Anda di halaman 1dari 11

KEPUTUSAN

KEPALA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG


NOMOR 16 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA DARURAT COVID-19
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG,

Menimbang : a. bahwa kesehatan dan keselamatan semua warga satuan


pendidikan merupakan prioritas utama yang wajib
dipertimbangkan dalam menetapkan kebijakan
pembelajaran pada masa pandemi COVID-19;
b. bahwa sebagai upaya memprioritaskan kesehatan dan
keselamatan warga, Raudatul Athfal perlu
menyesuaikan pemberlakuan Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan dengan mengacu Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Di Masa Pandemi Coronauirus Disease 20
I 9 (COVID- 19) ;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan
Keputusan Kepala Raudatul Athfal tentang Penetapan
Kurikulum Pembelaran di Masa Pandemi COVID-19
pada Raudatul Athfal Masyithoh Gemawang Tahun
Pelajaran 2021/ 2022.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem


Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang
Perlindungan Anak sebagaimana telah diubah dengan
Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang
2. Perubahan atas Undang Undang Nomor 23 Tahun 2002
tentang Perlindungan Anak;
Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 tentang
Pengembangan Anak Usia Dini Holistik Integratif;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2015 tentang Perubahan
Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005
tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 45, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5670);
4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 23,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010
tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5157);
5. Peraturan Menteri Agama Nomor 90 Tahun 2013 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Raudatul Athfal (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2013 Nomor 1382)
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan
Menteri Agama Nomor 66 Tahun 2016 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Menteri Agama Nomor
90 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Raudatul Athfal (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 2101);
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
137 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan
Anak Usia Dini;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI
Nomor 146 Tahun 2014 tentang Kurikulum PAUD
8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
160 Tahun 2014 tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006
dan Kurikulum 2013;
9. Peraturan Menteri Agama Nomor 60 Tahun 2015 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan Raudatul Athfal;
10. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
84 Tahun 2014 tentang Pendirian Satuan PAUD
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini;
11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
20 Tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter
pada Satuan Pendidikan Formal;
12. Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor
03/KB/2021, Nomor 384 Tahun 2021, Nomor
HK.01.08/Menkes/4242/2021, Nomor 440-717 Tahun
2021 tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di
Masa Pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19);
KMA Nomor. 792 tahun 2018 tentang pengelolaan RA,
STTPA, Isi pembelajaran, dan penilaian perkembangan
RA/BA;
13. Keputusan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi
Jawa Tengah Nomor 672 Tahun 2021 tentang Pedoman
Penyusunan Kalender Pendidkan Islam Raudatul Athfal
Tahun 2021/2022;
Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2761 tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan Raudatul Athfal;
14. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2762 tahun 2019 tentang Juknis Penyusunan
Perencanaan Pembelajaran RA/BA;
15. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2763 tahun 2019 tentang Juknis Pembelajaran PAI
RA/BA;
16. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2764 tahun 2019 tentang Juknis Pengembangan Bahan
Ajar RA/BA;
17. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2765 tahun 2019 tentang Juknis Strategi Pembelajaran
RA/BA;
18. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2766 tahun 2019 tentang Juknis Penilaian
Perkembangan RA/BA;
19. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2767 tahun 2019 tentang Juknis Deteksi Diri Tumbuh
Kembang Anak di RA/BA;
20. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2768 tahun 2019 tentang Juknis Penyelenggaraan
Pendidikan Inklusif di RA/BA;
21. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
2769 tahun 2019 tentang Juknis Pemberdayaan Orang
Tua di RA/BA;
22. Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor
3331 Tahun 2021 tentang Standar Tingkat Pencapaian
perkembangan Anak (STTPA);
23. AD/ART Yayasan Muslimat NU.

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA RAUDATUL ATHFAL TENTANG


PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA
DARURAT COVID-19 PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH
GEMAWANG TAHUN PELAJARAN 2021/ 2022
KESATU : Menetapkan Kurikulum Pembelajaran di Masa Darurat COVID-
19 pada Raudatul Athfal Masyithoh Gemawang Tahun
Pelajaran 2021/ 2022 sebagai pedoman penyelenggaraan
pendidikan dan kegiatan belajar mengajar di Raudatul Athfal
Masyithoh Gemawang sebagaimana dalam lampiran yang
merupakan bagian tidak terpisahkan dari keputusan ini;
KEDUA : Berlakunya Kurikulum Pembelajaran di Masa Darurat COVID-
19 pada Raudatul Athfal berdasarkan penetapan Pemerintah
tentang pembelakukan masa darurat COVID-19;

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Gemawang
pada tanggal 1 Juli 2021

KEPALA RAUDATUL ATHFAL


MASYITHOH GEMAWANG

Henni Purwanti
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN
KEPALA RAUDATUL ATHFAL
MASYITHOH GEMAWANG
NOMOR 16 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA
DARURAT COVID-19
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

BEBAN BELAJAR

I. BEBAN BELAJAR PER PEKAN DAN SEMESTER

Semester Gasal

Pekan Jumlah
Waktu per 1 JPL
Efektif JPL
JPL per
KELAS Pembelajara Semester Semester
Pembelajaran Pekan
n Tatap Gasal Gasal
Jarak Jauh
Muka
 A 20 menit 20 menit 20 19 380
 B 20 menit 20 menit 20 19 380

Semester Genap

Pekan Jumlah
Waktu per 1 JPL
Efektif JPL
JPL per
KELAS Pembelajara Semester Semester
Pembelajaran Pekan
n Tatap Genap Genap
Jarak Jauh
Muka
 A 20 menit 20 menit 20 18 360
 B 20 menit 20 menit 20 18 360
LAMPIRAN II
KEPUTUSAN
KEPALA RAUDATUL ATHFAL
MASYITHOH GEMAWANG
NOMOR 16 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA
DARURAT COVID-19
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

BEBAN BELAJAR PERPEKAN RA MASYITHOH GEMAWANG


Alokasi Waktu
Nomor Komponen Kelas
A B
1 Nilai-nilai agama dan moral
2 Fisik T E M A T I K T E MA T I K
3 Kognitif
4 Bahasa
5 Sosial emosional
6 Seni
7. Mulok
a. Bahasa Jawa
b. Ke- NU –an
JUMLAH 20 JP 20 JP

KEPALA RA M GEMAWANG

Henni Purwanti, S.Pd


LAMPIRAN II
KEPUTUSAN KEPALA RAUDATUL ATHFAL
MASYITHOH GEMAWANG
NOMOR 16 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA
DARURAT COVID-19
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

WAKTU BELAJAR, JADWAL MASUK KELAS


DAN JADWAL KEGIATAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

I. Waktu Belajar Jarak Jauh (Murid di rumah)

KELAS A

HARI WAKTU (WIB) KET.


INTI
PEMBUKAAN ISTIRAHAT PENUTUP
PEMBELAJARAN

1. Senin 07.30 – 07.50 07.50 – 09.55 09.55 - 10.15 10.15 - 10.35

2. Selasa 07.30 – 07.50 07.50 – 09.55 09.55 - 10.15 10.15 - 10.35

3. Rabu 07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20

4. Kamis 07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20


5. Juma
07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20
t
6. Sabtu 07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20

KELAS B

HARI WAKTU (WIB) KET.


INTI
PEMBUKAAN ISTIRAHAT PENUTUP
PEMBELAJARAN

1. Senin 07.30 – 07.50 07.50 – 09.55 09.55 - 10.15 10.15 - 10.35

2. Selasa 07.30 – 07.50 07.50 – 09.55 09.55 - 10.15 10.15 - 10.35

3. Rabu 07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20

4. Kamis 07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20

5. Jumat 07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20

6. Sabtu 07.30 - 07.50 07.50 - 08.40 08.40 - 09.00 09.00 - 09.20


II. Jadwal Masuk Raudatul Athfal

Jadwal Masuk Raudatul Athfal


Kelas Ket
Senin Selasa Rabu Kamis Jum’at Sabtu
50% dari
1 V V V V V V jml siswa
50% dari
2 V V V V V V jml siswa
50% dari
3 V V V V V V jml siswa
50% dari
4 V V V V V V jml siswa
50% dari
5 V V V V V V jml siswa
50% dari
6 V V V V V V jml siswa

KEPALA RAUDATUL ATHFAL


MASYITHOH GEMAWANG,

Henni Purwanti, S.Pd


JADWAL PELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN MASA DARURAT
PADA RAUDATUL ATHFAL …………………………………………..
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

A PEMBELAJARAN JARAK JAUH ( MURID DI RUMAH )

1. KELAS A

NO. JAM KEGIATAN PEMBIMBING PENDAMPING

2. KELAS B

NO. JAM KEGIATAN PEMBIMBING PENDAMPING

B. PEMBELAJARAN TATAP MUKA TERBATAS

1.KELAS A

NO. JAM KEGIATAN PEMBIMBING PENDAMPING

2.KELAS B

NO. JAM KEGIATAN PEMBIMBING PENDAMPING


LAMPIRAN III
KEPUTUSAN
KEPALA RAUDATUL ATHFAL
MASYITHOH GEMAWANG
NOMOR 16 TAHUN 2021
TENTANG
PENETAPAN KURIKULUM PEMBELAJARAN DI MASA
DARURAT COVID-19
PADA RAUDATUL ATHFAL MASYITHOH GEMAWANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

STRATEGI PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN MASA DARURAT

A. Konsep Pembelajaran Masa Darurat

1. Kegiatan Pembelajaran Raudatul Athfal pada masa darurat tetap berpedoman pada
Kalender Pendidikan Raudatul Athfal Tahun Pelajaran berjalan yang ditetapkan 0leh
Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Kementerian Agama Republik Indonesia.
2. Kegiatan pembelajaran bukan untuk mencapai ketuntasan kompetensi dasar (KD)
kurikulum semata, namum lebih menititikberatkan pada penguatan karakter, praktek
ibadah, peduli pada lingkungan dan kesalehan sosial lainnya.
3. Kegiatan pembelajaran masa darurat melibatkan guru, orang tua, siswa dan lingkungan
sekitar.
4. Kegiatan pembelajaran harus dapat mengembangkan kompetensi siswa pada aspek sikap,
aspek pengetahuan dan aspek keterampilan.
5. Kegiatan pembelajaran harus menumbuhkembangkan kompetensi literasi bahasa, literasi
matematik, literasi sains, literasi media, literasi teknologi dan literasi visual.
6. Kegiatan pembelajaran harus dapat merangsang tumbuhnya 4C (Critical thinking,
Collaborative, Creativity dan Communicative) pada diri siswa.
7. Kegiatan pembelajaran wajib mempertimbangkan terjaganya kesehatan, keamanan,dan
keselamatan civitas akademika Raudatul Athfal baik pada aspek fisik maupun psikolog

B. Model Kegiatan Pembelajaran

1. Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ)

a. Pembelajaran Daring (Dalam Jaringan)

Pembelajaran Daring diperuntukkan bagi peserta didik yang memiliki alat komunikasi
HP dan akses jaringan internet yang baik. Media pembelajaran daring yang
dilaksanakan guru yaitu melalui grup WhatsApp. Proses pembelajaran dilakukan
berdasarkan jadwal pembelajaran daring /jarak jauh dengan beban belajar yang lebih
ringan dibandingkan dengan beban belajar normal dengan penambahan pada
pendidikan karakter dan akhlak mulia. Hal ini dimaksudkan agar siswa tidak terbebani
secara fisik maupun mental sehingga anak tetap belajar dengan aman dan kesehatan
terjaga. Strategi pembelajaran daring dilaksanakan melalui :
1) WhastApp
Peserta didik belajar secara langsung melalui video yang dibuat guru , melalui
rekaman suara, pesan tertulis, file berisi materi pembelajaran dan foto yang
dikirim melalui grup WhatsApps. Guru memantau mengonfirmasi, mengevaluasi
pelaksanaan pembelajaran melalui grup WhatsApp tersebut atau jaringan pribadi.
2) Melalui Channel Youtube
Peserta didik belajar melalui video yang diunggah guru di Youtube. Peserta didik
membuka video tersebut dengan cara membuka link yang sudah diberikan guru
melalui Youtube tersebut. Guru memantau , mengonfirmasi dan mengevaluasi
hasil pembelajaran lewat grup WhatsApp /jaringan pribadi.

b. Pembelajaran Luring ( Luar jaringan)

1) Kelompok belajar di luar Raudatul Athfal


Model Pembelajaran ini diperuntukkan bagi peserta didik yang tidak memiliki /sulit
akses internet dan tidak memiliki HP karena faktor ekonomi orang tua. Tidak
dipungkiri tidak semua peserta didik memiliki sarana HP. Ataupun jika
memiliki ,mereka sulit dalam mengakses internet . Oleh karenanya Raudatul
Athfal harus mengambil kebijakan yang humanis demi terlaksananya pembelajaran
bagi peserta didik. Dalam Pembelajaran luring ini materi pembelajaran dan tugas
diberikan oleh guru dalam kelompok belajar di rumah . Masing-masing kelompok
belajar di batasi maksimal 7 anak di rumah salah satu wali murid / guru /di tempat
terbuka sekitar rumah sesuai kesepakatan dengan wali murid dengan tetap
menerapkan aturan protokol kesehatan. Waktu pembelajaran luring ini hanya 1
minggu sekali yang selanjutnya tetap belajar dari rumah masing-masing. Wali
murid yang menghendaki pembelajaran ini harus membuat surat pernyataan tertulis
yang menyatakan bahwa orang tua peserta didik yang bersangkutan menghendaki
dan mengizinkan anaknya untuk mengikuti pembelajaran luring yang dibimbing
langsung oleh guru dengan tetap menjaga protokol kesehatan dari berangkat sampai
pulang kembali ke rumah masing-masing.

2) Kunjungan rumah (Home Visit)


Pembelajaran dengan model kunjungan rumah ini diperuntukkan bagi peserta didik
yang tidak memiliki HP /akses internet dan letak rumahnya jauh dengan teman-
temannya sehingga tidak bisa belajar melalui kelompok belajar atau peserta didik
dalam kondisi khusus. Guru memberikan materi pembelajaran dan tugas belajar
dengan mengunjungi rumah peserta didik.

2. Pembelajaran Tatap Muka Terbatas di Raudatul Athfal

Model pembelajaran ini dilaksanakan jika sudah ada perintah dari Pemerintah
Daerah.Khususnya instruksi dari Kementerian Agama Kabupaten Temanggung jika
kondisi sudah memungkinkan untuk dilaksanakan pembelajaran tatap muka.
Pembelajaran dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembelajaran menggunakan protokol kesehatan ketat.
b. Jarak tempat duduk peserta didik minimal 1,5 meter.
c. Pembelajaran berlaku untuk 50% dari peserta didik yang ada dari masing-masing
kelas.dengan jadwal yang tertera dalam lampiran III SK ini .
d. Waktu istirahat peserta didik tetap di dalam kelas dengan membawa bekal makanan
dari rumah sendiri.
e. Guru melakukan pengawasan protokol kesehatan selama proses pembelajaran dan
selama istirahat berlangsung.
f. Peserta didik harus mendapatkan izin dari orang tua untuk mengikuti pembelajaran
tatap muka yang dibuktikan dengan pernyataan tertulis.
g. Jika orang tua tidak mengizinkan anaknya mengikuti pembelajaran tatap muka ini
maka peserta didik tersebut tetap mengikuti pembelajaran jarak jauh dan guru tidak
boleh memaksa wali murid untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di Raudatul
Athfal .

C. Penilaian
Kegiatan Penilaian pada RA MASYITHOH GEMAWANG Menagcu pada Surat Keputusan
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 2766 Tahun 2016 tentang Petunjiuk Teknis
Penilaian Perkembangan Anak di Raudattul Athfal.

KEPALA RAUDATUL ATHFAL


MASYITHOH GEMAWANG,

Henni Purwanti, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai