Anda di halaman 1dari 16

PT.

Mitra Bisnis Keluarga Ventura

Pedoman
Persiapan Wajib Kumpulan (PWK)
Edukasi Keuangan Keluarga (EKK)

Harus Selalu Membawa


Pedoman ke Kumpulan

23 Agustus 2021

Synergy Building Lantai 16 Unit 6-8, Jl. Jalur Sutera Barat Kav. 17, Alam Sutera
Kota Tangerang, Banten 15143. Telp: 021-3972 9909
www.mbk-ventura.com
DAFTAR ISI

1 TUJUAN DAN PROSES PWK/EKK....................................................................................................2


1.1 Tujuan dan Proses PWK/EKK...................................................................................................................2
1.2 Memahami calon nasabah MBK................................................................................................................ 3
2 MATERI PWK/EKK..............................................................................................................................4
2.1 Hari ke-1 : Pengantar Tujuan PWK/EKK & Aturan-Aturan MBK......................................................4
2.2 Hari ke-2 : Syarat-syarat calon nasabah MBK, UTJ, uang darurat dan uang jaga............................. 8
2.3 Hari ke-3 : Pengesahan calon nasabah & pengajuan pembiayaan....................................................... 12

1. Nasabah memahami
syarat-syarat MBK.
2. Nasabah menyetujui MEMBANGUN
aturan-aturan MBK. DISIPLIN
3. Membentuk kelompok,
PEMBIAYAAN
YANG KETAT
kumpulan dan tata cara
angsuran.

1
1 TUJUAN DAN PROSES PWK/EKK
1.1 Tujuan dan Proses PWK/EKK
1.1.1 Tujuan PWK/EKK
(a) Memastikan seluruh calon nasabah mengerti biaya-biaya modal kerja dari MBK : pokok maupun
bagi hasil, dan berapa jumlah yang perlu dibayar kembali ke MBK dalam kurun waktu yang telah
disepakati.
(b) Memastikan seluruh calon nasabah mengerti resiko pembiayaan berlebihan dan resiko terlilit
hutang.
(c) Memastikan nasabah mengerti bahwa pembiayaan modal kerja MBK hanya untuk usaha.
(d) Memastikan seluruh nasabah mengerti prosedur dan aturan program MBK, terutama fungsi rapat
kumpulan dan fungsi bertanggung jawab bersama.
(e) Memastikan seluruh nasabah mengerti hak dan kewajibannya, demi membangun budaya disiplin
yang baik.
(f) Memberikan edukasi keuangan kepada calon nasabah agar dapat mengelola pembiayaan dengan
baik dalam rangka meningkatkan pendapatan keluarga.

1.1.2 Proses PWK/EKK


Account Officer (AO) harus memperhatikan 10 hal penting sebagai berikut :
1. Jumlah calon nasabah dikumpulan.
a. Calon nasabah yang terkumpul idealnya berjumlah 15-25 orang.
b. Pengecualian jika diwilayah/daerah tersebut belum ada contoh kumpulan (daerah baru), jumlah
calon nasabah yang ikut PWK minimal 10 orang dan pada saat pengesahan minimal 7 orang.
2. Penambahan nasabah dikumpulan.
a. Pertemuan pertama: calon nasabah hadir pada saat kumpulan, kemudian dilakukan Uji
Kelayakan Anggota (UKA), PWK dan juga pengisian formulir perjanjian.
b. Pertemuan kedua : Kepala Cabang (KC) datang untuk pengesahan dan pencairan dilakukan oleh
AO.
3. Semua calon nasabah harus hadir setiap hari pada saat PWK. Setiap calon nasabah menulis
nama dibuku absen dan harus hadir tepat waktu. Jika calon nasabah tidak hadir atau telat, bubarkan
PWK tunda sampai besok atau calon nasabah tersebut dianggap mengundurkan diri.
4. Rapat resmi MBK harus rapih dan tertib. Tempat pertemuan dan waktu dipilih oleh calon nasabah.
Semua calon duduk berbaris (5 orang) dengan rapih dan tertib. Ketua-ketua kelompok duduk
paling pinggir/depan barisan masing-masing kelompok. Ketua kumpulan duduk didepan disamping
AO.
5. Alasan-alasan PWK. Tidak hanya aturan-aturan, tetapi alasan-alasan dibelakang aturan-aturan
perlu disampaikan kepada calon nasabah, supaya semua nasabah bisa mengerti dan mau mengikuti
semua aturan dengan baik. AO tidak cukup menyebutkan “tidak boleh”, tanpa memberikan
alasannya.
6. PWK adalah investasi bagi MBK. PWK merupakan investasi yang akan menilai nasabah-nasabah
berdisiplin dan siap membayar angsuran tepat waktu. PWK dilaksanakan minimal 4 jam (1-1,5 jam
per hari), tetapi bisa juga lebih dari 4 jam.
7. Pengesahan. KC atau Supervisor (SPV) akan datang pada hari ke-3 saat dilakukan pengesahan.
Kehadiran KC untuk melakukan pengetesan sejauh mana calon nasabah mengerti biaya-biaya,
prosedur dan aturan-aturan MBK. Selain itu KC atau SPV juga melakukan pengecekan ulang
terhadap indeks rumah calon nasabah sebelum dilakukan pengesahan. Calon nasabah hanya bisa
ikut kegiatan MBK kalau KC sudah yakin mereka mengerti dan setuju dengan semua aturan MBK.
8. Aturan nasabah. Aturan nasabah (janji) merupakan hal yang paling penting di PWK. Nasabah dan
AO harus membaca aturan pada saat membuka dan menutup pertemuan. Pembacaan aturan
dilakukan sambil duduk.
9. Uang Keseriusan. Nasabah harus membawa Rp. 20.000 setiap harinya, dikumpulkan per kelompok
menjadi Rp. 100.000 per hari, dipegang oleh calon nasabah secara bergiliran setiap hari sampai
2
hari terakhir PWK. Tujuan aturan ini untuk membuktikan keseriusan calon nasabah dan
disiplinnya.
10. Belajar melalui pertanyaan, contoh dan tindakan [Active Learning]. AO tidak perlu memberikan
penjelasan yang banyak tetapi langsung bertanya tentang materi PWK ke nasabah dan HARUS
tunggu sampai nasabah bisa menjawab pertanyaan sebelum memberikan penjelasan dan
mencontohkan melalui tindakan.

1.2 Memahami calon nasabah MBK


1. Sudah memiliki usaha atau baru mau mulai usaha.
2. Tinggal dirumah sederhana, nasabah harus dari keluarga sederhana.
3. Usia 17 s/d 60 tahun. Usia dibawah 17 tahun tidak boleh walaupun sudah menikah.
4. Ibu rumah tangga (termasuk janda) dan perempuan yang belum menikah boleh mengikuti program
ini.
5. Ibu-ibu dalam 1 kumpulan saling mengenal dan tinggal disekitar tempat kumpulan.
6. Tidak memiliki lebih dari 2 pembiayaan dari lembaga sejenis (sistem kumpulan/tanggung renteng
dan tanpa jaminan) selain MBK.
7. Untuk kumpulan baru harus ada minimal 10 calon nasabah saat PWK sampai dengan minimal 7
orang saat pengesahan. Setelah itu wajib ada tambahan sampai kumpulan mencapai 15 orang.
8. Ibu harus menggunakan pembiayaan modal kerja untuk usaha sendiri atau usaha keluarga dan tidak
boleh menggunakan pembiayaan dari nasabah lain.
9. Ibu tidak boleh menjadi ‘joki’ untuk nasabah lain maupun orang lain.
10. Memiliki karakter yang baik, dipercaya oleh teman atau tetangga (hindari orang nakal, yang punya
banyak hutang dan sering tidak bayar hutang).
11. Dalam satu kumpulan hanya diperbolehkan 2 orang yang memiliki hubungan sedarah : ibu-anak,
adik-kakak (ditempatkan dikelompok yang berbeda). Dan tidak ada batasan untuk hubungan
saudara : keponakan, menantu, sepupu dan lain-lain.
12. Pembiayaan disetujui oleh suami/penanggung jawab dengan menandatangani formulir perjanjian
dan melampirkan foto & fotokopi identitas (persyaratan identitas suami/penanggung jawab tidak
mempengaruhi pencairan nasabah karena persyaratan tersebut bisa menyusul).
13. Tidak sedang bekerja atau karyawan/pegawai seperti guru, PNS atau buruh pabrik. Pembiayaan
dari MBK adalah untuk usaha, bukan untuk karyawan/pegawai.
14. Keluarga yang tinggal dalam satu rumah tetapi berbeda pengelolaan keuangan, boleh menjadi
nasabah MBK (diusahakan kelompok yang berbeda).
15. Warga setempat, dan mempunyai salah satu identitas : KTP berlaku atau tidak berlaku, atau kartu
keluarga (KK) berlaku atau tidak berlaku, atau KTP sementara atau keterangan domisili dari desa
setempat ataupun surat keterangan dari Disdukcapil.
16. Rumah milik sendiri, jika tinggal dirumah sewa/kontrakan/rumah susun, minimal tinggal 3 tahun
dirumah/kampung yang sama, dan anaknya bersekolah diwilayah setempat.
17. KC atau yang mengesahkan memeriksa rumah calon nasabah sebelum pengesahan dilakukan.

3
2 MATERI PWK/EKK
2.1 Hari ke-1 : Pengantar Tujuan PWK/EKK & Aturan-Aturan MBK
Topik/Pertanyaan Alasan/Jawaban
1. Pembentukan kelompok-kelompok [Tindakan]
1. Bentuk kelompok-kelompok, 5 calon nasabah 1. Jaminan di MBK adalah kelompok, setiap
15 nasabah harus percaya nasabah lain didalam
min kelompoknya, mengetahui usaha dan
kemampuan temannya serta gotong royong.
2. Untuk kumpulan baru harus ada minimal 15 2. Jika hanya 5 orang, tanggung renteng jika ada
calon nasabah saat PWK. Kenapa tidak boleh teman yang macet jauh lebih berat dibandingkan
hanya 5 orang seperti lembaga lain? kalau ada 15 orang. Contoh : teman tidak bayar
angsuran sebesar Rp. 125.000, maka tanggung
renteng Rp. 125.000/4 = Rp. 31.500
masing-masing. Jika ada 15 orang, tanggung
renteng jadi Rp. 125.000/14 sekitar Rp. 9.000
masing-masing.
3. Calon nasabah tidak boleh memiliki lebih dari 2 3. Bahaya untuk ibu-ibu sendiri jika ada banyak
pembiayaan dari lembaga swasta sejenis selain teman yang memiliki pembiayaan berlebihan.
MBK. Kenapa? Resiko tanggung renteng jauh lebih tinggi jika
semua teman memiliki 3 atau lebih pembiayaan
dari lembaga sejenis. Apalagi harus menghadiri
3 atau 4 rapat pertemuan kumpulan (1 pertemuan
setiap hari).
4. Jika ada kakak/adik/ibu dikelompok yang sama 4. Lebih sulit untuk menegur dan mengatur
maka pindahkan ke kelompok lain. Kenapa hal dikumpulan.
tersebut harus dilakukan?
5. Musyawarah untuk memilih ketua kelompok 5. Menjaga disiplin kelompok dan memudahkan
dari salah satu nasabah. Kenapa harus ada ketua mengumpulkan uang angsuran.
kelompok?
6. Ketua kelompok duduk disamping atau didepan 6. Siapapun dari MBK mengetahui siapa ketua
barisan. kelompok.
7. Musyawarahkan dengan seluruh nasabah untuk 7. Mewakili nasabah dan mewakili MBK.
memilih 2 dari masing-masing ketua kelompok
untuk menjadi calon ketua dan wakil ketua
kumpulan. Apakah fungsi dan tugas ketua
kelompok dan ketua kumpulan?
8. Apa perbedaan antara ketua kelompok dan ketua 8. Ketua kelompok mengatur 5 orang, sedangkan
kumpulan ? ketua kumpulan mengatur seluruh nasabah
dikumpulan.
2. Mengumpulkan uang PWK
1. Uang Rp. 20.000 per calon nasabah 1. Setiap calon nasabah dalam kelompok diberikan
5 min dikumpulkan per kelompok menjadi tanggung jawab untuk menjaga uang keseriusan
Rp. 100.000 dan dipegang oleh calon nasabah masing-masing sebesar Rp. 100.000 selama
pertama (nasabah sudah diberitahu PWK. Membiasakan calon nasabah belajar
masing-masing membawa Rp. 20.000 pada saat menabung dan mencerminkan keseriusan calon
AO lakukan UKA). nasabah.
2. Apakah MBK ingin menggunakan uang PWK? 2. Uang Rp. 60.000 masing-masing nasabah
menjadi uang PWK, dipegang oleh ketua
kelompok atau salah satu nasabah yang bisa
dipercaya. MBK tidak menggunakan uang
PWK.
3. Besar pembiayaan dan pengembaliannya
25 1. Berapa pembiayaan yang bisa diterima 1. Rp. 3.000.000 sampai dengan Rp. 5.000.000
min nasabah ? untuk tahun pertama (Rp. 3.000.000 jika belum
pernah usaha).

4
2. Berapa angsuran dan waktu/cara pembayaran 2. Rp. 125.000 setiap minggu terdiri dari pokok
untuk pembiayaan modal kerja sebesar Rp. 100.000 dan bagi hasil Rp. 25.000.
Rp. 5.000.000 ? (EKK)
3. Bagaimana ibu menentukan kemampuannya 3. Berapa jumlah pendapatan ibu dan suami,
untuk membayar angsuran tersebut setiap berapa per hari atau minggu atau bulan, jumlah
pertemuan kumpulan ? (EKK) angsuran pembiayaan dari bank keliling/harian
dan sumber-sumber lain? Selisihnya berapa?
Apakah cukup untuk membayar angsuran
MBK sebesar Rp. 125.000 dan untuk
kebutuhan sehari-hari (makan, obat-obatan,
transport, sewa rumah jika ada, listrik, air dan
lain-lain).
4. Bagaimana cara mudah untuk mengumpulkan 4. Dari hasil usaha, ibu harus menyisihkan sekitar
uang angsuran ? (EKK) Rp. 18.000 setiap hari dan simpan.
5. Berapa jumlah yang dikembalikan ke MBK? 5. Rp. 6.250.000.
(EKK)
6. Apakah ada bagi hasil? (EKK) 6.
Ada, sebesar Rp. 1.250.000.
7. Kenapa ada bagi hasil? (EKK) 7.
Untuk pelayanan sampai ke nasabah, bayar gaji
karyawan, motor, bensin, buku nasabah, sewa
kantor dan administrasi.
8. Apakah ada yang tahu berapa persentase bagi 8. Porsi bagi hasil 68,75% nasabah dan 31,25%
hasil per bulan dan per tahun? (EKK) MBK, untuk bagi hasilnya setara 2,08% per
bulan atau setara 25% per tahun.
9. Apakah ibu boleh ambil lagi pembiayaan dari 9. Boleh, minimal 6 bulan setelah pembiayaan
MBK? berjalan (PTM ‘19) dengan syarat nasabah
bayar angsuran tepat waktu dan mengikuti
seluruh aturan MBK.
10. Calon nasabah diatur untuk duduk berbaris. 10. Supaya rapat MBK jadi rapih dan tertib dan
Kenapa harus duduk berbaris? pertemuan cepat selesai dalam 10-15 menit.
11. Pembiayaan dipakai sendiri/keluarga sendiri, 11. Jika nasabah lain atau orang lain menggunakan
tidak boleh diberikan kepada nasabah lain atau pembiayaan ibu, tetap tanggung jawab pada ibu
orang lain. Kenapa tidak boleh jadi “joki” sendiri yang menandatangani perjanjian.
untuk nasabah/orang lain? Apakah ada orang Awalnya nasabah atau orang lain akan bayar,
seperti itu dikumpulan ini? lama-lama tidak mampu bayar karena banyak
pembiayaan. MBK akan tetap kejar ibu, bukan
orang tersebut. Aturan MBK ini justru
melindungi ibu agar tidak tertipu orang lain.
Apalagi jika joki tersebut adalah saudara, lebih
sulit untuk menagih saudara sendiri.
4. Tujuan MBK [Tanya jawab]
1. Apakah MBK adalah perusahaan keuangan/ 1. MBK adalah lembaga keuangan resmi yang
10 bank keliling/bank emok atau koperasi abal-abal terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa
min atau perusahaan keuangan resmi? Keuangan atau OJK. Berhak datang ke ibu-ibu
untuk memberikan modal kerja untuk usaha.
2. Kenapa modal kerja ini hanya untuk para 2. Perempuan lebih pintar mengatur keuangan
perempuan ? untuk kepentingan keluarga. Perempuan
mengalami kelaparan dan kesulitan, dan lebih
hemat. Oleh karena itu, perempuan lebih
menghargai pembiayaan.
3. Apakah nasabah boleh memberikan seluruh 3. Tidak boleh diberikan seluruhnya untuk
modal kerja dari MBK untuk suami? Bagaimana suami, paling banyak setengah dari modal
jika untuk usaha berdua ? kerja. Jika usaha berdua dengan suami, modal
kerja boleh digunakan semua untuk usaha.
4. Apa sanksinya jika nasabah sudah menerima 4. Nasabah harus mengembalikan pembiayaan
pembiayaan dan ternyata tidak usaha ? secepatnya, karena jika semakin lama akan
membebani keuangan nasabah.
5
5. Kenapa MBK datang ke rumah dan mengisi 5. Memastikan bahwa calon nasabah tinggal
formulir UKA? dirumah tersebut.
6. Apakah MBK mempunyai kepentingan agama 6. Tidak, karena MBK tidak membedakan
atau politik? suku, ras, agama dan faham politik.
5. Tujuan & cara PWK [Tanya jawab]
1. Kenapa ada pelatihan kurang lebih 1-1,5 jam 1. Memastikan seluruh calon nasabah mengerti
10 per hari selama 3 hari ? biaya-biaya modal kerja dari MBK (pokok dan
min bagi hasil dan berapa jumlah yang harus
dibayar kembali ke MBK), mengerti aturan
MBK serta hak dan kewajiban setelah menjadi
nasabah, melihat keseriusan calon nasabah dan
memberikan edukasi keuangan kepada calon
nasabah agar dapat mengelola pembiayaan
dengan baik.
2. Kenapa setiap calon nasabah harus hadir? 2. Untuk membangun semangat kebersamaan.
Bagaimana jika ada nasabah yang tidak hadir/ PWK dibubarkan dan dilanjutkan esok hari
telat? atau calon nasabah yang bersangkutan
dikeluarkan.
3. Kenapa harus membuat kumpulan? Kenapa 3. Di MBK tidak ada jaminan, gotong royong dan
tidak perorangan dalam pembayaran angsuran? bertanggung jawab bersama merupakan
jaminannya. Untuk memudahkan
pengambilan angsuran, lebih efisien jika
mengambil angsuran 20–25 orang sekaligus.
Jika MBK datang satu persatu ke rumah
nasabah maka karyawan MBK perlu banyak
waktu dan pembiayaan akan jadi jauh lebih
mahal, sama dengan bank keliling/ harian.
6. Aturan-aturan MBK
[Penjelasan butir per butir aturan nasabah]
20 1. Kehadiran: Kenapa harus hadir setiap 1. Tidak ada jaminan dan penjamin selain dari
min pertemuan kumpulan? Bagaimana jika kumpulan. Rapat ini rapat resmi MBK, tidak
melahirkan atau sakit parah? Bagaimana pula hanya untuk mengumpulkan angsuran.
jika ada kondangan atau ke rumah sakit ? Kehadiran nasabah menjadi jaminan dan
mencerminkan keseriusan nasabah. Kecuali
melahirkan atau sakit parah.
2. Apa yang terjadi kalau nasabah tidak hadir ? 2. Kalau tidak hadir 3 kali berturut-turut tanpa
alasan yang dapat diterima walaupun
menitipkan uang, AO datang ke rumah nasabah
untuk silaturahmi apabila sakit dan memastikan
alasan ketidakhadiran nasabah.
3. Sanksinya apa kalau tidak datang ke 3. Ada sanksi sebagai berikut :
kumpulan ? (a) Tidak hadir 13-20 kali (50 mg) atau 7-10
kali (25 kali angsuran), tunda pencairan 2
minggu.
(b) Tidak hadir lebih dari 20 kali (50 mg) atau
10 kali (25 kali angsuran), tunda pencairan
3 bulan.
4. Angsuran : Boleh kosong atau dobel 4. Tidak boleh kosong atau dobel. Berurutan
angsurannya? Kalau tanggal merah? setiap pertemuan kumpulan sampai lunas,
tanggal merah tetap angsuran kecuali 17
Agustus, hari buruh dan Idul Adha tetap
angsuran dalam minggu yang sama (AO akan
menginformasikan perubahan hari angsuran
pada pertemuan sebelumnya). Saat Idul Fitri,
MBK memberikan masa tenggang (tidak hadir
dan membayar angsuran) kepada nasabah
6
selama 2 minggu.
5. Tindakan apa yang MBK akan lakukan apabila 5. Kalau ada nasabah yang tidak bayar, AO
nasabah tidak bayar angsuran ? menjalankan tanggung renteng dikumpulan.
Jika nasabah lain tidak mau talangan, hari itu
juga, KC dan AO datang ke rumah nasabah dan
tunggu sampai nasabah bayar.
6. Apa akibatnya apabila nasabah tidak bayar 6. Ya, pemerintah tahu karena MBK mendaftarkan
angsuran? Apakah pemerintah tahu jika seluruh nasabah ke OJK melalui sistem SLIK
nasabah gagal bayar angsuran walaupun hanya atau sebelumnya dikenal dengan BI Checking.
1 kali ? (EKK) Bila nasabah tidak membayar angsuran maka
akan muncul di SLIK riwayat nasabah akan
jelek. Sehingga diharapkan semua nasabah
membayar angsurannya dengan lancar karena
jika tidak lancar (macet) akan mengakibatkan
nasabah maupun anggota keluarga lain yang
ada dalam satu KK tidak dapat memperoleh
fasilitas pembiayaan dari bank atau lembaga
keuangan lainnya contohnya kredit motor,
pinjaman pertanian dari BRI, Mandiri atau bank
lainnya.
7. Apakah bahaya jika pembiayaan diberikan ke 7. Ya, sangat berbahaya. Jika nasabah lain atau
nasabah lain atau orang lain ? (EKK) orang lain menggunakan pembiayaan ibu, tetap
tanggung jawab ada pada ibu sendiri yang
menandatangani perjanjian dan namanya yang
masuk didaftar SLIK, bukan orang lain. Jika
nasabah tidak mau bertanggungjawab, maka
dalam SLIK akan terlihat nama nasabah yang
memiliki riwayat pembayaran yang jelek dan
berdampak untuk ibu dan keluarga saat akan
mengajukan pembiayaan dibank atau dilembaga
keuangan yang lain
8. Kenapa nasabah harus menjaga jangan sampai 8. Bahaya untuk ibu-ibu sendiri jika banyak
nasabah lain dikumpulan terlilit hutang atau teman yang memiliki banyak pembiayaan.
memiliki pembiayaan yang berlebihan? (EKK) Resiko tanggung renteng jauh lebih tinggi jika
semua teman memiliki 3 atau lebih pembiayaan
sejenis dari tempat lain. Apalagi harus
menghadiri 3 atau 4 rapat mingguan.
9. Kenapa MBK melakukan sistem tanggung 9. Apabila ada satu nasabah yang tidak mampu
jawab bersama ? bayar, temannya dikumpulan siap menalangi,
artinya siap untuk tanggung renteng dan gotong
royong. Apabila ada satu nasabah yang tidak
mau bayar atau bandel akan berdampak ke
semua nasabah.
7. Absen
1. AO menulis setiap nama dibuku absen per 1. Setiap calon nasabah harus hadir dan mengisi
5 min kelompok. buku absen.
2. Kemudian, suruh setiap calon nasabah menulis 2. Setelah PWK setiap calon nasabah diharapkan
nama sendiri dibuku absen (bantu yang belum sudah dapat menulis nama sendiri.
bisa menulis).

7
2.2 Hari ke-2 : Syarat-syarat calon nasabah MBK, UTJ, uang darurat dan uang jaga
Topik/Pertanyaan Alasan/Jawaban
1. Setiap calon nasabah harus hadir dan mengisi buku
Absen absen. Apabila satu calon nasabah tidak hadir/telat,
3 min Tulis nama dibuku absen. maka calon tersebut tidak boleh ikut PWK lagi dan
dikeluarkan.
2.
Ucapkan aturan nasabah Ucapkan aturan AO.
5 min
3. Mengumpulkan uang PWK
Uang Rp. 20.000 per calon nasabah dikumpulkan Setiap calon nasabah (ke-1 sampai ke-3) dalam
5 min per kelompok menjadi Rp. 100.000 dipegang oleh kelompok diberikan tanggung jawab untuk menjaga
calon nasabah ke-2 (calon nasabah ke-1 tetap uang keseriusan masing-masing sebesar
pegang Rp. 100.000). Rp. 100.000 selama PWK.
4. Mereview hari ke-1 [Pertanyaan]
1. Kenapa ada persiapan selama 3 hari? 5. Kenapa harus usaha? Sanksinya? Apakah bagi
7 min 2. Ibu rencana butuh pembiayaan berapa dan untuk hasil lebih ringan dari lembaga sejenis lain?
usaha apa ? Kenapa?
3. Apakah ada bagi hasilnya? Berapa ? 6. Apa akibat jika nasabah tidak membayar
4. Setara berapa bagi hasilnya dalam persentase angsuran (edukasi SLIK) ?
per bulan dan per tahun?
5. Syarat-syarat calon nasabah MBK
1. Sudah punya usaha dan mau menambah 1. Karena tujuan MBK memberikan pembiayaan
15 modal, atau mau mulai usaha. Kenapa? untuk mengembangkan usaha dan menambah
min penghasilan keluarga.
2. Kenapa usia hanya s/d 60 tahun? 2. Aturan pihak perlindungan pembiayaan
membatasi umur s/d 60 tahun.
3. Perempuan belum menikah atau janda tetapi 3. Boleh, karena mereka sudah memiliki
merupakan tulang punggung keluarga boleh tanggungan hidup juga memberikan
ikut MBK atau tidak? kesempatan untuk berusaha.
4. Kenapa calon nasabah MBK hanya dari 4. Karena mereka lebih menghargai pembiayaan.
keluarga sederhana?
5. Kenapa nasabah harus disekitar tempat 5. Mereka sudah saling kenal dengan baik,
kumpulan? mempunyai pandangan yang sejalan, kondisi
ekonomi yang sama dan dapat saling percaya.
6. Kenapa harus mempunyai KK dan/atau KTP 6. Memastikan bukan orang dari luar daerah dan
setempat atau KK sementara dan/atau KTP tercatat sebagai penduduk setempat.
sementara?
7. Jika ada 2 keluarga di rumah yang sama, boleh 7. Boleh, tetapi diusahakan pengelolaan keuangan
ikut? terpisah. Karena jika satu macet yang lainnya
akan macet juga.
8. Kenapa pembiayaan harus disetujui suami atau 8. Jika terjadi kemacetan/sulit membayar
penanggung jawab dengan menandatangani angsuran ada pihak keluarga yang bertanggung
formulir perjanjian dan melampirkan foto & jawab. AO dapat membantu untuk mengambil
fotokopi identitas? foto melalui HP.
9. Kenapa tidak sedang bekerja atau karyawan, 9. Karena karyawan atau pegawai sudah
guru, PNS atau buruh pabrik? menikmati gaji atau pendapatan setiap dua
minggu/setiap bulan. Modal kerja untuk
wiraswasta bukan untuk karyawan/pegawai.
10. Apakah disini ada calon nasabah yang 10. Karena mereka akan menjadi provokator dan
memiliki karakter yang kurang baik? Atau menyusahkan nasabah yang lainnya
yang punya banyak hutang dan sering tidak dikemudian hari. Cari teman atau tetangga
bayar hutang? Bahaya atau tidak? yang bisa dipercaya dan hindari orang bandel,
nakal dan susah bayar hutang.
6. Pengajuan nasabah [Penjelasan/Tindakan]
10 min 1. Tingkat kelompok : Seluruh nasabah memberi 1. Tanggung renteng : jika satu nasabah tidak
penjelasan (jenis usaha, berapa modal) kepada bayar, nasabah lain siap menalangi. Oleh karena
8
seluruh nasabah kelompok. Kenapa ? itu, setiap nasabah diberi kesempatan untuk
menyetujui atau tidak setiap permohonan
nasabah.
2. Tingkat kumpulan: ketua kumpulan harus 2. Rapat MBK selalu terbuka: seluruh transaksi
bacakan nama, usaha dan jumlah pembiayaan dilakukan didepan seluruh nasabah dalam
setiap nasabah. Kenapa? pertemuan kumpulan.
3. Tingkat MBK : ketua kumpulan dan AO. 3. Formulir tersebut adalah bukti resmi
Formulir tersebut ditandatangani oleh KC. persetujuan seluruh nasabah kelompok maupun
kumpulan. Persetujuan dari KC dan SPV
diperlukan untuk memastikan pembiayaan
tersebut benar dan sah.
7. UTJ, uang PWK, uang jaga
1. Berapa UTJ untuk pembiayaan Rp. 5.000.000 ? 1. Rp. 500.000 yaitu 10% dari pembiayaan. UTJ
10 Apa tujuan UTJ tersebut? adalah uang masing-masing nasabah sebagai
min jaminan kumpulan, jika masih ada tunggakan
dikumpulan, maka UTJ akan ditahan sampai
permasalahan selesai.
2. Dipotong atau dititipkan? 2. Dititipkan. UTJ dikembalikan setelah
pembiayaan selesai. Uang tersebut bukan milik
MBK tapi milik nasabah.
3. Berapa UTJ untuk pembiayaan ke-2 yang 3. Jumlah UTJ untuk pembiayaan ke-1 sebesar
sebesar Rp. 6.000.000 ? Rp. 500.000 yang sudah di MBK, berarti
tambah Rp. 100.000 jadi jumlahnya Rp.
600.000.
4. Apakah uang UTJ boleh digunakan untuk bayar 4. Uang UTJ bisa digunakan untuk membayar
angsuran ? satu kali angsuran sebelum lebaran.
5. Berapa, dari mana dan apa fungsi uang PWK ? 5. Uang Rp. 60.000 dikumpulkan selama PWK,
dipegang oleh salah satu nasabah dikelompok
tersebut dan bisa digunakan jika ada nasabah
yang tidak bisa bayar angsuran karena keadaan
darurat (banjir, kebakaran rumah, dll.). Uang
tersebut harus dipinjam saat rapat dan
kembalikan paling telat minggu depan.
6. Berapa, dari mana dan apa fungsi uang jaga ? 6. Uang Rp. 9.000 dibawa setiap nasabah pada
saat pertemuan kumpulan, untuk membayar
nasabah yang tidak bisa membayar angsuran
dan dikembalikan dalam 1 atau 2 hari
kemudian.
8. Konfirmasi kelompok [diskusi]
Konfirmasi ketua kelompok. Tugasnya ketua Ketua kelompok punya 5 tugas :
7 min kelompok apa saja ? a. Memastikan setiap nasabah hadir.
b. Memeriksa angsuran nasabah.
c. Memeriksa usaha nasabah, sesuai dengan
persetujuan.
d. Melaporkan ke ketua kumpulan apabila ada
nasabah yang tidak ikut aturan-aturan MBK.
e. Melaporkan ke MBK apabila ada nasabah
yang memiliki pembiayaannya yang
berlebih.
9. Konfirmasi ketua & wakil ketua kumpulan
[Diskusi]
10 1. Konfirmasi ketua dan wakil ketua kumpulan. 1. Ketua kumpulan punya 5 tugas :
min Apa saja tugas ketua kumpulan? a. Mewakili MBK ditingkat kumpulan.
b. Memastikan seluruh nasabah berdisiplin &
hadir.
c. Memastikan seluruh nasabah bayar
9
angsuran.
d. Memastikan seluruh nasabah usaha.
e. Melaporkan ke MBK apabila ada nasabah
yang memiliki pembiayaan berlebih.
2. Apa saja tugas wakil ketua? 2. Wakil ketua kumpulan melakukan tugas ketua
kumpulan jika ketua kumpulan melahirkan/
sakit.
3. Kenapa harus ada kumpulan? 3. Untuk memudahkan pengambilan angsuran
nasabah. Gotong royong dan bertanggung jawab
bersama.
4. Apakah ketua kelompok dan ketua kumpulan 4. Jika tidak melakukan tugasnya atau disiplin
bisa diganti? mereka kurang, maka harus diganti.
Penggantian dilakukan setiap tahun pada bulan
April.
5. Apakah ada kesempatan untuk nasabah lain 5. Setiap tahun dipilih kembali ketua kelompok
menjadi ketua kelompok dan ketua kumpulan? dan ketua kumpulan baru (rolling) supaya
semua nasabah punya kesempatan untuk
memimpin temannya dan meningkatkan
kemampuan semua nasabah.
10. Rapat mingguan MBK & tata cara angsuran
[Pertanyaan/ Ngobrol]
10 1. Kenapa rapat harus tertib dan rapih ? 1. Rapat bukan hanya untuk mengumpulkan
min angsuran tetapi merupakan rapat resmi MBK.
2. Kenapa duduk berbaris (5 orang) dengan 2. Sesuai dengan LKSP, agar dapat diketahui siapa
urutan nasabah yang sama setiap rapat ? yang hadir dan tidak.
3. Kenapa ketua-ketua kelompok duduk paling 3. Agar mudah diketahui siapa saja ketua
pinggir atau depan ? kelompok oleh KC dan SPV.
4. Kenapa ketua kumpulan dibaris depan ? 4. Ketua kumpulan mewakili MBK ditingkat
kumpulan.
5. Kenapa ketua kumpulan duduk disamping 5. Ketua kumpulan siap membantu AO selama
AO? rapat berlangsung.
6. Bagaimana tata cara angsurannya ? 6. Uang dan kartu angsuran nasabah dikumpulkan
ke ketua kelompok pada saat pertemuan
kumpulan. Ketua kelompok menyusun/
merapikan uang angsuran seluruh nasabahnya
sesuai dengan jumlah angsurannya. Setelah
terkumpul semua, uang tersebut dimasukkan ke
dalam kartu angsuran nasabah dan diserahkan
kepada AO.
7. Apakah akan ada pergantian (rolling) AO 7. Semua AO MBK akan dipindah tugas
dalam pengambilan angsuran ? mengambil angsuran setiap 6 bulan dan setelah
12 sampai 18 bulan akan dipindahkan ke kantor
cabang yang lain. Sebelum pergantian AO, KC
atau petugas sebelumnya akan memberitahu
atau mendampingi AO yang baru saat
dikumpulan. Semua AO MBK mengenakan
kartu tanda pengenal. AO dilarang keras
mengambil/membawa uang PWK. Tidak ada
‘pemeriksaan uang’ tersebut di kantor.
11. Penjelasan nasabah yang meninggal dunia
1. Bagaimana dengan angsuran untuk nasabah 1. MBK wajib membayar biaya perlindungan
3 min yang meninggal dunia ? pembiayaan (tidak dibebankan ke nasabah).
Premi (biaya) perlindungan pembiayaan
dibayarkan oleh MBK, bukan nasabah. Jadi jika
nasabah meninggal dunia, angsurannya
dibebaskan atau dianggap lunas dan UTJ
10
dikembalikan ke keluarga/ahli waris nasabah.
2. Apakah keluarga/ahli waris nasabah yang 2. Keluarga/ahli waris nasabah yang meninggal
meninggal perlu membayar sisa angsuran ke tidak perlu membayar sisa angsuran karena
MBK ? MBK membebaskan seluruh sisa angsurannya.
UTJ yang disimpan dikantor akan dikembalikan
setelah ahli warisnya menyerahkan kartu kuning
(surat keterangan warga yang meninggal dunia)
dari kantor kelurahan/desa.
12. Penjelasan penyampaian pengaduan atau
3 min keluhan nasabah
Bagaimana jika nasabah ingin menyampaikan Nasabah bisa menyampaikan pengaduan atau
pengaduan atau keluhan terhadap MBK? keluhan melalui nomor Hotline 085780200555
(WA/SMS) atau melalui telpon (021) 39729909
yang tertera di kartu angsuran.
13. Penjelasan data-data nasabah
Apakah data-data nasabah yang diberikan ke MBK Data-data nasabah hanya untuk keperluan analisa
2 min dapat dibagikan ke pihak lain? MBK dan untuk pihak yang memberikan dana ke
MBK. Jika dibutuhkan untuk keperluan lain, MBK
akan minta persetujuan tertulis kepada nasabah.
14.
Baca aturan nasabah dan AO Aturan merupakan jaminan nasabah dikumpulan
5 min

11
2.3 Hari ke-3 : Pengesahan calon nasabah & pengajuan pembiayaan
Topik/Pertanyaan Alasan/Jawaban
1. Petugas pengesahan wajib memeriksa setiap
20 min rumah
Memastikan hanya calon dari rumah tangga
calon nasabah sebelum mulai
sederhana ikut kegiatan MBK.
pengesahan.
2. Setiap calon nasabah harus hadir dan mengisi buku
Absen absen. Apabila satu calon nasabah tidak hadir/telat,
5 min Tulis nama dibuku absen. maka calon tersebut tidak boleh ikut PWK lagi,
dikeluarkan.
3.
Ucapkan aturan nasabah Ucapkan aturan AO
5 min
4. Mengumpulkan uang PWK
Uang Rp. 20.000 per calon nasabah dikumpulkan Total uang yang terkumpul selama 3 hari
2 min per kelompok menjadi Rp. 100.000 dipegang Rp. 60.000 per calon nasabah. Dicek oleh KC/
oleh calon nasabah ke-3 (calon nasabah ke-1 dan SPV.
ke-2 tetap pegang masing-masing Rp. 100.000).
5. Pengesahan oleh petugas (KC untuk cabang
lama dan SPV/KC lain untuk cabang baru)
45 (a) Pertanyaan-pertanyaan umum :
min 1. Kenapa saya keliling lihat rumah setiap calon 1. Memastikan hanya orang yang tinggal dirumah
nasabah? sederhana boleh ikut kegiatan MBK.
2. Kenapa saya sebagai KC/SPV, datang sendiri 2. Sebagai KC/SPV, saya harus memastikan
untuk pengesahan? setiap calon nasabah mengerti dan setuju
dengan aturan MBK.
3. Pembiayaan untuk apa? Apakah boleh jika 3. Hanya untuk usaha. Berdua dengan suami
diserahkan semua ke suami? Apakah juga boleh. Suami sendiri tidak boleh (jika terjadi,
boleh jika dipakai berdua ? harus kembalikan pembiayaan).
4. Apakah diperbolehkan titip angsuran kepada 4. Dua-dua penting : bayar setiap pertemuan
orang lain? Kenapa tidak boleh? Ada yang kumpulan dan hadir, karena tidak ada jaminan.
bilang yang penting hanya bayar angsuran. Membangun disiplin keuangan dan kerjasama
baik antara nasabah yang ikut kumpulan MBK.
5. Apakah ada calon nasabah atau orang lain yang 5. Jika ada, mohon sebutkan siapa. Karena jika
disuruh ibu untuk ikut kumpulan ini dan akan ada, akan membahayakan kumpulan karena
menggunakan pembiayaan dari MBK ? setiap nasabah dikumpulan harus
bertanggungjawab bersama (tanggung renteng)
jika yang disuruh tidak mampu bayar.
6. Apakah bahaya jika pembiayaan diberikan ke 6. Ya, sangat bahaya. Jika nasabah lain atau orang
nasabah lain atau orang lain? lain menggunakan pembiayaan ibu, tetap
tanggung jawab ibu sendiri yang
menandatangani perjanjian, dan namanya yang
masuk didaftar SLIK, bukan nama orang lain.
Jika nasabah tidak mau bertanggungjawab,
maka dalam SLIK akan terlihat nama nasabah
yang memiliki riwayat pembayaran yang jelek
dan berdampak untuk ibu dan keluarga saat
akan mengajukan pembiayaan dibank atau
dilembaga keuangan yang lain.
7. Apakah ada ibu yang sudah mempunyai lebih 7. Bahaya untuk ibu-ibu sendiri jika banyak teman
dari 2 pembiayaan dari lembaga sejenis? yang memiliki banyak pembiayaan. Resiko
Kenapa tidak boleh? (EKK) tanggung renteng jauh lebih tinggi jika semua
teman memiliki 2 atau lebih pembiayaan dari
tempat lain sejenis. Apalagi harus menghadiri 3
atau 4 rapat mingguan.
b) Intruksikan setiap ketua kelompok/ Peran ketua kelompok lebih besar untuk mengatur
kumpulan baca tugas mereka. dan menerapkan disiplin dikelompoknya.
12
Secara umum, memastikan calon nasabah mengerti
biaya-biaya pembiayaan modal kerja dan intinya
aturan-aturan MBK.
c) Dari setiap kelompok, pilih salah satu calon
nasabah untuk satu pertanyaan berikut:
1. Nasabah mau menggunakan pembiayaan 1. Dagang keliling, warung, kios, ternak, tani,
untuk usaha apa (EKK) kredit baju dll. Usaha apa saja yang penting
dapat menghasilkan.
a. Mau berapa pembiayaannya? (EKK) a. Rp. 5.000.000
b. Berdua dengan suami? berapa untuk b. Jika usaha berbeda, jangan lebih dari
suami ? setengahnya.
c. Angsurannya berapa ? (EKK) c. Rp 125.000 untuk pembiayaan Rp.
5.000.000.
2. Pokoknya berapa dan bagi hasilnya 2. Rp. 100.000 untuk pokok dan Rp. 25.000 untuk
berapa/minggu (EKK) bagi hasil.
Dalam persentase bagi hasil setara Bagi hasil setara 2,08% per bulan atau setara
berapa %/bulan dan %/tahun (EKK) 25% flat per tahun.
Berapa kali angsuran? jadi bayar berapa 50 minggu. Rp 6.250.000 semuanya.
semuanya ? (EKK)
Ada kelebihan? Berapa? Untuk apa? (EKK) Ada. Sebesar Rp. 1.250.000. Untuk gaji
karyawan, beli motor, bayar bensin, fotokopi,
buku nasabah, sewa kantor dan lain-lain.
3. Nasabah siap menalangi berapa kali untuk 3. Seterusnya sampai angsuran temannya selesai.
teman yang tidak bisa membayar angsuran ?
Berapa besarnya talangan masing-masing Sekitar Rp. 9.000 setiap kali (15 nasabah).
nasabah? Jadi berapa semuanya? Sampai Rp 125.000 (15 nasabah). Sampai selesai.
kapan siap tanggung jawab?
Jika nasabah tidak siap menalangi, apakah Siapa yang bersedia kasih pembiayaan modal
MBK bersedia kasih pembiayaan tanpa kerja tanpa jaminan kalau ibu-ibu tidak siap
jaminan? menalangi angsuran teman.
4. Kenapa dibentuk kelompok/kumpulan ? 4. Pembentukan kumpulan untuk memudahkan
pengambilan angsuran nasabah, sehingga
angsuran dari MBK jadi lebih murah. Gotong
royong dan bertanggung jawab bersama
5. Apakah nasabah boleh titip uang sama teman ? 5. Dua-duanya penting, bayar dan hadir setiap
Kenapa penting bayar tepat waktu? pertemuan kumpulan, kerena tidak ada
Bagaimana kalau mau ke rumah sakit ? jaminan. Jaminan adalah nasabah sendiri dan
teman-teman kumpulan. Datang ke kumpulan
dahulu.
6. Kenapa harus datang sendiri ? 6. Karena tidak ada jaminan. Ibu sendiri
jaminannya. Siapa mau memberikan
pembiayaan tanpa jaminan ?
7. Bagaimana ibu menentukan kemampuannya 7. Berapa angsuran pembiayaan lain per hari atau
untuk membayar angsuran tersebut setiap per minggu? Berapa pendapatan per hari atau
minggu ? (EKK). per minggu ? Berapa selisihnya?
8. Tentang UTJ : kalau nasabah mau pembiayaan 8. Rp. 500.000. kalau ambil Rp. 6.000.000 tahun
sebesar Rp. 5.000.000 harus titipkan berapa depan, harus dititipkan Rp. 600.000
uang di MBK? seluruhnya, jadi tambah Rp. 100.000.
Namanya apa ? Uang ini untuk apa? Boleh Namanya UTJ. Uang jaminan. Boleh diambil
diambil ? kalau pembiayaan lunas dan tidak ada
tunggakan dikumpulan.
9. Bagaimana cara pencairan di MBK ? 9. Secara bersamaan dalam 1 kumpulan.
10. Jika nasabah tidak punya uang angsuran saat 10. Sama sekali tidak boleh kosong : uang dari
pertemuan, apakah boleh kosong? Kenapa kumpulan bergulir terus, jadi jika ibu tidak
tidak ? bayar angsuran, kumpulan berikutnya tidak
bisa pencairan dan selanjutnya MBK bisa
13
bangkrut kalau kosong angsuran nasabahnya.
11. Apakah diperbolehkan kosong dan bayar 11. Tidak boleh. Petugas datang ke rumah. Jika
besok atau dobel minggu depan (seperti bank tidak bayar di rumah, KC didampingi oleh AO
harian atau keliling) ? datang ke rumah nasabah sore harinya. Apakah
nasabah merasa malu atau tidak? dan petugas
tidak boleh pulang sampai nasabah bayar
angsuran.
12. Bagaimana jika ada nasabah yang meninggal 12. MBK membayar biaya perlindungan
dunia ? pembiayaan (tidak dibebankan ke nasabah).
MBK membebaskan seluruh sisa angsuran
nasabah yang meninggal dunia. UTJ yang
dititip dikantor akan dikembalikan setelah
keluarga/ahli warisnya menyerahkan kartu
kuning.
13. Apakah data-data nasabah yang diberikan ke 13. Data-data nasabah hanya untuk keperluan
MBK dapat dibagikan ke pihak lain? analisa MBK dan untuk pihak yang
memberikan dana ke MBK. Jika dibutuhkan
untuk keperluan lain, MBK akan minta
persetujuan tertulis kepada nasabah. Disamping
itu seluruh data nasabah dilaporkan ke OJK.

6. Uang PWK/darurat, uang jaga, pengesahan


1. Instruksikan ketua kelompok untuk 1. Calon nasabah memilih salah satu dari calon
23 kumpulkan uang Rp. 60.000 simpanan dari nasabah lain dalam kelompok yang dipercaya
min masing masing calon nasabah. oleh semua untuk memegang uang
PWK/darurat yang telah dimasukin dalam
amplop. Boleh ketua kelompok, boleh nasabah
lain.
2. Uang ini punya siapa ? Untuk apa ? 2. Punya nasabah, untuk darurat saja.
3. Boleh berkurang ? 3. Tidak. Harus bawa semua setiap pertemuan
kumpulan. AO hanya akan periksa amplop uang
ini setiap pertemuan kumpulan dan AO tidak
boleh membawa uang darurat dengan alasan
apapun.
4. Boleh diambil ? 4. Boleh kalau sudah lunas.
5. Uang jaga : berapa? Untuk apa ? 5. Uang sekitar Rp. 9.000 (untuk jumlah nasabah
15 orang per kumpulan) atau sebesar angsuran
dari nasabah dikumpulan yang menerima
pembiayaan paling besar dibagi jumlah nasabah
kumpulan dikurangi 1, dibawa setiap nasabah
hadir ke pertemuan kumpulan, untuk membayar
nasabah yang tidak bisa bayar dan dikembalikan
dalam 1 atau 2 hari kemudian.
6. Apakah pemerintah tahu jika nasabah gagal 6. Ya, pemeritah tahu karena MBK mendaftarkan
bayar angsuran walaupun hanya satu kali? seluruh nasabah ke OJK melalui sistem SLIK
(EKK) atau sebelumnya dikenal dengan BI Checking.
Bila nasabah tidak membayar angsuran maka
akan muncul di SLIK dan riwayat nasabah akan
jelek. Nasabah maupun anggota keluarga lain
yang ada dalam satu kartu keluarga (KK) tidak
bisa memperoleh fasilitas pembiayaan dari bank
atau lembaga keuangan lainnya contohnya
kredit motor, pinjaman pertanian dari BRI atau
bank lainnya.
7. Apakah bahaya jika pembiayaan diberikan ke 7. Ya, sangat bahaya. Jika nasabah lain atau orang
nasabah lain atau orang lain ? (EKK) lain menggunakan pembiayaan ibu, tetap
14
tanggung jawab ibu sendiri yang
menandatangani perjanjian dan namanya yang
masuk didaftar SLIK, bukan nama orang lain.
Jika nasabah tidak mau bertanggungjawab,
maka dalam SLIK akan terlihat nama nasabah
yang memiliki riwayat pembayaran yang jelek
dan berdampak untuk ibu dan keluarga saat
akan mengajukan pembiayaan di bank atau
dilembaga keuangan yang lain.
8. Kenapa nasabah harus menjaga jangan sampai 8. Bahaya untuk ibu-ibu sendiri jika banyak teman
nasabah lain dikumpulan terlilit hutang atau yang memiliki banyak pembiayaan. Resiko
memiliki pembiayaan yang berlebihan? (EKK) tanggung renteng jauh lebih tinggi jika semua
teman memiliki 3 atau lebih pembiayaan sejenis
dari tempat lain. Apalagi harus menghadiri 3
atau 4 rapat mingguan.
9. Bagaimana jika nasabah ingin menyampaikan 9. Nasabah bisa menyampaikan pengaduan atau
pengaduan atau keluhan terhadap MBK? keluhan melalui nomor Hotline 085780200555
(WA/SMS) atau melalui telpon (021) 39729909
yang tertera di kartu angsuran. (KC/SPV pada
saat pengesahan membawa contoh kartu
angsuran).
Penjelasan oleh KC/SPV :
Agar kumpulan berjalan dengan aman dan Nasabah segera memberitahukan kepada petugas
nyaman, jika ada musibah seperti : suami atau MBK agar KC datang ke rumah nasabah agar
anggota keluarga meninggal, kecelakaan atau sakit disampaikan langsung musibahnya sebelum
keras maka : masalah menjadi semakin serius. (nasabah dapat
mengikuti program rescheduling atau moratorium
sesuai dengan permasalahan yang dihadapi)
Pengesahan. SPV/KC : “Atas nama MBK, AO teruskan dengan kegiatan berikutnya, yaitu
saya, sebagai SPV/KC, siap menerima calon pengajuan pembiayaan.
nasabah dan sah sebagai nasabah MBK.
7. Pengajuan pembiayaan [Dilakukan oleh AO]
1. Setiap nasabah maju dan menyampaikan ke 1. AO mengisi formulir pengajuan modal kerja.
AO: nama, jenis usaha, tempat usaha,
25 pembiayaan yang diajukan dan berapa untuk
min suami.
2. Ketua kumpulan membacakan nama nasabah, 2. AO membacakan sanksi jika nasabah tidak ikut
usahanya dan besar pembiayaan. aturan MBK atau tidak bayar angsuran tepat
Ada pertanyaan dari nasabah ? waktu, memastikan calon nasabah mengerti dan
Apakah nasabah lain menyetujui ? menerima semua konsekuensi dan kebijakan
Apakah siap tanggung jawab kalau ada manajemen MBK. Formulir pengajuan
nasabah yang tidak bisa bayar, atau tidak mau ditandatangani oleh nasabah dan ketua
bayar ? kumpulan.
Bacakan hak dan kewajiban, penegasan dan
pernyataan yang ada diformulir perjanjian.
Untuk nasabah tambahan bacakan juga
keterangan dibelakang formulir UKA,
dihadapan calon nasabah setelah selesai
melakukan pengesahan.
3. AO tandatangani dan bawa formulir ke kantor 3. KC atau WKC harus tandatangani formulir
cabang untuk persetujuan terakhir. sebelum pencairan.
8. Aturan MBK merupakan jaminan nasabah
Baca aturan nasabah dan AO.
5 min dikumpulan.

15

Anda mungkin juga menyukai