Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

KEPERAWATAN HOLISTIK
“PERSPEKTIF KEPERAWATANHOLISTIK”

Oleh :
NURFITRI AYU TRI DARNA / 14220200018

PRODI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT
UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA
2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Segenap puji syukur penulis sampaikan kepada Allah SWT karena atas
Rahmat dan Hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas makalah
ini sebagai salah satu tugas dari matakuliah Keperawatan Holistik.
Sholawat serta salam semoga tetap terlimpahkan keharibaan junjungan
kita Nabi besar Muhammad SAW, sebagai khatam al-ambiya wal mursalin,
beserta para keluarga dan sahabatnya, yang telah diutus untuk menunjukkan
jalan yang benar sebagai rahmatallil’alamin.
Penulis menyadari sepenuhnya, bahwa tulisan ini masih jauh dari
sempurna. Hal ini tak lain karena disebabkan keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan penulis. Oleh karena itu, penulis sangat berharap adanya saran dan
kritik yang bersifat membangun serta pendapat yang konstruktif pula dari para
pembaca sekalian dan pencinta ilmu pengetahuan demi perbaikan masa yang
akan datang. Akhirnya hanya kepada Allah SWT sajalah petunjuk akan jalan
yang diridhoi-Nya kita mintakan.

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................................... ii
DAFTAR ISI ........................................................................................................................................iii
BAB I ................................................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................................................. 1
A. Latar Belakang............................................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ...................................................................................................................... 1
C. Tujuan Penelitian........................................................................................................................ 1
BAB II.................................................................................................................................................. 2
PEMBAHASAN................................................................................................................................... 2
A. Pengertian Keperawatan Holistik.......................................................................................... 2
B. Gambaran Holistic Care......................................................................................................... 2
C. Macam-Macam Penyembuhan Holistic Care ....................................................................... 4
D. Teknik Pengobatan atau Penerapan Holistic Care............................................................... 4
BAB III................................................................................................................................................. 6
PENUTUP ............................................................................................................................................ 6
A. Kesimpulan.............................................................................................................................. 6
B. Saran........................................................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................................... 7

iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Holistik dalam keperawatam diperlukan suatu perubahan cara pikir
masyarakat dan jenis pelayanan yang ada didalamnya. Karena perubahan
ini merupakan suatu proses terjadinya perpindahan dari status tetap
menjadi yang bersifat dinamis, yaitu dapat menyesuaikan diri dari
lingkungan yang ada untuk mencapai kesehatan yang optimal. Holistik
merupakan suatu yang mendasari tindakan keperawatan seperti dimensi
fisiologis, psikologis, sosiokultural, dan spiritual. Dimensi ini merupakan
suatu kesatuan yang utuh. Holistik terkait dengan kesejahteraan terdapat
dimensi yang saling mempengaruhi seperti fisik, emosional, intelektual,
sosial dan spiritual. Di dalam pelayanan klinik holitik care didasarkan
pada konsep keperawatan holistik yang meyakini bahwa penyakit yang
dialami seseorang bykan saja merupakan suatu masalah fisik yang dapat
diselesaikan dengan pemberian semata. Dan pelayanan kesehatan ini
memperlihatkan keutuhan aspek kehidupan sebagai manusia yang
meliputi kehidupan jasmani, mental, sosial, dan spiritual yang saling
mempengaruhi.

B. Rumusan Masalah
Adapun masalah yang dapat dibahas dalam makalah ini, yaitu :
1. Bagaimana yang dimaksud dengan holistic care?
2. Bagaimana gambaran holistic care ?
3. Apa saja macam-macam penyembuhan holistic care ?
4. Bagaimana teknik pengobatan atau penerapan holistic care ?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengetahui pengertian holisttic care.
2. Untuk mengetahui gambaran holistic care.
3. Untuk mengetahui macam-macam penyembuhan holistic care. 4.
Untuk mengetahui teknik pengobatan atau penerapan holistic care.

1
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Keperawatan Holistik


Holistic memiliki arti ‘menyeluruh’ yang terdiri dari kata holy dan
helathy. Pandangan holisitik bermakna membangun manusia yang utuh
dan sehat, dan seimbang terkait dengan seluruh aspek dalam
pembelajaran; seperti spiritual, moral, imajinasi, intelektual, budaya,
estetika, emosi, dan fisik. Jadi healthy yang dimaksud bukan hanya
phisically, tetapi lebih pada aspek integritas spiritually.
Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan
Konsep Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan
method Alamiah yang ilmiah, serta ilahia yang mana Tubuh manusia
merupakan keterpaduan system yang sangat Kompleks, dan saling
berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis
terganggunya satu fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat
mempengaruhi fungsi yang lainnya.
Keterkaitan antara jiwa dan raga tidak terpisahkan, sebagaimana
dikenal bahwa : Didalam raga yang sehat terdapat jiwa yang sehat, dan
juga sebaliknya jiwa yang sehat dapat membentuk raga yang sehat.., Dan
Pembentukan Jiwa yang sehat adalah dengan berserah diri secara penuh
dan ikhlas kepada Sang Pencipta dan Penguasa Jagat Raya, yang memiliki
segala sesuatu, dan penentu segala sesuatu, Allah SWT. Pengobatan
Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang sangat nyata dengan
Konsep Kedokteran (Konvensional), Konsep Konvensional lebih lebih
menekankan kepada tindakan seperti pemberian obat-obat kimiawi, dan
tindakan rekayasa fisik dengan pembedahan/ operasi, dll, sementara
pengobatan holistic lebih menekankan membangkitkan system imun
pasien, dan memperbaiki secara menyeluruh dari factor pencetus penyakit
(akar permasalahan penyakit), sehingga definisi kesembuhan cenderung
Permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan yang konnvensional pada
umumnya bersifat tindakan sementara (kambuhan) sehinnga sampai ada
istilah Pasien Langgangan Dokter.
B. Gambaran Holistic Care
Falsafah keperawatan adalah keyakinan perawat terhadap nilai-nilai
keperawatan yang menjadi pedoman dan landasan dalam pemberian
2
asuhan keperawatan yang harus tertanam baik pada individu, keluarga
ataupun masyarakat. Falsafah keperawatan memandang individu secara
holistik yang memandang individu sebagai satu kesatuan yang utuh dan
kompleks, yang memiliki dimensi biologis, psikologis, sosial, kultural dan
spiritual(Asmadi,2005)
Dimensi yang ada saling berkaitan satu dengan yang
lainnya.Kelima dimensi tersebut merupakan kebutuhan yang harus
dipenuhi.Kegagalan pemenuhan salah satu dimensi mempengaruhi
pemenuhan kebutuhan di keempat dimensi yang lain (Barry, 2002).
Konsep keperawatan holistik ini juga diperkuat dengan pernyataan WHO
yang menyatakan sehat adalah keadaan sempurna fisik, mental dan
kesejahteraan sosial tidak hanya terbebas dari penyakit ataupun
kelemahan (Jacob,2003). Arti sehat yang dipandang secara utuh seperti
pernyataan WHO, harus didukung dengan konsep, pengetahuan, dan juga
aplikasi holistik dalam pemberian asuhan keperawatan kepada klien.
Pengetahuan dalam keperawatan pada dasarnya mempelajari bentuk dan
sebab tidak terpenuhinya kebutuhan dasar manusia serta upaya mencapai
pemenuhan kebutuhan tersebut (Asmadi,2005).
Bentuk pengetahuan dalam keperawatan dibagi menjadi 6, yaitu
pengetahuan personal, empiris, estetika, etik, unknowing dan sosial
politik. Pengetahuan personal mengintegrasikan dan menganalisis situasi
interpersonal terbaru dengan pengalaman masa lalu dan pengetahuan.
Pengetahuan empiris berfokus pada replikasi dan validasi kompetensi
ilmiah dalam pendidikan dan praktik keperawatan. Pengetahuan estetika
disebut juga pengetahuan subjektif, dan pada bagaimana mengeksplor
pengalaman dan arti hidup baik bagi diri sendiri ataupun orang lain.
Pengetahuan etik berfokus pada komponen moral dari praktik
keperawatan.Unknowing adalah suatu kesadaran bahwa perawat tidak
mengetahui atau memahami klien ketika pertama kali bertemu.
Pengetahuan sosial politik ini berada dalam variabel kontekstual yang
penting yang terdiri dari sosial, ekonomi, geografi, budaya, sejarah, politik
semua yang akan berdampak pada keperawatan dan pelayanan
(Dossey,2008). Kebutuhan perawat tentang konsep keperawatan holistik
penting, dinyatakan dalam penelitian menganai analisis kebutuhan
perawat tentang keperawatan holistik, hasil penelitian menunjukkan
kebutuhan pengetahuan keperawatan yang cukup tinggi dengan
persentase 100% (Rahmawati,2012).

3
C. Macam-Macam Penyembuhan Holistic Care
1. Holistik Tradisional
Suatu teknik penyembuhan yang memanfaatkan alam dengan prinsip
holisme, berawal sejak ribuan tahun lalu. Biasa disebut sebagai
penyembuhan/pengobatan alternatif atau pengobatan tradisional. Yang
termasuk holistik tradisional adalah akupuntur, akupresur, herbal,
ayurveda, uropathy, pranic healing, apitherapy, dan lain-lain.Gelar para
praktisinya bermacam-macam. Ada yang disebut sebagai tabib, sin-se,
dukun, dan lain-lain.
2. Holistik Modern
Suatu teknik penyembuhan yang menggabungkan penyembuhan
tradisional/kuno dengan teknologi dan sains modern yang
memanfaatkan alam dengan prinsip holisme.Holistic modern berawal
sekitar 200 tahun yang lalu dengan adanya homeopathy.
Yang termasuk holistik modern adalah homeopathy, osteopathy,
ananopathy, psikologi hipnotis, naturopathy modern, dan sebagainya.
Gelar para praktisinya bermacam-macam sesuai dengan aliran/disiplin
ilmunya.Untuk homeopathy, praktisinya disebut sebagai homeopath.
Osteopathy, praktisinya disebut sebagai osteopath atau DO (Doctor of
Osteopathy) di belakang nama. Naturopathy, praktisinya disebut
sebagai naturopathy atau DN (Doctor of Naturopathy) di belakang
nama. Saya pribadi dari aliran/disiplin ilmu ananopathy, praktisinya
disebut sebagai ananopath (syukur bukan psikopat) atau Dt (Danton) di
awal nama.
Tapi perlu juga Anda ketahui bahwa tidak semua alternatif adalah
holistik. Jika suatu pengobatan alternatif tidak memandang
permasalahan kesehatan secara menyeluruh, pengobatan tersebut
berarti bukan pengobatan holistik.

D. Teknik Pengobatan atau Penerapan Holistic Care


Pengobatan Holistic adalah, Pengobatan dengan menggunakan Konsep
Menyeluruh, yaitu keterpaduan antara Jiwa dan raga, dengan method
Alamiah yang ilmiah, serta ilahiah yang mana Tubuh manusia merupakan
keterpaduan system yang sangat Kompleks, dan saling berinteraksi satu
sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis terganggunya satu
fungsi/ elemen / unsure tubuh manusia dapat mempengaruhi fungsi yang
lainnya.
Pengobatan Holistic terpadu, memiliki perbedaan konsep yang
sangat nyata dengan Konsep Kedokteran (Konvensional), Konsep
Konvensional lebih lebih menekankan kepada tindakan seperti pemberian

4
obat-obat kimiawi, dan tindakan rekayasa fisik dengan pembedahan/
operasi, dll, sementara pengobatan holistic lebih menekankan
membangkitkan system imun pasien, dan memperbaiki secara menyeluruh
dari factor pencetus penyakit (akar permasalahan penyakit), sehingga
definisi kesembuhan cenderung Permanen (tidak kambuh lagi), sedangkan
yang konnvensional pada umumnya bersifat tindakan sementara
(kambuhan) sehinnga sampai ada
istilah Pasien Langgangan Dokter.

5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pengobatan holistic adalah pengobatan dengan menggunakan
konsep menyeluruh, yaitu keterpaduan antara jiwa dan raga, dengan
metode alamiah yang ilmiah, serta ilahiah, yang mana tubuh manusia
merupakan keterpaduan system yang sangat kompleks, dan saling
berinteraksi satu sama lainnya dengan sangat kompak dan otomatis
terganggunya satu fungsi/ elemen/ unsur tubuh manusia dapat
mempengaruhi fungsi yang lainnya. Keterkaitan antara jiwa dan raga
tidak terpisahkan, sebagaimana dikenal bahwa didalam raga yang sehat
terdapat jiwa yang sehat, dan juga sebaliknya jiwa yang sehat dapat
membentuk raga yang sehat Dan Pembentukan Jiwa yang sehat adalah
dengan berserah diri secara penuh dan ikhlas kepada Sang Pencipta dan
Penguasa Jagat Raya, yang memiliki segala sesuatu, dan penentu
segala sesuatu, Allah SWT.
B. Saran
Perawat diharapkan lebih meningkatkan pengetahuan tentang
konsep keperawatan holistik dalam asuhan keperawatan. Upaya
peningkatan pengetahuam yaitu dengan mencari informasi mengenai
keperawatan holistik yang nantinya dapat diaplikasikan dalam
pelayanan keperawatan yaitu berupa asuhan keperawatan.

6
DAFTAR PUSTAKA
JURNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012,
Halaman 157 – 162
Online di :http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing
URNAL NURSING STUDIES, Volume 1, Nomor 1 Tahun 2012,
Halaman 140 – 148
Online di :http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jnursing

Anda mungkin juga menyukai