KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa atas segala limpahan Rahmat, Inayah,
Taufik dan Hinayahnya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan makalah ini dalam bentuk
maupun isinya yang sangat sederhana. Semoga makalah ini dapat dipergunakan sebagai salah satu
acuan, petunjuk maupun pedoman bagi pembaca dalam proses pembelajaran.
Harapan kami semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga
saya dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini saya akui masih banyak kekurangannya karena pengalaman yang kami miliki sangat
kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan
yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
PEMBAHASAN
Jaringan epitel adalah jaringan yang membatasi dua lingkungan berbeda dalam
tubuh hewan, dan melekat pada jaringan ikat.
fungsi umum jaringan epitel antara lain adalah untuk proteksi, absorpsi, sekresi,
reseptor dan pertukaran zat. Berdasarkan bentuk apiteldibagi beberapa macam,.
Pipih selapis
Terdiri dari satu lapis saja, sel berbentuk pipih, inti sel berbentuk bulat berada
ditengah.
Berperan dalam proses filtrasi, difusi dan osmosis dan mengeluarkan zat
pelumas untuk memperlancar kerja organ.
Lokasi : Glomerulus, pleura, perikardium, alveoli, pembuluh limfa.
Pipih berlapis
Terdiri dari sel berlapis (kompleks) berbentuk pipih dan tersusun sangat
rapat.
Berfungsi sebagai pelindung dan penghasil mukus.
Lokasi : Mulut, esofagus, vagina, saluran anus
epitel slindris Selapis, Berperan utama dalam absorpsi dan sekresi, dan diselingi oleh
suatu sel goblet yang menghasilkan lendir.Pada lambung, sel goblet disebut sel
parietal, dan menghasilkan HCl untuk mencerna makanan.Contoh: epitel lambung,
usus halus, dan bagian saluran pencernaan lainnya.
Epitel slindris berlapis Berlapis, Jarang ditemukan, berperan utama dalam sekresi dan
pelindung. Contoh: epitel laring, faring, trakea, dan kelenjar ludah.
d. Epitel transisional
Terdiri dari beberapa lapis sel yang berbentuk kubus dan pipih.
Berfungsi untuk mengembang dan meregangkan organ kemih.
Lokasi : Kandung kemih, uretra dan ureter.
e. Epitel kelenjar, Terletak pada kelenjar endokrin dan eksokrin. Bentuk epitel
kelenjar terdiri dari tubular (tabung) dan alveolar (membulat)
Adalah jaringan yang seratnya lebih longgar, komposisi bahan dasar matriksnya
lebih banyak, sel penyusunnya lebih sedikit
d. Membentuk membran mesentrium pada rongga perut yang mengatur posisi organ
dalam.
adalah jaringan yang seratnya lebih banyak dan rapat daripada bahan dasar dan sel
penyusunnya. Contohnya adalah jaringan pada dermis kulit dan pembungkus tulang
(tidak teratur), dan tendon dan ligamen (teratur).
adalah jaringan yang terspesialisasi untuk menyimpan sel lemak. Ciri-ciri sel lemak
adalah oval, transparan, tipis, dan elastis.
merupakan hasil spesialisasi jaringan ikat berserat dengan matriks yang elastis. Sel-
sel penyusun jaringan kartilago berasal dari kondroblas yang menghasilkan kondrosit.
Kondrosit mensekresikan matriks yang disebut kondrin. Sel kondrosit terletak dalam
ruang yang disebut lakuna.
Sel-sel penyusun jaringan tulang berasal dari osteoblas yang menghasilkan osteosit.
Osteosit mensekresikan matriks yang disebut osteon. Tulang juga dapat terbentuk dari
osifikasi/kalsifikasi kartilago. Struktur jaringan tulang sejati atau disebut sistem
Havers:
e. Matriks, tersusun atas serabut kolagen dan mineral kalsium dan fosfor.
F. Jaringan darah
Merupakan jaringan ikat yang terspesialisasi sebagai tempat sel-sel darah dengan
matriks cair (plasma darah). Fungsi jaringan darah:
Penyusun jaringan darah: a. Plasma darah, yaitu bagian cair darah yang terdiri dari: -
Air - Albumin, berfungsi sebagai osmoregulator. - Globulin, berfungsi sebagai
antibodi. - Fibrinogen, berfungsi sebagai pembeku darah.
G. Jaringan limfa
Merupakan jaringan yang terdiri dari selsel limfosit dan makrofag dan serat-serat
retikuler. Jaringan limfa terdapat pada organorgan limfa seperti timus, tonsil, dan
limpa.
1. Otot Lurik
Merupakan otot yang terletak pada rangka manusia dan menggerakan rangka. Otot lurik
memiliki bentuk seperti serabut-serabut halus memanjang (miofibril) dan mengandung
banyak inti sel.
2. Otot Polos
Merupakan otot yang geraknya dikontrol oleh saraf tak sadar dan tidak terletak pada
rangka. Otot polos ini menyusun organ-organ dalam tubuh dengan struktur berbentuk
gelendong dan memiliki satu inti sel yang terletak di tengah.
3. Otot Jantung
Otot Jantung hanya ditemukan pada dinding jantung. Otot jantung memiliki struktur
seperti otot rangka, namun membentuk anyaman karena adanya percabangan.
Untuk lebih mengenal tiga jenis otot, perhatikan tabel berikut untuk mengetahui perbedaan dan
persamaannya.
Tipe kontrol Tidak menurut kehendak Menurut kehendak Tidak menurut kehendak
Gambar
1.7 JARINGAN SARAF
Jaringan saraf merupakan jaringan yang hanya terdapat pada manusia dan hewan.
Jaringan ini berfungsi untuk menghantarkan impuls (rangsangan) yang diterima
sistem syaraf tepi menuju sistem syaraf pusat, dan sebaliknya.
Perlu kita ketahui, sistem saraf pada hewan tingkat tinggi dan manusia dibedakan
menjadi 2 jenis, yaitu sistem saraf pusat yang terdiri dari sumsum tulang belakang
dan juga otak; serta sistem saraf tepi yang terdiri dari sistem saraf somatik (sistem
indra) dan juga sistem saraf otonom (sistem saraf di luar kesadaran).
BAB III
PENUTUP
1.6 KESIMPULAN
Di depan telah dibahas mengenai berbagai macam jaringan hewan. Semakin tinggi
tingkatan organisme, semakin kompleks struktur penyusun tubuhnya. Tubuh
organisme tingkat tinggi tersusun atas berbagai macam jaringan. Namun, struktur
jaringan yang terdapat pada tubuh setiap jenis hewan berbeda-beda walaupun
fungsinya sama. Misalnya, jaringan darah pada setiap hewan mempunyai struktur
berbeda-beda sebagai hasil adaptasi terhadap lingkungan.
1.7 SARAN
Sitem jaringan pada hewan merupakan suatu kesatuan yang sangat kompleks,
hendaknya membutuhkan pemahaman yang sangat mendetail untuk mempelajarinya.
DAFTAR PUSTAKA
https://dosenbiologi.com/wp-content/uploads/2016/08/tulang-sejati.jpg
https://www.edubio.info/2018/11/sistem-limfatik-pengertian-bagian-dan.html
https://haloedukasi.com/jaringan-epitel
https://brainly.co.id/tugas/2116459
http://repositori.kemdikbud.go.id/21955/1/XI_Biologi_KD-3.4_FINAL.pdf