Anda di halaman 1dari 5

PERSEDIAAN

Persediaan menurut PSAK No. 14 Tahun 2015 adalah aset yang dimiliki untuk dijual
dalam kegiatan usaha normal, dalam proses produksi untuk dijual, atau dalam bentuk bahan
baku atau perlengkapan yang digunakan dalam proses produksi atau pemberian jasa.

Persediaan merupakan barang atau bahan yang akan atau siap di jual kepada
pelanggan. Persediaan untuk Perusahaan dagang dan perusahaan manufaktur memiliki jenis
persediaan yang berbeda.

Persediaan di Perusahaan Dagang Persediaan di Perusahaan Manufaktur


- Persediaan barang yang dibeli dan - Persediaan barang membeli bahan baku
dimiliki akan digunakan untuk dijual atau barang setengah jadi kemudian
pada periode tersebut maupun di diolah menjadi barang jadi untuk siap
periode yang akan datang. dijual di pasaran.

- Persediaan di perusahaan dagang - Persediaan perusahaan manufaktur


membeli dan menjual barangnya memiliki tiga kategoti yaitu bahan baku
kembali tanpa mengubah bentuk fisik untuk produksi, persediaan barang
barang dan memberi nilai tambah setegah jadi yang akan diproses
menjadi barang jadi, dan persediaan
barang jadi yang sudah selesai diproses
dan siap dijual ke konsumen.
METODE PENILAIAN PERSEDIAAN

Metode penilaian persediaan yaitu

1. FIFO (First In First Out),

2. LIFO (Last In First Out)

3. Average (Rata-Rata)

Data penjualan dan pembelian persediaan

Tanggal Keterangan Kuantitas Harga (Rp)


(unit)
1 Jan Persediaan awal 100 100.000
5 Feb Pembelian 300 120.000
7 Maret Penjualan 100 150.000
10 April Penjualan 100 150.000
2 Mei Pembelian 100 130.000
5 Juni Penjualan 200 160.000
6 Juli Pembelian 300 125.000
7 Oktober Penjualan 100 160.000
10 November Penjualan 200 170.000
3 Desember Pembelian 100 130.000

1. METODE FIFO
FIFO (First In First Out), di mana barang yang masuk pertama kali akan dijual
terlebih dahulu,

Tanggal Pembelian Penjualan Persediaan


Unit Harga/ Total Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total
Unit Harga Unit Harga (Rp)* Harga
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 100 10.000
05 Feb 300 120 36.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 300 120 36.000
07 Mar - - - 100 100 10.000 300 120 36.000
10 Apr - - - 100 120 12.000 200 120 24.000
02 Mei 100 130 12.000 - - - 200 120 24.000
- - - - - - 100 130 13.000
05 Jun - - - 200 120 24.000 100 130 13.000
06 Jul 300 125 37.500 - - - 100 130 13.000
- - - - - - 300 125 37.500
07 Okt - - - 100 130 13.000 300 125 37.500
10 Nov - - - 200 125 25.000 100 125 12.500
03 Des 100 130 13.000 - - - 100 125 12.500
- - - - - - 100 130 13.000
Total 800 - 98.500 700 - 84.000 200 - 25.500
2. METODE LIFO
LIFO (Last In First Out). barang yang masuk terakhir akan keluar atau dijual
terlebih dahulu. Jadi barang yang masuk di awal, akan menjadi persediaan di gudang dan
keluar paling akhir.

Tanggal Pembelian Penjualan Persediaan


Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total
Unit Harga (Rp)* Harga (Rp)* Harga
(Rp)* (Rp)* (Rp)* (Rp)*
01 Jan - - - - - - 100 100 10.000
05 Feb 300 120 36.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 300 120 36.000
07 Mar - - - 100 120 12.000 100 100 10.000
- - - - - - 200 120 24.000
10 Apr - - - 100 120 12.000 100 100 10.000
- - - - - - 100 120 12.000
02 Mei 100 130 12.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 100 120 12.000
- - - - - - 100 130 13.000
05 Jun - - - 100 130 13.000 100 100 10.000
- - - 100 120 12.000
06 Jul 300 125 37.500 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 300 125 37.500
07 Okt - - - 100 125 12.500 100 100 10.000
- - - - - - 200 125 25.000
10 Nov - - - 200 125 25.000 100 100 10.000
03 Des 100 130 13.000 - - - 100 100 10.000
- - - - - - 100 130 13.000
Total 800 - 98.500 700 - 86.500 200 - 23.000

NB: Untuk perhitungan dengan metode FIFO dan LIFO “harga/unit(Rp)” saat
penjualan lihat nominal Sisa persediaan per transaksi
3. METODE AVERAGE (RATA-RATA).
Average (Rata-Rata). Kalau di FIFO dan LIFO berfokus pada barang yang
masuk dan keluar untuk menentukan harga pokok penjualannya, kalau di metode
average cost ini semua barang yang sudah siap jual memiliki harga yang sama. Jadi,
harga pokok penjualannya dihitung dengan menggunakan rata-rata harga pembelian
seluruh barang dibagi dengan jumlah seluruh barang.

Tanggal Pembelian Penjualan Persediaan


Unit Harga/ Total Unit Harga/Unit Total Unit Harga/Unit Total
Unit (Rp) Harga (Rp) Harga (Rp) Harga
(Rp) (Rp) (Rp)
01 Jan - - - - - - 100 100 10.000
05 Feb 300 120 36.000 - - - 400 110 44.000
07 Mar - - - 100 110 11.000 300 110 33.000
10 Apr 100 110 11.000 200 110 22.000
02 Mei 100 130 13.000 - - - 300 120 36.000
05 Jun - - - 200 120 24.000 100 120 12.000
06 Jul 300 125 37.500 - - - 400 122.5 49.000
07 Okt - - - 100 122.5 12.250 300 122.5 36.750
10 Nov - - - 200 122.5 24.500 100 122.5 12.250
03 Des 100 130 13.000 - - - 200 126,25 25.250
Total 800 - 99.500 700 - 82.750 200 - 25.250
LATIHAN SOAL

Data penjualan dan pembelian persediaan

Tanggal Keterangan Kuantitas (unit) Harga (Rp)


1 Jan Persediaan 110 320.000
awal
3 Jan Pembelian 50 325.000
9 Jan Penjualan 120
13 Jan Pembelian 80 328.000
19 Jan Penjualan 60
23 Jan Pembelian 100 330.000
25 Jan Penjualan 20
Diminta:

Hitunglah Harga persediaan akhir dan harga pokok barang yang di jual dengan metode
a. FIFO
b. LIFO
c. AVERAGE

Anda mungkin juga menyukai