PENGARUH TERAPI BEKAM

TERHADAP SKALA NYERI

SENDI PADA LANSIA

NAMA : NURFITRI AYU TRI DARNA

NIM : 14220200018
Apa itu Skala Nyeri ?

Nyeri adalah aktivitas sensorik dan emosional sebagai manifestasi dari proses patologis pada tubuh yang
kemudian memengaruhi saraf sensorik dan merusak jaringan. Reaksi ini lantas menimbulkan rasa tidak
nyaman, distres, bahkan derita.

Nyeri dapat dirasakan di area tertentu dari tubuh, seperti perut, punggung, dan sebagainya. Pada kondisi
penyakit tertentu, seperti fibromyalgia, nyeri bisa menjalar ke seluruh bagian tubuh. Nyeri dimediasi serabut
saraf untuk mengirimkan impuls ke otak.
Metode Penelitian

Metode penelitian pre eksperimental dengan design jenis one-group pre-test posttest,
populasinya adalah semua pasien yang mengalami nyeri Artritis reumatoid di Desa
Parsanga Kecamatan Kota Sumenep sebanyak 50 orang, Sampel penelitian sebanyak 45
lansia, menggunakan teknik non probability yaitu Simple Random Sampling. Peneliti
menggunakan uji statistik Wilcoxon Rang Test terhadap satu sample.
 Sebelum Dan sesudah Melakukan
terapi bekam
. Skala nyeri sebelum dilakukan Skala Nyeri Sesudah dilakukan
terapi bekam pada lansia terapi bekam pada lansia

No Skala nyeri Jumlah Prosentase

No Skala nyeri Jumlah Prosentase
1 Tidak Nyeri 0 0,00%
1 Tidak Nyeri 2 4,40%
2 Ringan 0 0,00%
2 Nyeri Ringan 26 57,80%
3 Sedang 20 44,40%
3 Nyeri Sedang 16 35,60%
4 Berat 25 55,60%
4 Nyeri Berat 1 2,20%
5 Tak tertahankan 0 0,00%
5 Nyeri Tak
Jumlah 45 100%
tertahankan 0 0,00%
Jumlah 45 100%
 Hasil Penelitian
Setelah dilakukan terapi bekam,lansia dengan nyeri sendi akan mengalami penurunan skala
nyeri. Hal ini terjadi karena dasar mekanisme bekam dengan melakukan pembekaman
dititik: Al Kaahil, terletak di pertemuan garis pundak dengan garis tengah tubuh yaitu
tonjolan tulang leher belakang (Processus Spinosus Cervikalis VII) setinggi pundak, titik
paha belakang empat jari di atas lipatan lutut, titik lipatan lutut, dan titik Assaqo’in (betis)
tiga jari dibawah lipatan lutut
THANK YOU