Anda di halaman 1dari 3

NAMA : RIZKA KHOIRU FITRIA

NIM : 859543605
KODE/MATA KULIAH : PDGK4205/PEMBELAJARAN TERPADU DI SD
SEMESTER : 1 (SATU)
TUTOR MATA KULIAH : MAHMUD HAFIS, M.Pd
JURUSAN : S1-PGSD (BI)
POKJAR : KALIREJO

TUGAS 1

1. Seorang guru hendaknya memahami bahwa pembelajaran terpadu muncul atas 3 landasan
filosofis diantaranya progresivisme, kontruktivisme, dan humanism. John Dewey, Jean
Piaget, Lev Vgotsky dan William James merupakan tokoh-tokoh yang berada
dibelakangnya. Paparkan benang merah dari ketiga landasan tersebut sehingga mendorong
lahirnya pembelajaran terspadu. Serta uraikan keterkaitan landasan tersebut terhadap
kegiatan pembelajaran.
Jawab :
Pembelajaran terpadu muncul atas 3 landasan filosofis diantaranya progresivisme,
kontruktivisme, dan humanisme. Landasan filosofis dimaksudkan pentingnya aspek filsafat
dalam pelaksanaan pembelajaran terpadu, bahkan landasan filsafat ini menjadi landasan
utama yang melandasi aspek-aspek lainnya. John Dewey, Jean Piaget, Lev Vgotsky dan
William James merupakan tokoh-tokoh yang berada dibelakangnya. Perumusan
tujuan/kompetensi dan isi/materi pembelajaran terpadu pada dasarnya bergantung pada
pertimbangan-pertimbangan filosofis. Pandangan filisofis yang berbeda mendorong
pelaksanaan pembelajaran terpadu yang berbeda pula. Maka dari itu ke-3 landasan filosofis
tersebut mendorong lahirnya pembelajaran terpadu. Aliran progresivisme yang perlu
ditekankan yaitu pembentukan kreativitas, pemberian sejumlah kegiatan, suasana yang
natural dan memperhatikan pengalaman siswa. Aliran kontruktivisme yaitu melihat
pengalaman siswa sebagai kunci dalam pembelajaran. Aliran humanisme yaiu melihat dari
segi keunikan, potensi, dan motivasi swa. Jadi Benang merah dari ketiga landasan tersebut
yaitu pendidikan yang dihendaki bukan hanya pendidikian sekuler, atau pendidikan
indivitualistik, dan bukan juga pendidikan sosialistik namun pendidikan yang ketiganya
memiliki keseimbangan. Yang mana keterkaitan landasan tersebut terhadap kegiatan
pembelajaran yaitu guru bukan satu-satunya sumber informasi, namun guru lebih bertindak
sebagai fasilitator bagi peserta didik. Dalam proses pembelajaran peserta didik dapat melihat
dari pengalamannya atau orang lain untuk memecahkan masalah. Peserta didik juga harus
memiliki motivasi dan minat dalam proses pembelajaran, maka dari itu implikasi dalam
kegiatan pembelajaran harus memiliki manfaat bagi peserta didik, dalam kegiatan belajarnya
peserta didik harus menyadari penguasaan isi pembelajaran itu bagi kehidupanya dan
pembelajaran peserlu disesuaikan dengan tigkat perkembangan, pengalaman dan
pengetahuan peserta didik.

2. Keterampilan menjelaskan dan bertanya merupakan suatu hal yang krusial dalam
pembelajaran terpadu. Alasannya adalah dalam pembelajaran terpadu siswa merupakan
pusat dalm proses pembelajaran dan posisi guru sebagai fasilitator bukanlah satu-satunya
sumber informasi. Di sekolah x terdapat 2 guru dengan karakteristik yang berbeda. Guru A
merupakan pendidik mula yang memahami teori pengajaran yang baik namun secara
implementasi mengalajar di kelas masih minim pengalaman. Sedangkan guru B merupakan
pendidik senior yang kaya pengalaman namun masih terpaku dengan pembelajaran satu
arah. Bagaimana kedua guru ini saling bekerjasama sehingga mampu menguasai degan baik
keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam pembelajaran terpadu. Berikan beberapa
contoh dari impelentasi kedua keterampilan tersebut.
Jawab:
Antara guru A dan B bisa berbagi informasi atau berdiskusi terkait pengalaman yang mereka
miliki. Guru A bisa berbagi ilmu tentang teori pengajaran dan guru B bisa berbagi
pengalaman yang mereka miliki. Kedua guru ini jika bekerja sama, bisa menghasilkan
produk bahan ajar, dapat mengatasi masalah-masalah yang terjadi dalam proses
pembelajaran dan menghasilkan keterampilan menjelaskan dan bertanya dalam
pembelajaran terpadu dengan baik. Beberapa contoh dari impelentasi kedua keterampilan
tersebut yakni: membuat media yang menarik bagi siswa, menjelaskan materi dengan
mengaplikasikan kegiatan atau kejadian sehari-hari, membut permainan edukasi yang
menyenangkan, siswa bisa diajak berdiskusi dengan bertanya jawab antar kelompok.

3. Mewabahnya Covid-19 di Indonesia mendorong pemerintah pusat dan daerah untuk


mengeluarkan kebijakan-kebijakan baru, salah satunya menghentikan sementara
pembelajaran tatap muka di sekolah dan mengalihkannya dengan learning from home
(pembelajaran di rumah). Rancanglah suatu pembelajaran terpadu dengan memilih salah
satu subtema, jabarkan melalui kegiatan pembelajaran serta evaluasi (penilaian) yang
mampu dilaksanakan secara mandiri oleh siswa (kolaborasi dengan orang tua).
Pertimbangan Suatu Pembelajaran Terpadu tersebut dengan menggunakan variasi dalam
penggunaan media sebagai bagian integral dalam pembelajaran.
Jawab :
Suatu rancangan Pembelajaran Terpadu dengan tema Pertumbuhan dan Perkembangan
Makhluk Hidup, Subtema Ciri-Ciri Makhluk Hidup. Kegiatan yang dapat dilakukan yaitu
guru dapat membagikan video tentang Pertumbuhan Ayam melalui aplikasi yang ada seperti
Zoom Meeting, Microsoft Teams, dsb. Lalu siswa diajak mengamati apa informasi yang
terdapat dalam video, kemudian siswa diminta mengemukakan apa saja urutan pertumbuhan
ayam dari bertelur hingga dewasa. Siswa kemudian diminta mengemukakan hewan apasaja
yang ada disekitarnya, bagaimana pertumbuhannya, bagaimana mereka berkembang biak
dsb. Guru bisa menjelaskan bahwa hewan-hewan tersebut dapat bertumbuh dan berkembang
karena makanan, makanan yang diberikan teratur bisa mengoptimalkan pertumbuhan.
Kemudian guru dapat memberikan siswa pekerjaan rumah untuk mengamati perkembang
biakan hewan yang ada disekitarnya, misalnya ikan berkembang biak dengan bertelur,
kucing berkembang biak dengan melahirkan, bebek berkembang biak dengan bertelur dsb.

Anda mungkin juga menyukai