Anda di halaman 1dari 3

BAB II

KEADAAN UMUM
2.1 Sejarah berdirinya Du/Di
Konveksi “GANESHA” berdiri pada tanggal 04 Pebruari 1982, yang bertempat
di Jl. Efendi No. 68 Rt. 10 Rw 01 Kel. Kepanjen Kecamatan Kepanjen Kabupaten
Malang.
Awal berdirinya konveksi “GANESHA” ialah pertama-tama tempat ini
bukanlah konveksi melainkan tempat kursus Bahasa Inggris dan mengemudi. Namun
kursus mengemudi tidak berhasil.
Berdasarkan permintaan masyarakat maka GANESHA membuka kursus lain
seperti kursus mengetik, akuntansi, komputer dan bimbingan belajar paket sekolah.
Seiring perjalanan waktu GANESHA mendirikan jahit, bordir, sulak, payet yang
dibiayai oleh pemerintah dan untuk kegiatan ini GANSEHA bekerja sama dengan guru-
guru SMK.
Setelah kursus berkembang dan peserta kursus bisa membuat barang untuk
diproduksi maka pemilik membuka “KONVEKSI GANESHA” yang bertujuan untuk
membuka lapangan pekerjaan untuk peserta kursus untuk membuat barang-barang
produksi dan memasarkannya.
Barang produksi seperti: kebaya, busana muslim, tas, souvenir, dll.

2.2 Fasilitas di Konveksi “GANESHA” meliputi:


 12 buah mesin jahit
 1 buah mesin border
 1 buah mesin obras
 1 buah mesin lubang kancing
 1 buah mesin biz.

2.3 Jenis-jenis produksi konveksi “GANESHA” adalah sebagai berikut:


 Kebaya pengantin
 Busana muslim
 Tas souvenir
 Jilbab
 Mukena
 Taplak meja
2.4

d
m
C
U
N
W
Y
J
l
u
h
t
M
T
R
E
S
.
D
f
i
r
k
p
a
B
L
I
K
A
 Kotak tissue
 Urung bantal dan kursi
 Gorden
 Tutup kulkas, tv, magic jar, dll

Manajemen Personalia
Struktur Organisasi “GANESHA”

Sistem kerja di Konveksi “GANESHA”


Sistem kerja yang diterapkan di konveksi “GANESHA” dibagi menjadi 3 yaitu:
1. Sistem kerja pesanan
Sistem kerja ini berdasarkan pada pesanan.
2. Sistem kerja borongan
Sistem kerja ini berdasarkan banyaknya barang yang dihasilkan oleh
karyawan.
3. Ready stock
Yaitu proses memproduksi barang sebagai persiapan untuk kegiatan-kegiatan
pameran yang biasa diikuti.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dengan pelaksanaan praktek kerja industri membuat saya banyak pengalaman
dan keterampilan yang saya dapatkan dari dunia industri sehingga membuat saya bisa
merasakan cara kerja di dunia industri. Manfaat yang saya rasakan ialah bisa
mengetahui bagaimana langkah yang baik untuk kerja di dunia industri, saya juga bisa
belajar dari orang lain yang lebih berpengalaman di bidangnya sehingga dapat
menambah ilmu dan wawasan yang belum saya peroleh sebelumnya. Saya menjadi
mampu bergaul dan berkomunikasi dengan banyak orang. Terlebihnya saya dapat
pengalaman bekerja yang sebelumnya belum pernah saya dapat di sekolah/
Dengan ini saya lebih yakin untuk dapat bekerja dan mendapat pekerjaan yang
baik.

3.2 Saran untuk Du/Di


 Harap sabar dalam membimbing siswa PRAKERIND agar siswa tenang dalam
menjalankan tugas.
 Memberikan kesempatan kepada siswa untuk mencoba hal-hal yang baru dan
memberi tanggung jawab yang lebih kepada siswa.
 Tidak membiarkan siswa seenaknya sendiri dalam melaksanakan prakerind.
 Tidak memberi tekanan-tekanan kepada siswa, yang membuat siswa tidak
nyaman dalam melaksanakan Prakerind.
 Agar untuk memberi sanksi yang tegas kepada siswa yang melanggar peraturan
Prakerind.
 Mengawasi siswa agar tidak bekerja malas-malasan dan seenaknya sendiri.

3.3 Saran untuk sekolah


 Harus lebih teliti menempatkan siswa, di tempat Prakerind seenaknya sendiri.
 Memilih Du/Di yang berpengalaman dan terbukti memiliki nilai kerja tinggi.
 Memilihkan Du/Di yang mempunyai fasilitas yang memadai untuk
pembelajaran tingkat tinggi.
 Selalu mengawasi siswanya meskipun tidak berada pada lingkungan sekolah,
agar siswa tidak berbuat seenaknya sendiri.

Anda mungkin juga menyukai