Anda di halaman 1dari 36

Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No.

02, Juli-Desember 2021


ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

KONTRIBUSI PERMAINAN
TRADISIONAL DALAM
MEMBANGUN ANAK
PENGENDALIAN DIRI

Bernadeta Tri Anjarwati Kusuma Wardani1


Gregorius Ari Nugrahanta2
1,2
Universitas Sanata Dharma,
Indonesia Email:
1
bernadetaetak@gmail.com
2
gregoriusari@gmail.com Disetujui

: Abstrak
2021-10-31
Review:
2021-11-14 Terbit: 2021-12-20

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah


buku panduan permainan tradisional untuk
meningkatkan pengendalian diri bagi anak usia 9-12
tahun. Metode penelitian ini adalah R&D. Penelitian
yang dilakukan melibatkan tujuh validator untuk expert
judgement, tujuh guru yang bersertifikat pendidik untuk
analisis kebutuhan, dan enam anak melalui mata
pelajaran uji coba terbatas buku panduan permainan
tradisional yang dikembangkan. Hasilnya menunjukkan
bahwa; 1) pengembangan buku pedoman permainan
tradisional ini menggunakan ADDIE, 2) buku pedoman
permainan tradisional yang tergolong strata mutu
“Sangat baik”, dengan rata-rata 3,81 (skala 1-4) dan
pertimbangan “Tidak ada revisi

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Pembinaan. .. 335


Jurnal Pedagogik, Vol.08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

diperlukan", dan 3) penerapan buku pedoman permainan


tradisional ini mempengaruhi pengendalian diri. Uji
signifikansi menunjukkan t(5) = 16,81; p = 0,00 (p <
0,05) dan r = 0,99 yang termasuk dalam strata “Efek
Besar” dan setara dengan 98,26%. Dengan demikian,
buku panduan permainan tradisional ini dapat
memaknai 98,26% perubahan pengendalian diri anak.
Buku panduan permainan tradisional menunjukkan
keefektifan skor N-gain sebesar 80,39% yang sesuai
dengan strata “Tinggi”.

Kata kunci: Pengendalian Diri, Permainan

Tradisional, Buku Panduan Abstrak

Riset ini bertujuan untuk mengembangkan buku


pedoman permainan tradisional dalam meningkatkan
kontrol diri anak berumur 9-12 tahun. Riset ini
menggunakan metode R & D. Riset yang dilakukan
melibatkan tujuh validator untuk expert judgement,
tujuh guru bersertifikat untuk analisis kebutuhan, dan
enam anak sebagai subjek uji coba terbatas dari buku
pedoman permainan tradisional yang dikembangkan.
Hasil dari riset menunjukkan; 1) buku pedoman
permainan tradisional yang dikembangkan dengan
langkah ADDIE, 2) pedoman permainan tradisional
tergolong dalam strata kualitas “Sangat baik”, dengan
rerata 3,81 (pada skala 1-4) dan pertimbangan “Tidak
perlu revisi”, dan 3) implementasi dari buku pedoman
permainan tradisional memiliki pengaruh terhadap
peningkatan kontrol diri. Uji signifikansi menunjukkan
t(5) = 16,81; p = 0,00 (p < 0,05) dengan r = 0,99
tergolong dalam strata “Efek yang besar” dan sepadan
dengan

336 Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

98,26%. Dengan demikian, buku pedoman permainan


tradisional bisa menginterpretasikan 98,26% perubahan
kontrol diri anak. Efektivitas dari pedoman permainan
tradisional ini ditunjukkan dengan nilai N
gain score 80,39% setara dengan strata “Tinggi”.

Kata Kunci: Kontrol Diri, Permainan Tradisional, Buku


Pedoman

Pengantar
Pendidikan karakter merupakan hal yang penting
untuk dibina sejak usia dini. Pendidikan karakter
merupakan pendidikan yang berlangsung sepanjang hayat
sebagai bentuk proses menuju manusia seutuhnya,
sehingga perlu ditumbuhkembangkan sejak dini hingga
dewasa (Rizky & Astutik, 2021). Pendidikan karakter
dapat bermuara pada sosial, moral, pembiasaan, dan
pengembangan diri (Putri & Nugrahanta, 2021). Karakter
yang baik ditandai dengan pengetahuan moral, perasaan
jujur, dan tindakan moral (Lickona, 2012; Kholil et al.,
2021). Kini karakter unggulan tersebut berangsur-angsur
menghilang (Amania et al., 2021). Salah satu karakter
tersebut adalah pengendalian diri.

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 337


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Rendahnya pengendalian diri anak terlihat dari


catatan KPAI, yang menyebutkan ada 2.473 kasus bullying
pada 2011-2019 (KPAI, 2020). Banyaknya kasus
menunjukkan bahwa pengendalian diri anak
memprihatinkan dan perlu pembinaan. Rendahnya
karakter ini menunjukkan tidak adanya keberhasilan
dalam peningkatan karakter kemanusiaan (Astuti &
Nugrahanta, 2021). Pengendalian diri adalah kebajikan
utama dalam perilaku moral (Sekarningrum et al., 2021).
Pengendalian diri adalah kemampuan seseorang untuk
mengendalikan dirinya, baik pikiran maupun
tindakannya, sehingga ia dapat melakukan sesuatu
dengan baik (Sekarningrum et al., 2021). Pengendalian diri
yang baik ditunjukkan dengan indikator, tidak menyela,
menunggu giliran, tidak impulsif, tenang, tidak mudah
marah, tidak menyerang, berpikir matang, sabar
menunggu, baik hati, dan merelakan.

Pengendalian diri dapat ditingkatkan dengan model


pembelajaran yang efektif dengan pendekatan
multidimensi yaitu Brain Based Learning (BBL),
konstruktivisme, bimbingan abad 21, dan
multikulturalisme. BBL adalah pembelajaran yang
memperhatikan cara kerja alami otak (Lestari, 2014).
Pembelajaran Efektif Dapat Meningkatkan Kemampuan
Anak

338 Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

keterampilan, kognisi, sikap, dan semangat belajar


( Wijayanti dkk., 2021). Anak berada dalam dunia bermain
yang dapat melatih kemampuannya untuk beradaptasi
dengan lingkungan (Syihabbudin & Umami, 2021).
Dengan demikian, permainan tradisional diyakini dapat
meningkatkan pengendalian diri dan sesuai dengan
indikator pembelajaran efektif yaitu stimulasi, kesenangan,
variasi, berpikir kritis, komunikasi, kreativitas, kolaborasi,
operasional-konkret, multikultural, dan pengendalian diri.
Permainan tradisional merupakan permainan turun
temurun yang berpedoman pada norma dan adat istiadat
yang bernilai baik (Nataliya, 2015; Bali, 2019). Permainan
tradisional perlu dikembangkan dengan pemilihan materi,
penulisan soal, permainan lari, pemberian skor,
pengulangan soal, dan penarikan kesimpulan
(Sekarningrum et al., 2021).

Beberapa penelitian relevan dengan penelitian ini,


seperti penelitian tentang strategi permainan yang
dianggap cukup untuk mengembangkan kemampuan
pengendalian diri (Suherman, 2016). Permainan tradisional
juga dinilai mampu membangun karakter pada anak (Nur,
2013; Bali & Ruzifah, 2021). Selain game, pengendalian diri
juga dapat dikembangkan dengan aplikasi psikodrama
(Sari, 2017). Penggunaan

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 339


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

teknik pemodelan juga mampu meningkatkan


pengendalian diri ( Farani dkk., 2017). Selain itu,
permainan tradisional juga dapat meningkatkan
perkembangan sosial anak (Saleh et al., 2017). Tidak hanya
itu, permainan tradisional juga mampu menumbuhkan
karakter pada anak, seperti kejujuran, disiplin, kerjasama,
dan keterampilan sosial (Husain & Walangadi, 2021).

Kebaruan penelitian ini terletak pada tiga unsur,


yaitu multidimensi, konsentris, dan bertahap. Penelitian
ini bersifat multidimensi karena menggunakan
pendekatan BBL, bimbingan abad 21, konstruktivisme
menurut Piaget dan Vigotsky, dan multikultural.
Penelitian ini menerapkan model konsentris dengan
pengembangan berbagai kegiatan sekaligus untuk
mencapai satu tujuan (in finem omnia), yang terbagi dalam
tiga bidang, yaitu inti (pendidikan karakter pengendalian
diri), penunjang (lima permainan tradisional), dan
tambahan. ons (pengembangan game tradisional).
Gradualitas tampak pada pilihan pilihan pada skala 1-4,
mulai dari unsur non-karakter, kognitif, afektif, dan
tindakan. Berikut gambar model konsentris.

340 Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/
pedagogik

Gambar 1. Model Konsentris

Penelitian ini terbatas pada pengembangan


panduan permainan tradisional untuk meningkatkan
pengendalian diri pada anak usia 9-12 tahun.
Menggabungkan materi pembelajaran dan permainan
tradisional merupakan salah satu cara untuk membentuk
karakter (Nugraheni et al., 2021). Dalam penelitian ini,
pendidikan karakter pengendalian diri diartikan sebagai
kemampuan seseorang untuk mengendalikan dirinya, baik
pikiran maupun tindakannya, sehingga ia dapat
melakukan sesuatu dengan baik. Buku pedoman
permainan tradisional merupakan buku berharga untuk
melaksanakan permainan tradisional yang diperkuat
dengan adanya fasilitas pengajaran dengan sepuluh
indikator. Tujuan penelitian adalah: 1) pengembangan
buku panduan permainan tradisional yang berguna dalam
meningkatkan pengendalian diri, 2) mengetahui kualitas

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 341


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

buku panduan permainan tradisional yang digunakan


untuk meningkatkan pengendalian diri, dan 3) melihat
pengaruh penerapan buku panduan permainan tradisional
dalam meningkatkan pengendalian diri.

metode
Penelitian ini menggunakan research development
studies (R&D) dengan gaya ADDIE (Analyze, Design,
Develop, Implement, dan Evaluate). R&D
mengembangkan produk terbaru atau menyempurnakan
produk sebelumnya (Pratiwi et al., 2021). Penelitian ini
dilaksanakan di Bulu, Wahyuharjo, Lendah, Kulon Progo,
Yogyakarta selama lima hari dengan subjek uji coba
terbatas yang melibatkan enam orang anak, yaitu tiga
perempuan dan tiga laki-laki berusia 9-12 tahun.
Perkembangan tahap ADDIE dapat dilihat pada grafik di
bawah ini.
342 Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ...
Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/

pedagogik

Gambar 2. Analisis Model ADDIE

dilakukan secara berurutan untuk mengetahui


kontradiksi antara pembelajaran yang seharusnya
dilaksanakan dengan apa yang sebenarnya dilaksanakan.
Tahapan ini dilakukan secara konkrit dengan menganalisis
kebutuhan dengan angket tertutup dan terbuka kepada
tujuh guru yang telah tersertifikasi dari berbagai daerah,
yaitu dari Kulon Progo, Gunungkidul, Bantul, Sleman, dan
Bekasi.

Perancangan dilakukan dalam rangka menciptakan


suatu rancangan produk sebagai solusi dari permasalahan
yang ditemukan. Tahap ini dilakukan dengan merancang
manual permainan tradisional dengan mengembangkan
indikator pembelajaran yang efektif.

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 343


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Develop dilakukan untuk mengembangkan produk


yang telah dirancang . Tahapan ini dilakukan secara
konkrit dengan menyusun buku pedoman dengan
permainan tradisional dari lima daerah yang berbeda,
yaitu Kelereng Batu dari Riau, Sepak Beleg dari
Kalimantan Barat, Letep dari Aceh, Mapintih dari Sulawesi
Utara, dan Baju Soti dari Sulawesi Tengah. Tahap ini juga
dilakukan validasi permukaan dan validasi isi dari manual
yang melibatkan tujuh ahli untuk expert judgement yang
terdiri dari satu humanis, tiga dosen, dan tiga guru
bersertifikat.

Implementasi dilakukan untuk menerapkan manual


yang telah dikembangkan. Tahapan ini dilakukan dengan
jumlah terbatas anak usia 9-12 tahun sebagai subjek
penelitian. Anak usia 9-12 tahun dipilih sebagai subjek
karena usia tersebut termasuk dalam masa transisi awal
dari masa kanak-kanak menuju remaja awal. Dengan
demikian, anak usia 9-12 tahun sudah memiliki tanda-
tanda ingin mandiri, tidak mau lagi bergantung pada
orang tua, dan terjadi perubahan baik secara fisik maupun
emosional. Emosi anak-anak pada usia ini biasanya lebih
longgar dan mudah meledak, sehingga perlu diwaspadai

344 Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

pengembangan karakter pengendalian diri yang baik pada


anak. Tahap terakhir adalah evaluasi, yang dilakukan
untuk menilai kualitas proses dan hasil sebelum dan
sesudah pelaksanaan kegiatan. Tahap ini dilakukan secara
konkrit dengan memberikan pertanyaan evaluasi formatif
dan sumatif. Soal evaluasi sumatif diberikan sebelum
(pretest) dan sesudah (posttest) pelaksanaan kelima
permainan, sedangkan soal evaluasi formatif diberikan di
akhir setiap permainan.

Instrumen dalam penelitian ini menggunakan tes


dan non tes. Tes ini disusun dalam bentuk soal pilihan
ganda sesuai indikator karakter pengendalian diri. Soal ini
didistribusikan pada tahap evaluasi sebagai evaluasi
sumatif dan formatif. Nontes disusun dalam bentuk
angket terbuka dan tertutup. Kuesioner terbuka
diterapkan untuk analisis kebutuhan dan untuk
mengetahui peningkatan karakter pengendalian diri pada
anak. Kuesioner tertutup diterapkan untuk melakukan
analisis kebutuhan dan validasi produk yang
dikembangkan.

Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ... 345


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Hasil dan Pembahasan


Rhasil
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
pengembangan manual permainan tradisional dilakukan
pada tahap ADDIE. Tahap pertama adalah menganalisis.
Tahap ini digunakan untuk menemukan kontradiksi
antara pembelajaran dan apa yang dilaksanakan. Tahap ini
dilakukan dengan pemberian angket tertutup dan terbuka
kepada tujuh guru yang merupakan pendidik bersertifikat.
Berdasarkan data yang diperoleh, rata-rata analisis
kebutuhan adalah 1,93 (skala 1-4). Nilai ini dimaknai
dengan pedoman untuk mengubah nilai kuantitatif
menjadi kualitatif (Widoyoko, 2014).
Tabel 1. Pedoman Konversi Nilai Kuantitatif ke
Kualitatif
No Rentang Skor Kategori Rekomendasi 1 3.26 - 4.00 Sangat
baik Tidak perlu revisi 2 2.51 - 3.25 Yah Perlu sedikit revisi 3 1,76 -
2,50 Cukup Perlu revisi besar 4 1,00 - 1,75 Tidak cukup Perlu perbaikan
total

Berdasarkan tabel tersebut, rata-rata 1,93 termasuk


dalam strata “Kurang Baik”, sehingga terlihat adanya
kontradiksi antara pembelajaran yang seharusnya
dilaksanakan dengan pembelajaran yang
dilaksanakan.Jurnal

346 Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ...


Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021 ISSN :
2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

hasil kuesioner tertutup diperkuat dengan hasil angket


terbuka yang menyatakan bahwa upaya yang dilakukan
untuk meningkatkan karakter pengendalian diri belum
berjalan dengan baik dan hanya menggunakan model
pembelajaran yang melibatkan pengalaman dan kerjasama
saja. Kesulitan yang dihadapi dalam meningkatkan
pengendalian diri anak adalah kurangnya media, sarana,
prasarana, dan waktu. Dari jawaban tersebut dapat
diketahui bahwa belum ada metode dan model
pembelajaran yang khusus digunakan untuk
meningkatkan pengendalian diri pada anak usia 9-12
tahun. Dengan demikian, ada dasar yang kuat untuk
menawarkan pemecahan masalah dalam bentuk buku
pedoman permainan tradisional.

Panduan permainan tradisional ini dirancang pada


tahap desain. Draf awal manual mencakup sampul, kata
pengantar, dan daftar isi. Bagian berikut membahas
pembelajaran efektif, BBL, konstruktivisme, abad 21, dan
karakter pengendalian diri. Teori tersebut digunakan
sebagai dasar untuk menentukan sepuluh indikator
pembelajaran yang efektif. Selain itu juga berisi lima
permainan tradisional dari berbagai daerah yaitu Kelereng
Batu dari Riau, Sepak Beleg dari Kalimantan Barat, Letep

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 347


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

dari Aceh, Mapintih dari Sulawesi Utara, dan Baju Soti


dari Sulawesi Tengah. Bagian terakhir dari manual berisi
daftar referensi, pertanyaan pretest, dan posttest, kunci
jawaban, glosarium, indeks, biodata penulis, dan
ringkasan manual. Berikut adalah beberapa bagian dalam
buku tersebut.
Gambar 3.

Bagian Depan Gambar 4. Daftar Isi

Gambar 5. Bagian Belakang

Tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan.


Tahap ini meliputi pengembangan produk sesuai
indikator yang telah ditetapkan hingga validasi produk
yang dilakukan

348 Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

melalui tujuh ahli untuk penilaian ahli. Validasi ini terdiri


dari validasi permukaan 1, permukaan 2, dan validasi isi.
Validasi permukaan 1 menguji kriteria buku pedoman
permainan tradisional yang disusun, dan uji validitas
permukaan 2 menguji karakteristik buku pedoman
permainan tradisional. Berikut adalah output dari uji
validitas permukaan 1 (tabel 2).
Tabel 2. Hasil Uji Validasi Permukaan 1
Indikator Validator (Skala 1-4)

1 2 3 4 5 6 7

Cover Buku 3.75 4 4 4 3.75 4 4

Awal Buku 4 3.67 3 3.67 3.67 3.67 3.67

Isi Buku 4 4 3.3 4 3.3 4 4

Akhir Buku 4 4 4 4 3.5 4 4

rata 3.94 3.92 3.58 3.92 3.56 3.92 3.92

Tidak Rata-rata
2
1 3.93 3.62
4
3 3.81 3,93
3,82

Berdasarkan output tersebut, indikator sampul


buku dan akhir buku mendapat skor tertinggi dengan skor
rata-rata 3,93. Rata-rata terendah pada awal buku, dengan
nilai rata-rata 3,62. Hasil uji validitas permukaan 1
mendapatkan rata-rata 3,82. Berdasarkan tabel pedoman
(lihat Tabel 1), rata-rata 3,82 termasuk dalam strata
“Sangat Baik”, dan pertimbangannya adalah “Tidak perlu
direvisi”. Selanjutnya dilakukan uji validitas
permukaan.349
Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ... Jurnal
Pedagogik, Vol. 08 No. 02 Juli-Desember 2021 ISSN :
2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

berikut adalah output hasil uji validitas permukaan 2


(tabel 3).
Tabel 3. Hasil Uji Validasi Permukaan 2
Validator (Skala 1-4) rata
No Variabel Indikator 1 2 3 4 5 6 7 Mandiri
Instruksional 4 4 3.3 3.5 3.5 4 4 3.77
1 Karakter 4 3 4 3 3.42 Adaptif 4 4 3 4 3 4 4 3.71 Ramah
Mandiri 4 4 4 4 4 4 4 4,00 Berdiri Sendiri 3 4 3 Pengguna 4 4 4 4 3 4 4 3.86
Rata-rata 3,80 4,00 3,47 3,90 3,30 4,00 3,80 3,75

Dari output tersebut, indikator dengan nilai rata-


rata tertinggi berada pada stand yang terdapat dengan
skor 4,00. Rata-rata skor terendah berada pada stand-
alone, dengan skor 3,42. Rata-rata uji validitas permukaan
keseluruhan 2 adalah 3,75 yang berdasarkan tabel
pedoman (lihat Tabel 1) termasuk dalam strata “Sangat
Baik”, dan pertimbangan “Tidak perlu direvisi”.

Selanjutnya dilakukan juga uji validitas isi. Tes ini


digunakan untuk melihat apakah buku pedoman
permainan tradisional telah memenuhi sepuluh indikator
pembelajaran efektif. Berikut (tabel 4) output dari hasil uji
validitas isi.

350 Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Tabel 4. Rekapitulasi Uji Validitas


Validator ( Skala 1-4) rata
No Variabel Indikator 1 2 3 4 5 6 7 Ragam Kaya 4 4 3 4 4 4 4
3.86 Kaya akan
Stimulasi 4 4 4 4 3 4 4 3,86 Menyenangkan 3 4 4 4 4 4 4 3,86 Konkret
4 3,5 4 4 3,79 Komunikasi 4 4 4 4 3 4 4 3.86
1Pembelajaran Efektif Kolaborasi 4 4 4 4 3 4 4 3.86 Multikultural
Operasional 4 4 4 4 4 4 4 4,00 Kritis
3,67 4 4 4 3,67 4 4 3,90 Pengendalian Diri 4 4
3.3 4 3 4 4 3.76
Berpikir 4 4 4 4 3 4 4 3,86 Kreativitas 3,5 4 3,5
Rata-rata 3,82 4,00 3,78 4,00 3,42 4,00 4,00 3,85

Berdasarkan data tersebut, indikator dengan skor


tertinggi adalah pada operasi konkret dengan skor 4,00.
Indikator dengan skor terendah adalah pengendalian diri
yaitu 3,76. Rata-rata hasil uji validitas isi secara
keseluruhan adalah 3,85 yang berdasarkan tabel pedoman
(lihat Tabel 1) termasuk dalam strata “Sangat Baik”, dan
pertimbangan “Tidak perlu direvisi”. Hasil uji validitas
dirangkum dalam tabel 5 berikut.
Tabel 5. Rekapitulasi Uji Validitas
No Validasi Skor Kualifikasi Rekomendasi 1 Validitas
Permukaan
sebuah. Kriteria 3.82 Sangat baik Tidak perlu revisi b. Karakteristik
3.75 Sangat baik Tidak perlu revisi

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 351


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik
No Validasi Skor Rekomendasi Kualifikasi 2 Validitas Isi 3,85
Sangat baik Tidak perlu revisi rata 3,81 Sangat baik Tidak perlu revisi

Data di atas menunjukkan bahwa rerata uji validitas


secara keseluruhan adalah 3,81 yang berdasarkan tabel
pedoman (lihat Tabel 1) termasuk dalam strata “Sangat
Baik” dengan pertimbangan “Tidak perlu direvisi”.

Setelah validasi, tahap selanjutnya adalah


implementasi. Tahap ini dilakukan dengan menguji
manual game yang telah dikembangkan secara terbatas.
Pelaksanaan melalui tiga tahap. Tahap pertama adalah
persiapan, mulai dari membuat surat, meminta izin,
menyiapkan alat dan bahan, membuat soal, dan
menyiapkan angket yang akan diberikan kepada anak dan
orang tua. Tahap kedua implementasi dilakukan dengan
menerapkan permainan sesuai langkah-langkah pada
buku pedoman, dan tahap ketiga evaluasi dilakukan
untuk mengetahui keberhasilan pelaksanaan, seperti
antusiasme peserta, hambatan, dan ada tidaknya
perubahan waktu dalam langkah permainan.

352 Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik
Tahap terakhir adalah evaluasi. Tahap ini
digunakan untuk mengetahui perubahan perilaku yang
terjadi dengan memberikan pertanyaan sumatif dan
formatif. Soal sumatif diberikan sebelum (pretest) dan
setelah (posttest) penerapan lima permainan tradisional.
Pertanyaan formatif diberikan di akhir permainan. Hasil
penerapan game manual menunjukkan peningkatan skor
rata-rata sebelum dan sesudah implementasi, ditunjukkan
pada Gambar 6.

Gambar 6. Peningkatan Skor


Seperti yang terlihat pada gambar, rata-rata sebelum
implementasi adalah 2,70, dan setelah implementasi
adalah 3,73. Persentase peningkatan skor adalah 38,26%.
Analisis statistik dilakukan dengan IBM SPSS Statistics
versi 26 untuk Windows pada tingkat kesalahan 5% dalam
uji 2 sisi untuk melihat

Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 353


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik
apakah kenaikannya signifikan atau tidak.
Uji Signifikansi
Berikut (tabel 6) adalah keluaran dari pemeriksaan
signifikansi perlakuan.
Tabel 6.
Teknik Analisis tp Deskripsi Uji t sampel berpasangan
16,812 0,000Signifikansi

Dari tabel tersebut dapat diketahui bahwa nilai t (5)


= 16,81 dan p = 0,00 (p < 0,05), terjadi penolakan terhadap
Hnull. Dengan demikian, penerapan manual ini
berdampak pada perubahan pengendalian diri anak usia
9-12 tahun.
Uji Besar Pengaruh
Mengetahui bahwa penelitian memiliki pengaruh
yang signifikan tidak dapat memberikan gambaran
besarnya, sehingga diperlukan uji pengaruh yang
ekstensif. Dari hasil perhitungan diketahui bahwa r = 0,99.
Berikut (tabel 7) pedoman untuk menentukan besarnya
pengaruh (Astuti & Nugrahanta, 2021).
Tabel 7.Pedoman Efek Intervensi
r (ukuran efek) Kategori Persentase (%) 0.10 Efek
kecil 1
0,30 Efek menengah 9
0.50 Besar Pengaruh 25

354 Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Dari tabel pedoman di atas, r = 0,99 disertakan pada


intervensi efek “Big effect” setara dengan 98,26% yang
artinya penerapan manual permainan tradisional ini dapat
menjelaskan 98,26% dari perubahan pengendalian diri
yang terjadi.
Uji Keefektifan Implementasi Manual TradisionalPermainan
Untuk melihat seberapa efektif penerapan manual
permainan tradisional ini, dilakukan uji skor N-gain
dengan tingkat kesalahan 5%. Berikut (tabel 8) pedoman
untuk menentukan efektivitas (Astuti & Nugrahanta,
2021).
Tabel 8. Pedoman Efektivitas
No Rentang Skor (%) Kualifikasi
1 71 - 100 Tinggi
2 31 - 70 Sedang
3 0 - 30 Rendah

Output dari tes skor N-gain ditunjukkan pada


output (tabel 9) di bawah ini.
Tabel 9. Output N-Gain Score
Test Rata Skor

Rentang SD N-Gain

Score (%) Kategori


Pretest 2.70 1-3 11.52905 80.3919 High Posttest
3.73
Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ... 355
Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Berdasarkan tabel diperoleh nilai N-gain 80,39%,


sepadan dengan strata "Tinggi" berdasarkan pedoman
skala dari Hake (Creswell, 2012).

Diskusi
Penelitian ini sejalan dengan pandangan budi
pekerti yang baik dengan melibatkan tiga komponen
esensial, yaitu dimensi kreativitas, rasa, dan karsa
(Lickona, 2012; Tohet et al., 2021). Penelitian ini
menggunakan analisis semantik, yaitu analisis yang
digunakan untuk mengetahui makna suatu bahasa (Hamid
& Istianti, 2012). Analisis semantik ini digunakan untuk
mengelompokkan kata kunci berdasarkan definisinya.
Kata kunci yang digunakan adalah indikator karakter
pengendalian diri. Di bawah ini adalah diagram hasil
penelitian.
356 Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ...
Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Gambar 7. Diagram Analisis Pengendalian Diri

Bagan disusun berdasarkan kata kunci dalam


penelitian dikelompokkan berdasarkan karakter yang baik.
Berdasarkan diagram tersebut, indikator-indikator berpikir
matang, bersikap baik, dan pasrah mengarah pada
pengetahuan moral. Indikator tidak impulsif dan tidak
mudah marah mengarah pada perasaan moral. Indikator
tidak menyela, menunggu giliran, bersikap tenang, tidak
menyerang, dan sabar menunggu informasi hingga
tindakan moral. Pemetaan indikator ini mengarah pada
karakter pengendalian diri.
Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ... 357
Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Handbook ini dikembangkan dalam sepuluh


indikator pembelajaran efektif, yaitu stimulasi,
kesenangan, variasi, berpikir kritis, komunikasi,
kreativitas, kolaborasi, operasional-konkret, multikultural,
dan pengendalian diri. Kesepuluh parameter tersebut
didasarkan pada teori BBL, pembelajaran abad 21,
konstruktivisme menurut Piaget dan juga Vygotsky, dan
karakter pengendalian diri. Hasil penelitian ini mengikuti
sepuluh indikator dan studi yang relevan dengan
penelitian ini. Kayanya indikator variasi dalam buku
pedoman permainan tradisional ini dapat dilihat dari
permainan tradisional yang dipilih dari berbagai daerah
dengan menggunakan langkah permainan yang bervariasi.
Indikator yang kaya akan rangsangan dapat dilihat dari
keterlibatan unsur auditori, visual, dan psikomotorik.
Indikator keceriaan terlihat dari antusias dan semangat
anak-anak saat bermain. Indikator operasional konkrit
dapat dilihat pada penggunaan alat dan bahan konkrit.
Indikator berpikir kritis dapat dilihat dari
pemberian pertanyaan sumatif dan formatif. Buku
panduan permainan tradisional ini juga melatih kreativitas
anak dengan mengungkapkan perasaannya dalam
menjawab pertanyaan refleksi.

358 Kontribusi Permainan Tradisional Dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02 Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Indikator komunikasi dapat dilihat dari menyanyikan lagu


daerah dan penyampaian pesan yang terdapat dalam
game. Buku panduan permainan tradisional ini juga
melatih anak-anak untuk berkolaborasi untuk dapat
menyelesaikan permainan secara bersama-sama.
Permainan tradisional yang dipilih berasal dari berbagai
daerah, yang dapat menjelaskan adanya
multikulturalisme. Permainan tradisional tersebut antara
lain Kelereng Batu dari Riau, Sepak Beleg dari Kalimantan
Barat, Letep dari Aceh, Mapintih dari Sulawesi Utara, dan
Baju Soti dari Sulawesi Tengah. Indikator terakhir adalah
karakter pengendalian diri, yang terlihat dari pelaksanaan
permainan, dimana anak diajak untuk tidak menyela saat
menjelaskan langkah-langkah permainan, tidak
menyemangati teman lain, sabar menunggu giliran, dan
berpikir sebelum bertindak.

Beberapa penelitian relevan dengan penelitian ini,


seperti penelitian tentang strategi permainan yang
dianggap cukup untuk mengembangkan kemampuan
pengendalian diri (Suherman, 2016). Permainan tradisional
juga dinilai mampu membangun karakter pada anak (Nur,
2013). Selain permainan,

pengendalian diri juga dapat dikembangkan dengan


menerapkan psikodrama (Sari, 2017). Penggunaan teknik
pemodelan juga mampu memberikan

kontribusi terhadap permainan tradisional dalam ... 359


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

meningkatkan pengendalian diri (Farani et al., 2017 ).


Selain itu, permainan tradisional juga dapat meningkatkan
perkembangan sosial anak (Saleh et al., 2017). Tidak hanya
itu, permainan tradisional juga mampu menumbuhkan
karakter pada anak, seperti kejujuran, disiplin, kerjasama,
dan keterampilan sosial (Husain & Walangadi, 2021).

Penelitian ini sejalan dengan penelitian-penelitian


tersebut, namun terdapat beberapa perbedaan. Kebaruan
penelitian ini terletak pada tiga unsur, yaitu multidimensi,
konsentris, dan bertahap. Penelitian ini lebih bersifat
multidimensi karena menggunakan pendekatan BBL,
pembelajaran abad 21, konstruktivisme menurut Piaget
dan Vigotsky, dan multikultural. Penelitian ini
menerapkan model konsentris dengan pengembangan
berbagai kegiatan sekaligus untuk mencapai satu tujuan
(in finem omnia), yang terbagi dalam tiga bidang, yaitu
inti (pendidikan karakter pengendalian diri), pendukung
(lima permainan tradisional), dan tambahan. ons
(pengembangan game tradisional). Gradualitas tampak
pada pilihan pilihan pada skala 1-4, mulai dari unsur non-
karakter, kognitif, afektif, dan tindakan.

360 Kontribusi Permainan Tradisional dalam Membangun ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Kesimpulan
Hasil penelitian adalah: 1) permainan tradisional
manual yang digunakan untuk meningkatkan
pengendalian diri dikembangkan menggunakan tahap
ADDIE. 2) Buku pedoman permainan tradisional memiliki
kualitas “sangat baik” (3,81 pada skala 1-4) dan “tidak
perlu direvisi”. 3) Penerapan manual permainan
tradisional berdampak pada pengendalian diri. It can be
seen from the output, t (5) = 16.81, p = 0.00 (p < 0.05), so
there is a rejection of Hnull, which means that traditional
game manuals influence children's self-control. The
magnitude of the influence is 0.99 or equivalent to 98.26%
belonging to the "large effect" strata, which means that the
application of traditional game manuals can interpret
98.26% of the transformation of children's self-control. The
effectiveness of implementing this traditional game
manual shows an N gain score of 80.39% or equivalent to a
"High" level of significance. This research suggests that
there is a need for experimental tests to be carried out by
involving more subjects to ensure the effectiveness of
traditional game manuals and that they need to be carried
out more freely after the Covid-19 pandemic ends.

The Contribution of Traditional Games in Establishing ... 361


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

REFERENCES

Amania, M., Nugrahanta, GA, & Kurniastuti, I. (2021).


Pengembangan Modul Permainan Tradisional
sebagai Upaya Mengembangkan Karakter Adil
pada Anak Usia 9-12 Tahun. Elementary School, 8(2),
237–251.
Astuti, ND, & Nugrahanta, GA (2021). Pengembangan
Buku Pedoman Permainan Tradisional untuk
Menumbuhkan Karakter Kebaikan Hati Anak Usia
9-12 Tahun. Jurnal Riset Pendidikan Dasar, 04(2), 141–
155.

Bali, MMEI (2019). BINGO GAMES METHOD Upaya


Meningkatkan Kemampuan Siswa Memecahkan
Masalah Belajar Matematika. KEGURU: Jurnal Ilmu
Pendidikan Dasar, 3(2), 48–59.

Bali, MMEI, & Ruzifah, D. (2021). Mitigation of Student


Deviant Behaviour through Al-Ghazali's Perspective
Spiritual Values in the Disruptive Era. Jurnal Pendidikan
Progresif, 11(1), 63–76.

362 The Contribution of Traditional Games in Establishing ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Creswell, JW (2012). Educational Research: Planning,


Conducting, and Evaluating Quantitative and
Qualitative Research. In PEARSON (4th ed.).
Pearson Education, Inc.
Fajarani, S., Rosra, M., & Mayasari, S. (2017). Peningkatan
Self Control melalui Konseling Kelompok Teknik
Modelling pada Siswa Kelas VIII. ALIBKIN (Jurnal
Bimbingan Konseling), 5(3).

Hamid, SI, & Istianti, T. (2012). Rekonstruksi Nilai Moral


Kewarganegaraan Berdasar Analisis Semantik
terhadap Ungkapan Kultural Masyarakat Sunda.
Cakrawala, 3(2), 1–21.

Husain, RI, & Walangadi, H. (2021). Permainan


Tradisional Gorontalo dalam Menumbuhkan Nilai
Nilai Karakter Anak. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan
Anak Usia Dini, 5(2), 1352–1358.

Kholil, M., Bali, MMEI, & Fatimah, S. (2021). Urgensi


Pengembangan Karakter Mandiri dalam

Mengembangkan Kecerdasan Moral melalui


Pembelajaran Daring. Muróbbî: Jurnal Ilmu

Pendidikan, 5(2), 273–288.

The Contribution of Traditional Games in Establishing ... 363


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

KPAI. (2020). Sejumlah Kasus Bullying Sudah Warnai Catatan


Masalah Anak di Awal 2020, Begini Komisioner KPAI.
Diakses pada 4 April 2021:

https://www.kpai.go.id/publikasi/sejumlah
kasus- bullying-sudah-warnai-catatan-masalah
anak-di- awal-2020-begini-kata-komisioner-kpai

Lestari, KE (2014). Implementasi Brain-Based Learning


untuk Meningkatkan Kemampuan Koneksi dan
Kemampuan Berpikir Kritis serta Motivasi Belajar Siswa
SMP. Jurnal Pendidikan UNSIKA, 2(1), 36–46.

Lickona, T. (2012). Mendidik untuk Membentuk Karakter


Bagaimana Sekolah dapat Memberikan Pendidikan
Tentang Sikap Hormat dan Bertanggung Jawab.
Jakarta: Bumi Aksara.

Nataliya, P. (2015). Efektivitas Penggunaan Media


Pembelajaran Permainan Tradisional Congklak
untuk Meningkatkan Kemampuan Berhitung pada
Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Ilmiah Psikologi Terapan,
03(02), 343–358.

364 The Contribution of Traditional Games in Establishing ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Nugraheni, BR, Nugrahanta, GA, & Kurniastuti, I.


(2021). Pengembangan Modul Permainan

Tradisional Guna Menumbuhkan Karakter Toleran


Anak Usia 6-8 Tahun. Taman Cendekia, 05(01), 593–
607.

Nur, H. (2013). Membangun Karakter Anak melalui


Permainan Anak Tradisional. Jurnal Pendidikan
Karakter, III(1), 87–94.

Pratiwi, ARW, Nugrahanta, GA, & Kurniastuti, I. (2021).


Development of Traditional Game Module to
Strengthen the Conscience of Children 6-8 Years
Old. Jurnal Didaktika, 4(1), 9-20.

Putri, ACM, & Nugrahanta, GA (2021). Kontribusi


Permainan Tradisional untuk Hati Nurani Anak.
EDUKATIF: Jurnal Ilmu Pendidikan, 3(6), 4518–4531.

Rahman. (2021). Siswa SD di Malra Jadi Korban


Perundungan yang Diduga Dilakukan Kakak Kelas.
Diakses pada 6 Juli 2021:

https://maluku.inews.id/berita/siswa-sd-di
malra-jadi-korban-perundungan-yang-diduga
dilakukan kakak-kelas

The Contribution of Traditional Games in Establishing ... 365


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Rizky, M., & Astutik, AP (2021). The Concept of


Independent Learning is viewed from the

Perspective of Thomas Lickona's Character.


Pendidikan. 08(01), 1–38.

Saleh, YT, Nugraha, MF, & Nurfitriani, M. (2017). Model


Permainan Tradisional “Boy-boyan” untuk
Meningkatkan Perkembangan Sosial Anak SD.
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Sekolah Dasar,
1(2), 127-138.
Sari, SP (2017). Teknik Psikodrama dalam
Mengembangkan Kontrol Diri Siswa. Jurnal Fokus
Konseling, 3(2), 123.

Sekarningrum, HRV, Nugrahanta, GA, & Kurniastuti, I.


(2021). Pengembangan Modul Permainan
Tradisional untuk Karakter Kontrol Diri Anak Usia
6-8 Tahun. 8(2), 207-218.

Suherman, MM (2016). Efektivitas Strategi Permainan


dalam Mengembangkan Self-Control Siswa. Jurnal
Penelitian Pendidikan, 16(2), 194–201.

366 The Contribution of Traditional Games in Establishing ...


Jurnal Pedagogik, Vol. 08 No. 02, Juli-Desember 2021
ISSN : 2354-7960, E-ISSN : 2528-
5793
https://ejournal.unuja.ac.id/index.php/pedagogik

Syihabbudin, M., & Umami, KN (2021). Establishment of


Children's Tolerance Attitude with the Traditional
Gobak Sodor. Pedagogik: Jurnal Pendidikan, 08(01),
260–291.
Tohet, M., Bali, MMEI, Astuti, DPJ, Ulfa, A., Maisaroh, S.,
Ashidqiah, H., Abdullah, D., Hasan, K., Ridwan,
TM, & Erliana, CI (2021). Characters Education
Based Audiovisual for Children in the Coastal Area.
Turkish Online Journal of Qualitative Inquiry (TOJQI),
12(4), 1639–1644.

Wijayanti, A., Nugrahanta, GA, & Kurniastuti, I. (2021).


Pengembangan Modul dengan Lima Permainan
Tradisional Guna Mempertajam Hati Nurani Anak
Usia 9-12 Tahun. Jurnal Bidang Pendidikan Dasar
(JBPD), 5(2), 90–103.

Widoyoko, SE (2014). Teknik Penyusunan Instrumen


Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

The Contribution of Traditional Games in Establishing ... 367

Anda mungkin juga menyukai