E KUL

Kendari Pos

16 | Kendari Pos SELASA, 18 DESEMBER 2018

Merajut Asa Para

T
e ro e s

D I
g of H

N
T h e ga t h e r i n

BA
a-
tabene ad
D i Lapas, no b e r-
mencerda
s- g yang
ju a n n y a la h o rang-oran m e m e r-
Tu k-anak ingga
a n k e h id upan ana a n . m a salah, seh t te rt e n tu
k pendidik en
dibidang kan treatm liar,
tivitas lu ghadapinya. Sifat

Kecil
n k re a
b e ri k a se- m e n ta k b isa
Mem
mbangkan acuh,
tu k d ik e a n ti d a k disiplin, m a u b e-
un anfaatk geyel, ta k
d a p a t d im d ia tu r, n n d a-
hingga cari dala-ke
g a i la d ang men s lajar adalah ken p i p a ra
seba haru ihada
g h a si la n , tanpa - la ru tin yang d k a d y a n g
pe n k an kejah a Butuh te
m e la k u p e n g a ja r. ra h .
kembali menye
k u a t agar tidak t p e n t-
tan. wan sanga
Jiwa pahla k gen-
g u n tu k membentu asa
in dim
lebih baik
erasi yang
r)
depan. (ag

WIBER
Wadah Indonesia Berbagi
MODEL : IIN MARSELINA
FOTOGRAFER : LM. SYUHADA RIDZKY/KENDARI POS

Memperoleh pendidikan DESIGN LAYOUT: ANGGORO HARIS

adalah hak seluruh anak

bangsa. Termasuk bagi
mereka yang mendekam
dibalik jeruji besi. Wiber
hadir untuk menjamin hak
tersebut terpenuhi. Se-
kumpulan anak muda ini
membentuk sebuah lem-
baga yang disebut Wadah
Indonesia Berbagi atau
akrab disapa Wiber.

Ladang pengabdian Wiber

terbilang cukup anti main-
stream. Ditengah banyaknya
komunitas yang bergerak
dibidang pendidikan beru-
saha mengedukasi anak-anak
putus sekolah, pelosok dan
terpencil, Wiber turun tangan
membantu mendidik mereka
yang berada di bui.
"Awalnya Wiber dibentuk
oleh seorang bernama Gebi
atas pengalamannya dalam
program Hibah Cipta Per-
damaian. Suatu program
diplomasi budaya antara
Kerajaan Denmark dan Ke-
menterian Pendidikan dan
Kebudayaan (Kemendikbud)
RI. Salah satu fokusnya ialah
mengajar di LPKA", urai Tiwi,
Ketua Wiber Sultra.
Pengalaman tersebut ke-
mudian menginspirasi rekan-
rekan untuk membentuk
sebuah kegiatan mengajar PERSONEL WIBER:
anak-anak yang berada dalam
LPKA. Dalam kegiatan penga-
jaran, Wiber merancang sila-
bus sendiri. Hal itu dilakukan
sebab anak didik yang mereka
hadapi sangat berbeda den-
Yastri Asoka Sari Sardilla Eka Azhar Sri Damayanti H. Firman Suci Rega Yasa
gan anak-anak yang berada di
SEKRETARIS WIBER MAHASISWI FAKULTAS KETUA DIVISI KESENIAN MAHASISWI S2 STIKES DIVISI DOKUMENTASI. MAHASISWI FKIP
luar. Dalam seminggu proses CHAPTER KENDARI KEDOKTERAN. UHO WIBER, FAK. PETERNAKAN, MANDALA WALUYA VIDEOGRAPHER UNIVERSITAS HALU OLEO
belajar mengajar dilakukan UHO

sebanyak tiga kali. Yakni hari

Selasa, Kamis dan Sabtu. Wiber bertindak sebagai mitra. Kami berusaha menularkan ilmu kepada anak binaan. Kami mengharap-
"Kami menyadari anak bi- TULARKAN kan dalam proses sharing of knowledge tersebut anak-anak dapat berubah kearah yang positif. Pendidikan
naan kami memiliki psikologi ILMU DAN di Lapas dapat dimanfaatkan sebagai bekal ole-ole anak binaan ketika keluar dan terjun langsung ke dalam
tingakah laku yang berbeda Eka Sefya Pertiwi KEBAIKAN dinamika sosial masyarakat atapun keluarga. (agr)
KETUA WADAH INDONESIA BERBAGI (WIBER)
dengan anak lainnya olehnya
itu dalam setiap pengajaran
kami selalu menggunakan PENGHUNI Jumlah saat ini 18 orang KATEGORI ANAK: Anak usia LPK seharusnya 14 - 18 tahun ( minus 1 hari)
metode yang menyenangkan LPKA KENDARI: Pernah mencapai 36 orang.
bagi mereka," jelas Tiwi.
Hari Selasa bahan ajar yang
diberikan full masalah aka- GENERASI BARU INDONESIA (GENBI) BENDAHARA UMUM WIBER
demik, seperti Matematika,
Bahasa Indonesia, Bahasa Muhammad Husnuzan Sitti Ismawati
Inggris, IPA, IPS dan lainnya.
Sedangkan Kamis adalah fun MEMBANGUN SEBUAH PERADABAN LADANG AMAL UNTUK BERBAGI
day, dimana anak-anak dia- DARI BALIK JERUJI
jarkan bermain musik, olah-
raga, games hingga membuat Gerakan ini sangat baik. Membantu pihak LPKA membangun se- Sejatinya ladang amal untuk berbagi sungguh terbuka luas. Salah satunya
kerajinan tangan. Diakhir pe- buah peradaban dari balik jeruji bagi anak binaan adalah sesuatu yang ialah dengan adik-adik yang berada dalam kurungan penjara. Pendidikan
kan, bertujuan memotivasi mulia. Mengisi peringatan hari-hari besar nasional dengan beragam itu adalah hak setiap orang. Wiber ingin membantu lebih banyak lagi. Bep-
mereka, kami menghadirkan aktivitas yang mendidik merupakan cara terbaik membangun moti- eran penting untuk pendidikan. Apa yang kami lakukan adalah semata-mata
tamu inspirator. Inspirator vasi menjadi generasi yang lebih baik. Dari Genbi juga turut menjadi untuk yang terbaik bagi adik-adik yang berada dalam binaan LPKA. Dalam
ini akan berbagi cerita dan mitra LPKA dalam membangun pendidikan dan pembinaan karakter setiap kesempatan pun kami selalu membangun rasa patriotisme sehingga
pengalaman positif kepada anak binaan.(agr) mereka tidak kembali lagi kedalam penjara. (agr)
anak binaan. "Hal ini kami
lakukan tak lain agar menum-
buhkan sisi baik dari mereka,
sehingga mereka tidak ada
yang kembali lagi ke dalam
kurungan," ungkap Tiwi pe-
nuh harap.
Di Indonesia, Wiber perta-
ma kali dibentuk pada tahun
2017 di Kendari, Sultra. Saat
ini sudah memiliki 6 chap-
ter di sejumlah provinsi di
tanah air. Keanggotaan Wiber
mencapai 40 orang. Terdiri
dari mahasiswa dan kalan-
gan profesional. Anak muda
ini bergabung atas dasar visi
yang sama, membangun anak
bangsa yang lebih beradab.
(agr/m5)
FOTO: DOK. WIBER FOTO: LM. SYUHADA RIDZKY/KENDARI POS
BERSAMA. Para pengurus Wadah Indonesia Berbagi bersama karyawan LPKA PROSES BELAJAR. Sejumlah anak binaan LPKA Kendari sedang mengikuti pelajaran.
Kendari.

LAYOUTER: LM. SYUHADA RIDZKY