Ekspose Salak STD 2022-Rev Kaltim
Ekspose Salak STD 2022-Rev Kaltim
HASIL PENDAMPINGAN
PENYUSUNAN
PROGRAM
KEDARURATAN
PENGELOLAAN B3
DAN/ATAU LIMBAH B3
SKALA WILAYAH
PROVINSI
BOGOR, 7 DESEMBER 2022
OUTLINE
1 2 3 4 5
PENDAHULUAN HASIL IDENTIFIKASI INFRASTRUKTUR FUNGSI PENUTUP
RISIKO PENANGGULANGAN
KEDARURATAN
PENGELOLAAN B3
DAN/ATAU LB3
1
Samarinda 19 25 50
2 Bontang 10 10 13
3 Balikpapan 54 65 96
4 Berau 6 7 9
5 Kutai Kartanegara 20 26 34
6 2 8 12
Kutai Barat
7 Kutai Timur 22 38 48
9 7 7 8
Paser
10 Mahulu 0 0 0
Industri Hulu Agro terdiri Industri Aneka terdiri Industri Kimia Dasar Industri Pangan
dari Industri Oleofood, dari Industri Furnitur Berbasis Migas dan
terdiri dari
Industri Oleokimia, Industri dan Barang lainnya dari Batubara terdiri dari
Kemurgi, Industri Pakan Kayu, Industri Industri Petrokimia Industri
Ternak, Industri Barang dari Pengolahan Karet dan Hulu, Industri Pupuk; Pengolahan Ikan
Kayu, Industri Pulp dan Barang dari Karet; dan dan Hasil Laut;
Kertas;
SUMBER: DATA SIRAJA 2021
Indeks Risiko Bencana Kabupaten/Kota Tahun 2021 Indeks Risiko Bencana Indonesia (IRBI) BNPB 2020
No Kabupaten/Kota Skor Kelas Resiko Jenis Bencana
Kabupaten/Kota Gelombang
Gempa Kebakaran Tanah Cuaca
Banjir Tsunami Ekstrim dan Kekeringan
Bumi Hutan dan Lahan Longsor Ekstrim
1 Berau 202,40 Tinggi Abrasi
Berau 36.00 21.60 11.20 36.00 24.00 24.00 36.00 13.60
2 Paser 196,40 Tinggi
Kutai Barat 36.00 10.80 - 36.00 24.00 - 36.00 13.60
3 Kutai Timur 190,00 Tinggi
Kutai Kartanegara 28.80 7.14 10.55 23.80 7.93 15.86 7.93 8.99
4 Penajam Paser 156,40 Tinggi
Kutai Timur 36.00 10.80 9.60 36.00 24.00 24.00 36.00 13.60
Utara
Mahakam Ulu 36.00 10.80 - 36.00 24.00 - 36.00 13.60
5 Kutai Barat 156,40 Tinggi Paser 36.00 10.80 16.00 36.00 12.00 36.00 36.00 13.60
6 Mahakam Ulu 151,67 Tinggi Penajam Paser Utara 30.56 9.17 13.61 30.56 10.19 20.37 10.19 11.54
9 Balikpapan 119,16 Sedang Provinsi Kalimantan Timur masuk dalam kategori kelas risiko dengan skor 153.28
Keterangan : Kuning (Kelas Risiko Sedang), Merah (Kelas Risiko Tinggi)
10 Samarinda 101,05 Sedang
Kalimantan
Timur
Sebagai acuan dalam
Upaya pelaksanaan pelaksanaan penanggulangan
pencegahan kedaruratan Pengelolaan B3
03 kedaruratan
Pengelolaan B3 04
dan/atau Limbah B3, jika
terjadi kondisi darurat di
Provinsi Kalimantan Timur
dan/atau Limbah B3
•2
Hasil Analisis Risiko Limbah B3 Skala Provinsi di Kalimantan Timur Tahun 2021
•3 Skema Organisasi Kedaruratan Pengelolaan B3
dan/atau Limbah B3 di Provinsi Kalimantan Timur
Skema Koordinasi Kedaruratan Pengelolaan B3 dan Limbah B3 Provinsi Kalimantan Timur
FASILITAS DAN PERALATAN TERMASUK PERALATAN PERINGATAN DINI DAN ALARM
Penutup Kesimpulan
1. Analisis risiko kedaruratan Pengelolaan B3 dan/atau
Limbah B3:
a.Jumlah B3 di Provinsi Kalimantan Timur sebesar
2. Penyusunan Infrastruktur di Provinsi Kalimantan Timur serta
9.658.180 ton, yang berasal dari sektor agroindustri,
fasilitas pelayanan masyarakat, jasa, manufaktur fungsi penanggulangan :
serta pertambangan, energi, dan migas. a.Tersusunnya infrastruktur yang terdiri dari organisasi yang
b.Berdasarkan analisis risiko, maka dapat diketahui dilengkapi beberapa tim dan tugas dari setiap tim,
bahwa Provinsi Kalimantan Timur memiliki potensi
bahaya terjadi kedaruratan B3 dan/atau Limbah B3 koordinasi antara beberapa tim yang terdiri dari instansi-
yang dapat diantisipasi melalui kapasitas instansi, fasilitas dan peralatan yang dimiliki oleh Provinsi
pemerintah daerah. Oleh sebab itu, hasil Kalimantan Timur baik itu jumlah maupun kondisinya serta
perhitungan analisis risiko secara general berada yang harus disiapkan sebagai kesiapsiagaan jika terjadi
pada level sedang untuk B3 dan rendah untuk
Limbah B3. Namun demikian, aspek pencegahan kedaruratan B3 dan Limbah B3, prosedur penanggulangan,
dan kesiapsiagaan tetap harus dioptimalkan untuk pelatihan dan geladi kedaruratan yang harus dilakukan dan
mengantisipasi adanya kejadian kedaruratan di durasi pengulangan.
wilayah Provinsi Kalimantan Timur.
c.Potensi kedaruratan Limbah B3: terjadinya b.Tersusunnya penanggulangan B3 dan Limbah B3 yang terdiri
tumpahan Limbah B3, kebakaran, ledakan, paparan dari identifikasi kejadian, pelaporan, tindakan mitigasi,
terhadap manusia, penularan penyakit dan tindakan perlindungan seperti menyediakan alat pelindung
pencemaran lingkungan diri dan alat penanggulangan B3 dan Limbah B3.
REKOMENDASI
1. Setiap industri secara rutin menilai tingkat risiko di perusahaannya, baik untuk
kesiapsiagaan maupun kepentingan lain seperti asuransi dan sebagainya.
2. Perlu dilakukan kaji analisis risiko lanjutan terhadap industri di Provinsi
Kalimantan Timur berdasarkan bahan baku yang ada di setiap industri atau
perusahaan.
3. Dalam mendukung kaji risiko tersebut, diperlukan sistem data base yang handal
agar dapat digunakan sebagai bahan penyusunan analisis risiko yang
komprehensif.
4. Pemerintah pusat dan daerah perlu mengalokasikan sumber daya untuk
penanggulangan kedaruratan baik peralatan maupun sumber daya manusia
terhadap industri atau perusahaan dengan level tertinggi untuk limbah B3 dan
B3.
5. Pemerintah Daerah Provinsi Kalimantan Timur melakukan pembinaan
penanggulangan B3 dan/atau limbah B3 di industri.
6. Peralatan kedaruratan yang dimiliki oleh Provinsi Kalimantan Timur sebagian
besar mencakup peralatan kebencanaan, sehingga perlu menyediakan peralatan
TERIMA KASIH