Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

SURAT LAMARAN PEKERJAAN

1. Pengertian Surat Lamaran Pekerjaan

Surat lamaran pekerjaan adalah sebuah surat yang isinya merupakan permohonan untuk dapat bekerja
di suatu lembaga, baik itu lembaga pemerintah maupun nonpemerintah seperti perusahaan, pabrik,
yayasan, dan berbagai lembaga yang membuka lapangan pekerjaan.

2. Jenis Surat Lamaran Pekerjaan

Berdasarkan jenis pembuatannya, surat lamaran pekerjaan dapat dikelompokan ke dalam dua jenis.

1. Surat lamaran pekerjaan yang digabungkan dengan riwayat hidup (curriculum vitae). Dalam
surat lamaran jenis ini, riwayat hidup termasuk isi surat karena isinya berupa gabungan. Cara ini
juga disebut dengan model gabungan.
2. Surat lamaran yang dipisahkan dari riwayat hidup. Dalam surat lamaran jenis ini, riwayat
hidup merupakan lampiran dan cara ini disebut model terpisah.

3. Unsur Kebahasaan Surat Lamaran Pekerjaan

1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.


2. Menggunakan bahasa lugas dan tidak bertele-tele.
3. Mengunakan kata-kata yang sopan atau santun.
4. Menggunakan bentuk surat yang standar (sesuai format).
5. Menggunakan kata pengantar yang padat dan informatif.
6. Tulisan mudah dibaca dan sesuai dengan ejaan.
7. Menggunakan sistematika penulisan surat dengan lengkap.

4. Sumber Informasi Surat Lamaran Pekerjaan

1. Iklan.
2. Informasi seseorang.
3. Pengumuman resmi dari instansi yang membutuhkan tenaga kerja.
4. Permohonan instansi pada sekolah.
5. Inisiatif sendiri.

5. Sistematika Surat Lamaran Pekerjaan

1. Tempat dan tanggal pembuatan surat:


a. ditempatkan di pojok kanan atas surat.
b. tidak diakhiri tanda titik karena bukan merupakan kalimat.

2. Lampiran dan hal:


a. kata lampiran dan hal tidak disingkat, misalnya lamp.
b. angka dalam kolom lampiran ditulis menggunakan huruf, misalnya Lampiran: empat lembar.

3. Alamat surat:
a. tidak menggunakan kata Kepada.
b. alamat disarankan tidak lebih dari tiga baris.
c. jabatan tidak boleh menggunakan jenis kelamin, seperti Bapak, Ibu.
d. kata Jalan tidak boleh disingkat.
e. tidak menggunakan tanda titik di akhir tiap baris.

4. Salam pembuka: menggunakan tanda baca koma ( , ) setelah kata Dengan hormat.

5. Alinea pembuka: menggunakan bahasa yang baik dan sopan dan memunculkan pernyataan
umum yang menggambarkan diri pelamar (bagian tesis).

6. Isi, terdiri atas hal-hal berikut.


a. Identitas pelamar berupa nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, pendidikan terakhir, dan
tambahan lain jika diperlukan. Di dalam menuliskan keterangan tersebut, huruf awal yang
digunakan adalah huruf kecil.
b. Maksud dan tujuan pelamar.
c. Menyatakan adanya lampiran.

7. Penutup: pelamar haruslah menunjukkan antusiasme kepada instansi yang dituju.

8. Salam penutup: menggunakan bahasa yang santun sebagaimana bagian pembuka, umumnya
Hormat saya, … .

9. Tanda tangan dan nama terang: tanda tangan berada di pojok kanan bawah surat tepat setelah
salam penutup, kemudian nama lengkap berada di bawah tanda tangan.

6. Langkah-langkah Menyusun Surat Lamaran Pekerjaan

1. Menggunakan bahasa yang baik dan benar.


2. Menulis dengan susunan format yang rapi.
3. Melengkapi data sesuai dengan keperluan.
4. Melampirkan surat pendukung, seperti sertifikat pengalaman kerja.

Anda mungkin juga menyukai