Anda di halaman 1dari 12

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA BARAT

DINAS PENDIDIKAN
J Jalan Jenderal Sudirman No. 52 Padang Telp.(0751) 20152-21187

PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI SUMATERA BARAT

NOMOR :

TENTANG

PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2021/2022


BAGI SEKOLAH SMA/SMK/SLB

KEPALA DINAS PENDIDIKAN


PROVINSI SUMATERA BARAT

Menimbang : Bahwa dalam rangka memberikan pedoman kepada Satuan Pendidikan baik
negeri maupun swasta di Sumatera Barat dalam mengatur waktu untuk kegiatan
pembelajaran selama Tahun Pelajaran 2021/2022 serta untuk mewujudkan
efektivitas proses pembelajaran seluruh satuan pendidikan di Sumatera Barat,
dipandang perlu menetapkan Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2021/2022;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4960) sebagaimana
telah diubah beberapa kali dan terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor
13 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor
19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5410);

4. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan


Penyelenggaraan Pendidikan (Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5105 Tahun 2010), sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 tentang Perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan (Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5157
Tahun 2010);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5149);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan
Minimal (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2018 Nomor 2,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6178);
7. Peraturan Presiden Nomor 57 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan
Karakter (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 195);
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 19 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan oleh Satuan Pendidikan Dasar dan M
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 50 Tahun 2007 tentang
Standar Pengelolaan Pendidikan Oleh Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang
Pembinaan Kesiswaan;
10.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 31 Tahun 2014
tentang Kerjasama dan Pengelolaan Pendidikan Oleh Lembaga Pendidikan
Asing dengan Lembaga Pendidikan di Indonesia;
11.Peraturan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Nomor 60 Tahun 2014
tentang Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah Aliyah
Kejuruan;
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 61 Tahun 2014
tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (Pedoman Pengembangan
Kurikulum);
13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 62 Tahun 2014
tentang Kegiatan Ekstrakurikuler pada Pendidikan Dasar dan Menengah;
14.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 63 Tahun 2014
tentang Kepramukaan sebagai Ekstrakurikuler Wajib pada Pendidikan Dasar
dan Pendidikan Menengah;
15.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 64 Tahun 2014
tentang Peminatan pada Pendidikan Menengah;
16.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 79 Tahun 2014
tentang Muatan Lokal Kurikulum 2013;
17.Peraturan Menteri Pendididikan dan Kebudayaan Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013;
18.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 53 Tahun 2015
tentang Penilaian Hasil Belajar oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan pada
Pendidikan Dasar dan Menengah;
19.Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 18 Tahun 2016
tentang Pengenalan Lingkungan Sekolah Bagi Siswa Baru (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 839);
20.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016
tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
21.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Standar Isi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah;
22.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016
tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah;
23.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016
tentang Standar Penilaian Pendidikan Dasar dan Menengah;
24.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2017
tentang Hari Sekolah;
25.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2018 tentang
Penilaian Hasil Belajar oleh Pemerintah dan Penilaian Hasil Belajar oleh
Satuan Pendidikan;
26.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2018
tentang Pedoman Upacara Bendera di Sekolah;
27.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 32 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal Pendidikan;
28.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 34 Tahun 2018
tentang Standar Nasional Pendidikan Sekolah Menengah Kejuruan/Madrasah
Aliyah Kejuruan;
29.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 36 Tahun 2018
tentang Perubahan atas Peraturan Permendikbud No. 59 tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah;
30.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 37 Tahun 2018
tentang Perubahan Atas Permendikbud Nomor 24 Tahun 2016 tentang
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Pelajaran Pada Kurikulum 2013 Pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;

31.Keputusan Direktur Jenderal Manajemen Pendidikan Dasar Dan Menengah


Departemen Pendidikan Nasional Nomor 12/C/KEP/ TU/2008 tentang Bentuk
Dan Tata Cara Penyusunan Laporan Hasil Belajar Peserta Didik Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah (SD/SDLB/MI, SMP/SMPLB/MTs dan
SMA/ SMALB/SMK/MA);
32.Peraturan Daerah Propinsi Sumatera Barat No. 2 tahun 2019 tentang
Penyelenggaraan Pendidikan
33.Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020
tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran
Corona Virus Disease (Covid-19);
34.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 719 tahun 2020 tentang
Pedoman Pelaksanaan Kurikulum pada Satuan Pendidikan dalam kondisi
khusus.
35.Surat Keputusan Bersama Menteri No. 03/KB/2020, No. 216 tahun 2020, No,
HK.01.08/Menkes/502/202 dan No. 119/4536/53 tentang Panduan
Penyelengaraan Pembelejaran pada TP 2020/2021 di masa pandemic
36.Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020
Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat
Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19).
37.Surat Edaran Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2021
tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Kesetraan serta Pelaksanaan Ujian
Sekolah dalam Masa Darurat COVID 19
38.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 1 tahun 2021 tentang
Penerimaan Peserta Didik Baru pada TK/ SD/SMP/SMA dan SMK.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : PERATURAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN PROVINSI SUMATERA
BARAT TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KALENDER PENDIDIKAN
TAHUN PELAJARAN 2021/2022

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan:
1. Kalender Pendidikan adalah pengaturan waktu untuk kegiatan pembelajaran peserta didik
selama satu tahun pelajaran yang mencakup permulaan tahun pelajaran, minggu efektif
belajar,waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
2. Perencanaan Pengaturan Kelas adalah pengaturan kelas untuk keperluan administrasi satuan
pendidikan;
3. Permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran pada awal tahun
pelajaran pada setiap satuan pendidikan.
4. Penerimaan Peserta Didik Baru yang selanjutnya disingkat PPDB adalah serangkaian kegiatan
yang dilaksanakan untuk menetapkan jumlah peserta didik pada setiap jenjang pendidikan;
5. Pengenalan Lingkungan Sekolah yang selanjutnya disingkat PLS adalah kegiatan pertama
masuk sekolah untuk pengenalan program, sarana dan prasarana sekolah, cara belajar,
penanaman konsep pengenalan diri, dan pembinaan awal kultur Sekolah
6. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan adalah serangkaian kegiatan satuan pendidikan
pada permulaan tahun pelajaran.
7. Minggu efektif pembelajaran adalah jumlah minggu yang digunakan untuk proses
pembelajaran pada setiap satuan pendidikan dalam waktu satu tahun pelajaran.
8. Waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam pembelajaran setiap minggu, yang meliputi
jumlah jam pembelajaran untuk seluruh mata pelajaran termasuk muatan lokal, ditambah
jumlah jam untuk kegiatan pengembangan diri.
Hari libur adalah hari yang ditetapkan untuk tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal
pada satuan pendidikan. Hari libur dapat berbentuk libu semester gasal, libur akhir tahun
pelajaran, hari libur keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari
libur khusus.
9. Penilaian adalah proses pengumpulan dan pengolahan informasi untuk mengukur pencapaian
kompetensi hasil belajar peserta didik.
10. Jenis Penilaian meliputi Penilaian Harian, Penilaian Tengah Semester, Penilaian Akhir
Semester, Penilaian Akhir Tahun, Uji Kompetensi, Ujian Sekolah.
11. Penilaian Harian adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik secara periodik untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah menyelesaikan satu Kompetensi Dasar
(KD) atau lebih.
12. Penilaian Tengah Semester adalah penilaian yang dilakukan oleh pendidik secara periodik
untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8-9 minggu
kegiatan pembelajaran.
13. Penilaian Akhir Semester adalah penilaian yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal.
14. Penilaian Akhir Tahun adalah kegiatan yang dilakukan oleh satuan pendidikan untuk
mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester genap.
15. Uji Kompetensi Kejuruan yang selanjutnya disingkat UKK merupakan kegiatan pengukuran
yang dilakukan oleh satuan pendidikan kejuruan, untuk mengetahui pencapaian tingkat
kompetensi pada akhir masa pembelajaran.

16. Ujian Sekolah/Madrasah yang selanjutnya disingkat US/UM kegiatan yang dilakukan oleh
satuan pendidikan untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik sebagai pengakuan
terhadap prestasi belajar dan/atau penyelesaian dari suatu satuan pendidikan.
17. Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, madrasah, dan
program kesetaraan pada jenjang dasar dan menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai
berdasarkan hasil belajar murid yang mendasar (literasi, numerasi, dan karakter) serta kualitas
proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran
18. Akhir tahun pelajaran adalah hari yang ditetapkan sebagai akhir tahun pelajaran, yang ditandai
dengan penyerahan buku laporan hasil belajar.
19. Semester adalah penggalan paruh waktu yang ada pada setiap tahun pelajaran.
20. Libur Semester adalah hari libur yang berlangsung pada akhir setiap semester.
21. Libur Akhir Tahun Pelajaran adalah hari libur yang berlangsung pada akhir tahun pelajaran.
22. Libur Umum adalah hari libur untuk memperingati peristiwa nasional atau keagamaan, yang
waktunya ditetapkan oleh pemerintah.
23. Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam
pembelajaran utama.
24. Peserta Didik adalah anggota masyarakat yang berusaha mengembangkan potensi diri melalui
proses pembelajaran yang tersedia pada jalur, jenjang, dan jenis pendidikan tertentu.
25. Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai guru, dosen, konselor,
pamong belajar, widyaiswara, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan
kekhususannya, serta berpartisipasi dalam menyelenggarakan pendidikan.
26. Masa pengenalan lingkungan sekolah adalah sebuah kegiatan yang umum dilaksanakan di
sekolah guna menyambut kedatangan pada peserta didik baru. Kegiatan MPLS dapat berupa
Bridging Course dan pembinaan karakter.

27. Satuan Pendidikan adalah kelompok layanan pendidikan yang menyelenggarakan pendidikan
pada jalur formal, nonformal, dan informal pada setiap jenjang dan jenis pendidikan.
28. Pendidikan Formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri dari
pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.
29. Pendidikan menengah adalah jenjang pendidikan pada jalur pendidikan formal yang
merupakan lanjutan pendidikan dasar, berbentuk Sekolah Menengah Atas, Madrasah Aliyah,
Sekolah Menengah Kejuruan, dan Madrasah Aliyah Kejuruan atau bentuk lain yang sederajat.
30. Sekolah Menengah Atas, yang selanjutnya disingkat SMA, adalah salah satu bentuk satuan
pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan umum pada jenjang pendidikan
menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau lanjutan dari
hasil belajar yang diakui sama/setara SMP atau MTs.
31. Sekolah Menengah Atas Luar Biasa selanjutnya disebut SMALB adalah salah satu bentuk
pendidikan formal setingkat SMA sebagai lanjutan dari SMPLB yang memberikan layanan
kepada anak berkebutuhan khusus.
32. Sekolah Menengah Kejuruan, yang selanjutnya disingkat SMK, adalah salah satu bentuk
satuan pendidikan formal yang menyelenggarakan pendidikan kejuruan pada jenjang
pendidikan menengah sebagai lanjutan dari SMP, MTs, atau bentuk lain yang sederajat atau
lanjutan dari hasil belajar yang diakui sama atau setara SMP atau MTs.
33. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
34. Kementerian adalah kementerian yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang
pendidikan dan kebudayaan.
35. Dinas Provinsi adalah Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
36. Kepala Dinas Provinsi adalah Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat.
37. Enam hari sekolah adalah jumlah hari dalam satu minggu yang digunakan untuk kegiatan
pembelajaran di satuan pendidikan.

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

Penyusunan Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan dimaksudkan untuk memberikan pedoman


bagi satuan pendidikan dalam menyusun rancangan waktu pembelajaran yang didalamnya terdiri
dari permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif, dan hari libur
dengan tujuan:
a. Membantu satuan pendidikan merencanakan waktu pembelajaran;
b. Mendorong satuan pendidikan melakukan perencanaan program pembelajaran;
c. Menjamin setiap satuan pendidikan menyelenggarakan program pembelajaran sesuai
ketentuan waktu pembelajaran yang ditetapkan.

BAB III
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU DAN PERSIAPAN
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN

Pasal 3

1. PPDB pada SMA/SMK/SLB dilaksanakan pada bulan Juni 2021


2. Kegiatan PPDB sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan dengan berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 4

1. Perencanaan pengaturan kelas dan penyusunan jadwal pelajaran harus sudah selesai tanggal 10
Juli 2021 atau sebelum hari pertama masuk sekolah.

2. Satuan Pendidikan berkewajiban menyusun program pembelajaran, yang harus sudah selesai
selambat-lambatnya pada tanggal 10 Juli 2021.

BAB IV
PERMULAAN TAHUN PELAJARAN

Pasal 5

(1) Permulaan tahun pelajaran 2021/2022 adalah hari Senin tanggal 12 Juli 2021.

Pasal 6

1. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan merupakan serangkaian kegiatan satuan pendidikan
pada permulaan tahun pelajaran baru dimulai dengan kegiatan Pengenalan Lingkungan Sekolah
(PLS), yang dilaksanakan sesuai dengan ketentuan perundangan yang berlaku.
2. Hari-hari pertama masuk satuan pendidikan berlangsung selama 3 (tiga) hari mulai hari Senin
tanggal 12 Juli 2022 dan berakhir pada hari Rabu tanggal 14 Juli 2021.

Pasal 7

1. Sebelum permulaan tahun pelajaran, satuan pendidikan berkewajiban menyusun program yang
mencakup:
a. Rencana Kerja Satuan Pendidikan.
b. Kalender Pendidikan.
c. Perencanaan Pembelajaran.
d. Pelaksanaan Proses Pembelajaran.
e. Penilaian Hasil Pembelajaran.
f. Pengawasan Proses Pembelajaran.
g. Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Satuan Pendidikan, meliputi :
1. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
2. Struktur Organisasi Satuan Pendidikan.
3. Pembagian Tugas Pendidik dan Tenaga Kependidikan.
4. Peraturan Akademik.
5. Tata Tertib Satuan Pendidikan yang meliputi Tata Tertib bagi Pendidik, Tenaga
Kependidikan dan Peserta Didik.
6. Tata Tertib Pengaturan Penggunaan dan Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pendidikan.
2. Sebelum permulaan tahun pelajaran, pendidik berkewajiban menyusun program yang
mencakup:
a. Program tahunan dan program semester
b. Silabus
c. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

BAB V
WAKTU PEMBELAJARAN

Pasal 8
Dalam penyelenggaraan pendidikan, satuan pendidikan menggunakan sistem semester yang
membagi 1 (satu) tahun pelajaran menjadi semester gasal dan semester genap.

Pasal 9
1. Waktu pembelajaran efektif tatap muka untuk SMA/SMK/SLB sesuai dengan struktur
kurikulum yang berlaku.
2. Waktu pembelajaran efektif tatap muka pada bulan Ramadhan SMA/SMK/SLB sesuai dengan
panduan pelaksanaan pesantren Ramadhan.
3. Beban belajar kegiatan tatap muka keseluruhan untuk setiap satuan pendidikan adalah sebagai
berikut:
a. Jumlah waktu pembelajaran per minggu disesuaikan dengan kurikulum yang dilaksanakan
oleh satuan pendidikan yang bersangkutan. Jumlah waktu pembelajaran pada setiap semester
minimal 18 (delapan belas) minggu efektif dan pada Semester Genap untuk kelas terakhir
setiap jenjang pendidikan minimal 14 (empat belas) minggu efektif.
b. Beban belajar bagi satuan pendidikan yang menyelengarakan Sistem Kredit Semester (SKS),
diatur lebih lanjut dalam Pedoman SKS.
c. Satuan pendidikan kejuruan wajib mencantumkan kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL)
di dalam kalender pendidikan sesuai dengan sistem yang diberlakukan pada satuan
pendidikan yang bersangkutan.
d. Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran dialokasikan sebagaimana tertera dalam
struktur kurikulum masing-masing jenjang pendidikan. Satuan pendidikan dimungkinkan
menambah jumlah jam pembelajaran per minggu sesuai kebutuhan belajar peserta didik.
BAB VI
KEGIATAN PEMBELAJARAN

Pasal 10

1. Kegiatan pembelajaran di satuan pendidikan menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan


Pendidikan (KTSP) dengan berpedoman pada Standar Nasional Pendidikan (SNP);
2. Waktu pembelajaran efektif bagi satuan pendidikan dimulai pukul 07.00 WIB, dan dapat diatur
secara khusus oleh satuan pendidikan dengan diketahui Dinas Pendidikan sesuai dengan
kewenangannya.

BAB VII
KEGIATAN TENGAH SEMESTER

Pasal 11

Kegiatan Tengah Semester dilakukan dalam bentuk penilaian tengah semester dan/atau kegiatan
pendidikan karakter, pengembangan bakat/minat, prestasi, dan kreativitas peserta didik.

BAB VIII
MASA PENILAIAN

Pasal 12

Penilaian Harian dilaksanakan oleh pendidik dalam kegiatan pembelajaran, yang pengaturan
waktunya ditetapkan oleh masing-masing pendidik.

Pasal 13

Penilaian Tengah Semester dilaksanakan setelah melaksanakan 8-9 minggu kegiatan pembelajaran

Pasal 14

1. Penilaian Akhir Semester Gasal dilaksanakan pada minggu ke-4 bulan November sampai
dengan minggu ke-2 bulan Desember 2021.
2. Penilaian Akhir Tahun dilaksanakan pada minggu ke-1 dan ke-2 bulan Juni 2022

Pasal 15

Uji Kompetensi Keahlian (UKK) pada satuan pendidikan SMK berpedoman pada pedoman
penyelenggaraan UKK yang dikeluarkan oleh Dirjen Vokasi Kementrian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pasal 16
1. Pelaksanaan Ujian Sekolah Utama jenjang SMA/SMK/SLB pada minggu pertama sampai
dengan minggu ketiga bulan Maret 2021.
2. Asesmen Nasional dilaksanakan pada minggu pertama bulan September 2021.

Pasal 17
1. Ujian Sekolah Susulan SMA/SMK/SLB dilaksanakan setelah Ujian Sekolah Utama berakhir.
2. Pengaturan jadwal Ujian Sekolah Susulan ditentukan oleh satuan pendidikan.
BAB IX
PENYERAHAN HASIL PENILAIAN

Pasal 18
Penyerahan Buku Laporan Hasil Belajar Peserta Didik, SMA/SMK/SLB dilaksanakan pada:
a. Semester Gasal hari Sabtu tanggal 18 Desember 2021
b. Semester Genap hari Sabtu tanggal 18 Juni 2022 .

BAB X
HARI LIBUR SATUAN PENDIDIKAN

Pasal 19
1. Libur akhir semester gasal bagi SMA/SMK/SLB, berlangsung mulai tanggal 19 Desember 2021
sampai tanggal 2 Januari 2022
2. Libur akhir semester genap bagi SMA/SMK/SLB yang merupakan libur akhir tahun pelajaran
berlangsung mulai tanggal 19 Juni 2022 sampai dengan tanggal 10 Juli 2022

Pasal 20
1. Hari libur pada bulan Ramadhan dan libur dalam rangka Idul Fitri 1442 H menyesuaikan
dengan ketentuan cuti bersama yang dikeluarkan oleh pemerintah;
2. Kepala satuan pendidikan dapat menetapkan hari-hari dalam bulan Ramadhan selain dimaksud
dalam ayat (1) sebagai hari pembelajaran atau hari libur dengan persetujuan Komite Sekolah
dan dilaporkan kepada Kepala Dinas Provinsi Sumatera Barat sesuai dengan kewenangannya;

Pasal 21

Libur Umum dan Cuti Bersama Tahun 2021 :

a. Libur Umum
1. Tanggal, 20 Juli 2021 : Hari Raya Idul Adha 1442 H.
2. Tanggal, 17 Agustus 2021 : Hari Kemerdekaan RI.
3. Tanggal, 10 Agustus 2021 : Tahun Baru Hijriyah 1443 H
4. Tanggal, 29 Oktober 2021 : Maulid Nabi Muhammad SAW
5. Tanggal, 25 Desember 2021 : Hari Raya Natal

b. Cuti Bersama
1. Tanggal, 19 Juli 2021 : Cuti Bersama Idul Adha 1442 H
2. Tanggal, 24 Desember 2021 : Hari Raya Natal

Pasal 22

Perkiraan Libur Umum Tahun 2022 :


1. Tanggal, 1 Januari 2022 : Tahun Baru Masehi 2022.
2. Tanggal, 1 Februari 2022 : Tahun Baru Imlek 2573.
3. Tanggal, 1 Maret 2022 : Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW
1443 H

4. Tanggal, 3 Maret 2022 : Hari Raya Nyepi (Tahun Baru Saka 195).
5. Tanggal, 15 April 2022 : Wafat Isa Al-Masih
6. Tanggal, 1 Mei 2022 : Hari Buruh.
7. Tanggal, 25 Mei 2022 : Hari Kenaikan Isa Al-Masih.
8. Tanggal, 2-3 Mei 2022 : Hari Raya Idul Fitri 1443 H
9. Tanggal, 15 Mei 2022 : Hari Raya Waisak
10. Tanggal, 1 Juni 2022 : Hari Lahir Pancasila.

Pasal 23

Ketentuan Libur bulan Ramadhan dan libur umum akan disesuaikan dengan Keputusan Pemerintah.

BAB Xl
AKHIR TAHUN PELAJARAN

Pasal 24
Akhir tahun pelajaran 2021/2022 adalah hari Sabtu tanggal 18 Juni 2022

Pasal 25
1. Peraturan ini berlaku untuk satuan pendidikan SMA, SMK, dan SLB se-Sumatera Barat.
2. Kepala satuan pendidikan diwajibkan menyusun program kegiatan satuan pendidikan sesuai
dengan peraturan ini.
BAB XIl
KETENTUAN LAIN-LAIN
Pasal 26
1. Pedoman Penyusunan Kalender Pendidikan ini ditindaklanjuti oleh Kepala Satuan Pendidikan
masing-masing satuan pendidikan dengan menetapkan penjabaran Kalender Pendidikan Tahun
Pelajaran 2021/2022 di masing-masing satuan pendidikan yang bersangkutan.
2. Apabila dalam kondisi Pandemi Covid-19, peraturan ini dapat diubah sesuai dengan aturan yang
berlaku.
BAB XIIl
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 27

1. Dengan diberlakukan Peraturan Kepala Dinas Pendidikan ini, maka Surat Keputusan Kepala
Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat Nomor 423/555/KPTS-2020 tentang Kalender
Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 bagi Sekolah Menengah Atas, Sekolah Menengah
Kejuruan dan Sekolah Luar Biasa dinyatakan tidak berlaku.
2. Peraturan ini mulai berlaku pada tahun pelajaran 2021/2022 dan apabila di kemudian hari terdapat
kekeliruan, maka akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di :Padang
Pada tanggal : April 2021

Kepala Dinas Pendidikan


Provinsi Sumatera Barat

Adib Alfikri, SE, M.Si


Pembina Utama Muda
NIP. 19730413 199703 1 001

SALINAN :
Peraturan ini disampaikan kepada Yth. :
1. Gubernur Sumatera Barat;
2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPRD) Provinsi Sumatera Barat;
3. Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Barat;
4. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemendikbud;
5. Ketua Dewan Pendidikan Provinsi Sumatera Barat;
6. Kepala LPMP Provinsi Sumatera Barat;
7. Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah I -VIII;
8. Ketua MKPS SMA, SMK, dan SLB Provinsi Sumatera Barat;
9. Ketua MKKS SMA, SMK, dan SLB Provinsi Sumatera Barat;
10. Kepala SMA, SMK, dan SLB di Provinsi Sumatera Barat.

Anda mungkin juga menyukai