Pedoman
Persiapan Wajib Kumpulan (PWK)
Edukasi Keuangan Keluarga (EKK)
23 Agustus 2021
Synergy Building Lantai 16 Unit 6-8, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 17, Alam Sutera
Kota Tangerang, Banten 15143. Telp: 021-3972 9909
www.mbk-ventura.com
DAFTAR ISI
1. Nasabah memahami
syarat-syarat MBK.
2. Nasabah menyetujui MEMBANGUN
aturan-aturan MBK. DISIPLIN
3. Membentuk kelompok,
PEMBIAYAAN
YANG KETAT
kumpulan dan tata cara
angsuran.
1
1 TUJUAN DAN PROSES PWK/EKK
1.1 Tujuan dan Proses PWK/EKK
1.1.1 Tujuan PWK/EKK
(a) Memastikan seluruh calon nasabah mengerti biaya-biaya modal kerja dari MBK : pokok maupun
bagi hasil, dan berapa jumlah yang perlu dibayar kembali ke MBK dalam kurun waktu yang telah
disepakati.
(b) Memastikan seluruh calon nasabah mengerti resiko pembiayaan berlebihan dan resiko terlilit
hutang.
(c) Memastikan nasabah mengerti bahwa pembiayaan modal kerja MBK hanya untuk usaha.
(d) Memastikan seluruh nasabah mengerti prosedur dan aturan program MBK, terutama fungsi rapat
kumpulan dan fungsi bertanggung jawab bersama.
(e) Memastikan seluruh nasabah mengerti hak dan kewajibannya, demi membangun budaya disiplin
yang baik.
(f) Memberikan edukasi keuangan kepada calon nasabah agar dapat mengelola pembiayaan dengan
baik dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.
3
2 MATERI PWK/EKK
2.1 Hari ke-1 : Pengantar Tujuan PWK/EKK & Aturan-Aturan MBK
Topik/Pertanyaan Alasan/Jawaban
1. Pembentukan kelompok-kelompok [Tindakan]
1. Bentuk kelompok-kelompok, 5 calon nasabah 1. Jaminan di MBK adalah kelompok, setiap
15 nasabah harus percaya nasabah lain didalam
min kelompoknya, mengetahui usaha dan
kemampuan temannya serta gotong royong.
2. Untuk kumpulan baru harus ada minimal 15 2. Jika hanya 5 orang, tanggung renteng jika ada
calon nasabah saat PWK. Kenapa tidak boleh teman yang macet jauh lebih berat dibandingkan
hanya 5 orang seperti lembaga lain? kalau ada 15 orang. Contoh : teman tidak bayar
angsuran sebesar Rp. 125.000, maka tanggung
renteng Rp. 125.000/4 = Rp. 31.500
masing-masing. Jika ada 15 orang, tanggung
renteng jadi Rp. 125.000/14 sekitar Rp. 9.000
masing-masing.
3. Calon nasabah tidak boleh memiliki lebih dari 2 3. Bahaya untuk ibu-ibu sendiri jika ada banyak
pembiayaan dari lembaga swasta sejenis selain teman yang memiliki pembiayaan berlebihan.
MBK. Kenapa? Resiko tanggung renteng jauh lebih tinggi jika
semua teman memiliki 3 atau lebih pembiayaan
dari lembaga sejenis. Apalagi harus menghadiri
3 atau 4 rapat pertemuan kumpulan (1 pertemuan
setiap hari).
4. Jika ada kakak/adik/ibu dikelompok yang sama 4. Lebih sulit untuk menegur dan mengatur
maka pindahkan ke kelompok lain. Kenapa hal dikumpulan.
tersebut harus dilakukan?
5. Musyawarah untuk memilih ketua kelompok 5. Menjaga disiplin kelompok dan memudahkan
dari salah satu nasabah. Kenapa harus ada ketua mengumpulkan uang angsuran.
kelompok?
6. Ketua kelompok duduk disamping atau didepan 6. Siapapun dari MBK mengetahui siapa ketua
barisan. kelompok.
7. Musyawarahkan dengan seluruh nasabah untuk 7. Mewakili nasabah dan mewakili MBK.
memilih 2 dari masing-masing ketua kelompok
untuk menjadi calon ketua dan wakil ketua
kumpulan. Apakah fungsi dan tugas ketua
kelompok dan ketua kumpulan?
8. Apa perbedaan antara ketua kelompok dan ketua 8. Ketua kelompok mengatur 5 orang, sedangkan
kumpulan ? ketua kumpulan mengatur seluruh nasabah
dikumpulan.
2. Mengumpulkan uang PWK
1. Uang Rp. 20.000 per calon nasabah 1. Setiap calon nasabah dalam kelompok diberikan
5 min dikumpulkan per kelompok menjadi tanggung jawab untuk menjaga uang keseriusan
Rp. 100.000 dan dipegang oleh calon nasabah masing-masing sebesar Rp. 100.000 selama
pertama (nasabah sudah diberitahu PWK. Membiasakan calon nasabah belajar
masing-masing membawa Rp. 20.000 pada saat menabung dan mencerminkan keseriusan calon
AO lakukan UKA). nasabah.
2. Apakah MBK ingin menggunakan uang PWK? 2. Uang Rp. 60.000 masing-masing nasabah
menjadi uang PWK, dipegang oleh ketua
kelompok atau salah satu nasabah yang bisa
dipercaya. MBK tidak menggunakan uang
PWK.
3. Besar pembiayaan dan pengembaliannya
25 1. Berapa pembiayaan yang bisa diterima 1. Rp. 3.000.000 sampai dengan Rp. 5.000.000
min nasabah ? untuk tahun pertama (Rp. 3.000.000 jika belum
pernah usaha).
4
2. Berapa angsuran dan waktu/cara pembayaran 2. Rp. 125.000 setiap minggu terdiri dari pokok
untuk pembiayaan modal kerja sebesar Rp. 100.000 dan bagi hasil Rp. 25.000.
Rp. 5.000.000 ? (EKK)
3. Bagaimana ibu menentukan kemampuannya 3. Berapa jumlah pendapatan ibu dan suami,
untuk membayar angsuran tersebut setiap berapa per hari atau minggu atau bulan, jumlah
pertemuan kumpulan ? (EKK) angsuran pembiayaan dari bank keliling/harian
dan sumber-sumber lain? Selisihnya berapa?
Apakah cukup untuk membayar angsuran
MBK sebesar Rp. 125.000 dan untuk
kebutuhan sehari-hari (makan, obat-obatan,
transport, sewa rumah jika ada, listrik, air dan
lain-lain).
4. Bagaimana cara mudah untuk mengumpulkan 4. Dari hasil usaha, ibu harus menyisihkan sekitar
uang angsuran ? (EKK) Rp. 18.000 setiap hari dan simpan.
5. Berapa jumlah yang dikembalikan ke MBK? 5. Rp. 6.250.000.
(EKK)
6. Apakah ada bagi hasil? (EKK) 6.
Ada, sebesar Rp. 1.250.000.
7. Kenapa ada bagi hasil? (EKK) 7.
Untuk pelayanan sampai ke nasabah, bayar gaji
karyawan, motor, bensin, buku nasabah, sewa
kantor dan administrasi.
8. Apakah ada yang tahu berapa persentase bagi 8. Porsi bagi hasil 68,75% nasabah dan 31,25%
hasil per bulan dan per tahun? (EKK) MBK, untuk bagi hasilnya setara 2,08% per
bulan atau setara 25% per tahun.
9. Apakah ibu boleh ambil lagi pembiayaan dari 9. Boleh, minimal 6 bulan setelah pembiayaan
MBK? berjalan (PTM ‘19) dengan syarat nasabah
bayar angsuran tepat waktu dan mengikuti
seluruh aturan MBK.
10. Calon nasabah diatur untuk duduk berbaris. 10. Supaya rapat MBK jadi rapih dan tertib dan
Kenapa harus duduk berbaris? pertemuan cepat selesai dalam 10-15 menit.
11. Pembiayaan dipakai sendiri/keluarga sendiri, 11. Jika nasabah lain atau orang lain menggunakan
tidak boleh diberikan kepada nasabah lain atau pembiayaan ibu, tetap tanggung jawab pada ibu
orang lain. Kenapa tidak boleh jadi “joki” sendiri yang menandatangani perjanjian.
untuk nasabah/orang lain? Apakah ada orang Awalnya nasabah atau orang lain akan bayar,
seperti itu dikumpulan ini? lama-lama tidak mampu bayar karena banyak
pembiayaan. MBK akan tetap kejar ibu, bukan
orang tersebut. Aturan MBK ini justru
melindungi ibu agar tidak tertipu orang lain.
Apalagi jika joki tersebut adalah saudara, lebih
sulit untuk menagih saudara sendiri.
4. Tujuan MBK [Tanya jawab]
1. Apakah MBK adalah perusahaan keuangan/ 1. MBK adalah lembaga keuangan resmi yang
10 bank keliling/bank emok atau koperasi abal-abal terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
min atau perusahaan keuangan resmi? Keuangan atau OJK. Berhak datang ke ibu-ibu
untuk memberikan modal kerja untuk usaha.
2. Kenapa modal kerja ini hanya untuk para 2. Perempuan lebih pintar mengatur keuangan
perempuan ? untuk kepentingan keluarga. Perempuan
mengalami kelaparan dan kesulitan, dan lebih
hemat. Oleh karena itu, perempuan lebih
menghargai pembiayaan.
3. Apakah nasabah boleh memberikan seluruh 3. Tidak boleh diberikan seluruhnya untuk
modal kerja dari MBK untuk suami? Bagaimana suami, paling banyak setengah dari modal
jika untuk usaha berdua ? kerja. Jika usaha berdua dengan suami, modal
kerja boleh digunakan semua untuk usaha.
4. Apa sanksinya jika nasabah sudah menerima 4. Nasabah harus mengembalikan pembiayaan
pembiayaan dan ternyata tidak usaha ? secepatnya, karena jika semakin lama akan
membebani keuangan nasabah.
5
5. Kenapa MBK datang ke rumah dan mengisi 5. Memastikan bahwa calon nasabah tinggal
formulir UKA? dirumah tersebut.
6. Apakah MBK mempunyai kepentingan agama 6. Tidak, karena MBK tidak membedakan
atau politik? suku, ras, agama dan faham politik.
5. Tujuan & cara PWK [Tanya jawab]
1. Kenapa ada pelatihan kurang lebih 1-1,5 jam 1. Memastikan seluruh calon nasabah mengerti
10 per hari selama 3 hari ? biaya-biaya modal kerja dari MBK (pokok dan
min bagi hasil dan berapa jumlah yang harus
dibayar kembali ke MBK), mengerti aturan
MBK serta hak dan kewajiban setelah menjadi
nasabah, melihat keseriusan calon nasabah dan
memberikan edukasi keuangan kepada calon
nasabah agar dapat mengelola pembiayaan
dengan baik.
2. Kenapa setiap calon nasabah harus hadir? 2. Untuk membangun semangat kebersamaan.
Bagaimana jika ada nasabah yang tidak hadir/ PWK dibubarkan dan dilanjutkan esok hari
telat? atau calon nasabah yang bersangkutan
dikeluarkan.
3. Kenapa harus membuat kumpulan? Kenapa 3. Di MBK tidak ada jaminan, gotong royong dan
tidak perorangan dalam pembayaran angsuran? bertanggung jawab bersama merupakan
jaminannya. Untuk memudahkan
pengambilan angsuran, lebih efisien jika
mengambil angsuran 20–25 orang sekaligus.
Jika MBK datang satu persatu ke rumah
nasabah maka karyawan MBK perlu banyak
waktu dan pembiayaan akan jadi jauh lebih
mahal, sama dengan bank keliling/ harian.
6. Aturan-aturan MBK
[Penjelasan butir per butir aturan nasabah]
20 1. Kehadiran: Kenapa harus hadir setiap 1. Tidak ada jaminan dan penjamin selain dari
min pertemuan kumpulan? Bagaimana jika kumpulan. Rapat ini rapat resmi MBK, tidak
melahirkan atau sakit parah? Bagaimana pula hanya untuk mengumpulkan angsuran.
jika ada kondangan atau ke rumah sakit ? Kehadiran nasabah menjadi jaminan dan
mencerminkan keseriusan nasabah. Kecuali
melahirkan atau sakit parah.
2. Apa yang terjadi kalau nasabah tidak hadir ? 2. Kalau tidak hadir 3 kali berturut-turut tanpa
alasan yang dapat diterima walaupun
menitipkan uang, AO datang ke rumah nasabah
untuk silaturahmi apabila sakit dan memastikan
alasan ketidakhadiran nasabah.
3. Sanksinya apa kalau tidak datang ke 3. Ada sanksi sebagai berikut :
kumpulan ? (a) Tidak hadir 13-20 kali (50 mg) atau 7-10
kali (25 kali angsuran), tunda pencairan 2
minggu.
(b) Tidak hadir lebih dari 20 kali (50 mg) atau
10 kali (25 kali angsuran), tunda pencairan
3 bulan.
4. Angsuran : Boleh kosong atau dobel 4. Tidak boleh kosong atau dobel. Berurutan
angsurannya? Kalau tanggal merah? setiap pertemuan kumpulan sampai lunas,
tanggal merah tetap angsuran kecuali 17
Agustus, hari buruh dan Idul Adha tetap
angsuran dalam minggu yang sama (AO akan
menginformasikan perubahan hari angsuran
pada pertemuan sebelumnya). Saat Idul Fitri,
MBK memberikan masa tenggang (tidak hadir
dan membayar angsuran) kepada nasabah
6
selama 2 minggu.
5. Tindakan apa yang MBK akan lakukan apabila 5. Kalau ada nasabah yang tidak bayar, AO
nasabah tidak bayar angsuran ? menjalankan tanggung renteng dikumpulan.
Jika nasabah lain tidak mau talangan, hari itu
juga, KC dan AO datang ke rumah nasabah dan
tunggu sampai nasabah bayar.
6. Apa akibatnya apabila nasabah tidak bayar 6. Ya, pemerintah tahu karena MBK mendaftarkan
angsuran? Apakah pemerintah tahu jika seluruh nasabah ke OJK melalui sistem SLIK
nasabah gagal bayar angsuran walaupun hanya atau sebelumnya dikenal dengan BI Checking.
1 kali ? (EKK) Bila nasabah tidak membayar angsuran maka
akan muncul di SLIK riwayat nasabah akan
jelek. Sehingga diharapkan semua nasabah
membayar angsurannya dengan lancar karena
jika tidak lancar (macet) akan mengakibatkan
nasabah maupun anggota keluarga lain yang
ada dalam satu KK tidak dapat memperoleh
fasilitas pembiayaan dari bank atau lembaga
keuangan lainnya contohnya kredit motor,
pinjaman pertanian dari BRI, Mandiri atau bank
lainnya.
7. Apakah bahaya jika pembiayaan diberikan ke 7. Ya, sangat berbahaya. Jika nasabah lain atau
nasabah lain atau orang lain ? (EKK) orang lain menggunakan pembiayaan ibu, tetap
tanggung jawab ada pada ibu sendiri yang
menandatangani perjanjian dan namanya yang
masuk didaftar SLIK, bukan orang lain. Jika
nasabah tidak mau bertanggungjawab, maka
dalam SLIK akan terlihat nama nasabah yang
memiliki riwayat pembayaran yang jelek dan
berdampak untuk ibu dan keluarga saat akan
mengajukan pembiayaan dibank atau dilembaga
keuangan yang lain
8. Kenapa nasabah harus menjaga jangan sampai 8. Bahaya untuk ibu-ibu sendiri jika banyak
nasabah lain dikumpulan terlilit hutang atau teman yang memiliki banyak pembiayaan.
memiliki pembiayaan yang berlebihan? (EKK) Resiko tanggung renteng jauh lebih tinggi jika
semua teman memiliki 3 atau lebih pembiayaan
sejenis dari tempat lain. Apalagi harus
menghadiri 3 atau 4 rapat mingguan.
9. Kenapa MBK melakukan sistem tanggung 9. Apabila ada satu nasabah yang tidak mampu
jawab bersama ? bayar, temannya dikumpulan siap menalangi,
artinya siap untuk tanggung renteng dan gotong
royong. Apabila ada satu nasabah yang tidak
mau bayar atau bandel akan berdampak ke
semua nasabah.
7. Absen
1. AO menulis setiap nama dibuku absen per 1. Setiap calon nasabah harus hadir dan mengisi
5 min kelompok. buku absen.
2. Kemudian, suruh setiap calon nasabah menulis 2. Setelah PWK setiap calon nasabah diharapkan
nama sendiri dibuku absen (bantu yang belum sudah dapat menulis nama sendiri.
bisa menulis).
7
2.2 Hari ke-2 : Syarat-syarat calon nasabah MBK, UTJ, uang darurat dan uang jaga
Topik/Pertanyaan Alasan/Jawaban
1. Setiap calon nasabah harus hadir dan mengisi buku
Absen absen. Apabila satu calon nasabah tidak hadir/telat,
3 min Tulis nama dibuku absen. maka calon tersebut tidak boleh ikut PWK lagi dan
dikeluarkan.
2.
Ucapkan aturan nasabah Ucapkan aturan AO.
5 min
3. Mengumpulkan uang PWK
Uang Rp. 20.000 per calon nasabah dikumpulkan Setiap calon nasabah (ke-1 sampai ke-3) dalam
5 min per kelompok menjadi Rp. 100.000 dipegang oleh kelompok diberikan tanggung jawab untuk menjaga
calon nasabah ke-2 (calon nasabah ke-1 tetap uang keseriusan masing-masing sebesar
pegang Rp. 100.000). Rp. 100.000 selama PWK.
4. Mereview hari ke-1 [Pertanyaan]
1. Kenapa ada persiapan selama 3 hari? 5. Kenapa harus usaha? Sanksinya? Apakah bagi
7 min 2. Ibu rencana butuh pembiayaan berapa dan untuk hasil lebih ringan dari lembaga sejenis lain?
usaha apa ? Kenapa?
3. Apakah ada bagi hasilnya? Berapa ? 6. Apa akibat jika nasabah tidak membayar
4. Setara berapa bagi hasilnya dalam persentase angsuran (edukasi SLIK) ?
per bulan dan per tahun?
5. Syarat-syarat calon nasabah MBK
1. Sudah punya usaha dan mau menambah 1. Karena tujuan MBK memberikan pembiayaan
15 modal, atau mau mulai usaha. Kenapa? untuk mengembangkan usaha dan menambah
min penghasilan keluarga.
2. Kenapa usia hanya s/d 60 tahun? 2. Aturan pihak perlindungan pembiayaan
membatasi umur s/d 60 tahun.
3. Perempuan belum menikah atau janda tetapi 3. Boleh, karena mereka sudah memiliki
merupakan tulang punggung keluarga boleh tanggungan hidup juga memberikan
ikut MBK atau tidak? kesempatan untuk berusaha.
4. Kenapa calon nasabah MBK hanya dari 4. Karena mereka lebih menghargai pembiayaan.
keluarga sederhana?
5. Kenapa nasabah harus disekitar tempat 5. Mereka sudah saling kenal dengan baik,
kumpulan? mempunyai pandangan yang sejalan, kondisi
ekonomi yang sama dan dapat saling percaya.
6. Kenapa harus mempunyai KK dan/atau KTP 6. Memastikan bukan orang dari luar daerah dan
setempat atau KK sementara dan/atau KTP tercatat sebagai penduduk setempat.
sementara?
7. Jika ada 2 keluarga di rumah yang sama, boleh 7. Boleh, tetapi diusahakan pengelolaan keuangan
ikut? terpisah. Karena jika satu macet yang lainnya
akan macet juga.
8. Kenapa pembiayaan harus disetujui suami atau 8. Jika terjadi kemacetan/sulit membayar
penanggung jawab dengan menandatangani angsuran ada pihak keluarga yang bertanggung
formulir perjanjian dan melampirkan foto & jawab. AO dapat membantu untuk mengambil
fotokopi identitas? foto melalui HP.
9. Kenapa tidak sedang bekerja atau karyawan, 9. Karena karyawan atau pegawai sudah
guru, PNS atau buruh pabrik? menikmati gaji atau pendapatan setiap dua
minggu/setiap bulan. Modal kerja untuk
wiraswasta bukan untuk karyawan/pegawai.
10. Apakah disini ada calon nasabah yang 10. Karena mereka akan menjadi provokator dan
memiliki karakter yang kurang baik? Atau menyusahkan nasabah yang lainnya
yang punya banyak hutang dan sering tidak dikemudian hari. Cari teman atau tetangga
bayar hutang? Bahaya atau tidak? yang bisa dipercaya dan hindari orang bandel,
nakal dan susah bayar hutang.
6. Pengajuan nasabah [Penjelasan/Tindakan]
10 min 1. Tingkat kelompok : Seluruh nasabah memberi 1. Tanggung renteng : jika satu nasabah tidak
penjelasan (jenis usaha, berapa modal) kepada bayar, nasabah lain siap menalangi. Oleh karena
8
seluruh nasabah kelompok. Kenapa ? itu, setiap nasabah diberi kesempatan untuk
menyetujui atau tidak setiap permohonan
nasabah.
2. Tingkat kumpulan: ketua kumpulan harus 2. Rapat MBK selalu terbuka: seluruh transaksi
bacakan nama, usaha dan jumlah pembiayaan dilakukan didepan seluruh nasabah dalam
setiap nasabah. Kenapa? pertemuan kumpulan.
3. Tingkat MBK : ketua kumpulan dan AO. 3. Formulir tersebut adalah bukti resmi
Formulir tersebut ditandatangani oleh KC. persetujuan seluruh nasabah kelompok maupun
kumpulan. Persetujuan dari KC dan SPV
diperlukan untuk memastikan pembiayaan
tersebut benar dan sah.
7. UTJ, uang PWK, uang jaga
1. Berapa UTJ untuk pembiayaan Rp. 5.000.000 ? 1. Rp. 500.000 yaitu 10% dari pembiayaan. UTJ
10 Apa tujuan UTJ tersebut? adalah uang masing-masing nasabah sebagai
min jaminan kumpulan, jika masih ada tunggakan
dikumpulan, maka UTJ akan ditahan sampai
permasalahan selesai.
2. Dipotong atau dititipkan? 2. Dititipkan. UTJ dikembalikan setelah
pembiayaan selesai. Uang tersebut bukan milik
MBK tapi milik nasabah.
3. Berapa UTJ untuk pembiayaan ke-2 yang 3. Jumlah UTJ untuk pembiayaan ke-1 sebesar
sebesar Rp. 6.000.000 ? Rp. 500.000 yang sudah di MBK, berarti
tambah Rp. 100.000 jadi jumlahnya Rp.
600.000.
4. Apakah uang UTJ boleh digunakan untuk bayar 4. Uang UTJ bisa digunakan untuk membayar
angsuran ? satu kali angsuran sebelum lebaran.
5. Berapa, dari mana dan apa fungsi uang PWK ? 5. Uang Rp. 60.000 dikumpulkan selama PWK,
dipegang oleh salah satu nasabah dikelompok
tersebut dan bisa digunakan jika ada nasabah
yang tidak bisa bayar angsuran karena keadaan
darurat (banjir, kebakaran rumah, dll.). Uang
tersebut harus dipinjam saat rapat dan
kembalikan paling telat minggu depan.
6. Berapa, dari mana dan apa fungsi uang jaga ? 6. Uang Rp. 9.000 dibawa setiap nasabah pada
saat pertemuan kumpulan, untuk membayar
nasabah yang tidak bisa membayar angsuran
dan dikembalikan dalam 1 atau 2 hari
kemudian.
8. Konfirmasi kelompok [diskusi]
Konfirmasi ketua kelompok. Tugasnya ketua Ketua kelompok punya 5 tugas :
7 min kelompok apa saja ? a. Memastikan setiap nasabah hadir.
b. Memeriksa angsuran nasabah.
c. Memeriksa usaha nasabah, sesuai dengan
persetujuan.
d. Melaporkan ke ketua kumpulan apabila ada
nasabah yang tidak ikut aturan-aturan MBK.
e. Melaporkan ke MBK apabila ada nasabah
yang memiliki pembiayaannya yang
berlebih.
9. Konfirmasi ketua & wakil ketua kumpulan
[Diskusi]
10 1. Konfirmasi ketua dan wakil ketua kumpulan. 1. Ketua kumpulan punya 5 tugas :
min Apa saja tugas ketua kumpulan? a. Mewakili MBK ditingkat kumpulan.
b. Memastikan seluruh nasabah berdisiplin &
hadir.
c. Memastikan seluruh nasabah bayar
9
angsuran.
d. Memastikan seluruh nasabah usaha.
e. Melaporkan ke MBK apabila ada nasabah
yang memiliki pembiayaan berlebih.
2. Apa saja tugas wakil ketua? 2. Wakil ketua kumpulan melakukan tugas ketua
kumpulan jika ketua kumpulan melahirkan/
sakit.
3. Kenapa harus ada kumpulan? 3. Untuk memudahkan pengambilan angsuran
nasabah. Gotong royong dan bertanggung jawab
bersama.
4. Apakah ketua kelompok dan ketua kumpulan 4. Jika tidak melakukan tugasnya atau disiplin
bisa diganti? mereka kurang, maka harus diganti.
Penggantian dilakukan setiap tahun pada bulan
April.
5. Apakah ada kesempatan untuk nasabah lain 5. Setiap tahun dipilih kembali ketua kelompok
menjadi ketua kelompok dan ketua kumpulan? dan ketua kumpulan baru (rolling) supaya
semua nasabah punya kesempatan untuk
memimpin temannya dan meningkatkan
kemampuan semua nasabah.
10. Rapat mingguan MBK & tata cara angsuran
[Pertanyaan/ Ngobrol]
10 1. Kenapa rapat harus tertib dan rapih ? 1. Rapat bukan hanya untuk mengumpulkan
min angsuran tetapi merupakan rapat resmi MBK.
2. Kenapa duduk berbaris (5 orang) dengan 2. Sesuai dengan LKSP, agar dapat diketahui siapa
urutan nasabah yang sama setiap rapat ? yang hadir dan tidak.
3. Kenapa ketua-ketua kelompok duduk paling 3. Agar mudah diketahui siapa saja ketua
pinggir atau depan ? kelompok oleh KC dan SPV.
4. Kenapa ketua kumpulan dibaris depan ? 4. Ketua kumpulan mewakili MBK ditingkat
kumpulan.
5. Kenapa ketua kumpulan duduk disamping 5. Ketua kumpulan siap membantu AO selama
AO? rapat berlangsung.
6. Bagaimana tata cara angsurannya ? 6. Uang dan kartu angsuran nasabah dikumpulkan
ke ketua kelompok pada saat pertemuan
kumpulan. Ketua kelompok menyusun/
merapikan uang angsuran seluruh nasabahnya
sesuai dengan jumlah angsurannya. Setelah
terkumpul semua, uang tersebut dimasukkan ke
dalam kartu angsuran nasabah dan diserahkan
kepada AO.
7. Apakah akan ada pergantian (rolling) AO 7. Semua AO MBK akan dipindah tugas
dalam pengambilan angsuran ? mengambil angsuran setiap 6 bulan dan setelah
12 sampai 18 bulan akan dipindahkan ke kantor
cabang yang lain. Sebelum pergantian AO, KC
atau petugas sebelumnya akan memberitahu
atau mendampingi AO yang baru saat
dikumpulan. Semua AO MBK mengenakan
kartu tanda pengenal. AO dilarang keras
mengambil/membawa uang PWK. Tidak ada
‘pemeriksaan uang’ tersebut di kantor.
11. Penjelasan nasabah yang meninggal dunia
1. Bagaimana dengan angsuran untuk nasabah 1. MBK wajib membayar biaya perlindungan
3 min yang meninggal dunia ? pembiayaan (tidak dibebankan ke nasabah).
Premi (biaya) perlindungan pembiayaan
dibayarkan oleh MBK, bukan nasabah. Jadi jika
nasabah meninggal dunia, angsurannya
dibebaskan atau dianggap lunas dan UTJ
10
dikembalikan ke keluarga/ahli waris nasabah.
2. Apakah keluarga/ahli waris nasabah yang 2. Keluarga/ahli waris nasabah yang meninggal
meninggal perlu membayar sisa angsuran ke tidak perlu membayar sisa angsuran karena
MBK ? MBK membebaskan seluruh sisa angsurannya.
UTJ yang disimpan dikantor akan dikembalikan
setelah ahli warisnya menyerahkan kartu kuning
(surat keterangan warga yang meninggal dunia)
dari kantor kelurahan/desa.
12. Penjelasan penyampaian pengaduan atau
3 min keluhan nasabah
Bagaimana jika nasabah ingin menyampaikan Nasabah bisa menyampaikan pengaduan atau
pengaduan atau keluhan terhadap MBK? keluhan melalui nomor Hotline 085780200555
(WA/SMS) atau melalui telpon (021) 39729909
yang tertera di kartu angsuran.
13. Penjelasan data-data nasabah
Apakah data-data nasabah yang diberikan ke MBK Data-data nasabah hanya untuk keperluan analisa
2 min dapat dibagikan ke pihak lain? MBK dan untuk pihak yang memberikan dana ke
MBK. Jika dibutuhkan untuk keperluan lain, MBK
akan minta persetujuan tertulis kepada nasabah.
14.
Baca aturan nasabah dan AO Aturan merupakan jaminan nasabah dikumpulan
5 min
11
2.3 Hari ke-3 : Pengesahan calon nasabah & pengajuan pembiayaan
Topik/Pertanyaan Alasan/Jawaban
1. Petugas pengesahan wajib memeriksa setiap
20 min rumah
Memastikan hanya calon dari rumah tangga
calon nasabah sebelum mulai
sederhana ikut kegiatan MBK.
pengesahan.
2. Setiap calon nasabah harus hadir dan mengisi buku
Absen absen. Apabila satu calon nasabah tidak hadir/telat,
5 min Tulis nama dibuku absen. maka calon tersebut tidak boleh ikut PWK lagi,
dikeluarkan.
3.
Ucapkan aturan nasabah Ucapkan aturan AO
5 min
4. Mengumpulkan uang PWK
Uang Rp. 20.000 per calon nasabah dikumpulkan Total uang yang terkumpul selama 3 hari
2 min per kelompok menjadi Rp. 100.000 dipegang Rp. 60.000 per calon nasabah. Dicek oleh KC/
oleh calon nasabah ke-3 (calon nasabah ke-1 dan SPV.
ke-2 tetap pegang masing-masing Rp. 100.000).
5. Pengesahan oleh petugas (KC untuk cabang
lama dan SPV/KC lain untuk cabang baru)
45 (a) Pertanyaan-pertanyaan umum :
min 1. Kenapa saya keliling lihat rumah setiap calon 1. Memastikan hanya orang yang tinggal dirumah
nasabah? sederhana boleh ikut kegiatan MBK.
2. Kenapa saya sebagai KC/SPV, datang sendiri 2. Sebagai KC/SPV, saya harus memastikan
untuk pengesahan? setiap calon nasabah mengerti dan setuju
dengan aturan MBK.
3. Pembiayaan untuk apa? Apakah boleh jika 3. Hanya untuk usaha. Berdua dengan suami
diserahkan semua ke suami? Apakah juga boleh. Suami sendiri tidak boleh (jika terjadi,
boleh jika dipakai berdua ? harus kembalikan pembiayaan).
4. Apakah diperbolehkan titip angsuran kepada 4. Dua-dua penting : bayar setiap pertemuan
orang lain? Kenapa tidak boleh? Ada yang kumpulan dan hadir, karena tidak ada jaminan.
bilang yang penting hanya bayar angsuran. Membangun disiplin keuangan dan kerjasama
baik antara nasabah yang ikut kumpulan MBK.
5. Apakah ada calon nasabah atau orang lain yang 5. Jika ada, mohon sebutkan siapa. Karena jika
disuruh ibu untuk ikut kumpulan ini dan akan ada, akan membahayakan kumpulan karena
menggunakan pembiayaan dari MBK ? setiap nasabah dikumpulan harus
bertanggungjawab bersama (tanggung renteng)
jika yang disuruh tidak mampu bayar.
6. Apakah bahaya jika pembiayaan diberikan ke 6. Ya, sangat bahaya. Jika nasabah lain atau orang
nasabah lain atau orang lain? lain menggunakan pembiayaan ibu, tetap
tanggung jawab ibu sendiri yang
menandatangani perjanjian, dan namanya yang
masuk didaftar SLIK, bukan nama orang lain.
Jika nasabah tidak mau bertanggungjawab,
maka dalam SLIK akan terlihat nama nasabah
yang memiliki riwayat pembayaran yang jelek
dan berdampak untuk ibu dan keluarga saat
akan mengajukan pembiayaan dibank atau
dilembaga keuangan yang lain.
7. Apakah ada ibu yang sudah mempunyai lebih 7. Bahaya untuk ibu-ibu sendiri jika banyak teman
dari 2 pembiayaan dari lembaga sejenis? yang memiliki banyak pembiayaan. Resiko
Kenapa tidak boleh? (EKK) tanggung renteng jauh lebih tinggi jika semua
teman memiliki 2 atau lebih pembiayaan dari
tempat lain sejenis. Apalagi harus menghadiri 3
atau 4 rapat mingguan.
b) Intruksikan setiap ketua kelompok/ Peran ketua kelompok lebih besar untuk mengatur
kumpulan baca tugas mereka. dan menerapkan disiplin dikelompoknya.
12
Secara umum, memastikan calon nasabah mengerti
biaya-biaya pembiayaan modal kerja dan intinya
aturan-aturan MBK.
c) Dari setiap kelompok, pilih salah satu calon
nasabah untuk satu pertanyaan berikut:
1. Nasabah mau menggunakan pembiayaan 1. Dagang keliling, warung, kios, ternak, tani,
untuk usaha apa (EKK) kredit baju dll. Usaha apa saja yang penting
dapat menghasilkan.
a. Mau berapa pembiayaannya? (EKK) a. Rp. 5.000.000
b. Berdua dengan suami? berapa untuk b. Jika usaha berbeda, jangan lebih dari
suami ? setengahnya.
c. Angsurannya berapa ? (EKK) c. Rp 125.000 untuk pembiayaan Rp.
5.000.000.
2. Pokoknya berapa dan bagi hasilnya 2. Rp. 100.000 untuk pokok dan Rp. 25.000 untuk
berapa/minggu (EKK) bagi hasil.
Dalam persentase bagi hasil setara Bagi hasil setara 2,08% per bulan atau setara
berapa %/bulan dan %/tahun (EKK) 25% flat per tahun.
Berapa kali angsuran? jadi bayar berapa 50 minggu. Rp 6.250.000 semuanya.
semuanya ? (EKK)
Ada kelebihan? Berapa? Untuk apa? (EKK) Ada. Sebesar Rp. 1.250.000. Untuk gaji
karyawan, beli motor, bayar bensin, fotokopi,
buku nasabah, sewa kantor dan lain-lain.
3. Nasabah siap menalangi berapa kali untuk 3. Seterusnya sampai angsuran temannya selesai.
teman yang tidak bisa membayar angsuran ?
Berapa besarnya talangan masing-masing Sekitar Rp. 9.000 setiap kali (15 nasabah).
nasabah? Jadi berapa semuanya? Sampai Rp 125.000 (15 nasabah). Sampai selesai.
kapan siap tanggung jawab?
Jika nasabah tidak siap menalangi, apakah Siapa yang bersedia kasih pembiayaan modal
MBK bersedia kasih pembiayaan tanpa kerja tanpa jaminan kalau ibu-ibu tidak siap
jaminan? menalangi angsuran teman.
4. Kenapa dibentuk kelompok/kumpulan ? 4. Pembentukan kumpulan untuk memudahkan
pengambilan angsuran nasabah, sehingga
angsuran dari MBK jadi lebih murah. Gotong
royong dan bertanggung jawab bersama
5. Apakah nasabah boleh titip uang sama teman ? 5. Dua-duanya penting, bayar dan hadir setiap
Kenapa penting bayar tepat waktu? pertemuan kumpulan, kerena tidak ada
Bagaimana kalau mau ke rumah sakit ? jaminan. Jaminan adalah nasabah sendiri dan
teman-teman kumpulan. Datang ke kumpulan
dahulu.
6. Kenapa harus datang sendiri ? 6. Karena tidak ada jaminan. Ibu sendiri
jaminannya. Siapa mau memberikan
pembiayaan tanpa jaminan ?
7. Bagaimana ibu menentukan kemampuannya 7. Berapa angsuran pembiayaan lain per hari atau
untuk membayar angsuran tersebut setiap per minggu? Berapa pendapatan per hari atau
minggu ? (EKK). per minggu ? Berapa selisihnya?
8. Tentang UTJ : kalau nasabah mau pembiayaan 8. Rp. 500.000. kalau ambil Rp. 6.000.000 tahun
sebesar Rp. 5.000.000 harus titipkan berapa depan, harus dititipkan Rp. 600.000
uang di MBK? seluruhnya, jadi tambah Rp. 100.000.
Namanya apa ? Uang ini untuk apa? Boleh Namanya UTJ. Uang jaminan. Boleh diambil
diambil ? kalau pembiayaan lunas dan tidak ada
tunggakan dikumpulan.
9. Bagaimana cara pencairan di MBK ? 9. Secara bersamaan dalam 1 kumpulan.
10. Jika nasabah tidak punya uang angsuran saat 10. Sama sekali tidak boleh kosong : uang dari
pertemuan, apakah boleh kosong? Kenapa kumpulan bergulir terus, jadi jika ibu tidak
tidak ? bayar angsuran, kumpulan berikutnya tidak
bisa pencairan dan selanjutnya MBK bisa
13
bangkrut kalau kosong angsuran nasabahnya.
11. Apakah diperbolehkan kosong dan bayar 11. Tidak boleh. Petugas datang ke rumah. Jika
besok atau dobel minggu depan (seperti bank tidak bayar di rumah, KC didampingi oleh AO
harian atau keliling) ? datang ke rumah nasabah sore harinya. Apakah
nasabah merasa malu atau tidak? dan petugas
tidak boleh pulang sampai nasabah bayar
angsuran.
12. Bagaimana jika ada nasabah yang meninggal 12. MBK membayar biaya perlindungan
dunia ? pembiayaan (tidak dibebankan ke nasabah).
MBK membebaskan seluruh sisa angsuran
nasabah yang meninggal dunia. UTJ yang
dititip dikantor akan dikembalikan setelah
keluarga/ahli warisnya menyerahkan kartu
kuning.
13. Apakah data-data nasabah yang diberikan ke 13. Data-data nasabah hanya untuk keperluan
MBK dapat dibagikan ke pihak lain? analisa MBK dan untuk pihak yang
memberikan dana ke MBK. Jika dibutuhkan
untuk keperluan lain, MBK akan minta
persetujuan tertulis kepada nasabah. Disamping
itu seluruh data nasabah dilaporkan ke OJK.
15