Anda di halaman 1dari 8

TEH JAHE (Zingiber officinale)

(INFUSA CANGKIR)

1. RESEP
a. Alat :
- Timbangan - Pengaduk
- Kompor - Saringan
- Sendok - Gelas takar
- Serbet - Pisau
- Panci stainless steel - Telenan
- Blender - Cangkir
- Mangkok kecil

b. Bahan :
- Jahe segar 20 gr
- Air mineral 200 ml
- Madu secukupnya

c. Cara Pembuatan
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Jahe segar dikupas kulitnya, kemudian jahe ditimbang sebanyak 20 gram, lalu
jahe dicuci sampai bersih menggunakan air mengalir. Kemudian tiriskan.
3. Jahe segar diiris tipis-tipis dan di keprak.. Lalu dimasukkan ke dalam cangkir
yang tersedia.
4. Panci stainlees steel disiapkan, lalu di didihkan air mineral sebanyak 200 ml
5. Air yang telah mendidih dituangkan ke dalam cangkir yang berisi irisan jahe.
6. Cangkir di tutup dan di tunggu selama 10 menit.
7. Untuk memperbaiki rasa bisa ditambahkan madu atau gula batu sesuai selera.

d. Takaran dan Aturan Pemakaian


200 ml teh jahe dapat diminum satu kali pemakain dalam sehari.
e. Peringatan
Hindari penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi obat antikoagulan,
sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

2. EFEK SAMPING
Mengakibatkan gangguan pencernaan apabila dikonsumsi secara berlebihan.2

3. URAIAN BAHAN BAKU JAHE


a. Khasiat
Anti-inflamasi, meredakan dyspepsia, diarea, migraine, pusing, dan reumatik.1

b. Kandungan
Gingerols, shogaols, α-zingiberene, bisabolene, sesquiphellandrene, and ar-
curcumene.1

c. Efek Samping

Mengakibatkan gangguan pencernaan apabila dikonsumsi secara berlebihan.2

4. KIE

- Tidak boleh di konsumsi secara terus menerus. Pengkonsumsian berlebih akan


menimbulkan efek mengantuk dan sedikit nyeri pada abdomen atau perut
- Teh jahe memiliki rasa yang pedas

DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. 1999. WHO Monographs On Selected Medicinal Plant Volume 1. Geneva: World
Health Organization.
2. Anindya, Scholastica, Sudarsono, Nurlaila. Pengaruh Pemberian Zat Pedas Rimpang
Jahe Merah pada Tikus Jantan Galur Wistar Terhada Pengosongan Lambung (Symptom
Sekunder Motion Sickness). Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM.
TEH JAHE (Zingiber officinale)

(DEKOKTA)

1. RESEP
a. Alat :
- Timbangan - Pengaduk
- Kompor - Saringan
- Sendok - Gelas takar
- Serbet - Pisau
- Panci stainless steel - Telenan
- Gelas - Mangkok kecil

b. Bahan :
- Jahe segar 40 gr
- Air mineral 750 ml
- Madu secukupnya

c. Cara Pembuatan
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Jahe segar dikupas kulitnya, kemudian jahe ditimbang sebanyak 40 gram, lalu
jahe dicuci sampai bersih menggunakan air mengalir. Kemudian tiriskan.
3. Jahe segar diiris tipis-tipis.
4. Panci stainlees steel disiapkan, lalu diisi air mineral sebanyak 750 ml dan irisan
jahe segar. Kemudian nyalakan kompor.
5. Kompor dimatikan setelah 30 menit.
6. Setelah selesai, teh jahe didiamkan. Lalu disaring.
7. Apabila kurang dari 500 ml, bisa ditambahkan air mendidih pada teh jahe.
8. Teh jahe dituangkan ke cangkir yang tersedia. Untuk memperbaiki rasa bisa
ditambahkan madu atau gula batu sesuai selera. Lalu ditutup.

d. Takaran dan Aturan Pemakaian


500 ml teh jahe dapat diminum 3 kali dalam sehari.
e. Peringatan

Hindari penggunaan pada penderita yang mengkonsumsi obat antikoagulan,


sebaiknya berkonsultasi ke dokter.

2. EFEK SAMPING
Mengakibatkan gangguan pencernaan apabila dikonsumsi secara berlebihan. 2

3. URAIAN BAHAN BAKU JAHE


a. Khasiat
Anti-inflamasi, meredakan dyspepsia, diarea, migraine, pusing, dan reumatik. 1

b. Kandungan
Gingerols, shogaols, α-zingiberene, bisabolene, sesquiphellandrene, and ar-
curcumene.1

c. Efek Samping

Mengakibatkan gangguan pencernaan apabila dikonsumsi secara berlebihan. 2

4. KIE

- Tidak boleh di konsumsi secara terus menerus. Pengkonsumsian berlebih akan


menimbulkan efek mengantuk dan sedikit nyeri pada abdomen atau perut.
- Teh jahe memiliki rasa yang pedas.

DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. 1999. WHO Monographs On Selected Medicinal Plant Volume 1. Geneva: World
Health Organization.
2. Anindya, Scholastica, Sudarsono, Nurlaila. Pengaruh Pemberian Zat Pedas Rimpang
Jahe Merah pada Tikus Jantan Galur Wistar Terhada Pengosongan Lambung (Symptom
Sekunder Motion Sickness). Yogyakarta: Fakultas Farmasi UGM.

TEH REMPAH
DAUN UNGU, TEMULAWAK, KUNYIT, DAN ADAS

(Tea Bag)

1. RESEP
a. Alat :
- Timbangan - Pengaduk
- Kompor - Saringan dan Kassa
- Sendok - Gelas takar
- Serbet - Pisau
- Panci stainless steel - Telenan
- Botol - Cangkir
- Corong - Mangkok kecil

b. Resep :
- Daun Ungu 20 gr
- Temulawak 5 gr
- Kunyit 5 gr
- Adas 2 gr
- Air mineral 200 ml
- Madu secukupnya
(Vademekum, 2012)4

c. Cara Pembuatan
1. Alat dan bahan disiapkan
2. Semua bahan ditimbang, daun ungu kering sebanyak 20 gram, temulawak
sebanyak 5 gram, kunyit sebanyak 5 gram, dan adas sebanyak 2 gram.
3. Masing-masing bahan dihaluskan.
4. Semua bahan yang telah dihaluskan dituang ke dalam wadah.
5. Serbuk daun ungu, temulawak, kunyit dan adas dimasukkan ke dalam tea bag
dengan perbandingan 6 : 3 : 3 : 1.
6. Tea bag siap dikemas.
d. Cara Penyajian
1. Tea bag dimasukkan ke dalam cangkir, air hangat sebanyak 200 ml dituangkan
ke cangkir.
2. Cangkir ditutup lalu ditunggu kurang lebih 10 menit.
3. Untuk memperbaiki rasa bisa ditambahkan madu atau gula batu sesuai selera.
4. Teh Rempah siap dinikmati.

e. Takaran dan Aturan Pemakaian


200 ml teh rempah dapat diminum satu kali pemakain dalam sehari.

f. Peringatan
1. Tidak di anjurkan untuk penderita batu empedu, kecuali setelah berkonsultasi
dengan dokter1.
2. Tidak di anjurkan untuk ibu hamil dan menyusui1.

3. EFEK SAMPING
- Reaksi alergi seperti asma kontak terhadap pasien yang sensitif4.
- Memiliki efek teratogenik terhadap janin1.

4. URAIAN BAHAN BAKU


1. Daun Ungu
a. Khasiat
Analgesik3 dan Anti-inflamasi4.

b. Kandungan
Alkaloid non toksik, glikosid, steroid, saponin, antosianin, asam protokatekuat.4

c. Efek Samping
Belum diketahui.

2. Temulawak
a. Khasiat
Mencegah penurunan fungsi memori (defisit memori)5, antibakteri6,
hepatoprotektor7.

b. Kandungan
Curcumin, xhantorizol, curcuminoid, a-kurkkumen, germaktan, ar-turmeron, β-
atlantanton, d-kamfor4.

c. Efek Samping
Dosis besar atau pemakaian berkepanjangan dapat mengakibatkan iritasi
membran lambung. Tidak dapat digunakan pada cholangitis atau iciterus4.

3. Kunyit

a. Khasiat
Anti-inflamasi, meredakan dyspepsia, amenorrhoea, dysmenorrhoea, diarea.1

b. Kandungan
Monoterpenes, sesquiterpenes, zingiberene, curcumin, curcuminoid, α- and β-
turmerone.1

c. Efek Samping
Memiliki efek teratogenik terhadap janin1.

4. Adas
a. Khasiat
Ekspektoran, dysmenorrhoea, meredakan dyspepsia, bronkitis, konstipasi,
demam, dan gastritis.2
b. Kandungan
Trans- anethole, fenchone, estragole (methylchavicol), limonene , p-anisaldehyde,
α-pinene dan α-phellandrene.2

c. Efek Samping
Reaksi alergi seperti asma kontak terhadap pasien yang sensitif4.

5. KIE

- Disimpan di tempat yang sejuk dan kering , dan terhindar dari sinar matahari
langsung.
- Tidak dianjurkan untuk ibu hamil dan menyusui serta anak-anak tanpa pengawasan
tenaga medis.1
DAFTAR PUSTAKA
1. WHO. 1999. WHO Monographs On Selected Medicinal Plant Volume 1. Geneva: World
Health Organization.
2. WHO. 1999. WHO Monographs On Selected Medicinal Plant Volume 3. Geneva: World
Health Organization.
3. Soekarno, Madya. 2009. Efek Analgesik Ekstrak Etanol Daun Ungu (Graptophyllum
pictum) (L.) Griff Pada Mencit Galur Swiss Webster Betina. Bandung: Fakultas
Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.
4. Anonim. 2012. Vademenkum Tanaman Obat untuk Saintifikasi Jamu jilid 1 ( Edisi
Revisi). Jakarta: Kementrian Kesehatan RI.
5. Prasetya, Didik Yuni dan Sapto Yuliani. 2014. Aktivitas Ekstrak Rimpang Temulawak
(Curcuma Xanthorrhiza Roxb.) Pada Radial Arm Maze Dan Pasive Avoidance Test Tikus
Model Demensia. Yogyakarta: Jurnal Pharmaҫiana, Vol. 4, No. 2, 2014: 157-164
6. Meilisa. 2009. Uji Aktivitas Antibakteri dan Formulasi Dalam Sediaan Kapsul Dari
Ekstrak Etanol Rimpang Tumbuhan Temulawak (Curcuma xanthorrhiza, Roxb)
Terhadap Beberapa Bakteri. Medan: Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
7. Sirait RRU, Windarti I, Fiana DN. Effect Of Oral Route Rhizome Temulawak (Curcuma
Xanthorriza Roxb.) On Liver Damage Of White Male Rats (Rattus Norvegicus) Sprague
Dawley Strain Induced By Aspirin. Lampung: Faculty of medicine Lampung University.

Anda mungkin juga menyukai