Anda di halaman 1dari 3

Nama : Miftahul Hidayah Zakariah

Parodi : Pendidikan Agama Islam (A)

Semester : 2 (Dua)

Matakuliah : Ilmu Kalam

Jawablah pertanyaan berikut dengan referensi yang kuat!

1. Apakah perbedaan aliran salafiah dan wahabiah?


2. Dimana awal perkembangan aliran salsfiah dan wahabiyah?
3. Kapan munculnya aliran salafiah dan wahabiyah?
4. Mengapa munculnya aliran salafiah dan wahabiyah?
5. Siapakah tokoh awal perkembangan aliran salafiyah dan wahabiyah?
6. Bagaimana pokok pokok pemikiran aliran salafiyah dan wahabiyah?
7. Apakah pemikiran aliran salafiyah dan wahabiyah sesuai dengan pemahaman ahli sunnah
waljamaah?
1. Perbedaan antara Salafisme dan Wahabisme:
Salafisme adalah berusaha merekonsiliasi Islam dengan modernism, sementara,
Washabisme adalah Islam murni yang menolak pengaruh modern.
2. Awal perkembangan Salafisme: Ainiyah,Najd, Arab Saudi.
Awal perkembangan Wahabisme: Ainiyah,Najd, Arab Saudi.
3. Salafisme: Pertengahan hingga akhir abad ke 19.
Washabisme : Abad ke 18
4. .
5. Salafisme : Abdul Abbas Taqiuddin Ahmad bin Abdus Salam bin Abdullah bin Taimiyah al
Harrani.
Washabisme : Muhammad bin Abdul Wahab bin Sulaiman at-Tamimi.
6. Pokok ajaran Salafisme:
a) Keesaan dzat dan sifat Allah SWT
b) Keesaan pencipta oleh Allah SWT
c) Keesaan ibadah Kepada Allah

Pokok ajaran Washaisme:

a) Dilarang merokok baik merokok sigaret atau merokok dengan syisya, karena merokok
adalah perbuatan syeitan.
b) Tidak boleh melakukan dan dilarang adzan.
c) Kubah diatas makam hukumnya haram.
d) Tidak boleh membunyikan radio, tidak boleh membunyikan gramopon.
e) Dilarang melakukan qasidah.
f) Tidak boleh melagukan bacaan Al-Qur’an dengan lagu fuqaha sebagai yang banyak
kedengaran di Mesir.
g) Tidak boleh membaca kitab shalawat Dalailul-Khairat dan lebih-lebih lagi tidak boleh
membaca Burdah yaitu qosidah Amin Tadza.
h) Tidak boleh mengaji sifat duapuluh sebagai yang tertulis dalam kitab-kitab Kifayatul
‘Awam.
i) Melarang perayaan maulid Nabi bulan Rabi’ul awal tiap tahun.
j) Dilarang melakukan perayaan Isro’ Mi’raj dikarenakan bid’ah.
k) Dilarang melakukan ziarah ke makam Nabi.
l) Mendoakan menghadap ke makam Nabi dilarang.
m) Mendoa dengan tawassul dilarang keras karena sirik.
n) Amal-amil Thariqat umpamanya Thariqat Naqsabandiah, Qadiri, Shathari, Samani dan
lain-lain dilarang keras di Mesir.
o) Membaca dzikir “La Ilaaha Illallah” bersama-sama sesudah sembahyang, sebagai banyak
terlihat di Indonesia dan lain-lain dunia Islam terlarang.
p) Imam tidak diwajibkan membaca “Bismillah” pada permulaan fatihah dan juga tidak
membaca “doa Qunut” dalam sembahyang sholat subuh, dan sembahyang tarawihnya 20
rakaat.
7. Salafi umumnya menisbatkatkan kepada mahdzab Imam Ahmad Bin Hambalidan kemudian
rujukan pemikiran Ibnu Taimiyah. Maka Salafi masih dikategorikanAhlusunnah Wal Jama’ah.
Aliran wahabi adalah suatu kekeliruan karena Abdul Wahab ayahnya adalah ulama Ahlussunah
bukan berpaham wahabiyah.

Anda mungkin juga menyukai