Anda di halaman 1dari 7

Nama : Mailalizama

NIM : 01011182227131

Mata kuliah : Pengantar Ekonomi Mikro

Tugas 1: masalah-masalah pokok setiap perekonomian

A. Cari satu contoh barang dan jasa untuk diproduksikan

1. Contoh barang: tas

2. Contoh jasa: katering

B. Bagaimanakah caranya memproduksi barang dan jasa dari contoh yang diberikan

Cara memproduksi tas

1. Membuat pola

Pada tahap awal produksi tas tentu yang pertama kali disiapkan adalah alat dan bahan.
Tentukan bahan yang ingin anda gunakan dalam membuat tas, apakah bahan dari kain atau
dari kulit. Juga tentukan kualitas bahan apakah kualitas baik atau tidak, tentu ini bisa
disesuaikan dengan anggaran anda.

Selanjutnya anda bisa menentukan pola pas tas yang akan dibuat. Jika tas yang akan
dibuat memiliki gambar atau tulisan maka biasanya gambar atau tulisan tersebut dibuat
terlebih dahulu polanya. Tentu hal ini akan membutuhkan waktu yang lebih lama daripada
tas polos. Memang untuk menghasilkan tas yang bagus membutuhkan proses yang
panjang.

2. Proses pemotongan

Tahapan proses produksi tas yang kedua adalah pemotongan. Pemotongan ini dilakukan
supaya nantinya bahan yang digunakan mudah untuk dijahit. Proses pemotongan bisa
dilakukan dengan gunting, namun untuk sekala pabrik tas biasanya menggunakan alat
cutting yang lebih canggih. Pemotongan harus dilakukan dengan hati-hati karena akan
berpengaruh kepada bentuk tas yang dihasilkan nantinya.

3. Proses menjahit

Setelah melewati tahap pemotongan bahan selanjutnya adalah melakukan penyatuan


antara pola-pola dengan cara menjahitnya. Proses menjahit akan semakin sulit jika bentuk
dan pola tas semakin rumit juga. Untuk menghasilkan tas yang rapi dibutuhkan ketelitian
dan tentunya kesabaran lebih.

Namun produksi tas yang dilakukan di pabrik-pabrik menggunakan mesin-mesin jahit yang
canggih sehingga pembuatan dapat dilakukan dengan cepat.

4. Tahap finishing

Setelah proses menjahit selesai dilakukan sudah bisa dikatakan bahwa produk tas sudah
setengah jadi. Selesai proses penjahitan tentu tas belum bisa digunakan, perlu proses
penyempurnaan lagi atau disebut tahap finishing.

Pada umumnya tahap finishing ini diberlakukan di pabrik tas, namun jika tas nya dibuat
sendiri tahap ini juga penting dilakukan agar bisa menghasilkan tas yang lebih sempurna.
Pada tahap ini bisanya dilakukan pemasangan beberapa aksesoris yang akan
mempercantik tampilan tas atau pemasangan resleting.

5. Quality control pada produksi

Tahap quality control penting dilakukan pada proses produksi tas. Ini bisanya wajib
dilakukan di sebuah pabrik tas. Quality control yaitu proses pengecekan ulang untuk produk
tas yang jadi. Penting dilakukan karena cara ini berguna untuk memastikan kualitas tas
sudah siap dikirimkan ke pelanggan dengan tidak ada cacat sedikitpun.

Juga untuk mengetahui apakah tas sudah aman dan siap digunakan. Dengan melakukan
quality control yang baik maka tidak akan mengecewakan pelanggan tas.

Hal yang perlu diperhatikan dalam pembuatan tas:

1. Mengetahui bahan tas yang akan digunakan

Bahan merupakan materi utama yang perlu diketahui dalam produksi tas. Maka dari itu
sebagai produsen tas atau yang akan membuat tas harus paham dengan berbagai bahan
bisa digunakan untuk membuat tas yang bagus. Selain itu bahan yang digunakan harus
sesuai dengan jenis tas yang akan dibuat.

Beberapa bahan yang bisa digunakan untuk membuat tas antara lain bahan kulit, bahan
kanvas, dan dolby. Selain ketiga bahan tersebut sebenarnya masih banyak bahan yang bisa
digunakan dalam produksi tas. Yang paling penting adalah bahan yang digunakan harus
sesuai dengan jenis tas yang akan dibuat.

2. Mengetahui jenis tas yang akan diproduksi

Selanjutnya setelah mengetahui bahan yang bisa digunakan, yang juga perlu diperhatikan
adalah jenis tas yang ingin dibuat. Karena akan berpengaruh pada bahan dan peralatan
yang akan digunakan. Penting juga sebagai produsen tas mengetahui mana saja jenis tas
yang paling banyak diminati oleh pasar.
Beberapa tas yang sering dipesan pelanggan antara lain tas promosi, tas insatansi, tas
ransel, tas selempang, totebag, dan lainnya. Jenis tas juga berhubungan dengan fungsi dan
kegunaannya tas itu sendiri. Karena setiap jenis tas yang ada mempunyai fungsi kegunaan
sendiri-sendiri.

3. Menentukan tempat produksi tas terpercaya

Jika anda akan membuat tas dalam jumlah besar, hal satu ini wajib anda perhatikan yakni
memilih tempat produkasi tas yang terpercaya. Terpercaya disini berarti mereka telah
berpengalaman dalam pembuatan tas sehingga produk tas yang dihasilkan juga berkualitas.

Tentu anda tidak mau kan jika tas yang anda dapatkan tidak sesuai dengan yang diinginkan.
Semua alasan itulah mengapa pentingnya memilih produsen tas yang dapat dipercaya.

Cara memulai jasa katering

1. Menentukan jenis katering

Sebelum memulai usaha katering, tentu Anda harus tahu jenis katering apa yang akan
ditekuni dan dipasarkan.

Mengingat banyaknya jenis usaha katering, maka untuk langkah awal, sebaiknya terfokus
pada satu jenis terlebih dahulu.

Apa saja kah jenis-jenis usaha katering yang bisa Anda pilih?

A. Katering pesta

Sesuai dengan namanya, usaha katering pesta ini berarti Anda melayani pesanan
makanan khusus untuk acara pesta yang cukup besar.

Contohnya adalah acara pernikahan, pesta ulang tahun, dan lain-lain.

Jenis usaha ini membutuhkan perencanaan dan pengelolaan yang matang. Sudah bukan
katering berskala kecil lagi, Anda harus mempersiapkan masakan dalam jumlah besar
untuk hidangan prasmanan ataupun ala carte.

B. Katering Perusahaan/Kantoran

Sasaran dari usaha ini adalah suatu perusahaan dengan karyawan dalam jumlah besar.

Biasanya perusahaan membutuhkan katering yang berbentuk prasmanan untuk


dihidangkan di kantor atau di pabrik-pabrik.

Ada juga beberapa kantor yang membutuhkan katering dengan porsi besar untuk
kebutuhan rapat dan gathering antar cabang.
C. Katering untuk sekolahan

Hal yang menjadi tantangan dalam menjalankan usaha katering untuk anak sekolahan
adalah jenis makanan yang dihidangkan.

Mengingat anak-anak sekolah pasti membutuhkan gizi dan nutrisi yang baik, tentunya
Anda sebagai penyedia katering juga harus mempersiapkan makanan yang bergizi.

Namun yang menjadi keuntungan, Anda tidak perlu repot-repot mempekerjakan


karyawan.

Mengapa? Karena biasanya makanan dikirim dalam bentuk box dan yang bertugas untuk
menyiapkannya adalah pihak sekolah.

D. Katering rumahan

Mempunyai keinginan memasarkan katering berupa nasi box ke rumah-rumah untuk


acara tertentu?

Anda bisa memulai usaha katering rumahan. Modal yang dikeluarkan tidak akan terlalu
besar.

Namun, jenis katering ini biasanya bersifat ‘musiman’, sehingga bisa saja omzet yang
didapat juga tidak akan terlalu besar.

2. Menentukan nama brand

Tentunya dalam setiap usaha pasti membutuhkan nama brand, tak terkecuali pada usaha
katering yang Anda tekuni. Tentukan nama brand setelah Anda yakin memilih jenis katering
mana yang akan ditekuni.

Pilihlah nama brand yang mudah diingat, berhubungan dengan katering, dan mempunyai
makna/arti yang baik. Jangan salah! Pemilihan nama brand yang baik bisa mendatangkan
keberuntungan lho!

Jangan lupa juga mempersiapkan logo juga! Dengan adanya nama brand dan logo, usaha
yang Anda tekuni akan terlihat lebih profesional.

Sebisa mungkin logo atau brand yang sudah dibuat dicetak dan dijadikan label makanan.

3. Mencari supplier murah dan berkualitas

Harga bahan baku makanan di toko satu dengan lainnya mungkin tidak jauh berbeda.

Tapi, jika Anda berniat memulai bisnis katering, otomatis Anda harus mempersiapkan
bahan baku dalam jumlah banyak bukan?

Karena perbedaan kecil itu nantinya akan menekan modal Anda menjadi lebih sedikit.
Pilihlah toko yang menyediakan supplier paling murah. Tidak hanya itu saja, pilih juga yang
berkualitas. Jangan sampai supplier tersebut menjual bahan baku yang tidak segar bahkan
busuk.

Sebaiknya, Anda langsung membeli ke tempat ‘kulakan’ bahan baku, jangan membelinya di
pasar ataupun toko kelontong. Dengan begitu, Anda pasti mendapat harga yang cukup
miring.

4. Menyiapkan modal usaha

Karena Anda sudah mempersiapkan usaha katering ini dengan cukup matang, kini saatnya
untuk mempersiapkan modal usaha.

Modal usaha tentunya mengikuti jenis bisnis katering yang sudah Anda pilih.Semakin
banyak modal yang Anda keluarkan, tentunya semakin banyak juga keuntungan yang
nantinya akan didapat.

Sesuaikan modal dan kemampuan Anda, jangan memaksakan. Jika memang skala usaha
katering Anda masih dalam skala usaha rumahan, ada baiknya gunakan modal yang tidak
terlalu besar.

Anda bisa sedikit demi sedikit kembangkan bisnis dan juga modal Anda.

Tapi ingat, Anda juga harus benar dalam mempertimbangkan modal yang digunakan dan
juga keuntungan yang didapatkan.

5. Melakukan promosi

Salah satu tips memulai usaha katering yang paling penting adalah melakukan promosi.

Bagaimana orang-orang akan memesan jasa katering Anda jika mereka bahkan tidak tahu
mengenai menu-menu yang ditawarkan?

Mulailah lakukan promosi sesuai dengan target pasar yang sudah direncanakan dari awal.
Jika Anda memilih jenis katering untuk perusahaan, lakukan promosi di perusahaan.

Jika Anda memilih jenis katering rumahan, Anda bisa mulai mempromosikannya ke
tetangga kompleks rumah.

Tidak seperti jaman dulu, dimana promosi hanya mengandalkan ‘mulut ke mulut’ saja,
sekarang ini Anda bisa memasarkannya di internet dengan pendekatan digital marketing.

Anda bisa mulai memasarkan melalui website, media sosial, dan iklan digital. Semakin jauh
jangkauan promosi, semakin besar juga peluang Anda untuk mendapatkan konsumen.

Ingat juga, jika promosi secara online, buat dagangan Anda semenarik mungkin, entah dari
foto, kemasan, intinya buat kontennya menarik.
Untuk memudahkan Anda berjualan katering secara online.

6. Memperhatikan rasa makanan

Tentunya Anda ingin usaha katering ini terus berjalan bukan?

Apalagi jika ada langganan dari klien-klien yang sebelumnya telah memesan terlebih dulu.
Tidak hanya penambahan omzet, namun Anda juga akan mendapat koneksi bisnis yang
cukup luas.

Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya Anda harus memperhatikan kualitas dari
makanan yang dipasarkan.

Minimal, rasa makanan yang disajikan haruslah enak, bergizi, dan sesuai dengan harga
yang ditawarkan.

Bagusnya lagi, sebaiknya rasa makanan katering yang dipasarkan mempunyai cita rasa
yang khas. Dimana hal tersebut bisa menjadi keunikan tersendiri bagi usaha katering yang
Anda tekuni.

7. Memberikan pelayanan yang optimal

Jangan hanya produk usahanya saja yang dimaksimalkan, namun Anda sebagai pengusaha
juga harus selalu memberikan pelayanan yang optimal.

Jika Anda mempekerjakan karyawan, berilah training terlebih dahulu. Jangan sampai
karyawan-karyawan yang direkrut tidak memberikan pelayanan yang bagus pada konsumen.

Pelayanan yang buruk seperti karyawan yang kurang ramah, makanan pesanan salah,
katering tiba tidak tepat waktu, tentu akan membuat para konsumen berpikir berkali-kali
untuk menggunakan jasa Anda kembali.

Jangan sampai itu terjadi!

8. Pembukuan

Setelah bisnis katering Anda berjalan, jangan sampai lupa untuk melakukan pembukuan
berkala. Hal ini sangat penting. Dengan melakukan pembukuan, Anda bisa mengetahui
untung-rugi dari usaha.

Setiap transaksi yang dilakukan juga dapat tercatat dengan baik, sehingga memudahkan
ketika Anda melakukan auditing perusahaan.

Jangan heran, saat ini banyak sekali pengusaha muda yang sering mengabaikan
pembukuan, hasil akhirnya pencatatan keuangan tidak tercatat dengan baik, itu bisa
menghancurkan usaha yang sedang ditekuni.
C. Untuk siapa barang tersebut diproduksikan

Tas diproduksikan untuk orang-orang yang bergaya dan digunakan juga untuk tempat sesuatu.

Jasa katering diciptakan untuk orang-orang yang sibuk, tidak ada waktu luang untuk
memasak.

Tugas 2: Menganalisa berita yang sedang ramai dibicarakan

" Dampak Kenaikan Harga BBM, Harga Bahan Pokok ikut Merangkak Naik "

Dampak dari kenaikan harga BBM mulai dirasakan oleh masyarakat, khususnya harga
kebutuhan bahan pokok. Melonjaknya harga bahan pokok yang disebabkan kenaikan harga bbm,
kenaikan harga bahan pokok ini berasal dari konsumsi bahan bakar kendaraan distributor yang
juga artinya meningkatkan harga dari bahan pokok tersebut.

Selain cabai dan bawang, harga beras juga mengalami kenaikan hingga Rp 1.000 per kilogram.

Yang juga perlu diantisipasi rambatan dampak kenaikan BBM adalah harga barang-barang,
terutama kebutuhan pokok dan pangan.

Kenaikan harga paling terasa pada komoditas cabai dan sayur mayur.

Imbas kenaikan harga BBM juga berdampak terhadap rumah makan warung tegal.

Campur tangan pemerintah berperan penting untuk menjaga stabilitas harga bahan pangan
pokok, karena ada 4 aspek yang menjadi perhatian pemerintah yaitu stok, ketersediaan barang,
distribusi dan yang paling penting stabilisasi harga.

Anda mungkin juga menyukai