Disusun Oleh :
WAN FARIDA
NIM. 1903021476
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatnya sehingga makalah ini
dapat tersusun hingga selesai. Tidak lupa saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun
pikirannya.
Makalah ini dibuat dalam rangka memenuhi salah satu tugas dari dosen Ibu Ary Oktara
Sri Rahayu, SST. M. Kes dengan Mata Kuliah Asuhan Kebidanan Kegawatdaruratan Maternal
dan Neonatal. Makalah ini berisi uraian singkat tentang asuhan kebidanan Kegawatdaruratan
pada kasus abortus in komplit dan 7 Langkah Varney. Dan harapan kami semoga makalah ini
dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi penulis dan pembaca. Untuk kedepannya
dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah ini agar menjadi lebih baik lagi.
kekurangan dari makalah ini, oleh karna itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang
Wan Farida
SKRIP ABORTUS IN KOMPLIT NY R
DI suatu kelurahan tepatnya di jalan bangun abdurab khan km 11 bukit timah,terdapat sepasang
suami istri yang bernama tn z dan ny r. Ny r sedang hamil anak ke 3 mereka. Saat ini anak
pertama mereka berumur 10 tahun dan anak ke dua berumur 5 tahun. Suami dan istri tersebut
sangat gembira dengan kehamilan yang sekarang, mereka sangat mengharapkan anak yang ada
dalam kandungan ibu sehat dan berkembang sampai saat ibu melahirkan. Tak jauh dari tempat
mereka tinggal terdapat klinik bidan fitri.
tn z : bu, aku pamit pergi ke kantor dulu ya.. kamu hati-hati di rumah.
Ny r : iya uda.. kamu hati-hati juga di jalan nya iya. ( bersalaman )
tn z. : assalamulaikum..
ny r : waalaikumsalam..
tn z pun pergi kerja ke kantor.
Ketika sedang menonton tv di rumah…
Ny r : tiba2 ibu merasakan ada sesuatu yang keluar dari kemaluannya
Ibu langsung buru2 kekamar mandi untuk melihat pakaian dalam nya,
Dan memastikan apa yang keluar dari kemaluannya .
Ibu langsung cemas melihat ada bercak darah yang keluar dari kemaluannya
(keadaan ini sudah 3 hari ibu alami, tetapi karena darah yang keluar sedikit,ibu memutuskan
untuk istirahat di rumah saja )
Ibu langsung menghubungi suami di kantor via telpon
Ny r : assalamulaikum uda ….
tn z : waalaikumsalam.. bu,ada apa bu menghubungi uda ?
ny r : Uda….(ibu bicara dengan nada cemas ), saya baru saja melihat ada gumpalan darah yang
menempel di pakaian dalam saya, saya khawatir uda, takut terjadi sesuatu dengan kandungan
saya.
tn z : apa bu ……? Jangan cemas dulu bu, ibu harus tenang, uda akan pulang sekarang ke rumah
ya bu, ibu baring dulu di atas tempat tidur menjelang uda pulang ya bu….
Ny r : baik uda ….ibu tunggu ya…….
Tn z : asalamualaikum (sudah sampai di rumah )
Akhirnya bapak dan ibu mengambil keputusan ,akan memeriksakan ibu ke bidan praktek
yang terdekat dengan rumah tempat mereka tinggal .Tn z dan ny r pun pergi ke klinik bidan fitri
untuk memeriksakan ke adaan ibu ..
Setiba di tempat klinik bidan fitri.
tn z : assalamualaikum.
Bidan fitri : waalaikumsalam, mari masuk bapak dan ibu. Sebelumnya dengan siapa ini, ? ada
yang bisa saya bantu ?
Ny r : Nama saya ibu r dan ini suami saya. Begini buk bidan kedatangan saya ke sini ingin
memeriksakan keadaan saya, soal nya ada gumpalan darah yang menempel di pakain dalam saya
bu .
Bidan fitri : Apa kah ibu sedang hamil ?Kapan haid terakhir ibu ?apakah ibu ingat ?
Ny r. : Iya bu,saya sedang hamil anak ke 3 Haid terakhir saya tanggal juli 2020 bu.
Bidan fitri : Kalau dari haid terakhir ibu, berarti usia kehamiln ibu sudah 16 mgg bu
Bidan segera melakukan pemeriksaan tanda - tanda vital dan memeriksa perdarahan. Dari
pemeriksaan bidan ny r mengalami abortus inkomplit, yaitu abortus yang sangat mengancam
yang di tandai dengan kram atau nyeri perut bagian bawah, dan pendarahan yang aktif. Dan
bidan segera melakukan persetujuan kepada suami untuk merujuk ibu ke rumah sakit.
Bidan fitri : Pak, istri bapak mengalami keguguran yang tidak di sengaja.
tn z : Lu bagaimana buk bidan ?
Bidan fitri : Keadaan istri bapak sangat lemah sekali dan akan kita lakukan pemasangan infus.
Sebaiknya istri bapak segera kita rujuk ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan yang
intensif.
tn z. : buk bidan saya setuju. Lakukan yang terbaik untuk istri saya.
Bidan fitri : Langsung segera merujuk ibu ke rumah sakit, agar ny r mendapatkan penanganan
yang tepat
Kesimpulan :
Abortus inkomplit adalah suatu jenis keguguran yang terjadi pada usia kehamilan kurang dari
20 minggu.jaringan janin yang telah mati tidak dapat keluar dari Rahim sepenuhnya sehingga
menyebabkan wanita mengalami kondisi perdarahan terus menerus.
Sebagai seorang bidan kita harus cepat mengambil tindakan dan keputusan dalam menangani
kasus kegawatdaruratan pada ibu dengan abortus in komplit ,tenang kan keluarga,serta berikan
penjelasan tentang kondisi ibu serta tindakan yang akan bidan berikan kepada ibu. Dan segera
lakukan rujukan ke rumah sakit.
Data Subyektif :
A.Identitas Istri/Suami
B. Keluhan
a. Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak tiga hari yang lalu yakni dari tanggal
C. Riwayat Manstruasi
1. Menaeche : 14 tahun
2. Siklus : 28 - 30 hari
4. Lamanya : 6 hari
7. Disminorhea : Tidak
D. Riwayat Perkawinan.
Ibu mengatakan kwin sah 1 kali pada umur 26 tahun dan suami 36 tahun
a. GIII PII Ao
b. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang ketiga dan tidak pernah keguguran.
G. Riwayat Penyakit.
2. Ibu tidak pernah menderita penyakit jantung, paru-paru, diabetes militus (DM) dan
hipertensi.
1. Ibu mengatakan ini pernikahannya yang pertama dengan suaminya yang sekarang.
I. Riwayat Psikososial
J. Riwayat Spiritual
1. Kebutuhan nutrisi
b. Frekuensi 3x sehari
2) Bau amoniak
1) Frekuensi 1x sehari
2) Konsistensi padat
3. Personal hygiene
c. Keramas 3x seminggu
4. Ibu tidak dapat istrahat/tidur dengan baik karena mengeluh nyeri pada perut bagian bawah.
Data Objektif
2. Pemeriksaan khusus
a. Kepala
Rambut bersih, gelombang, tidak ada rontok dan tidak ada massa,benjolan dan nyeri
tekan.
b. Wajah
c. Mata
d. Telinga
e. Hidung
Bibir pucat, tidakada sariawan, mulut dan gigi bersih tidak ada caries pada gigi.
g. Leher
Tidak ada pembesaran pada kelenjar tiroid, kelenjarlimfe dan vena jugularis.
h. Dada
Payudara simetris kiri dan kanan, putting susu menonjol dan terbentuk, hiperpigmentasi
pada areola mammae, dan tidak ada massa benjolan dan nyeri tekan.
i. Abdomen
Tidak ada luka bekas operasi, tampak linea nigra, tinggi fundus uteritidak teraba.
j. Ekstremitas
Simetris kiri dan kanan, tidak adavarices dan tidak ada oedema.
k. Genetalia
Tidak ada avarices, tidak ada kelainan pada vulva, nampak pengeluaran darah dari
vagina.
Pemeriksaan Vagina toucher (VT) :
4. Uterus : retrofleksi
5. Pelepasan : darah
3. Pemeriksaan penunjang
2. Leukosit : 6.500/mm3
3. Eritrosit : 4.62x106/mL
4. Hematokrit : 37,7%
5. Trombosit : 279.000/mm3
1. Data subjektif
b. Ibu mengatakan hari pertama haid terakhir (HPHT) tanggal 1 juli 2020.
c. Ibu mengatakan keluar darah dari jalan lahir sejak 3 hari yang lalu yakni tanggal 4
2. Data objektif
b. Kesadaran : Composmentis
f. Hasil pemeriksaaan VT
3. OUE/OUI : terbuka 2 cm
4. Uterus : retrofleksi
5. Pelepasan : darah
4. Kebutuhan :
mikroorganisme pathogen yang dapat menyebabkan infeksi. Infeksi dalam uterus dan
sekitarnya dapat terjadi disetiap abortus tetapi biasanya ditemukan pada abortus inkomplit dan
lebih sering pada abortus buatan yang dikerjakan tanpa memperhatikan asepsis dan antisepsis.
1. Penatalaksanaan pemberian cairan infus ringer laktat (RL), drips oxytocin 20 unit dalam
4. Misoprostol 2 tablet/vagina
C. Masalah potensial :
D.Tujuan:
E. Kriteria:
2. Ibu tidak mengeluh nyeri dan tidak ada nyeri tekan pada perut
c. S : 36,5-37,5oc
F. Rencana tindakan :
1. Sampaikan hasil pemeriksaan pada ibu dan menjelaskan keadaan yang dialaminya
Rasional: dengan menyampaikan hasil pemeriksaan pada ibu, ibu dapat mengerti
Rasional: tanda-tanda vital merupakan indikator dari keadaan umum klien dan
4. Jelaskan pada klien / keluarga tentang pentingnya dilakukan kuret, jika klien setuju maka
akan dilakukan tindakan kuretase pada tanggal 8 oktober 2020, pukul 11:00 wib.
menyetujui rencana tindakan kuret dan ibu dapat menyiapkan fisik dan fsikis.
sebagai perlindungan hukum bagi dokter dan bidan dalam melakukan tindakan.
selanjutnya.
9. Berikan penjelasan tentang penyebab nyeri pada perut bagian bawah yang dirasakan oleh
ibu.
Rasional: agar ibu dapat mengerti bahwa nyeri yang dirasakan akibat dari
kontraksi uterus sehingga ibu dapat menerima keadaannya sebagai hal yang
fisiologis.
10. Bantu klien mengatur posisi yang nyaman sesuai kebutuhan klien
Rasional: mengatur posisi yang diinginkan akan memberikan rasa nyama pada ibu.
klien terhadap nyeri yang dirasakan dan meningkatkan suplai oksigen yang masuk
kedalam tubuh diteruskan keotak yang akan menghambat/ mengurangi rangsangan nyeri
yang timbul.
12. Beri kesempatan pada klien untuk mengungkapkan perasaannya. Rasional: dengan
Rasional: dengan dorongan spiritual memberikan ketenangan hati bahwa segala tindakan
yang diberikan untuk proses penyembuhan dan tetap berdoa kepada yang maha kuasa.
Rasional: klien akan merasa nyaman dan aman bila didampingi oleh orang terdekatnya
khususnya suami.
15. Anjurkan pada ibu untuk meningkatkan kebersihan diri dengan dengan mengganti doek
Rasional: denganmenjaga kebersihan diri akan memberi rasa nyaman dan mencegah
16. Bekerja secara septik dan antiseptik selama melakukan perawatan pada klien. Rasional:
tidak steril.
Rasional: analgetik akan membantu mengurangi rasa nyeri yang dirasakan ibu dan
1. Menyampaikan hasil pemeriksaan kepada ibu dan menjelaskan keadaan yang dialaminya.
a. TD :100/70mmhg
b. S : 36,80C
c. N : 78x/ menit
d. P : 20x/menit
4. Menjelaskan pada klien/keluarga tentang pentingnya dilakukan kuret jika klien setuju
maka akan dilakukan tindakan kuretase pada tanggal 8 oktober 2021 jam 11.00 Wib
7. Melakukan persiapan pelaksanaan tindakan kuretasi yakni berupa persiapan alat, penolong
1) Handscoen 2 pasang
4) Kateter 1 buah
6) Tampongtan
7) Tenakulum
8) Sonde uterus
9) Abortus tang
b) Persiapan penolong
1) Masker
2) Celemek
3) Kacamata
4) Tutup kepala
5) Sepatu boot
1) Tempat darah
2) Tempat sampah
3) Larutan klorin
4) Lampu sorot
5) Tabung oksigen
d) Persiapan pasien
8. Memberikan penjelasan tentang penyebab nyeri pada perut bagian bawah yang dirasakan
oleh ibu.
12. Memberikan dorongan spiritual kepada ibu Hasil: ibu mengerti dan tampak mulai berdoa.
3. Keadaan ibu baik ditandai dengan tanda-tanda vital dalam batas normal
a. TD :100/70mmHg
b. P : 20x/ menit
c. N : 80x/ menit
d. S : 36,4oc
a. Kesadaran komposmentis
2. P : 20x/ menit
3. N : 80x/ menit
4. S : 36,4oc
6. Ibu mau menjaga kebersihan dengan mengganti doek sbila sudah penuh.
c. SF 300 mg / 24 jam/oral