Anda di halaman 1dari 27

PROSEDUR

PENGELOLAAN KAS KECIL

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


Kompetensi Dasar
3.11 Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil
4.11 Mempersiapan Pengelolaan Dana Kas Kecil

Alokasi Waktu
3 x Pertemuan 6 Jam Pelajaran

Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan video pembelajaran dan membaca buku teks
siswa mampu Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil dan
Mempersiapan Pengelolaan Dana Kas Kecil dengan baik, benar, tepat, mandiri
dan penuh tanggung jawab
#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede
BUKTI TANDA PENGELUARAN UANG

Bukti Transaksi adalah bukti yang autentik terjadinya suatu transaksi

Dokumen/Bukti Penerimaan Kas Kecil adalah dokumen yang berkaitan dengan


penerimaan kas kecil dari kas besar sebagai pembentukan dana kas kecil

Dokumen/Bukti Pengeluaran Kas Kecil adalah dokumen yang berkaitan dengan


pembayaran/pengeluaran kas kecil yang sering terjadi di kantor/perusahaan

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


MACAM-MACAM BUKTI TRANSAKSI
Beberapa bukti transaksi dalam Pengelolaan Dana Kas Kecil

Kuitansi Bilyet Giro

Faktur (Invoice) Bukti Memorandum

Nota Kontan Bukti Setoran Bank

Nota Kredit dan Nota Debet Bukti Kas Masuk (Intern)

Cek (Cheque) Bukti Kas Keluar (Intern)

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


1. KUITANSI
Bukti yang digunakan saat transaksi penerimaan sejumlah uang

Dibuat dan ditandatangani oleh penerima uang dan diseraahkan kepada yang membayar

Kuitansi terdiri dari dua bagian, yaitu :


a. Bagian pertama diberikan kepada pihak yang membayar untuk bukti pencatatan pengeluaran
uang
b. Bagian kedua (sub atau bonggol kuitansi) dipegang penerima uang dan dapat dijadikan
sebagai bukti pencatatan penerimaan uang

Bagian-bagian kuitansi :
a. Nomor dan tempat tanggal transaksi
b. Pihak yang memberikan/menyerahkan uang
c. Nominal uang dengan huruf dan angka
d. Maksud atau tujuan dari transaksi pemberian/pembayaran sejumlah uang tersebut
e. Nama dan Tanda tangan penerima uang serta ditambah materai bila dibutuhkan

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH KUITANSI

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH KUITANSI DAN CARA PENGISIANNYA

PJ-127
Tuan Ringgo Pranoto, Jl. Mawar Putih 12, Probolinggo

#Tujuh puluh lima ribu rupiah#


Pembelian 2 rim kertas HVS F4 70 Gr Sinar Dunia @ Rp. 37.500

Probolinggo, 5 Agustus 2020


Penerima

#75.000#
Erna Setiani

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


2. FAKTUR (INVOICE)
Surat bukti terjadinya transaksi penjualan barang, baik jumlah maupun harganya

Faktur dibuat dan dikeluarkan oleh pihak penjual dan diserahkan kepada pihak pembeli yang
berfungsi untuk bahan pertimbangan meneliti barang-barang yang dibeli
Faktur ada dua macam yaitu :
a. Faktur Penjualan merupakan faktur yang diterima oleh penjual
b. Faktur Pembelian merupakan faktur yang diterima oleh pembeli

Bagian-bagian Faktur antara lain :


a. Nama dan alamat penjual
b. Nomor faktur
c. Nama dan alamat pembeli
d. Tanggal pesanan
e. Syarat pembayaran
f. Keterangan mengenai barang (jenis/nama barang, banyak barang, harga satuan, jumlah
harga dan total harga)

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH FAKTUR (INVOICE)

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


3. NOTA KONTAN
Dokumen yang dibuat dan dikeluarkan oleh penjual kepada pembeli

Lembar pertama (asli) diberikan kepada pembeli dan lembar kedua (copy) disimpan
penjualsebagai bukti adanya transaksi atas penjualan tunai

Bagian-bagian Nota Kontan :


a. Nama perusahaan sebagai pihak yang mengeluarkan nota
b. Nomor nota
c. Tanggal transaksi
d. Jenis barang
e. Jumlah barang
f. Harga satuan
g. Jumlah harga

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH NOTA KONTAN

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


4. NOTA KREDIT DAN NOTA DEBET
a. Nota Kredit merupakan nota yang dikeluarkan oleh pihak penjual sebagai bukti transaksi
penerimaan kembali barang yang telah dijual (pengembalian)
b. Bukti ini berfungsi sebagai alat persetujuan dari pihak penjual atas permohonan
pengurangan harga dari pihak pembeli karena barang yang diterima mengalami kerusakan
atau tidak sesuai dengan pesanan pembeli

a. Nota Debet adalah dokumen transaksi yang dibuat oleh pihak pembeli sebagai permintaan
pengurangan harga kepada pihak penjual
b. Bukti yang berisi informasi yang menyatakan tentang pengiriman kembali barang yang tidak
sesuai dengan pesanan (rusak)
c. Nota Debet merupakan pemberitahuan bahwa akunnya telah didebet dengan jumlah
nominal tertentu

Nota Kredit dan Nota Debet dikeluarkan pada saat terjadi ketidaksesuaian dengan barang yang
dipesan oleh pihak pembeli

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH NOTA KREDIT DAN NOTA DEBET

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


5. CEK (CHEQUE)

Cek adalah perintah pembayaran yang dibuat oleh pihak yang mempunyai rekening di suatu
bank, dengan tujuan agar bank tersebut membayarkan sejumlah uang yang tertulis kepada
orang yang membawa atau namanya tertulis pada surat cek tersebut

Cek terdiri dari dua bagian, yaitu :


a. Pada bagian sebelah kiri buku cek sebagai bukti arsip pihak yang mengeluarkan dan
menandatangani cek tersebut
b. Bagian sebelah kanan dapat diberikan kepada pihak yang menerima pembayaran cek
tersebut

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH CEK

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


6. BILYET GIRO (BG)

Bilyet Giro adalah sebagai surat perintah untuk memindahbukukan sejumlah uang dari
rekening nasabah suatu bank ke rekening penerima yang namanya disebutkan dalam Bilyet
Giro pada bank yang sama atau bank lain

Penerima Bilyet Giro tidak bisa menukarkan dengan uang tunai kepada bank yang bersangkutan
tetapi dapat menyetorkan Bilyet Giro kepada bank untuk menambah simpanan di rekeningnya

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH BILYET GIRO (BG)

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


7. BUKTI MEMORANDUM

Bukti Memo adalah bukti transaksi yang dibuat oleh pimpinan perusahaan atau orang yang
diberi wewenang untuk suatu kejadian-kejadian yang berlangsung di dalam internal perusahaan

Contoh memo seperti untuk mencatat gaji pegawai yang masih harus dibayar pada akhir periode

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH MEMORANDUM

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


8. BUKTI SETORAN BANK

Bukti setoran bank adalah catatan transaksi (slip setoran) yang disediakan oleh pihak bank
untuk digunakan pada saat atau setiap melakukan setoran uang ke bank

Ketika terjadi kesalahan pencatatan, maka bukti ini sangat dibutuhkan saat akan dibuat
rekonsiliasi bank, maka sebaiknya bukti ini disimpan dengan baik

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH BUKTI SETORAN BANK

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede
9. BUKTI KAS MASUK (BKM)

Bukti kas masuk merupakan bukti transaksi atas peristiwa penerimaan uang (kas yang telah
dilengkapi dengan buktinya

Bukti kas masuk ini nantinya akan dilampiri bukti pendukung digunakan dalam proses
penyusunan dokumen laporan pertanggungjawaban

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH BUKTI KAS MASUK

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


10. BUKTI KAS KELUAR (BKK)

Bukti kas keluar merupakan bukti dari kejadian transaksi pengeluaran kas ataupun pembayaran

Bukti kas keluar ini nantinya akan dilampiri bukti pendukung digunakan dalam proses
penyusunan dokumen laporan pertanggungjawaban

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


CONTOH BUKTI KAS KELUAR

#2 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede


Terima Kasih

#1 – Materi KD 3.11 – Menerapkan Persiapan Pengelolaan Kas Kecil by Eswede

Anda mungkin juga menyukai