Analisis Lokasi Optimal Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar
Analisis Lokasi Optimal Fasilitas Pendidikan Sekolah Dasar
Kecamatan karanganom
kabupaten klaten
Kerangka Pikir
Diagram Tahapan Analisis
Variabel analisis
Wilayah Administrasi
Kecamatan Karanganom adalah salah satu Kecamatan yang
terletak yang masuk dalam wilayah administrasi Kabupaten
Klaten. Kecamatan Karanganom memiliki luas sebesar 24,06
km2 dengan batas adminitrasi yaitu :
Kemudian, Semakin besar pertumbuhan pastinya harus diimbangi dengan fasilitas pendidikan Sekolah Dasar. Dapat dilihat dari
peta persebaran jumlah penduduk berusia 5-14 tahun di Kecamatan Karanganom terbagi menjadi 3 kategori yaitu tinggi, sedang,
dan rendah. Untuk wilayah yang memiliki jumlah penduduk yang tinggi berasa pada Kelurahan yaitu Brangkal, Karangan, Kunden.
Serta persebaran lainnya dapat dilihat pada peta diatas.i. Selain itu, Kecamatan Karanganom memiliki Penggunaan lahan untuk
terbangun sebesar 660,47 Ha atau 25,54% dari luas wilayah keseluruhan Kecamatan Karanganom. Hasil overlay 3 variabel yaitu
Jangkauan Pelayanan, Aksesibilitas, dan Kependudukan menghasilkan luas lahan optimal untuk fasilitas pendidikan sekolah dasar
(SD) sebesar lahan optimal untuk SD sebesar 385,47 Ha atau 14,79% luas wilayah keseluruhan Kecamatan Karanganom.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan untuk menentukan lokasi optimal fasilitas pendidikan SD Negeri di Kecamatan
Karanganom, diperlukan variabel lain yang mungkin dapat lebih mendukung analisis lokasi optimal sebagai penentu lokasi baru
pendirian SD di kecamatan ini. Jadi hasil yang diharapkan dapat lebih tepat dalam menentukan lokasi yang optimal. Setelah
dilakukan analisis lokasi optimal untuk menentukan lokasi SD Negeri di Kecamatan Karanganom, beberapa daerah yang optimal
dapat dibangun Sekolah Dasar untuk menyediakan pendidikan dasar bagi masyarakat. Berbagai aspek diperlukan untuk
menentukan apakah suatu daerah sudah terdapat Sekolah Dasar, dengan berbagai pertimbangan yang lebih luas serta mendalam
supaya masyarakat dapat menjangkau dan memiliki akses yang mudah ke fasilitas SD tersebut.
Daftar Pustaka
Badan Pusat Statistik Klaten. (2021). Kecamatan Karanganom Dalam Angka 2021.
Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah. (2022). Data Pokok Pendidikan.
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset Dan Teknologi. https://dapo.kemdikbud.go.id/sp/3/016309
Indy, R., Waani, F. J., & Kandowangko, N. (2019). Peran Pendidikan Dalam Proses Perubahan Sosial Di Desa Tumaluntung
Kecamatan Kauditan Kabupaten Minahasa Utara. HOLISTIK, Journal Of Social and Culture.
Perdana, N. S. (2015). Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap aksesibilitas memperoleh pendidikan untuk anak-anak di
Indonesia. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 21(3), 279–298.
Nooraeni, R. (2017). Implementasi program parenting dalam menumbuhkan perilaku pengasuhan positif orang tua di paud
tulip tarogong kaler garut. Jurnal Pendidikan Luar Sekolah, 13(2).
Rondonuwu, G., Kelles, D., & Tamengkel, L. F. (2016). Pengaruh Lokasi Usaha Terhadap Minat Beli Konsumen (Studi Kasus Pasar
Swalayan Borobudur Manado). Jurnal Administrasi Bisnis (Jab), 4(4).
Rahayu, S. (2019). Manajemen Sarana dan Prasarana Pendidikan.
Rianti, E. D. (2021). Ketersediaan Sarana Dan Prasarana Usaha Kesehatan Sekolah.
Sabdaningtyas, L. (2018). Model evaluasi implementasi kebijakan standar pelayanan minimal pada satuan pendidikan jenjang
SD. Jurnal Penelitian Dan Evaluasi Pendidikan, 22(1), 70–82.
Saraswati, E. (2010). Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan Di Perkotaan (sni 03-1733-2004).
for your attention, I say
THANK YOU