Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP Boarding School Jabal Toriq


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Kelas / semester : VII / l
Materi Pokok : Kalor Dan Perpindahannya
Alokasi Waktu : 6 pertemuan (15 JP)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

3 3.4. Menganilisis konsep 3.4.1. Menjelaskan pengertian kalor.


suhu,pemuaian 3.4.2. Mendeskripsikan hubungan kalor dengan
kalor,perpindahan kalor, dan suhu dan hubungan kalor dengan
penerapannya dalam perubahan wujud.
kehidupan sehari hari 3.4.3. Menentukan macam - macam
perpindahan kalor.
4 4.4 Melakukan percobaan untuk 4.4.1 Melakukan percobaan untuk menyelediki
menyelidiki pengaruh kalor suhu dan perubahannya serta pengaruh
terhadap suhu dan wujud kalor terhadap suhu dan perubahan wujud
benda serta perpindahan kalor. benda
C. TUJUAN PEMBELAJARAN

3.4.1.1. Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan
hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.
3.4.1.2. Peserta Didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.
3.4.2.1. Peserta Didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan
termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer
skala suhu yang telah dikenali.
3.4.2.2. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
3.4.3.1. Peserta Didik mampu menjelaskan kalor,
3.4.4.1. Peserta Didik menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
3.4.4.2. Peserta Didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan
yang sesuai.
3.4.4.3. Peserta Didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami
perubahan wujud.
3.4.4.4. Peserta Didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.
3.4.5.1. Peserta Didik mampu menjelaskan dan membedakan macam-macam perpindahan kalor.

D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1

1. Materi Reguler

Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih
tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling bersentuhan. Kalor
merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI bersatuan
Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk menaikkan suhu
1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini didapat dari
percobaan Joule.

2. Materi Pengayaan
Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta
didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu
3. Materi Remidi

Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah
praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar
dan topik-topik yang
belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan
yang telah ditetapkan.

Pertemuan 2 dan Pertemuan 3

1. Materi pembelajaran reguler


Secara umum, suhu benda akan naik jika benda itu mendapatkan kalor. Sebaliknya, suhu
benda akan turun jika kalor dilepaskan dari benda itu. Air panas jika dibiarkan lama-
kelamaan akan mendingin mendekati suhu ruang. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian
kalor dilepaskan benda tersebut ke lingkungan.
Untuk benda yang tidak berubah wujud, kalor untuk perubahan suhu benda berbanding lurus
dengan massa benda dan kenaikan suhu benda, serta bergantung pula pada jenis bendanya.
Jenis benda ini secara kuantitas disebut kalor jenis, yakni kalor yang diperlukan untuk
menaikkan suhu 1 kg benda sehingga suhunya naik 1 K.
Zat dapat berubah wujud apabila:
• perubahan wujud zat yang memerlukan kalor yang mencair, menguap, dan menyublim;
• perubahan wujud zat yang melepas kalor yang membeku, mengembun, dan menghablur.

2. Materi Pengayaan
Air, kalor jenis air paling besar di antara zat-zat yang lain. Saat keringat menguap, keringat
menyerap panas (kalor) dari lingkungan sekitar (termasuk dari tubuh), sehingga tubuh (yang
panas oleh gerak) menjadi dingin.

3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru.
Setelah melakukan langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis,
menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapat
melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan.
Pertemuan 4 dan Pertemuan 5

1. Materi pembelajaran regular


Kalor dapat berpindah dengan cara konduksi, konveksi, dan radiasi.
• Konduksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat tanpa disertai perpindahan partikel
zat.
• Konveksi adalah perpindahan kalor melalui suatu zat yang disertai perpindahan partikel
zat tersebut.
• Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa melalui zat perantara.

2. Materi Pengayaan
Tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel medium.
Konveksi adalah perpindahan kalor bersamaan dengan gerak partikel medium.
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.

3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah
praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar
dan topik-topik yang belum diku asai, guru dapat melakukan program remedial
berdasarkan padarencana kegiatan yang telah ditetapkan.

E. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1 (3 Jam Pelajaran)


Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 15 menit
Situasi  Guru mengajak siswa mengingat
(Stimulasi) mengenai konsep energi panas dalam
keseharian dengan mengajukan
pertanyaan :
- Siapa yang pernah membantu ibu
memasak di dapur ?ada yang tahu
mengapa panci yang baru saja
dipakai memasak menjadi panas ?
darimana asal panasnya ?
- Ada yang tahu mengapa air bisa
mendidih ?
- Siapa yang pernah memegang gelas
yang berisi air panas ?apa yang
tangan kalian rasakan ketika
memegang gelas tersebut ?
- Apakah kalian pernah melihat bagian
belakang kemasan makanan ?apakah
arti dari tulisan kal atau kkal
dibelakang bungkus kemasan
tersebut ?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan  Menyampaikan informasi tentang 90 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi percobaan kalor
Masalah  Membagi siswa menjadi 8 kelompok
 Diskusi kelompok untuk mengisi LKS
percobaan kalor
Observasi  Mengidentifikasi konsep yang harus
diperoleh melalui percobaan
 Siswa melakukan percobaan dan
mencatat data pada kolom LKS yang
Pengumpulan tersedia
data  Presentasi hasil percobaan
Pengolahan data
 Diskusi konsep kalor
dan analisis
 Membuat kesimpulan tentang pengaruh
Verifikasi
kalor terhadap perubahan suhu dan
perubahan wujud

Penutup Generalisasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 15 menit


pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan berupa
pujian dan poin tertinggi yang dapat
membantu nilai harian disamping nilai
praktikum
 Pemberian tugas berupa soal yang
berkaitan dengan pembelajaran

Pertemuan 2 dan 3 (5 Jam Pelajaran)

Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi  Guru mengajak siswa mengingat
(Stimulasi) mengenai konsep energi panas dalam
keseharian dengan mengajukan
pertanyaan :
- Siapa yang pernah membantu ibu
memasak di dapur ?ada yang tahu
mengapa panci yang baru saja
dipakai memasak menjadi panas ?
darimana asal panasnya ?
- Ada yang tahu mengapa air bisa
mendidih ?
- Siapa yang pernah memegang gelas
yang berisi air panas ?apa yang
tangan kalian rasakan ketika
memegang gelas tersebut ?
- Apakah kalian pernah melihat bagian
belakang kemasan makanan ?apakah
arti dari tulisan kal atau kkal
dibelakang bungkus kemasan
tersebut ?
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan  Menyampaikan informasi tentang 120 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi percobaan kalor
Masalah
 Melakukan percobaan pengaruh kalor
Observasi terhadap perubahan suhu
 Melakukan percobaan pengaruh kalor
terhadap perubahan wujud

Pengumpulan Siswa melakukan percobaan dan mencatat


data data pada kolom LKS yang tersedia

Pengolahan data  Presentasi hasil percobaan


dan analisis

Membuat kesimpulan tentang pengaruh


Verifikasi kalor terhadap perubahan suhu dan
perubahan wujud

Penutup Generalisasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan berupa
pujian dan poin tertinggi yang dapat
membantu nilai harian disamping nilai
praktikum
 Pemberian tugas berupa soal yang
berkaitan dengan pembelajaran
Pertemuan 4 dan 5 (5 Jam Pelajaran)

Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi  Guru memperlihatkan 3 macam sendok
(Stimulasi) yang sdh ditempelkan paku payung pada
pegangan sendok-sendok tersebut dengan
menggunakan mentega,kemudian
diberdirikan pada gelas beker.
 Guru mengajukan pertanyaan :
1. pada sendok manakah paku payung
paling cepat jatuh setelah air panas
dimasukkan ke dalam gelas beker?
2. mengapa mentega di ujung sendok
dapat mencair?
 Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari perpindahan kalor.

Kegiatan Inti Pembahasan  Menyampaikan informasi tentang 120 menit


Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi demontrasi perpindahan kalor secara
Masalah konduksi dan konveksi.
 Membagi siswa menjadi 8 kelompok.
Observasi  Diskusi kelompok untuk mengkaji LKS
perpindahan kalor secara konduksi dan
konveksi.
 Melakukan percobaan perpindahan kalor
Pengumpulan secara konduksi dan konveksi
data
 Siswa mengamati percobaan dan
mencatat data pengamatan pada kolom
yang tersedia pada LKS

 Mengolah dan menganalisis data dari


Pengolahan data setiap percobaan untuk menjawab
dan analisis pertanyaan-pertanyaan pada LKS
Verifikasi  Diskusi tentang perpindahan kalor
berdasarkan data hasil percobaan
 Membuat kesimpulan hasil percobaan

Penutup Generalisasi  Siswa dan guru mereview hasil kegiatan 20 menit


pembelajaran
 Guru memberikan penghargaan
(misalnya pujian atau bentuk
penghargaan lain yang relevan) kepada
kelompok yang berkinerja baik
 Siswa menjawab kuis tentang
perpindahan kalor
 Pemberian tugas untuk mempelajari
perpindahan
 Kalor dalam kehidupan sehari-hari.

F. Metode Pembelajaran

Pendekatan : Scientific

Metode : Observasi dan diskusi

Model : Discovery Learning

G. Media, Alat, dan Sumber Pembelajaran

1. Media
Charta ,Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah

1 Gelas ukur 500 ml 8

2 Gelas ukur 100 ml 8


2 Kaki tiga + kassa 8 set

3 Pembakar spirtus 8

4 Korek api/bensin 1

5 Termometer 8

6 Stopwatch 1

3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 halaman 135 - 185

b. LKS (terlampir)

1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Sendok kayu 1 buah
2 Sendok logam 1 buah
3 Sendok plastik 1 buah
4 Paku payung 3 buah
5 Gelas beker 1 buah
6 Air panas
7 Mentega

3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b. LKS
c. Artikel
H. Penilaian
Pertemuan 1

1. Metode dan bentuk Instrumen


Metode Bentuk Instrumen
Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan Rubrik
Tes Unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja Perubahan Kimia
Tes Tulis Tes uraian HOT
2. Contoh Instrument
a. Lembar Pengamatan Sikap
Pengamatan Perilaku Ilmiah
Skor
No Aspek yang dinilai Keterangan
3 2 1
1 Rasa ingin tahu (curiosity)
2 Ketelitian dan kehati-hatian dalam
melaksanakan percobaan
3 Ketekunan dan tanggung jawab dalam
belajar dan bekerja baik secara individu
maupun berkelompok
4 Keterampilan berkomunikasi saat belajar

b. Lembar Pengamatan Ketrampilan Praktikum


Skor
No Keterampilan yang dinilai Rubrik
3 2 1
1 Cara memasang alat untuk memanaskan 3 = tepat
zat 2=kurang tepat
2 Cara membaca termometer 1 = tidak tepat
3 Cara memperlakukan peralatan praktikum
yang telah selesai digunakan

Soal Instrumen

1. Sebuah logam dipanaskan pada suhu t sampai 2t, berapakah kalor akhir yang dibutuhkan
untuk memanaskan logam tersebut ?
2. Dari soal nomor 1, jelaskan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu !
3. Jika besi A dan besi B dengan massa 3m dan mdipanaskan dengan suhu yang sama, besi
manakah yang akan memiliki kalor lebih besar ?mengapa ?
Kelompok :
Ketua :
Anggota :
LEMBAR KERJA SISWA
HUBUNGAN ENERGI PANAS DENGAN KALOR

Kendaraan memerlukan bensin atau solar agar dapat dijalankan.Tanaman disiram dan diberi pupuk
agar dapat tumbuh subur, hewan mencari makan untuk kelangsungan kehidupannya, demikian juga
kita (manusia) perlu makan untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari.Bensin, solar, dan makanan
seperti yang disebutkan di atas merupakan beberapa contoh sumber energi. Sumber energi sangat
diperlukan sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan. Aktivitas tersebut terlihat dari bentuk
energi yang ditimbulkannya.Bentuk energi ada beberapa macam dan memiliki sumber yang disebut
sumber energi, misalnya mobil yang bergerak memiliki energi gerak, sumber energinya berasal dari
bensin atau solar. Tulis minimal 5 bentuk energi lainnya dalam tabel berikut:
TABEL 1
NO BENTUK ENERGI CONTOH SUMBER ENERGI

Kalor sebagai sumber energi


Salah satu bentuk energi yang sangat dibutuhkan dalam kelangsungan hidup manusia di bumi
adalah energi panas .Sumber energi panas paling utama untuk kelangsungan kehidupan di bumi
adalah matahari. Dalam kehidupan sehari-hari selain matahari kamu juga mengenal beberapa
sumber energi panas lainnya, diperoleh dari :
a. Batu bara
b. …………………………………………………
c. …………………………………………………
d. …………………………………………………
e. …………………………………………………
Dari mana kalor berpindah ?

No Nama Alat/Bahan Jumlah


1 Gelas ukur 500 ml 8
2 Gelas ukur 100 ml 8
2 Kaki tiga + kassa 8 set
3 Pembakar spirtus 8
4 Korek api/bensin 1
5 Termometer 8
6 Stopwatch 8

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah percobaan berikut ini menggunakan alat dan
bahan di atas :
1. Masukkan air panas ke dalam gelas kimia 500 ml
2. Masukan air biasa (air dingin) ke dalam gelas kimia 100 ml
3. Ukur suhu awal masing-masing gelas, kemudian catat di tabel 2
4. Masukkan gelas yang berisi air dingin ke bejana yang berisi air panas

TABEL 2
Suhu awal Suhu akhir

Gelas 500 ml Gelas 100 ml Gelas 500 ml Gelas 100 ml

Sekarang air dalam gelas 500 ml diganti dengan air es, sedangkan air dalam gelas 100 ml tetap.
Lakukan langkah yang sama, kemudian catat datanya di tabel 3
TABEL 3
Suhu awal Suhu akhir

Gelas 500 ml Gelas 100 ml Gelas 500 ml Gelas 100 ml

Dari kedua kegiatan di atas, tulis kesimpulanmu dalam satu kalimat pada kotak di bawah ini.
Pertemuan 2 dan 3

PERUBAHAN WUJUD ZAT


Tentu kamu pernah mengamati perubahan yang terjadi pada lilin yang dinyalakan, air yang
dimasak, air yang dimasukkan ke dalam lemari es, memasukkan es batu ke dalam minuman ringan
(coca-cola,fanta dsb). Atau mungkin kamu juga pernah bertanya-tanya mengapa tangan terasa
dingin saat diolesi alkohol. Untuk lebih memahami kejadian tersebut lakukan kegiatan seperti
gambar berikut ini:

A. Memanasi air

Rangkailah alat dan bahan seperti gambar di samping !


Amati suhu air dalam bejana sebelum pemanasan, kemudian catat suhunya
selama pemanasan hingga air mendidih.Pencatatan dilakukan dalam selang
waktu tertentu (misalnya tiap 3 menit), kemudian catat hasilnya dalam
tabel berikut.

TABEL 4
Suhu dalam bejana
No Waktu
Sebelum pemanasan Setelah pemanasan

1 3 menit

2 9 menit

3 12 menit

Dari percobaan di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.


1. Bagaimana suhu air selama pemanasan?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………
2. Bagaimana suhu air selama mendidih?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………
3. Perubahan wujud apa yang terjadi saat air mendidih?
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………

4. Apa yang dapat kamu simpulkan ?


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………….……………………
Pertemuan 4 dan 5
1. Metode dan bentuk Instrumen

Metode Bentuk Instrumen

Sikap Lembar Pengamatan Sikap dan


Rubrik

Tes unjuk Kerja Tes Penilaian Kinerja

Tes Tertulis Tes Uraian dan Pilihan Ganda

2. Contoh Instrument
Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan prilaku Ilmiah

Keterang
No Aspek yang dinilai 3 2 1
an
1 Rasa ingin tahu (curiosity )
Ketelitian dan kehati-hatian dalam
2
melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
3 belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
Keterampilan berkomunikasi pada saat
4
belajar

Rubrik Penilaian Prilaku


No Aspek yang dinilai Rubrik
1 Menunjukkan rasa 3: menunjukkan rasa ingin tahu yang besar,
ingin tahu antusias, aktif dalam kegiatan kelompok
2: menunjukkan rasa ingin tahu , namun tidak
terlalu antusias, dan baru terlibat aktif
dalam kegiatan kelompok ketika disuruh
1: tidak menunjukkan antusias dalam
pengamatan, sulit terlibat aktif dalam
kegiatan kelompok walaupun telah
didorong untuk terlibat
2 Ketelitian dan hati-hati 3: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
hati-hati dalam melakukan percobaan
2: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati-hati dalam melakukan
percobaan
1: mengamati hasil percobaan sesuai prosedur,
kurang hati- hati dalam melakukan
percobaan
3 Ketekuknan dan 3: tekun dalam menyelesaikan tugas dengan
tanggung jawab dalam hasil terbaik yang bisa dilakukan, berupaya
belajar dan bekerja tepat waktu
baik secara individu 2: berupaya tepat waktu dalam menyelesaikan
maupun berkelompok tugas, namun belum menunjukkan upaya
terbaiknya
1: tidak berupaya sunggunh-sungguh dalam
menyelesaikan tugas, dan tugasnya tidak
selesai
4 Berkomunikasi 4: aktif dalam tanya jawab, dapat
mengemukakan gagasan atau ide,
menghargai pendapat siswa lain
3: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut me
ngemukakan gagasan atau ide, menghargai
pendapat sisiwa lain
1: aktif dalam tanya jawab, tidak ikut
mengemukakan gagasan atau ide, kurang
meng-
hargai pendapat orang lain
b. Lembar Pengamatan Keterampilan Praktikum
Keterampilan yang
No Skor Rubrik
dinilai

I.Instrumen soal Pengetahuan


Soal Uraian
1. Jelaskan pengaruh jenis bahan terhadap kemampuan menghantarkan kalor pada
peristiwa konduksi!
2. Jelaskan perbedaan konduksi,konveksi,dan radiasi!
3. Berikan contoh konduksi dalam kehidupan sehari-hari!
4. Berikan contoh konveksi dalam kehidupan sehari-hari!
5. Jelaskan 3 contoh cara pemanfaatan radiasi dalam kehidupan sehari-hari!

No Uraian Skor

1 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 20


2 Jika semua jawaban terjawab dengan benar 20
3 Jika jawaban benar dan lengkap 20
4 Jika jawaban dan penjelasan benar 20
5 Jika jawaban dan penjelasan benar 20
Total 100

Mengetahui Tasikmalaya, Juli 2018


Kepala SMP Boarding School Jabal Toriq Guru Mata Pelajaran IPA

Pijar Rohman S.Pd.I Igit Nuryana, S.Pd.

Anda mungkin juga menyukai