Anda di halaman 1dari 39

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1. Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis sistem yang berjalan merupakan penjelasan dari sistem informasi

kedalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasi dan

mengevaluasi permasalahan-permasalahan, atau hambatan-hambatan yang terjadi dan

kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan.

Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur

atau transaksi simpan pinjam di Bina Usaha Telimek LIPI.

4.1.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Sebelum membuat suatu sistem, hendaknya melakukan analisis terlebih

dahulu terhadap kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan menggunakan

metode-metode yang telah ada. Metodologi yang digunakan penulis yakni

menggunakan metodologi berorientasi objek yakni pemodelan dengan menggunakan

use case diagram dan activity diagram.

a. Prosedur pendaftaran

Keanggotaan Koperasi bersifat suka rela yang artinya didasari atas keinginan

pegawai yang berada di divisi PUSLIT TELIMEK LIPI yang bersangkutan untuk

menjadi anggota koperasi. Calon anggota mendaftar ke pengurus koperasi,

kemudian pengurus koperasi memberikan formulir pendaftaran untuk diisi

pemohon, kemudian pemohon menyerahkan formulir pendaftaran beserta

36
37

persyaratan yang harus dilengkapi. Keanggotaan koperasi hanya untuk para

pegawai Telimek LIPI.

b. Prosedur simpan

Prosedur simpan di koperasi Bina Usaha Telimek LIPI sebagai berikut:

1. Sudah terdaftar sebagai anggota koperasi

2. Simpanan anggota terdiri dari :

 Simpanan Pokok Rp. 20.000,- (satu kali disaat mendaftar),

 Simpanan Wajib Rp. 50.000,- / bulan

 Simpanan Sukarela merupakan simpanan pribadi anggota yang bersifat

tidak wajib bagi anggota,

 Simpanan Lebaran merupakan simpanan pribadi anggota yang bersifat

tidak wajib bagi anggota.

3. Setelah anggota koperasi menentukan jenis simpanan yang di gunakan

pengurus koperasi akan membuat laporan potongan untuk memotong gaji

sesuai permintaan. Nominal simpanan wajib sewaktu-waktu dapat berubah

sesuai ketentuan bersama.

c. Pinjaman

Bagi anggota yang ingin melakukan pinjaman, terlebih dahulu anggota meminta

surat permohonan pinjaman untuk diisi dan menstujui mengansur pinjaman

tersebut dengan cara potong gaji, kemudian diberikan kepada pengurus koperasi,

pengurus koperasi akan mempertimbangkan hal tersebut dengan pengurus


38

lainnya apabila persyaratan memenuhi maka permohonan diperbolehkan untuk

melakukan pinjaman yang telah diajukan. Adapun perhitungan peminjaman yang

ada yaitu :

1. Angsuran pokok : Pokok pinjaman/Jangka waktu

2. Jasa Pinjaman : Pinjaman x Bunga

3. Terima pinjaman : Pinjaman-Jasa Pinjaman

4.1.1.1 Use Case Diagram

Use Case Diagram merupakan gambaran siapa saja aktor yang melakukan

prosedur dalam sebuah sistem serta proses yang terlibat dalam transformasi yang

terjadi pada sistem tersebut. Adapun use case diagram yang sedang berjalan di

Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI pada saat ini :

System

Pendaftaran

«include»

Penyimpanan

Anggota «include» Pengurus Koperasi


«include»
Peminjaman
Pengambilan

Gambar 4.1. Use Case Diagram Sistem Yang Berjalan


39

4.1.1.2 Skenario Use Case Diagram

Sekenario use case merupakan deskripsi aktor-aktor yang melakukan prosedur

dalam sistem dan respon yang ditanggapi oleh sistem terhadap prosedur yang

dilakukan oleh aktor. Berikut ini merupakan sekenario use case yang sedang berjalan

di Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI :

1. Nama Use Case : Pendaftaran

Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi

Tujuan : Melakukan pendaftaran anggota koperasi

Tabel 4.1. Skenario Use case Pendaftaran

Anggota Pengurus Koperasi

1. Menyerahkan formulir dan persyaratan

2. Menerima formulir pendaftaran

3. Memeriksa kelengkapan persyaratan

pendaftaran.

4. Menyetujui pendaftaran

2. Nama Use Case : Penyimpanan

Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi

Tujuan : Melakukan simpanan anggota koperasi


40

Tabel 4.2. Skenario Use case Penyimpanan

Anggota Pengurus Koperasi

1. Menyerahkan ketetapan setoran simpanan.

2. Menerima ketetapan simpanan

dan mencari didaftar isian

3. Mencatat data simpanan

3. Nama Use Case : Peminjaman

Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi

Tujuan : Melakukan Pinjaman anggota koperasi

Tabel 4.3. Skenario Use case Peminjaman

Anggota Pengurus Koperasi

1. Mengajukan permohonan pinjaman

2. Mengecek persyaratan peminjaman

3. Menghitung angsuran pinjam dan bunga

pinjaman

4. Nama Use Case : Pengambilan

Aktor : Anggota, Pengurus Koperasi

Tujuan : Melakukan Pengambilan simpanan lebaran


41

Tabel 4.4. Skenario Use case Pengambilan

Anggota Pengurus Koperasi

1. Melakukan pengambilan simpanan lebaran

2. Mengecek jumlah saldo

simpanan lebaran

3. Menerima uang sesuai saldo simpanan

lebaran.

4.1.1.3 Akivity Diagram

Aktivity diagram menggambarkan alur kerja pada sistem yang sedang berjalan

di Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI yang bertujuan untuk melihat alur dari proses

sistem yang sedang berjalan. Berikut ini merupakan aktivitas yang sedang berjalan.

4.1.1.3.1 Aktivity Diagram Pendaftaran

Menggambarkan alur kerja pendaftaran anggota yang sedang berjalan di

Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI adalah sebagai berikut:

Gambar 4.2. Aktivity Diagram Pendaftaran yang berjalan


42

4.1.1.3.2. Aktivity Diagram Simpanan

Menggambarkan alur kerja simpanan anggota yang sedang berjalan di

Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI adalah sebagai berikut:

Gambar 4.3. Aktivity Diagram Simpanan yang berjalan

4.1.1.3.3. Aktivity Diagram Pinjaman

Menggambarkan alur kerja simpanan anggota yang sedang berjalan di

Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI adalah sebagai berikut:


43

Gambar 4.4. Aktivity Diagram Pinjaman yang berjalan

4.1.1.3.4. Aktivity Diagram Pengambilan

Menggambarkan alur kerja Pengambilan anggota yang sedang berjalan di

Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI adalah sebagai berikut:

Gambar 4.5 Aktivity Diagram Pengambilan yang berjalan


44

4.1.2 Evaluasi Sistem Yang Berjalan

Evaluasi sistem yang berjalan digunakan untuk memperoleh solusi perubahan

sistem yang lebih baik dan evaluasi ini dilakukan setelah menganalisis prosedur yang

ada, dan juga beberapa permasalahan yang ditemukan baik secara langsung ataupun

tidak. Berdasarkan analisis sistem dan juga hasil observasi langsung ditemukan

beberapa permasalahan, diantaranya :

Tabel 4.5 Evaluasi Sistem Yang Sedang Berjalan

No. Permasalahan yang muncul Solusi yang diharapkan

1 Kurang efektifnya pencatatan data Membuat suatu sistem dan database

anggota, dan data simpan pinjam untuk memudahkan pengurus dalam

serta pembuatan laporan yang merekap data transaksi simpan pinjam

mengakibatkan keterlambatan dan data anggota.

penyerahan laporan kepada ketua

koperasi.

2 Masih adanya keluhan anggota Pembuatan suatu sistem informasi yang

mengenai keterlambatan informasi dirancang dapat membuat laporan

saldo anggota dan pelaporan transaksi simpan pinjam anggota,

transaksi simpan pinjam anggota sehingga tidak ada lagi keterlambatan

tiap bulanya. dalam keterlambatan informasi saldo

kepada anggota.
45

3 Pengolahan transaksi simpan Pembuatan suatu sistem informasi yang

pinjam masih dilakukan secara dapat memudahkan pengurus dalam

manual yang mengakibatkan melakukan perhitungan saat transaksi

membutuhkan waktu yang cukup simpanan dan pinjaman.

lama dalam perhitungan saldo

simpanan dan juga pinjaman.

4.2. Perancangan Sistem

Setelah melakukan analisis yang sedang berjalan, tahap selanjutnya adalah

perancangan sistem yang akan diusulkan perancangan sistem baru. Diharapkan sistem

informasi Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI yang baru dapat mengatasi beberapa

permasalahan yang ada.

4.2.1. Tujuan Perancangan Sistem

Tujuan perancangan sistem agar menghasilkan perancangan pengolahan data

simpan pinjam dan angsuran koperasi dengan menganalisis kelemahan dan

kekurangan dalam sistem yang sudah ada agar mempermudah pengurus koperasi

dalam melakukan pelayanan simpan pinjam.

4.2.2 Gambaran Umum Sistem yang Diusulkan

Gambaran sistem yang diusulkan merupakan bentuk aplikasi sistem informasi

simpan pinjam untuk membantu pengurus koperasi dalam melakukan pengolahan

data. Dengan dibangunya aplikasi ini diharapkan dapat membantu pengurus koperasi
46

dalam kegiatan simpan pinjam yang meliputi mengolah data simpanan, penarikan

simpanan, mengelola pinjaman, mengelola angsuran, dan pembuatan laporan.

4.2.3. Perancangan Prosedur yang Diusulkan

Perancangan perangkat lunak dideskripsikan dengan menggunakan

pemodelan use case diagram,activity diagram, sequence diagram, class diagram,

component diagram, dan deployment diagram. Analisis digunakan untuk pemetaan

awal mengenai perilaku yang diisyaratkan sistem aplikasi kedalam elemen-elemen

pemodelan.

4.2.3.1. Use Case Diagram

Berikut ini merupakan gambaran use case diagram yang diusulkan:

Gambar 4.6 Use Case Diagram Sistem yang Diusulkan


47

4.2.3.2 Skenario Use Case

Berikut ini merupakan scenario jalanya masing-masing use case yang

diusulkan :

1. Nama Use Case : Pendaftaran

Aktor : Admin, Pengurus Koperasi

Tujuan : Melakukan pendaftaran anggota baru

Tabel 4.6. Skenario Use Case Pendaftaran yang diusulkan

Aktor Respon Sistem

1. Aktor memilih menu data anggota

2. Sistem menampilkan from anggota

3. Aktor Mengisi from anggota

4. Sistem memeriksa kelengkapan data

5. Sistem menyimpan data angota pada

database

2. Nama Use Case : Simpanan

Aktor : Admin, Pengurus Koperasi, Anggota

Tujuan : Melakukan transaksi simpanan


48

Tabel 4.7. Skenario Use Case Simpanan yang diusulkan

Aktor Respon Sistem

1. Aktor memilih menu simpanan

anggota.

2. Sistem menampilkan from untuk

mengelola simpanan anggota

3. Aktor menginputkan no anggota

4. Sistem menampilkan data no

simpanan, dan total saldo dari setiap

simpanan

5. Aktor menginputkan jumlah

simpanan dan memilih pilihan

simpan

6. Sistem menyimpan data simpanan

anggota pada database

3. Nama Use Case : Pinjaman

Aktor : Admin, Pengurus Koperasi, Anggota

Tujuan : Melakukan transaksi peminjaman


49

Tabel 4.8. Skenario Use Case Pinjaman yang diusulkan

Aktor Respon Sistem

1. Aktor memilih menu pinjaman

anggota

2. Sistem menampilkan from untuk

mengelola pinjaman anggota.

3. Aktor menginputkan no anggota

4. Sistem menampilkan data anggota

dan keterangan maksimal meminjam

5. Aktor menginputkan pinjaman dan

memilih hitung

6. Sistem membaca inputan pinjaman

anggota.

7. Sistem mengecek persyaratan

pinjaman.

8. Aktor memilih simpan

9. Sistem menyimpan data pinjaman

pada database
50

4. Nama Use Case : Pengambilan

Aktor : Admin, Pengurus Koperasi, Anggota

Tujuan : Melakukan transaksi pengambilan simpanan

Lebaran

Tabel 4.9. Skenario Use Case Pengambilan yang diusulkan

Aktor Respon Sistem

1. Aktor memilih menu penarikan

simpanan

2. Sistem menampilkan from untuk

mengelola penarikan simpanan

3. Aktor menginputkan data anggota

yang akan melakukan penarikan

4. Sistem memunculkan jumlah saldo

simpanan lebaran pada database

5. Aktor memilih simpan data

penarikan.

6. Sistem menyimpan data penarikan

simpanan pada database


51

5. Nama Use Case : Angsuran

Aktor : Admin, Pengurus Koperasi, Anggota

Tujuan : Melakukan transaksi angsuran pinjaman

Tabel 4.10. Skenario Use Case Angsuran yang diusulkan

Aktor Respon Sistem

1. Aktor memilih menu angsuran


2. Sistem menampilkan from untuk
mengelola angsuran.
3. Aktor menginputkan no anggota

4. Sistem menampilkan data pinjaman.

5. Aktor menginputkan data angsuran


dan memilih simpan
6. Menyimpan data angsuran pada
database

6. Nama Use Case : Mengolah Akun

Aktor : Admin

Tujuan : Melakukan pengaturan akses aplikasi

Tabel 4.11. Skenario Use Case Mengolah Akun yang diusulkan

Aktor Respon Sistem

1. Aktor memilih menu mengolah akun

2. Sistem menampilkan from mengolah

akun
52

3. Aktor menginputkan data akun

4. Sistem menyimpan ke database

4.2.3.3. Aktivitiy Diagram

Aktivity diagram adalah diagram adalah diagram yang menggambarkan aliran

fungsionalitas dari sistem. Pada tahap ini berikut pemodelan bisnis, atau aliran kerja

bisnis yang diusulkan

a. Aktivity Diagram Pendaftaran

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan tambah data anggota

seperti berikut :

Gambar 4.7 Aktivity Diagram Pendaftaran Yang Diusulkan


53

b. Aktivity Diagram Simpanan

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan simpanan

anggota seperti berikut :

Gambar 4.8 Aktivity Diagram Simpanan Yang Diusulkan

c. Aktivity Diagram Mengelola Pinjaman

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan pinjaman anggota

seperti berikut :
54

Gambar 4.9 Aktivity Diagram Pinjaman Yang Diusulkan

d. Aktivity Diagram Pengambilan

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan

penarikan/pengambilan anggota seperti berikut :


55

Gambar 4.10 Aktivity Diagram Penarikan Yang Diusulkan

e. Aktivity Diagram Angsuran

Pengurus koperasi dan Admin dapat melakukan pengolahan Angsuran

pinjaman anggota seperti berikut :


56

Gambar 4.11 Aktivity Diagram Angsuran Yang Diusulkan

f. Aktivity Diagram Mengolah Akun

Pengurus koperasi dan Admin dapatmengolah akun seperti berikut :

Gambar 4.12 Aktivity Diagram Mengolah Akun Yang Diusulkan


57

4.2.3.4. Sequence Diagram

Menggambarkan kolaborasi dinamis antara sejumlah object. Kegunaannya

untuk menunjukkan rangkaian pesan yang dikirim antara object juga interaksi antara

object, sesuatu yang terjadi pada titik tertentu dalam eksekusi sistem. Komponen

utama sequence diagram terdiri atas objek yang dituliskan dengan kotak segi empat

bernama pesan diwakili oleh garis dengan tanda panah dan waktu yang ditunjukkan

dengan proses vertikal.

1. Sequence Diagram Pendaftaran

Aktor yakni admin, pengurus koperasi masuk ke halaman login dan mengisi

username dan password, jika username dan password benar maka aktor akan masuk

ke from menu, di from menu aktor dapat memilih menu data master dan pilih from

data anggota kemudian aktor menginputkan data anggota yang baru.

Login Database MenuUtama FromAnggota

Penurus

1. Isi username dan password 2. Cek

3. Hasil Login

4. Klik menu master anggota 5 Tampil

6. Input data anggota


7. Simpan

9. Data anggota 8. Hasil simpan

Gambar 4.13 Sequence Diagram Pendaftaran


58

2. Sequence Diagram Simpanan

Aktor yakni admin, pengurus koperasi masuk ke halaman login dan mengisi

username dan password, jika username dan password benar maka aktor akan masuk

ke from menu, di from menu aktor dapat memilih menu transaksi dan pilih from

simpanan kemudian aktor menginputkan data simpanan dan menyimpannya.

Login Database MenuUtama FromSimpanan

Penurus

1. Isi username dan password 2. Cek

3. Hasil Login

4. Klik menu transaksi simpanan 5 Tampil

6. Input data simpanan


7. Simpan

9. Data simpanan 8. Hasil simpan

Gambar 4.14 Sequence Diagram Simpanan

3. Sequence Diagram Pinjam

Aktor yakni admin, pengurus koperasi masuk ke halaman login dan mengisi

username dan password, jika username dan password benar maka aktor akan masuk

ke from menu, di from menu aktor dapat memilih menu transaksi dan pilih from

pinjam kemudian aktor menginputkan data pinjaman dan menyimpannya.


59

Login Database MenuUtama FromPinjaman

Penurus

1. Isi username dan password 2. Cek

3. Hasil Login

4. Klik menu transaksi pinjaman 5 Tampil ()

6. Input data pinjaman

7. Simpan ()

9. Data pinjaman 8. Hasil simpan

Gambar 4.15 Sequence Diagram Pinjam

4. Sequence Diagram Pengambilan

Aktor yakni admin, pengurus koperasi masuk ke halaman login dan mengisi

username dan password, jika username dan password benar maka aktor akan masuk

ke from menu dan di from menu aktor dapat memilih menu transaksi dan pilih from

pengambilan/penarikan kemudian aktor menginputkan data pengambilan dan

menyimpannya.
60

Login Database MenuUtama FromPengambilan

Penurus

1. Isi username dan password 2. Cek

3. Hasil Login

4. Klik menu transaksi pengambilan 5 Tampil ()

6. Input data pengambilan

7. Simpan ()

9. Data pengambilan 8. Hasil simpan

Gambar 4.16 Sequence Diagram Pengambilan

5. Sequence Diagram Angsuran

Aktor yakni admin, pengurus koperasi masuk ke halaman login dan mengisi

username dan password, jika username dan password benar maka aktor akan masuk

ke from menu dan di from menu aktor dapat memilih menu transaksi dan pilih from

Angsuran kemudian aktor menginputkan data angsuran dan menyimpannya.


61

Login Database MenuUtama FromAngsuran

Penurus

1. Isi username dan password 2. Cek

3. Hasil Login

4. Klik menu transaksi angsuran 5 Tampil ()

6. Input data angsuran

7. Simpan ()

9. Data angsuran 8. Hasil simpan

Gambar 4.17 Sequence Diagram Angsuran

6. Sequence Diagram Mengolah akun

Aktor yakni admin masuk ke halaman login dan mengisi username dan

password, jika username dan password benar maka aktor akan masuk ke from menu

dan di from menu aktor dapat memilih menu mengolah akun dan menginput data dan

memilih simpan

Login Database MenuUtama MengolahA kun

Penurus

1. Isi username dan password 2. Cek

3. Hasi l Login

4. Klik menu master 5 Tampil ()

6. Input data akun baru

7. cetak ()

9. Tampil data akun 8. Hasil cetak

Gambar 4.18 Sequence Diagram Mengolah Akun


62

4.2.3.5. Class Diagram

Class merupakan sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan

sebuah object dan merupakan inti dari pengembangan dan desain orientasi objek.

Class dapat ditemukan dalam bentuk kata-kata benda dalam skenario use case.

Gambar 4.19 Class Diagram yang diusulkan

4.2.3.6 Component Diagram

Component diagram adalah modul fisik program. Komponen – komponen

yang dimaksud adalah pustaka – pustaka kode dan berkas – berkas yang ada saat

program dijalankan. Adapun Component diagram pada sistem informasi simpan

pinjam di Koperasi Bina Usaha Telimek LIPI yang diusulkan adalah sebagai berikut :
63

Gamabar 4.20 Component Diagram yang diusulkan

4.2.3.7. Deployment Diagram

Deployment diagram menampilkan rancangan fisik jaringan dimana berbagai

komponen akan terdapat disana. Diagram deployment sistem informasi simpan

pinjam di koperasi bina usaha telimek lipi dapat dilihat pada gambar di bawah ini

Personal Komputer Server

Koperasi-LIPI.jar Koperasi-LIPI.jar

Classes PHPmyadmin

jrxml MySqlDatabase

Gambar 4.21 Deployment Diagram yang diusulkan


64

4.2.3.8. Pengkodean

Adapun beberapa pengkodean yang digunakan dalam pembuatan sistem ini,

antara lain sebagai berikut :

1. No Anggota

No anggota menggunakan nip pegawai contohnya : 197605261997031001

2. No Simpanan

Contohnya : SP197605261997031001

3. No Pinjaman

Contohnya : PJ31001

4. NoAngsuran

Contohnya : AS0731001
65

5. Id Pengurus

Contohnya : P001

4.2.4 Perancangan Antar Muka

User interface sangatlah penting dalam suatu aplikasi atau program, karena

user interface merupakan bagian dari perangkat lunak yang menjadi sarana

komunikasi antara user dengan sistem serta dapat memberikan kemudahan dan tidak

membingungkan bagi user dalam melakukan aktivitasnya, sehingga user interface

sangat berpengaruh terhadap cara pengguna berinteraksi dengan sistem.

4.2.4.1 Perancangan Input

Masukan (input) merupakan awal dimulainya suatu proses didalam sistem,

dimana data dimasukan untuk diolah menjadi informasi yang lebih berguna.

Perancangan input yaitu pembuatan antarmuka (interface) untuk menerima masukan

dari pengguna sistem, antarmuka untuk input ini harus memberikan kejelasan kepada

user baik bentuk maupun masukan – masukan yang harus diisi.

1. Form Login

Form login ini berguna untuk menentukan siapa saja yang boleh mengakses sistem.
66

Gambar 4.22 From Login

2. From Menu

Form menu adalah menu awal ketika berhasil login, terdapat pilihan proses proses

yang akan digunakan.

Gambar 4.23 From Menu


67

3. From Angota

Gambar 4.24 From Anggota

4. From Pengurus

Gambar 4.25 From Pengurus


68

5. From Simpanan

Gambar 4.26 From Simpanan

6. From Pinjam

Gambar 4.27 From Pinjaman


69

7. From Angsuran

Gambar 4.28 From Angsuran

8. From pengaturan

Gambar 4.29 From Pengaturan


70

9. From Penarikan Simpanan

Gambar 4.30 From Penarikan

4.2.4.2 Perancangan Output

Keluaran (output) merupakan hasil akhir yang dicapai oleh suatu proses didalam

sistem, dimana informasi yang dihasilkan adalah merupakan pengolahan data yang

telah dilakukan. Perancangann output yaitu berupa pembuatan laporan – laporan

transaksi.
71

1. Laporan Anggota

Gambar 4.3.1 Laporan Anggota

1. Laporan simpanan

a.Laporan Simpanan

Gambar 4.32 Laporan Semua Simpanan


72

b. Laporan Simpana Per-Anggota

Gambar 4.33 Laporan Simpanan Per-Anggota

2. Laporan pinjaman

a. Laporan Semua pinjaman

Gambar 4.34 Laporan Pinjaman


73

b.Laporan Pinjaman Per-Anggota

Gambar 4.35 Laporan Pinjaman Per-Anggota

3. Laporan Potongan

Gambar 4.36 Laporan potongan simpan dan pinjaman


74

4.2.5 Perancangan Arsitektur Jaringan

Topologi jaringan adalah bentuk hubungan dari suatu jaringan. Jenis topologi

jaringan yang dipakai adalah Topologi bus. Dimana topologi ini mempunyai

kelebihan dan kekurangan sendiri.

Keuntungan dari Topologi Bus:

a. Keterandalan terbesar diantara topologi yang lain.

b. Mudah dikembangkan.

c. Keamanan data tinggi.

d. Kemudahan akses ke jaringan LAN lain.

Kerugian dari Topologi Bus :

a. Lalu lintas data yang padat menyebabkan jaringan lambat.

b. Jaringan tergantung pada terminal pusat.

Server

pengurus Admin

Gambar 4.37 Perancangan Arsitektur Jaringan

Anda mungkin juga menyukai