Anda di halaman 1dari 5

PERMAINAN TRADISIONAL

ENGKLEK

Raisya Adiva Mulyani

5 Fatimah

AL – AZHAR JAYA INDONESIA


Engklek
Engklek atau permainan jingkat-jingkat merupakan permainan anak-anak
tradisional. Permainan engklek biasanya dimainkan dengan dua sampai lima orang
peserta.

Permainan ini dapat ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, baik


di Sumatra, Jawa, Bali, Kalimantan, dan Sulawesi. Di setiap daerahnya dikenal
dengan nama yang berbeda. Terdapat dugaan bahwa nama permainan ini berasal
dari "zondag-maandag" yang berasal dari Belanda dan menyebar ke nusantara pada
zaman kolonial.
Di Jawa, permainan ini disebut engklek dan biasanya dimainkan oleh anak-
anak perempuan. Permainan yang serupa dengan peraturan berbeda di Britania
Raya disebut dengan hopscotch. Permainan hopscotch tersebut diduga sangat tua
dan dimulai dari zaman Kekaisaran Romawi.
Permainan tradisional engklek sebenarnya juga memiliki makna filosofis.
Permainan tradisional engklek bisa diartikan sebagai simbol dari usaha manusia
untuk membangun tempat tinggalnya atau rumahnya. Selain itu permainan tradisional
engklek juga memiliki filosofi sebagai simbol usaha manusia untuk
mencapai kekuasaan.
Namun dalam pencapaian usaha itu tentu saja manusia tidak bisa
sembarangan dengan menabrak semua tata aturan yang telah ada. Namun selalu
tetap berusaha selaras dengan aturan yang telah dibuat. Nah dalam permainan
tradisional engklek ini juga ada aturan-aturan baku yang menjadi patokan saat
bermain permainan tradisional engklek.
Ada banyak variasi permainan taplak gunung atau engklek akan tetapi aturan
dasar dan strategi bermainnya hamper sama.
Permainan ini membutuhkan 4 elemen, yaitu lapangan atau tanah luas, kapur
atau kayu untuk menggambar kotak, gaco dari pipihan genting atau batu, dan pemain
minimal 2 orang.
Berikut cara melakukan permainan engklek atau taplak gunung :
1. Gambar Kotak
Buatlah 8 gambar kotak dan 1 buah setengah lingkaran di atas tanah, engklek
tradisional memiliki 10 kotak, tetapi dapat menggambar sesuai dengan
keinginan

2. Lempar Gaco
Setiap pemain engklek harus memiliki 1 buah gaco, sebelum memulai, lempar
gaco tepat ke kotak nomor 1. Aturannya tidak boleh menginjak kotak yang ada
gaco di dalamnya.
3. Melompat ke dalam Kotak
Mulailah melompat dengan satu kaki ke kotak nomor 2 dan seterusnya. Jika
sudah kembali, ambil kembali gaco milik sendiri di kotak nomor 1.

Ulangi langkah awal dengan melempar gaco ke kotak nomor 2 hingga


selanjutnya, yakni kotak nomor terakhir yang terdapat ada engklek.

Jika sudah selesai melempar dan melompat hingga kotak nomor terakhir,
pemain dapat melempar gaco dengan posisi tubuh membelakangi arena
bermain.

Dimana gaco mendarat, disitulah pemain bisa menandai kotak dengan gambar
bintang. Pemain lain tidak diizinkan menginjak wilayah yang terdapat bintang.

Lanjutkan permainan hingga seluruh kotak bernomor berisi tanda bintang.


Pemenang permainan engklek adalah yang memiliki tanda bintang paling
banyak.
Manfaat Bermain Engklek
• Melatih kendali, ketangkasan, dan keseimbangan gerakan tubuh saat
melompati kotak.
• Melatih keterampilan motorik kasar, termasuk berlari, melompat, dan
melompat.
• Melatih kekuatan otot gluteal, yakni otot panggul dan bokong.
• Melatih kelenturan kaki dari gerakan melompat, memutar, maju-mundur, dan
menyamping.
• Melatih keterampilan berhitung.
• Melatih kemampuan untuk memahami dan mengikuti petunjuk permainan.
• Melatih kesabaran untuk menunggu giliran.
• Melatih keterampilan sosial saat berinteraksi dengan pemain lain.
• Melatih kemampuan untuk berimajinasi.
• Dapat mengeksplor alam bebas dan terbuka.

Anda mungkin juga menyukai