari jumlah pencairan),dan 6.000 materai
 Nasabah menyiapkan uang jaga jaga sebesar angsuran terbesar di kelompok dibagi jumlah
anggota dikurang satu
 Libur angsuran lebaran 2 minggu(seminggu sebelum dan seminggun sesudah)
 Libur Hari besar islam
Tata Tertib Karyawan BMT Niaga Utama

Grouf Finanncing
A. Perlindugan AO
1. Tidak membujuk teman sepekerjaan untuk melakukan hal yang dilarang undang-
undang
2. Tidak makan atau minum saat kegiatan pengambilan setoran di kelompok
3. Dilarang menggunakan kendaraan operasional diluar jam kerja kantor,terkecuali
seizin MGF atau Unit Manager
4. Tidak dengan sengaja membiarkan peralatan kantor dalam keadaan bahaya
5. Dilarang menerima,menghubungi,bermain HP di jam kerja terkecuali terkait
pekerjaan
6. Dilarang menerima,menghubungi,bermain HP saat berkendara
7. Dilarang menyalakan elektronik yang dapat megganggu konsentrasi saat
bekerja(earphone)

B. Perlindungan Nasabah
1. Dilarang meggunakan cara-cara kekerasan dan mempermalukan nasabah dalam
berinteraksi dengan nasabah
2. Dilarang memberikan data nasabah (data pribadi,data modal kerja,riwayat
pembayaran,dll) kepada orang di luar perusahaan dan ataupun orang yang tidak
berwenang
3. AO dilarang menerima dan meminta imbalan dalam bentuk materi kepada nasabah
4. Dilarang menggunakan fasilitas teknologi kantor untuk sosial media atau
games( Tablet)
5. Dilarang menginstall program yang menggangu konsentrasi bekerja selain yang
disarankan kantor
6. Dilarang memanipulasi data nasabah dan riwayat setoran nasabah
Pola Pembiayaan GF BMT NU

 Persyaratan
1. Muslimah berusia 17-60 tahun
2. Sudah menikah(termasuk janda)
3. Calon nasabah adalah mereka yang mempunyai usaha,atau aka melakukan usaha serta
yang pernah usaha karena sudah mempunyai pengalaman usaha sebelumnya.
4. Calon nasasbah harus warga setempat dan menyerahkan bukti identitas. Dapat
menggunakan ktp atau kk atau resi atau surat keterangan domisi dari rt(salah satu
dokumen walaupun sudah tidak berlaku). Dikumpulkan jika lulus uji kelayakan.
5. Bagi nasabah yang belum mempunyai KTP atau KK yang sudah tidak berlaku, diharuskan
membuat KTP dan KK setelah pencairan maksimal 3 bulan.

 Proses pembiayaan GF

Sosialisasi UK & Validasi LWK

PKM Pencairan
SOSIALISASI
Pembukaan dan Sosialisasi BMT NU di Tingkat Nasabah

1. Melakukan aktivitas keliling di wilayah perkampungan atau perorangan yang


menjadi tempat target potensial nasabah berada.
 Pendekatan kepada ibu-ibu, Kemudian menjelaskan tujuan dan fasilitas-
fasilitas yang ada pada model usaha di BMT NU.
 Ibu-ibu yang memperlihatkan minatnya untuk berpartisipasi dalam BMT
NU diminta untuk membicarakannya kepada teman dan tetangga dan
mengumpulkan 4 atau lebih ibu-ibu lainnya yang tertarik bergabung.
Lakukan hal tersebut 4 sampai 5 kali hingga bisa terkumpul 20 Calon
nasabah.

2. Melakukan kegiatan sosialisasi kepada nasabah potensial dalam bentuk kelompok.


 Meminta calon nasabah yang tertarik untuk mengumpulkan teman-
temannya sekitar 20 orang calon nasabah.
 Memberikan informasi umum dengan singkat kepada calon nasabah
seputar:
a. Identitas AO
b. BMT NU
c. Syarat menjadi nasabah GF BMT NU
d. Produk BMT NU beserta simulasi pembayaran angsuran nya
e. Peruntukan pembiayaan
f. Tahapan proses pembiayaan secara Global
g. Tanggung Renteng atau Tanggung jawab bersama
 Memberitahukan kepada calon nasabah mengenai tahap kegiatan lanjutan
setelah sosialisasi yaitu Uji Kelakan(UK) yang akan dilakukan dan
memberitahukan kepada calon nasabah atas kelengkapan bukti identitasnya.
Boleh menggunakan KTP atau KK atau resi atau surat keterangan domisili
dari RT, yang akan di kumpulkan jika sudah lulus UK. Bagi calon nasabah
yang belum punya KTP atau KK atau KTP/KK yang sudah tidak berlaku,
diharuskan membuat KTP/KK maksimal 3 bulan setelah Pencairan.
 Membuat kesepakan dengan calon nasabah mengenai hari dan waktu untuk
mengadakan kegiatan LWK yang akan di hadiri seluruh calon nasabah
tersebut. AO akan dating kembali pada waktu & tempat yang telah di
sepakati
UJI KELAYAKAN (UK)
Kegiatan untuk memotret kondisi social ekonomi calon nasabah.

 Pelaksanaan Uji Kelayakan(UK)


 Di lakukan setelah proses sosialisasi
 Informasi diperoleh melalui kunjungan ke tempat calon nasabah dan
wawancara
 Wawancara di lakukan oleh AO di rumah nasabah dan sebaiknya
dihadiri oleh pasangan atau penanggung jawab calon nasabah
 Dalam melakukan UK calon nasabah dilakukan penilaian terhadap
tingkat pendapatan dan ACC Plafon pembiayaan.
 Tingkat pendapatan digunakan sebagai informasi dalam menentukan
kelayakan calon nasabah, melalui penilaian tingkat pendapatan akan
membantu memperjelas kondisi ekonomi keluarga tersebut.
 Indikator penialain tingkat pendapatan.
a. Pendapatan Tetap : ada kontrak atau perjanjian tertentu baik
gaji bulanan atau upah harian meskipun jumlahnya tidak selalu
sama.
b. Pendapatan tidak tetap : Apabila pendapatan tidak ada
kepastian baik jumlah maupun periode penerimaan.
c. Pendapatan suami dan istri : Analisa terkait usaha serta rencana
dari penggunaan pembiayaan.
d. Pengeluaran Rumah Tangga : INformasi terkait pengeluaran
secara umum per hari dan sebagai alat tes kejujuran dari
nasabah.
e. Standar kelayakan atau kelulusan : Jumlah pendapatan bersih
suami isrti perhari dibagi jumlah anggota keluarga yang
menjadi Tanggungan(harus lebih dari 50.000)

 Persiapan Uji Kelayakan (UK)


AO menyiapakan Form UK dan alat tulis yang memadai

 Hal yang harus diperhatikan AO saat UK


 Cek usaha calon nasabah
 Apabila tidak lulus UK persyaratan nasabah harus di kembalikan
 Apabila suami juga melakukan usaha cek dan hitung pendapatan usaha
nya dan berapa hasil usaha nya yang diberikan ke istri
 Melihat setiap usaha calon nasabah
 Kiriman uang dari suami,anak,atau saudara yang sifatnya rutin setiap
bulan,mingguan
 Melakukan wawancara dengan tetangga/usaha berdekatan/orang lain
(tidak termasuk calon nasabah kelompok) atau cross check.
LATIHAN WAJIB KELOMPOK (LWK)

1. Maksud dan Tujuan


Lwk adalah tahapan proses pembiayaan Gf BMT NU setelah nasabah dinyatakan
lolos uji kelayakan(UK)

Nasabah Harus
Hadir

Tidak boleh

Ganti AO

Selama LWK

Nasabah
Pedoman LWK
Tidak Boleh digunakan saat
LWK
Telat

AO wajib memberitahukan jadwal LWK selanjutnya saat berada di LWK sebelumnya.


Jangan via sms atau telepon ke nasabah secara mendadak, sehingga pemberitahuannya lebih
merata dan nasabah bisa mengatur waktu nya saat LWK, dan tidak ada Calon nasabah yang
tidak hadir atau telat saat LWK.
2. Agenda LWK

Hari ke 1

1. Persiapan Pembiayaan
2. Tujuan BMT NU
3. Aturan BMT NU
4. Modal Usaha
5. Angsuran

6. Metode Pencairan

7. Jenis-jenis Uang

Hari ke 2

1. Pemeriksaan Rumah &


Usaha
2. Pembayaran Kolektif
Mingguan(PKM)
3. Tata Cara Setoran

4. Persetujuan Calon nasabah Kelompok.

5. Pengajuan Pembiayaan Pertama


 Persiapan pembiayaan
 Pembentukan Grup
 1 Grup terdiri atas 4 s/d 5 nasabah (termasuk ketua grup)
 Posisi duduk berbundar melingkar dari grup 1 dan seterusnya, posisi ketua
center berada di depan dan di sebelah kanan petugas (atau bisa berbanjar
sesuai dengan keadaan rumah kumpulan)
 Pemilihan Ketua center, Wakil ketua center, Ketua grup (diusahakan yang bisa
baca tulis dan tidak membawa anak kecil)
 Tugas ketua center
1. Memastikan kehadiran nasabah
2. Memastikan angsuran atau setoran nasabah
3. Memeriksa usaha nasabah
4. Melaporkan kepada petugas jika ada nasabah yang melanggar aturan
BMT Niaga Utama
5. Perwakilan di tingkat kumpulan
 Tugas ketua grup
1. Memastikan kehadiran nasabah
2. Memeriksa angsuran nasabah per grup
3. Merapikan dan menghitung uang angsuran per grup
 Pengumpulan uang simpok (Simpanan Pokok) atau uang pendaftaran sebesar
Rp. 20.000.,

 Tujuan BMT NU
 Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga
 Mengeluarkan masyarakat kecil dari jerat Riba
 Membina Ekonomi Umat

 Aturan BMT NU GF
 Kehadiran
Nasabah harus hadir tepat waktu di setiap Pertemuan Kelompok Mingguan
(PKM)
 Angsuran
Nasabah Harus membayar angsuran mingguan sesuai kewajiban nya.
Tidak boleh kosong, tidak boleh di double, dan tidak boleh di Tempo(Hari
atau Jam).
 Usaha
 Kesejahteraan Keluarga
 Bertanggung jawab bersama bila ada nasabah yang tidak memenuhi kewajiban
(Tanggung Renteng)

 Jenis-Jenis Uang
 Uang pendaftaran/Registrasi sebesar 35.000
 Biaya-Biaya
1% Asuransi
2% Administrasi
Materai 6000
 Uang Denda
 Uang Jaga-jaga

 Modal Usaha
Plafond pembiayaan yang di berikan oleh BMT NU kepada calon nasabah harus
untuk modal usaha.

 Angsuran

No Tenor Plafond Adm Asuransi Margin Angsuran Iuran Materai


(mgg) (2%) (1) wajib
1. 40 800.000 16.000 8.000 160.000 24.000 1000 -
2. 40 1.000.000 20.000 10.000 260.000 31.500 1000 -
3. 40 1.200.000 24.000 12.000 300.000 37.500 1000 6000
4. 40 1.500.000 30.000 15.000 380.000 47.000 1000 6000
5. 40 1.800.000 36.000 18.000 460.000 56.500 1000 6000
6. 40 2.000.000 40.000 20.000 500.000 62.500 1000 6000
7. 40 2.200.000 44.000 22.000 560.000 69.000 1000 6000
8. 40 2.500.000 50.000 25.000 640.000 78.500 1000 6000
9. 40 2.700.000 54.000 27.000 700.000 85.000 1000 6000
10. 40 3.000.000 60.000 30.000 760.000 94.000 1000 6000
11. 40 3.200.000 64.000 32.000 800.000 100.000 1000 6000
12. 40 3.500.000 70.000 35.000 880.000 109.500 1000 6000
13. 40 3.700.000 74.000 37.000 940.000 116.000 1000 6000
14. 40 4.000.000 80.000 40.000 1.000.000 125.000 1000 6000
15. 40 4.200.000 84.000 42.000 1.050.000 131.500 1000 6000
16. 40 4.500.000 90.000 45.000 1.125.000 141.000 1000 6000
17. 40 4.700.000 94.000 47.000 1.175.000 147.000 1000 6000
18. 40 5.000.000 100.000 50.000 1.250.000 156.500 1000 6000
19. 40 5.200.000 104.000 52.000 1.300.000 162.500 1000 6000
20. 40 5.500.000 110.000 55.000 1.375.000 172.000 1000 6000
21. 40 5.700.000 114.000 57.000 1.425.000 178.500 1000 6000
22. 40 6.000.000 120.000 60.000 1.500.000 187.500 1000 6000
PENCAIRAN
1. Persiapan pencairan
 Menyiapkan amplop pencairan yang bertuliskan nama
nasabah dan identitas kantor
 Memastikan seluruh anggota yang akan mengikuti pencairan
telah menyelesaikan proses sebelumnya,yaitu :
uk,validasi,LWK I,LWK II
 Memastikan seluruh anggota yang akan mengkuti pencairan
telah memenuhi syarat menjadi anggota ,yaitu: sudah
disetujui suami/penanggungjawab.,syarat administrative
sudah lengkap(fc ktp ybs,fc ktp suami,fc ktp
penanggungjawab,fc kk ybs,fc kk penanggungjawab.,sudah
membayar uang solidaritas dan sudah menjadi anggota
koperasi.,sudah memahami pembiayaan di bmt nu gf
 Menyiapkan form fp4 yang sudah rapih dan diisi lengkap
 Menyiapkan materai untuk kepentingan akad
 Menyiapkan alat tulis yang memadai untuk menunjang
proses pencairan
 Memastikan uang pencairan sudah ada,dan diusahakan uang
pencairan dalam pecahan kelipatan 50.000 paling kecil.
 Memastikan cs dan draft pencairan sudah disediakan

2. Pelaksanaan akad murabahah dan pencairan nasabah


 Datang di tempat pencairan maksimal 15 menit sebelum
waktu kesepakatan dengan nasabah kelompok.
 Ao Duduk dengan posisi diantara ketua kelompok dan
pejabat yang melakukan pencairan
 Memulai proses akad murabahah,pengesahan ,dan pencairan
dengan doa tepat waktu
 Pembukaan
 Memperkenalkan diri,dan semua elemen yang hadir dalam
pencairan
 Mempersilakan mgf /leader/um untuk melakukan
pengarahan dan pengesahan
 Pejabat pencaian melakukan pengesahan
 Pembacaan akad murabahah
 Penandatanganan pengesahan oleh mgf/um
 Penandatangan pengesahan oleh ketua kelompok
 Pencairan dipanggil satu persatu
 Akad tempel tangan
 Nasabah menyisihkan biaya untuk pencairan 1%
asuransi,2% adminitrasi,dan 6000 materai
 Nasabah menandatangani diatas materai fp4,cs,slip
Tarik,slip setor
Apa itu Fraud?

Fraud / Kecurangan:
Berbagai macam cara yang dipakai dan dipergunakan oleh seseorang untuk
mendapatkan keuntungan terhadap orang lain dengan cara:
 Bujukan palsu atau
 Dengan menutupi kebenaran
 Tipu daya (trik)
 Kelicikan (cunning)
 Mengelabui (dissembling) dan
 Setiap cara tidak jujur, sehingga pihak orang lain bisa ditipu atau di
curangi (cheated)

Bentuk-bentuk Fraud

1. Nasabah fiktif
2. Pelunasan dini
3. Uang solidaritas/darurat digunakan oleh AO
4. MGF, Leader, AO mengejar target pencairan dengan mengabaikan
disiplin proses
5. Tips per nasabah saat pencairan diberikan pada AO

BERHADAPAN DENGAN LEMBAGA PEMERINTAHAN/LSM/WARTAWAN


1. Dengan ramah/senyum menjelaskan tentang BMT NIAGA UTAMA telah sesuai
peraturan pemerintah
2. Memberikan penjelasan bahwa BMT NIAGA UTAMA dibawah pengawasan
OJK(Otoritas Jasa Keuangan) SK: 26/BH/XIII.10/2012
3. Memberikan surat perizinan dari kantor unit dan kantor cabang BMT NU
4. Melaporkan ke tingkat manager dan atau manajement BMT NU

Pembinaan

Pembinaan Oleh Struktural Pembinaan Fungsional

 Mengarahkan
 Memerintah  Menginformasikan/menyampaikan
 Memaksa  Menjelaskan
 Memberi reward  Mengajari
 Memberi punishment  Merekomendasikan
 Memantau tindak lanjut
rekomendasi

 Terkait ketaatan dan


pelaksanaan semua kebijakan  Terkait permasalah temuan, sebab-
dan prosedur, hal-hal yang boleh sebab terjadinya temuan,hal-hal
dan tidak boleh dilakukan, yang belum diketahui/dipahami
capaian kinerja dan hal yang oleh pihak yang diperiksa, dan cara-
lainnya. cara memperbaiki permasalahan.
Tasikmalaya ,22 Juli 2019

Tertanda,

SULISTIA NINGSIH
Manager Grouf Finnancing Tasikmalaya

Anda mungkin juga menyukai