Anda di halaman 1dari 3

INFUSA DAUN PEGAGAN (Centella asiatica)

(FARMAKOPE)

1. RESEP
a. Alat :
- Timbangan - Pengaduk
- Panci Infusa - Saringan
- Telenan - Cangkir
- Pisau - Sendok
- Kompor - Serbet
- Termometer - Gelas takar

b. Bahan :
- Daun pegagan kering 50 gram
- Air mineral 500 ml
- Madu secukupnya

c. Cara Pembuatan
1. Alat dan bahan disiapkan.
2. Daun pegagan dipisahkan dari simplisia herbanya.
3. Daun pegagan kering ditimbang seberat 50 gram, daun pegagan dicuci
bersih menggunakan air mengalir, kemudian ditiriskan.
4. Kemudian panci infusa disiapkan, yang terdiri dari dua bagian atas dan
bawah, panci yang bawah diisi dengan air ledeng/PDAM secukupnya
hingga panci bagian atas terendam setengahnya. Panci bagian atas diisi
daun pegagan yang sudah dicuci sebanyak 50 gram dan air mineral
sebanyak 500 ml. Panci bagian atas tidak boleh menyentuh bagian dasar
panci bawah.
5. Air dipanaskan hingga suhu air yang ada di panci atas 90 0C. Api diatur
untuk mempertahankan suhu 900C selama 15 menit (suhu dicek
menggunakan termometer secara berkala). Dengan sesekali diaduk.
6. Setelah 15 menit, api dimatikan, lalu sediaan infusa didiamkan.
7. Lalu infusa daun pegagan dituang sambil disaring ke dalam cangkir yang
disediakan. Hasil yang telah didapat bisa langsung diminum.
8. Untuk memperbaiki rasa dapat ditambahkan madu sesuai selera.

d. Takaran dan Aturan Pemakaian


500 ml infusa daun pegagan dapat diminum 3-4 kali dalam sehari.

e. Peringatan
Mempunyai efek abortif dan mengganggu siklus menstruasi. Kandungan
brahmosida dan brahminosida dilaporkan dapat menyebabkan relaksasi uterus,
sehingga dihindari penggunaan pada masa kehamilan, menyusui, dan jangan
digunakan lebih dari 6 minggu4.

2. EFEK SAMPING
Jika takaran/dosisnya kurang tepat, ekstrak daun pegagan memiliki efek samping
yaitu sedasi/sedatif6.

3. URAIAN BAHAN BAKU DAUN PEGAGAN


a. Khasiat
Antihipertensi1, hepatoprotektive2, keloids5, mempercepat penyembuhan luka
bakar5, mencegah penyusutan dan pembengkakan yang disebabkan oleh infeksi,
mencegah hipertrofi dan pembentukan bekas luka5.
b. Kandungan
Kaempferol1, asiaticoside5, asiatic acid5, dan madecassic acid5.
c. Efek samping
Jika takaran/dosisnya kurang tepat, ekstrak daun pegagan memiliki efek samping
yaitu sedasi/sedatif6.

4. KIE
- Simpan di lemari es dan dalam wadah tertutup selama tidak lebih dari 24 jam.
- Ibu hamil harus berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsi infusa
daun pegagan, karena infusa daun pegagan memiliki efek teratogenik pada
janin ibu hamil3.
DAFTAR PUSTAKA
1. Yoga Aditama, Tjandra. 2015. Jamu dan Kesehatan Edisi II. Jakarta: Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
2. Xavier, Smitha M. and D. Umadevi. 2014. Hepatoprotective Effect of Gotu Kola
(Centella asiatica. Linn) on Carbon Tetra Chloride Induced Liver Injury in Rats. In.
Res J. Pharm 5 (12): 929-931
3. Anfiandi, Venty. 2013. Uji Teratogenik Infusa Daun Pegagan (Centella asiatica L.
Urban) pada Mencit Betina (Musmus culus). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Universitas
Surabaya Vol. 2 No.1
4. Prapti, Indah Yuning. 2012. Vademekum Tanaman Obat untuk Saintifikasi Jamu Jilid
1 (revisi). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI
5. Anonym. 1999. WHO Monographs On Selected Medicinal Plant Volume 1. Geneva:
WHO.
6. Amalia, Rizki dan Budhi Surastri S. 2009. Pengaruh Ekstrak Pegagan (Centella
asiatica (L.) Urban) Terhadap Efek Sedasi pada Mencit BLAB/C. Semarang: Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro.

Anda mungkin juga menyukai