1.

SEJARAH CORELDRAW
Corel DRAW pertama kali dibuat pada tahun 1987, Corel Corporation
mempekerjakan teknisi software Michel Bouillon dan Pat Beirne untuk
mengembangkan program ilustrasi dasar vector untuk disatukan dengan sistem
desktop publishing mereka. Mulanya program CorelDRAW dirilis pada tahun 1989,
CorelDRAW 1.x dan 2.x berjalan pada Windows. CorelDRAW 3.0 rilis bersamaan
dengan microsoft windows 3.1. Fakta yang terdapat dalam true type pada windows
3.1 merubah CorelDRAW benar-benar menjadi sebuah program ilustrasi yang dapat
menggunakan Sitem instalasi lainnya tanpa rekomendasi aplikasi pihak ketiga.

2. FITUR DAN FUNGSI

 berikut adalah penjelasan mengenai fungsi tools pada CorelDraw.
a. Pick tool
Pick tool berfungsi untuk memilih, menyeleksi, hingga mengatur ukuran dan
posisi dari objek.
Selain itu, pada pilihan pick tool, ada beberapa tool tambahan seperti
 Freehand Pick tool yang berfungsi untuk menyeleksi objek dengan bebas.
 Free Transform tool, untuk mengatur skala ukuran dari objek.

b. Shape tool
Shape tool memiliki fungsi untuk membuat atau merubah objek menjadi
bentuk lain dengan menggunakan titik sudut dari objek tersebut. Sudut dari objek
dapat diubah menjadi bulat atau lebih runcing.
c. Smooth tool
Dari namanya kamu sudah bisa menebak bahwa smooth tool berfungsi untuk
meluruskan atau menghaluskan garis atau sketsa yang kamu buat.

d. Smear tool
Smear tool berguna untuk mengubah bagian dari objek dengan bentuk
lengkungan. Adapun caranya bisa dilakukan dengan menarik bagian objek yang
dipilih ke arah luar atau dalam. Sehingga nantinya dapat membuat objek menjadi 
bentuk baru.

e. Swirl tool
Swirl tool berfungsi untuk mengubah atau memberikan efek putaran pada
objek. Caranya yaitu klik tepi/sudut objek, dan tahan hingga putaran sesuai
dengan ukuran yang kamu inginkan. Untuk lebih jelasnya, kamu dapat melihat
contoh gambar di bawah.
f. Attract and Repel tool
Tool ini mungkin akan sangat berguna bagi kamu yang sering membuat
gambar ilustrasi seperti sketsa atau kartun. Adapun Attract and Repel
tool berfungsi mengubah secara bebas bagian dari objek dengan menjadi
melengkung atau runcing. Cara menggunakannya, klik dan tarik ke arah luar atau
dalam dari bagian objek yang dipilih. Kemudian  untuk memberikan efek yang
lebih halus, tarik sambil menahan tombol mouse.

 
g.  Smudge tool
Smudge tool berfungsi untuk mengubah bagian objek dengan bentuk lingkaran
atau lengkungan. Adapun caranya yaitu klik pada garis objek yang dipilih dan
kamu bisa secara bebas mengubah bentuk objek tersebut.

h. Roughen tool
Roughen tool bisa kamu gunakan untuk mengubah bagian objek khususnya
pada garis menjadi runcing atau bentuk bergerigi seperti gergaji. Cara
menggunakannya yaitu dengan klik bagian objek dan tarik. Tool ini bisa juga
kamu gunakan untuk membuat gambar rumput atau objek lainnya dengan bentuk
kasar. 
i. Crop tool
Kamu pasti sudah tidak asing lagi, dengan tool yang satu ini.
Crop tool memiliki fungsi untuk memotong dan menghilang bagian objek yang
dipilih. Adapun caranya kamu tinggal menyeleksi bagian objek yang ingin
dihilangkan.

Selain crop tool, terdapat juga tool tambahan lainnya seperti,

1. Knife tool, untuk memotong objek.
2. Virtual Segment Delete tool, untuk menghapus bagian sudut atau pertemuan
antar garis pada objek.
3. Eraser tool, untuk menghilangkan dan menghapus bagian yang tidak
diinginkan pada objek/gambar.
j. Zoom tool
Zoom tool berfungsi untuk mengatur ukuran tampilan dari lembar kerja pada
CorelDraw. Kamu bisa memperbesar atau memperkecil tampilan dari lembar kerja
sesuai dengan yang kamu inginkan. Pada tool ini juga terdapat tool lainnya
seperti, Pan tool yang berguna untuk mengontrol dan menggeser tampilan lembar
kerja.

k.  Freehand tool
Freehand tool berfungsi untuk membentuk garis secara bebas yang bisa
digunakan untuk membuat gambar atau desain.
 Pada tool ini juga terdapat beberapa tool yang bisa digunakan untuk
menunjang aktivitas desainmu seperti,
4. 2-Point Line tool, untuk menggambar garis lurus yang terdiri dari dua titik
penghubung
5. Bèzier tool, untuk menggambar garis kurva yang dapat dihubungkan antar
titik.   
6. Pen tool, untuk menggambar garis kurva secara langsung dan bisa diubah
menjadi sebuah objek. 
7. B-Spline, untuk membuat garis kurva yang dihubungan dengan bentuk
melengkung.
8. Polyline tool, untuk menggambar garis dengan bentuk lurus ataupun bebas
yang dapat dilakukan secara bersamaan.
9. 3 Point Curve tool, untuk membuat garis atau kurva bedasarkan 3 titik awal.

l. Artistic Media tool

Artistic Media tool berfungsi untuk membuat garis dengan berbagai bentuk
atau style. Mulai dari bentuk brush, sprayer, calligraphic, hingga expression.
Masing-masing style dapat dilihat pada gambar di bawah.

Pada pilihan tool ini juga terdapat tool tambahan seperti, 

10. LiveSketch tool, yang berfungsi untuk membuat garis seperti coretan pensil
dalam sebuah sketsa gambar atau desain.
11. Smart Drawing tool, untuk membuat garis coretan menjadi objek yang kamu
inginkan secara otomatis.
m.  Rectangle tool
Rectangle tool adalah tool yang bisa kamu gunakan untuk menggambar objek
dengan bentuk persegi 4 atau kotak.  Pada tool ini juga terdapat 3 point Rectangle
tool yang berfungsi untuk menggambar persegi dengan sudut dan garis lurus. 

n.  Ellipse tool
Ellipse tool berfungsi untuk menggambar objek dengan bentuk lingkaran atau oval. 
Pada tool ini juga terdapat 3 point Ellipse tool yang berfungsi untuk menggambar
lingkaran yang diawali dengan garis lurus. 

o. Polygon tool
Polygon tool berfungsi untuk membuat objek dengan berbagai jumlah
segi(sudut) seperti, segi lima, enam, atau lebih. 

Selain polygon, pada tool ini juga ada beberapa tool tambahan yang bisa

digunakan untuk membuat objek dengan bentuk lainnya,
12. Star tool, untuk membuat objek dengan bentuk bintang
 13. Spiral tool, untuk membuat objek dengan bentuk spiral
14. Common Shapes tool, untuk membuat berbagai objek dengan berbagai bentuk
seperti, jajaran genjang, tanda panah, dan masih banyak lagi.
15. Impact tool, untuk membuat gambar dengan efek garis-garis seperti sinar.
16. Graph paper tool, untuk membuat objek seperti tabel atau susunan persegi.

p. Text tool
Tool ini berfungsi untuk membuat tulisan atau objek dengan bentuk tulisan.
Text tool juga bisa kamu gunakan untuk menambahkan teks ke dalam objek yang
diinginkan. 

q. Table tool
Table tool berfungsi untuk membuat objek dengan bentuk tabel dan bisa
ditambahkan tulisan di dalamnya. 

r. Parallel Dimension tool

Berikutnya adalah tool yang akan sangat berguna bagi kamu yang hobi
mendesain bagunan atau arsitektur.  Parallel Dimension tool berfungsi untuk
membuat garis beserta ukurannya (panjang/lebar), seperti contoh gambar di bawah
ini.
 Selain itu, pada pilihan tool ini, juga terdapat berbagai jenis tool lainnya yang
memiliki fungsi yang hampir sama seperti,
17. Horizontal or Vertical Dimension tool, untuk membuat garis ukur dengan
posisi horizontal dan vertikal.
18. Angular Dimension tool, untuk membuat garis yang digunakan untuk mengkur
sudut sebuah objek. 
19. Segment Dimension tool, untuk menampilkan garis ukur pada bagian sebuah
objek.
20. 2-Leg Callout tool, untuk membuat garis petunjuk pada bagian objek.
 
s. Connector tool
Connector tool berfungsi untuk membuat garis penghubung antar dua objek
atau lebih. Pada tool ini terdapat juga tool pembantu seperti, Anchor
Editing, yang berfungsi untuk mengatur posisi titik penghubung antar objek. 

t. Shadow tool
Shadow tool berfungsi untuk memberikan efek bayangan pada sebuah objek. 

Selain itu, ada juga tool lainnya yang dapat memberikan efek menarik pada
objek seperti, 
 21. Contour tool, untuk membuat objek baru secara berurutan berdasarkan bentuk
awalnya
22. Blend tool, berfungsi untuk menghubungkan antar dua objek yang berbeda
23. Distort tool, untuk memberikan efek yang dapat mengubah bentuk dengan
menarik bagian pada garis objek.
24. Envelope tool, untuk melengkungkan bagian pada objek yang dipilih.
25. Extrude tool, untuk menambahkan bentuk 3D atau ruang pada objek. 
26. Block Shadow tool, untuk memberikan efek bayangan tebal pada berdasarkan
titik sudut pada objek.

u. Transparency tool
Transparency tool berfungsi untuk memberikan efek transparan pada sebagian
atau keseluruhan objek.

v. Color Eyedropper tool

Transparency tool digunakan untuk mengambil sample warna dari sebuah
objek dan dimasukan ke dalam color box. Pada tool ini terdapat juga tool
tambahan yaitu Attributes Eyedropper tool, yang berfungsi untuk mulai
mengambil sampel atribut dari objek, seperti kerangka, warna isian, dan efek.

 
 w. Interactive Fill tool
Interactive Fill tool berfungsi untuk memberikan isian ke dalam sebuah objek
seperti, warna solid, gradasi, pola, dan preset lainnya. Pilihan tersebut bisa kamu
lihat di bagian atas pada gambar di bawah ini. 

Selain itu,  ada juga beberapa tool tambahan pada pilihan tool ini seperti, 

27. Smart Fill tool, yang befungsi untuk memberikan warna berdasarkan area
tertentu pada objek.
28. Mesh Fill tool, untuk memberi dan mengatur warna gradasi berdasarkan garis
bantu.

x.  Outline tool
Tool ini berfungsi untuk mengatur ukuran, ketebalan, dan warna garis pada
saat membuat sebuah objek. 

3. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

a. Kelebihan Coreldraw
1. Hasil gambar berbasis vektor lebih baik
2. Dukungan format Import / Export yang banyak
3. Kemudahan dalam penggunaan
4. Tersedianya banyak tool, baik selection, editing, dan pemberian efek
5. Menjadi standar industri dan perusahaan
b. Kekurangan Coreldraw
1. Resource dan ukuran file yang besar
2. Saat penggabungan dua objek vektor dan Photo / bitmap kualitas
cetakanya kurang memuaskan
3. Pembuatan tabel agak sulit di Coreldraw
4. Tidak cocok untuk pengeditan foto
5. Isu kompatibiltas Untuk File tertentu