Anda di halaman 1dari 14

PENYELENGGARAAN REMBUK STUNTING

KABUPATEN GOWA
Kamis, 23-01-2020
2
Delapan Aksi Integrasi Intervensi Penurunan Stunting di Kabupaten/Kota

Aksi integrasi adalah instrumen


dalam bentuk kegiatan yang
digunakan untuk meningkatkan
pelaksanaan integrasi intervensi gizi
dalam penurunan stunting

Dokumen lengkap dapat diunduh pada tautan:


http://bit.ly/pedomanintegrasi
Jadwal Tahapan Aksi Intervensi Stunting Kab./Kota
Pemetaan Kegiatan Intervensi Stunting
Menurut Instansi
Jumlah Balita Stunting Menurut Kecamatan
di Kab. Gowa Tahun 2019 (Sumber: e-PPGBM)
TB/U
Jumlah Balita
No Kecamatan
Stunting
Sangat Pendek Pendek Normal

1. BONTONOMPO 151 507 2636 658


2. BONTONOMPO SELATAN 174 267 1754 441
3. BAJENG 47 178 5759 225
4. BAJENG BARAT 92 210 1776 302
5. PALLANGGA 126 304 4985 430
6. BAROMBONG 105 330 2179 435
7. SOMBA OPU 19 77 6256 96
8. BONTOMARANNU 23 94 1980 117
9. PATTALLASSANG 26 166 2300 192
10. PARANGLOE 13 62 1074 75
11. MANUJU 28 70 1112 98
12. TINGGIMONCONG 12 56 1923 68
13. TOMBOLOPAO 30 104 1766 134
14. PARIGI 4 84 604 88
15. BUNGAYA 44 139 894 183
16. BONTOLEMPANGAN 39 29 949 68
17. TOMPOBULU 17 50 1338 67
18. BIRINGBULU 20 31 1735 51
JUMLAH 970 2758 41020 3728
Persentase Balita Stunting Menurut Kecamatan
di Kab. Gowa Tahun 2019
SOMBA OPU 1.51
BIRINGBULU 2.86
TINGGIMONCONG 3.42
BAJENG 3.76
TOMPOBULU 4.77
BONTOMARANNU 5.58
PARANGLOE 6.53
BONTOLEMPANGAN 6.69
TOMBOLOPAO 7.05
PATTALLASSANG 7.70
PALLANGGA 7.94
MANUJU 8.10
PARIGI 12.72
BAJENG BARAT 14.53
BAROMBONG 16.64
BUNGAYA 16.99
BONTONOMPO 19.98
BONTONOMPO SELATAN 20.09
0.00 5.00 10.00 15.00 20.00 25.00
Pengaruh Faktor Determinan thd Angka Stunting
di Kab. Gowa Tahun 2019

Menderita Penyakit Penyerta 4.10

Memiliki Riwayat Ibu KEK 14.30

Ada Perokok dalam Keluarga 73.50

Tidak Melakukan Imunisasi 3.49

Tidak Memiliki Jamban Sehat 2.88

Menderita Kecacingan 4.01

Tidak Memiliki Akses Air Bersih 0.87

Tidak Memiliki JKN/BPJS 59.81

0.00 10.00 20.00 30.00 40.00 50.00 60.00 70.00 80.00


Rembuk Stunting

• Pemerintah kabupaten/kota secara bersama-sama


melakukan konfirmasi, sinkronisasi, dan sinergisme hasil
Analisis Situasi dan rancangan Rencana Kegiatan dari OPD
penanggung jawab layanan di kabupaten/kota dengan
hasil perencanaan partisipatif masyarakat yang
dilaksanakan melalui Musrenbang kecamatan dan desa
dalam upaya penurunan stunting di lokasi focus.
Rembuk Stunting (2)

• Rembuk Stunting dilakukan setelah kabupaten/kota


memperoleh hasil Analisis Situasi (Aksi Integrasi #1) dan
memiliki Rancangan Rencana Kegiatan (Aksi#2)
penurunan stunting terintegrasi kabupaten/kota.
• Materi utama dalam Rembuk Stunting adalah:
1. Program/kegiatan penurunan stunting yang akan
dilakukan pada tahun berjalan, dan
2. Komitmen Pemerintah Daerah dan OPD terkait untuk
program/kegiatan penurunan stunting yang akan
dimuat dalam RKPD/Renja OPD tahun berikutnya.
Gambaran Pelaksanaan Rembuk
Gambaran Pelaksanaan Rembuk Stunting
Stunting
Tahapan Rembuk Stunting
Tahap 1:
Merancang Agenda
Pelaksanaan
Rembuk Stunting

• Dokumen Analisis
Tahap 2: Situasi
Menyiapkan • Rancangan
Dokumen Rencana Kegiatan
• Format Komitmen
Pendukung Hasil Rembuk
Stunting

Tahap 3: Sosialisasi
& Diseminasi
Komitmen Aksi
Integrasi
Penurunan Stunting
Output Rembuk Stunting

1. Komitmen penurunan stunting yang


ditandatangani oleh Bupati/Walikota, perwakilan
DPRD, kepala desa, pimpinan OPD dan perwakilan
sektor nonpemerintah dan masyarakat.

2. Rencana kegiatan intervensi gizi terintegrasi


penurunan stunting yang telah disepakati oleh
lintas sektor untuk dimuat dalam RKPD/Renja OPD
tahun berikutnya.
Terima
Kasih…

Anda mungkin juga menyukai