Anda di halaman 1dari 7

BAB VI

DEBIT ALIRAN YANG MELALUI “SLUICE GATE”

1. Tujuan Percobaan :
Untuk menentukan kondisi aliran yang terjadi melalui sluice gate, baik
aliran bebas maupun aliran tenggelam.

2. Alat – alat yang dipergunakan :


1. Saluran terbuka
2. Meteran
3. Tabung Pilot
4. Pintu tegak

3. Teori dasar :
Pengaliran air dibawah pintu tegak terdapat dua kondisi yaitu :
- Aliran bebas (Free Flow)
- Aliran tenggelam (Submarged Flow)
Rumus pengaliran dibawah pintu tegak “Sluice gate” adalah sebagai berikut :
a. Aliran bebas
𝑄 = 𝐶𝑑 . 𝑏 . 𝑦𝑔 . √2 . 𝑔 . (𝑦0 − 𝑦1)…….…………………………….…..(5.1)
Dimana :
Q = Debit yang mengalir melalui pintu (m3/detik)
Cd = Koefisien debit
b = Lebar pintu (m)
yg= Tinggi bukaan pintu (m)
g = Percepatan grafitasi (m/det)
yo= Tinggi muka air di hulu (m)
b. Aliran tenggelam
𝑄 = 𝐶𝑑 . 𝑏 . 𝑦𝑔 . √2 . 𝑔 . 𝑧…………………..……………….…(5.2)

27
Dalam hal ini y1 adalah kedalaman di hilir pintu.

Menurut Henry H.R. harga Cd adalah sebagai berikut :


Yg/Yo 0,00 0,05 0,10 0,20 0,30 0,40 0,50 0,60 0,70
Cd 0,61 0,60 0,60 0,605 0,605 0,607 0,62 0,64 0,66

Keragaman nilai Co dengan Yg/Yo menurut T.Brooke Benjamin adalah sebagai


berikut :
Yg/Yo 0,00 0,010 0,020 0,030 0,040 0,050
Co 0,611 0,606 0,602 0,600 0,598 0,598

Gambar 5.1 Sket aliran pada bukaan pintu

4. Prosedur Percobaan
1. Siapkan peralatan dan pastikan posisi saluran terbuka horizontal dan posisi
pintu tegak lurus dasar saluran
2. Atur tinggi bukaan pintu (yg) = …mm dari dasar saluran sebagai tinggi
bukaan awal percobaan

28
3. Nyalakan mesin pompa diesel dan kemudian buka kran pemasukan agar air
mengalir dalam saluran
4. Aturlah tinggi muka air di hulu pintu (yc) = …mm dan pastikan dalam
kondisi konstan
5. Pada ketinggian yc dalam butir 4, ukur dan catat y1, E1 dan V
6. Naikkan tinggi bukaan pintu (yg) sampai mencapai ketinggian maksimum =
…mm dengan setiap interval kenaikan = …mm. Dalam hal ini ketinggian yo
nilanya dipertahankan seperti butir 4
7. Setiap kali mengadakan perubahan tinggi bukaan pintu (yg) catat y1, E1 dan
V
8. Ulangi prosedur diatas dengan aliran yang konstan tetapi dengan yo
bervariasi.
Tabulasi data dan hasil hitungan

5. Tugas
1. Hitunglah nilai Cd untuk setiap nilai Q
2. Gambarkan grafik Cd dengan Yg/Yo untuk Yo tetap dan Cd dengan Yg/Yo
untuk Q yang tetap.

Tabel 5.1 data percobaan pintu air


Percobaan ke y0 Yg y1
1 0,088 0,025 0,024
2 0,04 0,015 0,028
3 0,028 0,015 0,022

Pada perhitungan percobaan 1

Diketahui :

yg = 0.025 m

y0 = 0.088 m

y1 = 0,024 m

b = 0,22 m

2g = 2 . 10 = 20 m/s2

29
S=2m

v = Q / A = 0,041 / 0,073 = 0,562


h0 = 1,24 m (tinggi saluran saat stop watch menyala)
h1 = 1,23 m (tinggi saluran saat stop watch berhenti)
𝑉2 0,562
𝐸𝑜 = ( + 𝑌𝑜 ) = ( + 0,088 ) = 0,104 𝑚
2 .𝑔 2 . 10
𝑉2 0,562
𝐸1 = ( + 𝑌1 ) = ( + 0,024 ) = 0,040 𝑚
2 .𝑔 2 .1 0
𝑄 0,041
𝑞= = = 0,02 𝑚2 /𝑑𝑡𝑘
𝑏 2

3 𝑞² 3 0,02²
ℎ𝑐 = √ 𝑔 = √ = 0,007 𝑚
10

3 3
𝐸𝑚𝑖𝑛 = . hc = . 0,007 = 0,011 m
2 2

Yg / y0 = 0,025 / 0,088 = 0,284


𝑄 = 𝐶𝑑 . 𝑏 . 𝑦𝑔 . √2 . 𝑔 . (𝑦0 − 𝑦1)

0,041 = 𝐶𝑑 . 2 . 0,025 . √2 . 10 . (0,088 − 0,024)


𝐶𝑑 = 0,072

Pada perhitungan percobaan 2

Diketahui :

yg = 0,015 m

y0 = 0,04 m

y1 = 0,028 m

b = 0,22 m

2g = 2 .10 = 20 m/s2

S=2m

V = Q / A = 0,036 / 0,073 = 0,493


h0 = 0,0124 m (tinggi saluran saat stop watch menyala)
h1 = 0,0123 m (tinggi saluran saat stop watch berhenti)
𝑉2 0,4932
𝐸𝑜 = ( + 𝑌𝑜 ) = ( + 0,040 ) = 0,052 𝑚
2 .𝑔 2 . 10

30
𝑉2 0,4932
𝐸1 = ( + 𝑌1 ) = ( + 0,028 ) = 0,040 𝑚
2 .𝑔 2 . 10
𝑄 0,036
𝑞= = = 0,018 𝑚2 /𝑑𝑡𝑘
𝑏 2
3 𝑞² 3 0,018²
ℎ𝑐 = √ 𝑔 = √ = 0,031 𝑚
10

3 3
𝐸𝑚𝑖𝑛 = . hc = . 0,031 = 0,046 m
2 2

Yg / y0 = 0,015 / 0,04 = 0,375


𝑄 = 𝐶𝑑 . 𝑏 . 𝑦𝑔 . √2 . 𝑔 . (𝑦0 − 𝑦1)

0,036 = 𝐶𝑑 . 2 . 0,015 . √2.10 . (0,04 − 0,028)


𝐶𝑑 = 2,4

Pada perhitungan percobaan 3

Diketahui :

yg = 0,015 m

y0 = 0,028 m

y1 = 0,022 m

b = 0,22 m

2g = 2 .10 = 20 m/s2

s=2m

v = Q / A = 0,024 / 0,073 = 0,329


h0 = 1,24 m (tinggi saluran saat stop watch menyala)
h1 = 1,23 m (tinggi saluran saat stop watch berhenti)
𝑉2 0,3292
𝐸𝑜 = ( + 𝑌𝑜 ) = ( + 0,015 ) = 0,020 𝑚
2 .𝑔 2 . 10
𝑉2 0,3292
𝐸1 = ( + 𝑌1 ) = ( + 0,022 ) = 0,027 𝑚
2 .𝑔 2 . 10
𝑄 0,024
𝑞= = = 0,012 𝑚2 /𝑑𝑡𝑘
𝑏 2
3 𝑞² 3 0,012²
ℎ𝑐 = √ 𝑔 = √ = 0,024 𝑚
10

3 3
𝐸𝑚𝑖𝑛 = 2
. hc = 2
. 0,024 = 0,036 m

Yg / y0 = 0,015 / 0,028 = 0,536


31
𝑄 = 𝐶𝑑 . 𝑏 . 𝑦𝑔 . √2 . 𝑔 . (𝑦0 − 𝑦1)

0,024 = 𝐶𝑑 . 2 . 0,015 . √2.10 . (0,028 − 0,022)


𝐶𝑑 =2,4

Tabel 5.2 Hasil Perhitungan “Sluice Guite”


No Yo Yg Y1 B V Eo E1 q hc E min yg/y0 Cd
1 0,088 0,025 0,024 0,22 0,56 0,104 0,040 0,02 0,007 0,0011 0,284 0,072
2 0,04 0,015 0,028 0,22 0,493 0,052 0,040 0,018 0,031 0,046 0,375 2,4
3 0,028 0,015 0,022 0,22 0,329 0,020 0,027 0,012 0,024 0,036 0,536 2,4

6. Grafik untuk E1 dan Y1, Eo dan Yo, dan Emin dan Q

No Eo Yo
1 0,104 0,088

2 0,052 0,04

3 0,020 0,028

GRAFIK E0 & Y0
Eo Yo

0.25

0.2

0.15

0.1

0.05

0
1 2 3

Gambar : Grafik antara Eo dan Yo

32
No E1 Y1
1 0,040 0,024

2 0,040 0,028

3 0,027 0,022

GRAFIK E1 &Y1
E1 Y1

0.08
0.07
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
1 2 3

Gambar : Grafik antara E1 dan Y1

No E1 E min Y1
1 0,040 0,0011 0,024

2 0,040 0,046 0,028

3 0,027 0,036 0,022

GRAFIK E1, E-MIN, & Y1


Series1 Series2 Series3

0.12

0.1

0.08

0.06

0.04

0.02

0
E1 E MIN Y1

Gambar : Grafik Emin

33

Anda mungkin juga menyukai