MEMUTUSKAN:
Ditetapkan di Gemawang
pada tanggal 1 Juli 2021
Henni Purwanti
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN
KEPALA RAUDATUL ATHFAL
MASYITHOH GEMAWANG
NOMOR 16 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA
DARURAT COVID-19
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
BEBAN BELAJAR
Semester Gasal
Pekan Jumlah
Waktu per 1 JPL
Efektif JPL
JPL per
KELAS Pembelajara Semester Semester
Pembelajaran Pekan
n Tatap Gasal Gasal
Jarak Jauh
Muka
A 20 menit 20 menit 20 19 380
B 20 menit 20 menit 20 19 380
Semester Genap
Pekan Jumlah
Waktu per 1 JPL
Efektif JPL
JPL per
KELAS Pembelajara Semester Semester
Pembelajaran Pekan
n Tatap Genap Genap
Jarak Jauh
Muka
A 20 menit 20 menit 20 18 360
B 20 menit 20 menit 20 18 360
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN
KEPALA RAUDATUL ATHFAL
MASYITHOH GEMAWANG
NOMOR 16 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA
DARURAT COVID-19
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
KEPALA RA M GEMAWANG
KELAS A
KELAS B
1. KELAS A
2. KELAS B
1.KELAS A
2.KELAS B
1. Kegiatan Pembelajaran Raudatul Athfal pada masa darurat tetap berpedoman pada
Kalender Pendidikan Raudatul Athfal Tahun Pelajaran berjalan yang ditetapkan 0leh
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
2. Kegiatan pembelajaran bukan untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar (KD)
kurikulum semata, namum lebih menititikberatkan pada penguatan karakter, praktek
ibadah, peduli pada lingkungan dan kesalehan sosial lainnya.
3. Kegiatan pembelajaran masa darurat melibatkan guru, orang tua, siswa dan lingkungan
sekitar.
4. Kegiatan pembelajaran harus dapat mengembangkan kompetensi siswa pada aspek sikap,
aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
5. Kegiatan pembelajaran harus menumbuhkembangkan kompetensi literasi bahasa, literasi
matematik, literasi sains, literasi media, literasi teknologi dan literasi visual.
6. Kegiatan pembelajaran harus dapat merangsang tumbuhnya 4C (Critical thinking,
Collaborative, Creativity dan Communicative) pada diri siswa.
7. Kegiatan pembelajaran wajib mempertimbangkan terjaganya kesehatan, keamanan,dan
keselamatan civitas akademika Raudatul Athfal baik pada aspek fisik maupun psikolog
Pembelajaran Daring diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki alat komunikasi
HP dan akses jaringan internet yang baik. Media pembelajaran daring yang
dilaksanakan guru yaitu melalui grup WhatsApp. Proses pembelajaran dilakukan
berdasarkan jadwal pembelajaran daring /jarak jauh dengan beban belajar yang lebih
ringan dibandingkan dengan beban belajar normal dengan penambahan pada
pendidikan karakter dan akhlak mulia. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak terbebani
secara fisik maupun mental sehingga anak tetap belajar dengan aman dan kesehatan
terjaga. Strategi pembelajaran daring dilaksanakan melalui :
1) WhastApp
Peserta didik belajar secara langsung melalui video yang dibuat guru , melalui
rekaman suara, pesan tertulis, file berisi materi pembelajaran dan foto yang
dikirim melalui grup WhatsApps. Guru memantau mengonfirmasi, mengevaluasi
pelaksanaan pembelajaran melalui grup WhatsApp tersebut atau jaringan pribadi.
2) Melalui Channel Youtube
Peserta didik belajar melalui video yang diunggah guru di Youtube. Peserta didik
membuka video tersebut dengan cara membuka link yang sudah diberikan guru
melalui Youtube tersebut. Guru memantau , mengonfirmasi dan mengevaluasi
hasil pembelajaran lewat grup WhatsApp /jaringan pribadi.
Model pembelajaran ini dilaksanakan jika sudah ada perintah dari Pemerintah
Daerah.Khususnya instruksi dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung jika
kondisi sudah memungkinkan untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembelajaran menggunakan protokol kesehatan ketat.
b. Jarak tempat duduk peserta didik minimal 1,5 meter.
c. Pembelajaran berlaku untuk 50% dari peserta didik yang ada dari masing-masing
kelas.dengan jadwal yang tertera dalam lampiran III SK ini .
d. Waktu istirahat peserta didik tetap di dalam kelas dengan membawa bekal makanan
dari rumah sendiri.
e. Guru melakukan pengawasan protokol kesehatan selama proses pembelajaran dan
selama istirahat berlangsung.
f. Peserta didik harus mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti pembelajaran
tatap muka yang dibuktikan dengan pernyataan tertulis.
g. Jika orang tua tidak mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka ini
maka peserta didik tersebut tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh dan guru tidak
boleh memaksa wali murid untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di Raudatul
Athfal .
C. Penilaian
Kegiatan Penilaian pada RA MASYITHOH GEMAWANG Menagcu pada Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2766 Tahun 2016 tentang Petunjiuk Teknis
Penilaian Perkembangan Anak di Raudattul Athfal.