Anda di halaman 1dari 35

MEMBUAT MINUMAN SEGAR TOGA DAN

INSTAN EMPON-EMPON

Disusun oleh :
Sri Winarsih,SP.MMA
Penyuluh Pertanian

DINAS PERTANIAN KOTA KEDIRI


TAHUN 2010
PEMBUATAN MINUMAN SEGAR TOGA
Dinas Pertanian Kota Kediri Tahun 2010
Oleh : Sri Winarsih,SP.MMA

I. JUDUL PEMBELAJARAN : MEMBUAT MINUMAN SEGAR TOGA


II. TUJUAN :
Peserta dapat membuat minuman segar dari Toga
III. TEORI
Minuman segar toga merupakan minuman yang dibuat dari bahan baku tanaman obat
keluarga diantaranya : Jahe,kunyit, temulawak, kencur, temu kunci, sirih, asam jawa,
jeruk nipis dan lain lain.
Secara umum pembuatan minuman segar toga adalah sebagai berikut :
1. Persiapan bahan
Bahan yang diguinakan harus benar-benar baik,segar,tidak busuk dan bersih
2. Sortasi dan Pembersihan.
Untuk memperoleh bahan yang baik harus dilakukan sortasi danh pembersihan.
Bahan-bahan yang tidak baik atau benda lain yang terikut harus dibersihkan dengan
pencucian. Ada beberapa perlakuan sortasi dan pembersihan, ada jenis toga yang
perlu dikupas tetapi ada juga yang tidak perlu pengupasan.
3. Ekstrasi
a. Ekstrasi dengan penghancuran
secara manual : dengan pemarutan
secara mekanik: bahan dikecilkan dulu ( dirajang) kemudian di blender.
Ekstrasi dengan penghancuran biasanya untuk jenis umbi-umbian/empon-empon.
b. Ekstrasi dengan perebusan
Untuk memperoleh sari toga dilakukan dengan perebusan, biasanya dari jenis
toga yang berbentuk daun, akar,buah,biji, atau juga empon-empon.
4. Filtrasi atau Penyaringan
Penyaringan dilakukan untuk memisahkan filtrat ( cairan ) dengan ampas. Prosedur
dilakukan secara manual yaitu dengan menggunakan kain saring.
5. Penambahan bahan tambahan
Agar memperoleh rasa segar , penampilan yang menarik diperlukan bahan
tambahan misalnya : gula,asam, jeruk nipis,garam atau pewarna/ essen yang
diijinkan.
6. PENGEMASAN
Pengemasan dapat dilakukan dengan pembotolan atau dengan cup plastik ( wadah
harus disterilkan dahulu ).
IV. CARA PEMBUATAN
SARI TOGA
1. Persiapan alat
- blender, Waskom, Saringan,kain saring, gelas ukur
- Kompor,Panci, Irus, sotil
- Pisau, telenan
- Botol/ gelas cup ( untuk wadah kemasan )
2. Bahan
- Kencur 300 gram -
Kapulogo 30 butir
- Jahe 100 gram - Air bersih
7 liter
- Kunyit 200 gram
- Beras (disangrai ) 30 gram
- Jeruk nipis (airnya) 6 buah
- Gula pasir 600 gram
- Gula merah 200 gram
- Madu 100 ml
3. Langkah Kerja
No Urutan Kerja URAIAN
1 Persiapan alat dan - Siapkan alat bahan yang dibutuhkan.
bahan
2. Pemilihan bahan - Pilih bahan yang baik ( sehat,segar, tidak
busuk)
- Beras dicuci bersih, ditiriskan, disangrai
sampai kekuning-kuningan agar tidak menjedal
saat pemanasan )
3. Penimbangan - Timbang masing-masing bahan sesuai
komposisi.
4. Pencucian - Cuci bersih bahan ( jahe, kunyit, kencur)
5. Pengupasan - Kupas kulit umbi empon menggunakan
pisau stainlesstil
- Kusus untuk kunyit, sebelum dikupas
dibakar dahulu
- Cuci semua bahandengan air mengalir
6. Penghancuran - Potong empon-empon setebal cm ,sangria
sebentar
- blender bersamaan beras sangria
(tambahkan sebagian air untuk mempermudah
pemblenderan)
7. Penyaringan - Saring dengan kain saring, sehingga terpisah
filtrat/ sarinya
- Ulangi penyaringan dengan menambahkan
air sedikit demi sedikit 2 -3 kali
8 Pemanasan/ - Sari + sisa air
perebusan - Panaskan sambil diaduk-aduk supaya tidak
terjadi penggumpalan sampai mendidih
- Tambahkan gula pasir dan gula merah,aduk
sampai larut tunggu sampai mendidih
- Sesaat sebelum diangkat tambahkan air
jeruk nipis dan madu
- Angkat.
9. Pengemasan - Masukkan minuman segar toga dalam botol
steril atau cup plastik
- Tutup rapat
BERAS KENCUR
1. Persiapan alat
- blender, Waskom, Saringan,kain saring, gelas ukur
- Kompor,Panci, Irus, sotil
- Pisau, telenan
- Botol/ gelas cup ( untuk wadah kemasan )
2. Persiapan Bahan
- Kencur 400 gram - Air
hangat/matang 2 liter
- Jahe 50 gram - Air bersih
5 liter
- Daun pandan 6 lembar - garam
secukupnya
- Kapulogo 30 butir - Madu
100 ml
- Kemukus 15 gram -gula merah
300 gram
- Beras (disangrai ) 200 gram
- Jeruk nipis (airnya) 6 buah
- Gula pasir 500 gram

3. Langkah kerja

No Urutan Kerja URAIAN


1 Persiapan alat dan - Siapkan alat bahan yang dibutuhkan.
bahan
2. Pemilihan bahan - Pilih bahan yang baik ( sehat,segar, tidak
busuk)
- Beras dicuci bersih, ditiriskan, disangrai
sampai kekuning-kuningan agar tidak menjedal
saat pemanasan )
3. Penimbangan - Timbang masing-masing bahan sesuai
komposisi.
4. Pencucian - Cuci bersih bahan ( jahe, kencur , kapulogo
dan bahan lain )
5. Pengupasan - Kupas kulit umbi empon menggunakan
pisau stainlesstil
- Cuci semua bahandengan air mengalir
6. Penghancuran - Potong empon-empon setebal cm ,sangria
sebentar
- blender bersamaan beras sangria,kapulogo,
kemukus (tambahkan air matang/ hangat untuk
mempermudah pemblenderan)
7. Penyaringan - Saring dengan kain saring, sehingga terpisah
filtrat/ sarinya
- Ulangi penyaringan dengan menambahkan
air hangat demi sedikit 2 -3 kali
8 Pemanasan/ - Rebus air hingga mendidih
perebusan - Tambahkan gula pasir dan gula merah,aduk
sampai larut tunggu sampai mendidih masukkan
daun pandan.
- Masukkan sari kencur (nomor 7), aduk
secara merata tunggu sampai mendidih.
- Sesaat sebelum diangkat tambahkan air
jeruk nipis dan madu
- Angkat.
9. Pengemasan - Masukkan minuman segar toga dalam botol
steril atau cup plastik
- Tutup rapat

MEMBUAT INSTAN KOPI LAOS


Oleh : Sri Winarsih,SP.MMA
Dinas Pertanian Kota Kediri Tahun 2010

I. JUDUL PEMBELAJARAN : Membuat Instan Kopi Laos


II. TUJUAN : Peserta dapat membuat Instan kopi laos
III. TEORI :
Lengkuas ( Alpina galangal ( L) Wild )
- kandungan kimia : mengandung L asetoksikavol asetat, L aseksiegenol asetat dan
minyak atsiri lebih kurang 1 %, kamfer, galangin eugenol dll.
- Efek farmakologis / fungsi obat : rasa pedas berkhasiat menetralkan racun
(antitoxin),penurun panas(antypiretik) ,menghilangkan rasa sakit(analgetik)
peluruh kencing(diuretic),obat jamur (antifungal),penyegar(stimulant) dan
meningkatkan nafsu makan.
Kopi
- Kandungan kimia : Tanin,flafaroid,eugenol dan kafein.
- Efek farmakologis/fungsi obat : rasa pahit berkhasiat menghilangkan
sakit,memperlancar peredaran darah,penenang (salent),menghilangkan pusing,
menambah gairah dan stamina
II. CARA PEMBUATAN

1. Persiapan alat

- blender, Waskom, Saringan,kain saring, gelas ukur


- Kompor, Panci blirik / Wajan, Irus, sotil kayu
- Pisau, telenan, ayakan
- Plastik pengemas
- Botol/ gelas cup ( untuk wadah kemasan )

2. Persiapan Bahan

- Laos 1 kg
- Kopi bubuk 0,5 kg
- Jahe 100 gram
- Gula pasir 1 kg
- Kayu manis 2 potong ( 10 cm)
- Sere 4 batang
- Cengkeh 10 butir

3. Langkah kerja

No Urutan Kerja URAIAN


1 Persiapan alat dan - Siapkan alat bahan yang dibutuhkan.
bahan
2. Pemilihan bahan - Pilih bahan yang baik ( sehat,segar, tidak
busuk)

3. Penimbangan - Timbang masing-masing bahan sesuai


komposisi.
4. Sortasi ,Pencucian - Kupas kulit umbi empon menggunakan pisau
SARI LARUTAN I stainlesstil
- Cuci bersih bahan ( Laos, Jahe sere,kayumanis
dan cengkeh )
5. Penghancuran - Potong empon-empon setebal cm
- blender bersamaan (tambahkan air untuk
mempermudah pemblenderan)

6. Penyaringan - Saring dengan kain saring, sehingga terpisah


filtrat/ sarinya
- Ulangi penyaringan dengan menambahkan
air sedikit demi sedikit 2 -3 kali
- Pisahkan sari dan filtrat, diendapkan sari
I(laos) selama 1 jam.
- Ambil sari bening, sisihkan.
7. Membuat sari kopi - Rebus ltr air sampai mendidih, masukan
SARI LARUTAN II sere,kayumanis,cengkeh tunggu beberapa saat
- Masukkan kopi bubuk , aduk, dan tutup.
- Angkat dan diamkan 10 menit.
- Saring larutan II, pisahkan ampas dan air sari
kopi

8 Pemanasan/ - Rebus sari I(laos) dalam panci/Wajan


perebusan dan sampai tinggal setengahnya
pengkristalan - Tambahkan gula pasir aduk sampai larut
- Masukkan Larutan sari II(kopi)
- Aduk terus secara merata dan stabil hingga
mengkristal
- Angkat dari api, aduk terus hingga terbentuk
kristal.
- Sisihkan yang kasar, blender hingga
mengkristal
- Tunggu sampai dingin
9 Pengemasan - Kemas instan, pada kantong plastik/kemasan
- Tutup rapat

MEMBUAT INSTAN JAHE


Oleh : Sri Winarsih,SP.MMA
Dinas Pertanian Kota Kediri Tahun 2010

I. JUDUL PEMBELAJARAN : Membuat Instan Jahe


II. TUJUAN : Peserta dapat membuat instant jahe
III. TEORI :
1. Persiapan alat

- blender, Waskom, Saringan,kain saring, gelas ukur


- Kompor, Panci blirik / Wajan, Irus, sotil kayu
- Pisau, telenan, ayakan
- Plastik pengemas
- Botol/ gelas cup ( untuk wadah kemasan )

3. Persiapan Bahan
- Jahe 1 kg
- Gula pasir 1,5 kg

3. Langkah kerja

No Urutan Kerja URAIAN

1 Persiapan alat dan - Siapkan alat bahan yang dibutuhkan.


bahan
2. Pemilihan bahan - Pilih bahan yang baik ( sehat,segar,tdk busuk)
3. Penimbangan - Timbang masing-masing bahan sesuai
komposisi.
4. Sortasi ,Pencucian - Kupas kulit umbi empon menggunakan pisau
stainlesstil
- Cuci bersih rimpang jahe
5. Penghancuran - Potong empon-empon setebal cm
- blender bersamaan (tambahkan air untuk
mempermudah pemblenderan)
6. Penyaringan/filtrasi - Saring dengan kain saring, sehingga terpisah
filtrat/ sarinya
- Ulangi penyaringan dengan menambahkan
air sedikit demi sedikit 2 -3 kali
- diendapkan selama 1 jam.
- Ambil sari bening, sisihkan.
7 Pemanasan/ - Rebus sarijahe dalam panci/Wajan sampai
perebusan tinggal setengahnya
- Tambahkan gula pasir aduk sampai larut
- Aduk terus secara merata dan stabil hingga
mengkristal
8 Pengkristalan - Angkat dari api, aduk terus hingga terbentuk
kristal.
- Sisihkan yang kasar, blender hingga
mengkristal
- Tunggu sampai dingin
9 Pengemasan - Kemas instant, pada kantong
plastik/kemasan
- Tutup rapat

MEMBUAT SIRUP MARKISA


Disampaikan dalam : Pelatihan Teknologi Budidaya dan Pengolahan Hasil Markisa
BIPP - KP Tahun 2007

I. JUDUL PEMBELAJARAN : Membuat Sirup Markisa


II. TUJUAN : Peserta dapat membuat sirup markisa
III. TEORI :
1. Persiapan alat
- Blender, Waskom, Saringan,kain saring, gelas ukur
- Kompor, Panci blirik Irus, tempat sari buah/waskom
- Pisau, telenan
- Plastik pengemas
- Botol/ gelas cup ( untuk wadah kemasan )
4. Persiapan Bahan
- Buah markisa 3 kg
- Gula pasir 1,5 kg
- Air hangat 1 liter
- Air biasa 1 liter
- Garam secukupnya
- Natrium benzoate (bila diperlukan)
3. Langkah kerja
No Urutan Kerja URAIAN
1 Persiapan alat dan - Siapkan alat bahan yang dibutuhkan.
bahan
2. Pemilihan bahan - Pilih bahan yang baik ( sehat,segar,tdk busuk)
3. Penimbangan - Timbang masing-masing bahan sesuai
komposisi.
4. Pengambilan sari - Belah buah menjadi 2 bagian
buah - Ambil isi buah dengan sendok, tempatkan
pada Waskom.
- Masukan pada blender ,tambahkan air hangat
untuk memudahkan penyaringan
5. Penyaringan/filtrasi - Saring dengan kain saring, sehingga terpisah
filtrat/ sarinya
- Ulangi penyaringan dengan menambahkan
air sedikit demi sedikit 2 -3 kali
- Ambil sari markisa, sisihkan.
6. Pemanasan/ - Rebus air sampai mendidih, tambahkan gula,
perebusan garam aduk sampai larut biarkan hingga mendidih
- Masukkan sari markisa
- Aduk terus secara merata sampai mendidih
beberapa saat
- Angkat, bila perlu tambahkan natrium
benzozt sebagai bahan pengawet
7 Pengemasan - Tunggu sirup hingga uap berkurang
- Masukkan dalam botol yang telah steril
( dengan cara mengukus botol)
- Tutup rapat

LAPORAN PELAKSANAAN
PELATIHAN TEHNOLOGI AGRIBISNIS EMPON EMPON BIPP-KP TAHUN
ANGGARAN 2006
PENDAHULUAN

Misi utama pembangunan ekonomi nasional adalah memberdayakan masyarakat dan

seluruh kekuatan ekonomi nasional. Seiring dengan Visi Pembangunan Pertanian

yaitu terciptanya pertanian yang tangguh , efisien dengan focus kebijakan Program

Ketahanan Pangan dan Pengembangan Agribisnis yang berdaya saing, berkelanjutan

dan desentralisasi.

Agribisnis tanaman obat kususnya empon- empon di kabupaten Kediri cukup

potensial untuk dikembangkan karena selain didukung sumberdaya alam, fenomena

budaya kembali ke alam ( back to nature ) terutama pemanfaatan tanaman obat

kembali menjadi trend masyarakat bahkan trend dunia. Manfaat tanaman obat telah

diperhitungkan didunia farmasi ( agromedice ), untuk mendukung hal tersebut

sangat diperlukan inovasi inovasi baru sehingga masyarakat dapat memanfaatkan

secara tepat dan benar. Selain itu dengan sentuhan tehnologi yang tepat tanaman obat

cukup memberikan nilai tambah dan memberikan peluang dalam rangka peningkatan

pendapatan keluarga menuju masyarakat yang sejahtera.


TUJUAN

Tujuan diselenggarakannya Pelatihan Tehnologi Agribisnis Empon-empon ini

diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan, ketrampilan, dan sikap positif bagi

peserta dalam mengolah tanaman empon-empon atau tanaman obat sehingga akan

memberikan nilai tambah untuk peningkatan pendapatan keluarga.

PELAKSANAAN

1. Waktu dan Tempat

II. No Waktu Pelaksanaan Tempat Keterangan


Pelatihan
1. 22, 23, 24 Agustus 2006 Kec. Mojo Balai desa Surat
2. 29, 30, 31 Agustus 2006 Kec. Balai desa Tiron

Banyakan
3. 05, 06, 07 September Kec. Grogol Balai desa

2006 Sonorejo
4. 12, 13, 14 September Kec. Tarokan Balai desa Kaliboto

2006
5. 19, 20, 21 September Kec. Kepung Sanggar Pramuka

2006 kec. Kepung

2. Dasar Hukum

Dasar hokum pelaksanaan Pelatihan Tehnologi Agribisnis Empon- empon

adalah :

1. Dokumen Anggara Satuan Kerja ( DASK ) APBD II BIPP-KP Tahun

Anggaran 2006

2. Hasil Koordinasi Balai Informasi Penuluhan Pertanian dan Ketahanan

Pangan dengan Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Tahun

2006

3. Pelaksana Kegiatan

Penanggung Jawab : Ir. Wasito, MMA

Pemimpin Kegiatan : Ir. Mochtori Hadi

Pelaksana : Sri Winarsih, MMA


Bendahara : Ir. Siti Asyiah

Anggota : 1. Koordinator Penyuluh Ybs.

2. Penyuluh Pertanian Ybs.

4. Pembiayaan

Pembiayaan kegiatan Pelatihan Tehnologi Agribisnis Empon- empon

kabupaten Kediri berasal dari : APBD II Kabupaten Kediri Tahun Anggaran

2006.

ASAL DAN JUMLAH PESERTA

Peserta yang telah mengikuti pelatihan Tehnologi Agribisnis Empon empon

sebagai berikut :

No. Kecamatan Jumlah Peserta Keterangan


( Orang )
1. Mojo 40 Terdiri dari :
2. Banyakan 40 - Kelompok tani
3. Grogol 40 - Wanita Tani
4. Taroakan 40 - Kader PKK
5. Kepung 40
Jumlah 200

MATERI

Materi pelatihan yang diberikan sesuai dengan rencana dan disesuaikan dengan

kebutuhan peserta antara lain sebagai berikut :

No. Materi Jumlah jam Keterangan


berlatih
1. Kebijakan Penyuluhan Pertanian di 2 BIPP-KP

Era Otonomi daerah


2. Agribisnis Tanaman obat 2 BIPP-KP
3. Membuat tepung mengkudu dalam 3 BIPP-KP

kapsul
4. Membuat instan 2 BIPP-KP /

- Instan Kopi laos BPP-KP

- Instan Jahe
5. Membuat Minuman Segar Toga 3 BIPP-KP /

- Sari Temu lawak BPP-KP


- Sari Toga
6. Pengemasan produk olahan Toga 2 Din.Pemasaran
7. Budidaya empon-empon 2 BPP-KP

METODA BERLATIH

Metode pelatihan yang dilaksanakan merupakan kombinasi dari :

Ceramah

Teori

Praktek

Diskusi

Study banding ( Swadaya peserta )

PELATIH

Pelatih untuk Pelatihan Tehnologi Agribisnis Empon empoon yaitu :

1. Kepala BIPP-KP Kabupaten Kediri

2. Dinas Pemasaran

3. Pelatih Tehnis BIPP-KP

4. Koordinator Penyuluh Pertanian

5. Penyuluh Pertanian tyang teklah mengikuti TOT.

VIII. HASIL PELATIHAN

Dari Pelatihan yang dilaksanakan di 5 kecamatan / BPP-KP, telah

dilatih sejumlah 200 orang terdiri dari Kelompok tani, kader wanita tani dan

Kader PKK .

Peserta telah mampu melaksanakan pengolahan hasil empon-empon

sesuai dengan materi yang telah diberikan.

Dengan Pelatihan empon-empon, memberikan dorongan / memotivasi

peserta dalam mengembangkan usaha rumah tangga .

LAMPIRAN

1. Absensi

2. Materi Pelatihan

3. Dokumentasi
SARI KEDELAI
BAHAN ;
1 kg kedelai kuning
1 kg gula pasir
10 ltr air
1 sdt garam
1 ons kapur sirih
4 lbr daun pandan wangi

Cara Membuat :
Rendam Kedelai
selama 4 jam
Bersihkan kedelai ,cuci lalu rebus 20 menit.
Remas 2 agar terkelupas kulitnya, bersihkan.
Rendam dengan air kapur sirih selama 20 menit,cuci dengan air bersih
Lumatkan / giling kedelai dan air dengan blender, saring dengan kain saring.
Rebus sari kedelai hingga mendidih,tambahkan gula, garam aduk hingga
larut,masukkan daun pandan. Setelah mendidih angkat.
Siap disajikan atau kemas.

Analisa:
I. Biaya produksi
- Kedelai 1 kg. @ Rp. 8.000 = Rp. 7.000,-
- Gula 1 kg. @ Rp. 6.000,- = Rp. 6.000,-
- Lain-lain & kemasan = Rp. 1.500,-
- BBM 1 ltr @ Rp.2.500,- = Rp. 2.500,-

Jumlah biaya = Rp. 17.000,-


III.Hasil
- 50 bungkus kemasan plastik @ Rp 500,- = Rp. 25.000,-
IV. Keuntungan
I - II = Rp. 6.000,-
MEMBUAT SARI KEDELAI
Disampaikan dalam : Pelatihan KADER P 2WKSS
BIPP - KP Tahun 2006

I. JUDUL PEMBELAJARAN : Membuat Sari Kedelai


II. TUJUAN : Peserta dapat membuat Sari Kedelai
III. TEORI :
1. Persiapan alat

- blender, Waskom, Saringan,kain saring, gelas ukur


- Kompor, Panci blirik , Irus, sendok
- Plastik, pengemas
- Botol/ gelas cup ( untuk wadah kemasan )

5. Persiapan Bahan
1 kg kedelai kuning
1 kg gula pasir
10 ltr air
1 sdt garam
1 ons kapur sirih
4 lbr daun pandan wangi

3. Langkah kerja

No Urutan Kerja URAIAN

1 Persiapan alat dan - Siapkan alat bahan yang dibutuhkan.


bahan
2. Pemilihan bahan - Pilih bahan yang baik ( sehat,segar,tdk busuk)
3. Penimbangan - Timbang masing-masing bahan sesuai
komposisi.
4. Sortasi ,Pencucian - Bersihkan kedelai, lalu cuci bersih
Perendaman - Rendam selama 4 jam

5. Perebusan, - Rebus kedelai selama 20 menit,angkat


Pengupasan dinginkan
- Remas-remas,agar terkelupa
kulitnya,bersihkan
- Rendam dengan air kapur sirih selama 30
menit, cuci tiriskan
6. Penghancuran - Lumatkan / giling kedelai dan air dengan
bender
- Ulangi 2-3 kali

7 Penyaringan/filtrasi - Saring dengan kain saring, sehingga terpisah


filtrat/ sarinya
- Ulangi penyaringan dengan menambahkan
air sedikit demi sedikit 2 -3 kali

8 Pemanasan/ - Rebus sari kedelai dalam panci


perebusan - Tambahkan gula pasir, garam aduk hingga
larut,masukkan daun pandan. Setelah mendidih
angkat. Tunggu sampai hilang uapnya.
9 Pengemasan - Kemas sari kedelai pada kantong
plastik/kemasan
- Tutup rapat
- Atau siap disajikan langsung

MEMBUAT TELUR ASIN

Oleh :
Sri Winarsih,SP.MMA

BALAI INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN


PANGAN ( BIPP-KP ) KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2007
MEMBUAT SALE PISANG
Disampaikan dalam : Pelatihan Olahan Hasil Hortikultura di Kec. Plemahan
BIPP - KP Tahun 2007

I. JUDUL PEMBELAJARAN : Membuat Sale Pisang


II. TUJUAN : Peserta dapat membuat Sale Pisang
III. TEORI :
1. Persiapan alat
- Pisau
- Waskom
- Widek, Nyiru/Tampah untuk penjemuran
- Open
1. Persiapan Bahan
- 5 Tandan Pisang
- Kemasan

3. Langkah kerja

No Urutan Kerja URAIAN

1 Persiapan alat dan - Siapkan alat yang dibutuhkan.


bahan - Siapkan bahan yaitu Pisang yang akan dibuat
sale.
- Catatan : Pisang Kepok tidak dapat dibuat
sale.

2. Pemilihan bahan - Pilih bahan yang baik ( sehat,matang,tdk busuk)

3. Pengupasan - Kupas Pisang dari pangkal ke ujung


Pembelahan - Belah secara memanjang menjadi 2 atau 3
bagian sesuai ukuran pisang.
4. Pewadahan dan - Tata diatas Widek atau tampah secara teratur
Penjemuran - Jemur diterik matahari
- Bolak balik setiap 4 jam agar kering merata
- Lakukan berulang sampai didapat sale yang
kering (mamel ) KA 22 %

5. Pengopenan - Open Sale yang telah dijemur selama 10


menit , agar hasil sale terjaga kebersihan dari
pencemaran udara
- Sale siap dikonsomsi , dikemas atau diolah
lebih lanjut menjadi sale goreng
6. Pengemasan - Kemas Sale dengan plastic, atau Daun
Pisang kering ( mengopen ), kelobot atau sesuai
kreativitas.

MEMBUAT TELUR ASIN


Disampaikan dalam : Pelatihan Budidaya ITIK
BIPP-KP Kabupaten Kediri tahun 2008
Oleh : Sri Winarsih,SP.MMA

I. JUDUL PEMBELAJARAN : Membuat Telur Asin


II. TUJUAN : Peserta dapat membuat Telur Asin
III. TEORI :
1. Persiapan alat
- Ember, Waskom
- Dandang ( Pengukus )
- Kompor.
- Tempat telur
2. Persiapan Bahan
I. Adonan I
- Telur itik 15 butir
- Abu dapur 30 genggam ( 2 kg )
- garam kasardihaluskan/garam halus 500 gram
- air secukupnya
II. Adonan II
- Telur itik 15 butir
- Serbuk batu Merah 30 genggam (3 kg )
- garam kasardihaluskan/garam halus 500 gram
- air secukupnya
- Salpeter/sendowo 25 gram
III. Adonan III ( sistim cair)
- Telur itik 15 butir
- garam 500 gram
- air bersih 1 liter
2. TEORI
a. Telur yang digunakan untuk telur asin adalah telur yang baik
dan tidak busuk ( bila dimasukkan air tidak mengambang )
b. Air yang digunakan harus air kualitas air minum
c. Salpeter/ Sendawa digunakan untuk memperoleh kuning telur
yang masir.
d. Waktu atau lamanya perendaman atau pemeraman menentukan
tingkat keasinan telur, untuk keasinan sedang perlu waktu kurang lebih 8 hari.

4. Langkah kerja

No Urutan Kerja URAIAN

1 Persiapan alat dan - Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.


bahan - Perbandingan bubuk batu bata dan garam
kurang lebih 7 : 3
- Sendawa digunakan bila diperlukan dengan
ukuran 7 gram per kg bahan adonan

- Pilih bahan yang baik ( sehat,tdk busuk)


2. Pemilihan bahan - Telur yang tidak busuk dicirikan bila dimasukkan
air akan tenggelam

3. Pencucian - Cuci telur sampai mengkilat dengan


menggunakan spon pencuci agar pori pori telur
bersih
- Tiriskan.

4. Pembalutan adonan - Buat adonan pembalut dengan mencampur


bubuk batu bata merah/ abu dapur , garam,
sendawa yang diencerkan dengan air hingga kalis
( bila dikepal menggumpal
- Ambil telur itik, bungkus dengan adonan
satu persatu sampai habis.
- Untuk membuat adonan III sistim cair,
panaskan air sampai hangat/ agak panas
masukkan garam ( kalau perlu tambah sendawa)
aduk hingga larut angkat dan dinginkan,tuang ke
ember tempat pemeraman
- Tata telur pada ember satu persatu, tutup dan
simpan

5. Pemeraman - Setelah dibalut, lakukan pemeraman sampai


kurang lebih 7 s/d 10 hari sesuai dengan tingkat
keasinan yang diinginkan
- Asin sedang : 7 hari, Asin dan maser : 10
hari
- Angkat Telur asin dari adonan lalu lakukan
pembersihan.

6. Pengukusan - Isi dandang dengan air, masukkan telur asin


satu persatu sampai 2/3 dandang.
- Angkat dandang keatas kompor, kukus telur
asin selama 10 menit.
- Angkat dan tiriskan
7. Pengemasan - Stempel telur asin, tata pada kemasan/ wadah
telur dan siap dipasarkan.

SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : SUDARMANTO,SP
NIP : 080 033 081
Pangkat/ Golongan : Penata Tk I / III d
Jabatan : Pengelola Perpustakaan
Unit Kerja : BIPP-KP Kabupaten Kediri
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama : SRI WINARSIH, SP.MMA
NIP : 080 087 889
Pangkat/ Golongan : Penata Muda Tk I / III b
Jabatan : Penyuluh Pertanian Pratama
Unit Kerja : BIPP-KP Kabupaten Kediri
Telah melakukan kegiatan : membuat Buku, Brosur, leaflet untuk Materi
Penyuluhan Pertanian dan sudah diserahkan pada bagian perpustakaan sebagai bahan
referensi , bacaan perpustakaan BIPP-KP kabupaten Kediri.
Adapun Judul buku, brosur, leaflet, folder terlampir

Demikian surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kediri, 26 Desember 2007


a/n Pelaksana Infokom
Pengelola Perpustakaan

SUDARMANTO,SP
NIP. 080 033 081

SURAT KETERANGAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama : SUDARMANTO,SP
NIP : 080 033 081
Pangkat/ Golongan : Penata Tk I / III d
Jabatan : Pengelola Perpustakaan
Unit Kerja : BIPP-KP Kabupaten Kediri
Dengan ini menerangkan bahwa :
Nama :
NIP :
Pangkat/ Golongan :
Jabatan :
Unit Kerja :
Telah melakukan kegiatan : membuat Buku, Brosur, leaflet untuk Materi
Penyuluhan Pertanian dan sudah diserahkan pada bagian perpustakaan sebagai bahan
referensi , bacaan perpustakaan BIPP-KP kabupaten Kediri.
Adapun Judul buku, brosur, leaflet, folder terlampir

Demikian surat keterangan ini agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Kediri, 2008
a/n Pelaksana Infokom
Pengelola Perpustakaan

SUDARMANTO,SP
NIP. 080 033 081

Lampiran

DATAR BUKU,BROSUR, LEAFLET DAN FOLDER

No Judul Tahun Keterangan


Pembuatan
1. Agribisnis Tanaman Obat 2005 1 buah
2. Budidaya Tanaman Roselli ( Hibiscus sadariffa L) 2006 1 buah
3 Operasionalisasi Pengembangan Kawasan
Agropolitan 2006 1 buah
4 Bahan Pangan Olahan Lokal Alternatif 2007 1 buah
5 Budidaya Markisa ( Passiflora endulis) 2007 1 buah
6 Pengolahan Hasil Markisa ( Passiflora endulis) 2007 1 buah
7 Membuat Minuman Segar Toga 2007 1 buah
8 Membuat Instan Empon Empon 2007 1 buah
9 Perencanaan Menu 2007 1 buah
10 Resep Kudapan dalam rangka sosialisasi Sadar
Pangan dan Gizi 2006 1 buah
11 Kumpulan Resep Lomba Cipta Menu Tk Prop 05 2005 1 buah
12 Kumpulan Resep Lomba Cipta Menu Tk Prop 06 2006 1 buah
13 Kumpulan Resep Lomba Cipta Menu Tk Prop 07 2007 1 buah
14 Membuat Telur Asin 2007 1 buah
15 Membuat Simplisia Empon- empon 2007 1 buah
16 Membuat Sale Pisang 2007 1 buah
17 Membuat Sari Kedelai 2007 1 buah

Kediri, 26 Desember 2007


a/n Pelaksana Infokom
Pengelola Perpustakaan

SUDARMANTO,SP
NIP. 080 033 081

PENGOLAHAN BUAH MANGGA


Disusun oleh:
SRI WINARSIH,SP.MMA

Dalam rangka Pelatihan Tehnologi Pengolahan Hasil Nanas, Papaya dan Mangga

BALAI INFORMASI PENYULUHAN PERTANIAN DAN KETAHANAN


PANGAN ( BIPP-KP ) KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2006

PENGOLAHAN HASIL BUAH MANGGA


Oleh : Sri Winarsih,SP.MMA
Dalam Rangka Pelatihan Teknologi Pengolahan Hasil Nanas, Pepaya dan Mangga
Balai Inormasi Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan Pangan ( BIPP-KP ) Kabupaten Kediri
tahun 2006

I. PENDAHULUN
Mangga ( Mangifera Indica ) merupakan tanaman buah potensial di Jawa Timur
,berbagai jenis mangga seperti mangga Gadung, arumanis, Lalijiwo, Golek dan yang
lainnya. Kususnya di kabupaten Kediri buah mangga Jenis Podang ( Urang, Lumut )
merupakan komoditas Unggulan lokalita . Bahkan produksi buah mangga telah
mampu mencukupi kebutuhan nasional .Namun untuk kebutuhan pasar mutu buah
sangat berpengaruh agar niali jual cukup baik. Sifat produksi buah mangga yang
musiman menjadikan permasalahan harga, untuk itu sangat diperlukan suatu
teknologi pengolahan hasil buah mangga untuk upaya penanganan pasca panen
sekaligus meningkatkan nilai jual.
II. PENGOLAHAN HASIL BUAH MANGGA
Ada beberapa olahan buah mangga yang dapat diterapkan secara sederhana antara
lain :
1. MEMBUAT SIRUP MANGGA
Bahan :
1 kg daging mangga
1 kg. Gula
1,5 ltr air
Garam secukupnya
CARA MEMBUAT :

2.

SURAT PERNYATAAN

Yang bertanda tangan dibawah ini :


Nama : SRI WINARSIH, SP.MMA

NIP : 080 087 889

Pangkat/ Golongan : Penata Muda

batan : Penyuluh Pertanian Pratama

Unit Kerja : BIPP-KP Kabupaten Kediri

Menyatakan bahwa sanggup dan bersedia mengikuti Psikotest yang diadakan oleh

Pemerintah Kabupaten Kediri melalui Balai Informasi Penyuluhan Pertanian dan Ketahanan

Pangan ( BIPP-KP ) kabupaten Kediri.

Demikian surat pernyataan ini untuk dapatnya dipergunakan sebagai bahan

pertimbangan.

Kediri, 31 Januari 2008


Penyuluh Pertanian

SRI WINARSIH,SP.MMA
NIP. 080 087 889
RAMUAN UNTUK MENINGKATKAN STAMINA

BAHAN : I
1. AKAR SAMPAI BATANG ALANG ALANG 5 batang
2. JAHE (DIKUPAS,DIIRIS ) 50 GRAM ( 1 RIMPANG
SEDANG )
3. KUNYIT ( DIKUPAS, DIIRIS) 50 GRAM ( 2 RIMPANG)
4. PATIKAN (DILAYUKAN) 7 BATANG
5. AIR 2 LTR
BAHAN II
1. KUNING TELUR 1 BUTIR
2. MADU 1 SENDOK MAKAN
3. GULA ( KALAU PERLU, SECUKUPNYA)
CARA:
CUCI BERSIH SEMUA BAHAN I
REBUS AIR SAMPAI MENDIDIH, MASUKKAN BAHAN I
BIARKAN BEBERAPA SAAT ( 20 MENIT)
ANGKAT, DINGINKAN LALU SARING.
KOCOK KUNING TELUR, TAMBAHKAN MADU LALU
MASUKKAN LARUTAN/SARI BAHAN I kiRA KIRA 150 MILI
(TAMBAHKAN GULA BILA PERLU)
MINUM
SELAMAT MENCOBA............! BILA MENCOBA DIJAMIN
SELAMAT............
BATU GINJAL

BAHAN :
1. KUMIS KUCING 11 lbr
2. KEJI BELING 11 lbr
3. Temulawak (dikupas,diiris) 50 gr
4. Meniran 30 gr
5. Kapulogo 10 gr
6. asam kawak 5 gr

CARA ;
SEMUA BAHAN DIJADIKAN SATU, DIREBUS DENGAN 6
GELAS AIR HINGGA TINGGAL 3 GELAS
TAMBAHKAN GULA/ GULA BATU ( SECUKUPNYA)
MINUM 3 KALI SEHARI @ 1 GELAS
RESEP AWET MUDA DAN MENGHILANGKAN PUSING
PUSING
DARI WARISAN LELUHUR

MANDI WUWUNG MINIMAL DUA HARI SEKALI

TEPUK TEPUK KEPALA SEBANYAK 7 KALI BERIRAMA


BERULANG MINIMAL 3 KALI

DENGAN MENEPUK, BISA MELURUHKAN TOKSIN DAN


ALIRAN DARAH MENJADI LANCAR.

PEMBUATAN SIMPLISIA EMPON-EMPON


Disusun : Dalam rangka Pelatihan Teknologi Agribisnis Empon empon
BIPP-KP Kabupaten Kediri Tahun 2007
1. PENGERTIAN
Simplisia adalah : Bahan baku Jamu (empon empon atau tanaman
Toga) yang dikeringkan.

2. LANGKAH AWAL DALAM PEMBUATAN SIMPLISIA :


PERSIAPAN ALAT TERDIRI DARI : EMBER, PISAU ATAU PERAJANG,
TELENAN, DAN TEMPAT PENJEMURAN
PERSIAPAN BAHAN : RIMPANG EMPON EMPON YANG CUKUP TUA.

3 LANGKAH LANGKAH PEMBUATAN SIMPLISIA


PEMILIHAN DAN PEMBERSIHAN EMPON EMPON, PILIH RIMPANG
YANG BAIK, SEGAR , SEHAT SERTA BERSIHKAN DARI KOTORAN DAN
BENDA YANG MENEMPEL PADA RIMPANG
PENCUCIAN, RENDAM DAHULU RIMPANG KEDALAM BAK PENCUCIAN
SELAMA 2-3 JAM, CUCI RIMPANG SAMBIL DILAKUKAN SORTASI,
LALU TIRISKAN PADA RAK PENIRIS SAMPAI KERING.
PERAJANGAN, PERAJANGAN DILAKUKAN DENGAN MENGGUNAKAN
PISAU STAINLESS ATAU ALAT PERAJANG DENGAN ARAH MELINTANG
ATAU MELINGKAR SESUAI DENGAN JENIS TANAMAN. RAJANGAN
MELINTANG MEMPUNYAI KEUNTUNGAN HASIL SIMPLISIA TAK
MUDAH RETAK DAN KANDUNGAN MINYAK ATSIRI TIDAK MENURUN
SAAT PENGERINGAN.
KETEBALAN PERAJANGAN SEKITAR 3 5 MM.
BLANCING, UNTUK MEMPEROLEH KUALITAS TETAP BAIK, MASUKKAN
HASIL RAJANGAN KEDALAM AIR MENDIDIH SELAMA 30 MENIT .
PENJEMURAN, TEBAR MERATA DIATAS LANTAI JEMUR YANG TELAS
DIALASI TIKAR ATAU WIDEK DENGAN KETEBALAN 1 CM.
JEMUR DIBAWAH TERIK MATAHARI , BALIK SETIAP 2 3 JAM SEKALI .
ATAU DENGAN CARA LEBIH INOVATIF YAITU PENJEMURAN
TEHNOLOGI TEPAT GUNA DENGAN PENJEMURAN TENAGA SURYA.
DENGAN PENJEMURAN TENAGA SURYA PROSES PENGERINGAN LEBIH
MERATA, DAN DIPEROLEH KWALITAS SIMPLISIA YANG LEBIH BAIK .
PENJEMURAN DILAKUKAN SAMPAI KADAR AIR MENCAPAI 10 12 %,
APABILA CUACA CERAH, PENJEMURAN BERLANGSUNG 2-3
HARI.PENJEMURAN DIANGGAP SELESAI BILA IRISAN RIMPANG
GAMPANG DIPATAHKAN DAN BERBUNYIK TIK
PENGEMASAN, RIMPANG KERING SEGERA DIKEMAS UNTUK
MENGHINDARI PENYERAPAN KEMBALI UAP AIR. MASUKKAN DALAM
SAG SAG BERSIH , TUTUP RAPAT .
PENYIMPANAN, SIMPAN SAG-SAG KEMASAN DITEMPAT YANG
KERING DAN BERALAS.
APABILA PERLAKUAN PEMBUATAN SIMPLISIA SEMPURNA DAYA
TAHAN SIMPLISIA OPTIMAL BERTAHAN SAMPAI DENGAN 4 BULAN.
SIMPLISIA SIAP DIPASARKAN.
LOMBA CIPTA MENU
PENGANEKARAGAMAN PANGAN
( BERAGAM,BERGIZI, BERRIMBANG DAN AMAN)

Tujuan :
Meningkatkan pengetahuan masyarakat akan pentingnya mengkonsumsi pangan yang
beragam, bergizi, berimbang dan aman
Meningkatkan kreativitas masyarakat dalam menyusun dan mengkonsumsi menu 3 B
yang sesuai dengan potensi wilayah
Peserta
Tim Penggerak PKK di 25 kecamatan dapat diwakili Anggota PKK atau Catering
Waktu
Desember 2008, tanggal menyusul
Mekanisme penilaian
JURI
1. Tim Penggerak PKK Kabupaten
2. Dinas Kesehatan
3. Perhotelan
Penilaian
1. Kreativitas Penggunaan bahan pangan
2. Penampilan dan cara penyajian
- Penampilan hasil olahan
- Tata saji
- Kebersihan penyajian

3. Cita rasa
4. Keragaman Menu
5. Nilai Gizi
Ketentuan Lomba
Peserta Lomba wajib:
1. Menyusun menu untuk kebutuhan makan sekali makan ( Pagi atau Siang atau Malam)
dan 1 snack / kudapan untuk satu keluarga yang terdiri dari Bapak, Ibu da 2 anak
dewasa
2. Menu yang disajikan untuk sekali makan / kudapan senilai Rp. 30.000,-
3. Menggunakan bahan baku yang mudah didapat dan terjangkau serta ada di wilayah
4. Menyajikan masakan /makanan yang sudah siap saji dan disajikan dilokasi lomba
5. Ukuran meja 120 cm x 90 cm
6. Menyerahkan resep maksimal sehari sebelum lomba
PENGHARGAAN
Diambil kejuaraan I, II, III, Harapan I, II , III , Juara Favorit, Penataan terbaik
LAIN-LAIN
Setiap peserta/ kecamatan mendapatkan bantuan:
1. Pengganti bahan Rp. 30.000,-
2. Transport Rp. 30.000,-
3. Gelas tangkai senilai Rp. 30.000,-
4. Peralatan senialai Rp. 66.000,-

Total Rp. 156.000,-


Ket. Untuk no 3, dan 4 diterimakan setelah lomba.
Bahan :
Beras 300 gram
Air masak,hangat 1 liter
Kencur 300 gram,bersihkan
Jahe 100 gram,bersihkan
Daun pandan 6 lembar
Kapulaga 30 buah
Kemukus 1 sendok teh
Gula merah 300 gram
Gula putih 300 gram
Air 5 liter
Garam secukupnya

Cara Membuat :
1. cuci beras,tiriskan.Sangrai lalu rendam dalam air hangat selama 1 jam.
2. iris jahe dan kencur,sangria sebentar angkat dan sisihkan.
3. Campur rendaman beras,kencur,jahe sangrai,,kapulaga,kemukus , Haluskan dengan
blender,saring, ulangi 2 3 kali.
4. Rebus air tambahkan gula merah,gula putih,garam dan pandan hingga gula larut dan
mendidih.
5. Campur beras kencur dengan air gula,aduk rata lalu saring.
6. Siap dikonsumsi atau kemas.

SARI TOGA
Bahan :
Kencur 100 gram,bersihkan
Jahe 100 gram,bersihkan
Kunyit 200 gram, dibakar lalu dikupas
Beras 100 gram
Jeruk Nipis 4 buah,diambil airnya
Asam jawa 25 gram, direndaam air panas,disaring
Kapulaga 30 buah
Kemukus sendok teh
Gula merah 200 gram
Gula putih 300 gram
Air 6 liter
Garam secukupnya

Cara Membuat :
Beras dibersihkan ,tiriskan.Sangrai lalu rendam dalam air matang selama 1
jam.
Jahe,kencur dan kunyit diiris lalu disangrai
Lumatkan rendaman beras,kencur,jahe,kunyit sangria dengan blender,
saring,,ulangi 2 3 kali.
Rebus hasil sari toga,kapulogo ,tambahkan gula putih,gula merah dan pandan
hingga gula larut dan mendidih.masukkan air asam dan air jeruk nipis, tunggu
beberapa saat saambil diaduk.
Angkat, tunggu sampai hangat , kemas

SARI KEDELAI
BAHAN ;
1 kg kedelai kuning
1 kg gula pasir
10 ltr air
1 sdt garam
1 ons kapur sirih
4 lbr daun pandan wangi

Cara Membuat :
Rendam Kedelai
selama 4 jam
Bersihkan kedelai ,cuci lalu rebus 20 menit.
Remas 2 agar terkelupas kulitnya, bersihkan.
Rendam dengan air kapur sirih selama 20 menit,cuci dengan air bersih
Lumatkan / giling kedelai dan air dengan blender, saring dengan kain saring.
Rebus sari kedelai hingga mendidih,tambahkan gula, garam aduk hingga
larut,masukkan daun pandan. Setelah mendidih angkat.
Siap disajikan atau kemas.

Analisa:
I. Biaya produksi
- Kedelai 1 kg. @ Rp. 8.000 = Rp. 7.000,-
- Gula 1 kg. @ Rp. 6.000,- = Rp. 6.000,-
- Lain-lain & kemasan = Rp. 1.500,-
- BBM 1 ltr @ Rp.2.500,- = Rp. 2.500,-

Jumlah biaya = Rp. 17.000,-


II. Hasil
- 50 bungkus kemasan plastik @ Rp 500,- = Rp. 25.000,-
III.Keuntungan
I - II = Rp. 6.000,-
TEHNOLOGI PENGOLAHAN HASIL EMPON EMPON
DI KABUPATEN KEDIRI

TANAMAN EMPON EMPON DI DIKEMBANGKAN HAMPIR DI SELURUH


WILAYAH KABUPATEN KEDIRI, SENTRA BUDIDAYA BERADA
DIWILAYAH BARAT SUNGAI YAITU KECAMATAN MOJO, SEMEN,
TAROKAN, BANYAKAN DAN GROGOL DAN SEBAGIAN WILAYAH
KANDANGAN, PUNCU, KEPUNG DAN PARE.
TANAMAN EMPON EMPON DAPAT DITANAM DILAHAN KURANG
PRODUKTIF DAN CUKUP MEMBERIKAN TAMBAHAN KEUNTUNGAN/
PENDAPATAN KELUARGA
JENIS TANAMAN EMPON EMPON ANTARA LAIN : JAHE ( Zingiber ),
KUNYIT ( Curcuma domestica), TEMU LAWAK ( Curcuma xantorica ), KENCUR
( ), LAOS ( ), KUNCI ( ) DLL.
MANFAAT TANAMAN EMPON EMPON DAPAT SEBAGAI REMPAH/ BUMBU
OLAHAN PANGAN, BAHAN KOSMETIKA , AGROMEDICE( TANAMAN
OBAT ), BAHAN POKOK INDUSTRI JAMU , DAN BAHAN JAMU
TRADISIONAL ( INDUSTRI RUMAH TANGGA , MAUPAN UNTUK
KONSUMSI KELUARGA)
UNTUK MEMBERIKAN NILAI TAMBAH PRODUKSI EMPON EMPON
DIPERLUKAN TEHNOLOGI PENGOLAHAN HASIL YANG TEPAT, EFISIEN,
EFEKTIF SESUAI DENGAN KEBUTUHAN DAN PERMINTAAN PASAR.
TEHNOLOGI PENGOLAHAN HASIL EMPON - EMPON SECARA SEDERHANA
DAN MUDAH DILAKUKAN MASYARAKAT ANTARA LAIN : PEMBUATAN
SIMPLISIA, INSTAN EMPON-EMPON, MINUMAN SEGAR ( JAMU
GENDONG ), MANISAN EMPON-EMPON DLL.

Anda mungkin juga menyukai