SOAL 1
Berdasarkan aplikasi SPSS, hasil olah data yang saya lakukan menghasilkan Asymp. Sig. (2-
tailed) diangka 0,065. Dimana 0,065 melewati standar yang ditentukan yakni diangka 0,05.
Sehingga kesimpulannya H1 ditolak dan H0 diterima.
SOAL 2
Berdasarkan aplikasi SPSS, hasil olah data yang saya lakukan menghasilkan Asymp. Sig.
diangka 0,042. Dimana 0,042 berada diarea standar yang ditentukan yakni diangka maksimal
0,05. Sehingga kesimpulannya H1 diterima dan H0 ditolak.
Kemudian kita dapat melihat table berikutnya dimana dari ketiga partai politik kita dapat
mengetahui urutan rata-rata persepsi media terhadap ketiga parpol. Dipimpin oleh Parpol
Carleon yang memiliki persepsi terbaik dari ketiga Parpol, kemudian disusul Parpol Nogard
dengan persepsi terbaik kedua dari ketiga Parpol, dan Parpol Iscalio dengan persepsi terburuk
dari ketiga Parpol.
SOAL 3
a) Jelaskan apa itu SEM dan jelaskan bedanya dengan analisis statistik regresi biasa!
SEM adalah metode statistik untuk menguji dan mengestimasi hubungan kausal dengan
membandingkan kesesuaian antara pola yang diformulasi dari spesifikasi model dengan pola
yang diperoleh dari data yang telah dikumpulkan (PPT ASIS SEM). Syarat menggunakan SEM:
- Jumlah sampel
- Minimal 100, Ideal 200 (Boorsma, 1982) dan (Hau dan Marsh, 2004) 🡪 tapi tidak
disarankan
- Min 5 kali jumlah indikator u/ metode Maximum Likelihood, Min 10 kali jumlah
indikator u/ Weighted Least Square (Hair et al, 2007)
- Sampel di bawah 200 tidak layak untuk SEM (Barret, 2007)
- Tidak ada missing value
- Sebaran data mendekati normal, kalau terlalu konstan tidak konvergen
Perbedaannya dengan analisis regresi biasa ialah dimana SEM dapat sekaligus menguji semua
variable dalam satu kali running atau disebut multivariat. Sedangkan non-sem atau uji regresi
biasa ialah apabila strukturnya terdapat mediasi atau moderasi maka harus dilakukan uji regresi
beberapa kali.
b) Apa saja syarat yang harus terpenuhi apabila ingin menggunakan analisis statistic
SEM?
Syarat menggunakan SEM:
- Jumlah sampel
- Minimal 100, Ideal 200 (Boorsma, 1982) dan (Hau dan Marsh, 2004) 🡪 tapi tidak
disarankan
- Min 5 kali jumlah indikator u/ metode Maximum Likelihood, Min 10 kali jumlah
indikator u/ Weighted Least Square (Hair et al, 2007)
- Sampel di bawah 200 tidak layak untuk SEM (Barret, 2007)
- Tidak ada missing value
- Sebaran data mendekati normal, kalau terlalu konstan tidak konvergen
Confirmatory Factor Analysis (CFA) adalah teknik statistik yang digunakan untuk
memverifikasi factor structure dari serangkaian variabel yang diamati. CFA memungkinkan
peneliti untuk menguji hipotesis bahwa ada hubungan antara variabel yang diamati dan
konstruksi laten yang mendasarinya. Perbedaan first order CFA dan second order CFA adalah
pada second order CFA variabel laten tidak diukur langsung melalui indikator penilaian
sedangkan first order CFA variabel laten diukur langsung melalui indicator (Sari & Trijoyo,
2011).
SOAL 4
a) Apa yang dimaksud dengan variabel eksogen dan endogen?
SOAL 5
A. Kategorikan variabel mana yang masuk dalam variabel eksogen dan endogen dari
model yang tertera di bawah ini.
B. Jelaskan hasil olah data uji pengukuran (CFA) dan uji strukturalnya
Untuk setiap indikator pada setiap variabelnya, dapat dikatakan diterima karena nilai
SLFnya semua diatas 0,5.