Anda di halaman 1dari 2

LAPORAN APE PESISIR

NURUL AINI TUHULELE

03331911057

PGPAUD/ VI-B

PERMAINAN TRADISIONAL CENGE-CENGE

Permainan cenge cenge adalah permainan tradisonal anak-anak yang dimainkan di atas bidang
berupa gambar delapan kotak dan satu gambar gunung. Gambar sebagai bidang permainan
tersebut dibuat di lantai, jalanan, tanah lapang, dan tempat datar lainnya.

CARA BERMAIN CENGE-CENGE

cenge-cenge dapat dimainkan sendiri atau bersama-sama. Jika dilakukan bersama-sama,


pengundian urutan pemain dapat dilakukan dengan hompimpa atau suit. Permainan ini
menggunakan alat bernama gaco, yaitu berupa potongan genteng atau batu yang pipih. Gaco
dilempar pada kotak pertama. Setelahnya, pemain mulai melompat-lompat dengan satu kaki dari
satu kotak ke kotak lain secara berurutan, kecuali kotak tempat gaco. Kemudian, pemain kembali
ke tempat asal tetap dengan cara melompat dengan satu kaki, sambil mengambil gaco.
Dalam permainan selanjutnya, pemain akan melempar gaco ke kotak kedua, ketiga, dan
seterusnya sampai selesai. Jika pemain sudah menyelesaikan semua kotak, pemain harus
melempar gaco ke gunung dan mengambilnya dengan badan membelakangi gunung. Kalau
berhasil mengambilnya, artinya permainan sudah selesai. Dalam hal ini, pemain berhak
mendapat satu kotak yang diberi tanda bintang dan tidak boleh diinjak pemain lainnya.
Pergantian pemain terjadi jika gaco masuk ke kotak yang salah atau pemain menginjak batas-
batas kotak yang lumayan sempit.

Berikut beberapa manfaat permainan cenge- cenge:

1. Meningkatkan kesadaran tubuh anak (body awareness), manfaat ini diperoleh dengan
pemberian input rangsang raba, rangsangan sendi, dan rangsangan perpindahan posisi
yang menunjang kemampuan fokus maupun konsentrasi. Jika body awareness tidak
dilatih akan menyebabkan anak heperaktif atau malah malas-malasan, sensitif, serta
emosi yang tidak stabil.
2. Melatih koordinasi mata, tangan, dan kontrol gerak.
3. Melatih kemampuan perencanaan gerak dan kemampuan dalam eksekusi gerakan sesuai
dengan perubahan konsep main.
4. Melatih keseimbangan tubuh dan postural untuk menunjang kemampuan duduk tenang
saat belajar.
5. Malatih kemampuan visual spasial dengan memperhatikan setiap bentuk, ruang, dan garis
saat melompat.

Anda mungkin juga menyukai