Anda di halaman 1dari 7

BATU MENANGIS

Nama : Utin Putri Sandy


Dalam Perspektif : Legenda Kalimantan Barat

Pak Markum sarapan pagi


Makan roti dengan bubur
Assalamualaikum, selamat pagi
Kita riang, hati bersyukur

Mobi travel masuk terminal


Jalan berlubang mobilnya goyang
Beribu ribu teman yang ku kenal
Hanya engkau yang paling ku sayang

jalan jalan beli ketan


jangan lupa singgah membeli manggis
kalau kalian jalan ke Kalimantan
jangan lupa singgah di batu menangis

Pak sabar kedepan rumah


Nak beli sayok dengan bu anye
Saye tauu pade daan sabar
Yok kite dengar ceritenye
Dalam Sinopsis
Legenda Batu Menangis mengisahkan tentang seorang janda miskin yang hidup bersama
anak gadisnya yang sangat cantik. Mereka berdua hidup di tengah hutan yang sangat terpencil di
Kalimantan Barat. Anak gadis tersebut diceritakan sangat malas dan tidak pernah membantu
ibunya mengerjakan pekerjaan rumah. Cerita ini menceritakan tentang kutukan yang dialami
oleh seorang gadis yg bernama Darmi. Ia tinggal bersama ibunya yg sudah renta. Darmi adalah
anak tunggal dan memiliki sifat yang sangat manja. Ia selalu bersikap kasar terhadap ibunya dan
memperlakukan ibunya seperti budaknya, karena sifatnya yg durhaka kepada ibunya sudah
keterlaluan. ibunya pun tidak kuat menahan sakit hati nya selama ini, maka terlontarlah sebuah
kutukan kepada anaknya si darmi. atas izin Allah,seketika itu berubahlah tubuh darmi menjadi
kaku dan akhirnya menjadi batu.
Pada zaman dahulu di tengah hutan yang sangat terpencil di Kalimantan barat, hiduplah
seorang gadis cantik bernama darmi, darmi hidup berdua dengan ibunya yang sudah tua, setiap
hari darmi kerjanya hanya berdandan dan memakai baju bagus, dia tidak pernah membantu
ibunya, setiap kali ibunya meminta darmi membantunya bekerja di sawah darmi selalu menolak,
darmi benar-benar anak yang sangat manja dan malas tapi bagaimana pun ibu darmi sangat
menyayangi darmi apa adanya. Hadirin yang berbahagia di dalam kisah ini ibu sebagai orang tua
darmi dan darmi sebagai anak, dan 2 pria sebagai laki-laki yang mengoda dan yang memuji
kecantikan darmi. Berikut ini kisahnya.
MUSIK….. penyelah titip narasi
Hadirin yang berbahagia, siapakah tokoh-tokoh yang ada di dalam dongeng batu
menangis?
1. Ibu Darmi( suara rendah dan lemah lembut)
2. Darmi( suara langit-langit mulut tinggi)
3. Pria Penggoda 1 ( suara menekan tenggorokan,suara berat pria dewasa)
4. Pria Penggoda 2 ( suara menekan tengorokan, tidak terlalu berat)
(Musik..instrumen lagu tari persembahan sambas https://www.youtube.com/watch?
v=IFLWJRVlG6w)

1. NARATOR : Saat siang hari ibu darmi ingin sekali mengajak putri tunggalnya untuk
membantunya di sawah, ibu darmi pun mengajak darmi

2. IBU DARMI : Darmi anak ku sayang, bantulah ibu bekerja di sawah nak

3. DARMI : Apa ga salah bu, ibu nyuruh aku ke sawah

4. IBU DARMI : Bantu ibu nak

5. DARMI : Tidak bu aku gamau, nanti bisa-bisa kulitku yang putih ini jadi gelap dan
kulitku yang bersih ini jadi kotor bu, dan ohh kuku kuku ku yang
cantik ini bisa rusak aku gamau bu.

6. IBU DARMI : Uhuk uhuk apakah kamu tidak kasian sama ibu nak?

7. DARMI : Gaa buu udah pergi sana


8. NARATOR : Saat siang hari Ibu darmi pun sudah sampai rumah, pulang dari sawah
ibu darmi merasa sangat lelah dan kehausan ibu darmi pun
meminta minuman kepada darmi

9. IBU DARMI : Syukurlah hari ini cukup banyak beras yang bisa dijual, mm
cuacanya panas sekali aku butuh minum, nakk anak ku bisakah
ibu minta tolong ambilkan segelas air putih

10. DARMI : Ha ambilin air, apa ibu galiat aku lagi dandan, ambil sendirilah bu

11. IBU DARMI : Baiklah nak

12. NARATOR : Suatu hari saat darmi sedang berdandan darmi melihat bedak
kesayangannya habis dia pun segera memanggil ibunya

13. DARMI : Ibuu ibuu sinii

14. IBU DARMI : Uhuk uhuk ada apa darmi

15. DARMI : Ibu bedakku habis nanti ibu belikan yang baru ya di pasar

16. IBU DARMI : Uhuk uhuk baiklah tapi kamu harus ikut supaya ibu tidak salah beli uhuk

17. DARMI : Hah ikut kepasar? Mm

18. NARATOR : Akhirnya dengan terpaksa darmi ikut ibunya kepasar, lalu darmi berkata

19. DARMI : Ibu nanti jalannya jangan berdampingan ya, ibu jalan dibelakangku saja

20. IBU DARMI : Uhuk tapi kenapa darmi?

21. DARMI : Aduhh gausah banyak Tanya, apa susahnya si cuman jalan di
belakang gitu

22. IBU DARMI : Mmh baiklah darmi

23. NARATOR : Ibu darmi menyetujuinya dengan hati yang sedih, darmi berjalan
mengenakan payung sementara ibunya berjalan mengikuti darmi

24. DARMI : Lalala la la

25. NARATOR : Lalu dalam perjalanan ke pasar seorang pria menyapa darmi

26. PRIA : Haii kamu cantik sekali kulitmu sangat indah


27. DARMI : Hehehek tentu saja setiap hari aku pakai skincare makanya kulitku jadi
putih berseri

28. PRIA : Ohh benarkah, ngomong-ngomong siapa yang ada dibelakangmu apakah
dia ibu mu
29. DARMI : Heh ibu ku dia Cuma pembantuku mana ada dia ibuku

30. PRIA : Ohh begitu

31. DARMI : Tentu saja

32. NARATOR : Ibu darmi yang mendengarnya merasa sedih, tapi ibu darmi hanya
terdiam, lalu mereka pun melanjutkan perjalanannya dan
beberapa saat kemudian lagi lagi seorang pria menyapa darmi

33. PRIA : Oy kamu cantik sekali senyummu sangat menawan, aku sangat suka
melihatnya

34. DARMI : Ah benarkah terima kasih

35. PRIA : Mmh ngomong-ngomomg siapa yang ada dibelakang mu? Mm ibumu?

36. DARMI : Dihh amit amit ibuku dia Cuma pembantukun

37. PRIA : Ooo begitu

38. DARMI : Tentu saja mana ada dia ibu ku liat aja aku glowing putih cantik manis,
lah dia kulit kusam dan jelek kayak gitu

39. PRIA : Mm benar juga ya ?

40. DARMI : Iyalah

41. NARATOR : Sekali lagi ibu darmi yang mendengarnya hanya terdiam membisu dan
saat tiba dipasar lagi dan lagi banyaak sekali orang yang bertanya
tanya tentang ibunya apakah dia ibumu ? apakah dia ibu mu ? dan
darmi selalu menjawab dengan jawaban yang sama

42. DARMI : Dia bukan ibuku dia cuman pembantuku

43. NARATOR : Akhirnya ibu darmi tidak tahan lagi dengan sikap dan kelakuan darmi ibu
darmi pun bertanya kepada darmi

44. IBU DARMI : Uhuk darmi sayang kenapa kamu terus mengatakan kepada semua orang
bahwa aku bukan ibumu uhuk uh
45. DARMI : Heh ya jangan bikin aku malu la bu, masa mereka semua tau kalau kamu
ibuku, liat aja kulitku putih bersih, kamu hitam dekil gitu, aku
gamau semua orang tau kalau kamu ibuku gausah bikin aku malu deh bu

46. IBU DARMI : Uuuhuk uhuk

47. NARATOR : Bagaikan tersambar petir mendengar ucapan darmi akhirnya sambil
bercucuran air mata ibu darmi berdoa pada Allah

48. IBU DARMI : YaaAllah tolong hukun darmi agar dia menjadi jera, hamba sungguh
tidak kuat lagi dengan sikap dan kelakuan anak hamba uhuk
uhuk

49. NARATOR : Dan tiba tiba langit manjadi gelap, dan terdengar suara gemuruh dari
langit angin menjadi sangat dingin dan terdengar suara burung
gagak menambah suasana pada saat itu menjadi sangat menyeramkan
GAGAK : Kuak kuak kuak
MUSIK…suara hujan Guntur petir (https://www.youtube.com/watch?v=BGDGslK0ztY)
50. NARATOR : Dan kaki darmi mulai berubah menjadi batu dan terus terus merambat
hingga kebagian atas tubuhnya, darmi pun berteriak meminta
pertolongan ibunya

51. DARMI : Aduh aduhh ibu ibuu maafkan aku, aku menyesal bu akh

MUSIK…instrument paling sedih (https://www.youtube.com/watch?v=1TxAS8KqLMU)

52. NARATOR : Tapi ibu darmi tidak dapat berbuat apa-apa lagi selain menyaksikan
anaknya yang sudah menjadi batu, dia harus menanggung
hukuman karna telah durhaka kepada ibunya yang sudah melahirkan
merawat dan menjaganya hingga dewasa dan sejak saat itu orang-orang
masih Melihat air mata menetes dari batu, itu sebabnya batu itu diberi
nama batu menangis,

53. PESAN MORAL: Dalam kisah batu menagis kita dapat mengambil pelajaran bahwa
sebagai anak hendaknya harus berbakti kepada orang tua, ibu
adalah seseorang yang mengandung melahirkan dan merawat kita
dengan penuhh kasih sayang, seperti apapun rupa orang tua kita,
mereka tetaplah orang tua kita yang harus kita hormati, kita sayangi,
dan kita rawat sepenuh hati, Hormatilah orang tuamu maka akan
datang keberkahan dalam hidupmu menghargai segala bentuk
perjuangan mereka, jangan menjadi darmi.

Cari peti di tengah gua

Guanya gelap tiada pelita

Mari berbakti kepada orang tua

Sebab tanpanya, kita bukan apa-apa

Nasi dimakan terasa mentah

Ubi dikukus bersama tebu

Jadi anak jangan membantah

Rajin membantu ayah dan ibu

Kalau ada sumur di ladang

Bolehlah makan kelengkeng lagi

Kalau ada umur yang panjang

Bolehkah saya mendongeng lagi?

Buah nanas buah ceri


Di campur gula enak sekali
Cukup sekian pertemuan kali ini
Semoga bisa bertemu lagi dikemudian hari
SUMBER : Grace, Cinzy. 2022, 21 Agustus . Dongeng Bahasa Indonesia- Batu
Menangis. Majalah Bobo[Vidio]. https://www.youtube.com/watch?
v=hhpxhoUD8&t=379s
Alinda, Diana dkk. 2022, 19 Februari. Drama "LEGENDA BATU
MENANGIS" || Cerita Rakyat (Film Pendek). Ananda Nuraulia
IIbaf[Vidio]. https://www.youtube.com/watch?v=8yjkqktwuVo&t=446s
Kompas. Com(2021, 22 Desember) Legenda Batu Menangis. Di akses
pada 11 November 2022. Dari :
https://www.kompas.com/stori/read/2021/12/22/110000679/legenda-batu-
menangis?page=all.

brainly.co.id. (2017, 5 September). Sinopsis Legenda Batu Menangis. Di


akses pada 11 November 2022. Dari https://brainly.co.id/tugas/12025714

MATA KULIAH : SBdP Mendongeng


DOSEN PENGAMPU: Eno Sanusi
NAMA : Utin Putri Sandy
NIM : 12010129
KELAS : 5E

Anda mungkin juga menyukai