Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

HUKUM KEDUA TERMODINAMIKA

Dosen Pengampu:
Dr. Hendra Rustanton0, S.Pd., M.Pd

MUHAMMAD FATHUL IHSANI 20842071006

FALKUTAS ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS ISLAM RADEN RAHMAT
MALANG

1
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan ke Hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat limpahan
Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.
Makalah ini membahas tentang Pendidikan Indonesia di masa lalu dan masa kini

Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta
pengetahuan kita mengenai Pendidikan indonesia Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam
tugas ini terdapat banyak kekurangan.

Untuk  itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa sarana yang membangun. Akhir kata
semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Malang, 03 November 2021

Muhammad Fathul Ihsani

i
DAFTAR ISI
COVER................................................................................................................................i
KATA PENGANTAR.........................................................................................................ii
DAFTAR ISI.......................................................................................................................iii
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar belakang............................................................................................................1
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 CARA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA...............................................2
BAB 3 PENUTUP
3.1 KESIMPULAN ........................................................................................................6

ii
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan kebutuhan manusia. Pendidikan selalu
mengalami perubahan, perkembangan dan perbaikan sesuai dengan
perkembangan di segala bidang kehidupan. Perubahan dan perbaikan dalam
bidang pendidikan meliputi berbagai komponen yang terlibat di dalamnya baik
itu pelaksana pendidikan di lapangan (kompetensi guru dan kualitas tenaga
pendidik), mutu pendidikan, perangkat kurikulum, sarana dan prasarana
pendidikan dan mutu menejemen pendidikan termasuk perubahan dalam metode
dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif. Upaya perubahan dan perbaikan
tersebut bertujuan membawa kualitas pendidikan Indonesia lebih baik.

1
BAB 2
PEMBAHASAN
2.1 CARA MELESTARIKAN BUDAYA INDONESIA
secara termal dengan suatu reservoir tunggal tidak dapat memberikan sejumlah kerja neto ke
sekelilingnya. Dengan demikian. kerja neto tersebut tidak dapat bertanda positif. Walaupun
demikian, pernyataan Kelvin-Planck tidak mengesampingkan suatu kemungkinan adanya
suatu perpindahan kerja neto berupa energi ke sistem selama menjalani siklus, atau bahwa
kerja neto tersebut adalah nol.
Pembahasan ini dapat disarikan sebagai berikut:

di mana kata-kata reservoir tunggal ditambahkan untuk menekankan bahwa sistem


berhubungan secara termal hanya dengan satu reservoir tunggal, begitu sistem tersebut
menjalani siklus. Dengan menggabungkan Persamaan 5.1 dengan W klus diperoleh siklus 0.
Setiap ketidak-samaan ini dapat dipandang sebagai pernyataan analitis dari pernyataan
Kelvin-Planck untuk hukum kedua termo dinamika
2.1.3 KESEPADANAN PERNYATAAN CLAUSIUS DAN KELVIN-PLANCK
Kesepadanan dari pernyataan Clausius dan Kelvin-Planck ditunjukkan dengan
memperlihatkan bahwa pelanggaran terhadap setiap pernyataan memberi arti pula
pelanggaran terhadap pernyataan lainnya. Pelanggaran terhadap pernyataan Clausius yang
memberi arti pula pelanggaran terhadap pernyataan kelvin-Planck telah ditunjukkan dengan
Gambar 5.2, yang memperlihatkan satu reservoir panas, satu reservoir dingin, dan dua sistem.
Sistem di sebelah kiri memindahkan energi c dari reservoir dingin ke reservoir panas melalui
perpindahan kalor tanpa timbulnya pengaruh lain dan berarti suatu pelanggaran terhadap
pernyataan Clausius. Sistem di sebelah kanan beroperasi dalam sebuah siklus sambil
menerima Q (yang lebih c besar dari Qe) dari reservoir panas, melepaskan Qe ke reservoir
dingin, dan memberikan kerja Wiklus ke sekeliling. Aliran-aliran energi yang ditandai dalam
Gambar 5.2 mempunyai arah sesuai dengan yang ditunjukkan oleh tanda panah.

Gambar 5.2

2
Perhatikan sistem gabungan yang ditunjukkan dengan garis putus-putus dalam
Gambar 5.2, yang terdiri dari reservoir dingin dan kedua alat. Sistem gabungan tersebut dapat
dipandang sebagai menjalankan sebuah siklus karena satu bagian menjalani satu siklus dan
kedua bagian lainnya tidak mengalami perubahan bersih dari kondisi-kondisinya. Lagipula,
sistem gabungan tersebut menerima energi (Q₁ -Qc) melalui perpindahan kalor dari suatu
reservoir tunggal, reservoir panas, dan menghasilkan satu jumlah kerja yang sama. Dengan
begitu, sistem gabungan tersebut melanggar terhadap pernyataan Kelvin-Planck. Jadi,
pelanggaran terhadap pernyataan Clausius memberi arti pula pelanggaran terhadap
pernyataan Kelvin Planck. Kesepadanan dari kedua pernyataan hukum kedua dapat
ditunjukkan secara lengkap apabila dapat diperlihatkan juga bahwa ketika terjadinya
pelanggaran terhadap pernyataan Kelvin-Planck memberi arti pelanggaran terhadap
pernyataan Clausius. Hal ini ditinggalkan untuk dijadikan latihan

3
BAB 3
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan sebelumnya dapat, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa terdapat dua
pernyataan dari hukum termodinamika kedua :
1. Pernyataan kelvin-planck yang diperuntukan untuk mesin kalor
2. Pernyataan Clausius yang di peruntukkan untuk mesin pendingin/pompa kalor

Anda mungkin juga menyukai