Puji syukur penulis panjatkan kepada kehadirat Allah yang maha kuasa
atas rahmatnya penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat waktu.
Dalam kesempatan ini, penulis ingin berterima kasih yang sangat besar terhadap
orang-orang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan makalah ini.
Baik membantu secara langsung maupun tidak langsung.
Dalam penulisan makalah ini, penulis merasa sangat kekurangan untuk
menyelesaikan makalah ini. Walaupun selesai tepat waktu, penulis merasa
makalah ini sangat kurang sekalikurang dari kata baik. Maka dari itu, penulis
memohon saran yang membangun dari pembaca. Agar penulis bisa memperbaiki
tulisan ini dan tulisan di selanjutnya.
Akhir kata, penulis mengucapkan banyak terima kasih. Semoga Allah
memberikan imbalan yang setimpal kepada orang-orang yang telah membantu
penulis.
Bekasi, September
2016
Penulis
DAFTAR ISI
KATA
PENGANTAR...........................................................................................................
......................1
DAFTAR
ISI............................................................................................................................
..................2
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Pendahuluan............................................................................................................
.........................3
1.2 Rumusan
Masalah...................................................................................................................
..........3
1.3 Maksud dan
Tujuan......................................................................................................................
....3
1.4
Manfaat....................................................................................................................
........................3
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian
Termodinamika........................................................................................................
......4
2.2 Beberapa Aplikasi
Termodinamika...................................................................................................5
2.3 Mata Kuliah yang Berhubungan dengan
Termodinamika................................................................7
BAB III PENUTUP
3.1
Kesimpulan..............................................................................................................
........................8
3.2 Saransaran........................................................................................................................
..............8
DAFTAR
PUSTAKA................................................................................................................
.................9
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
1.2
1.3
Rumuran Masalah
1.4
Manfaat
BAB II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian Termodinamika
Hukum III Termodinamika: Suatu saat sistem akan berada pada suhu nol
absolut, proses akan berhenti dan entropi sistem akan mendekati nilai
minimum.[1]
Energi kalor adalah energi zat atau sistem yang dimiliki karena suhu,
yaitu, energi gerak atau getaran molekul, menurut situs Pendidikan Energi Badan
Pendidikan Texas. Termodinamika melibatkan pengukuran energi ini, yang dapat
sangat rumit, menurut David McKee, seorang profesor fisika di Missouri
Southern State University.[2]
Sistem yang kita pelajari dalam termodinamika terdiri dari jumlah yang
sangat besar dari atom atau molekul yang berinteraksi dengan cara yang rumit.
Tapi, jika sistem ini memenuhi kriteria yang tepat, yang kita sebut
kesetimbangan, mereka dapat digambarkan dengan jumlah pengukuran atau
angka yang sangat kecil. Seringkali ini diidealkan sebagai massa dari sistem,
tekanan dari sistem, dan volume sistem.[2]
2.1.1 Kalor
Termodinamika, kemudian, akan bersangkutan dengan beberapa
sifat materi; terutama dalam hal ini adalah kalor. Kalor adalah energi yang
ditransfer antara zat atau sistem karena perbedaan suhu antara mereka,
menurut Pendidikan Energi.
Sebagai bentuk energi, kalor akan kekal, yaitu, tidak dapat
diciptakan atau dihancurkan. Kalor bisa dipindahkan dari satu tempat ke
tempat lain. Kalor juga dapat dikonversi ke dan dari bentuk-bentuk energi
lainnya.
Misalnya, turbin uap dapat mengubah kalor menjadi energi kinetik
untuk menjalankan generator yang mengubah energi kinetik menjadi
energi listrik. Sebuah bola lampu dapat mengubah energi listrik ini
menjadi radiasi elektromagnetik (cahaya), yang, ketika diserap oleh
permukaan, diubah kembali menjadi kalor.[2]
2.1.2 Suhu
Jumlah kalor yang ditransfer oleh suatu zat tergantung pada
kecepatan dan jumlah atom atau molekul yang dalam keadaan bergerak,
menurut Pendidikan Energi. Semakin cepat atom atau molekul bergerak,
semakin tinggi suhu, dan lebih banyak atom atau molekul yang bergerak,
semakin besar jumlah kalor yang mereka transfer.
Suhu adalah ukuran energi kinetik rata-rata partikel dalam sampel
materi, dinyatakan dalam satuan atau derajat yang ditunjuk pada skala
standar, menurut American Heritage Dictionary. Skala suhu yang paling
umum digunakan adalah Celsius, yang didasarkan pada titik beku dan titik
didih air, dengan acuan nilai masing-masing 0 derajat C dan 100 derajat
5
skala C. Fahrenheit juga didasarkan pada titik beku dan titik didih air
dengan menetapkan nilai 32 F dan 212 F, masing-masing.
Para ilmuwan di seluruh dunia, menggunakan Kelvin (K tanpa tanda)
skala, dinamai dari William Thomson, Baron Kelvin yang telah bekerja
memperhitungkannya. Skala ini menggunakan selisih sama dengan skala
Celcius, yaitu, perubahan suhu 1 C sama dengan 1 K. Namun, skala Kelvin
dimulai pada nol mutlak, suhu di mana ada tidak adanya total energi kalor
dan semua gerak molekul berhenti. Suhu 0 K adalah sama dengan minus
459,67 F atau minus 273,15 C.[2]
2.2
Aplikasi Termodinamika banyak sekali contohnya. Terutama pada bendabenda yang kita jumpai setiap hari, seperti:
2.2.1 Lemari Es (Kulkas)
2.2.2
Dispenser
BAB III
PENUTUP
3.1Kesimpulan
Dari penulisan makalah ini dapat disimpulkan bahwa:
1. Termodinamika adalah ilmu yang mempelajari tentang dinamika atau
gerakan suatu zat yang menghasilkan suhu, panas atau kalor dan
energi.
2. Beberapa aplikasi termodinamika mudah kita temui dalam kehidupan
sehari-hari. Contohnya: lemari es yang menghasilkan dingin, dispenser
yang menghasilkan panas dan rice cooker yang menghasilkan panas.
3. Termodinamika juga berhubungan dengan beberapa mata kuliah
seperti statika mekanika, elemen mesin dan lain-lain
3.2Saran-saran
1. Sebaiknya penulis membahas lebih banyak seputar mata kuliah yang
berhubungan dengan termodinamika. Karena sangat penting untuk
mengetahui hubungan termodinamika terhadap mata kuliah yang lain
pada awal mempelajari termodinamika.
2. Sebaiknya penulis membahas lebih dalam tentang tiap aplikasi
termodinamika agar pembaca lebih memahami penggunaan
termodinamika dalam kehidupan sehari-hari
DAFTAR PUSTAKA
1. Tedi Mulyadi. 2015. Termodinamika,
http://budisma.net/2015/05/termodinamika-pengertianhukum-dan-jenissistem-termodinamika.html, diakses pada 10 September 2016 pukul 20:07
2. Sridianti. 2016. Termodinamika, http://www.sridianti.com/pengertiantermodinamika.html, diakses pada 10 September 2016 pukul 20:13
3. Anon. 2016. Termodinamika Aplikasi, http://www.informasipendidikan.com/2015/02/aplikasi-termodinamika.html, diakses pada 10
September 2016 pukul 21:20
10