Bab V Kalor Dan Perpindahannya
Bab V Kalor Dan Perpindahannya
A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
3.4.1.1. Peserta Didik dapat menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan
hasil penyelidikannya tentang fungsi perasa sebagai pengukur suhu.
3.4.1.2. Peserta Didik dapat menjelaskan 3 jenis termometer.
3.4.2.1. Peserta Didik dapat membuat skala suhu, melakukan pengukuran suhu dengan
termometer skalanya, serta membandingkannya secara pengukuran dengan termometer
skala suhu yang telah dikenali.
3.4.2.2. Peserta Didik dapat menjelaskan pengertian titik tetap dalam penentuan skala suhu.
3.4.3.1. Peserta Didik mampu menjelaskan kalor,
3.4.4.1. Peserta Didik menyelidiki faktor-faktor yang memengaruhi kenaikan suhu benda akibat
pemberian kalor.
3.4.4.2. Peserta Didik dapat menerapkan persamaan kalor untuk kenaikan suhu pada persoalan
yang sesuai.
3.4.4.3. Peserta Didik dapat menyelidiki karakteristik suhu benda pada saat benda mengalami
perubahan wujud.
3.4.4.4. Peserta Didik dapat menentukan kalor untuk perubahan wujud.
3.4.5.1. Peserta Didik mampu menjelaskan dan membedakan macam-macam perpindahan kalor.
D. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan 1
1. Materi Reguler
Kalor merupakan salah satu bentuk energi yang berpindah dari benda yang suhunya lebih
tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah jika kedua benda saling bersentuhan. Kalor
merupakan energi panas yang berpindah. Satuan kalor = satuan energi, dalam SI bersatuan
Joule. Satuan energi yang lain adalah kalori. Satu kalori adalah kalor untuk menaikkan suhu
1 g air hingga naik 10C. Ekivalennya adalah 1 kalori = 4,186 J. Ekivalensi ini didapat dari
percobaan Joule.
2. Materi Pengayaan
Materi yang diberikan disesuaikan dengan bagian materi yang belum dikuasai oleh peserta
didik pada indikator-indikator pencapaian kompetensi pengetahuan tertentu
3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah
praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar
dan topik-topik yang
belum dikuasai, guru dapat melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan
yang telah ditetapkan.
2. Materi Pengayaan
Air, kalor jenis air paling besar di antara zat-zat yang lain. Saat keringat menguap, keringat
menyerap panas (kalor) dari lingkungan sekitar (termasuk dari tubuh), sehingga tubuh (yang
panas oleh gerak) menjadi dingin.
3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru.
Setelah melakukan langkah-langkah praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis,
menemukan penyebab kesulitan belajar dan topik-topik yang belum dikuasai, guru dapat
melakukan program remedial berdasarkan pada rencana kegiatan yang telah ditetapkan.
Pertemuan 4 dan Pertemuan 5
2. Materi Pengayaan
Tiga cara perpindahan kalor, yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi.
Konduksi adalah perpindahan kalor tanpa disertai perpindahan partikel medium.
Konveksi adalah perpindahan kalor bersamaan dengan gerak partikel medium.
Radiasi adalah perpindahan kalor tanpa memerlukan medium.
3. Materi Remidi
Bagi Peserta Didik yang belum mencapai KKM diberi remedial yaitu mempelajari kembali
materi yang belum dikuasai dengan bimbingan guru. Setelah melakukan langkah-langkah
praremedial, diantaranya analisis hasil diagnosis, menemukan penyebab kesulitan belajar
dan topik-topik yang belum diku asai, guru dapat melakukan program remedial
berdasarkan padarencana kegiatan yang telah ditetapkan.
E. Kegiatan Pembelajaran
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi Guru mengajak siswa mengingat
(Stimulasi) mengenai konsep energi panas dalam
keseharian dengan mengajukan
pertanyaan :
- Siapa yang pernah membantu ibu
memasak di dapur ?ada yang tahu
mengapa panci yang baru saja
dipakai memasak menjadi panas ?
darimana asal panasnya ?
- Ada yang tahu mengapa air bisa
mendidih ?
- Siapa yang pernah memegang gelas
yang berisi air panas ?apa yang
tangan kalian rasakan ketika
memegang gelas tersebut ?
- Apakah kalian pernah melihat bagian
belakang kemasan makanan ?apakah
arti dari tulisan kal atau kkal
dibelakang bungkus kemasan
tersebut ?
Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran
Kegiatan Inti Pembahasan Menyampaikan informasi tentang 120 menit
Tugas dan kegiatan yang akan dilakukan yaitu
Identifikasi percobaan kalor
Masalah
Melakukan percobaan pengaruh kalor
Observasi terhadap perubahan suhu
Melakukan percobaan pengaruh kalor
terhadap perubahan wujud
Langkah-
Alokasi
Kegiatan langkah Model Deskripsi Kegiatan
Waktu
Discovery
Pendahuluan Menciptakan Pemusatan perhatian : 20 menit
Situasi Guru memperlihatkan 3 macam sendok
(Stimulasi) yang sdh ditempelkan paku payung pada
pegangan sendok-sendok tersebut dengan
menggunakan mentega,kemudian
diberdirikan pada gelas beker.
Guru mengajukan pertanyaan :
1. pada sendok manakah paku payung
paling cepat jatuh setelah air panas
dimasukkan ke dalam gelas beker?
2. mengapa mentega di ujung sendok
dapat mencair?
Guru menyampaikan tujuan dan manfaat
mempelajari perpindahan kalor.
F. Metode Pembelajaran
Pendekatan : Scientific
1. Media
Charta ,Laptop, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah
3 Pembakar spirtus 8
4 Korek api/bensin 1
5 Termometer 8
6 Stopwatch 1
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013 halaman 135 - 185
b. LKS (terlampir)
1. Media
Charta , Komputer, LCD
2. Alat dan Bahan :
No Nama Alat/Bahan Jumlah
1 Sendok kayu 1 buah
2 Sendok logam 1 buah
3 Sendok plastik 1 buah
4 Paku payung 3 buah
5 Gelas beker 1 buah
6 Air panas
7 Mentega
3. Sumber Belajar
a. Buku IPA SMP kelas VII, Puskurbuk 2013
b. LKS
c. Artikel
H. Penilaian
Pertemuan 1
Soal Instrumen
1. Sebuah logam dipanaskan pada suhu t sampai 2t, berapakah kalor akhir yang dibutuhkan
untuk memanaskan logam tersebut ?
2. Dari soal nomor 1, jelaskan hubungan antara kalor dengan perubahan suhu !
3. Jika besi A dan besi B dengan massa 3m dan mdipanaskan dengan suhu yang sama, besi
manakah yang akan memiliki kalor lebih besar ?mengapa ?
Kelompok :
Ketua :
Anggota :
LEMBAR KERJA SISWA
HUBUNGAN ENERGI PANAS DENGAN KALOR
Kendaraan memerlukan bensin atau solar agar dapat dijalankan.Tanaman disiram dan diberi pupuk
agar dapat tumbuh subur, hewan mencari makan untuk kelangsungan kehidupannya, demikian juga
kita (manusia) perlu makan untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari.Bensin, solar, dan makanan
seperti yang disebutkan di atas merupakan beberapa contoh sumber energi. Sumber energi sangat
diperlukan sesuai dengan aktivitas yang akan dilakukan. Aktivitas tersebut terlihat dari bentuk
energi yang ditimbulkannya.Bentuk energi ada beberapa macam dan memiliki sumber yang disebut
sumber energi, misalnya mobil yang bergerak memiliki energi gerak, sumber energinya berasal dari
bensin atau solar. Tulis minimal 5 bentuk energi lainnya dalam tabel berikut:
TABEL 1
NO BENTUK ENERGI CONTOH SUMBER ENERGI
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, lakukanlah percobaan berikut ini menggunakan alat dan
bahan di atas :
1. Masukkan air panas ke dalam gelas kimia 500 ml
2. Masukan air biasa (air dingin) ke dalam gelas kimia 100 ml
3. Ukur suhu awal masing-masing gelas, kemudian catat di tabel 2
4. Masukkan gelas yang berisi air dingin ke bejana yang berisi air panas
TABEL 2
Suhu awal Suhu akhir
Sekarang air dalam gelas 500 ml diganti dengan air es, sedangkan air dalam gelas 100 ml tetap.
Lakukan langkah yang sama, kemudian catat datanya di tabel 3
TABEL 3
Suhu awal Suhu akhir
Dari kedua kegiatan di atas, tulis kesimpulanmu dalam satu kalimat pada kotak di bawah ini.
Pertemuan 2 dan 3
A. Memanasi air
TABEL 4
Suhu dalam bejana
No Waktu
Sebelum pemanasan Setelah pemanasan
1 3 menit
2 9 menit
3 12 menit
2. Contoh Instrument
Lembar Pengamatan Sikap
1. Pengamatan prilaku Ilmiah
Keterang
No Aspek yang dinilai 3 2 1
an
1 Rasa ingin tahu (curiosity )
Ketelitian dan kehati-hatian dalam
2
melakukan percobaan
Ketekunan dan tanggungjawab dalam
3 belajar dan bekerja baik secara
individu maupun berkelompok
Keterampilan berkomunikasi pada saat
4
belajar
No Uraian Skor