Tujuan Sidang
1.
2.
3.
4.
5.
Memecahkan masalah
Menyatukan pendapat
Memperoleh kesepakatan
Menyelesaikan konflik
Mengambil keputusan
Urgensi Sidang
Penyelesaian
permasalahan
Dinamika
organisasi
Sharing
gagasan
Ciri masyarakat
intelektual
Sifat Persidangan
Terbuk
a
1. Hanya diketahui
oleh pimpinan dan
anggota organisasi
tersebut
2. Pembicaraan
sidang tidak
diumumkan kecuali
diputuskan untuk
diumumkan oleh
sidang tersebut.
Tertutu
p
1. Dilakukan secara
terbuka
2. Mengundang pihak
lain yang terkait
3. Hasilnya dapat
diumumkan secara
terbuka, dan dapat
diketahui seluruh
pihak diluar
organisasi tersebut.
Bentuk Persidangan
1. Sidang Pleno
. Sidang lengkap. Yaitu
sidang yang dihadiri
seluruh anggota
sidang.
. Menetapkan keputusan
final
. Agendanya biasanya
membahas hasil sidang
komisi
. Contoh pembahasan:
Tata tertib, Agenda
sidang, LPJ
1. Sidang Komisi
. Hanya diikuti oleh
anggota komisi
. Biasanya digunakan
untuk meningkatkan
efektivitas waktu dan
suasana sidang
. Keputusan tidak
bersifat final, akan
dibahas kembali di
sidang pleno.
. Contoh pembahasan:
AD/ART, PPO, TLK,
PTLK.
Komponen Persidangan
Tata Tertib
Aturan main persidangan
untuk
kelancaran
pembahasan agenda sidang.
Dalam tata tertib mencakup :
Perangkat sidang
Hak dan kewajiban
Sanksi
Kuorum
Mekanisme pengambilan
keputusan
Pimpinan
Sidang
Bertugas
memimpin
dan
mengatur jalannya sidang
sesuai tata tertib,
Dipilih oleh peserta sidang,
Netral,
Tidak
sembarangan
memutuskan sesuatu,
Banyaknya
presidium
biasanya tiga orang, dapat
bergantian memimpin sidang.
Pimpinan sidang
hendaknya orang yang :
Sehat,
Memiliki pengetahuan
tentang persidangan,
Mempunyai sifat
kepemimpinan,
Peka dan cepat dalam
memutuskan dalam
situasi kritis,
Mampu mengendalikan
emosi,
Tegas,
Sopan,
Adil,
Akomodatif
Delegasi
Peserta sidang yang mewakili
suatu kelompok tertentu,
Terlibat aktif dalam
persidangan
Mempunyai hak dan
kewajiban yang diatur dalam
Tata Tertib Persidangan
Kuorum
Syarat sahnya pelaksanaan
sidang terkait dengan
banyaknya peserta yang hadir
dalam persidangan.
Penting, menunjukkan tingkat
partisipasi
Misal : sidang dapat dimulai
jika dihadiri oleh setengah dari
total jumlah peserta sidang.
Fraksi
Fraksi adalah pengelompokan
delegasi berdasarkan domain
tertentu.
Misal: Fraksi Partai Republik.
Berarti fraksi ini berisikan
delegasi Partai Republik yang
menghadiri sidang.
Kelengkapan Sidang
Palu Sidang
Palu sidang adalah
simbolisasi dari jalannya
sidang.
Dipegang oleh presidium
yang memimpin sidang.
Penggunaan palu sidang tidak
sembarangan, ada aturan
dalam melakukan ketukan.
Draft Materi
Dibagikan kepada seluruh
peserta sidang
Agar para peserta sidang
lebih mudah dalam
memahami agenda sidang
Mencakup semua bahan
yang akan dibahas sesuai
dengan agenda persidangan
Meliputi bahan-bahan yang
akan dibahas dalam
persidangan. Biasanya terdiri
dari draft tatib, AD/ART, PPO,
GBHO, dll yang disusun
sebelumnya oleh tim
perumus sidang atau panitia
khusus
Notulensi
Pihak
dari
panitia
yang
bertugas
mencatat
segala
aktivitas dalam persidangan.
Segala
aktivitas
kejadian
yang
ada
dalam
sidang
sebaiknya
dicatat
dengan
rinci.
Konsideran
Konsideran adalah lembar
pengesahan
untuk
setiap
keputusan.
Sebagai
bukti
yang
mempunyai kekeuatan
Ditandatangani
oleh
presidium I,II,dan III.
Misal : ketika sidang telah
berhasil
meresmikan
tata
tertib sidang, maka dibuatlah
konsideran mengenai tata
tertib sidang
Jalannya Persidangan
Point of
privilege
Point of view
Interup
si
Point of
clarification
Point of order
Point of
information
Pengambilan Keputusan
Mufakat
Pengambilan keputusan berupa kesepakatan bersama terkait
dengan suatu hal
Lobying antar fraksi
Bisa diartikan sebagai kompromi antar fraksi, biasa dilakukan
jika pengambilan keputusan mufakat tidak dapat dicapai serta
terdapat dua atau lebih pendapat yang kuat.
Voting
Merupakan pengambilan suara dari setiap dari setiap peserta
sidang dengan mekanisme tertentu.
Peninjauan kembali (PK)
Keputusan yang telah ditetapkan dapat diajukan untuk
dilakukan PK jika terdapat sebab tertentu.
TEKNIK KIMIA
JAYA!!