Anda di halaman 1dari 16

RANGKUMAN BUKU TEMA 3B

Muatan PPKN

ARTI GAMBAR PADA LAMBANG NEGARA “GARUDA PANCASILA”

1. Sila pertama Pancasila disimbolkan dengan Bintang yang berlatar warna


hitam

a. Warna hitam menggambarkan alam semesta. Alam semesta yang tidak


berbatas diantara bintang-bintang bermakna bahwa tuhan menguasai
seluruh alam semesta.
b. Bintang menggambarkan penerang di alam semesta. Cahaya bintang
yang memberi sinar dan petunjuk dalam kegelapan bermakna bahwa Tuhan memberi
petunjuk kepada manusia kea rah kebaikan.
2. Pengamalan sila pertama Pancasila:
a. Bersyukur karunia yang Allah SWT berikan dengan cara melakukan segala
perintahnya seperti beribadah kepada-Nya. Berdo’a, sholat adalah beberapa contoh
ibadah kepada Allah.
b. Berterimakasih kepada oranglain sebagai bentuk rasa syukur atas pemberian dari
oranglain yang merupakan karunia dari Allah SWT
c. Berbuat baik kepada sesama makhluk hidup merupakan salah satu bentuk rasa
syukur dan kasih sayang kita terhadap ciptaan Tuhan. Contoh bersikap baik terhadap
sesama makhluk hidup adalah:
(1) Merawat tumbuhan dengan baik seperti menyirami dan memupuk.
(2) Merawat hewan dengan baik seperti memberi makan dan membersihkan
kandangnya.
(3) Bersikap baik kepada orang tua seperti membantu pekerjaan orang tua,
mendengarkan nasihat orang tua dan mematuhinya

3. Pengamalan sila kedua Pancasila:


a. Menolong sesama makhluk hidup seperti hewan,
tumbuhan dan manusia merupakan salah satu sikap
terpuji yang sesuai dengan sila kedua Pancasila.
Contohnya: menolong sesama teman yang sedang kesulitan, menolong anak kucing
yang terperosok ke selokan dan lain-lain.

b. Menghormati orang lain


c. Tidak membeda-bedakan suku dalam berteman
d. Dan lain sebagainya

MAKNA KEBERAGAMAN KARAKTERISTIK INDIVIDU DI LINGKUNGAN SEKITAR

 Dalam kehidupan sehari hari kita akan banyak menemukan keberagaman karakteristik
indidividu, seperti sifat, warna kulit, suku, agama dll
 Setiap orang atau anak memiliki sifat yang berbeda-beda.
 Setiap orang memiliki sifat terpuji misalnya rajin, pemberani, penolong dan lain-lain.
 Selain sifat terpuji, ada juga yang memiliki sifat tercela misalnya pemarah, tidak peduli
terhadap sesama, pemalas dan lain-lain.
 Setiap kita hendaknya dapat menghargai perbedaan sifat yang ada dalam kehidupan
sehari hari

KEWAJIBAN DAN HAK SEBAGAI ANGGOTA KELUARGA DAN WARGA


SEKOLAH

1. Kewajiban adalah sesuatu yang harus kita laksanakan.


a. Kewajiban sebagai anak di rumah
(1) Belajar
(2) Menghormati orang tua
(3) Patuh pada perintah orang tua
(4) Membantu pekerjaan orang
b. Kewajiban sebagai pelajar di sekolah
(1) Menaati peraturan sekolah
(2) Menghormati guru
c. Kewajiban sebagai Makhluk Tuhan
(1) Melaksanakan perintah Tuhan
(2) Menyayangi makhluk tuhan lainnya seperti hewan dan tumbuhan
2. Hak adalah sesuatu yang seharusnya kita terima
a. Hak anak
(1) Mendapatkan kasih sayang dari orang tua
(2) Mendapatkan pendidikan dengan cara disekolahkan
(3) Mendapatkan makanan dan pakaian
(4) Mendapatkan hiburan
(5) Mendapatkan informasi
b. Hak orang tua
(1) Dihormati oleh anak
(2) Disayangi oleh anak
a. Manfaat melakukan peran dan kewajiban dengan baik
(1) Pekerjaan menjadi mudah
(2) Hasilnya baik
b. Akibat Lalai terhadap kewajiban : pekerjaan menjadi lambat dan merugikan orang
lain.

Keberagaman Profesi, Tugas dan Peran dalam Kehidupan Sehari Hari


 Profesi adalah bidang pekerjaan dengan keterampilan tertentu
 Setiap profesi memiliki tugas dan peran tertentu

Dapat disimpulkan bahwa pembagian tugas dan peran mempunyai manfaat :

a. Pekerjaan menjadi lebih ringan


b. Pekerjaan menjadi lebih cepat selesai
c. Mempererat hubungan antar anggota keluarga/teman/warga sekitar
d. Memupuk rasa kebersamaan
Muatan BAHASA INDONESIA

MANFAAT TUMBUHAN BAGI MANUSIA


Tumbuhan begitu banyak jenis, warna, bentuk, hingga rasanya. Tumbuhan merupakan salah
satu sumber kehidupan. Tumbuhan memiliki bagian-bagian seperti: akar, daun, batang, buah,
dan biji. Masing-masing bagian memiliki berbagai manfaat. Dengan akal budinya, manusia
mengambil manfaat dari tumbuhan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Dengan mengenali
jenis tumbuhan, manusia dapat memanfaatkan tumbuhan dengan tepat.
Berikut ini manfaat tumbuhan bagi manusia:
 Sebagai sumber makanan.
Bagian-bagian tumbuhan (akar, daun, batang, buah, dan biji) dapat digunakan sebagai
bahan makanan. Bagian tumbuhan mengandung vitamin, karbohidrat, dan zat-zat lain
yang diperlukan tubuh manusia.
 Sebagai sumber bahan baku
Tumbuhan jenis tertentu dapat dijadikan bahan pembuat peralatan rumah tangga.
 Sebagai penghasil oksigen
Pada siang hari, tumbuhan melakukan fotosintesis, yakni mengambil karbondioksida dan
menghasilkan oksigen yang bisa membuat udara menjadi sejuk.
 Sebagai pelindung dari panas dan hujan
Di saat kita berjalan di bawah terik matahari, kitab isa berteduh di bawah pohon yang
banyak menghasilkan oksigen. Begitu pula di saat hujan, kitab isa berteduh di bawah
pohon hingga hujan reda dan kita tidak kebasahan.
 Sebagai penyedia air bersih
Air besih merupakan salah satu sumber daya alam yang dibutuhkan manusia. Aktifitas
manusia seperti mandi, minum, mencuci, dan Bertani, bergantung pada ketersediaan air
bersih. Air dapat disediakan oleh hutan, di mana akar-akar pohon mampu menyerap air
hujan yang jatuh ke tanah, Sehingga akar pohon mampu menampung air, sekaligus
menahan erosi saat hujan.
 Sebagai obat
Beberapa jenis tumbuhan dapat dijadikan obat untuk menyembuhkan penyakit.
Jika tumbuhan tidak ada, maka:
1. Oksigen akan berkurang
2. Terjadi banjir dan erosi
3. Terjadi kekeringan
4. Berkurangnya sumber makanan
5. Terjadi pemanasan global
6. Kepunahan makhluk hidup
Karenanya tumbuhan harus dijaga kelestariannya.
MANFAAT HEWAN BAGI MANUSIA
Hewan juga memiliki banyak manfaat bagi manusia. Dengan mengenali jenis hewan, manusia
dapat memanfaatkan hewan dengan tepat.
Berikut ini manfaat hewan bagi manusia:
 Sebagai sumber makanan
Hewan menjadi salah satu sumber pangan yang penuh dengan nutrisi yang bermanfat.
Bagian-bagian hewan yang bisa dimanfaatkan diantaranya: telur, daging, susu, madu.
 Sebagai obat
Terapi lintah, bisa ular, cacing, minyak ikan dan lainnya bisa dimanfaatkan sebagai obat
yang dapat menyembuhkan penyakit.
 Sebagai sumber mata pencaharian
Sebagian manusia menggantungkan penghasilannya pada hewan, misalnya: peternak
ikan, ayam, bebek, kambing, sapi, dan lainnya
 Sebagai penyubur tanaman
Keberadaan cacing tanah membuat tanah menjadi gempur dan subur. Begitu juga
kotoran hewan dapat digunakan menjadi pupuk penyubur tanaman.

 Sebagai sumber sandang (pakaian)


Banyak sekali pakaian yang dibuat dari kulit hewan, seperti: bulu domba, ulat sutra.
 Sebagai alat transportasi
Beberapa hewan berukuran besar juga dapat dimanfaatkan tenaganya untuk alat
transportasi, atau alat penunjang kegiatan manusia. Sapi dan kerbau untuk membajak
sawah, kuda untuk menarik delman.
 Sebagai sumber kerajinan dan aksesoris
Kerang merupakan salah satu dari manfaat sumber daya laut. Kerang dapat
menghasilkan mutiara yang dapat digunakan manusia untuk perhiasan ataupun
kerajinan.
WAWANCARA
Yaitu: tanya jawab antara 2 orang (pewawancara dan nara sumber) .
Pewawancara adalah orang yang mengajukan pertanyaan.
Nara sumber (informan) adalah orang yang memberikan jawaban.
Wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang suatu hal.

3 tahap wawancara, yaitu:


a. Tahap persiapan
b. Tahap pelaksanaan
c. Tahap penyusunan laporan

Saat melakukan wawancara, pewawancara mengajukan pertanyaan.


Berikut ini KATA TANYA:
A = apa = menanyakan sesuatu
Di = dimana = menanyakan tempat
K = kapan = menanyakan waktu
Si = siapa = menanyakan pelaku
M = mengapa = menanyakan sebab
Ba = bagaimana = menanyakan proses
Be = berapa = menanyakan jumlah atau ukuran

Kalimat tanya yang ditulis diakhiri dengan tanda tanya (?).


Kalimat tanya yang diucapkan secara lisan bernada naik.
Menyampaikan pertanyaan saat wawancara harus dilakukan dengan sopan.

Contoh:
Pertanyaan : Apa manfaat tanaman sirih merah?
Jawab : Untuk mengobati penyakit diabetes militus, hepatitis, dan lainnya.

Pertanyaan : Mengapa kita harus melestarikan tanaman?


Jawab : Karena tanaman dan tumbuhan banyak memberi manfaat bagi kehidupan.

Pertanyaan : Agar bisa bertambah banyak telurnya, bagaimana cara merawat ayam petelur?
Jawab : Diberi makan dan vitamin secara rutin, kandangnya harus sering dibersihkan.

DONGENG

 Dongeng adalah cerita khayalan atau cerita yang tidak benar-benar terjadi.
 Dongeng berguna untuk menyampaikan ajaran moral (mendidik) dan juga menghibur.
 Dongeng yang pelakunya terdiri dari hewan disebut fabel.
 Ajaran/pesan moral dari sebuah dongeng adalah pesan yang ingin disampaikan dari
sebuah dongeng.dan biasanya terdapat di akhir dongeng.
 Salah satu unsur dongeng diantaranya adalah tokoh dan watak tokoh. latar
 Tokoh adalah pelaku dalam sebuah cerita dongeng.
 Watak adalah sifat dari tokoh dalam sebuah dongeng.
 Latar adalah tempat kejadian cerita dongeng.

Berikut ini contoh sebuah dongeng:


.
Siapa saja tokoh dalam dongeng di atas?
Ayam, ulat, dan kucing.

Bagaimana watak setiap tokoh dalam dongeng?


Ayam: serakah
Ulat: takut dan berlaku sombong pada kucing
Kucing: menolong yang lemah

Di mana latar dongeng?


Di dekat pohon mangga

Apa isi dongeng?


Seekor ayam melihat seekor ulat yang jatuh di tanah, ia ingin memakannya, tiba-tiba datang
seekor kucing yang menolong ulat itu dan mengusir ayam untuk pergi meninggalkan ulat.Lalu
kucing itu menyuruh ulat untuk naik ke atas pohon agar aman dari gangguan. Ulat pun naik dan
berterima kasih kepada kucing yang telah menyelamatkannya. Tak lupa ulat minta maaf karena
telah sombong pada kucing.

Apa pesan yang bisa diambil dari dongeng di atas?


Kita tidak boleh sombong dan harus saling tolong menolong.
Muatan Matematika

Sifat Komutatif dalam Penjumlahan

Sifat komutatif atau pertukaran pada penjumlahan dapat ditulis sebagai berikut: a + b = b + a.
Dimana a dan b merupakan bilangan cacah. Persamaan tersebut menyatakan bahwa
penjumlahan dua bilangan cacah akan sama walaupun kedua bilangan tersebut ditukar.

Contoh:

100 + 200 = 300


200 + 100 = 300

Hasil kedua penjumlahan tersebut sama.

Setelah itu, untuk mengetahui pemahaman kalian tentang pertukaran (komutatif) pada
penjumlahan, kita berlatih, yuk!

Lengkapilah titik-titik dengan bilangan yang tepat!

Sifat Pertukaran (Komutatif) pada Perkalian

Selain pada penjumlahan, sifat pertukaran juga berlaku pada perkalian. Berdasarkan sifat
pertukaran, perkalian dua bilangan akan tetap sama walaupun kedua bilangan tersebut ditukar.

Perhatikan contoh berikut:

Beni ingin menempatkan anak-anak ayamnya secara berkelompok. Pertama Beni memasukkan
2 ekor anak ayam ke dalam tiap ruangan di kandang. Kedua, Beni memasukkan 5 ekor anak
ayam ke dalam tiap ruangan di kandang. Berapa jumlah anak ayam milik Beni seluruhnya?

Pembahasan:
Beni memasukkan 2 ekor anak ayam ke dalam tiap ruangan di kandang = 5 x 2 = 10
Beni memasukkan 5 ekor anak ayam ke dalam tiap ruangan di kandang = 2 x 5 = 10
Jadi 5 x 2 = 2 x 5 = 10
Untuk memperkuat pemahaman anakanak, kerjakan latihan di bawah ini!

Pembahasan:
a. Penulisan lambang bilangan: 6 x 3 = 18
b. Penulisan lambang bilangan: 3 x 6 = 18
c. Jadi, 6 x 3 = 3 x 6 = 18

Pembahasan:
a. Penulisan lambang bilangan: 4 x 6 = 24
b. Penulisan lambang bilangan: 6 x 4 = 24
c. jadi, 4 x 6 = 6 x 4 = 24

Garis Bilangan

Bilangan cacah dapat dituliskan dalam sebuah garis bilangan secara berurutan yang dimulai
dari angka 0 (nol). Setiap titik digambarkan dengan jarak yang sama. Terdapat tanda panah
yang menunjukkan bahwa garis tersebut dapat diperpanjang sampai tak terhingga. Semakin ke
kanan letak suatu bilangan, nilai bilangannya semakin besar.
Penjumlahan Menggunakan Garis Bilangan

1. 4 + 4 = ….

Pembahasan:
4+4=8

2. 3 + 9 = ….

Pembahasan:
3 + 9 = 12

3. 6 + 3 = ….

Pembahasan:
6+3=9
Bilangan Pecahan

Apa itu Bilangan Pecahan?

Pecahan merupakan bagian dari kesatuan. Sebuah benda yang dibagi dengan setiap bagi
an masing-masing sama besar dapat dinyatakan dalam bentuk pecahan.

Sebagai Kegiatan pengantar :

1. Sediakan satu buah roti


2. Bagilah roti tersebut menjadi dua bagian sama besar. Berapa bagian besar setiap potong
roti?
3. Jika kamu membagi menjadi 4 bagian sama besar . Berapa bagian besar setiap potong
roti?
4. Bagaimana jika kamu membagi roti tersebut menjadi 100 bagian sama besar?

Kalian tentu sudah pernah belajar pecahan dikleas 2 yaitu 1/2, 1/3 dan 1/4.

Sebuah benda yang dibagi dengan setiap bagian masing-masing sama besar dapat dinyatakan
dalam bentuk pecahan. Misal Pecahan 1/2.

Pecahan 1/2

Sebuah Donat dipotong menjadi 2 bagian yang sama besar. Setiap potong donat dapat
dinyatakan dengan pecahan 1/2. 1 dari 2 bagian yang sama ditulis 1/2. 1/2 dibaca satu per
dua.

Pecahan juga dapat dinyatakan dengan gambar berikut ini :


bilangan pecahan adalah bilangan yang terdiri dari Pembilang yang terdiri dari bilangan-
bilang bulat dan penyebut yang terdiri dari bilangan-bilangan asli.

Contoh : Bilangan 1/2 dan 2/4 .

1 adalah pembilang dan 2 adalah penyebut

2 adalah pembilang dan 4 adalah penyebut

Berikut ini ada soal-soal yang berkaiatan dengan pecahan :


Muatan SBDP

POLA IRAMA DALAM LAGU

Menyanyikan Lagu “Cemara” dan “Pepaya Mangga Pisang Jambu” dengan tepat.

Lagu cemara berirama 3/4 karena dalam 1 rumah nada


terdapat 3 ketukan lagu yang masing-masing ketukan bernilai 1/4.
Lagu cemara ciptaan A.T Mahmud, bercerita tentang pohon cemara yang bergerak-gerak
hingga menimbulkan suara.
Sedangkan lagu Pepaya Mangga Pisang Jambu ciptaan Adi Karsa, yang menceritakan tentang
beraneka macam buah yang berguna dan banyak manfaatnya untuk manusia.

DINAMIKA GERAK TARI (GERAKAN TARI MENIRUKAN HEWAN)

Dalam gerakan tari ada gerakan tari lemah dan kuat. Berikut ini contoh gerakan tari kuat yang
menirukan gerakan hewan.

1. Gerakan kelinci melompat


Kelinci bergerak dengan cara melompat-lompat. Gerakkan kelinci melompat dapat
dijadikan gerak tari sederhana. Contohnya seperti pada gambar di bawah ini:
2. Gerakan burung kasuari

Gerakan kuat
pada tarian daerah juga ada gerakan lemah dan kuat.
Contoh gerakan kuat pada tarian daerah: tari perang, tari saman, tari kecak, tari yapong, tari
kuda lumping.
Contoh gerakan lemah pada tarian daerah: tari merak, tari serimpi, tari bedaya.

GAMBAR DEKORATIF

 Gambar dekoratif adalah gambar hiasan yang memiliki pola atau motif tertentu.
 Gambar dekoratif dapat dibuat di kertas atau benda seperti kayu dan kain (pada batik)
 Motif pada gambar dekoratif bisa berupa tumbuhan, hewan, manusia, bentuk geometris,
atau abstrak.

Batik merupakan salah satu karya dekoratif yang dapat dibuat dengan beragam motif. Batik
juga merupakan kebanggaan bangsa Indonesia.

Berikut ini contoh berbagai gambar dekoratif:


TEKNIK POTONG, LIPAT, DAN SAMBUNG

Memotong kertas atau benda tipis lainnya dapat dilakukan dengan menyobek atau
menggunting.
Berikut ini contoh karya dengan Teknik menggunting: membuat kolase buah
Alat dan bahan:
Kertas bekas atau kertas karton warna-warni, atau kertas origami
Lem kertas, Gunting, Pensil ,Penggaris

Cara membuat gambar semangka dengan potongan-potongan kertas warna-warni


1. Gambar buah semangka pada buku gambar atau selembar kertas
2. Potonglah terlebih dahulu kertas berwarna merah dan hijau menjadi potongan-potongan
kecil. Kertas bisa dipotong dengan cara menggunting atau
merobek.
3. Tempelkan kertas warna sampai memenuhi gambar.

Karya lain dengan Teknik potong dan lipat adalah: membuat hiasan ikan
Alat dan bahan:
Kertas origami, gunting, pensil, dan penggaris

Langkah Kerja:

(1) Gambarlah persegi panjang dengan panjang 20 cm dan 2 cm pada kertas karton warna
(kuning dan merah) masing-masing 3 buah. Gunting kertas sesuai garis, lalu lipatlah
masing-masing menjadi 2 bagian.

(2) Anyamlah kertas dengan cara menyisipkan kertas secara selang-seling kearah
samping dan ke bawah.
(3) Guntinglah salah satu kertas kuning dan merah pada baris kedua, lalu kertas kuning
dan merah lainnya (pada baris kedua) dillipat dan diselipkan kedalam kertas warna
merah dan kuning. Rekatkan ujung kertas kuning dan merah pada baris ketiga dengan
lem.

(4) Buatlah sirip ikan dengan menggambar garis lengkung lalu gunting sesuai garis yang
telah dibuat.

(5) Tempelkan bagian mata. Kamu dapat membuatnya dari potongan kertas.

Anda mungkin juga menyukai