Semester : IV (Empat)
1. Seorang perempuan berusia 47 tahun 40 hari nifas datang ke klinik swasta ingin ber-
KB anamnesa P6A0 dengan riwayat antonia uteri, KET, PID, pemeriksaan fisik, KU
dalam batas normal, jenis KB yang tepat :
a. Pil kombinasi
b. Suntik kombinasi
c. Tubektomi
d. Implant
e. AKDR
3. Seorang prempuan berusia 20 tahun datang ke BPM dengan keluhan, saat hubungan
seksual kondom yang di gunakan suami bocor, klien tidak menginginkan kehamilan
hubungan seksual tidak lebih dari 24 jam. Klien mempunyai riwayat hipertensi TD :
160/100, NADI 84x/l, T: 36,50C. Tindakan yang di lakukan adalah
a. Memasang IUD
b. Memasang implan
c. Memberikan suntikan progestorene
d. Memberikan suntik KB kombinasi
e. Memberi kontrasepsi darurat
4. Seorang perempuan berusia 25 tahun datang ke BPM, mengatakan ingin menunda
kehamilan nya menikah serta diketahui suami nya HIV (+). Hasil pemeriksaan di
dapat tanda vital dalam batas normal. Apakah kontrasepsi yang tepat pada kasus
tersebut ?
a. Pil
b. AKDR
c. Suntik
d. Kondom
e. Implant
5. Seorang perempuan berusia 20 tahun aseptor IUD datang ke BPM ingin mendapat
informasi tentang pemeriksaan benang IUD oleh diri sendiri. Kapankah saatnya yang
tepat untuk melakukan pemeriksaan tersebut.
a. Setiap saat
b. Setelah menstruasi
c. Selama menstruasi
d. Sebelum mestruasi
e. Sebelum hubungan seksual
7. Seorang prempuan berusian 47 tahun, Nifas 40 hari datang ke BPM ingin ber-KB.
Hasil anamnese P6A0, riwayat KET dan PID. Hasil pemeriksaan : Ibu dalam batas
normal.
a. Suntikan kombinasi
b. Oral kombinasi
c. Implant
d. Tubektomi
e. AKDR
8. Seorang prempuan berusia 47 tahun Nifas 40 hari datang ke BPM ingin ber-KB.
Anamnesa : riwayat atonia uteri, KET dan PID. Hasil pemeriksaan : tanda vital
dalam batas normal. Apakah jenis kontrasepsi yang sesuai pada kasus tersebut
a. Suntikan kombinasi
b. Oral kombinasi
c. Tubektomi
d. Implant
e. AKDR
11. Seorang perempuan usia 29 thn hamil anak pertama, datang ke klinik bidan Z untuk
memeriksakan kondisi kehamilannya. Hasil anamnesa : ibu tidak ada keluhan dan
hasil pemeriksaan : TTV normal, TFU 32 cm, PUKA, sudah masuk PAP. Apa peran
bidan pada kasus di atas ?
a. Pengelola
b. Pelaksana
c. Pendidik
d. Penyelia
e. Peneliti
12. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Bidan Setyo untuk mengawali jadi
bidan desa perlu melakukan......
a. Pendekatan pada tokoh masyarakat
b. Pendekatan lagsung kepada masyarakat
c. Mengumumkan diri kalau dirinya bidan terampil
d. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat berpesta
13. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Untuk mengetahui masalah di desa
makmur bidan bersama tokoh masyarakat dapat melakukan....
a. Survey individu
b. Survey keluarga
c. Survey mawas diri
d. Survey demografi
14. Terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Data yang telah diolah bidan setyo
kemudian disampaikan pada masyarakat makmur pada saat.....
a. Rembuk desa
b. Musyawarah masayarakat desa
c. Musyawarah masyarakat mufakat
d. Melakukan supervise di desa
15. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Penyebab kematian ibu di desa
adalah makmur kemungkinan disebabkan oleh........
a. Tiga keterlambatan
b. Empat keterlambatan
c. Belum adanya suami siaga
d. Pendidikan yang renda
16. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Kunjungan ibu oneng tersebut di
atas termasuk kunjungan ......
a. Pelayanan kunjungan rumah
b. Penyuluhan kepada masyarakat
c. Pembentukan desa siaga
d. Pembentukan GSI (Gerakan Sayang Ibu)
19. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua, Kontraksi
uterus lembek. Yang tidak termasuk dalam kriteria desa siaga adalah.........
a. Terbentuknya dasolin
b. Terbentuknya ambulan desa
c. Terbentuknya bank darah desa
d. Terbentuknya arisan dasa wisma
20. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua. Kontraksi
uterus lembek. Cara mengatasi permasalahan di desa geneng diharapkan tidak terjadi
keterlambatan-keterlambatan dalam pelayanan, yaitu keterlambatan.........
a. Terlambat merujuk
b. Terlambat penanganan
c. Terlambat mendapatkan informasi
d. Pengambilan keputusan
21. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua. Kontraksi
uterus lembek. Usaha untuk menghindari keterlambatan merujuk, dapat dilakukan
dengan.....
a. Membentuk tabulin
b. Membentuk suami siaga
c. Membentuk KPKIA
d. Membentuk ambulan desa
22. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga
buruh tani. Penyuluhan yang paling tepat pada Ny. Hana adalah...
a. Penyuluhan tentang gizi sehat untuk keluarga
b. Penyuluhan tentang istirahat untuk ibu hamil
c. Pentingnya pemeriksaan ibu hamil
d. KIE tentang bahaya2 dalam masa kehamilan
23. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga
buruh tani. Resiko kebidanan yang bisa terjadi pada Ny. Hana adalah.........
a. Perdarahan saat persalinan
b. Gangguan hubungan sosial
c. Gangguan perkembangan bahasa
d. Gangguan perkembangan intelegasidan motorik
24. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga
buruh tani. Tugas keluarga dalam kasus diatas adalah..........
a. Gotong royong untuk kebersihan rumah
b. Mencari informasi tentang KB yang cocok
c. Mengetahui masalah yang dihadapi keluarga
d. Membawa anaknya untuk segera imunisasi hepatitis
25. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga
buruh tani. Yang tidak termasuk faktor resiko pada kasus Ny. Hana adalah ...
a. Grande multipara
b. Sanitasi buruk
c. Usia ibu tua
d. Jarak persalinan yang pendek
26. Ny. Nina memeriksakan anaknya Dani ke polindes. Usia Dani 18 bulan dengan
keluhan berak cair lebih dari 5x sehari selama 2 hari, disertai rewel dan haus serta
minum lahap. Ibu Nina cemas karena Dani menjadi pendiam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan maka cekung disertai cubitan kulit kembalinya lambat. Anak
Dani harus segera dirujuk ke RS apabila ditemukan tanda...
a. Rewel
b. Letargi
c. Mata cekung
d. Gelisah
27. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Masalah kebidanan utama di Desa
X adalah.....
a. 5 Orang menderita filariasis
b. 70% ibu hamil menderita anemia
c. 80% PUS menjadi akseptor KB
d. Mayoritas rumah tidak mempunyai jamban
28. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Rumus masalah kebidanan yang
dibuat oleh Bidan Dina di Desa X salah satu diantaranya adalah...........
a. Derajat kesehatan masyarkat masih rendah
b. Kesadaran masayarakt untuk ber-KB masih rendah
c. Tingginya kejadian anemi pada ibu hamil karena berpantang makanan
d. Penyakit filariasis yang diderita warga masyarakat disebabkan lingkungan yang
kotor
29. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Rencana kegiatan yang dibuat
untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas adalah......
a. Safari KB
b. Perbakan gizi pada ibu hamil
c. Penyuluhan tentang bahaya filariasis
d. Pembuatan jamban bersama masyarakat
30. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Apa yang harus dilakukan oleh
bidan untuk menentukan arah pelaksanaan kegiatan dalam mengatasi masalah
tersebut ........
a. Kuratif
b. Promotif
c. Preventif
d. Rehabilitatif
31. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Sasaran utama untuk mengatasi
masalah tersebut di atas adalah......
a. PUS
b. Ibu hamil
c. Dukun bayi
d. Kepala desa
32. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Imunisasi yang seharusnya didapat anak Ny.
Diah adalah.........
a. BCG, Polio 1, DPT 1, Hepatitis B2
b. Hepatitis B2, Polio 1, DPT 1, BCG
c. BCG, Hepatitis B1, Polio 1, DPT 2
d. BCG, Hepatitis B1, Polio 2, DPT 2
33. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Perkembangan yang harus dicapai bayi ibu
Diah adalah..........
a. Mengikuti arah sinar
b. Melihat benda dengan jelas
c. Membedakan warna
d. Mulaiberceloteh
34. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Tindakan anda sebagai bidan terhadap anak
Ibu Diah adalah....
a. Memberikan oralit
b. Memberikan obat diare
c. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih
d. Berikan obat diare dan anjurkan untuk diberikan ASI saja
35. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat dan
nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Konseling yang anda berikan sebagai bidan
kepada ibu Diah adalah...
a. KIE tentang imunisasi
b. KIE tentang penyakit anak
c. KIE tentang ASI Eksklusif
d. KIE tentang tumbuh kembang
36. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua. Kontraksi
uterus lembek. Cara mengatasi permasalahan di desa geneng diharapkan tidak terjadi
keterlambatan-keterlambatan dalam pelayanan, yaitu keterlambatan.........
a. Terlambat merujuk
b. Terlambat penanganan
c. Terlambat mendapatkan informasi
d. Pengambilan keputusan
37. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua. Kontraksi
uterus lembek. Usaha untuk menghindari keterlambatan merujuk, dapat dilakukan
dengan.....
a. Membentuk tabulin
b. Membentuk suami siaga
c. Membentuk KPKIA
d. Membentuk ambulan desa
38. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Bidan Setyo untuk mengawali jadi
bidan desa perlu melakukan......
a. Pendekatan pada tokoh masyarakat
b. Pendekatan lagsung kepada masyarakat
c. Mengumumkan diri kalau dirinya bidan terampil
d. Pendekatan dengan cara mengundang masyarakat berpesta
39. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Untuk mengetahui masalah di desa
makmur bidan bersama tokoh masyarakat dapat melakukan....
a. Survey individu
b. Survey keluarga
c. Survey mawas diri
d. Survey demograf
40. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Data yang telah diolah bidan setyo
kemudian disampaikan pada masyarakat makmur pada saat.....
a. Rembuk desa
b. Musyawarah masayarakat desa
c. Musyawarah masyarakat mufakat
d. Melakukan supervise di desa
41. Bidan setyo baru lulus kemudian diangkat menjadi bidan PTT di Desa Makmur yang
terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Penyebab kematian ibu di desa
adalah makmur kemungkinan disebabkan oleh........
a. Tiga keterlambatan
b. Empat keterlambatan
c. Belum adanya suami siaga
d. Pendidikan yang rendah
42. yang terpencil, merupakan daerah perbukitan, budaya desa tersebut masih banyak
berkaitan dengan angka kematian ibu, misalnya ibu hamil pantang terhadap suatu
makanan dan persalinan banyak ditolong dukun. Kunjungan ibu oneng tersebut di
atas termasuk kunjungan ......
a. Pelayanan kunjungan rumah
b. Penyuluhan kepada masyarakat
c. Pembentukan desa siaga
d. Pembentukan GSI (Gerakan Sayang Ibu)
43. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Imunisasi yang seharusnya didapat anak Ny.
Diah adalah.........
a. BCG, Polio 1, DPT 1, Hepatitis B2
b. Hepatitis B2, Polio 1, DPT 1, BCG
c. BCG, Hepatitis B1, Polio 1, DPT 2
d. BCG, Hepatitis B1, Polio 2, DPT 2
44. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Perkembangan yang harus dicapai bayi ibu
Diah adalah..........
a. Mengikuti arah sinar
b. Melihat benda dengan jelas
c. Membedakan warna
d. Mulai berceloteh
45. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu.Tindakan anda sebagai bidan terhadap anak
Ibu Diah adalah....
a. Memberikan oralit
b. Memberikan obat diare
c. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih
d. Berikan obat diare dan anjurkan untuk diberikan ASI saja
46. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Konseling yang anda berikan sebagai bidan
kepada ibu Diah adalah...
a. KIE tentang imunisasi
b. KIE tentang penyakit anak
c. KIE tentang ASI Eksklusif
d. KIE tentang tumbuh kembang
47. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Masalah yang terjadi pada bayi Ny. Diah
berhubungan dengan .....
a. Gangguan kardiovaskuler
b. Gangguan gastro intestinal
c. Gangguan sistem urinarius
d. Gangguan sistem resporatori
48. Ny.K berusia 37 tahun mempunyai 6 orang anak dan jarak umur antara keenamnya
selisih 1 tahun.Dia bekerja sebagai IRT dan suaminya tukang becak.Penyuluhan
apakah yang diberikan bidan kepada Ny.K?
a. Cara kontrasepsi sederhana tanpa alat atau obat
b. Cara konrasepsi secara tradisional
c. A dan B benar
d. A dan B salah
49. Ny.K berusia 37 tahun mempunyai 6 orang anak dan jarak umur antara keenamnya
selisih 1 tahun.Dia bekerja sebagai IRT dan suaminya tukang becak.Membatasi
berhubungan badan pada waktu yang kurang subur dalam rangkaian haid merupakan
bagian dari?
a. Pelayanan kontrasepsi
b. Sistem rujukan
c. Pelayanan kontrasepsi dan rujukannya
d. Semua benar
50. Ny.K berusia 37 tahun mempunyai 6 orang anak dan jarak umur antara keenamnya
selisih 1 tahun.Dia bekerja sebagai IRT dan suaminya tukang becak.Dari kasus Ny.K
diatas,yang menyebabkan Ny.K mempunyai anak dan jaraknya selisih 1 tahun
adalah?
a. Lingkungan
b. Keluarga
c. Kurngnya informasi dari Nakes tentang ber KB
d. Semua benar
51. Ny Y berusia 24 tahun,2 hari lalu melahirkan seorang anak laki-laki.Ny.Y meminta
kepada bidan agar melahirkan dirumah sendiri.Menanyakan pada ibu tentang
penyulit yang ia tahu yang alami dan memberikan konseling untuk KB secara dini
merupakan kunjungan ke?
a. Kunjungan I
b. Kunjungan III
c. Kunjungan IV
d. Kunjungan II
52. Ny.Y berusia 24 tahun,2 hari lalu melahirkan seorang anak laki-laki.Ny.Y meminta
kepada bidan agar melahirkan dirumah sendiri.Berapa klikah kunjungan yang
dilakukan bidan pada masa nifas Ny.Y?
a. 4 kali
b. 7 kali
c. 2 kali
d. 3 kali
53. Ny.Y berusia 24 tahun,2 hari lalu melahirkan seorang anak laki-laki.Ny.Y meminta
kepada bidan agar melahirkan dirumah sendiri.6 minggu setelah persalinan
merupakan kunjungan ke?
a. Kunjungan ke II
b. Kunjungan ke I
c. Kunjungan ke IV
d. .Kunjungan ke VII
54. Ny Y berusia 24 tahun,2 hari lalu melahirkan seorang anak laki-laki.Ny.Y meminta
kepada bidan agar melahirkan dirumah sendiri.Kunjungan I pada masa nifas adalah?
a. 6 hari setelah persalinan
b. 6-8 jam persalinan
c. Semua salah
d. Semua benar
55. Ny Y berusia 24 tahun,2 hari lalu melahirkan seorang anak laki-laki.Ny.Y meminta
kepada bidan agar melahirkan dirumah sendiri.Tujuan dilakukan kunjungan 6-8 jam
persalinan adalah?
a. Mencegah pendarahan pada masa nifas karna otonir uteri
b. Mendeteksi dan merawat penyebab lain pendarahan,rujuk jika pendarahan
berlanjut
c. Menjaga bayi tetap sehat dengan cara mencegah terjadi hipotermi
d. Semua benar
56. Ny Y berusia 24 tahun,2 hari lalu melahirkan seorang anak laki-laki.Ny.Y meminta
kepada bidan agar melahirkan dirumah sendiri.Menanyakan pada ibu tentang
penyulit yang ia tahu yang alami dan memberikan konseling untuk KB secara dini
merupakan kunjungan ke?
a. Kunjungan I
b. Kunjungan III
c. Kunjungan IV
d. Kunjungan II
57. Seorang bidan sedang membuat pencatatan dan pelapran PWS KIA. Dalam
pencatatan bidan tersebut ditemukan bahwa targercakupan k1 adalah 90%. Diketahui
pencapaian cakupan k1 bulan ini 60% dari jumlah sasaran ibu hamil dan pencapaian
cakupan k1 bulan lalu adalah 50%. Apakah trend dari pencacatan laporan bidan
tersebut ?
a. Menurun
b. Naik turun
c. Meningkat
e. Menetap / sama
d. Bergelombang
58. Seorang bidan desa melakukan pendataan. Diketahui jumlah bayi pada bulan ini
sebanyak 24 orang, yang melakukan KN 1 ada 10 orang. Apakah tindak lanjut pada
kasus tersebut ?
a. Melakukan kunjungan rumah
b. Membuat atau memperbaharui peta neonatus
c. Menjalin kemitraan dengan kader dan dukun
d. Memastikan jumlah bayi yang KN 1, KN 2 serta KN 3
e. Pemeriksaan menejemen terpadu bayi muda (MTBM)
59. Seorang bidan baru 1 bulan bertugas di desa daerah pegunungan. Bidan melakukan
pendataan keadaan kesehatan di wilayah kerjanya. Hasil pendataan didapatkan
adanya kebiasaan pantang makan ikan pada ibu hamil. Apakah upaya yang dilakukan
bidan pada kasus tersebut ?
a. Menetang kebiasaan
b. Konseling gizi yang baik selama hamil
c. Pemantauan gizi setiap gizi hamil
d. Memberikan makanan tambahan pada semua ibu hamil.
e. Menyarankan ibu hamil untuk hati-hati dalam memilih makanan.
60. Sebuah puskesmas akan membuat laporan pemantauan wilayah setempat kesehatan
ibu dan anak tiap bulan. Bidan-bidan yang bertugas di 6 desa yang berada di
kecamatan tersebut di tugaskan untuk membuat laporan dan diserah ke puskesmas.
Apakah tindakan awal yang akan dilakukan awal yang akan dilakukan untuk
menindak lanjuti tugas tersbeut?
a. Menilai kesenjangan data KIA
b. Melakukan pengelompokan data
c. Melakukan pendataan dan pencatatan
d. Menilai kesenjangan pencapaian cakupan KIA
61. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua. Kontraksi
uterus lembek. Cara mengatasi permasalahan di desa geneng diharapkan tidak terjadi
keterlambatan-keterlambatan dalam pelayanan, yaitu keterlambatan.........
a. Terlambat merujuk
b. Terlambat penanganan
c. Terlambat mendapatkan informasi
d. Pengambilan keputusan
62. Ny. Marti 24 tahun warga desa geneng yang termasuk desa terpencil jauh dari bidan
maupun sarana kesehatannya, meninggal karena mengalami perdarahan setelah
bersalin yang ditolong oleh dukun. Darah yang keluar warna merah tua. Kontraksi
uterus lembek. Usaha untuk menghindari keterlambatan merujuk, dapat dilakukan
dengan.....
a. Membentuk tabulin
b. Membentuk suami siaga
c. Membentuk KPKIA
d. Membentuk ambulan desa
63. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga
buruh tani. Penyuluhan yang paling tepat pada Ny. Hana adalah...
a. Penyuluhan tentang gizi sehat untuk keluarga
b. Penyuluhan tentang istirahat untuk ibu hamil
c. Pentingnya pemeriksaan ibu hamil
d. KIE tentang bahaya2 dalam masa kehamilan
64. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga
buruh tani. Resiko kebidanan yang bisa terjadi pada Ny. Hana adalah.........
a. Perdarahan saat persalinan
b. Gangguan hubungan sosial
c. Gangguan perkembangan bahasa
d. Gangguan perkembangan intelegasidan motorik
65. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan,
semua persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak
ke empat tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap,
sedangkan anak kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih
memberikannya ASI. Di rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus.
Suami Ny. Hana bekerja sebaga buruh tani. Tugas keluarga dalam kasus diatas
adalah..........
a. Gotong royong untuk kebersihan rumah
b. Mencari informasi tentang KB yang cocok
c. Mengetahui masalah yang dihadapi keluarga
d. Membawa anaknya untuk segera imunisasi hepatitis
66. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja sebaga
buruh tani. Yang tidak termasuk faktor resiko pada kasus Ny. Hana adalah ...
a. Grande multipara
b. Sanitasi buruk
c. Usia ibu tua
d. Jarak persalinan yang pendek
67. Ny. Hana seorang ibu rumah tangga, umur 36 tahun, G6P5A0 hamil 6 bulan, semua
persalinan ya nglalu dilakukan oleh dukun, ibu tidak pernah ber-KB, anak ke empat
tercatat sebagai balita BGM, kebiasaan makan dengan nasi kecap, sedangkan anak
kelima (11 bulan) belum pernah diimunisasi dan ibu masih memberikannya ASI. Di
rumahnya terdapat banyak sampah, kecoa dan tikus. Suami Ny. Hana bekerja
sebagai buruh tani. Yang bukan termasuk masalah kebidanan komunitas adalah.........
a. Pekerjaan ibu
b. Terjadinya gizi yang lebih buruk pada anak ke empat
c. Timbulnya penyakit akibat sampah dan vector penyakit
d. Timbulnya penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi
68. Ny. Nina memeriksakan anaknya Dani ke polindes. Usia Dani 18 bulan dengan
keluhan berak cair lebih dari 5x sehari selama 2 hari, disertai rewel dan haus serta
minum lahap. Ibu Nina cemas karena Dani menjadi pendiam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan maka cekung disertai cubitan kulit kembalinya lambat. Diagnosa
pada kasus Dani adalah ......
a. Diare
b. Dehidrasi berat
c. Dehidrasi sedang
d. Dehidrasi dengan komplikasi
69. Ny. Nina memeriksakan anaknya Dani ke polindes. Usia Dani 18 bulan dengan
keluhan berak cair lebih dari 5x sehari selama 2 hari, disertai rewel dan haus serta
minum lahap. Ibu Nina cemas karena Dani menjadi pendiam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan maka cekung disertai cubitan kulit kembalinya lambat. Asuhan
yang diberikan kepada Dani adalah.....
a. Pemberian cairan
b. Pemberian antibiotic
c. Dipuasakan dan segera dirujuk
d. Pemberian makanan tambahan
70. Ny. Nina memeriksakan anaknya Dani ke polindes. Usia Dani 18 bulan dengan
keluhan berak cair lebih dari 5x sehari selama 2 hari, disertai rewel dan haus serta
minum lahap. Ibu Nina cemas karena Dani menjadi pendiam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan maka cekung disertai cubitan kulit kembalinya lambat. Tugas
keluarga dalam kasus di atas adalah...
a. Pemberian ASI dihentikan
b. PemberianASI tetap diberikan
c. Anak tidak diberi makan apapun
d. Anak diberikan susu formula untuk diare
71. Ny. Nina memeriksakan anaknya Dani ke polindes. Usia Dani 18 bulan dengan
keluhan berak cair lebih dari 5x sehari selama 2 hari, disertai rewel dan haus serta
minum lahap. Ibu Nina cemas karena Dani menjadi pendiam. Dari hasil
pemeriksaan didapatkan keadaan maka cekung disertai cubitan kulit kembalinya
lambat.Berat badan jika normal adalah.........
a. ± 8 kg
b. ± 11 kg
c. ± 18 kg
d. ± 20 kg
72. Ny. Nina memeriksakan anaknya Dani ke polindes. Usia Dani 18 bulan dengan
keluhan berak cair lebih dari 5x sehari selama 2 hari, disertai rewel dan haus serta
minum lahap. Ibu Nina cemas karena Dani menjadi pendiam. Dari hasil pemeriksaan
didapatkan keadaan maka cekung disertai cubitan kulit kembalinya lambat. Anak
Dani harus segera dirujuk ke RS apabila ditemukan tanda...
a. Rewel
b. Letargi
c. Mata cekung
d. Gelisah
73. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Masalah kebidanan utama di Desa
X adalah.....
a. 5 Orang menderita filariasis
b. 70% ibu hamil menderita anemia
c. 80% PUS menjadi akseptor KB
d. Mayoritas rumah tidak mempunyai jamban
74. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa sangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Rumus masalah kebidanan yang
dibuat oleh Bidan Dina di Desa X salah satu diantaranya adalah...........
a. Derajat kesehatan masyarkat masih rendah
b. Kesadaran masayarakt untuk ber-KB masih rendah
c. Tingginya kejadian anemi pada ibu hamil karena berpantang makanan
d. Penyakit filariasis yang diderita warga masyarakat disebabkan lingkungan yang
kotor
75. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Rencana kegiatan yang dibuat
untuk mengatasi permasalahan tersebut di atas adalah......
a. Safari KB
b. Perbakan gizi pada ibu hamil
c. Penyuluhan tentang bahaya filariasis
d. Pembuatan jamban bersama masyarakat
76. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Apa yang harus dilakukan oleh
bidan untuk menentukan arah pelaksanaan kegiatan dalam mengatasi masalah
tersebut ........
a. Kuratif
b. Promotif
c. Preventif
d. Rehabilitatif
77. Bidan Dina baru bertugas di desa X, hasil pendataan yang dilakukan didapat : jumlah
penduduk sebanyak 1200 jiwa, 80% PUS menjadi akseptor KB, 70% ibu hamil
menderita anemia dan sebagian besar tidak memeriksakan kehamilannya ke tenaga
kesehatan, sebagian besar rumah tidak mempunyai jamban, didapatkan 5 orang
warga menderita filariasis, pertolongan persalinan banyak dilakukan oleh dukun bayi
yang tidak terlatih, masyarakat desa saangat patuh kepada kepala desa,. Adat
kebiasaan ibu hamil berpantang makanan tertentu. Sasaran utama untuk mengatasi
masalah tersebut di atas adalah......
a. PUS
b. Ibu hamil
c. Dukun bayi
d. Kepala desa
78. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Imunisasi yang seharusnya didapat anak Ny.
Diah adalah.........
a. BCG, Polio 1, DPT 1, Hepatitis B2
b. Hepatitis B2, Polio 1, DPT 1, BCG
c. BCG, Hepatitis B1, Polio 1, DPT 2
d. BCG, Hepatitis B1, Polio 2, DPT 2
79. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Perkembangan yang harus dicapai bayi ibu
Diah adalah..........
a. Mengikuti arah sinar
b. Melihat benda dengan jelas
c. Membedakan warna
d. Mulai berceloteh
80. Ny. Diah datang ke polindes dengan membawa anaknya yang baru berusia 2 bulan.
Ia menyatakan kalau anaknya sudah 2 hari mengalami diare, BB lahi 2900 gram, BB
sekarang 3500 gram,. Selain ASI anaknya sudah diberikan makanan pisang lumat
dan nasi ulek sejak 1 minggu yang lalu. Tindakan anda sebagai bidan terhadap anak
Ibu Diah adalah....
a. Memberikan oralit
b. Memberikan obat diare
c. Menganjurkan ibu untuk banyak minum air putih
d. Berikan obat diare dan anjurkan untuk diberikan ASI saja