No. penyebab masalah masalah penyebab masalah 1 Kemampuan anak dalam Media dan metode yang Analisis penyebab masalah pembelajaran motorik halus digunakan guru kurang inovatif yakni pembelajaran kurang (menggunting) masih rendah dan peserta didik belum pernah bervariatif, stimulasi memegang gunting sehingga perkembngan motorik halus 1. Stimulasi perkembngan motorik halus (menggunting) anak sesuai tingkat usia motorik halus anak yang jarang masih rendah perkembangan anak masih dilatih kurang, media yang 2. Guru belum merancang digunakan guru kurang pembelajaran yang aktif dan inovatif, kurang memberikan menyenangkan motivasi kepada anak ketika 3. Peserta didik tidak diberikan melakukan kegiatan kesempatan untuk memegang menggunting. gunting 4. Kurang percaya diri ketika memegang gunting 5. Ternyata peserta didik belum pernah memegang gunting 2 Kemampuan Kognitif anak dalam Strategi dan media yang Analisis penyebab masalah Berfikir simbolis (menunjukan digunakan guru jurang yakni pembelajaran di kelas angka 1-20) tergolong rendah. bervariasi dan inovatif sehingga masih belum melibatkan kemampuan kognitif anak kaeaktifan peserta didik dan 1. Peserta didik hanya menghafal dalam berfikir simbolis peserta didik tidak diberikan angkanya, jika di acak belum (menunjukkan anga 1-20) kesempatan untuk mampu menyebutkannya tergolong masih rendah mengekplorasi dengan benda 2. Kurangnya stimulasi yang yang ada disekitarnya diberikan guru di sekolah dan orang tua di rumah 3. Strategi pembelajaran guru masih kurang inovatif 4. Media yang digunakan guru kurang bervariasi 3 Kemampuan anak dalam Peserta didik belum menghafal Analisis penyebab masalah membedakan warna masih kurang warna. Media dan strategi yang yakni peserta didik masih baik digunakan guru tidak menarik tertukar antara warna satu sehingga peserta didik belum dengan yang lainnya, 1. Ternyata peserta didik belum mampu membedakan warna kegiatan pembelajarannya menghafal beberapa warna dengan baik kurang menarik anak dan 2. Ternyata peserta didik merasa didik belum mampu takut untukmencoba mencampur 2-3 warna mencampurkan warna menjadi satu. 3. Anak masih belum faham warna dasar 4. Media yang digunakan guru kurang menarik anak untuk mengenal warna 5. Strategi pembelajarannya kurang inovatif 6. Pembelajaran kurang bermakna untuk anak 4 Siswa belum memiliki kemampuan Pembelajaran masih kurang Analisis penyebab masalah fisik motorik (melempar dan maksimal dan metode yang yakni peserta didik tidak dapat menangkap) dengan baik digunakan guru kurang tepat melempar dan menangkap sehingga kemampuan fisik bola, peserta didik masih 1. Peserta didik kurang mendapat motorik (melempar dan belum fokus saat bermain latihan bermain lempar tangkap menangkap) masih belum baik lempar tangkap dan peserta 2. Peserta didik masih merasa didik kurang PD untuk ikut takut saat ada benda yang permainan melempar dan mengenai dirinya menangkap 3. Kegiatan Pembelajarannya kurang maksimal untuk setiap anak 4. Metode pembelajran yang digunakan guru kurang tepat 5 Perkembangan kognitif anak Metode dan APE yang Analisis penyebab masalah dalam(menyesuaikan dan digunakan guru kurang yakni tahapan dalam menggambar bentuk) masih kurang bervariatif sehingga pembelajaran menggambar baik perkembangan kognitif anak bentuk belum diterapkan, dalam(menyesuaikan dan kerapihan menyesuaikan dan 1. Siswa kurang banyak berlatih menggambar bentuk) masih menggambar bentuk masih menyesuaikan dan kurang baik kurang serta peserta didik menggambar bentuk belum bisa mengendalikan 2. Siswa merasa waktu yang tangan dengan baik saat diberikan saat menyesuaikan menyesuaikan dan dan menggambar bentuk masih menggambar bentuk. kurang 3. APE yang digunakan guru kurang bervariatif 4. Metode yang digunakan guru belum sesuai 6 Kemampuan bicara anak dalam Belum menggunakan alat Analisis penyebab masalah mengungkapkan pendapat masih peraga untuk kegiatan bercerita yakni peserta didikjarang rendah dan strategi pembelajran kurang diberi kesempatan untuk inovatif menjadikan mengungkapkan apa yang 1. Guru jarang mendongeng di kemampuan bicara anak dalam dirasakan, peserta didik masih kelas. mengungkapkan pendapat takut mengungkapkan 2. Kegiatan bercerita / masih rendah pendapat dan peserta didik membacakan buku cerita masih merasa kurang percaya diri jarang dilakukan. saat mengungkapkan pendapat 3. Guru belum pernah mengajar menggunakan aplikasi TIK sebagai pendukung pembelajaran. 4. Strategi pembelajran kurang inovatif 5. Belum menggunakan alat peraga untuk kegiatan bercerita. 6. Memberi motivasi dan kesempatan kepada anak.