Anda di halaman 1dari 4

Latihan Soal Bahasa Indonesia 3.

Penulisan karya ilmiah seperti makalah


1. Merokok telah membunuh satu di membutuhkan sumber informasi.
antara 10 orang dewasa di seluruh Sumber-sumber informasi yang
dunia. Atau barangkali lebih cepat lagi digunakan penulis dalam mendukung
proporsinya akan menjadi satu di tulisan dapat dilihat pada...
antara enam orang dewasa, atau 10 a. kata pengantar
juta kematian per tahun. Sebuah b. daftar pustaka
jumlah yang lebih besar dibanding c. sampul karangan
penyebab tunggal kematian lainnya. d. indeks subjek
Bukan hanya laki-laki, rokok juga e. daftar isi
sering dinikmati kaum perempuan 4. Kalimat yang berisi kritikan terhadap
bahkan anak-anak. suatu karya sastra yang tepat
Tanggapan yang paling tepat terhadap adalah....
uraian tersebut adalah... a. Cerpen ini tidak menarik dari segi
a. saya setuju terhadap tersebut cerita, terlalu klise.
tetapi saya sendiri tidak dapat b. Cerpen ini sebuah mahakarya yang
menghindarinya. hebat. Ceritanya sangat hebat.
b. Uraian tersebut memang benar, Namun, tidak dapat menyetuh
tetapi ada juga manfaatnya pembaca dari lapisan bawah atau
terhadap orang-orang yang suka masyarakat awam karena tingkat
berpikir. penceritaaan dan penggunaan
c. Menghindari merokok besar bahasanya.
manfaatnya karena dapat terhindar c. Menurut saya, karangan Anda
dari penyakit dan mengurangi belum seberapa. Anda hanya
angka kematian. buang-buang waktu saja.
d. Banyak orang merokok, tetapi d. Puisinya menarik dari segi tipografi,
sampai saat ini tidak juga terserang tetapi melanggar konvesi
penyakit paru-paru. kebahasaan.
e. Dokter menghimabau kepada kita e. Puisi ini bagus, bentuknya sangat
semua agar mengurangi merokok. unik. Namun, penggunaan diksinya
2. Pada hakikatnya pendidikan amat sederhana, tidak ada daya
berlangsung dalam suatu proses. tarik.
Proses itu berupa proses transformasi 5. Ulasan kritik berdasarkan tema, latar,
nilai-nilai pengetahuan, teknologi, dan alamat, dan alur sebuah karya disebut
keterampilan. Pelaksanaan proses kritik sastra....
adalah pendidikan dalam fungsi dan a. Intrinsik
lingkungan masing-masing. Yang b. Ekstrinsik
menerima proses adalah siswa yang c. Edukatif
sedang tumbuh dan berkembang d. Induktif
menuju ke arah kedewasaan e. Pragmatik
kepribadiannya. 6. Kalimat penutup surat lamaran
Pikiran utama paragraf di atas adalah.... pekerjaan yang sesuai dengan EYD
a. yang menerima proses adalah adalah...
siswa a. terima kasih atas perhatiannya dan
b. pendidikan berlangsung dalam dikabulkannya permohonan ini.
suatu proses b. Demikianlah surat permohonan ini
c. proses pendidikan meliputi proses sebelum dan sesudahnya, saya
transformasi nilai-nilai pengetahuan ucapkan terima kasih
d. proses pendidikan yang c. Demikianlah surat permohonan ini,
berlangsusng pada siswa saya haturkan beribu terima kasih
e. pelaksanaan pendidikan nasional d. Besar harapan saya bahwa Bapak
akan mempertimbangkan lamaran
ini. Atas perhatian Bapak saya
ucapkan terima kasih
e. Atas perhatian Bapak, kami
ucapkan terima kasih
7. Kenyataan hampir 65 tahun merdeka,
tetapi masih jutaan anak bersekolah di Objek ulasan dalam cuplikan itu berkenaan
bawah cibiran “kandang ayam”, tentu dengan masalah…
lebih perlu prioritas daripada a. Sistem pemerintahan
membangun sekolah unggulan b. Kehidupan bermasyarakat
bertaraf internasional. Sekalian c. Sekolah bertaraf internasional
mencegah, jangan sampai “bertaraf d. Manajemen pendidikan
internasional” menjadi sekadar e. Status sekolah
“bertarif internasional”! 10. Kalimat yang berisi kritikan terhadap
Cuplikan di atas lebih tepat jika disebut suatu karya sastra yang tepat
sebagai… adalah....
a. Fakta a. Cerpen ini tidak menarik dari segi
b. Pendapat cerita, terlalu klise.
c. Tanggapan b. Cerpen ini sebuah mahakarya yang
d. Saran hebat. Ceritanya sangat hebat.
e. Harapan Namun, tidak dapat menyetuh
8. Cermatilah kutipan teks berikut. pembaca dari lapisan bawah atau
Hal paling dasar pada masalah pendidikan masyarakat awam karena tingkat
adalah kejujuran, kemudian kreativitas penceritaaan dan penggunaan
yang mengembangkan kemampuan nalar bahasanya.
peserta didik. Hanya dengan kejujuran dan c. Menurut saya, karangan Anda
pengembangan nalar itulah kita akan belum seberapa. Anda hanya
mampu membentuk manusia yang unggul, buang-buang waktu saja.
mandiri, dan mampu bersaing dengan d. Puisinya menarik dari segi tipografi,
pihak mana pun dalam kehidupan ini. tetapi melanggar konvesi
mereka juga akan mampu menjadi filter di kebahasaan.
segala bidang demi kemajuan negara. e. Puisi ini bagus, bentuknya sangat
Namun, apabila kemudian pendidikan kita unik. Namun, penggunaan diksinya
dihiasi dengan ketidakjujuran, bahkan dari amat sederhana, tidak ada daya
jenjang pendidikan paling rendah, sungguh tarik.
hasilnya akan merugikan masa depan. 11. Bacalah cuplikan teks berikut ini!
Untuk itu, tak perlu tercengang saat Jepang
Cuplikan editorial di atas menyoroti mengalokasikan anggaran untuk
masalah… pendidikan hingga seratus kali lipat
a. Manusia unggul dibanding Indonesia. Sebaliknya, harus
b. Kemajuan negara kaget saat Bangladesh yang notabene
c. Nalar peserta didik sebuah negara kecil, mengalokasikan
d. Masa depan bangsa anggaran untuk pendidikan 2,9 persen dari
e. Kejujuran dan kreativitas dalam anggaran nasional mereka. Sementara itu,
pendidikan Indonesia raya di era yang bersamaan
9. Bacalah kutipan berikut! hanya 1,4 persen.
Sejenak mari kita belokkan perhatian. Secara umum, cuplikan di atas
Alih-alih pelengkap keasyikan bergosip menyatakan opini…
infotainment dan gemerlap acara pencarian a. Tidak boleh memperjualbelikan
bakat. sekolah
Lima tahun sudah diselenggarakan b. Telah terjadi pengastaan sekolah
rintisan sekolah bertaraf internasional c. Pemerintah tidak lepas dari
(RSBI) jenjang dasar dan menengah, umum tanggung jawab
dan kejuruan. Sudah diperoleh sejumlah
sekolah bertaraf internasional (RSBI), sudah
pula ada yang di-drop dari status RSBI ke
status sekolah reguler.
d. Sekolah internasional perlu 14. Berdasarkan penggalan drama
dihapuskan tersebut, watak tokoh Marni adalah....
e. Manajemen sekolah perlu ditata a. Penakut
ulang b. Pemberani
c. Mengesalkan
12.Lontar merupakan salah satu jenis d. Menjengkelkan
palem e. Membosankan
dengan sebaran geografis meliputi 15. Unsur-unsur pementasan drama
India, adalah berikut ini, kecuali....
Sri Lanka, Asia Tenggara, sampai Papua. a. pemain d. naskah
Diperkirakan asalnya dari India dan Sri b. penonton e. dialog
Lanka. Di India, palem ini dijadikan c. panggung
tameng angin bagi suatu daratan. 16. ... .
Pohon lontar juga kadang dimanfaatkan Sebagai seorang aktivis politik, Rusli
sebagai "halte alami" bagi burung, memiliki kelebihan dari Hasan. Ia pandai
Informasi apa dan
kelelawar, yangbinatang
disampaikan bacaan
liar lainnya. beragumentasi dan berdiskusi dengan
tersebut Hasan. Hasan selalu terpojok dalam
adalah.... bertukar pikiran dan berdebat tentang
a. penyebaran wilayah pohon lontar keluhan oleh Rusli.
b. manfaat "halte alami" bagi hewan ... .
c. binatang yang suka singgah ke (Achdiat K. Mihardja, 2000)
pohon lontar Unsur intrinsik pada penggalan novel
d. daerah di Asia merupakan tempat Atheis tersebut adalah....
tubuh pohon lontar a. Penokohan
e. pohon yang disukai oleh burung b. Setting
dan kelelawar c. Gaya bahasa
Perhatikan kutipan drama berikut untunk d. Alur
soal nomor 13 dan 14! e. Sudut pandang pengarang
Adegan Ponirah dan Marni dengan 17. … .
menggendong bakul dan mengenakan topi Maafkanlah bila saya salah dan khilaf
camping. menyampaikan pemahaman makna
Marni : “Pon… Ponirah!” drama dari orang yang sangat kami
Ponirah : “Ada apa?” cintai dan hormati ini. Angkatan kami
Marni : “Aku melihat sepintas bayangan di
adalah angkatan yang dibesarkan oleh
sana!”
Ponirah : “Tenang saja!” berbagai tanda perubahan zaman.
Marni : “Tenang… tenang! Tenang Kemelut demi kemelut, bahkan hingga
bagaimana? Kalau musuh?” hari ini silih berganti menempa kami
Ponirah : “Musuh? Marni kita ini berjualan untuk arif membaca sasmita alangkah
buah dan tidak punya musuh. Kita sulitnya. Namun demikian pelajaran itu
harus yakin, yang berani bergerak tidak berhenti karena ia adalah
di malam hari hanya TNI. Hayo
semacam perjalanan juga. Tidak ada
jalan!
Keduanya berjalan dengan sesekali menoleh jalan lain, kecuali harus
ke belakang. Topi camping di tangan kiri. meneruskannya.
Tangan kanan di balik seakan memegang ….
senjata.
13. Situasi yang dilukiskan dalam kutipan (Sumber: Umar Kayam, 1992)
drama tersebut adalah.... Penggalan novel Para Priyayi tersebut
a. Mencekam mengandung tema….
b. Mengerikan a. kebodohan generasi tua terhadap
c. Menjengkelkan perkembangan zaman
d. Menakutkan b. generasi tua harus tanggap
e. Menggelisahkan terhadap tanda-tanda perubahan
zaman
c. kemelut di zaman yang telah maju
d. meneruskan jalan yang telah dilalui
e. berbagai tanda perubahan zaman
18. Terlepas dari kaitan sebab-akibatnya,
dampak kekerasan pada dirinya luar
biasa. Bukan hanya korban langsung
yang menderita, tetapi juga
mencederai nilai kemanusiaan.
Ironisnya lagi, kekerasan hari Minggu
lalu di Monas justru berlangsung pada
peringatan kelahiran Pancasila yang Hasil analisis yang muncul dari kutipan di
mengamanatkan nilai-nilai keluhuran. atas adalah…
Cuplikan tersebut menjelaskan… a. Keunggulan cerita
a. Akibat-akibat kekerasan yang luar b. Kelemahan cerita
biasa c. Penolakan karya
b. Penderitaan yang di luar batas d. Pembenaran cerita
kemanusiaan e. Saran untuk pembaca
c. Tragedi pada peringatan kelahiran
Pancasila
d. Kekerasan pada hari Minggu
e. Amanat nilai-nilai keluhuran
19. Penegasan seperti itu dianggap bukan
merupakan pelanggaran, namun
pembenaran
Kalimat tersebut dapat diefektikan
menjadi…
a. Penegasan seperti itu dianggap
bukan merupakan pelanggaran,
namun untuk pembenaran
b. Penegasan seperti itu dianggap
bukan merupakan pelanggaran,
adalah sebagai pembenaran
c. Penegasan seperti itu dianggap
bukan pelanggaran, daripada
sebagai pembenaran
d. Penegasan seperti itu dianggap
bukan merupakan pelanggaran,
tetapi pembenaran
e. Penegasan seperti itu dianggap
bukan pelanggaran, melainkan
sebagai suatu pembenaran
20. Cermatilah kutipan resensi berikut.

Naskah ini adalah sebuah otoanalisis


kejiwaan seorang wanita Indonesia.
Ceritanya sederhana sekali, tidak ada
kejadian istimewa yang mengagetkan,
tetapi cara menceritakannya begitu
meresap. Sri yang ber-aku dalam cerita ini
berkisah tentang kebahagiannya dalam
bercinta, harapan-harapan dan
kekhawatirannya, kesepiannya waktu
kekasihnya yang pertama meninggal dunia,
kemudian pengakuan-pengakuan dalam
mengalami godaan-godaan, juga
pengalaman hidupnya yang getir sesudah
kawin. Pengakuan-pengakuan Sri saat
mengalami penghinaan suaminya kadang-

Anda mungkin juga menyukai