Anda di halaman 1dari 2

LK 1.

3 Penentuan Penyebab Masalah

Hasil eksplorasi Akar penyebab Analisis akar


No.
penyebab masalah masalah penyebab masalah
1 Kemampuan anak dalam Media dan metode yang Analisis penyebab masalah
pembelajaran motorik halus digunakan guru kurang inovatif yakni pembelajaran kurang
(menggunting) masih rendah dan peserta didik belum pernah bervariatif, stimulasi
memegang gunting sehingga perkembngan motorik halus
1. Stimulasi perkembngan motorik halus (menggunting) anak sesuai tingkat usia
motorik halus anak yang jarang masih rendah perkembangan anak masih
dilatih kurang, media yang
2. Guru belum merancang digunakan guru kurang
pembelajaran yang aktif dan inovatif, kurang memberikan
menyenangkan motivasi kepada anak ketika
3. Peserta didik tidak diberikan melakukan kegiatan
kesempatan untuk memegang menggunting.
gunting
4. Kurang percaya diri ketika
memegang gunting
5. Ternyata peserta didik belum
pernah memegang gunting
2 Kemampuan Kognitif anak dalam Strategi dan media yang Analisis penyebab masalah
Berfikir simbolis (menunjukan digunakan guru jurang yakni pembelajaran di kelas
angka 1-20) tergolong rendah. bervariasi dan inovatif sehingga masih belum melibatkan
kemampuan kognitif anak kaeaktifan peserta didik dan
1. Peserta didik hanya menghafal dalam berfikir simbolis peserta didik tidak diberikan
angkanya, jika di acak belum (menunjukkan anga 1-20) kesempatan untuk
mampu menyebutkannya tergolong masih rendah mengekplorasi dengan benda
2. Kurangnya stimulasi yang yang ada disekitarnya
diberikan guru di sekolah dan
orang tua di rumah
3. Strategi pembelajaran guru
masih kurang inovatif
4. Media yang digunakan guru
kurang bervariasi
3 Kemampuan anak dalam Peserta didik belum menghafal Analisis penyebab masalah
membedakan warna masih kurang warna. Media dan strategi yang yakni peserta didik masih
baik digunakan guru tidak menarik tertukar antara warna satu
sehingga peserta didik belum dengan yang lainnya,
1. Ternyata peserta didik belum mampu membedakan warna kegiatan pembelajarannya
menghafal beberapa warna dengan baik kurang menarik anak dan
2. Ternyata peserta didik merasa didik belum mampu
takut untukmencoba mencampur 2-3 warna
mencampurkan warna menjadi satu.
3. Anak masih belum faham
warna dasar
4. Media yang digunakan guru
kurang menarik anak untuk
mengenal warna
5. Strategi pembelajarannya
kurang inovatif
6. Pembelajaran kurang bermakna
untuk anak
4 Siswa belum memiliki kemampuan Pembelajaran masih kurang Analisis penyebab masalah
fisik motorik (melempar dan maksimal dan metode yang yakni peserta didik tidak dapat
menangkap) dengan baik digunakan guru kurang tepat melempar dan menangkap
sehingga kemampuan fisik bola, peserta didik masih
1. Peserta didik kurang mendapat motorik (melempar dan belum fokus saat bermain
latihan bermain lempar tangkap menangkap) masih belum baik lempar tangkap dan peserta
2. Peserta didik masih merasa didik kurang PD untuk ikut
takut saat ada benda yang permainan melempar dan
mengenai dirinya menangkap
3. Kegiatan Pembelajarannya
kurang maksimal untuk setiap
anak
4. Metode pembelajran yang
digunakan guru kurang tepat
5 Perkembangan kognitif anak Metode dan APE yang Analisis penyebab masalah
dalam(menyesuaikan dan digunakan guru kurang yakni tahapan dalam
menggambar bentuk) masih kurang bervariatif sehingga pembelajaran menggambar
baik perkembangan kognitif anak bentuk belum diterapkan,
dalam(menyesuaikan dan kerapihan menyesuaikan dan
1. Siswa kurang banyak berlatih menggambar bentuk) masih menggambar bentuk masih
menyesuaikan dan kurang baik kurang serta peserta didik
menggambar bentuk belum bisa mengendalikan
2. Siswa merasa waktu yang tangan dengan baik saat
diberikan saat menyesuaikan menyesuaikan dan
dan menggambar bentuk masih menggambar bentuk.
kurang
3. APE yang digunakan guru
kurang bervariatif
4. Metode yang digunakan guru
belum sesuai
6 Kemampuan bicara anak dalam Belum menggunakan alat Analisis penyebab masalah
mengungkapkan pendapat masih peraga untuk kegiatan bercerita yakni peserta didikjarang
rendah dan strategi pembelajran kurang diberi kesempatan untuk
inovatif menjadikan mengungkapkan apa yang
1. Guru jarang mendongeng di kemampuan bicara anak dalam dirasakan, peserta didik masih
kelas. mengungkapkan pendapat takut mengungkapkan
2. Kegiatan bercerita / masih rendah pendapat dan peserta didik
membacakan buku cerita masih merasa kurang percaya diri
jarang dilakukan. saat mengungkapkan pendapat
3. Guru belum pernah mengajar
menggunakan aplikasi TIK
sebagai pendukung
pembelajaran.
4. Strategi pembelajran kurang
inovatif
5. Belum menggunakan alat
peraga untuk kegiatan
bercerita.
6. Memberi motivasi dan
kesempatan kepada anak.

Anda mungkin juga menyukai